tidak ada memiliki ijin usaha yangbergerak dalam bidang Kefarmasian ;Bahwa warung terdakwa untuk menjual / mengedarkan obat merkSELEDRYL tersebut bukan sebuah Apotik atau Toko Obat melainkanwarung yang menjual makanan dan sembako;.Bahwa Ahli BONA HARINGKA,S.Farm, Apt Bin HARINGKA menerangkanbahwa obat SELEDRYL merupakan sediaan Farmasi yang masuk dalamGolongan Bebas Terbatas karena memiliki efek samping yang dapatmenyebabkan pengguna Berhalusinasi, Euforia, Gangguan padaPenglihatan, Diskoordinasi motorik

DinasKesehatan Kab.Barito Timur Sebagai Apotik atau Toko Obat.PTSN No: 137/Pid.SUS/2018/PN.TMLAHLI menerangkan bahwa Perbuatan yang dilakukan oleh TerdakwaTerdakwa menjual / mengedarkan sediaan Farmasi berupa obat merkseledryl tanpa memiliki Kewenangan dan Keahlian serta tanpa memiliki Ijindari pihak yang berwenang adalah perbuatan yang melanggaar Hukum.AHLI menerangkan bahwa efek samping dari obat Seledryl bila disalahgunakan menyebabkan euforia, halusinasi, gangguan penglihatan,diskoordinasi motorik

usaha yang bergerak dalam bidang Kefarmasian;Bahwa warung terdakwa untuk menjual / mengedarkan obat merkSELEDRYL tersebut bukan sebuah Apotik atau Toko Obat melainkan warungyang menjual makanan dan sembako.Menimbang, bahwa berdasarkan Ahli BONA HARINGKA,S.Farm, Apt BinHARINGKA menerangkan bahwa obat SELEDRYL merupakan sediaan Farmasiyang masuk dalam Golongan Bebas Terbatas karena memiliki efek sampingyang dapat menyebabkan pengguna Berhalusinasi, Euforia, Gangguan padaPenglihatan, Diskoordinasi motorik

SP.BS.M.KesDengan Hasil Pemeriksaan Fisik terhadap Korban RUSTAN :b.Primary survey (Tandatanda vital) :1.2.3.Airway (Saluran napas) : bebas, tidak ada sumbatan;Breathing (perpanasan) : dua puluh kali permenit saturasi O2 : 98 %Circulation (sirkulasi darah) : Tekanan Darah : 109/60 mmHg (seratussembilan per enam puluh milimeter air raksa); Nadi 100 kali permenit(Sseratus kali permenit);Disability (tingkat kesadaran) : Kesadaran menurun (scalaGCS=Glasgow coma scale adalah nilai 12 yaitu eye (respon mata) : 3,motorik

WahidinSudirohusodo Makassar Dari pemeriksaan disimpulkan bahwa pasien masukrumah sakit dengan kesadaran menurun menurun (scala GCS=Glasgow comascale adalah nilai 12 yaitu eye (respon mata) : 3, motorik (respon pergerakan) :5, Verbal (respon suara = 4. ), Suhu tubuh : tiga puluh enam koma tujuh derajatcelcius ; pada pasien terdapat lukaluka yaitu luka lecet pada daerah wajah dandipunggung kaki kanan disertai pembengkakan (edema); Hasil pemeriksaan fotoMSCT kepala ; Penumpukan udara bebas pada rongga

Wahidin SudirohusodoMakassar Dari pemeriksaan disimpulkan bahwa pasien masuk rumah sakitdengan kesadaran menurun menurun (scala GCS=Glasgow coma scale adalahnilai 12 yaitu eye (respon mata) : 3, motorik (respon pergerakan) : 5, Verbal(respon suara = 4. ), Suhu tubuh : tiga puluh enam koma tujuh derajat celcius ;pada pasien terdapat lukaluka yaitu luka lecet pada daerah wajah dandipunggung kaki kanan disertai pembengkakan (edema); Hasil pemeriksaan fotoMSCT kepala ; Penumpukan udara bebas pada rongga

Wahidin SudirohusodoMakassar Dari pemeriksaan disimpulkan bahwa pasien masuk rumah sakitdengan kesadaran menurun menurun (Scala GCS=Glasgow coma scale adalahnilai 12 yaitu eye (respon mata) : 3, motorik (respon pergerakan) : 5, Verbal(respon suara = 4. ), Suhu tubuh : tiga puluh enam koma tujuh derajat celcius ;pada pasien terdapat lukaluka yaitu luka lecet pada daerah wajah dandipunggung kaki kanan disertai pembengkakan (edema); Hasil pemeriksaan fotoMSCT kepala; Penumpukan udara bebas pada rongga

Aris Hidayat Apt obat jenis Somadril Compositumyang dibawa oleh terdakwa adalah positif obat keras daftar G;Bahwa obat jenis Somadril Compositum tidak bisa dijual secara bebas karena masukgolongan obat keras daftar G hanya dengan resep dokter dan pemakai obat jenis SomadrilCompositum yang tidak sesuai indikasi medic dapat mempengaruhi kesehatan membuatgangguan koordinasi motorik, gangguan konsentrasi, hipertensi, deperesi pernafasan dankoma ;Bahwa terdakwa telah melakukan praktek kefarmasian dengan

dan ketika dilakukan pemeriksaan ditemukan barang tersebut yangdiletakkan didalam dompet berwarna coklat sehingga barang bukti tersebut disita ;Menimbang bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan bahwa obatyang diedarkan oleh terdakwa adalah positif jenis Somadril Compositum dan termasukdalam daftar G sehingga penggunaannya harus dengan resep dokter dan pemakaian pil10Somadril Compositum yang tidak sesuai dengan indikasi medik dapat mempengaruhikesehatan menimbulkan gangguan koordinasi motorik

EVALINA PERANGINANGIN, SpKJ denganKesimpulan: Reterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejala Psikotik yaituKeadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap yang terutamaditandai adanya WHendaya (ketidak mampuan) keterampilan selama masaperkembangan, sehingga berpengaruh kepada semua tingkat Inteligensia yaitukemampuan kognitif, bahasa, motorik dan sosial; Menimbang, bahwa dipersidangan juga telah didengar keterangan Ahli : Dr.EVALINA PERANGINANGIN, SpKJ, dibawah sumpah/janji yang

mempertanggung jawabkanperbuatannya tetapi tidak secaraBahwa hasil pemeriksaan terhadap terdakwa ahli tuangkan dalam SuratKeterangan Ahli Kedokteran Jiwa Nomor : YM.01.06.07.1728 denganKesimpulan: Reterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejala Psikotikyaitu Keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap yangterutama ditandai adanya Hendaya (ketidak mampuan) keterampilan selamamasa perkembangan, sehingga berpengaruh kepada semua tingkat Inteligensiayaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik

dapatmempertanggungjawabkan perbuatanya sehubungan dengan eksepsi/keberatan dari PenasehatHukum terdakwa yang menyatakan bahwa terdakwa tidak mampu mempertanggungjawabkanperbuatanya karena terdakwa menderita Reterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejalaPsikotik yaitu Keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap yang terutamaditandai adanya Hendaya (ketidak mampuan) keterampilan selama masa perkembangan,sehingga berpengaruh kepada semua tingkat Inteligensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa,motorik

SpKJ dihubungkan dengan keterangan Ahli dipersidanganterdakwa secara deskriptif menderita Reterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejalaPsikotik yaitu Keadaan perkembangan mental yang terhenti atau tidak lengkap yang terutamaditandai adanya Hendaya (ketidak mampuan) keterampilan selama masa perkembangan,sehingga berpengaruh kepada semua tingkat inteligensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa,motorik dan sosial;Menimbang, bahwa secara normatif dari pengamatan Majelis Hakim selama persidangandihubungkan

hukum sehubungan dengan keadaanmentalitas dan penyakit yang diderita terdakwa sehingga terdakwa harus mendapatpengecualian hukuman sebagaimana dalam pasal 44 KUHPidana karena terdakwa menderitaReterdasi Mental Sedang dan disertai dengan gejala Psikotik yaitu Keadaan perkembanganmental yang terhenti atau tidak lengkap yang terutama ditandai adanya Hendaya (ketidakmampuan) keterampilan selama masa perkembangan, sehingga berpengaruh kepada semuatingkat Inteligensia yaitu kemampuan kognitif, bahasa, motorik

Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari seorangibu yang mengalami gangguan syaraf motorik dan kognitif dikarenakansakit syaraf / stroke bernama: HJ. ANISAH BINTI H. JACHJA, umur 78 tahun(Surabaya, 30061942), agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,Hal 1 dari 6 Penetapan Nomor 2563/Pdt.G/2020/PA.Sbytempat tinggal di JI. Peneleh 3/62 RT.3 RW.3 Kel. Peneleh Kec.Genteng Kota Surabaya.2. Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari HJ.ANISAH binti H.

Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari seorangibu yang mengalami gangguan syaraf motorik dan kognitif dikarenakansakit syaraf / stroke bernama: HJ. ANISAH BINTI H. JACHJA, umur 78 tahun(Surabaya, 30061942), agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga,Hal 1 dari 6 Penetapan Nomor 2563/Pdt.G/2020/PA.Sbytempat tinggal di JI. Peneleh 3/62 RT.3 RW.3 Kel. Peneleh Kec.Genteng Kota Surabaya.2. Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari HJ.ANISAH binti H.

Luka tersebut disebabkan trauma pada benda tajam.Akibat perbuatan Terdakwa lengan kiri saksi Viktor Mandowen alias Vickymengalami gangguan fungsi motorik yang sampai sekarang belum bisadisembuhkan.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanketentuan Pasal 353 ayat (2) KUHP.SubsidiairBahwa Terdakwa Anthonius Kadam pada hari Senin tanggal 30 April 2018sekira pukul 22.00 WIT, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018,bertempat di Jalan Poros SP Ill Makbusun Kab.

Luka tersebut disebabkan trauma pada benda tajam.Akibat perbuatan Terdakwa lengan kiri saksi Viktor Mandowen alias Vickymengalami gangguan fungsi motorik yang sampai sekarang belum bisadisembuhkan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanketentuan Pasal 351 ayat (2) KUHP.SubsidiairBahwa Terdakwa Anthonius Kadam pada hari Senin tanggal 30 April 2018sekira pukul 22.00 WIT, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018,bertempat di Jalan Poros SP III Makbusun Kab.

Luka tersebut disebabkan trauma pada benda tajam.Akibat perbuatan Terdakwa lengan kiri saksi Viktor Mandowen alias Vickymengalami gangguan fungsi motorik yang sampai sekarang belum bisadisembuhkan.Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanketentuan Pasal 353 ayat (2) KUHP.SubsidiairBahwa Terdakwa Anthonius Kadam pada hari Senin tanggal 30 April 2018sekira pukul 22.00 WIT, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018,bertempat di Jalan Poros SP Ill Makbusun Kab.

Luka tersebut disebabkan trauma pada benda tajam.Akibat perbuatan Terdakwa lengan kiri saksi Viktor Mandowen alias Vickymengalami gangguan fungsi motorik yang sampai sekarang belum bisadisembuhkan.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana berdasarkanketentuan Pasal 351 ayat (2) KUHP.SubsidiairBahwa Terdakwa Anthonius Kadam pada hari Senin tanggal 30 April 2018sekira pukul 22.00 WIT, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2018,bertempat di Jalan Poros SP III Makbusun Kab.

Muncul akibat ke fungsi fisik motorik yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur,sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri;4.

untuk dapatberfungsi lagi dengan baik, hal itu disebabkan pupil mata sebelah kiri yang melebarsehingga tidak dapat menerima rangsangan dari obyek penglihatan yang paling rendah yaitucahaya;Halaman 6 dar 16 Putusan Nomor 200/Pid B/2016/PN Nk.Bahwa kondisi mata sebelah kiri Herdiansyah mengalami gangguan yang disebabkanbenturan kepala dibagian kiri depan atau tepatnya diatas mata sebelah kiri yangmengakibatkan pendarahan pada kepala sehingga menimbulkan gumpalan darah yangmengganggu fungsi saraf motorik

dari pupil matayang membesar sehingga sama sekali tidak dapat merespon pada obyek penglihatan yangpaling rendah yaitu cahaya, tetapi untuk retina mata sebelah kiri tidak mengalami gangguansehingga masih bisa bergerak selayaknya fungsi mata yang sehat atau bisa mengikuti obyekpenglihatan dari mata sebelah kanan;Bahwa Ahli sudah menyarankan orang tua Herdiansyah untuk konsultasi ke dokter Spesialisbedah saraf untuk mengetahui seberapa besar dampak dari gumpalan darah yangmengakibatkan fungsi saraf motorik

Bahwa kondisi mata sebelah kiri Herdiansyah mengalami gangguan yangdisebabkan benturan kepala dibagian kiri depan atau tepatnya diatas mata sebelah kiri yangmengakibatkan pendarahan pada kepala sehingga menimbulkan gumpalan darah yangmenggangegu fungsi saraf motorik dari otak ke mata, hal itu dapat dilihat dari pupil mata yangmembesar sehingga sama sekali tidak dapat merespon pada obyek penglihatan yang palingrendah yaitu cahaya, tetapi untuk retina mata sebelah kiri tidak mengalami gangguan sehinggamasih

harus melalui resep asli dari dokter denganpengawasan dari Dinas Ksehatan. dalam kasus ini tidak diperbolehkandan melanggar hukum, karena mengedarkan obat keras daftar G harusseijin dari kementerian kesehatan dan untuk mendapatkannya harusresep dokter yang diatur dalam Undangundang ; Bahwa dalam obat jenis carnophen tersebut mengandung zatkarisoprodol 200 mg, paracetamol 160 mg dan cafein 32 mg adapunobat carnophen diproduksi oleh Zenith dan jira mengkonsumsiberlebihan akan mengakibatkan gangguan motorik

atau persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu.Menimbang, bahwa obat jenis carnophen yang dibeli dan dijualterdakwa dikemas dalam plastic tanpa label di kemasannya serta tidaktercantum dosis dan cara mengkonsumsinya. pengguna obat tersebut bebasmementukan sendiri dosis obat yang diinginkannya susuai kebutuhan. padahaljenis obat tersebut tergolong obat keras yang apabila dikonsumsi berlebihantanpa pengawasan dokter mengakibatkan efek samping yang berbahaya bagitubuh, yaitu. gangguan motorik

Berdasarkanketerangan Ahli Nugroho Budi Santoso, S.Farm, Apt menyatakan apabilaminuman keras lokal jenis CT yang mengandung PK Etanol 23,58 % dikonsumsi oleh manusia akan menimbulkan efek kehilangan fokus/Konsentrasi, kehilangan fungsi motorik terganggu dan kehilangan kesadaran,meningkatkan tempramen dan ketergantungan terhadap minuman tersebutsehingga membahayakan kesehatan dan jiwa seseorang.

berbahaya bagi manusia dan tidak boleh dikonsumsi oleh manusia;Etanol (Etil Alkohol) yaitu senyawa kimia golongan Alkohol dengan rumusC2H5OH adalah jenis cairan yang mudah terbakar, mudah menguap dantidak berwarna, banyak digunakan sebagai pelarut bahanbahan kimia yangditujukan untuk konsumsi dan digunaan manusia; Bahwa bila seseorang mengkonsumsi minuman beralkohol lokal jenis CTyang dijual oleh terdakwa NITON BALINGGA pengaruhnya secara fisikyaitu : Kehilangan focus/ konsentrasi, kehilangan fungsi motorik

telahberhasil memperoleh uang sebanyak Rp.600.000, (enam ratus ribu rupiah) darimenjual minuman beralkohol lokal jenis CT;Menimbang, bahwa Ahli dalam keterangannya menyatakan minuman beralkohol lokal jenis CT yang dijual oleh terdakwa NITON BALINGGA mengandungPK Metanol : Metanol tidak terdeteksi (LOQ Metanol = 0.23 %), PK Etanol : 23,58%, dapat berbahaya dan bisa berakibat fatal bila dikonsumsi manusia dalamjangka waktu panjang yaitu secara fisik: Kehilangan focus/ konsentrasi,kehilangan fungsi motorik

Akibat jangka pendek dapatmenyebabkan peminum mengalami gangguan emosional, gangguankoordinasi motorik, gangguan sensorik vertigo, detak jantung berdegubkencang, mual, muntah dan sebagainya.

Akibat jangkapendek dapat menyebabkan peminum mengalami gangguan emosional,gangguan koordinasi motorik, gangguan sensorik vertigo, detak jantungberdegub kencang, mual, muntah dan sebagainya.

Akibat jangkapendek dapat menyebabkan peminum mengalami gangguan emosional,gangguan koordinasi motorik, gangguan sensorik vertigo, detak jantungberdegub kencang, mual, muntah dan sebagainya. Sedangkan akibatjangka panjang dapat mengakibatkan beberapa komplikasi saluranpernafasan bagian atas bila terhirup dan bila tertelan berakibat terjadinyaHalaman 19 Putusan Nomor 90/Pid.B/2015/PN. Sg!

Demikian halnya keterangan dr.Novi Aktari Utami selaku dokterumum Pusat Kesehatan Masyarakat Kecamatan Simpang Teritip pada DinasKesehatan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat yang menyatakan bahwaetanol yang terkandung didalam minuman arak tersebut (kadar etanol 17,307%)dapat membahayakan nyawa dan kesehatan orang apabila dikonsumsi bagipeminumnya dalam jangka pendek maupun dikonsumsi dalam jangka panjang.Akibat jangka pendek dapat menyebabkan peminum mengalami gangguanemosional, gangguan koordinasi motorik

Efek sampingnya adalah mengantuk,pusing, kepala terasa ringan sehingga memberikan rasa tenang, dan rasa tidakenak pada abdomen, dan mengganggu motorik (bersifat inhibitor tertiadap selsyaraf motorik dan sel syaraf yang berhubungan dengan kesadaran) Padaawalnya carisoprodol digunakan untuk mengurangi nyeri otot, namun padapenggunaan jangka panjang dan melebihi dosis dapat memberikan efek adiksi(ketergantungan) serta sensasi kesenangan (euforia) yang ditimbulkan sehinggakerap kali disalahgunakan.

Carisoprodol jika dikombinasikan dengan paracetamoldan caffeine, mekanisme aksi kerja akan meningkat sehingga dalam dosis tinggidapat mengakibatkan gangguan koordinasi motorik, hipotensi dan gangguankonsentrasi, akibat lain yang fatal adalah bisa mengakibatkan depresi pemafasansamapai koma.e Bahwa Obat Somadril Compositum berdasarkan rumus kimianya yangmerupakan derivat dari Meprobomat.

Bahwa Ahli BONA HARINGKA,S.Farm, Apt Bin HARINGKA menerangkan bahwa obatSAMCODIN merupakan sediaan farmasi yang masuk dalam golongan bebas terbataskarena memiliki efek samping yang dapat menyebabkan pengguna berhalusinasi,euforia, gangguan pada penglihatan, diskoordinasi motorik (hilangnya koordinasigerak tubuh) dan disosiatif (perasaan jiwa dan raga terpisah) sehingga untukmenjual/mengedarkannya maka pelaku usaha harus memiliki usaha yang bergerakdalam bidang kefarmasian seperti apotik dan toko

Dextromethorphan HBr 15mg, Glyceril Gualacolate 100 mg dan Chlorpheniramine Maleate (ctm) 2 mgdimana obat yang mengandung Dextromethorphan HBr bila dikonsumsisecara berlebihan dapat menyebabkan ketergantungan ; Bahwa benar obat jenis Samcodin masih memiliki izin edar dan masihterdaftar di Balai POM dengan nomor registrasi BTL8821905010A1 tanggal18 Januari 2018 ; Bahwa benar efek samping penggunaan obat jenis Samcodin secaraberlebihnan akan menimbulkan euforia, halusinasi, gangguan penglihatan,diskoordinasi motorik

15 mg, Glyceril Gualacolate 100 mg dan Chlorpheniramine Maleate (ctm) 2 mgdimana obat yang mengandung Dextromethorphan HBr bila dikonsumsi secaraberlebinan dapat menyebabkan ketergantungan ;Menimbang, bahwa obat jenis Samcodin masih memiliki izin edar dan masihterdaftar di Balai POM dengan nomor registrasi BTL8821905010A1 tanggal 18Januari 2018 ;Menimbang, bahwa efek samping penggunaan obat jenis Samcodin secaraberlebihnan akan menimbulkan euforia, halusinasi, gangguan penglihatan,diskoordinasi motorik

kuning di salahsatu sisinya ada tulisan NOVA di sisi yang lain ada tulisan DMP, positifDextromethorpan, Catatan : obat telah dibatalkan izin edarnyaberdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RI NomorHK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 ;Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yang memilikiefek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

, sensasimeningkatnya rasa percaya diri dan bertambahnya stamina, sedangkan obatjenis Dextromethorpan merupakan jenis obat bebas terbatas yangkegunaannya untuk obat batuk tidak berdahak yang memiliki efek sampingapabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktifdan halusinasi), euforia dan disosiasi motorik ;15 PT SNNo: 96/Pid.

salah satu sisinyaada tulisan NOVA di sisi yang lain ada tulisan DMP, positif Dextromethorpan,Catatan : obat telah dibatalkan izin edarnya berdasarkan Keputusan KepalaBadan POM RI Nomor : HK.04.1.35.07.13.3855 tanggal 24 Juli 2013 ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obatkeras yang kegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yangmemiliki efek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

, sensasi meningkatnyarasa percaya diri dan bertambahnya stamina, sedangkan obat jenisDextromethorpan merupakan jenis obat bebas terbatas yang kegunaannya untukobat batuk tidak berdahak yang memiliki efek samping apabila digunakan secaraberlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan halusinasi), euforia dandisosiasi motorik ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan sediaanfarmasi yang tidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah

ahli juga menjabat sebagai Ketua lkatan Apoteker IndonesiaCabang Barito Timur ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) ;Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) mengandung Carisoprodol antara 200(dua ratus) mili gram atau 350 (tiga ratus lima puluh) mili gram per tablet ;Bahwa efek samping penggunaan obat jenis Carnophen (Zenith) secaraberlebihnan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan halusinasi),diskoordinasi motorik

ZENITH dengan berat netto 2,070 gramtersebut adalah benar tablet yang mengandung bahan = aktifKarisoprodol, mempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras ;e Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yang memilikiefek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

ZENITH dengan berat netto 2,070 gram tersebut adalah benartablet yang mengandung bahan aktif Karisoprodol, mempunyai efek sebagaianalgesik (pereda nyeri), tidak termasuk narkotika maupun psikotropika tetapitermasuk daftar obat keras ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obatkeras yang kegunaannya untuk relaksan otot perifer (pbelemas otot tepi) yangmemiliki efek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Apoteker IndonesiaCabang Barito Timur ;e Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) ;e Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) mengandung Carisoprodol antara 200(dua ratus) mili gram atau 350 (tiga ratus lima puluh) mili gram per tablet ;e Bahwa efek samping penggunaan obat jenis Carnophen (Zenith) secaraberlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan halusinasi),diskoordinasi motorik

ZENITH dengan berat bruto 7,333gram tersebut adalah benar tablet yang mengandung bahan aktifKarisoprodol, mempunyai efek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidaktermasuk narkotika maupun psikotropika tetapi termasuk daftar obatkeras ;e Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yang memilikiefek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

ZENITH dengan berat bruto 7,333 gram tersebutadalah benar tablet yang mengandung bahan aktif Karisoprodol, mempunyaiefek sebagai analgesik (pereda nyeri), tidak termasuk narkotika maupunpsikotropika tetapi termasuk daftar obat keras ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obatkeras yang kegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yangmemiliki efek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Apoteker IndonesiaCabang Barito Timur ;e Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) ;e Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) mengandung Carisoprodol antara 200(dua ratus) mili gram atau 350 (tiga ratus lima puluh) mili gram per tablet ;e Bahwa efek samping penggunaan obat jenis Carnophen (Zenith) secaraberlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktif dan halusinasi),diskoordinasi motorik

pada sisi lain, positifCarisoprodol, tablet campuran Carisoprodol, golongan obat keras(Daftar G), Catatan : obat telah dibatalkan izin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal27 Oktober 2009 ;Bahwa benar obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yangkegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yang memilikiefek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

sisi lain, positif Carisoprodol,tablet campuran Carisoprodol, golongan obat keras (Daftar G), Catatan : obattelah dibatalkan izin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RINomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal27 Oktober 2009 ;Menimbang, bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obatkeras yang kegunaannya untuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yangmemiliki efek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), diskoordinasi motorik

belakang breakline, positif Carisoprodol, tablet campuranCarisoprodol, golongan obat keras (Daftar G), Catatan : obat telahdibatalkan izin edarnya berdasarkan Keputusan Kepala Badan POM RINomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 ;Bahwa benar obat jenis Dextromethorpan merupakan jenis obat bebasterbatas yang kegunaannya untuk obat batuk tidak berdahak yang memilikiefek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkanpisikosis (hiperaktif dan halusinasi), euforia dan disosiasi motorik

, sedangkanobat jenis Carnophen (Zenith) merupakan jenis obat keras yang kegunaannyauntuk relaksan otot perifer (pelemas otot tepi) yang memiliki efek sampingapabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkan pisikosis (hiperaktifdan halusinasi), diskoordinasi motorik, sensasi meningkatnya rasa percayadiri dan bertambahnya stamina ;Bahwa benar obat jenis Dextromethorpan merupakan sediaan farmasi yangtidak dapat diperjual belikan lagi karena obat tersebut telah dicabut izinedarnya oleh pemerintah

belakangbreakline, positif Carisoprodol, tablet campuran Carisoprodol, golongan obatkeras (Daftar G), Catatan : obat telah dibatalkan izin edarnya berdasarkanKeputusan Kepala Badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27Oktober 2009 ;Menimbang, bahwa obat jenis Dextromethorpan merupakan jenis obatbebas terbatas yang kegunaannya untuk obat batuk tidak berdahak yang memilikiefek samping apabila digunakan secara berlebihan akan menimbulkan pisikosis(hiperaktif dan halusinasi), euforia dan disosiasi motorik