Ditemukan 1196 data
8 — 3
Penggugat,sehingga keluarga kedua belah pihak juga telahkebingungan mencari keberadaan Tergugat ;Bahwa Penggugat adalah manusia biasa yang memiliki ambang bataskesabaran, sehingga Penggugat berkesimpulan bahwa keutuhan rumahtangga antara Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat dipertahankanlagi karena sudah tidak ada keharmonisan dan kecocokan lagi,sertaketidaktahuan pihak keluarga akan keberadaan Tergugat sehingga patutdan beralasaan kiranya majelis Hakim mengizinkan Penggugat untukmenjatuhkan cerai khulu
Putusan No685/Pdt.G/2016 /PA.Kis2) Menjatuhkan talak 1 (satu) Bain Sughra Tergugat Tergugat terhadapPenggugat Penggugat3) Memberikan ijin kepada Penggugat untuk menjatuhkan cerai khulu terhadapTergugat dihadapan hakim sidang Pengadilan Agama Kisaran;4) Membebani biaya perkara yang timbul sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku;Atau ; Apabila Majelis Hakim yang memeriksan dan mengadili perkara iniberpendapat lain, Penggugat Mohon Putusan yang seadiladilnya ( Ex aequo etbono ).Bahwa
18 — 1
Bahwa. puncak keretakan hubungan antara Pemohon dengan Termohontersebut terjadi kurang lebin pada bulan Oktober 2013, yang akibatnyapada pertengahan Januari 2015 Termohon pernah mengajukanpermohonan cerai gugat (khulu) kepada Pemohon ketika Pemohonsedang sakit, dan Pemohon telah memberikan kesempatan satu minggukepada Termohon untuk berfikir bahkan telah memaafkan semuakesalahan Termohon tetapi Termohon tetap pada pendiriannya. akhirnyaPemohon pun memberikan persetujuan kepada Termohon. dan padaakhir
15 — 12
Najar, halaman 219, menyatakan :elo gl Leake Lpieies Lgl Licekre LS 1a dag 5lh Ge Lt 380 Ol esl daa YGi pall 5 J sillArtinya : Tidak boleh bagi suami meminta khulu kepada istrinya, karena istrinya merasasakit dan menderita, akibat ucapan, tindakan atau perbuatan suaminya.Menimbang, bahwa dalam Kitab Tanatut Thalibin juz TV halaman 101 dan 102 dinyatakansebagai berikut :9 HH al al japeill MI i Y ge Aut ay diloall IYI 5Artinya: Yang lebih utama dalam hal hadlonah yaitu pemeliharaan anak sampai umur
20 — 11
Tergugat lalai dalam melaksanakan sholat fardhu dan meninggalkanpuasa ramadhan tanpa udzur.Perselisihan terakhir antara penggugat dan tergugat terjadi pada bulan Mei2018, yang membuat penggugat memutuskan untuk keluar dari rumah danmengajukan khulu) kepada tergugat, akan tetapi tergugat tidakmengabulkan;Pada tahun 2017, penggugat juga pernah mengajukan khulu terhadaptergugat yang juga tidak dikabulkan oleh tergugat;Penggugat telah berusaha untuk bersabar dengan kondisi rumah tanggapenggugat dan tergugat
18 — 6
bahwa karena tidak ada kesepakatan dalam menyelesaikantuntutan Penggugat rekonvensi, maka majelis hakim mempertimbangkansebagai berikut:Menimbang, bahwa tuntutan Penggugat rekonvensi mengenai tebusanuang kasih sayang jika Tergugat rekonvensi tetap ingin bercerai, dalam hal inimajelis hakim berpendapat bahwa dengan tuntutan Penggugat rekonvensikepada Tergugat rekonvensi berupa tebusan uang yang harus dibayarkankepada Penggugat rekonvensi jika ingin cerai dapat dipahami sebagaiperceraian dengan jalan khulu
;Hal.23 dari 26 halamanMenimbang, bahwa Perubahan gugatan cerai yang diajukan isteridiperbolehkan berubah menjadi cerai dengan jalan khulu tetapi bilamanaterpenuhi kriteriakriteria dan alasanalasan faktual sebagai berikut: DalilDalil gugatan Isteri tidak beralasan atau tidak terbukti; Isteri justtu membenarkan bantahan yang disampaikan Suami; Pengadilan menilai rumah tangga suami dan isteri tersebut sudahsampai pada puncak perselisihan dan pertengkaran yang tidakdapat diharapkan hidup rukun lagi;
east eo C1 CaneyArtinya: Sah khulu itu dengan kerelaan kedua belah pihak.Menimbang, bahwa ternyata dari proses pemeriksaan pokok perkaradapat disimpulkan bahwa :e Dalildalil gugatan isteri telah teroukti dan beralasan hukum;e Isteri tidak membenarkan bantahan suami;e Antara isteri dan suami juga tidak ada kesepakatan dalam mengakhirisengketa dengan jalan khulu.Dengan demikian tuntutan balik suami / Penggugat rekonvensi terhadap isteri/Tergugat rekonvensi untuk membayar uang tebusan kasih sayang tidakmemenuhi
12 — 13
Menjatuhkan tholak satu Khulu' dari tergugat kepada Penggugat denganiwadhsebesar Rp. 10.000. (Sepuluh Ribu Rupiah).d.
TERGUGAT
49 — 4
Penggugat tidak bersediamembayar tebus kasih sayang tersebut, Oleh karenanya,Majelis berpendapat bahwa gugatan balik tersebut tidakdisampaikan pada tahap jawaban terhadap gugatanPenggugat, dan Penggugat tidak bersedia dengan katalain tidak ada kesepakatan dari Penggugat, karenanyagugatan balik Tergugat tersebut tidak dapatdipertimbangkan dan harus dikesampingkan, sebagaimanadoktrin fiqhiyah dalam Kitab Subulussalam Juz IIhalaman 252 sebagai berikut:v2 95H oes wool ill eo elall we:Maksudnya: "sah khulu
14 — 3
Bahwa apabila Penggugat/Tergugat Rekonpensi tetap berkeinginanuntuk bercerai, maka Tergugat / Penggugat Rekonpensi mohon agarperceraian ini dilaksanakan dengan cara cerai talak tebus (Khulu) denganuang sejumlah Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah);10. Bahwa dikarenakan sejak Penggugat/Tergugat Rekonpensimelahirkan anak Tergugat/Penggugat Rekonpensi, Tergugat RekonpensiNomor putusan 1513/Pat.G/2015/PA.
Menetapkan perkawinan antara Penggugat/Tergugat Rekonpensidengan Tergugat /Penguggat Rekonpensi putus karena perceraiandengan talak tebus (khulu);3. Menetapkan Penguggat/Tergugat Rekonpensi untuk membayartalak tebus sejumlah Rp. 50.000.000, (lima puluh juta rupiah);4. Memerintahkan Penggugat/Tergugat Rekonpensi untukmembayar uang tebusan sejumlah Rp. 50.000.000, (lima puluh jutarupiah) kepada Tergugat/Penggugat Rekonpensi secara tunai;5.
Tergugat terhadap Penggugat;DALAM REKONPENSI:Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat rekonpensi/Tergugat konpensi adalah sebagaimana diuraikan diatas;Menimbang, bahwa Penggugat rekonpensi telah mengajukan gugatanrekonpensi terhadap Tergugat rekonpensi yang pada pokoknya bahwa apabilaTergugat Rekonpensi tetap berkeinginan untuk bercerai, maka PenggugatNomor putusan 1513/Pat.G/2015/PA.Tmg, halaman 38 dari 42Rekonpensi mohon agar perceraian ini dilaksanakan dengan cara cerai talaktebus (Khulu
maka yang berhak mengasuh anak tersebutadalah ibunya yaitu Tergugat rekonpensi, sehingga Tergugat rekonpensi mohonhak asuh anak diberikan kepada Tergugat rekonpensi dan menolak hak asuhanak jatuh kepada Penggugat rekonpensi;Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat rekonpensi danTergugat rekonpensi tidak ada kesepahaman tentang tuntutan talak tebus danhak asuh anak, Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa mengenai gugatan Penggugat Rekonpensi tentangtalak tebus (talak khulu
15 — 10
Hal. 15ini, terlebih dahulu akan mempertimbangkan materi Gugatan PenggugatRekonpensi;Menimbang, bahwa terkait dengan Gugatan Rekonpensi tersebut,Majelis Hakim memahami dan menafsirkan bahwa materi Gugatan Rekonpensiaquo merupakan gugatan mengenai tebusan cerai (khu/lu) TergugatRekonpensi terhadap Penggugat Rekonpensi;Menimbang, bahwa khulu atau talak tebus sesuai dengan ketentuanPasal 1 huruf (i) Kompilasi Hukum Islam (KHI) di Indonesia adalah perceraianyang terjadi atas permintaan isteri dengan
memberikan tebusan atau /vad/kepada dan atas persetujuan suaminya dan Pasal 124 yang berbunyi : Khuluharus berdasarkan atas alasan perceraian sesuai ketentuan Pasal 116.Menimbang, bahwa perceraian dengan cara tebusan (khulu) dalamhukum Islam telah diatur sebagaimana tersebut dalam alQuran pada Surat AlBagarah, ayat 229 :Z6/0ON4& BXONODBo ew QOD AZ92e OseO OO ..QO P+ ROD CY ORVOKIA OD 20
14 — 0
Pustaka Firdaus,1994, hlm. 163. yang diambil alih menjadipendapat majelis yang menyatakan bahwa , khulu berarti akad yang dilakukanolah suami istri untuk membebaskan istri dari pernikahan dengan syarat istrimembayarkan sejumlah harta, lalu suami menalaqnya atau mengkhulunya, ataudiartikan dengan tebusan yang diberikan oleh istri supaya suamimenceraikannya, jadi khulu bukanlah suatu yang bersifat HUKUMAN; dengandemikian khulu adalah perceraian yang terjadi atas permintaan istri denganmemberikan tebusan
49 — 3
dan biaya aruh/salamatan kawin sebesar Rp.2.500.000, , Majelis Hakim berpendapat bahwa biaya biayatersebut sudah menjadi resiko yang harus ditanggung olehPenggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi yang melangsungkanperkawinan, maka tidak dapat dibebankan kepada TergugatRekonpensi/Penggugat Konpensi karena tidak adakesepakatan/perjanjian sebelum pernikahan, dengandemikian tuntutan Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensiini ditolak ;Menimbang, bahwaiterhadap gugatan PenggugatRekonpensi tentang tuntutan khulu
maka berdasarkanmaksud pasal 148 ayat (4) Kompilasi Hukum Islam,perceraian dengan cara khulu dapat dilaksanakan apabilaantara kedua belah pihak berperkara yaitu PenggugatRekonpensi/Tergugat Konpensi dengan TergugatRekonpensi/Penggugat Konpensi terjadi kesepakatan tentangbesarnya iwadl atau tebusan, akan tetapi berdasarkanjawab menjawab antara kedua belah pihak, antara PenggugatRekonpensi/Tergugat Konpensi dengan Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi tidak terjadi kesepakatan' tentangbesarnya iwadl
atau tebusan, maka berdasarkan pasal 148ayat (6) Kompilasi Hukum Islam, apabila tidak tercapaikesepakatan tentang besarnya iwad atau tebusan,perceraian dengan cara khulu atau tebusan tidak dapatdilaksanakan, oleh karena itu) Pengadilan Agama memeriksadan memutus' perkara ini sebagaimana perkara biasa ;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan PenggugatRekonpensi/Tergugat Konpensi yang menuntut pengembaliancincin kawin seberat 1,5 gr dengan uang senilai Rp.500.000, ( lima ratus' ribu rupiah ), Majelis Hakimberpendapat
17 — 0
Istri saya sudahmelampui batas sering melakukan khulu (GugatCerai) dari suaminyasudah 4 kali GugatCerai.2. Rosullullah SAWbersabda : Wanita mana saja yang meminta kepada suaminya untuk dicerai tanpa kondisi mendesak maka haram baginya bau surga (HR AbuDawud no. 2226 At Turmudzi 1187).3. Para wanita yangberusaha melepaskan dirinya dari Suaminya yang suka khulu(GugatCerai) dari Suamninya, mereka itulah para wanita munafiq (HRMasal 3461).4.
18 — 9
Al khulu (talak tebus), karena Tergugat berusaha dengan segalamacam alasan untuk melepaskan diri dari Penggugat, yang besar kecilnya tuntutan tersebut akan penggugat rinci lebih lanjut kemudian;b. Hak asuh anak bernama .......... , Karena Penggugat merasa hawatirbahwa Tergugat akan menelantarkan atau menyerahkan hak asuhBaik Aisha Azla Humaira kepada orang tua Tergugat, karena Tergugat akan segera menikah lagi dengan lakilaki setelah perkara ini dijatuhkan putusan;.
Bahwa sikap Tergugat yang pulang dari kediaman bersamaPenggugat kemudian mengajukan cerai gugat tersebut, tidak dapatdikategorikan sebagai talak khulu (talak tebus) karena sikapTergugat tersebut adalah merupakan bentuk penyelamatan diriTergugat dari sikap ketidak adilan, sikap semenamena dan sikapkasar dari Penggugat;4.b.
Gugatan Khulu (Talak dengan tebusan uang)Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatannya Penggugatadalah memohon agar Majelis menyatakan bahwa sengketa perceraianantara Penggugat dan Tergugat ini dinyatakan sebagai Talak Khului denganalasan Tergugat (istri) nuzuz dan Tergugat yang menghendaki perceraiandan hal tersebut diatur dalam syariat Islam yaitu dalam Q. S.
AlBaqarah 229jo Pasal 1 huruf 1 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugatberkeberatan dengan alasan bahwa perkawinan adalah hukum yang sakraldan harus dihormati serta dijunjung tinggi, maka gugatan khulu yaitu talakdengan tuntutan pembayaran dari istri sebagai tebusan atas talak suamiadalah tidak layak karena akan menjadikan perkawinan tak ubanya sebagaiakad jualbeli;Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat dan keberatanTergugat tersebut, Majelis mempertimbangkan
10 — 0
KHULU/Gugat Cerai yang dilakukan oleh seorang istri terhadap suaminya yangtidak syari/yang tidak diperbolehkan/tidak diperkenankan oleh SYARI AT bahkanFASIK, justru malah melanggar SYARIAH Alloh Robbul Alamin dan SUNNAHRosululloh Shollallohu Alaiht Wa Sallam. Wa lIyyadhubillah! Hal ini telahdilakukan oleh Istri saya PENGGUGAT ASLI yang SYAH menurut SYARP?
42 — 9
Kembangsari, Kec.Semarang Tengah, Kota Semarang, rumah tersebut sekarang sudah rata dengantanah/sudah dibongkar oleh Pembeli (dapat dibuktikan keberadaannya).e Bahwa Penggugat mengajukan gugatan cerai dengan mendalilkan nafkah,seharusnya tidak gugatan cerai, yang benar penggugat seharusnya mengajukanpermohonan khulu (mancal talak 1) selanjutnya mohon kepada Ketua PengadilanAgama agar menjatuhkan Talak dari Tergugat kepada Penggugat dan gugatancerai seperti ini seharusnya diajukan ke Pengadilan Negeri
11 — 0
memberikan nafkah sejak tahun 2008 sebab pada tahun tersebutPenggugat sedang bekerja di luar negeri, bahkan selama Penggugat bekerjadan mempunyai gaji, Tergugat tidak pernah mendapatkan kiriman uang dariPenggugat, Tergugat bersedia bercerai asalkan Penggugat sanggupmemberikan uang sebesar Rp. 10.000.000, kepada Tergugat ;Menimbang, bahwa terhadap dalil tersebut dan jawaban tersebut majelismempertimbangkan bahwa permintaan Tergugat dan kesanggupan Penggugatmemberikan uang bukanlah merupakan bentuk khulu
Putusan Nomor 188/Pdt.G/2019/PA.Krw.ul eile ade 5255 Vi roles 9 bpilee fg gl porio ceil le7gj dlyoll era y5 5eg le adlsApabila isteri tidak lagi cinta kepada suaminya lantaran jelekdipandang atau karena tidak baik dalam menggauli isterinyasementara si isteri khawatir tidak dapat akan dapatmelaksanakan hakhak suaminya, maka isteri diperbolehkanmengajukan cerai dengan kKhulu dengan membayar/menggantiiwadh.Menimbang, bahwa oleh karena permintaan uang tersebut dari pihaksuami maka perceraian dengan jalan khulu
9 — 0
(dua puluh lima juta rupiah) terhadap Tergugat Rekonpensi, karena perceraian yangdiajukan Tergugat Rekonpensi adalah perceraian secara Khulu;Menimbang, bahwa terhadap tuntutan uang iwadh sebagaimana dalamgugatan Penggugat Rekonpensi tersebut, ternyata Tergugat Rekopensi tidakbersedia memenuhinya, dengan demikian diatara Penggugat Rekopensi danTergugat Rekonpensi tidak terjadi kesepakatan ;Menimbang, bahwa oleh karena antara Penggugat Rekopensi danTergugat Rekonpensi tidak ada kesepakatan tentang
/Pdt.G/2013/PA.Kab.Kdrgugatan khulu Penggugat Rekonpensi tidak relevan lagi, dan oleh karenanya harusditolak; 2222202 2 one nnn nnn nn nnn nn nn nn nnn nn nn ne nnn nneeDalam Konpensi dan RekonpensiMenimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undangundang No.7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan UndangUndang Nomor 3tahun 2006, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat/TergugatRekonpenSi 222 nnn nnn nnn nnn nnn nn nn nn cnn cence cenceMengingat segala ketentuan Perundangundangan yang
78 — 29
Bahwa Tergugat/Terbanding pada akhirnya demimempertahankan harga diri tidak keberatan berceraidengan syarat Penggugat/Pembanding membayarkhulu (tebusan) sebesar Rp.10.000.000, (sepuluh jutarupiah), sedangkan Penggugat/Pembanding menyatakan tidaksanggup memenuhi permintaan khulu tersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan hal hal tersebutdiatas maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Agama Surabayaberpendapat bahwa perbuatan judi dan minum minuman kerasyang dijadikan alasan gugat cerai Penggugat/Pembandingtelah
13 — 0
pihak telahhadir dalam persidangan, kemudian Majelis Hakim mendamaikan mereka melalui mediatornama AKHMAD MARJUKI, SH akan tetapi gagal mencapai perdamaian;Bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat gugatanPenggugat tersebut yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat;Bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat menyampaikan jawaban tertulistanggal 14 Agustus 2017 di dalam persidangan yang pada pokoknya Tergugat tidakkeberatan cerai dengan syarat Penggugat memberikan uang khulu
17 — 2
dipertahankan atau tidak, karena jika hati sudah pecahmaka perkawinan itu) sendiri sudah pecah dan tidak mungkin dapatdipertahankan lagi meskipun salah satu pihak menginginkan perkawinan tetaputuh;Menimbang, bahwa terhadap keinginan Tergugat untuk meminta uangkhulu (tebus) kepada Penggugat sejumlah Rp.10.000.000 (sepuluh jutarupiah), sedangkan Penggugat menyatakan tidak bersedia memberikan uangtebus tersebut, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa denganketidaksediaan Penggugat memberikan uang tebus (khulu
) tersebut, makadengan sendirinya percerain dengan khulu tidak dapat dilaksanakan danpermintaan Tergugat tidak dapat diterima dan harus dikesampingkan;Menimbang, bahwa tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga(rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang MahaEsa, sebagaimana maksud Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974Tentang Perkawinan atau untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah,mawaddah warahmah, sesuai dengan maksud Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamdan sejalan pula