Ditemukan 17717 data
WILSARIANI, SH.MH
Terdakwa:
HAN YONG
83 — 18
Unsur dengan sengaja tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah bahwaseseorang melakukan perbuatan dengan sengaja harus mengkhendaki perbuatan itu,serta harus menginsyafi/mengerti akan akibat perbuatannya itu dan menurutMemorie van Toelchting (MvT) bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau opsetadalah willen en wetens dalam arti bahwa pembuat harus mengkhendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat dariperbuatan tersebut
keterangan Terdakwa dipersidangan, ia telahmenjual pangan olahan tanpa izin edar sejak tahun 2016;Menimbang, bahwa Terdakwa sudah pernah diberikan teguran secara tertulisoleh Balai Besar POM agar tidak lagi menjual pangan tanpa izin edar, namunTerdakwa masih tetap menjual pangan tanpa izin edar di Toko Metro Jaya miliknya;Menimbang, bahwa dari fakta hukum di atas terlihat bahwa Terdakwamengkhendaki (willen) perbuatan yang dilakukannya yaitu menjual pangan olahantanpa izin edar dan Terdakwa mengerti (wetens
36 — 27
Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa sengaja sebagaimana dimaksud dalam Kamus BahasaIndonesia (KBI) yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa DepartemenPendidikan Nasional adalah dimaksudkan (direncanakan) atau memang diniatkanbegitu atau tidak secara kebetulan ; Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT), yang dimaksuddengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetens
harus diliputi oleh opzet ataukesengajaan ;Menimbang, bahwa kesengajaan tersebut dalam hal ini haruslah diartikanperbuatan yang ditujukan untuk menimbulkan akibat matinya orang lain yang dilakukandengan sengaja ;Menimbang, bahwa sekarang Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakahperbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa LAURENSIUS SETO adalah merupakansuatu kesengajaan ataukah tidak ;Menimbang, bahwa apabila orang telah berperilaku secara tertentu dan dalamberperilaku itu ia dengan sengaja (willens en wetens
) telah bersikap acuh terhadapkemungkinan timbulnya suatu akibat tertentu yang pada hakekatnya merupakan suatuakibat yang terlarang dan diancam dengan suatu pidana oleh undangundang makaperilakunya itu haruslah disamakan dengan bertindak dengan sengaja ;Menimbang bahwa menurut Memorie van toelichting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens dalam artibahwa pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan jugaharus mengerti (weten) akan akibat
17 — 3
terjadi kesalahan mengenaiorangnya terlepas dari pertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikanselanjutnya dalam unsurunsur berikutnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barangsiapa" telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatanuntuk permainan judi ;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurutmemorie van toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet" adalahwillen en wetens
" dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukanperbuatan tersebut clan juga harus mengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan Judi adalah tiaptiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat unsung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
AGUS WIDIYONO
Terdakwa:
KHAIRUDDIN ALS OKAK AK ZAKARIA
56 — 22
Unsur Dengan Sengaja Melakukan Penganiayaan.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur sengaja (Opzet)adalah bahwa terdakwa menghendaki dan mengetahui (willens end wetens)akan akibat dari suatu perbuatannya.Menimbang, bahwa antara menghendaki (wellens) denganmengetahui (wetens) ada perbedaan yang oprinsipil yaitu. dimanamengehendaki adalah ada niat sebelumnya untuk melakukan penganiayaansedangkan mengetahui adalah bahwa perbuatan itu tidak dilakukan denganniat sebelumnya tetapi dapat diperkirakan
12 — 2
tedadi kesalahan mengenai orangnya terlepas daripertimbangan tentang kesalahannya yang akan dibuktikan selanjutnya dalam unsurunsurberikutnya;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka unsur "barang siapa"telah terpenuhi;Unsur2: Tanpa hak dan dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan untukpermainan judi ;Bahwa, tanpa hak identik dengan tanpa kewenangan atau tanpa ijin dan menurut memorievan toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau "opzet'' adalah "willen en wetens"dalam
artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harusmengerti (wetens) akan akibat daripada perbuatan itu;Bahwa, menurut pasal 303 ayat (3) KUHP yang disebut permainan judi adalah tiaptiappermainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntunganbelaka, juga karena permainannya lebih terlatih atau lebih mahir.
9 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalamkonteks keseluruhan unsur ini merujuk pada konsepkesengajaan (opzetteliike) yang secara umum maknanya meliputi arti dariistilah menghendaki (willen) dan mengetahui (wetens), dalam arti bahwapelaku memang menghendaki terjadinya perbuatan tersebut dan mengetahuibahwa perbuatan tersebut adalah perbuatan melawan hukum sertamengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.
Kabupaten Deli Serdang dengan tujuan untukdimiliki Terdakwa tanpa izin dari pemiliknya dalam hal ini saksi SAINI ;Menimbang, bahwa dipersidangan Terdakwa mengakui tujuanTerdakwa mengambil 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Zupiter Z BK 5892ABC adalah untuk memperoleh uang atau hendak dijual lagi kepada oranglain, sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa memangmenghendaki perbuatan mengambil buah kelapa sawit tersebut untukmemperoleh keuntungan, selain itu terdapat pula adanya pengetahuan(wetens
22 — 11
Dengan sengaja dan Melawan hukum;Menimbang, bahwa pembentuk UndangUndang dalam Kitab UndangUndang HukumPidana tidak ada memberi penjelasan tentang apa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet.Bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yang dimaksud dengan sengaja atau Opzet ituadalah willen en wetens dalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens) akan akibat dari perbuatan itu.
21 — 6
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertian perbuatantersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yang berwenang dan denganmelanggar ketentuan / peraturan yang berlaku sedangkan dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki dan mengetahui (willens en wetens).
Yangdimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yangmelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens)apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itu besertaakibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkap menurut hasilpemeriksaan di persidangan, telah ternyata para Terdakwa tidak mempunyai ijindari yang berwajib / berwenang untuk melakukan permainan judi Remi denganuang sebagai taruhanya, sedang para
22 — 4
bersangkutan dan selama proses pemeriksaandi persidangan Terdakwa menunjukkan sikap dapat mempertanggung jawabkan segalaperbuatannya ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur setiap orang telah terbukti secara sah danmeyakinkan, namun mengenai terbukti atau tidaknya kesalahan Terdakwa masih akandipertimbangkan unsurunsur berikutnya ;Unsur Dengan SengajaMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah perbuatan Terdakwatersebut dilakukan Terdakwa dengan diliputi oleh willens (menghendaki) dan wetens
Bahwa Terdakwa memperolehkeuntungan sebesar Rp40.000,00 (empat puluh ribu rupiah) per box ;Menimbang, bahwa Terdakwa mengetahui manfaat obat LL tersebut untukmenenangkan pikiran serta dosis yang Terdakwa minum adalah 23 butir untuk sekali minumadalah rangkaian gambaran dari adanya suatu wetens (pengetahuan) dan willens (kehendak)yang memberikan keyakinan kepada Terdakwa mengetahui dan menghendaki perbuatannyayaitu membeli dan menjual kembali pil dobel L tersebut diatas dapat dikualifikasikan sebagaikesengajaan
323 — 144
MenurutMemorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willens en Wetens yangmaksudnya adalah seseorang dalam melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harusmenghendaki (Willens) perbuatan itu, serta harus menginsafi/ mengerti (Wetens) akanakibat dari perbuatannya;Menimbang, bahwa menurut Bab I pasal 1 angka 1 UndangUndang Nomor : 19Tahun 2002 tentang Hak Cipta yang dimaksud dengan Hak Cipta adalah hak eksklusifbagi Pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak Ciptaannyaatau
SENDY PRADANA PUTRA,S.H.
Terdakwa:
PUHA ARISKA Binti SUPI
35 — 7
secara tegas menyebut opzetmerupakan : Opzet is de wil om te doen of te laten die daden welke bij de wetgeboden of verboden zijn; atau opzet adalah kehendak untuk melakukan atautidak melakukan tindakantindakan seperti yang dilarang atau diharuskan dalamundangundang;Menimbang, bahwa selanjutnya menurut Memorie van Toelichting (MvT)yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalah willen en wetensdalam artian pembuat harus menghendaki (willen) melakukan perbuatantersebut dan juga harus mengerti (wetens
Citra Aditya Bakti, halaman 291, menyatakan Perkataan willens en wetenstersebut sebenarnya gunakan telah dipergunakan orang terlebih dahulu dalamMemorie van Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie vanToerichting, itu. mengartikan opzeftelijk plegen van een misdrij, ataukesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai het teweegbregen vanverboden handeling willens en wetens atau sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahur;Menimbang, bahwa Opzet/dolus/kesengajaan dapat
(di dalambukunya yang berjudul DasarDasar Hukum Pidana Indonesia, terbitan PT.CitraHalaman 19 dari 27 Putusan Nomor 16/Pid.B/2019/PN LmjAditya Bakti, Bandung, 1997, halaman 286), menegaskan bahwa dalamMemorie Van Toelichting, opzet juga diartikan sebagai Willens en wetens.Perkataan Willens atau menghendaki itu diartikan sebagai kehendak untukmelakukan suatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui itu diartikansebagai mengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapatmenimbulkan
akibat sebagaimana yang dikehendaki;Menimbang, bahwa menurut memorie van toelichting (MvT)menyatakan bahwa yang dimaksudkan dengan sengaja atau opzet itu adalahwitten en wetens dalam arti bahwa pembuat harus menghendaki (willen)melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (wetten) akan akibatdaripada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa terhadap teori opzet ini telah berkembangberberapa teori yaitu:a) Teori kehendak (wills theori) dari von Hippel mengatakan bahwa opsetitu sebagai suatu de
34 — 12
Kesengajaan (opzettelijk) dalamperkara ini menurut Memorie van Toelicting (MvT) dikatakan sama denganwillens en wetens atau menghendaki dan mengetahul: pidana pada umumnyahendak dijatuhnkan hanya pada barang siapa melakukan perbuatan yangdilarang, dengan dihendaki (willens) dan diketahui (wetens) mengenaidihendaki dan di ketahui dalam hal ini mempunyai maksud demikian bahwaseseorang yang melakukan perbuatan sengaja harus menghendaki perbuatanitu. serta harus mengerti akibat perbuatanya/ menyertainya
ELIKSANDER SIAGIAN, SH
Terdakwa:
HENDRIANTO LASE Alias AMA NANDES
45 — 7
tujuan artinya bahwa terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu adalah betulbetul sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan dari si pelaku atau terdakwa;.Menimbang, bahwa dalam KUHP (Kitab UndangUndang Hukum Pidana)tidak dijelaskan apa maksud dan pengertian dari unsur dengan sengaja tersebut,namun demikian para penyusun Memorie van Toelichting (M.v.T) telah mengartikankesengajaan melakukan suatu kejahatan sebagai melakukan tindakan yangterlarang secara dikehendaki dan diketahui (willens en wetens
);Dalam praktek peradilan sebagaimana tercermin dalam arrestarrest HOGE RAAD,perkataan willens atau menghendaki diartikan sebagai kehendak untuk melakukanSuatu perbuatan tertentu dan wetens atau mengetahui diartikan sebagaimengetahui atau dapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkanakibat sebagaimana yang dikehendaki.
R. YURI ANDINA PUTRA,SH.
Terdakwa:
EKO FENDIYANTO bin SUWARNO
73 — 49
Unsur dengan sengaja melakukan penganiayaanMenimbang, bahwa sengaja atau kesengajaan ini adalahbersumber kepada suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkandalam suatu perbuatan materiil sebagai lawan dari kelalaian atau kealpaan,dan menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama dengan Willensen Wetens yang maksudnya adalah seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu,serta haruS menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dariperbuatannya
23 — 9
Unsur tanpa hak dengan sengaja :Menimbang, bahwa unsur tanpa hak memiliki pengertianperbuatan tersebut dilakukan dengan tanpa ijin dari pihak yangberwenang dan dengan melanggar ketentuan / peraturan yang berlakuasedangkan dengan sengaja " mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendakidan mengetahui itu sendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (willens) apa yangia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang ia buat itubeserta akibatnya ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapmenurut hasil pemeriksaan di persidangan, telah ternyata paraTerdakwa tidak mempunyai ijin dari yang berwajib / berwenang untukmelakukan permainan judi domino dengan uang sebagai taruhanya,sedang para
46 — 4
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens dimaksudkan seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barang bukti telah pulaHalaman 17 dari 30 Halaman, Putusan Nomor 59/Pid.B/2013/PNSdkdiperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnya
Menurut Memorie Van Toelicting, sengaja adalah sama denganWillens en Wetens dimaksudkan seseorang yang melakukan sesuatuperbuatan dengan sengaja harus menghendaki (Willens) perbuatan itu, sertaharus menginsafi/ mengerti (Wetens) akan akibat dari perbuatannya ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi dan keteranganterdakwa dipersidangan dan dihubungkan dengan barang bukti telah puladiperoleh faktafakta mengenai perkara ini, selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkannya ;Menimbang, bahwa
118 — 10
Unsur dengan sengaja menghancurkan atau merusakgedung atau bangunan: Menimbang, bahwa yang dimaksud kelompok kata frase dengansengaja merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum pengertiannya meliputi arti dan perkataanmenghendaki (willen) dan mengetahui (wetens). Sedangkanmengenai pengertian dari unsur dengan sengaja di dalam teori IlmuHukum pidana dibagi dalam 3 (tiga) kualitas :a.
DesaLelabu pecah hingga tidak dapat dipergunakan kembali, maka MajelisHakim berpendapat bahwa bentuk kesengajaan yang paling relevan danpaling tepat diterapkan sebagai pisau analisis sebagai pertimbanganhukum terhadap perbuatan terdakwa dalam perkara ini adalah sengajasebagai tujuan, dimana ada kehendak (willen), keinginan dan tujuandari terdakwa untuk melakukan perbuatannya menghancurkan ataumerusak gedung atau bangunan kantor Kepala Desa Lelabu dan gedungTPA Desa Lelabu serta terdakwa mengetahui (wetens
Lelabu, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa bentukkesengajaan yang paling relevan dan paling tepat diterapkan sebagaipisau analisis sebagai pertimbangan hukum terhadap perbuatanterdakwa dalam perkara ini adalah sengaja sebagai tujuan, dimanaada kehendak (willen), keinginan dan tujuan dari terdakwa untukmelakukan perbuatannya menghancurkan, merusakkan, membikin tidakdapat dipakai yang seluruhnya atau sebagian milik kantor Kepala Desa20Lelabu dan gedung TPA Desa Lelabu serta terdakwa mengetahui(wetens
19 — 2
Unsur tanpa hak dengan sengaja:Menimbang, bahwa dengan sengaja mempunyai pengertian menghendaki danmengetahui (willens en wetens).
Yang dimaksud dengan menghendaki dan mengetahui itusendiri yaitu seseorang yang melakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslahmenghendaki (willens) apa yang ia buat, dan harus mengetahui (wetens) pula apa yang iabuat itu beserta akibatnya ;Menimbang, bahwaberdasarkan keterangan para saksi yang diajukan oleh JaksaPenuntut Umum serta keterangan Terdakwa sendiri , telah ternyata bahwa Terdakwamelakukan permainan judi dengan cara terdakwa beserta peserta lainya duduk melingkardan dari empat
ROBBY RAHDITIO DHARMA, S.H.
Terdakwa:
JUNAIDI Als JUNAI Als DARMAWAN Bin AHMAD YUSUF
27 — 8
Unsur dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum:Menimbang, bahwa pengertian dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijkke) yangsecara umum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahul (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum yag mempunyai arti bahwa perbuatan tersebut adalah suatuperbuatan yang dilarang oleh
Lebih lanjut terdapat pula adanyapengetahuan (wetens) maupun adanya kesadaran dari Terdakwa bahwa barangyang diambil dari rumah saksi MUHAMMAD ALI tersebut nyatanyata bukanmiliknya akan tetapi milik orang lain yakni saksi MUHAMMAD ALI, selain itu jugaTerdakwa berusaha memperoleh barangbarang tersebut dengan cara melawanhukum yaitu mengambil tanpa alas hak yang sah dan dilarang oleh undangundang, yaitu tanpa jjin dari saksi MUHAMMAD ALI, sehingga atas dasarHalaman 10 dari 13Putusan Nomor: 335/Pid.B
28 — 11
tanda baca koma dan katakata atau,sehingga untuk terbuktinya unsur tersebut tidak perlu terpenuhi semua subunsur secara kumulatif oleh terdakwa dan perbuatannya, tetapi cukup apabilasalah satu sub unsure alternatif teroenuhi, maka terbuktilah unsur tersebutdipersidangan;Menimbang bahwa perkataan tanpa hak didalam pasal ini adalahtiaptiap penyelenggaraan permainan judi haruslah mendapatkan izin daripihak yang berwenang;Menimbang bahwa perkataan dengan sengaja diartikan sebagaiopzet als willens en wetens
dan menurut Memorie van Toelichting bisadiartikan sebagai willlens (sebagai kehendak untuk melakukan suatuperbuatan tertentu) dan wetens (mengetahui serta dapat mengetahui bahwaperbuatan tersebut dapat menimbulkan akibat sebagaimana yangdikehendaki);Menimbang bahwa memberikan kesempatan adalah setiapperbuatan membuka kesempatan, seperti menyediakan tempat atau alatalatjudi;Menimbang, bahwa permainan judi diartikan sebagai suatupermainan yang hasil kemenangannya hanya tergantung pada untunguntungan