Ditemukan 4671 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 14-09-2007 — Upload : 06-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 768 K/PID/2004
Tanggal 14 September 2007 — HASPAWl bin SAMPAI ;
4428 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari liburbagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 28-05-2008 — Upload : 14-05-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 054K/PDTSUS/2008
Tanggal 28 Mei 2008 — PT. TA TRADING INDONESIA,; SAFRUDIN, ; AMIRUDDIN,
3131 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 10-07-2009 — Upload : 04-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1726K/PDT/2008
Tanggal 10 Juli 2009 — PT. BANK MANDIRI (persero) Cq. PT. BANK MANDIRI CABANG JAKARTA KOTA ; Drs. SAADUDDIN IBRAHIM
2818 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 02-07-2008 — Upload : 10-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 636K/PID/2008
Tanggal 2 Juli 2008 — SALIM MARHABA
1720 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 31-03-2008 — Upload : 09-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2171K/PDT/2007
Tanggal 31 Maret 2008 —
2720 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 18-06-2007 — Upload : 20-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1604K/PID/2007
Tanggal 18 Juni 2007 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI LIWA DI KRUI ; BASYUNI Bin M. ISA
2522 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 03-12-2008 — Upload : 08-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1461K/PIDSUS/2008
Tanggal 3 Desember 2008 — JAKSA PENUNTUT UMUM pada Kejaksaan Negeri Kelas IA Manado vs. HERRY TUMAMPAS alias KO UN
1516 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 16-08-2007 — Upload : 26-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1874K/PID/2007
Tanggal 16 Agustus 2007 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI JAKARTA SELATAN ; TIRTA GUNAWAN alias AGIN
1822 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari liburbagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 05-11-2009 — Upload : 19-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 721K/PDTSUS/2009
Tanggal 5 Nopember 2009 — PB. LIE FUNG, diwakili oleh LANNY IBRAHIM, S.sos ; YULSRI WIJAYANTI
2221 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 28-08-2009 — Upload : 10-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 321K/PID/2009
Tanggal 28 Agustus 2009 — JAKSA/PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI PROBOLINGGO ; PAULINA
5242 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 15-12-2009 — Upload : 08-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1603K/PDT/2009
Tanggal 15 Desember 2009 —
3236 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 05-05-2009 — Upload : 26-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 588K/PIDSUS/2008
Tanggal 5 Mei 2009 — JAKSA/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI MEDAN ; BENG KIET als BENNY
4035 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 30-01-2008 — Upload : 21-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 67K/PID/2008
Tanggal 30 Januari 2008 — I MADE SURANDYE als. PANSITI bin WAYAN PEGEG
2620 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Penggugat13bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari liburbagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 26-09-2007 — Upload : 21-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1640K/PID/2007
Tanggal 26 September 2007 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI DENPASAR ; I KETUT GARGA, S. Sos.M.S1 ; DEWA NYOMAN BERATHA NIDA, dkk.
3436 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 20-03-2009 — Upload : 08-02-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 2022K/PDT/2007
Tanggal 20 Maret 2009 — H. ACHMAD ; ADMINA ; H. TURMUDI, SH. ; SITI ROHANI
2515 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 19-02-2008 — Upload : 09-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1199K/PID/2006
Tanggal 19 Februari 2008 — Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Medan ; ZAKIR HUSIN ALS ZAKIR ;
2526 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 28-01-2008 — Upload : 01-12-2009
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 413K/PIDSUS/2007
Tanggal 28 Januari 2008 — ABDUL RASYID BIN THAMRIN
4839 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 20-04-2009 — Upload : 11-05-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1975K/PIDSUS/2008
Tanggal 20 April 2009 — JAKSA / PENUNTUT UMUM pada KEJAKSAAN NEGERI KOTAMOBAGU ; MANSORONG PAPUTUNGAN;
4544 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari ldul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya ldulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cultitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 12-04-2005 — Upload : 08-01-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 153K/PID/2005
Tanggal 12 April 2005 — JAKSA PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI RABA BIMA vs. RIDWAN ABDULLAH, SE
2417 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.
Putus : 01-02-2008 — Upload : 09-03-2010
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1173K/PID/2007
Tanggal 1 Februari 2008 — JOHAN MALIONG al. JOHAN; GREACE SUMAMPOW al. VIVA,
3226 Berkekuatan Hukum Tetap
  • bekerja sejak tahun 2005 bagian Fingger Joint; Penggugat 14 bekerja sejak tahun 2004 pada bagian Laminating;Bahwa Para Penggugat pada saat terjadinya perkara a quo,mendapat upah dari Tergugat sebesar Rp. 650.000, (enam ratus lima puluhribu rupiah) per bulan atau per harinya Rp. 21.666,66;Bahwa awal mula terjadinya perkara ini adalah pada tanggal 12sampai dengan 20 Oktober 2007, Tergugat memerintahkan kepada seluruhburuhnya (termasuk juga Para Penggugat) untuk mengambil cutitahunannya, dalam rangka merayakan
    BelgindoRaya yang menyebabkan perbaikan surat kuasa tidak segera;Bahwa apa yang dimintakan oleh Para Penggugat (Termohon Kasasi),yaitu uang cuti 9 hari kerja (tanggal 12 s/d 20 Oktober 2007) dalamrangka merayakan Hari Idul Fitri adalah rekayasa dari Para Penggugat/Termohon Kasasi, Karena : Bahwa Tergugat/Pemohon Kasasi pada waktu memerintahkan padaPenggugat/Termohon Kasasi telah menawarkan kepada Penggugatuntuk menerima tawaran penetapan sebagai Karyawan tetap efektifpertanggal penetapan agar tidak
    Tergugat masih berpendapatbahwa status Penggugat adalah Karyawan Kontrak, sehingga belumberhak atas libur bersama dalam rangka merayakan Hari Raya IdulHal. 5 dari 8 hal. Put.
    Bahwa Para Penggugat/Termohon Kasasi tidak mau menerimaTunjangan Hari Raya tersebut, yang mana Para Penggugat mendalilkansebagai cuti tahunan, bahwa yang sebenarnya bukan sebagai cutitahunan akan tetapi libur dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri,hal tersebut sudah merupakan konsekuensi perusahaan untukmemberikan hari libur bagi Para Pekerja;6. Bahwa apa yang didalilkan oleh Para Penggugat, bahwa Tergugat tidakmelaksanakan sesuai peraturan perundangundangan Pasal 79 ayat (2)huruf c jo.