Ditemukan 629 data
14 — 2
berikut; Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ; Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor1354/Pdt/2000 tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadiantara Penggugat dengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanyaperselisihan dan pertengkaran apatah
7 — 3
alasan Penggugat telahterbukti serta telah beralasan hukum sesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU Nomor1 Tahun 1974, oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, patut diduga bahwarumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena masingmasing pihak sudah tidak melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangan suamiistri sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 33, 34 Undangundang Nomor Tahun1974, apatah
9 — 5
alasan Penggugat telah terbukti serta telah beralasan hukum sesuaidengan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU Nomor Tahun 1974, oleh karena itu gigatanPenggugat dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, patut diduga bahwarumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena masingmasing pihak sudah tidak melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangan suamiistri sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 33, 34 Undangundang Nomor Tahun1974, apatah
85 — 60
diajukan oleh penggugatyang meminta untuk menyatakan Batal Demi Hukum suatu Akta yang dibuatoleh Pejabat Negara maka yang berwenang memeriksa dan mengadili perkaratersebut adalah Pengadilan Tata Usaha Negara dalam hal membatalkan suatudokumen.Menimbang, bahwa Penggugat merupakan orang asing bagi tergugatdan begitupula sebaliknya, tidak ada hubungan hukum antara penggugat dantergugat sehingga tidak ada hak bagi penggugat untuk menghalangi pemberianhibah orang tua tergugat kepada anak keturunannya, apatah
Penggugat bukan ahli waris dari pemberi hibahdalam hal ini orang tua tergugat, sehingga Penggugat merupakan orang asingbagi tergugat dan begitupula sebaliknya sehingga tidak ada hak bagi penggugatuntuk menghalangi pemberian hibah orang tua tergugat kepada anakketurunannya, apatah lagi untuk membatalkan hibah yang terjadi antara orangtua penggugat dan tergugat.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan yuridis tersebut diatas,maka Pengadilan Agama Takalar menyatakan tidak berwenang memeriksa danmengadili
20 — 7
pada yang demikian itu benarbenarterdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir.Menimbang bahwa selama ini Penggugat masih cukup sabar menghadapi sikapTergugat yang tidak memperhatikan Penggugat yang selalu ditinggal untuk tabliq (khuruj)dan setiap kali hal itu dibicarakan dengan Tergugat maka pasti terjadi pertengkaran.Menimbang bahwa tidak mungkin tercapai tujuan suci perkawinan yaitu membentukrumah tangga yang sakinah, rahmah dan mawaddah jika salah satu pihak tidakmemperdulikan lagi pihak lain, apatah
13 — 2
berikut; Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi HukumIslam tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisinan dan pertengkaran ; Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor1354/Pdt/2000 tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadiantara Penggugat dengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanyaperselisihan dan pertengkaran apatah
13 — 1
berikut;Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah
12 — 13
pada pokoknya membenarkanseluruh dalil permohonan Pemohon, dengan demikian sesuai pasal 172HIR, keterangan para saksi di atas telah memiliki kekuatan pembuktian yangsah ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta Hukum tersebut di atas,patut diduga bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak harmonis lagi karena masingmasing pihak sudah tidakmelaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangan suamiistrisebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 33, 34 Undangundang Nomor 1Tahun 1974, apatah
11 — 1
berikut;Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah
8 — 1
berikut;Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islam tidak dapatdiwujudkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat karena antaraPenggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1354/Pdt/2000tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadi antara Penggugatdengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanya perselisihan danpertengkaran apatah
11 — 5
Dan apatah lagi Penggugatdan Tergugat sudah lama tidak tinggal serumah sebagaimana layaknyasuami istri.Bahwa dengan kondisi rumah tangga yang sering terjadinya percecokkanterus menerus antara Penggugat dan Tergugat, Penggugat mengalamitekanan psyikis dan sangat sulit untuk mempertahankan rumah tanggatersebut;Berdasarkan hal di atas telah terdapat cukup alasan menurut hukum untukterjadinya perceraian antara Penggugat dan Tergugat sebagaimana diaturdalam Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor
8 — 3
alasan Penggugat telahterbukti serta telah beralasan hukum sesuai dengan ketentuan pasal 39 ayat (2) UU Nomor1 Tahun 1974, oleh karena itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, patut diduga bahwarumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karenamasingmasing pihak sudah tidak melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangansuami istri sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 33, 34 Undangundang Nomor 1Tahun 1974, apatah
17 — 13
yang pada pokoknya membenarkanseluruh dalil permohonan Pemohon, dengan demikian sesuai pasal 172HIR, keterangan para saksi di atas telah memiliki kekuatan pembuktian yangMenimbang, bahwa berdasarkan faktafakta Hukum tersebut di atas,patut diduga bahwa rumah tangga antara Pemohon dengan Termohonsudah tidak harmonis lagi karena masingmasing pihak sudah tidakmelaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangan suamiistrisebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 33, 34 Undangundang Nomor 1Tahun 1974, apatah
8 — 1
pasal 1 UU Nomor 1 Tahun 1974 bahwaperkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorangpria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan untuk membentuk' keluarga yang kekal danbahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa , dan jikaantara Penggugat dengan Tergugat sebagai pasangansuami istri sudah tidak dapat melaksanakan hak dankewajibannya sebagaimana diatur dalam pasal 33, 34 UUNomor 1 Tahun 1974 serta Penggugat sudah tidakberkeinginan lagi untuk meneruskan rumah tangga denganTergugat apatah
18 — 3
sebagai berikut;Bahwa, tujuan perkawinan sebagaimana yang dikehendaki pasal 1Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi HukumIslam tidak dapat diwujudkan dalam rumah tangga Penggugat danTergugat karena antara Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkaran ;Bahwa, sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor1354/Pdt/2000 tanggal 8 september 2003 maka pisah rumah yang terjadiantara Penggugat dengan Tergugat sudah merupakan indikasi adanyaperselisihan dan pertengkaran apatah
13 — 15
Tahun 1975 dan pasal 116 huruf(f) Kompilasi Hukum Islam, dan ketentuan penjelasan pasal 39 ayat 2 Undang Undang Nomor1 Tahun 1974, oleh karenanya gugatan Penggugat patut untuk dikabulkan ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, bahwa rumah tanggaantara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi karena masingmasing pihaksudah tidak melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai pasangan suami istri sebagaimanadiatur dalam ketentuan pasal 33, 34 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974, apatah
7 — 0
selaku isteritidak dapt menempatkan Pemohon selaku peminpin dalam rumah tangganyaserta Termohon tidak menjaga hakhak suami diataranya izinny seorang suamijika hendak meningglkan rumah, bahkan dengan sikap tersebut Termohon telahtimbullah pertengkaran terus yang tak dapat diselesaikan;Menimban, bahwa dengan kepergian Pemohon meninggalkan Termohondinilai pula bahwa Pemohon selaku suami tidak dapat menerima baik prilakuHal. 8 dari 11 halaman,Putusan No. 1122/Pdt.G/2016/PA JUTermohon selaku isteri apatah
15 — 5
Apatah lagi Tergugat hingga dengan saat inisudah tidak diketahui lagi keberadaannya;8. Bahwa berdasar atas halhal sebagaimana dikemukakan di atas nampakjelas menunjukkan bahwa bahtera rumah tangga Penggugat denganTergugat sudah tidak dapat dipertahankan lagi dan sudah tidak ada harapanakan hidup rukun lagi dalam rumah tangga serta tujuan dari perkawinan itusendiri sudah jauh dari harapan.
15 — 7
setidaktidaknya tahun keenam dari perkawinannya rumahtangganya di warnai perselisihan dan pertengkaran terusmenerus yang sukar dipulihkan disebaban termohon tidak puas/mensyukuri dengan penghasilan pemohon sebagai penjual miepansit.e Bahwa puncak perselisihan dan pertengkaran terjadi bulanJanuari 2010 disaat pemohon pergi menjual mie pansit dengangerobak, termohon pergi secara diamdiam meninggalkanpemohon sampai sekarang, kini sudah memasuki 3 tahun, dankeduanyapun sudah tidak saling memperdulikan, apatah
9 — 0
Pemohon Il, sehingga diperoleh fakta bahwa peristiwapernikahan tersebut benarbenar terjadi sesuai dengan syarat rukunpernikahan, namun karena waktu itu belum tertibnya administrasipernikahan karena belum ada Undang undang yang mengatur secara jelas,sehingga tidak memiliki bukti nikah walaupun berlangsung dihadapan QadhiNikah setempat, oleh karena pernikahan tersebut telah dilaksanakan denganmemenuhi unsurunsur pernikahan di dalam Islam sebagaimana ketentuanpasal 14 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991, apatah