Ditemukan 965 data
12 — 8
:Wlas ul> Whe prio rw lao!
25 — 13
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
6 — 4
:Wlas ule Glo rao awlaol 55 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakarhukum Islam sebagaimana yang termuat dalam kitab Al Iqna Juz II halaman133 sebagai berikut :4lb wolil ale glb roi aogj aity pre raul UleArtinya
30 — 1
: = oics oO 4 Wlas/ uls colt (0 20 aww Laal $2Artinya : Menolak kemudharatan lebih diutamakan daripada mengambilkemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan di persidangan, antaraXXXXXXXXXXXXXXX intl XXXXXXxXXXXXXXXXdeNgAaN XXXXXXXXXXXXXXX tidak adaHalaman 9 dari 11 halamanPenetapan Nomor 261/Pdt.P/2020/PA.Wnghalangan pernikahan sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 8 dan 9UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 jo. pasal 39 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia.Menimbang, bahwa dengan demikian Hakim
25 — 9
No. 145/Pdt.G/2013/MS.Lgsharus didahulukan daripada mengambil manfaat, sesuai dengan kaedah fikih yangberbunyi :Wlas)! Lule yo wel awladdls 5Artinya : Menolak kemudaratan lebih utama daripada mengambil manfaat.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut di atas,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perceraian adalah jalan satusatunya yang harusditempuh untuk menyelamatkan kondisi Penggugat dan Tergugat.
6 — 0
Bahkan jika perkawinan Penggugat dengan Tergugattetap dipertahankan berlangsung justru akan menimbulkan dampak yang tidakbaik bagi kedua belah pihak dan dapat menjerumuskan mereka ke dalamperbuatan dosa serta akan menimbulkan mudharat bagi Penggugat danTergugat, padahal sesuai dengan kaidah figih menghilangkan mudharat harusdidahulukan dari pada menarik manfaat;Wlas ule le prio wwlasll 55>Halaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 3087/Pat.G/2017/PA.SbgArtinya: Menolak kemudharatan lebin utama dari
16 — 14
dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Halaman 8 dari 11 putusan Nomor 2063/Pdt.G/2020/PA.MksMenimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruSs menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
11 — 11
:Wlas ule GLE p r80 xwlaoll 5) >Putusan No. 320/Pdt.G/2021/PA.Tgr Hal 14 dari 18Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut
15 — 12
berkeyakinan bahwakeutuhan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
12 — 6
:Wlas ul> Gle rH awlaoll 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganHim. 8 dari 11 Him.
11 — 5
memuncak kebenciannya terhadap Ssuaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami.Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran yangberakhir dengan perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksud untuk kembalihidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untuk diteruskan, makaakan membawa mafsadat lebin besar daripada maslahatnya yaituPenggugat dan Tergugat akan terus menerus dalam penderitaan lahir batin,hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
26 — 19
berkeyakinan bahwakeutuhan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruSs menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
8 — 1
21, jelastidak akan terwujud, dan bahkan apabila perkawinan antara Penggugat danTergugat tersebut tetap dipertahankan baik Penggugat sebagai istri danataupun Tergugat sebagai suami jelas tidak akan dapat melaksanakankewajibannya masingmasing dalam hidup berumah tangga sehingga akanmenimbulkan mafsadat yang lebih besar lagi;Menimbang, bahwa menolak terjadinya mafsadat dalam rumah tanggaharus lebih didahulukan dari pada mendatangkan kemaslahatan, hal ini dengansesuai gaidah fighiyah yang berbunyi;Wlas
7 — 4
berkeyakinan bahwakeutuhan rumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
87 — 40
Wlas ule Glo rao awlaoll 54 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada = menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai dengan Tergugatdan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, maka dalam hal iniMajelis Hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukum Islamsebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqgna Juz II halaman 133 sebagaiberikut :dalle woliJ ale gle kro arg Jl at, prs ri!
14 — 6
memuncak kebenciannya terhadap suaminyamaka Hakim diperkenankan menyjatuhkan talaknya suami.Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran yangberakhir dengan perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksud untuk kemballhidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untuk diteruskan, makaakan membawa mafsadat lebih besar daripada maslahatnya yaituPenggugat dan Tergugat akan terus menerus dalam penderitaan lahir batin,hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas
55 — 12
:Wlas ule Glo po rao awlaoll 55 >Artinya: "Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatanMenimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebut,maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugattelah dapat dikategorikan rumah tangga pecah dan tidak ada harapan akan hiduprukun dan harmonis lagi dalam rumah tangga sehingga gugatan Penggugat telahmemenuhi alasan perceraian sebagaimana tercantum dalam penjelasan Pasal 39ayat 2 UndangUndang Nomor 1 tahun
13 — 5
Hal ini sejalan dengan kaidah Fighiyyah yangberbunyi :Wlas ule GLE prio awladdl 543Hal. 9 dari 12 hal.
6 — 0
harapan akanhidup rukun lagi dalam rumah tangga, dan tetap mempertahankan rumahtangga yang sedemikian itu akan membawa kemudaratan kepada suami isteri,karena tidak lagi dapat mewujudkan tujuan perkawinan, dan hal tersebutadalah suatu bentuk penganiayaan yang bertentangan dengan semangatkeadilan;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut di atas,menimbulkan hak kepada Penggugat mengajukan cerai gugat, hal ini telahmemenuhi norma hukum Islam yang terkandung dalam ;1, Kaidah figih yang berbunyi:;Wlas
13 — 13
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabHim. 8 dari 10Putusan 4075/Pdt.G/2020/PA.Sorsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami ister;Wlas)!