Karena jarak kedua anakanak tersebutsangat dekat maka anak pertama Penggugat dengan Tergugat yangbernama Anak Pertamatidak menyusu lagi dengan Penggugat, ia minumsusu bantu (susu formula). Sedangkan yang kecil (Anak Kedua) memperolehASI dari Penggugat.

adalah keluarga pihak Pemohon dan Abu Jahir adalah keluarga pihak Pemohon II dan menurut keterangandari keluarga yang hadir dalam pernikahan tersebut kedua orang tersebuthadir dan bertindak sebagai saksi;Bahwa pejabat P3N saat Pemohon dengan Pemohon II menikah adalahPokie Kuning;Bahwa saat menikah Pemohon berstatus jejaka dan Pemohon Ilperawan;Bahwa Antara Pemohon dengan Pemohon II tidak ada halangan menikahbaik menurut Islam maupun menurut adat setempat;Bahwa Pemohon dengan pemohon Il tidak pernah menyusu

tinggaldi rumah orang tua Penggugat kadang di rumah orang tuaTergugat dan terakhir di rumah orang tua Penggugat;Bahwa saksi tahu semula rumah tangga Penggugat dan Tergugatberjalan harmonis, akan tetapi sekarang sudah tidak harmonislagi, saksi tiga kali menyaksikan pertengkaran antara Penggugatdan Tergugat dan dalam pertengkaran Tergugat sering berlakukasar kepada Penggugat;Bahwa pada bulan April 2013 saksi mendapati dan menolongPenggugat yang pingsan di jalan karena kelelahan mencarianaknya yang masih menyusu

menjadi dua jenis, yaitu pertama: Legal custady, yaknikebutuhan pemeliharaan anak seutuhnya menurut hukum yang meliputikebutuhan biaya penghidupan, kesehatan, pendidikan dan kebutuhan hukumpada umumnya yang hal ini menjadi tanggungjawab bersama ayah danibunya, namun pada umumnya kebutuhan ini lebih dominan diperoleh dariayahnya; dan kedua, fisical custady, yakni kebutuhan pemeliharaan anaksecara fisik karena belum mampu merawat dirinya sendiri baik secarajasmani maupun rohani seperti kebutuhan menyusu

denganmempertimbangkan kepentingan terbaik si anak itu sendiri;e bahwa dalam psikologi hukum, kebutuhan pemeliharaan anakdapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu pertama : Legalcustady, yakni kebutuhan pemeliharaan anak seutuhnya menuruthukum yang meliputi namun demikian pada umumnya kebutuhanini lebin dominan diperoleh dari ayahnya; dan kedua fisicalcustady , yakni kebutuhan pemeliharaan anak secara fisik karenabelum mampuh merawat dirinya sendiri baik secara jasmanimaupun rohani seperti kKebutuhan menyusu

mengaku beragama IslamBahwa Calon suami mengaku telah berumur 31 tahun dan telah kenal dekatdengan calon isteri dan mengaku sudah sangat sulit hubungannya untuk dipisahkan,bahkan telah mengaku melaksanakan hubungan layaknya suami isteri;Bahwa Calon suami telah melamarnya dan atas lamaran tersebut diterima olehpihak keluarga calon isteri;Bahwa calon suami menerangkan bahwa antara dia dan calon isteri adalah oranglain tidak ada hubungan muhrim dan juga tidak ada hubungan sepersusuan danatau pernah menyusu

Saksi YEMIN ISIMA ( keterangannya diberikan dibawah sumpah)Bahwa saksi tidak mengetahui apa yang terjadi antara terdakwa dengansaksi korban karena saat kejadian saksi tidak berada di lokasi ;Bahwa seingat saksi sebelum kejadian itu saksi bersama saksi SupriadiHamunta akan mencar burung lalu saksi memarkir motornya danmenitipkan motornya kepada saksi Supriadi yang sedang berdiri di lokasikebun kemudian saksi langsug masuk kedalam rawarawa selang beberapamenit saksi Supriadi menyusu!

, selama Pemohon pisah tempat tinggal dengan Termohon, orangtuaPemohon telah berusaha memberikan nasihat kepada Pemohon, tetapiPemohon tetap tidak mau rukun kembali dengan Termohon;Bahwa terhadap tuntutan Termohon atas hak asuh anak bernama XxxxxXXXxx, Umur 2 tahun ditetapkan kepada Termohon, Pemohon menyatakansangat keberatan kalau anak tersebut hak asuhnya ditetapkan kepadaTermohon, karena Termohon telah meninggalkan rumah tanpa seizinPemohon dan anak tersebut sudah tidak minum asi atau tidak menyusu

Tergugat Rekonpensi menyatakan keberatan atas hak asuh anak bernamaXXXXX XXXXX, UMur 2 tahun ditetapbkan kepada Penggugat Rekopensi denganalasan Penggugat Rekopensi telah meninggalkan rumah tanpa seizinPemohon dan anak tersebut sudah tidak minum asi atau tidak menyusu keibunya, hanya sebulan meminum asi, sehingga tidak tergantung kepadaibunya, selain itu kondisi anak dalam keadaan baikbaik saja, sehat, aman dannyaman.

menjadi dua jenis, yaitu. pertama: Legal custady, yaknikebutuhan pemeliharaan anak seutuhnya menurut hukum yang meliputikebutuhan biaya penghidupan, kesehatan, pendidikan dan kebutuhan hukumpada umumnya yang hal ini menjadi tanggungjawab bersama ayah danibunya, namun pada umumnya kebutuhan ini lebih dominan diperoleh dariayahnya; dan kedua, fisical custady, yakni kebutuhan pemeliharaan anaksecara fisik karena belum mampu merawat dirinya sendiri baik secarajasmani maupun rohani seperti kebutuhan menyusu

oleh karena itu jika ada salah satu pihak baik ibu maupun ayahyang hendak memonopoli hak pemeliharaan anak dengan maksudmemutuskan pihak lain tanpa alasan, demikian pula sekiranya anak tersebutdipelihara oleh yang lain akan merugikan perkembangan dan pertumbuhananak itu sendiri, maka itu adalah perbuatan yang bertentangan denganhukum; Bahwa, meskipun pada Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam mengaturbahwa pemeliharaan anak yang belum mumayyiz atau belum berumur 12(dua belas) tahun terutama yang masih menyusu

Bahwa, tidak benar Pemohon dan Termohon sudah didamaikan; Bahwa, Termohon tidak bersedia bercerai dengan Pemohon;Dalam RekonvensiBahwa jika terjadi perceraian Penggugat Rekonvensi mengajukan gugatanRekonvensi dengan dalildalil sebagai berikut: Bahwa, Penggugat Rekonvensi sudah menikah dengan TergugatRekonvensi selama dua tahun 3 bulan; Bahwa, Penggugat Rekonvensi dengan Tergugat Rekonvensi telahmemiliki Satu orang anak yang berusia 1 tahun 7 bulan; Bahwa, anak Penggugat dan Tergugat tersebut masih menyusu

Bidan dalam memberikan pelayanan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) berwenang untuk:a.episiotomi;b.penjahitan luka jalan lahir tingkat dan Il;C.penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan denganperujukan;d.pemberian tablet Fe pada ibu hamil;e.pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas;f. fasilitas/oimbingan inisiasi menyusu dini dan promosi air Susuibu eksklusif;g.pemberian uterotonika pada manajemen aktif kala tiga danpostpartum;h.penyuluhan dan konseling;i. bimbingan pada kelompok ibu hamil;j.

masa pra hamil;pelayanan antenatal pada kehamilan normal;pelayanan persalinan normal;pelayanan ibu nifas normal;pelayanan ibu menyusul; danpelayanan konseling pada masa antara duakehamilan.Bidan dalam memberikan pelayanan sebagaimana dimaksudpada ayat (2) berwenang untuk:a. episiotomi;b.Cc.penjahitan luka jalan lahir tingkat dan Il;penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan denganperujukan;pemberian tablet Fe pada ibu hamil;pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas;fasilitas/oimbingan inisiasi menyusu

pemberian surat keterangan kematian; danHalaman 71 dari 104 Putusan Perkara Nomor .1500/Pid.Sus/2016/PN.Bksk. pemberian surat keterangan cuti bersalin.Pasal 11 menyatakan :Pelayanan kesehatan anak sebagaimana dimaksud dalamPasal 9 huruf b diberikan pada bayi baru lahir, bayi, anakbalita, dan anak pra sekolah.Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan anaksebagaimana dimaksud pada ayat (1) berwenang untuk:a. melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasukresusitasi, pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu

2016/PN.Bks1)Undangundang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, Pasal 98ayat(1) menyatakan Sediaan farmasi dan alat kesehatanharus aman, berkhasiat/oermanfaat, bermutu, danterjangkau..Bidan dalam memberikan pelayanan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) berwenang untuk:a. episiotomi;b. penjahitan luka jalan lahir tingkat dan Il;c. penanganan kegawatdaruratan, dilanjutkan denganperujukan;d. pemberian tablet Fe pada ibu hamil;e. pemberian vitamin A dosis tinggi pada ibu nifas;f. fasilitas/bimbingan inisiasi menyusu

Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1464/MENKES/PER/IX/2010 tentangZin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan, Pasal 11 yang diantaranyamenyatakan : Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan anak sebagaimanadimaksud pada ayat (1) berwenang untuk:a. melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi,pencegahan hipotermi, inisiasi menyusu dini, injeksi vitamin K1,perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal (028 hari), danperawatan tali pusat;b. penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera

1 Tahun 1974Tentang Perkawinan, maka Pemohon Konvensi / TergugatRekonvensi memohon kepada Majelis Hakim yang terhormatuntuk menunjuk Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensisebagai wali yang berhak untuk mengasuh dan memelihara anaktersebut, terlebih lagi ikatan batin antara anak dengan TermohonKonvensi/Pemohon Konvensi / Tergugat Rekonvensi sangatlaherat serta kondisi sang anak yang terlahir prematuremembutuhkan perawatan ekstra terkhusus dari ibu kandung nyadan anak tersebut masih dalam kondisi menyusu

, bahwa anak tersebut, saatini ikut bersama dan di asuh oleh Termohon Konvensi/PenggugatRekonvensi berada (lou Kandung), maka memohon kepada MajelisHakim untuk menunjuk Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensisebagai pemegang hak asuh anak tersebut, terlebin lagi ikatan batinPutusan Halaman 28antara) anak dengan Termohon Konvensi/Penggugat Rekonvensisangatlah erat serta kondisi anak yang terlahir premature membutuhkanperawatan ekstra khusus dari ibu kandungnya dan anak tersebut masihdalam kondisi menyusu

PeraturanPemerintah Nomor 9 Tahun. 1975 dan Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam;e Bahwa dalam perkawinan antara penggugat dan tergugat telah terlahir 1(satu) orang anak, bemama : Luna Viola Safira (saat ini ber umur 2 tahun8 bulan), saat ini anak dimaksud ada dalam pengasuhan tergugat dengancara pada tanggal 03 Januari 2012 (Waktu itu anak dimaksud masihberumur 1 tahun 2 bulan) dengan iktikad jelek tergugat telah membawalari anak dimaksud, dari jakarta ke malang (kerumah kelg tergugat)padahal anak tersebut masih menyusu

walimartulaiqah adalah bukan perkara wajib maka majlis menghukum tergugat Rekonvensi untukmembayar biaya walimatul aqiqah separonya sebesar Rp 1.725.000,Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat Rekonvensi berupa biaya belisusu bayi Rp 750.000, perbulan atau selama 1 tahun sebesar Rp 9.000.000 makaMajlis mempertimbangakn sebagai berikutMenimbang, bahwa oleh karena tergugat Rekonvensi tidak membantah namunmengakui hanya saja tidak sebesar tuntutan Penggugat Rekonvensi karena anak aquojuga masih bisa menyusu

disediakan untuk itu;Menimbang, bahwa menyangkut hak hadhanah anak Penggugat danTergugat nama XXXXX, perempuan, lahir pada tanggal 08 November 2014M, majelis hakim akan mempertimbangkannya sebagai berikut:Halaman 9 dari 11 halamanPutusan Register Nomor 1550/Pdt.G/2015/PA.Mdn10Menimbang bahwa Penggugat dan Tergugat telah sepakat bahwa hakhadhanah terhadap anak tersebut jatun kepada Tergugat, mengingat selamaini anak tersebut dipelinara oleh ibu kandung Tergugat dan anak tersebutselama ini tidak menyusu

batu, tapi jarang hanya selangsebulan atau dua bulan lalu berhenti lagi, Tergugat pernah memberiPenggugat uang Rp50.000 tapi dimintanya kembali; Bahwa pada bulan Juli 2018 Penggugat pernah ditendang olehTergugat saat menyusui anak mereka;Putusan Nomor 196/Pdt.G/2018/PA Batg Hal. 6 dari 17 Hal.Bahwa setelah bertengkar, Tergugat meninggalkan rumah orang tuaPenggugat dengan membawa anak mereka yang masih bayi, akantetap keesokan harinya ibu Tergugat datang membawa anak tersebutdengan alasan masih menyusu

Tergugat sering marah marah,tidak mau bekerja,egois, tidak maumendengar nasehat isteriBahwa puncak dari percekcokan antara Penggugat dan Tergugat terjadipada tanggal 12 Desember 2015 dimana Penggugat pergi dan kembalikerumah orang tua Penggugat didesa karang endah kecamatanGelumbang, sejak saat itu Penggugat dan Tetgugat tidak pernah lagimenjalin hubungan sebagaimana layaknya suami istri bahkan Tergugatmelarang Penggugat untuk menemui anak Tergugat dan Penggugat yangmasih menyusu dengan seorang ibu

Putusan Nomor : 0072/Pdt.G/2018/PA NegaraTergugat dan faktor kKemanusiaan (humanity), bila ditinjau dari segi kKemanusiaan(humanity), sangat menyayat hati nurani apabila anak yang masih kecil harusditarik, dipisahkan dan dijauhkan dari pangkuan ibu kandungnya, terlebih jikaanak tersebut masih harus menyusu (mendapatkan ASI) dari ibunya ;Menimbang bahwa selain pertimbangan tersebut para ulama bersepakatbahwa hak mengasuh anak yang belum akhil balig harus diutamakan kepadaibunya.

Sejak lahir anak saya tidak menyusu dengan ibunya, dan yang menyedihkansaya istri saya tidak dapat menerima kenyataan anak kami terkena don simdrom.Ketika saya sedang tidur anak says menangis dan saya meminta istri untukmembuatkan susu namun isri saya diam saja, dan saya berkata, perhatikan anakkamu kalau kamu selalu beralasan lemes dan sakit nanti kamu benarbenar sakit dantidak dapat berjalan.d.

Karena tetapmenghormati orang tua istri saya ahimya saya mengantar istri saya kerumah orangtuanya, dan sampai saat ini istri saya tidak pernah kembali dan saya tidak pernahmenjemputnya karena saya anggap istri saya meninggalkan rumah.Melalui mediasi saya tetap berharap dapat kembali hidup bersama mengingatkeadaan anak saya yang berbeda dengan anakanak pada umumnya.Saya tidak yakin anak saya akan bahagia jika is tinggal dengan ibunya, karena sejaklahir anak kami tidak mau menyusu dengan ibunnya, apalagi