Ditemukan 1751 data
12 — 1
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
46 — 39
Menguatk Ot itusar Pengadilan Negeri Kisaran Nomorcngempin Kis tanggal 20 November 2017;Menim ; wa Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan memoribanding sertaftidak pula mengajukan kontra memori banding terhadap memoribanding, y di ajukan oleh Penuntut Umum tersebut, sehingga Majelis Hakimtingka nding tidak mengetahui alasan Penasihat Hukum Terdakwa memintab ae putusan tersebut;imbang bahwa setelah Majelis Hakim pengadilan tingkat bandingQe aca dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan
62 — 3
/PA.Plg.16 dari 18 hal.Bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah ditunjuk dalamBerita Acara perkara ini dan tidak terpisahkan dengan putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas ;Meninmbang, bahwa Penggugat dimuka sidang akan mencabut perkara inisedangkan tahap pemriksaan perkara belum kepada jawaban, maka berdasarkanpasal 271 Rv. tidak memerlukan persetujuan Tergugt, oleh karena itu akankabulkan ;Menim
8 — 1
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
7 — 1
Putusan No0077/P.dt.G/2019/PA.Sdasuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim bang, bahwa berdasarkan pertim banganpertim bangan ters ebut diatas, maka dalil gugatan Penggugat cukup beralasan dan telah memenuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
12 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
9 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
10 — 0
Putusan No.1461/Pat.G/20 19/PA.Sda.suatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim bang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertim bangan tersebut diatas , maka dalil permohonan Pemohon cukup beralasan dan telah mem enuhiketentuan pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 huruf (f)Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo.
8 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
13 — 3
Menimbang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
9 — 2
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
10 — 0
, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim
54 — 33
No. 0009/Pdt.P/2012/PA.KP.Menimbang bahwa berdasarkan bukti P.1 berupa Photo Copy Kutipan akteNikah para Pemohon merupakan bukti autentik yang mempunyai kekuatan pembuktiansempurna mengikat dan menentukan maka harus dinyatakan bahwa para Pemohonsebagai suami isteri yang sah;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa Photo Copy Kutipan Aktenikah orang tua kandung Anisha Shintya Binti Lalu Syam Sayful maka harus dinyatakankedua orang tua kandung Anisha Chintya adalah suami isteri sah;Menim,bang,
6 — 0
Nomor 01 Tahun 2016, makaselama persidangan berlangsung majelis Hakim memberikan nasehat agarPemohon berdamai dan kembali rukun sebagai suami isteri bersamaTermohon, akan tetapi upaya ters ebut tidak berhasil;Menim bang, bahwa perkara ini temmasuk dalam bidang perkawinan yangdilaksanakan berdasar Hukum slam, maka berdasarkan Pasal 49 UndangUndang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang diubah denganUndangUndang Nomor 3 Tahun 2006 Pasal angka 3/ pasal 49 huruf (a) danpenjelasannya angka (8
18 — 0
/PA.Plg.16 dari 18 hal.Bahwa segala sesuatu yang terjadi dipersidangan telah ditunjuk dalamBerita Acara perkara ini dan tidak terpisahkan dengan putusan ini;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat padapokoknya adalah sebagaimana tersebut di atas ;Meninmbang, bahwa Penggugat dimuka sidang akan mencabut perkara inisedangkan tahap pemriksaan perkara belum kepada jawaban, maka berdasarkanpasal 271 Rv. tidak memerlukan persetujuan Tergugt, oleh karena itu akankabulkan ;Menim
7 — 0
Putusan No. 0093/Pdt.G/20 19/PA.Sda.mengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang cukup untuk alasan dalamsuatu perceraian sesuai dengan maksud pasal 19 huruf (f) PeraturanPemerintah nomor 9 tahun 1975:Menim bang, bahwa berdasarkan pertim banganpertim bangan ters ebut diatas, maka dalil
9 — 1
Pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islamdi Indonesia yaitu antara suami isteri terus menerus terjadi perselisihan danpertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga;Menim bang, bahwa berdasarkan pertim banganpertim bangan tersebut diatas, tuntutan Penggugat telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (1) dan (2)Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, oleh karenanya tuntutan Penggugatsebagaimana petitum angka dua agar diceraikan dengan Tergugat, patutdikabulkan;Menimbang, bahwa antara
11 — 1
Putusan No.0917 /Pdt.G/2019/PASda.kedua belah pihak, maka Hakim dapat menjatuhkan talak bainsuami terhadap istrinya ;Menim bang, bahwa dengan merujuk pada Putusan Mahkamah AgungRepublik Indonesia nomor 237/K/ AG/1998, tanggal 17 Maret 1999 yangmengandung abstrak hukum bahwa rumah tangga yang diwarnai perselisihan,percekcokkan, tidak bersedia tinggal dalam satu tempat kediaman bersama,salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan bersama denganpihak lain, adalah merupakan fakta hukum yang
29 — 27
karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus kitajaga karena dalam dirinya melekat harkat, martabat dan hakhak sebagaimanusia yang harus dijaga dan dijungjung tinggi dari sisi kKehidupan berbangsadan bernegara, anak adalah masa depan bangsa dan generasi penerus citacitabangsa, sehingga setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh danberkembang, berpartisipasi serta berhak atas perlindungan terhadap anak yangberkonplik dengan hukum, baik dari segi pendidikannya jangan sampaiterhalang;Menim
19 — 8
mencintai, rasa hormat dan setia serta hilangnya salingmemberikan bantuan lahir bathin yang satu kepada yang lainnya;Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat sudah tidak inginmelanjutkan rumah tangganya dengan Tergugat sudah tidak mungkin lagi untukmewujudkan tujuan rumah tangganya dan tidak ada harapan akan hidup rukunlagi dalam rumah tangga, maka Majelis Hakim berpendapat tidak adakemashlahatannya lagi untuk mempertahankan ikatan perkawinan Penggugatdengan Tergugat dan apabila tetap dipertahankan akan menim