• ponstan yang dimasukan kedalam karduskecil, setelah itu obat Jenis ponstan tersebut Terdakwa ambildan Terdakwa langsung membayar obat jenis ponstan tersebutkepada Sdr.

  ROKHANI;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis ponstan 500 mg dari Sdr.ROKHANI baru pertama kali yaitu sebanyak 8 (delapan) boxyang setiap boxnya berisi 10 (sepuluh) lembar obat jenisponstan;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis ponstan 500 mg tersebutdari Sdr. ROKHANI sekitar bulan Juni dan Terdakwamembeli obat jenis ponstan tersebut melalui telepon pada saatTerdakwa sedang di rumah;Bahwa Terdakwa membeli obat jenis ponstan 500 mg tersebutdari Sdr.

  DANI, karena obat ponstan tersebutdipesan oleh Sdr.

  danmengantarkan obat ponstan tersebut kepada Sdr.

• Menangguhkan biaya perkara sampai dengan putusan akhir;Menimbang, bahwa di persidangan telah pula diajukanbarang bukti berupa Antalgin sebanyak 89 butir,; Neuralgin sebanyak 20 butir,; Mycoral sebanyak 14 butir, ; Ponstan sebanyak 17 butir dan Ampicilin sebanyak 30 butir .

  YOYOK SETIAWAN pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut:1213e Pada hari rabu tanggal 27 April 2011 sekira jam 14.30wib Kab.Bondowoso telah dilakukan penyitaan olehpetugas Polres Bondowoso berupa obat obatan kerasberupa 5 macam obat kersa yaitu 89 butir antalgin ,20butir Neuralgin ,14 butir Micoral,17 butir ponstan ,danAmpicilyn sebanyak 30 butir toko milik terdakwa dusunkrajan desa kejawan Rt 8 Rw 2.

  ,dan Ampicilynyang merupakan barang barang bukti dalam perkara ini;Menimbang, bahwa selanjutnya yang perlu dibuktikan1920Apakah Antalgin, Neuralgin, Micoral, Ponstan danAmpicilyn merupakan sediaan farmasi yang telah memiliki ijinedar atau tidak?

  Menimbang, bahwa dari keterangan saksi saksi, terutamasaksi ahli menyatakan bahwa bahwa obat obat yang disita olehPolisi dalam perkara ini adalah Antalgin, Neuralgin,Micoral, Ponstan ,dan Ampicilyn yang termasuk obat keras dansudah ada ijin edarnya yang tertulis di kemasan obattersebut;Menimbang, bahwa oleh karena ternyata obat berupaAntalgin, Neuralgin, Micoral, Ponstan ,dan Ampicilyn yangmerupakan sediaan farmasi yang memiliki ijin edar makadengan demikian terdakwa tidak dapat dipersalahkan melanggarketentuan

  Menetapkan barang bukti berupa1. 89 butir antalgin.;2. 20 butir neuralgin.;3. 14 butir micoral.;4, 17 butir ponstan.;5. 30 butir Ampicylin.;Dirampas untuk dimusnahkan6.

• Rampai Sejati 32 dus, Ponstan 500 (logo BMF) 26 strip @ 10 kaplet, Ponstan 500 (logo FM) 6 strip @ 10 kaplet,Masing-masing dirampas untuk dimusnahkan ;6. Menetapkan supaya terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

  Rampal Sejati 32 DusOBAT KERAS :Ponstan 500 (Logo BMF) 26 Strip @ 10 KapletPonstan 500 (Logo FM) 6 Strip @ 10 KapletMasingmasing dirampas untuk dimusnahkan;4.

  Rampai Sejati 32 dus, Ponstan 500 (logo BMF) 26 strip @ 10 kaplet, Ponstan 500 (logo FM) 6 strip @ 10 kaplet;Bahwa barangbarang tersebut kemudian dikumpulkan, dihitung jumlah danjenisnya, lalu dibuatkan Berita Acara Penggeledahan, Berita Acara Penyitaan danHal. 7 dari 29 Putusan No.189/Pid.

  Rampai Sejati 32 dus, Ponstan 500 (logo BMF) 26 strip @ 10 kaplet, Ponstan 500 (logo FM) 6 strip @ 10 kaplet;Bahwa barangbarang tersebut kemudian dikumpulkan, dihitung jumlah danjenisnya, lalu dibuatkan Berita Acara Penggeledahan, Berita Acara Penyitaan danSurat Tanda Penerimaan, barang bukti disita dan dibawa ke Kantor Balai BesarPOM di Semarang sebagai barang bukti di sidang Pengadilan;Bahwa penyitaan barang bukti tersebut dilakukan berdasarkan Surat PerintahPenyitaan dari Kepala Balai Besar POM

  Rampai Sejati 32 dus,VV WVPonstan 500 (logo BMF) 26 strip @ 10 kaplet,> Ponstan 500 (logo FM) 6 strip @ 10 kaplet,Masingmasing dirampas untuk dimusnahkan ;6.

• Menetapkan barang bukti berupa: 5 (lima) box merk Fimestan yang berisikan obat jenis ponstan yang diduga palsu yang tiap 1 (satu) box berisikan 100 (seratus) butir; 1 (satu) buah handphone merk Nokia Type RM-745;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit kendaraan Suzuki Smash warna biru hitam Nomor Polisi R-2710-ZT tahun 2009 Nomor Rangka MH8BE4DFA9J723945, Nomor Mesin E4511D753790;Dikembalikan kepada saksi KHARIRUDIN Bin SAN MUMIN;6.

  tersebutsaksi ambil dan saksi langsung membayar obat jenis ponstan tersebut kepadaSdr.

  ROKHANI tersebut bercerita kepada saksi bahwa ia bekerja diApotek didaerah Jakarta;Bahwa saksi belum pernah membeli obat jenis ponstan 500 mg ke tempat laindan saksi hanya membeli obat tersebut kepada Sdr. ROKHANI;Bahwa saksi membeli obat jenis ponstan 500 mg dari Sdr. ROKHANI barupertama kali yaitu sebanyak 8 (delapan) box yang setiap boxnya berisi 10(sepuluh) lembar obat jenis ponstan;Bahwa saksi membeli obat jenis ponstan 500 mg tersebut dari Sdr.

  ROKHANIsekitar bulan Juni dan saksi membeli obat jenis ponstan tersebut melalui teleponpada saat saksi sedang di rumah;Bahwa saksi membeli obat jenis ponstan 500 mg tersebut dari Sdr.

  /PN CmsBahwa yang membedakan obat ponstan yang biasa dijual resmi di Apotek yaitudari kemasannya bertuliskan ponstan asam mefenamat dengan kode registrasinyaDKL yang diproduksi oleh PT.

  obat jenis ponstan 500 mg tersebutkemasannya hanya bertuliskan ponstan saja, tanpa ada nomor registrasinya dannama yang memproduksinya yang jelas;Bahwa yang mengganti kemasan tersebut sehingga menggunakan kemasanfimestan yang didalamnya berisi obat ponstan yaitu saksi sendiri, maksud dantujuan saksi menggunakan kemasan fimestan tersebut biar menarik;Bahwa saksi mengetahui obat jenis ponstan 500 mg tersebut khasiat/manfaatnyauntuk menghilangkan rasa sakit yaitu sakit gigi dan apabila obat jenis ponstantersebut

• Menetapkan barang bukti berupa:e 9 (sembilan) butir Supertetra, 16 (enam belas) butir Amoxilin, 35 (tiga puluh lima)butir Asamefenamat, 9 (sembilan) butir Ponstan, 40 (empat puluh) butir Fenocin, 50(lima puluh) butir Dexteem plus, 9 (sembilan) butir Neuralgin, 3 (tiga) butir Mefinterdan 41 (empat puluh satu) bungkus @ 2 (dua) butir 82 (delapan dua) butir obatstelan pegel linu tanpa merk semuanya dirampas untuk dimusnahkan;4.

  Obat PONSTAN dibeli oleh terdakwa per strip dengan harga Rp.23.500, (duapuluh tiga ribu lima ratus rupiah) dan dijual lagi oleh terdakwa per butirnya Rp.3.000,(tiga ribu rupiah).e. Obat FENOCIN dibeli oleh terdakwa per strip dengan harga Rp.3.000, (tigaribu rupiah) dan dijual lagi oleh terdakwa per butirnya Rp.500, (lima ratus rupiah).f.

  Obat PONSTAN dibeli oleh terdakwa perstrip dengan harga Rp.23.500, (dua puluh tiga ribu lima ratus rupiah) dan dijuallagi oleh terdakwa per butirnya Rp.3.000, (tiga ribu rupiah). Obat FENOCIN dibelioleh terdakwa per strip dengan harga Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) dan dijual lagioleh terdakwa per butirnya Rp.500, (lima ratus rupiah).

  ObatASAMEFENAMAT dibeli oleh terdakwa per strip dengan harga Rp.2.500, (duaribu limaratus rupiah) dan dijual lagi oleh terdakwa per butirnya Rp.500, (lima ratus rupiah).Obat PONSTAN dibeli oleh terdakwa per strip dengan harga Rp.23.500, (dua puluh tigaribu lima ratus rupiah) dan dijual lagi oleh terdakwa per butirnya Rp.3.000, (tiga riburupiah).

  Menetapkan barang bukti berupa:10 9 (sembilan) butir SUPER TETRA, 16 (enam belas) butir AMOXICILIN, 35(tiga puluh lima) ASAMEFENAMAT, 9 (sembilan) butir PONSTAN, 40 (empatpuluh) butir FENOCIN, 50 (lima puluh) butir DEXTEEM PLUS, 9 (sembilan)butir NEURALGIN, 3 (tiga) butir MEFINTER dan 41 (empat puluh satu)bungkus @ 2 (dua) butir = 82 (delapan puluh dua) butir obat stelan pegellinu tanpa merksemua dirampas untuk dimusnahkan;6.

• terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Tanpa Memiliki Keahlian dan Kewenangan Melakukan Praktik Kefarmasian ;

• Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana denda sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka digantikan dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan ;
• Menetapkan agar barang bukti berupa:
  - 14 lembar obat jenis Ponstan

  ;
  - 8 Lembar dan 4 butir obat jenis Dramamine ;
  - 8 Lembar Neuralgin ;
  - 39 lembar dan 1 butir Super Tetra ;
  - 14 lembar Amoxicilin ;
  - 30 lembar Ampocilin ;
  Dirampas untuk dimusnahkan;
  - Uang hasil penjualan obat jenis Ponstan Rp 24.000,- (dua puluh empat ribu rupiah) ;
  Dirampas untuk Negara ;
  4.

  , dramamine,Neuralgin, Super tetra, amoxiclin ampicillin tersebut ; Bahwa saksi mengetahui kalau Terdakwa menjual obat tanpa keahliandan kewenangan obat ponstan, dramamine, Neuralgin, super tetra,amoxiclin ampicillin dari informasi masyarakat ;Bahwa setelah mengetahui bahwa Terdakwa menjual obat ponstan,dramamine, Neuralgin, super tetra, amoxiclin ampicillin tersebut,kemudian saksi mendatangi Toko Kabul milik Terdakwa kemudianmenanyakan apakah dalam menjual obat ponstan, dramamine,Neuralgin, super

  tetra, amoxiclin ampicillin tersebut memiliki ijin ;Bahwa menurut keterangan dari terdakwa menjual obat ponstan,dramamine, Neuralgin, super tetra, amoxiclin ampicillin kurang lebihsudah 2 (dua) Tahun ;Bahwa Terdakwa mengaku mendapatkan ponstan, dramamine,Neuralgin, super tetra, amoxiclin ampicillin tersebut dari sales ; Bahwa saksi melakukan penyelidikan terhadap Terdakwa dengan carasaksi membeli obat ponstan kepada Terdakwa di Toko Kabul ;Bahwa Terdakwa mengaku membeli obat jenis ponstan per kotakseharga

  , dramamine,Neuralgin, Super tetra, amoxiclin ampicillin tersebut ; Bahwa saksi mengetahui kalau Terdakwa menjual obat tanpa keahliandan kewenangan obat ponstan, dramamine, Neuralgin, super tetra,amoxiclin ampicillin dari informasi masyarakat ; Bahwa setelah mengetahui bahwa Terdakwa menjual obat ponstan,dramamine, Neuralgin, super tetra, amoxiclin ampicillin tersebut,kemudian saksi mendatangi Toko Kabul milik Terdakwa kemudianmenanyakan apakah dalam menjual obat ponstan, dramamine, Neuralgin,super

  tetra, amoxiclin ampicillin tersebut memiliki ijin ; Bahwa menurut keterangan dari terdakwa menjual obat ponstan,dramamine, Neuralgin, Super tetra, amoxiclin ampicillin kurang lebihsudah 2 (dua) Tahun ; Bahwa Terdakwa mengaku mendapatkan ponstan, dramamine,Neuralgin, Super tetra, amoxiclin ampicillin tersebut dari sales ; Bahwa saksi melakukan penyelidikan terhadap Terdakwa dengan carasaksi membeli obat ponstan kepada Terdakwa di Toko Kabul ; Bahwa Terdakwa mengaku membeli obat jenis ponstan per

  1 (satu) lembar obat jenis ponstan yang disita dari Bripka Agus; Bahwa yang membeli obat ponstan, dramamine, Neuralgin, super tetra,amoxiclin ampicillin adalah masyarakat sekitar yaitu masyarakat DesaBeji, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung ; Bahwa pada waktu dilakukan penangkapan, Terdakwa langsungmengaku bahwa dirinya telah menjual obat ponstan, dramamine,Neuralgin, Super tetra, amoxiclin ampicillin ; Bahwa menurut keterangan Terdakwa maksud dan tujuannya untukmencari keuntungan ;Bahwa

• Menyatakan barang bukti berupa : Kokodex : 150 butir, Ampicilin : 66 butir,Fenocin : 16 Butir, Ponstan: 6 butir, Pirocam : 10 butir, Supertetra : 123 butir,Molacort 45 butir, Prostanac : 20 Butir , Amoxilin 4 butirDirampas untuk dimusnahkan;4.

  seharga Rp. 1.750,(seribu tujuh ratus lima puluhrupiah), Prostanac dibeli seharga Rp.6.000, (enam ribu rupiah) perstrip untuk dijual kembali seharga Rp.7.500, (tujuh ribu lima ratusrupiah) dan Amoxicillin dibeli seharga Rp.8.000, (delapan ribu rupiah)per strip untuk dijual kembali seharga Rp. 10.000, (sepuluh riburupiah) ; Bahwa menurut Ahli ITA DIANITA WULANDARI, S.Farm.Aptselaku Staf Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan KabupatenBojonegoro, obatobatan jenis Kokodex, Ampicillin, Fenocin, Ponstan

  Bojonegoro sebagai StafBidang Pelayanan Kesehatan, Kabupaten Bojonegoro ; Bahwa dalam perkara terdakwa ini saksi diminta oleh pihak Polres Bojonegorountuk melakukan pemeriksaan obatobatan yang menurut pihak PenyidikPolres Bojonegoro diperoleh dari hasil penyitaan di Toko milik terdakwa Samsubin Joyolamiran;e Bahwa pada waktu melakukan melakukan pemeriksaan obatobatandiantaranya : Kokodex : 150 butir, Ampicilin : 66 butir, Fenocin : 16Butir, Ponstan: 6 butir, Pirocam : 10 butir, Supertetra : 123 butir

  Unsur Tidak memiliki keahlian dan kewenangan menyimpanatau mengedarkan sediaan farmasi atau obat atau bahanberkhasiat obatMenimbang, bahwa terdakwa yang tidak mempunyai keahlian di bidangfarmasi serta tidak mempunyai ijin untuk menjual maupun mengedarkan obatobatan, dimana terdakwa tidak sebagai apoteker atau ahli farmasi, dan tokokepunyaan terdakwa juga bukan apotek atau toko obat berijin, telah menjual10obatobatan yaitu berupa Kokodex : 150 butir, Ampicilin : 66 butir, Fenocin : 16Butir, Ponstan

  Menetapkan barang bukti berupa: Kokodex = 150 butir; Ampicilin = 66butir ; Fenocin =16 butir; Ponstan = 6 butir; Pirocam= 10 butir; Supertetra = 123butir; Molacort = 45 butir; Prostanac = 20 butir; amoxicilin = 4 butir dirampasuntuk dimusnahkan;7. Membebani kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesarRp. 2.000.

• Menetapkan barang bukti berupa:- Obat Ponstan asam mefenamat sebanyak 1 (satu) butir;- Obat fenamin mefenamic acid sebanyak 45 (empat puluh lima) butir;- Obat dumocycline sebanyak 18 (delapan belas) butir;- Obat Dexaharsen Deksametason sebanyak 26 (dua puluh enam) butir;- Obat Ponstan asam mefenamat sebanyak 8 (delapan) butir;- Obat Ponddex forte sebanyak 19 (sembilan belas) butir;- Obat Neuropyron-V sebanyak 64 (enam puluh empat) butir;- Obat Trifamol parasetamol sebanyak 17 (tujuh belas

  MULYANI menyamar sebagai pembelidengan membeli obat ponstan 2 (dua) kali;Bahwa yang pertama MULYANI membeli obat sakit gigi ponstan 1 (satu)biji sendirian dengan harga Rp. 3.500,00 (tiga ribu lima ratus rupiah);Bahwa yang kedua pada hari Kamis, tanggal 11 Pebruari 2016 sekitarpukul 14.30 WIB, MULYANI mengajak Saksi membeli obat sakit gigi ditoko milik terdakwa di Jl.

  diambil semua dan dibawa ke Polres lalu Terdakwa dimintaiketerangannya; Bahwa setelah dipilah, obatobatan yang dijual bebas dikembalikan kepadaTerdakwa, dan yang termasuk obat daftar G disita oleh Polisi berupa:e Obat ponstan asam mefenamat sebanyak (satu) butir;e Obat fenamin mefenamic acid sebanyak 45 (empat puluh lima) butir;e Obat dumocycline sebanyak 18 (delapan belas) butir;e Obat Dexaharsen Deksametason sebanyak 26 (dua puluh enam) butir;e Obat Ponstan asam mefenamat sebanyak 8 (delapan)

  Janoko No. 19 Kalurahan Sukowinangun RT. 04 Rw. 01,Kecamatan Magetan;Bahwa ternyata obat sakit gigi jenis ponstan tersebut masuk obat yangdilarang dijual untuk umum, harus dengan resep dokter atau izin dari pihakyang berwenang;Bahwa obatobatan tersebut ditaruh di etalase toko milik Terdakwa;Bahwa kemudian Saksi MULYANI, S.H. dan Saksi HERI SUSANTOmembawa obatobatan yang berada di etalase tersebut Polres Magetanbersama dengan Terdakwa;Bahwa di toko milik Terdakwa, selain Ponstan, ada obatobatan lain

  yangdilarang yaitu Trimafol Parasetamol, Betalgin dan Parasetamol;Bahwa ponstan adalah termasuk obat yang dilarang dijual bebas dan untukbeli jenis obatobatan tersebut harus dengan resep dokter;Bahwa setelah diadakan pemilahan obatobatan yang dijual bebasdikembalikan kepada Terdakwa dan obatobatan yang dilarang disita,jenisnya adalah:e Obat ponstan asam mefenamat sebanyak (satu) butir;e Obat fenamin mefenamic acid sebanyak 45 (lima puluh lima) butir;e Obat dumocycline sebanyak 18 (delapan belas)

  Janoko No. 19Kalurahan Sukowinangun RT. 04 Rw. 01, Kecamatan Magetan, dan ternyata obatsakit gigi jenis ponstan tersebut masuk obat yang dilarang dijual untuk umum, harusdengan resep dokter atau izin dari pihak yang berwenang;Menimbang, bahwa obatobatan tersebut ditaruh di etalase toko milikTerdakwa, yang mana di toko milik Terdakwa, selain Ponstan, ada obatobatan lainyang dilarang yaitu Trimafol Parasetamol, Betalgin dan Parasetamol, dan ponstanadalah termasuk obat yang dilarang dijual bebas dan

• Menyatakan barang bukti berupa :e Chloromek 22 (dua puluh dua) butir, Supertetra 7 (tujuh) butir, Molacort 20(dua puluh) butir, Fenocin 10 (sepuluh) butir, Dramasine 5 (lima) butir,Ponstan 9 (sembilan) butir dan Pirocam 42 (empat puluh dua) butir,dirampas untuk dimusnahkan;4.

  tidakmemiliki ijin edar, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut: Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut petugas dari PolresBojonegoro mendapat informasi dari masyarakat bahwa terdakwamenjual obat daftar G (termasuk obat keras) selanjutnya petugasmengecek keberadaan tersebut dan benar menjumpai terdakwa di dalamtokonya tersedia obat Chloromek 22 (dua puluh dua) butir, Supertetra 7(tujuh) butir, Molacort 20 (dua puluh) butir, Fenocin 10 (sepuluh) butir,Dramasine 5 (lima) butir, Ponstan

  sesuai dengan pendapat Ahli dari Dinas KesehatanKabupaten Bojonegoro, menerangkan bahwa obat yang diedarkan olehterdakwa tersebut dengan kandungan :Chloromek mengandung Chloramphenicol digunakan untuk anti biotik;Supertetra mengandung Tetracyline digunakan untuk anti biotik;Molacort mengandung Desxamethasone digunakan untuk anti nyeri / antialergi;Fenocin mengandung Phenoxymetil Penicilin digunakan untuk anti biotik;Dramasine mengandung Dimenhydrinate, Pyridoxine digunakan untukanti mual / muntah;Ponstan

  9 (sembilan) butir dan Pirocam 42 (empat puluh dua) butir;Dengan demikian unsur inipun menurut Majelis telah terpenuhi pula ;Ad.3. unsur Tidak memenuhi standart dan / atau persyaratan keamanan,kasiat atau kemanfaatan dan mutu:Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, pendapat Ahi,keterangan terdakwa serta adanya barang bukti dalam persidangan dapatdiperoleh fakta hukum obat keras yaitu Chloromek, Supertetra, Molacort,Fenocin, Dramasine, Ponstan dan Pirocam;Dengan demikian unsur ini pun

• Menetapkan barang bukti berupa :- 49 butir obat antalgin, 18 butir supertetra dan 2 butir ponstan , dirampas untuk dimusnahkan ; . 4. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 3.000,- (tiga ribu rupiah) ;

  Menetapkan barang bukti : 49 butir antalgin, 18butir supertetra , dan 2 butir ponstan dirampasuntuk dimusnahkan;4.

  waktu dan tempat tersebut diatas saksi ROFIKAHRONNY,SH dan saksi WILIO AGUS SETYAWAN anggota PolresBondowoso mendatangi toko terdakwa lalu berpura pura membeliobat supertetra kepada terdakwa, lalu terdakwa mengeluarkankotak obat dan ternyata didalam kotak obat tersebut banyakobat obatan yang tergolong obat keras yang terdakwa jualsehingga saksi Rofikah Ronny,SH = dan saksi Wilio AgusSetyawan langsung mengamankan obat obatan tersebut atausediaan farmasi berupa obat yaitu antalgin sebanyak 49butir, ponstan

  ; Bahwa toko milik terdakwa menjual barang barang kebutuhankeluarga seperti sembako dan lain lainnya dan bukanlahtoko obat atau Apotik; Bahwa obat obat Supertetra ponstan dan antalgintersebut terdakwa peroleh dengan membeli dari Apotik diBondowoso; Bahwa obat obat Supertetra ponstan antalginmerupakan jenis obat keras yang tidak dapat diperjualbelikan secara bebas, karena untuk memperoleh obat obattersebut harus dengan resep dokter; Bahwa obat obat Supertetra ponstan dan Antalgintelah ada ijin edarnya

  Menetapkan barang bukti berupa 49 butir obat~ antalgin, 18 butir supertetra dan 2butir ponstan , dirampas untuk dimusnahkan4. Manbebatkari kepada terdakwa untuk membay arbiaya perkara sebesar Rp.3.000, (tiga ribu rupiah) ;Demikian diputus dalam rapat musyawarah Majelis HakimPengadilan Negeri Bondowoso pada hari : Selasa, tanggal 06Desember 2011, oleh kami : PRIM FAHRUR RAZI, SH.MH. selakuHakim Ketua Majelis, NANANG ZULKARNAIN FAISAL,SH dan RR.

Dikembalikan kepada pemiliknya melalui terdakwa SAMSUL EFENDI;

• 42 (empat puluh dua) kotak obat Femistan yang diberi stiker ponstan.
• 8 (delapan) kotak obat kuat merk Cobta X.
• 3 (tiga) box obat merk Pak Kumis.
• 2(dua) box obat merk Berunag Ptih.
• 5 (lima) box obat merk Bulan madu.
• 3 (tiga) box obat merk Singa Jantan.
• 7 (tujuh) box obat merk Buaya Jantan.
• 70 (tujuh puluh) box obat merk Kalajengking.

• 23 (dua puluh tiga) lembar box pembungkus merk Ponstan.
• 1 (satu) bendel Nota pembelian.
• 1 (satu) kaleng kecil lem Fox.
• 11 (sebelas) box Pak Kumis.
• 2 (dua) box tanduk mas.
• 1 (satu) box sepet wangi.
• 1 (satu) box tawon liar.
• 3 (tiga) botol sodium bicarbonate.
• 2 (dua) plastik kapsul brataco Chemika.
• 1 (satu) kresek obat merk Pak Kumis.
• 1 (satu) kresek bungkus obat merk Pak Kumis.

  ) hanger obat kuat merk Jamu Golihu, 68 (enampuluh delapan) obat kuat merk Yaostin, 25 (dua puluh lima) hanger obatkuat merk Pak Tani, 40 (empat puluh) hanger obat kuat merk AkarMujarab, 28 (dua puluh delapan) lembar pembungkus merk Ponstan,dan 1 (satu) bendel nota pembelian.Bahwa sediaan farmasi berupa obat kuat dan obat Fimestan tersebutdibawa terdakwa dengan maksud untuk dijual kepada orang lain antaralain kepada Hadi Santoso berupa obat merk Ponstan (yang didalamnyaberisi obat Femistan) dan juga

  merk Ponstan (yang didalamnyaberisi obat Femistan) dan juga menawarkan obat kuat berupa obatasam urat renteng, obat pegel linu.

  merk Pak Tani, 40 Hanger Obatkuat merk Akar Mujarab, 28 lembar pembungkus merk Ponstan, 1bendel Nota pembelian.Bahwa saksi melakukan pemeriksaan dan penangkapan pada hariRabu tanggal 5 Agustus 2020 sekitar jam 12.30 Wib di SPBU ArteriPorong Kecamatan Porong Kab.

  merk Pak Tani, 40 Hanger Obatkuat merk Akar Mujarab, 28 lembar pembungkus merk Ponstan, 1bendel Nota pembelian.Halaman 9 dari 20 hal Putusan Nomor 831/Pid.Sus/2020/PN Sda.Bahwa saksi melakukan pemeriksaan dan penangkapan pada hariRabu tanggal 5 Agustus 2020 sekitar jam 12.30 Wib di SPBU ArteriPorong Kecamatan Porong Kab.

• ., (satu jutalima ratus ribu rupiah) Subsidair selama 2 (dua) bulankurungan ;ae Menyatakan barang bukti berupa10 macam obat keras daftar G yaitu 96 butir Mecodiar,70 butir asam mefenamat, 100 butir Pronicy, 80 butirantalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus, 40butir Ampiciliyn, 20 butir incidal, 70 butir micoral, 100butir ponstan dan 1 buah kardus~ besar warna coklatdirampas untuk dimusnahkan =;Sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warnamerah Maron Nomor PolP5918M berikut STNKnya

  Taher , dan ternyata benar terdakwasedang mengedarkan obat obatan keras dan dariterdakwa didapati obat obatan yang tergolong daftar Gatau. sediaan farmasi berupa 96 butir Mecodiar, 70butir asam Mefenamat, 100 ibutir Pronicy, 80 butirAntalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan, selanjutnya langsung diamankanuntuk di proses lebih lanjut ; Bahwa benar terdakwa mengedarkan obat obatan daftar Gdengan menjual ke Tokotoko yang

  Taher , dan ternyata benar' terdakwasedang mengedarkan obat obatan keras dan dariterdakwa didapati obat obatan yang tergolong daftar Gatau. sediaan farmasi berupa 96 butir Mecodiar, 70butir asam Mefenamat, 100 sibutir Pronicy, 80 butirAntalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan, selanjutnya langsung diamankanuntuk di proses lebih lanjut ; Bahwa benar terdakwa mengedarkan obat obatan daftar Gdengan menjual ke Tokotoko

  Pol : P5918M dan 1 buah dos kartonbesar warna coklat yang diajukan dipersidangan dibenarkan14oleh terdakwa ; Bahwa terdakwa mengaku bersalah dan menyesal ;Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umumdipersidangan telah mengajukan barang bukti berupa =: 96butir Mecodiar, 70 butir asam Mefenamat, 100 butir Pronicy,80 butir Antalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteemplus, 40 butir Ampicillin, 20 incidal, 70 butir Mycoral dan100 butir Ponstan dan 1 unit sepeda motor Yamaha Mio warnamerah maron No.

  Menetapkan barang bukti berupa10 macam obat keras daftar G yaitu) 96 butir Mecodiar, 70butir asam mefenamat, 100 =butir Pronicy, 80 butirantalgin, 150 butir Neuralgin, 200 butir Dexteem plus,40 butir Ampiciliyn, 20 butir incidal, 70 butir micoral,100 butir ponstan dan 1 buah kardus besar warna coklat21dirampas untuk dimusnahkan =;Sedangkan 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Mio warnamerah Maron Nomor Pol : P5918M berikut STNKnya,dikembalikan kepada terdakwa ;5.

• Menyatakan barang bukti berupa Super Tetra 5 butir,Fenocin 43 butir,Ponstan 23 butir, Pondex 1 butir, Pil KB 1 kombinasi 5 Strip @ 28 butir =140 butir dan obat Rentengan Flu Tulang 8 bungkus @ 5 butir = 40 butirdirampas untuk Negara;.

  , obatpondex, Pil KB kombinasi dan obat rentengan flu tulang yang dalam satubungkusnya terdiri dari antalgin, dexamethason, lbufropen, vitamin B dan B1;Bahwa pada hari dan waktu tersebut diatas berdasarkan infonnasi masyarakatakhirnya dilakukan penggeledahan oleh petugas resnarkoba Pokes Bajonegorokarena ditemukannya obatobatan daftar G maka dilakukan penyitaan yaitu obatSuper Tetra 5 butir, Fenocin 43 butir, Ponstan 23 butir, Pondex 1 butir, Pil KB 1kombinasi 5 Strip @ 28 butir = 140 butir dan obat

  Bojonegorokarena telah menyimpanobatobatan daftar G tanpa dilengkapi izin edar yaitu Super Tetra 5butir, Fenocin 43 butir, Ponstan 23 butir, Pondex 1 butir, Pil KB 1 kombinasi5 Strip @ 28 buit = 140 butir dan obat Rentengan Flu Tulang 8 bungkus @5 butir = 40 butir;Bahwa obatobatan tersebut diperoleh terdakwa dari sales namunterdakwa tidak kenal dan tidak tahu alamatnya;Bahwa pada saat dilakukan pemeriksaan terdakwa tidak dapatmenunjukkan surat izin edar obatobatan daftar G tersebut dari instansiyang

  Bojonegoro,terdakwamenyimpan obatobatan di tokonya yang diperoleh dari salesuntuk dijualkembali kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan yaitu berupaobat Supertetra, obat fenocin, obat ponstan, obat pondex, Pil KB kombinasi dan obat rentengan flu tulang yang dalam satu bungkusnyaterdiri dari antalgin, dexamethason, lbufropen, vitamin B dan B1;e Bahwa dari toko obat milik terdakwa ditemukan obatobatan yangtermasuk dalam daftar G yaitu obat Super Tetra 5 butir, Fenocin 43butir, Ponstan 23 butir

  Memerintahkan barang bukti berupa : Super Tetra 5 butir, Fenocin 43butir, Ponstan 23 butir, Pondex 1 butir, Pil KB 1 kombinasi 5 Strip @ 28butir = 140 butir dan obat Rentengan Flu Tulang 8 bungkus @ 5 butir = 40butir dirampas untuk Negara;6.

• SITI RAHMANINGSIH Binti GUNO pada waktu dan tempatseperti tersebut di atas berawal ketika terdakwa sedang berjualan di tokonya didatangi olehpetugas Kepolisian Polres Situbondo selanjutnya memeriksa obatobatan yang dijual olehterdakwa ternyata diketemukan obat keras daftar G berupa 120 tablet jenis SUPERTETRA, 34Pack jenis PLANOTAB, 60 Tablet jenis PONSTAN, 540 Butir jenis DEXAMETHASONE,dan 130 Butir jenis LANADEXON, yang penjualannya tidak memiliki surat ijin resmi untukmenjual obat dari pihak yang

  SITI RAHMANINGSIH Binti GUNO pada waktu dan tempatseperti tersebut di atas berawal ketika terdakwa sedang berjualan ditokonya didatangi olehpetugas Kepolisian Polres Situbondo selanjutnya memeriksa obatobatan yang dijual olehterdakwa ternyata diketemukan obat keras daftar G berupa 120 tablet jenis SUPERTETRA, 34Pack jenis PLANOTAB, 60 Tablet jenis PONSTAN, 540 Butir jenis DEXAMETHASONE,dan 130 Butir jenis LANADEXON, yang penjualannya tidak memiliki surat ijin resmi untukmenjual Obat dari pihak yang

  Bahwa setelah melakukan penggeledahan ternyata diketemukan obat keras daftar G berupa120 tablet jenis SUPERTETRA, 34 Pack jenis PLANOTAB, 60 Tablet jenis PONSTAN,540 Butir jenis DEXAMETHASONE, dan 130 Butir jenis LANADEXON yang dijual olehterdakwa dan penjualannya tidak memiliki surat ijin resmi untuk menjual obat dari pihakyang berwajib berdasarkan SK Menkes tanggal 28 Januari 1964 No. 89/PH/64/b; 3.

  Bahwa oleh terdakwa obat SUPERTETRA dijual seharga Rp. 5,000, per lembar, obatPLANOTAB seharga Rp. 3.000 per lembar, obat PONSTAN seharga Rp. 2.000 per butir,obat DEXAMETHASONE seharga Rp. 1.000, per lembar, dan obat LANADEXONseharga Rp. 1.000, per lembar; 5. Bahwa hasil dari penjualan obatobatan tersebut oleh terdakwa digunakan untuk biayahidup seharihari; 6.

  Menetapkan barang bukti berupa : 120 tablet jenis SUPERTETRA, 34 Pack jenisPLANOTAB, 60 Tablet jenis PONSTAN, 540 Butir jenis DEXAMETHASONE, dan 130Butirjenis LANADEXON dirampas untuk dimusnakan; 5. Membebankan biaya perkara ini kepada Terdakwa sebesar Rp. 2.500, (dua ribu lima ratus rupiah).Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim PengadilanNegeri Situbondo pada hari KAMIS, tanggal 25 APRIL 2012, oleh IMADE YULIADA, S.H.

• Menetapkan barang bukti berupa:a. 4 (empat) kotak Super Tetra Tetracycline Hcl, setiap kotak berisi 20 (dua puluh) strip, setiap strip berisi 6 (enam) kapsul, 17 (tujuh belas) strip Super Tetra Tetracycline Hcl, 4 (empat) strip Ponstan Asam Mefenamat FCT 500 mg, setiap strip berisi 10 (sepuluh) butir, 4 (empat) renteng Super Kecethit Asam Urat, setiap renteng berisi 12 (dua belas) bungkus, 9 (sembilan) bungkus Super Kecethit Asam Urat, Nota pembelian sediaan farmasi berupa obat-obatan dalam kemasan

  Menyatakan barang bukti berupa : 5 (lima) box/doss Super Tetra Tetracycline Hcl @ box berisi 20 (dua puluh)strip @ strip berisi 6 (enam) kapsul; 5 (lima) het/strip Ponstan Asam Mefenamat FCT 500 mg @ het/strip berisi10 (sepuluh) butir; 6 (enam) renteng Super Kecethit Asam Urat @ renteng 12 (dua belas)bungkus ; Nota pembelian sediaan farmasi berupa obatobatan dalam kemasan; 2 (dua) buah kantong tas kresek plastik warna hitam;Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Supra X 125

  PCTe 5 (lima) box/doss Super Tetracycline Hcl @ Box berisi 20 strip @ strip berisi6 (enam) kapsul;e 5 (lima) box/doss Super Ponstan Asam Menafama Fct 500mg @ Het/stripberisi 10 (Sepuluh) butir; 6 (enam) renteng Super Kecethit Asam Urat @ renteng 12 (dua belas)bungkus;Bahwa selanjutnya Saksi SUGIARTO bersama petugas lainnyamengamankan Terdakwa beserta obatobatan tersebut dan sepeda motor yangdikendarainya.

  Setelah dilakukan pemeriksaan di Badan POM RI disimpulkanbahwa barang bukti berupa Super Tetra dan Ponstan merupakan obat yangmemiliki ljin edar, sedangkan barang bukti berupa jamu Super Kecethit AsamUrat Tanpa ljin edar, sebagaimana Berita Acara Keterangan Ahli Badan POM RINomor PY.07.974.03.14,1045 BA, tanggal 03 Maret 2014 yang dibuat danditanda tangani oleh PIPIN ERI AGUSTINA,S.Farm.,Apt.

  TOPAN YUDIANTO di bawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :e Saksi pada hari Minggu tanggal 26 Januari 2014 sekitar pukul 22.00 WIBmendapat pelimpahan dari Unit Sabara yang mengamankan T erdakwa akanmenabrak petugas yang sedang operasi di daerah Samaten Pacitan, saatitu Terdakwa membawa 5 (lima) box Super Tetra setiap kotak berisi 20 (duapuluh) strip setiap strip berisi 6 kapsul, 5 (lima) strip Ponstan AsamMefenamat setiap strip 10 (sepuluh) butir, dan 6 (enam) renteng SuperKecethit

  Surabaya tanggal 29 Januari 2014 oleh Penyidik SarasDupita,S.H. telah dilakukan penyisihan 3 (tiga) strip Super Tetra TetracyclineHcl, 1 (satu) strip Ponstan Asam Mefenamat FCT 500 mg, dan 3 (tiga) SuperKecethit Asam Urat dan Berita Acara Pembungkusan dan atau PenyegelanBarang Bukti ke Persidangan berupa 4 (empat) kotak dan 17 (tujuh belas) stripSuper Tetra Tetracycline Hcl, setiap kotak berisi 20 (dua puluh) strip, setiap stripberisi 6 (enam) kapsul, 4 (empat) strip Ponstan Asam Mefenamat FCT 500

• Solo Indonesia sebanyak 2 botol, Cotrimoksazole Suspensi produksi PT Kimia Farma Bandung Indonesia sebanyak 11 botol, Fenicol Chloramphenicol Suspensi produksi PT Armoxindo Farma Cianjur Indonesia sebanyak 1 botol, Trimeta Syrup Rasa Apel produksi Intijaya Ratna Pharmindo Semarang Indonesia sebanyak 1 botol, Primavon Cotrimoxazole Sirup produksi Zenith Pharmaceuticals Semarang Indonesia sebanyak 1 botol, Etamoxul Cotrimoxazole Suspensi produksi PT Errita Pharma Bandung Indonesia sebanyak 1 botol, Ponstan

  Pertiwi Agung Bekasi Indonesia sebanyak 10 kaplet, Chloramphenicol Tetes Telinga 3% produksi PT Kimia Farma Watudakon Indonesia sebanyak 2 botol, Indoson Cream produksi Nufarindo Semarang Indonesia sebanyak 1 kotak, Berloson-N Cream produksi Berlico Mulia Farma Yogyakarta Indonesia sebanyak 1 kotak dan Acyclovir 5% Krim produksi Indofarma Bekasi Indonesia sebanyak 1 kotak (dikirim ke Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Palangka Raya untuk pengujian laboratorium sebanyak 20 (dua puluh) kaplet ponstan

  Ponstan FCT PT Errita Pharma 52 Tablet salut Obat KerasBandung Indonesia10. Erlamycetin Salep Mata Erela Semarang 19 tube Obat KerasIndonesia11. Hydrocortison 2,5% Krim Indofarma Bekasi 25 tube Obat KerasIndonesia12. Gentamicin0,1% Salep Indofarma Bekasi 18 tube Obat KerasKulit Indonesia13. Faxiden Gel PT Ifars Pharmaceutical 6 kotak Obat KerasLaboratories Solo Indonesia14. Oxytetracycline 3% Indofarma Bekasi 2 tube Obat KerasSalep Kulit Indonesia15.

  Kalimantan Tengah,PTSN No: 71/Pid.SUS/2012/PN.Btkterdakwa telah tertangkap tangan sedang menjual 2 (dua) jenis obatobatanyang terdiri dari Ponstan dan Amoxicillin kepada masyarakat selanjutnyasaksi dan Sdr.

  Kepala Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Palangka Rayadengan hasil kesimpulan :e 20 (dua puluh) kaplet ponstan 500 mg mengandung asam mefenamat 500mg (golongan obat keras daftar G) ;e 10 (sepuluh) botol yusimox syrup mengandung amoxillin 125 mg tiap 5 ml(golongan obat keras daftar G) ;Menimbang, bahwa di persidangan terdakwa MULIYADI Als.

  Kalimantan Tengah, terdakwa telahtertangkap tangan sedang menjual 2 (dua) jenis obatobatan yang terdiridari Ponstan dan Amoxicillin kepada masyarakat selanjutnya saksi LENINURSANTI dan Sdr.

  KalimantanTengah, terdakwa telah tertangkap tangan sedang menjual 2 (dua) jenis obatobatan yang terdiri dari Ponstan dan Amoxicillin kepada masyarakat selanjutnyasaksi LENI NURSANTI dan Sdr.

• belas) hari dan denda sebesar Rp. 500 000,-(lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar harus diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; - Memerintahkan supaya terdakwa tetap berada dalam tahanan;- Menetapkan barang bukti berupa:- 987 butir pil Neuralgin RXr 773 butir pil Supertetra, 310 butir pil Ampicillin, 260 butir pil Amoxicillin, 24 butir pil Ponstan

  Lamonganada jual beli obat jenis daftar G jenis pil Neuralgin RX, Supertetra,Ampicillin, Amoxicillin, Ponstan, Novacycline 250 mg, Chloramex, setelahmenerima informasi tersebut saksi WARJADI, saksi WAYAN dan anggotapolisi lainnya menuju toko dan sesampai di toko tersebut langsungmelakukan penggeledahan dan di ditemukan 987" butir pil Neuralgin RX,773 butir pil Supertetra, 310 butir pil Ampicillin, 260 butir pil Amoxicillin,24 butir pil Ponstan, 63 butir pil Novacycline 250 mg, 400 butir pilChloramex

  yang disimpan di etalase toko.Bahwa dari keterangan terdakwa ABDUL HAKIM BIN IKRAM (aim)selaku pemilik toko maupun obat tersebut bahwa obat jenis daftar Gjenis pil Neuralgin RX, Supertetra, Ampicillin, Amoxicillin, Ponstan,Novacycline 250 mg, Chloramex didapat dari sales yang datang ke tokoterdakwa.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa jualan obat daftar G jenisNeuralgin RX, Supertetra, Ampicillin, Amoxicillin, Ponstan, Novacycline250 mg, Chloramex adalah untuk mendapatkan keuntungan dan untukmemenuhi

  Lamongan ada jual beli obatjenis daftar G jenis pil Neuralgin RX, Supertetra, Ampicillin,Amoxicillin, Ponstan, Novacycline 250 mg, Chloramex,setelah menerima informasi tersebut saksi WARJADI, saksiWAYAN dan anggota polisi lainnya menuju toko dansesampai di toko tersebut langsung melakukanpenggeledahan dan di ditemukan 987" butir pil NeuralginRX, 773 butir pil Supertetra, 310 butir pil Ampicillin, 260butir pil Amoxicillin, 24 butir pil Ponstan, 63 butir pilNovacycline 250 mg, 400 butir pil Chloramex

  yang disimpandi etalase toko.Bahwa dari keterangan terdakwa ABDUL HAKIM BIN IKRAM(aim) selaku pemilik toko maupun obat tersebut bahwa obatjenis daftar G jenis pil Neuralgin RX, Supertetra, Ampicillin,Amoxicillin, Ponstan, Novacycline 250 mg, Chloramexdidapat dari sales yang datang ke toko terdakwa.Bahwa maksud dan tujuan terdakwa jualan obat daftar Gjenis Neuralgin RX, Supertetra, Ampicillin, Amoxicillin,Ponstan, Novacycline 250 mg, Chloramex adalah untukmendapatkan keuntungan dan untuk memenuhi

• bersama 1 Tim menemukan adabeberapa jenis obat keras (daftar G) yang telah diperjualkan kepada masyarakat,selanjutnya petugas Kepolisian Resor Situbondo melakukan penyelidikan dan di tokoterdakwa setelah dilakukan pengecekan ditemukan obat obat yang tergolong obat kerasberupa : 1. 20 (dua puluh) butir Antalgin;*.2. 16 (enam belas) butir Neuralgin; .3. 17 (tujuh belas) butir Dumecyline; 4. 10 (sepuluh) butir Incidal;*.5. 6 (enam) butir Amicillin; *.6. 5 (lima) butir Supertetra;*.7. 10 (sepuluh) butir Ponstan

  ; Bahwa terdakwa memiliki dan menyimpan obatobatan tersebut di etalase dengantujuan agar mudah terlihat oleh pembeli karena obatobatan tersebut, saksimenerangkan bahwa 20 butir Antalgin, 16 butir Neuralgin, 17 butir Dumecyline, 10butir Incidal, 6 butir Amicillin, 5 butir Supertetra, 10 butir Ponstan dengan membeli di Apotek Diponogoro;Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual obat tersebut per tablet sekitarRp 150, s/d. 200 dan harga beli obat, terdakwa menjual obatobatan tersebut sejak

  ; e Bahwa terdakwa memiliki dan menyimpan obatobatan tersebut di etalase dengantujuan agar mudah terlihat oleh pembeli karena obatobatan tersebut, saksimenerangkan bahwa 20 butir Antalgin, 16 butir Neuralgin, 17 butir Dumecyline, 10butir Incidal, 6 butir Amicillin, 5 butir Supertetra, 10 butir Ponstan dengan membeli diApotek Diponogoro; e Bahwa terdakwa mendapatkan keuntungan dari menjual obat tersebut per tablet sekitarRp 150, s/d. 200 dan harga beli obat, terdakwa menjual obatobatan tersebut sejak

  Bahwa terdakwa memiliki dan menyimpan obatobatan tersebut di etalase dengan tujuanagar mudah terlihat oleh pembeli karena obatobatan tersebut, saksi menerangkan bahwa20 butir Antalgin, 16 butir Neuralgin, 17 butir Dumecyline, 10 butir Incidal, 6 butirAmicillin, 5 butir Supertetra, 10 butir Ponstan dengan membeli di Apotek Diponogoro; 3.

• PONSTAN 48 ( empat puluh delapan ) butir/ tablet; +3. PLANOTAB 12 pak; 4.

  Raya Mangaran, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo bersamarekan saksi Bripda IQBAL ZULFANA dan Briptu JOHAN ARISTA dan saksimelakukan penggeledahan di toko milik terdakwa SUPRIYADI bin MADUN SALIMpada hari Sabtu, tanggal 26 November 2011 sekira pukul 11.30 Wib, saksi tidak kenal maupun tidak ada hubungan keluarga dengan terdakwa;Bahwa pada awalnya setelah saksi menggeledah toko milik terdakwa di jalan rayaMangaran, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo yang menjual obat KEMOREN200 butir, PONSTAN

  PONSTAN 48 ( empat puluh delapan ) butir/ tablet; 3. PLANOTAB 12 pak; 4. DUMOCYLINE 70 (tujuh puluh ) butir/tablet;Terhadap barang bukti diatas terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa setelah pemeriksaan dinyatakan selesai Penuntut Umummengajukan surat tuntutan Nomor REG. PERKARA : PDM10/SITUB/0112, tertanggal 16Pebruari 2012, yang pada pokoknya mohon supaya Majelis hakim yang memeriksa danmengadili perkara ini memutuskan 1.

  PONSTAN 48 ( empat puluh delapan ) butir/ tablet;3. PLANOTAB 12 pak; 4. DUMOCYLINE 70 (tujuh puluh ) butir/tablet; Dirampas untuk dimusnakan;84.

• Menyatakan barang bukti berupa : 28 (dua puluh delapan)butir pil KB, 8 (delapan) butir obat merk Neuralgin, 20 (duapuluh) butir obat merk ponstan semuanya dirampas untukdimusnahkan ;4.

  mengelolah, mempromosikan dan mengedarkan obat danbahan yang berkhasiat obat yang dilakukan oleh terdakwadengan caracara antara lain sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diataspetugas Reskrim polsek Baureno melakukan operasi pada tokoyang menjual obat sediaan farmasi, dam ketika petugas melakukanpengecekan dan penggeledahan ditoko milik terdakwa telahditemukan 28 (dua puluh delapan) butir pil KB, 8 (delapan) butirobat merk Neuralgin dan 20 (dua puluh) butir obat merk ponstan

  ;e Pil KB 1 (satu) emplek/strip berisi 28 (dua puluh delapan)butir dibeli oleh terdakwa di Apotik Baureno dengan hargaRp.10.000, (sepuluh ribu rupiah) dapat 3 (tiga) emplek/stripmasingmasing emplek berisi 28 (dua puluh delapan) butir,kemudian di jual lagi oleh terdakwa dengan harga Rp.4.500,(empat ribu lima ratus rupiah) per emplek/strip.e Obat Ponstan 1 (satu) emplek/strip berisi 10 (Sepuluh) butirdibeli oleh terdakwa di apotik Baureno dengan hargaRp.23.000, (dua puluh tiga ribu rupiah) dan Ponstan

  yang diperolehterdakwa membeli di Apotik Baureno kemudian dijual ataudiedarkan kembali oleh terdakwa secara bebas dan tanpa ijin.Dimana Pil KB 1 (Satu) emplek/strip berisi 28 (dua puluh delapan)butir dibeli oleh terdakwa dengan harga Rp.10.000, (sepuluh riburupiah) dapat 3 (tiga) emplek/strip kemudian di jual lagi denganharga Rp.4.500, (empat ribu lima ratus rupiah) per emplek/strip, 1(satu) emplek/strip Obat Ponstan berisi 10 (sepuluh) butir dibelioleh terdakwa dengan harga Rp.23.000, (dua puluh

  Menetapkan barang bukti berupa : 28 (dua puluh delapan) butirpil KB, 8 (delapan) butir obat merk Neuralgin, 20 (dua puluh)butir obat merk ponstan dirampas untuk dimusnahkan ;6. Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara inisebesar Rp. 2.000, (dua ribu rupiah ) ;Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratanMajelis Hakim Pengadilan Negeri Bojonegoro, pada hari Rabutanggal 3 Juli 2013 oleh kami BONAR HARIANJA, SH.