Ditemukan 17717 data
367 — 14
secara tegas menyebut opzetmerupakan :Opzet is de wl om te doen of te laten die daden velke bij de wetgeboden of verboden zijn, Atau opzet adalah kehendak untukmelakukan atau tidak melakukan tindakantindakan seperti yangdilarang atau diharuskan dalam undangundang,Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan bahwa :Perkataan willens en wetens tersebut sebenarnya gunakan telahdipergunakan orang terlebih dahulu dalam Memorie van Toelichting (MvT)dimana para penyusun 'Memorie van Toerichting, itu mengartikan opzeftelijkplegen van een misdrij, atau kesengajaan melakukan suatu kejahatansebagai het teweegbregen van verboden handeling wilens en wetens atausebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki dandiketahui:Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa
menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Halaman 21 dari 30 Putusan Nomor 102/Pid.Sus/2016/PN LmjMenimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opset itusebagai suatu
22 — 5
Unsur ngan ngajamempr ksi at men rkansediaan farmasi dan atau alat kesehatan tanpa izin edar :Menimbang, bahwa dengan sengaja " mempunyai pengertianmenghendaki dan mengetahui (willens en wetens). Yang dimaksuddengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu) perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui(wetens) pula apa yang ia buat itu beserta akibatnya.
17 — 3
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
41 — 25
Dalam MvT ada sedikitketerangan tentang opzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens yangdalam arti harafiah dapat disebut sebagai menghendaki dan mengetahui.Mengenai willens en wetens ini dapat diterangkan lebih lanjut ialah,bahwa orang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja berartiia menghendaki mewujudkan perbuatan dan ia mengetahui, mengerti nilaiperbuatan serta sadar (bahkan bisa menghendaki) akan akibat yangtimbul dari perbuatannya itu.
35 — 6
Hoge Raad mengartikan perkataan willensatau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentudan wetens atau mengetahui diartikan sebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa Moeljatno mengemukakan, jika yang dianut teoripengetahuan, maka konsekwensinya untuk membuktikan adanya kesengajaan kita dapatmenempuh dua jalan yaitu membuktikan adanya hubungan kausal alam batin terdakwaantara
Difinisi kesengajaan yang tepat dapat dijumpai dalamHal 13 dari 18 halaman Putusan No.544/Pid.B/201 1/PN.Sky.14werboek van strafrech 1809, yaitu kesengajaan adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan perbuatanperbuatan yang dilarang atau diharuskan oleh undangundang;Menimbang, bahwa menurut M.v.T unsur kesengajaan meliputi willens en66.wetens (menghendaki atau mengetahui).
12 — 3
ter ad' kesalahan mengenai orangnya terlepas daripertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsurberikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barang siapa"telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa yin dan menurut memorievan toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalah "willen en wetens"dalam
artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiappermainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntunganbelaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
RUSTAM EFENDI P. SIMARMATA, SH
Terdakwa:
MARTINUS LAGU anak laki laki dari RENGGA
60 — 11
Unsur melakukan penganiayaan;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan adalahsetiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakitatau luka kepada orang lain;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opzet itumenurut Memorie van Toelichting (MvT) adalah willen en wetens dalam artianpembuat harus menghendaki (willen) adanya akibat yang diharapkan darimelakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti / mengetahui (wetens)sebelum melakukan suatu perbuatan sudah
Astuti, SH
Terdakwa:
SIRI
17 — 8
Dalam pengertian ini kKesengajaan diartikan sebagai:menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Perkataan willens ataumenghendaki itu diartikan sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatantertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikan sebagai menginsafi atau dapatmengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimanayang dikehendaki;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkapdipersidangan, pada hari hari Kamis tanggal 18 Oktober 2018 sekira jam 23.45wib di rumah H. ZAKARIA Dsn. Mondung Desa Dasok Kec. Pademawu Kab.Pamekasan, terdakwa telah memukul ACH.
69 — 29
Unsur "Dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjirjika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya umum bagibarangMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja/kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalahsama dengan Willens en Wetens yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens)perbuatan itu, serta
harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan telahdiperoleh fakta bahwa terdakwa telah membakar rumah saksi korban DESYMURIKA SARI pada hari Senin tanggal 06 Maret 2017 sekitar jam 05.30 Wibbertempat dirumah saksi DESY MURIKA SARI tepatnya di Perum BumiKencong Permai Blok 1 No. 8 RT. 007 / RW. 002, Ds.
18 — 6
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa
20 — 6
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,sera harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
18 — 5
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
58 — 4
Dalam MvT ada sedikit keterangan tentangopzettelijk, yaitu sebagai willens en wetens, yang dalam arti harfiah dapatdisebut sebagai menghendaki dan mengetahui. Mengenai willens en wetens inidapat diterangkan lebih lanjut ialah, bahwa orang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja, berarti ia menghendaki mewujudkan perbuatan dania mengetahui, mengerti nilai perobuatan serta sadar (bahkan bisamenghendaki) akan akibat yang timbul dari perbuatannya itu.
17 — 4
Oleh karenanya, dalam MvT (Memorie van Toelichting) ditentukanbahwa : Pidana pada umumnya dijatuhkan pada barang siapa melakukanperbuatan yang dikehendaki dan diketahui (willens en wetens).Bahwa yang dimaksud dengan willens en wetens adalah sebagai melakukantindakan yang terlarang secara dikehendaki dan diketahui. Secara umum,para sarjana hukum telah menerima tiga bentuk sengaja (opzet), yaitu:1. Sengaja sebagai maksud (opzet /oogmerk)Halaman 7 dari 12 Putusan Nomor 53/Pid.B/2015/PN. Kpn2.
26 — 10
MenurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens dimaksudkansengaja adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hokum di persidangan yakni: Bahwa pada hari Sabtu tanggal 14 Mei 2016 sekitar jam 16.00 wita, bertempat di Jalan AbdulSyakur Kecamatan, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, terdakwa telah melakukanpenganiayaan
20 — 5
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakusedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apayang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata Terdakwatidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untuk melakukanpermainan judi Remi dengan uang sebagai taruhanya, sedang Terdakwamengetahui
16 — 4
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalah bersumberkepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengansengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harusmenginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya
32 — 7
Unsur dengan sengajaMenimbang, bahwa sengaja/ kesengajaan ini adalah bersumber kepadasuatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatu perbuatanmateriil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan, dan menurut Memorie VanToelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yang maksudnyaadalah seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusHalaman 9 dari 14 Putusan Nomor : 788/Pid.B/2015/PN.Jmrmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti
(Wetens) akan akibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa untuk membuktikan kesengajaan terdakwa, di dalampemeriksaan di persidangan telah diperoleh fakta bahwa pada hari Rabu tanggal18 Maret 2015 sekira jam 15.00 WIB, di Jalan Pangandaran, Kelurahan Antirogo,Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember terdakwa telah memukul saksiRosalinda dengan tangan kosong sebanyak 3 (tiga) kali, mencakar wajah berkalikali, menendang mengenai perut dengan menggunakan kaki sebanyak 2 (dua) kalidan akibat perbuatan Terdakwa
35 — 5
sampai sekira pukul 18.00 Wib akan tetapi terdakwa tetap tidak datangselanjutnya saksi ROCHMAD pergi kerumah saksi Sukami untuk minta tolong diantarpulang kerumah dan sampai saksi ROCHMAD melaporkan kejadian tersebut sepedamotor miliknya Honda Prima AG 2619 EN belum dikembalikan oleh terdakwa;Bahwa menurut Mvt, Kesengajaan adalah dengan sadar berkehendak untuk melakukansuatu kejahatan tertentu (debewuste richting van den wil op een bepaald miszdrijf).Sengaja (opzet) adalah sama dengan willens en wetens
(dikehendaki dan diketahui).Seseorang yang melakukan perbuatan dengan sengaja, harus menghendaki perbuatanitu, dan harus menginsyafi atau mengetahui (wetens) akan akibat perbuatan itu.Sedangkan menurut van Hattum, willen dan weten tidaklah sama.
21 — 2
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua kriteriasecara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya tetapi cukup apabila salahsatu kriteria terpenuhi secara alternatif maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalah tiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin dari pihak yangberwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagai opzetals willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisa diartikansebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentu)dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebutdapat menimbulkan akibat sebagaimana yang dikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiap perbuatanmembuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalat judi;Halaman9 dari 13 Putusan Nomor 73/Pid.B/2015/PN.