Ditemukan 4317 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 25-09-2019 — Putus : 19-11-2019 — Upload : 19-11-2019
Putusan PA LAMONGAN Nomor 2126/Pdt.G/2019/PA.Lmg
Tanggal 19 Nopember 2019 — Penggugat melawan Tergugat
142
  • INPRES nomor 1Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa perbuatan Tergugat yang telah melakukanpenganiayan terhadap Penggugat dipandang oleh majelis sebagaipenghalang terwujudnya tujuan perkawinan untuk membentuk rumahtangga yang kekalbahagia dalam suasana rumah tangga yangsakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapat diwujudkan lagi,sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud pada pasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan pasal 2 KompilasiHukum Islam yang sejiwa
Register : 26-01-2017 — Putus : 30-03-2017 — Upload : 28-03-2019
Putusan PA SERANG Nomor 221/Pdt.G/2017/PA.Srg
Tanggal 30 Maret 2017 — Penggugat melawan Tergugat
101
  • Bahwa usaha perdamaian telah dilakukan namun tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Pemohon dengan Termohon sudah pecah dansudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudahsulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah, warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, yang sejiwa vengan makna firman Allah SWT. dalam Surat ArRuum: 21: v 7 Gs ?
Register : 19-10-2012 — Putus : 20-03-2013 — Upload : 18-04-2013
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 2553 Pdt.G/2012/PAJT
Tanggal 20 Maret 2013 — Penggugat melawan Tergugat
80
  • No.2553Pdt.G/2012/PAJTtujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dan suami istri itu wajib saling cinta mencintai, hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepadayang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkaiwnanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRuum ayat 21 yaitu bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia
Register : 20-05-2019 — Putus : 09-07-2019 — Upload : 12-07-2019
Putusan PA SERANG Nomor 1131/Pdt.G/2019/PA.Srg
Tanggal 9 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
100
  • Bahwa usaha mendamaian dengan menasehati Penggugat telah dilakukan,dan tidak berhasil;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecah dansudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karena sudahSulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah, warahmahsebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun1974, yang sejiwa dengan makna firman Allah SWT. dalam Surat ArRuum: 21:pee
Register : 13-08-2013 — Putus : 14-11-2013 — Upload : 14-03-2014
Putusan PA MAJENE Nomor 88/Pdt.G/2013/PA.Mj
Tanggal 14 Nopember 2013 — PENGGUGAT - TERGUGAT
309
  • minuman keras sehingga penggugatmeninggalkan tergugat dan pulang kerumah orangtuanya;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga penggugat dan tergugatyang demikian telah dapat dikategorikan rumah tangga yang sering terjadipertengkaran sehingga telah jauh dari suasana rumah tangga yang harmonissebagaimana amanah pasal (1) undangninggaundang No.1 tahun 1974 tentangPerkawinan;Menimbang, bahwa perkawinan dalam islam bertujuan untuk mewujudkanrumah tangga yang bahagia, sakinah mawaddah warahmah yang sejiwa
Register : 13-11-2013 — Putus : 26-02-2014 — Upload : 16-04-2014
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 3070/Pdt.G/2013/PAJT
Tanggal 26 Februari 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
111
  • dan tujuan perkawinan menurut ketentuanpasal 1 dan pasal 33 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 adalah lkatan lahirbathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengantujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan KetuhananYang Maha Esa dan suami istri itu wajib saling cinta mencintai, hormatmenghormati, setia dan memberikan bantuan lahir bathin yang satu kepadayang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa
Register : 12-11-2020 — Putus : 19-11-2020 — Upload : 19-11-2020
Putusan PA TASIKMALAYA KOTA Nomor 356/Pdt.P/2020/PA.Tmk
Tanggal 19 Nopember 2020 — Pemohon melawan Termohon
177
  • permohonan dari bentuk petitumtunggal menjadi alternatif;Menimbang, bahwa petitum subsidair yang berbentuk compositoir, exaequo et bono, adalah petitum yang memberi kewenangan secara spesifikkepada Hakim untuk mengadili perkara tidak sebagaimana muatan rinci dalampetitum primair, melainkan berdasarkan kerangka hukum yang tepat menuruthukum dan keadilan, dengan ketentuan bahwa substansi putusan Hakim yangberdasar pada petitum subsidair tersebut masih dalam konteks permasalahanhukum yang sebangun dan sejiwa
    Tmk(iii) Konsep hukum kekuasaan orang tua dan perwalian yang masih berada dalamlingkup hukum yang sebangun dan sejiwa karena masih dalam ranah kuasamenurut hukum bagi anak yang berada di bawah umur (belum dewasa), makaMajelis Hakim menilai kedudukan dan kewenangan Pemohon sebagai orang tuayang menyandang hak kekuasaan orang tua dan selanjutnya berwenangmewakili anak kandungnya dalam melakukan perbuatan hukum, dapatditegaskan melalui penetapan ini dengan menempatkannya pada amar bagiansubsidair.
Register : 03-05-2011 — Putus : 20-06-2011 — Upload : 17-04-2013
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 978/Pdt.G/2011/PAJT
Tanggal 20 Juni 2011 — Penggugat melawan Tergugat
131
  • Adapun maksud dan tujuan perkawinan rnenurut ketentuan pasai 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung di dalam AlQur'an surat ArRum ayat 21 yaitu: .bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang)...".Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tanoga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana
Register : 06-07-2017 — Putus : 05-09-2017 — Upload : 18-12-2017
Putusan PA BONTANG Nomor 243/Pdt.G/2017/PA.Botg
Tanggal 5 September 2017 — Penggugat dan Tergugat
1610
  • setiap problema yang terjadi seperti yang terjadi dalam rumahtangga penggugat dengan tergugat;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga penggugat dengan tergugat, maka tentu tidak akanmencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tanggannya sehingga tujuan perkawinan dalam pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
Register : 11-03-2015 — Putus : 16-04-2015 — Upload : 18-08-2015
Putusan PA SERANG Nomor 0389/Pdt.G/2015/PA.Srg
Tanggal 16 April 2015 — Penggugat dan Tergugat
271
  • memberikan hak dan kewajiban di antara keduanya, maka patutdiduga bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak rukundan sudah tidak harmonis lagi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut Majelis Hakimberpendapat, perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat sudah pecahdan sudah tidak ada harapan akan hidup dalam satu rumah tangga, karenasudah sulit untuk mencapai tujuan perkawinan yang sakinah, mawaddah,warahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1 UndangUndangNomor 1 Tahun 1974, yang sejiwa
Register : 12-02-2014 — Putus : 16-04-2014 — Upload : 11-08-2014
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 481/Pdt.G/2014/PAJT
Tanggal 16 April 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
120
  • dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 1dan pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974 adalah Ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan suamiistri itu wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberikanbantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3 KompilasiHukum Islam adalah sejiwa
Register : 17-02-2012 — Putus : 09-07-2012 — Upload : 18-04-2013
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 479/Pdt.G/2012/PAJT
Tanggal 9 Juli 2012 — Penggugat melawan Tergugat
90
  • Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu: ...bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang)....Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana dikemukakandiatas
Register : 11-08-2014 — Putus : 29-09-2014 — Upload : 10-02-2015
Putusan PA NABIRE Nomor 0084/Pdt.G/2014/ PA.Nbr
Tanggal 29 September 2014 — PENGGUGAT DAN TERGUGAT
218
  • tersebut di atas, yakni Penggugat dan Tergugat sering terjadiperselisihan dan pertengkara yang terjadi terus menerus dan keduanya telah berpisahtempat tinggal serta tanpa menjalankan hak dan kewajiban masingmasing sebagaimanalayaknya suami istri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugatdan Tergugat telah pecah dan tidak ada harapan lagi untuk kembali membina rumahtangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebagaimana dikehendaki dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974, yang sejiwa
Register : 12-01-2012 — Putus : 09-07-2012 — Upload : 15-04-2013
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 120/Pdt.G/2012/PAJT
Tanggal 9 Juli 2012 — Penggugat melawan Tergugat
60
  • Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu: ...bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaadah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang)....Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana dikemukakandiatas
Register : 07-05-2014 — Putus : 27-08-2014 — Upload : 04-11-2014
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 1397 Pdt.G/2014/PAJT
Tanggal 27 Agustus 2014 — PENGGUGAT VS TERGUGAT
120
  • maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal dan pasal 33 Undangundang Nomor Tahun 1974 adalah Ikatan lahir bathin antaraseorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentukkeluarga (rumah tangga) yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan suamiistri itu wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberikanbantuan lahir bathin yang satu kepada yang lain.Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3 KompilasiHukum Islam adalah sejiwa
Register : 23-02-2021 — Putus : 29-03-2021 — Upload : 29-03-2021
Putusan PA PALU Nomor 191/Pdt.G/2021/PA.Pal
Tanggal 29 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
148
  • Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahansebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 1Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan Undangundang Nomor 16tahun 2019 yakni untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalberdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyakni untuk mewujudkan kehidupan rumah tangga yang sakinah, mawaddah,dan rahmah, yang sejiwa
Register : 14-07-2020 — Putus : 17-11-2020 — Upload : 18-11-2020
Putusan PA TANJUNG REDEP Nomor 347/Pdt.G/2020/PA.TR
Tanggal 17 Nopember 2020 — Penggugat melawan Tergugat
7321
  • Termohon' pergi meninggalkan Pemohon tanpa kabar berita dantidak diketahui lagi keberadaannya;Menimbang, bahwa bila suami isteri hidup dalam ketidaksenanganseperti dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon, maka tentu tidakakan mencapai kehidupan yang bahagia, harmonis dan sejahtera dalammembangun rumah tangganya sehingga tujuan perkawinan dalam Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 yakni membentuk keluarga yangbahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa tidak lagi tercapai,yang tidak sejiwa
Register : 23-08-2016 — Putus : 09-12-2016 — Upload : 19-01-2017
Putusan PA SURAKARTA Nomor 0644/Pdt.G/2016/PA.Ska.
Tanggal 9 Desember 2016 — Pemohon dan Termohon
131
  • Pasal 77 ayat (2)Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa kondisi rumah tangga Pemohon dan Termohonsebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa rumahtangga Pemohon dan Termohon tidak dapat mencapai tujuan pernikahanuntuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal sesuai Pasal 1UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 dan pasal 3 Kompilasi Hukum Islamyang sejiwa dengan firman Allah SWT dalam alQuran Surah arRum ayat21:C3 Say a gil GLY alas 5) Len y 5 Baye aSiny Uae y Leal!
Register : 15-03-2017 — Putus : 13-06-2017 — Upload : 07-08-2017
Putusan PA LAMONGAN Nomor 0632/Pdt.G/2017/PA.Lmg.
Tanggal 13 Juni 2017 — PENGGUGAT TERGUGAT
106
  • Karena itu tujuan perkawinan untukmembentuk rumah tangga yang kekalbahagia dalam suasana rumahtangga yang sakinah,mawaddah, dan rahmah sulit untuk dapatdiwujudkan lagi, sebagaimana tujuan perkawinan yang dimaksud padapasal 1 Undangundang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan danpasal 2 Kompilasi Hukum Islam yang sejiwa dengan firman Allah SWT.dalam alQuran surat arRum ayat 21:Cas Leal) Ipc 53) Saal Ga aS) GIR Gl Mile Geybn ak ee cad 7. &
Register : 06-01-2011 — Putus : 11-04-2011 — Upload : 17-04-2013
Putusan PA JAKARTA TIMUR Nomor 44/Pdt.G/2011/PAJT
Tanggal 11 April 2011 — Penggugat melawan Tergugat
130
  • Adapun maksud dan tujuan perkawinan menurut ketentuan pasal 3Kompilasi Hukum Islam adalah sejiwa dengan maksud dan tujuan perkawinanyang terkandung didalam AlQuran surat ArRum ayat 21 yaitu: ...bertujuanmembentuk rumah tangga yang sakinah (tentram dan bahagia) penuhmawaddah (rasa cinta) dan rahmah (rasa kasih sayang)....Menimbang, bahwa akan tetapi ternyata rumah tangga antaraPenggugat dan Tergugat sudah tidak sesuai lagi bahkan sudah jauhmenyimpang dari maksud dan tujuan perkawinan sebagaimana dikemukakandiatas