Ditemukan 13256 data
21 — 21
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa pada dasarnya Putusan Mahkamah KonstitusiNomor 22/PUUXV/2016, UndangUndang Republik Indonesia Nomor 16Tahun 2019 Tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 1 Tahun1974 Tentang Perkawinan dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 5Tahun 2019 Tentang Pedoman Mengadili Permohonan DispensasiKawin, tidaklah melarang anakanak yang berumur kurang dari 19 tahun,akan tetapi kKesemua peraturan tersebut di atas, hanyalan untuk melindungianakanak
126 — 42
Daruquthni)Dan dalam kitab Ushul alFiqh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:Lgilgii! ole ilo ot ats al plole dure JL rgas Wild Arg j aid So YoArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istriseorang lakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti tentang putusnya perkawinan.Serta dalam Kitab alMuhazzab yaitu:wo LiaS Joes Wir gow Y ial aor) xsl! JIS 189 LIS Gsao!
56 — 11
Artinya : Pengakuan perkawinan dengan seorang perempuan harus dapatmenyebutkan sahnya perkawinan dahulu itu yaitu adanya wali dandua orang saksi lakilaki yang adil.Kitab Ushu alFigh karangan Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yangberbunyi:Wisleo!
54 — 18
Darugquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:SOW 9 Ape gS cast 5 ge all hg (gle din Ugt Cag (aLHal. 8 dari 12 Penetapan No. 246/Padt.P/2017/PA.SgmArtinya:Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannyaitu.Serta dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallafhalaman 53:Ugilg si (gle ula Al ay al alaledga g jl age Gb dag 5 AUD LEE CysArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita
11 — 12
Blcn.Menimbang, bahwa terhadap faktafakta persidangan di atas juga,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushul alFiqhi halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh MajelisHakim sebagai pendapat dalam pertimbangan ini, sebagai berikut:lglg le Jo J ods olArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya
19 — 12
denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa selain fakta tersebut di atas Hakim juga memandangperlu mengemukakan doktrin hukum sebagaimana termuat dalam kitab Tuhfahjuz IV halaman 133 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim yangberbunyi:joing J) A) aldled) atl) ISLArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
15 — 9
Daruquthni)Dan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:YADC OaiE aac EfaE Udi eYP CalUeei EEEECaOaeliE aCaANEArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:aa UNY YaCaE OaelE YaCa Oal ECAaOeeliE acicaaa iba 4a laia Uai AAEACAACArtinya: Barang siapa mengetahui bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan
29 — 31
cISJLArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFight halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh Hakim sebagai pendapatdalam pertimbangan ini, yang artinya adalah sebagai berikut:Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama
9 — 5
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan AgamaPage 11 dari 13 hal, Putusan.
10 — 6
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009 bahwakedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumah tanggaPenggugat dan Tergugat telah pecah
19 — 15
denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa selain fakta tersebut di atas Hakim juga memandangperlu mengemukakan doktrin hukum sebagaimana termuat dalam kitab Tuhfahjuz IV halaman 133 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim yangberbunyi:joisg ya) alalds) all eISULArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
11 — 7
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Hal 10 dari 12 hal, Put.
18 — 15
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitalb UshulalFighi halaman 930:JuJo ot oa, ol plo be Aro IL rgis UMS arg j aid BS YoLgl oleBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang berkenaan
75 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Tlmu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).3(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikian rupa,maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengan talak satu bainshughra) Ghayah alMaram halaman 162.4 Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapa pemicu awalpenyebab perceraian atau salahsatu pihak telah meninggalkan pihaklain, tetapi yang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masihdapat dipertahankan lagi atau tidak.
10 — 10
Penetapan Nomor 546/Pdt.P/2018/PA.Blcn.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas Hakim jugaberpendapat perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushul alFiqghi halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh Hakimsebagai pendapat dalam pertimbangan ini, sebagai berikut:Lgilgii ale Uo a) pits olArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada
9 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).3. Bahwa dalam perkara perceraian tidak perlu dilihat siapa pemicu awalpenyebab perceraian atau salahsatu pihak telah meninggalkan pihak lain,tetapi yang perlu diperhatikan adalah apakah perkawinan itu masih dapatdipertahankan lagi atau tidak. (Putusan Mahkamah Agung RI, nomor 534K/Pdt/1996 tanggal 18 Juni 1996).
10 — 2
Fathul Wahhab, juz IT halaman 122: Adapun para wanita adalah lebihpatut memegang hak hadhanah, karena mereka lebih besar kasihsayangnya, lebih mampu membimbing dalam mendidik serta sabardalam menyelenggarakan hadhanah itu. Adapun yang paling utamamemegang hadhanah adalah ibu;2.
13 — 14
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertinbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
16 — 0
(Abdul Wahhab Khallaf, imu Ushul alFigh,1977, halaman 208).5 jl> ast ol solos ol sine sin olsail als(Apabila Tergugat membangkang atau bersembunyi atau tidakdiketahui tempat tinggalnya, maka Hakim boleh menjatuhkanputusan berdasarkan bukti). Kitab AlAnwar, Juz Il, halaman 55.Menimbang, bahwa sejalan dengan pendapat seorang pakarhukum Islam dalam Kitab Figh AlSunnah, Juz Il, halaman 248 yangdiambilalih sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:gl , azo! ain wold!
33 — 7
solusi hukum yang terbaik menurutMajelis Hakim adalah memberi dispensasi nikah kepada anak Pemohon yang bernamaXSMenimbang, bahwa dispensasi nikah yang diberikan kepada anak Pemohon IndriRatna Sari adalah sematamata untuk menghindari madharat yang lebih besar dari padamaslahatnya, sesuai dengan kaedah Fiqh yang selanjutnya diambil alih sebagaipertimbangan hukum sebagai berikut :adliall Gls (gle pais jlnal) adsArtinya : Menolak yang mebahayakan lebih diprioritaskan dari pada meraihkeuntungan (Abdul Wahhab