No. 86 K/MIL/2008Terdakwa lewat di belakang rumah ibu IDA, saat itu Saksi menegurTerdakwa Tumben hari ini tidak dinas bu dan Terdakwa menjawab Sayamau buang air kecil ke rumah.Bahwa selanjutnya kirakira sebelum azan dzuhur Saksi melihat Terdakwakembali lagi ke acara Hut Rindam Jaya dan saat itu Terdakwa membawa taswarna hitam dengan cara dijinjing dan masih berpakaian Persit.Saksi V.

pengeroyokan yang dilakukan oleh Para Terdakwaterhadap Saksi; Bahwa kejadian tersebut bermula saat Saksi datang ke Puskesmas Cinta Karya diDusun V Desa Cinta Karya Kecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasinpada pukul 21.00 WIB dengan tujuan untuk mengabsen Finger Print danHalaman 7 dari 38 Putusan Nomor 440/Pid.B/2020/PN Skysesampainya di Puskesmas kemudian Saksi masuk ke dalam Puskesmas yangmana pada saat itu Saksi Yeni sedang duduk di dalam Puskesmas kemudianlangsung menyapa Saksi dengan berkata tumben

berada di tempat kejadian;Bahwa kejadian tersebut bermula saat Saksi Irvan Apriliansyah bin Rustam Efendidatang ke Puskesmas Cinta Karya di Dusun V Desa Cinta Karya KecamatanPlakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin dengan tujuan untuk mengabsenfingerprint dan sesampainya di Puskesmas kemudian Saksi Irvan Apriliansyah binRustam Efendi masuk ke dalam Puskesmas yang mana pada saat itu Saksisedang duduk didalam Puskesmas kemudian langsung menyapa Saksi IrvanApriliansyah bin Rustam Efendi dengan berkata tumben

Cinta Karya di Dusun V Desa Cinta KaryaKecamatan Plakat Tinggi Kabupaten Musi Banyuasin dengan tujuan untukmengabsen fingeronnt dan sesampainya di Puskesmas kemudian Saksi IrvanApriliansyah bin Rustam Efendi masuk ke dalam Puskesmas yang mana pada saat ituSaksi Yeni Yunidasari binti Rusli sedang duduk didalam Puskesmas kemudianHalaman 26 dari 38 Putusan Nomor 440/Pid.B/2020/PN Skylangsung menyapa Saksi Irvan Apriliansyah bin Rustam Efendi dengan berkata tumben Pak nak maen dengan kami, apa nganter

, AKU PENGEN COBA NI dan ia menjawab ADABANG, KOK TUMBEN BANG terdakwa kembali bertanya IYA JO, AKUBELI 100 BISA ? dan dijawab lagi BISA BANG, TAPI AKU MASIH DIPEUREULAK dan terdakwa menjawab lagi YAUDAH BIAR AKU JAYANG KESANA, NANTI KAU TUNGGU DIMANA ? dijawab lagi AKUTUNGGU DITERMINAL YA BANG terdakwa menjawab lagi OKE JO NEAKU GERAK dan setelah itu terdakwa pergi menuju Peureulak.

Mo crita, kmaren tumben tiba2 adainbox dari kang wijaya ke sy...Oct 29, 2015, 8:34 AM Me:Waalaikum slm..Alhamdulillah sehat, gnana kor kmu?LINA Oct 29, 2015, 8:35 AM +62 8122401972:Baek mbak...

PATI dan masihada hubungan keluarga.Bahwa ia mempunyai hubungan keluarga yakni memberikan 1 ( satu )unit motor honda Blade miliknya kepada HASAN KELIAN Als PATI untukojek, dengan setoran 3 (tiga) hari sebesar Rp. 100.000,Bahwa awalnya ia ( HASANUDIN KELIAN ) membayar rutin namunbeberapa hari yang lalu HASANUDIN KELIAN sempat menunggakselama 12 ( dua belas ) hari namun ia tidak mendesak dan memaksaHASANUDIN KELIAN untuk segera menyetor, hanya meneleponmenanyakan kabar keberadaannya dan mengatakan tumben

Jam 19.00, saya pergi menemui ATENG, ATENGberkata Tumben nyari aku dan mengatakan barang, saya jawab Ini bukanuntuk saya, tapi untuk teman di Walikukun, ATENG berkata Aman nggak?

Siswoto (Saksi7) kakak kandung Saksi3 kebetulanrumah Saksi7 bersebelahan dengan rumah Saksi3 tidak lamakemudian Saksi3 mendekati Terdakwa dan bersalaman karenasudah saling mengenal selanjutnya Saksi3 bertanya kepadaTerdakwa : kok tumben Mas main kesini, mana istri dan anaknyakok tidak diajak , setelah itu Terdakwa menjawab : saya sudahditinggal pergi istri dan anak saya , selanjutnya Saksi7 dan Saksi3 tidak berani bertanya lebih jauh karena menyangkut masalahpribadi kKemudian Saksi7 bertanya kepada

Bahwa dalam pertemuan Henik Sulistiyani dengan Terdakwatersebut Henik Sulistiyani bertanya : Kok tumben Mas main kesini,mana istri dan anaknya kok tidak diajak, dan Terdakwa menjawab: Saya sudah ditinggal pergi istri dan anak saya , selanjutnyaSaksi bertanya : Masih dinas di Blora atau sudah pindah*,selanjutnya Terdakwa menjawab : Sekarang aku sudah pindah keJepara, kemudian dilanjutkan dengan berbincangbincang dantidak lama kemudian Terdakwa berpamitan untuk pulang.Menimbang124.

Anto Barutu dan saksibertanya ada apa itok.. kok tumben kesini..? dan dijawab sdr. AntoBarutu nggak ada.. Saya cuma duduk aja.. dan setelah itu saksi masukke dalam ;Bahwa sekira pukul 14.00 wib, saksi dengan jarak lebih kurang 2(dua) meter melihat sdr. Anto Barutu ngobrol dengan terdakwa kemudianmenyerahkan uang kepada terdakwa yang saksi tidak tahu jumlahnya danmembawa 2 (dua) dua unit ban truk terdakwa dengan menggunakanbecak ke arah Pkl.

dengansaudara Agus dan saat itu juga saksi pernah diajak untuk menggunakannarkotika jenis shabu oleh saudar Agus,dan saat itu juga Saudara Agussempat memberitahukan saksi kalo ada yang mau beli sabu suruhhubungi saudara Agus, Namun saudara Agus sempat pergi kerja di baliHalaman 24 dari 44 Putusan Nomor 159/Pid.Sus/2020/PN Sbwdan saksi hilang komunikasi dengan saudara Agus dan saksi pada harisenin tanggal 20 Januari 2020 jam 10.00 Wita saksi baru komunikasi lagidengan saudara Agus karna saat itu tumben

tumben saudara Agustelpon Saksi dan menyuruh saksi untuk mencarikan pembeli sabu diwilayah Sumbawa dan saksi mendapatkan keuntungan dalam 1 gramnyaRp 100.000 (seratus ribu rupiah) karna rencana sabu tersebut akan saksijual kepada saudara Potek dengan harga Rp 1.200.000. dan saksidikasih harga dari saudara Agus dalam 1 gram Rp 1.100.0000;Terhadap keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya;Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan yang

bertugas pada hari senin tanggal 28 april 2014 adalah terdakwadengan tiga temannya salah satunya adalah WAYAN SUARDIKA dan saatbertugas terdakwa dan teman temannya memang sempat mengonsumsiminuman beralkohol yaitu biasa yang di campur dengan miras berupa arak;Bahwa pada hari Rabu tanggal 28 April 2014 sekira jam 18.30 wita memang adatiga Truk yang masuk ke proyek yaitu truk Dam dua buah dan satu buah trukkayu yang di kendarai oleh saksi Putu Artawa dan yang truk dam sopirnyaterdakwa belum kenal Karena tumben

Lampung Timur ;Bahwa pada saat itu saksi mengobrol dengan terdakwa, kemudian terdakwamau membeli rokok dan mengeluarkan uang RP. 100.000, (seratus riburupiah), Karena merasa curiga saksi menanyakan kepada terdakwa tumben,punya duit banyak, dan terdakwa menjawab habis maling laptop dan HP diKantor KUA;Bahwa selanjutnya terdakwa mengajak saksi main ke rumah Sadr.

Putusan Nomor : 131/Pid.B/2011/PN.KTAkeberatan dan membenarkannya;Bahwa pada waktu itu hari Sabtu tanggal 07 Mei 2011 saya sedang tidur ada yangmengetuk pintu setelah saksi buka ternyata RISKI OSADILA pada saat itu asayabertanya kepada Terdakwa RISKI tumben ?

dan biayasekolah bgitujuga adik saksi dan secara bathin saksi dan adik saksi sejaktahun 2009 tidak pernah mendapatkan kasih saying dari terdakwa yaituayah saksi, begitupula terhadap ibu saksi terdakwa tidak pernahmemberikan biaya hidup seharihari;Bahwa pada sekitar bulan Juli 2013 saksi datang kerumah terdakwa yangmasih tinggal disatu pekarangan namun beda rumah, saksi berkata kepadabapak "pak ada minuman dingin boleh nggak saya minta minum"kemudian bapak (terdakwa) berkata "kamu ngapain kesini tumben

gadai, menerimasebagai hadiah, atau karena ingin mendapat keuntungan, menjual, menukarkan,menggadaikan, membawa, menyimpan atau menyembunyikan menyewakan, suatubenda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan,yang dilakukan dengan cara sebagai berikut : Berawal ketika saksi SIAN sedang berada di rumah bersama dengankeluarga, ke,udian terdakwa datang sendiri dan terdakwa memanggil saksi Pak Sian....Pak Sian..... lalu saksi keluar rumah dan berkata ngapainGus... kok tumben

Dari rumah Termohontidak tahu, hanya diajak untuk ikut Pemohon, dalam hati Termohon berbungabunga tumben ngajak keluar berdua, tetapi ternyata tibatiba mampir ke bank (BPR)untuk ikut tandatangan persetujuan pinjaman.Pemohon selalu curiga dan menanggapi kasar pada teman lelaki Termohon(cemburu), padahal itu teman kerja sehingga membuat Termohon dipermalukan.Tetapi apabila Termohon merasa cemburu pada teman perempuan Pemohon,Pemohon marah bertengkar dan tidak terima terhadap Termohon.Termohon selalu

MAUALANA, terdakwa ZAINULMUSFI;Halaman 8 dari 25 Putusan Nomor 419/Pid.Sus/2014/PN Mtre Bahwa pada saat penggeledahan saksi melihat polisi menemukan barang berupaplastik bening bungkus sabusabu, Bom, sedotan Korek api, gunting ;e Bahwa pada saat saksi berada didalam kamar bersama terdakwa setahu saksiterdakwa belum menggunakan sabu ;e Bahwa pada saat polisi datang menggerebek saksi sedang bermain PS dikamarMAULANA ;e Bahwa saksi datang kerumah MAULANA berniat mau makan dan saksi datangkerumah MAULANA tumben

Selanjutnya Terdakwabertanya kepada Saksi Siti Rohani : ada apa ini kemari, kok tumben, apayang saya bisa bantu, lalu Saksi Siti Rohani menjawab : ia kek anaksaya si Nelly ini kok susah sekali mencari pasangan hidupnya, apa kakekbisa mengobatinya, lalu.

Selanjutnya Terdakwabertanya kepada Saksi Siti Rohani : ada apa ini kemari, kok tumben, apayang saya bisa bantu, lalu Saksi Siti Rohani menjawab : ia kek anaksaya si Nelly ini kok susah sekali mencari pasangan hidupnya, apa kakekbisa mengobatinya, lalu Terdakwa menyuruh Saksi Korban NellyWidiastuti duduk di depan Terdakwa dengan posisi menghadap Terdakwa,setelah itu Terdakwa menyuruh Saksi Korban Nelly Widiastuti untukmeminum segelas air putin yang telah dibacakan mantra oleh Terdakwa,kemudian Terdakwa

Sisingamangaraja No.20 SigulanggulangKecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar dan setibanya didepanSPBU Parluasan, BUDI GOLAP meminta untuk tidak ikut menemui DESMONlalu terdakwa berangkat sendiri dengan mengendarai sepeda motor milikBUDI GOLAP selanjutnya setibanya didepan SMP 7 Pematangsiantarterdakwa melihat DESMON dan langsung menemuinya kemudian DESMONmengatakan kepada terdakwa tumben lae, lama nggak nampak, ada perluapa lae?

mengatakankau pencurl, dassar anjing dan dilakukan secara berulangulang dengansuara keras di jalan raya di Kampung Pasir Kelurahan Pota KecamatanSambi Rampas Kabupaten Manggarai Timur; Bahwa kejadiannya bermula pada hari Minggu tanggal 10 Desember 2017sekitar pukul 12.50 WITA selesai azan sholat dhuhur, Terdakwa saat ituberada di tempat pembakaran sampah di Kampung Pasir dan sedangmembakar sampah, tibatiba datang saksi korban yang berkata kepadaTerdakwa Mari dulu penting ne dan Terdakwa menjawab ada apa ne,tumben

Saksi yang tinggal berdekatan dengan tempatkediaman bersama kedua belah pihak, tidak pernah melihat ataumendengar perselisihan dan pertengkaran yang terjadi antara Pemohondan Termohon;e Bahwa pada sekitar bulan April 2012, Termohon datang ke rumah saksi,lalu saksi menyapanya dengan katakata kok tumben datang ke tempatsaya, ada apa Tanya saksi kepada Termohon.