Ditemukan 965 data
5 — 1
Kaidah figih yang berbunyi;Wlas! ule GWle prio awlaod! LoArtinya : Menolak mafsadat lebih diuttamakan daripada menarikmaslahat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi normahukum pada Pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruff Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf f KompilasiHal. 8 dari 11 hal.
17 — 6
:Wlas ule We prio awlaod!
22 — 14
, mawaddah (penuh saling mengasihi) dan warahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas
22 — 10
Putusan No.309/Pat.G/2020/PA.Blpbukan saja tidak lagi mendatangkan kemaslahatan, tapi justru hanya akanmemberikan penderitaan batin baik bagi Penggugat maupun Tergugat,karena itu perceraian dapat menjadi jalan keluar dari kemelut rumah tanggatersebut;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas! ule Ge prio swlaod!
7 — 0
memenuhi ketentuan hukum Islam, makadengan didasarkan kepada ketentuan pasal 2 ayat (1) dan pasal 64 Undangundang nomor 1 tahun 1974 sejalan dengan ketentuan Hukum Islamsebagaimana tersebut pada pasal 4 KHI, permohonan para Pemohon agarperkawinan mereka yang dilaksanakan pada tanggal 08 Januari 2015 dalamwilayah Kantor Urusan Agama Kecamatan Taktakan Kota Serang ditetapkankeabsahannya patut diterima dan dikabulkan;Menimbang, bahwa majelis sependapat dan mengambil alih kaidah figihyang menyatakan :Wlas
13 — 8
wlas r9>9J Lillo bI! girsMaka jatuhlah talak dengan mutlak karena telah terwujudnya sifat talakyang digantungkan.Hal. 7 dari 10 halaman Put. No.67/Pdt. G/2020/PA.
Rosmayanti alias Rosmayanti Basri binti Halimda
Tergugat:
Ikhsan Rahsyar bin Sjahrir
7 — 3
Menimbang bahwa sehingga majelis hakim menilai sikap kedua belahpihak tersebut dianggap tidak lagi saling mencintai sebagai suami isteri,sebagaimana maksud Pasal 77 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas
13 — 7
Oleh karenanyaHal 7 dari 11 Putusan No 0672/Pdt.G/2016/PA.Bgr.majelis menilai alternatif terbaik bagi Penggugat dan Tergugat agar terhindardari mafsadat (keburukan) tersebut adalah dengan bercerai, sebagaimanakaidah ushul figih yang terdapat dalam Kitab A/ Asybah Wan Nazhoir, yangberbunyi : 8 wlas)l ls le 2582 awlaall 55Artinya : "Menolak keburukan harus diutamakan dari pada mengharapkebaikan.Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 39 UndangundangNo. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan menentukan
14 — 8
:Wlas ul> Glo r80 awlaol! 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :HIlm. 8 dari 11 Hlm.
21 — 6
wlas r9>9J Lillo bI! girsMaka jatuhlah talak dengan mutlak karena telah terwujudnya sifat talakyang digantungkan.Hal. 7 dari 10 halaman Put. No.0299/Pdt. G/2019/PA.
10 — 3
kebenciannya terhadap suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami Menimbang, bahwa terjadinya perselisinan dan pertengkaran yangberakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggal, tidak ada maksuduntuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanya dipaksakan untukditeruskan, maka akan membawa mafsadat lebin besar daripadamaslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerus dalampenderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighiyahyang berbunyi :Wlas
10 — 2
No. 717/Pdt.G/2018/PA.Ltbersatu akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua pihak, padahal kKemudharatantersebut harus dihilangkan sebagaimna kaidah ushul figh yang oleh Majelis Hakimdiambil alin sebagai sandaran pertimbangan yaitu :Wlas ule Gle prio rwlasll s 5sArtinya : Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarik kemaslahatan ;Jnr wallArtinya : Kemudharatan itu harus dihilangkan ;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo Majelis Hakim telah mendengarketerangan keluarga dan/atau orang dekat dengan
9 — 2
No. 1840/Pdt.G/2014/PA.Mksbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqhiyah yang berbunyi :Wlas ule le rio rawladl s) >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikanpenggugat dan tergugat, dengan menasihati penggugat agar rukun kembalidengan tergugat akan tetapi tidak berhasil, hal ini memberikan indikasi bahwapenggugat tidak dapat mempertahankan rumah tangganya lagi;Menimbang, bahwa
8 — 6
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami ister;Wlas)!
20 — 4
pertengkaran yang terus menerus, sehinggamajelis hakim menilai sikap kedua belah pihak tersebut dianggap tidak lagisaling mencintai sebagai suami isteri, sebagaimana maksud Pasal 77 ayat (2)Inpres Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya baik bagi Penggugatjuga Tergugat, hal ini perlu dihindarisesuai dengan kaidah fiqhiyah yang berbuny :Wlas
14 — 5
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkan duamanusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakah sebabsebabterjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikan hanya dapatdiharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antara suami isteri;Wlas)!
10 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 5715/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
12 — 5
:Wlas ul> le rH awlaol! 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :HIlm. 8 dari 11 Hlm.
15 — 11
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
10 — 4
Kaidah fikin yang diambil alih sebagai pendapat majelis hakim sendirisebagai berikut ;Hal. 8 dari Hal. 10 perkara No. 370/Pdt.G/2019/PA.MtrMencegah mudharat harus didahulukan daripada memperoleh maslahat ( Wlas!