Ditemukan 1215 data
57 — 6
. / LABKESDA / X / 2014 tanggal 30 Oktober 2014 yang ditandatangani oleh H.AsepZaki Mulyatno, S.KM., M.KM, setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan jenisadiktif/ narkoba pada urine Terdakwa ASEP SOFYAN Als YONG Bin SATIRI hasilnyaPOSITIF terdapat zat Cannabinoid.Perbuatan terdakwa ASEP SOFYAN Als ITYONG Bin SATIRI tersebutsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangundangRepublik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan
62 — 12
2002 tentang Perlindungan Anak yang dimaksuddengan "setiap orang" adalah orang perseorangan atau korporasi", atau yangdimaksud dengan setiap orang adalah setiap orang selaku Subyek hukum yangmelakukan sebagai terdakwa dalam perkara ini adalah terdakwa KORI SINTIABinti ASEP SUPRIATNA yang telah membenarkan isi surat dakwaan maupunidentitasnya dalam surat dakwaan.Bahwa untuk memperjelas pengertian unsur "setiap orang" sebagaimanadimaksud kami mengemukakan pendapat para ahli hukum sebagai berikut:e Mulyatno
49 — 23
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanHalaman 8 dari 15 Putusan Nomor 1980/Pid.Sus/2016/PN Lbpstrafrecht' sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri.
24 — 6
Dan akibat perbuatan para terdakwa korban SUBAGYO mengalamikerugian kurang lebih sekitar Rp. 8.000,000, Bahwa perbuatan terdakwa sebagamana diatur dan diancam pidana dalam pasal 363 ayat 1ke 3,4,5 KUHP.Menimbang, bahwa atas dakwaan tersebut para terdakwa menyatakan mengertiserta tidak keberatan dan tidak mengajukan eksepsi;Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan para saksi dibawahsumpah sesuai dengan agamanya yang pada pokoknya sebagai berikut :1 Saksi MULYATNO :e Bahwa benar saksi
61 — 4
Saksi TEGUH MULYATNO menerangkan :Bahwa saksi pernah memberikan keterangan didepan penyidik danmembenarkan keterangannya tersebut;Bahwa saksi adalah Anggota kepolisian Polsek Magelang Tengahyang pada tanggal 22 Januari 2015 bertugas jaga di Mako PolsekMagelang Utara;Bahwa sekitar jam 03:00 Wib saksi dibangunkan oleh saksi Nurdiyang memberitahukan bahwa ada tahanan yang melarikan diri; Bahwa saksi bersama dengan saksi Nurdi kemudian melakukanpengecekan keruang tahanan dan melihat besi teralis kamar
1.LYNA MARLIANA, SH
2.ARSITHA AGUSTIAN SH
Terdakwa:
DEDI HERMANSYAH BIN MARKONI
37 — 3
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa unsurBarang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht sebagai Hij,dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut Majelis HakimHalaman 7 dari 13 Putusan Nomor 446/Pid.B/2018/PN Mrehal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting dan menentukandalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan dan menentukanSiapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri.
27 — 12
MULYATNO, S.Th., M.Si. di Gereja Kristen JawaMojosongo Surakarta, sebagaimana tercatat dalam Akta PerkawinanNomor : 0918/2001 tertanggal 29 September 2001 yangHalaman 1 dari 17 halaman. Penetapan No. 0065/Pat.P/2017/PA.Skaditandatangani oleh Kepala Kantor Catatan Sipil Kota Surakarta Dra.SRI SUHARYATI.
38 — 5
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwa Unsurbarang Siapa atau yang di identikkan oleh Wetboek VanStrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsurtindak pidana.
23 — 18 — Berkekuatan Hukum Tetap
Mulyatno dan Prof.RuslanSaleh yang berkaitan dengan sifat melawan hukum perbuatan pidanapada umurnnya.Seharusnya dalam menafsirkan pengertian unsur melawan hukumdari Pasal 114 ayat 1 UndangUndang Nomor : 35 Tahun 2009tentang Narkotika. Majelis Hakim menggunakan penafsiran yangsecara konkrit telah dianut dan dimuat dalam Yurisprudensi yaitu :Hal. 7 dari 15 hal. Put. Nomor 2591 K/Pid.Sus/2010a.
48 — 26
Mulyatno, S.H. (pakar hukum pidana)menyatakan "bahwa seseorang yang dibawah pengaruhminuman keras dalam kadar tertentu dapat dikategorikansebagai orang yang tidak dapat dipertanggung jawabkan secarapidana dimana perbuatan yang dilakukannya dipersamakandengan orang yang cacat dalam pertumbuhan". Jadipengertian cacat dalam pertumbuhan tidak harus gangguan jiwayang dibuktikan dengan keterangan psikiatris.3.
1.SEPTEDDY ENDRA WIJAYA,SH.
2.ICHXAN ELXANDHI,SH.
Terdakwa:
SALIDIN Bin Almarhum JAMUIS
158 — 61
Mulyatno (dalam bukunya Asas asasHukum Pidana hal. 171 Penerbit Bhineka Cipta) mengemukakan bahwa dalamperadilan diantara kedau teori tersebut, ternyata teori pengetahuan(Voorstelling Theorie) dipandang lebih memuaskan, pemikiran ini berdasarkanpertimbangan, bahwa apa yang dikehendaki tentulah diketahui dan tidaksebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendakiMenimbang, bahwa dengan demikian pengertian kesengajaan adalahmerupakan sikap batin seseorang terdakwa yang diwujudkan dalam perbuatanperbuatan
1.MEILINA SIMATUPANG,SE.SH
2.AGUS SALIM TAMPUBOLON, S.H., M.H.
Terdakwa:
ATAM Alias ATAM Bin CAHMAN
161 — 63
Mulyatno (dalam bukunya Asas asasHukum Pidana hal. 171 Penerbit Bhineka Cipta) mengemukakan bahwa dalamperadilan diantara kedau teori tersebut, ternyata teori pengetahuan(Voorstelling Theorie) dipandang lebin memuaskan, pemikiran ini berdasarkanpertimbangan, bahwa apa yang dikehendaki tentulah diketahui dan tidaksebaliknya apa yang diketahui belum tentu dikehendakiMenimbang, bahwa dengan demikian pengertian kesengajaan adalahmerupakan sikap batin seseorang Terdakwa yang diwujudkan dalam perbuatanperbuatan
21 — 4
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapat bahwaunsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek van strafrecht sebagaiHij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akan tetapi menurut MajelisHakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yang sangat penting danmenentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidana guna menemukan danmenentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidakmungkin ada tindak pidana (no actor no actions).
18 — 12
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht' sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakHalaman 10 dari 18 Putusan Nomor 1079/Pid.Sus/2016/PN Lbppidana itu sendiri.
36 — 11
Mulyatno dan Mr.
18 — 1
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht sebagai Hi/, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).
1.LYNA MARLIANA, SH
2.SRIYANI, SH
Terdakwa:
RANDA FIRNANDO BIN FERIYANTO
21 — 5
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanStrafrecht sebagai Hi, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kKedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindakpidana guna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindakpidana itu sendiri. Tanpa pelaku tidak mungkin ada tindak pidana (no actor noactions).
24 — 21
EDDY MULYATNO, SE. menerangkaan sebagai berikut : Bahwa saksi bekerja di Badan pelayanan Perijinan terpadu Kab.Mojokero sejakbulan Januari 2009 dan menjabat sebagai Kepala bidang Industri dan Perdaganganyang tugasnya secara umum memproses perijinan Ijin Usaha Industri IUI, TDI,SIUP dan TDP. Bahwa terdakwa selaku pemilik uasaha yang melakukan kegiatan usaha industrypembuatan minuman keras merk Vodka, Mension, merk Mac Donald dengan lokasidi Dsn.
44 — 34
Mulyatno, S.H. (pakar hukum pidana)menyatakan "bahwa seseorang yang dibawah pengaruhminuman keras dalam kadar tertentu dapat dikategorikansebagai orang yang tidak dapat dipertanggung jawabkan secarapidana dimana perbuatan yang dilakukannya dipersamakandengan orang yang cacat dalam pertumbuhan". Jadipengertian cacat dalam pertumbuhan tidak harus gangguan jiwayang dibuktikan dengan keterangan psikiatris.3.
23 — 4
Mulyatno dan Mr. Tresna berpendapatbahwa unsur Barang Siapa atau yang diidentikkan oleh wetboek vanstrafrecht sebagai Hij, dinyatakan bukan sebagai unsur tindak pidana. Akantetapi menurut Majelis Hakim hal tersebut tetap mempunyai kedudukan yangsangat penting dan menentukan dalam hubungannya dengan suatu tindak pidanaguna menemukan dan menentukan siapa pelaku (dader) dari tindak pidana itusendiri.