Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi I/PENUNTUT UMUM PADA KEJAKSAAN NEGERI DONGGALA tersebut; Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi II/TerdakwaMARGASATWA tersebut; Memperbaiki Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah di Palu Nomor 5/Pid.Sus-TPK/2019/ PT.PAL tanggal 28 Mei 2019 yang membatalkan Putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Palu Nomor 36/Pid.Sus-TPK/2018/PN.Pal. tanggal 20 Maret 2019 tersebut

Menyatakan Terdakwa MARGASATWA tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Korupsi;2.

MARGASATWA

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa MARGASATWA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan Kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sejumlah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan

Sigi periode 2013 s/d 2019 atas nama MARGASATWA T.

dana kompensasi tanah dan bangunan dari Kepala Desa Beka kepada masyarakat sebanyak 21 orang;

1. Menyatakan Terdakwa MARGASATWA tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dalam dakwaan Subsidair ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan pidana denda sejumlah Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menghukum Terdakwa untuk membayar

Sigi periode 2013 s/d 2019 atas nama MARGASATWA T.

dana kompensasi tanah dan bangunan dari Kepala Desa Beka kepada masyarakat sebanyak 21 orang;

Penggugat:
YAYASAN MARGASATWA TAMANSARI
Tergugat:
KEPALA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA BANDUNG

kawasanhutan Suaka Margasatwa ;Bahwa kebun kopi yang berada didalam kawasan hutan tersebut dibukalahannya oleh sdr.

Gumai Pasemah Kabupaten Lahat dikarenakan adanya papanpengumuman di jalan menuju kebun kopi tersebut yang berjarak + 2 km dari kebunkopi yang bertuliskan Hutan Suaka Margasatwa Gumai Pasemah KabupatenLahat ;Bahwa areal kebun kopi yang diakui terdakwa dan hasil panennya berupa bijikopi yang diambil terdakwa tersebut terletak di titik koordinat yang lokasinya padaposisi S=0,3 51 889 dan E=103 08 885 dan terletak pada Ataran PeraduanPetaling Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Gumai Pasemah dengan nomor

kawasanhutan Suaka Margasatwa;Bahwa kebun kopi yang berada didalam kawasan hutan tersebut dibukalahannya oleh sdr.

Hilangnya kenanekaragaman hayati tumbuhan dan satwa yang masukkedalam Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Gumai PasemahKabupaten Lahat yang berubah sifatnya dari Heterogen menjadi MonoKultur ;b.

Bahwa titik koordinat di lokasi penebangan pohon dan pengolahan kayuyang dilakukan terdakwa tersebut merupakan lokasi yang termasuk dalamkawasan hutan Konservasi Suaka Margasatwa Buton Utara Blok HutanLagambira Desa Raimuna Kecamatan Maligano Kabupaten Muna, dandidalam suaka Margasatwa Buton Utara tersebut tidak dibenarkanmelakukan kegiatan penebangan dan pengolahan kayu, karena kawasantersebut diperuntukan untuk kepentingan penelitian dan pengembanganiimu pengetahuan, pendidikan, wisata terbatas

Untuk yang berada di wilayah Desa Raimuna Kecamatan MaliganoKabupaten Muna posisinya membelah jalan Kabupaten dari arah KecamatanMaligano menuju arah Timur yakni Desa Ronta; Bahwa menurut Ahli, didalam Suaka Margasatwa Buton Utara tidakdibenarkan melakukan kegiatan penebangan dan pengolahan kayu, karenakawasan hutan suaka margasatwa diperuntukkan untuk kepentinganpenelitian dan pengembangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, wisataterbatas, dan kegiatan lainnya yang menunjang budidaya; Bahwa Ahli menerangkan

Selanjutnya Berdasarkan Perkembangan pengukuhan kawasan HutanSuaka Margasatwa Buton Utara berada pada Kelompok Hutan Buton Utara /Kapala Ogena.

UndangUndang No. 5 tahun 1990tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya; Bahwa Ahli menerangkan tidak ada hak atau izin yang dikeluarkan olehpejabat yang berwenang untuk melakukan penebangan pohon didalamHalaman 19 dari 35 Putusan Nomor 56/Pid.B/LH/2021/PN Rahkawasan konservasi Suaka Margasatwa Buton Utara dengan cara menebangpohon maupun mengolah kayu di dalam kawasan Suaka Margasatwa ButonUtara, karena kawasan ini memiliki fungsi pokok sebagai kawasanpengawetan keanekaragaman

petak 136 adalah di bawah Suaka Margasatwa Paliyandimana Fungsi hutan suaka margasatwa adalah untuk melindungi dan mengawetkansatu atau lebih spesies yang ada di dalam kawasan hutan konservasi.Bahwa dampak atau akibat yang ditimbulkan jangka panjang dari tindakan penebangandilakukan oleh terdakwa dapat merubah ekosistem dan mempengaruhi tempat hidupsatwa selain itu juga dapat merubah iklim mikro didalam kawasan hutan konservasiSuaka Margasatwa Paliyan;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan

Rimba Partikel Indonesia;e Bahwa hubungan PT.Rimba Partikel Indonesia dengan Balai KonservasiSuaka Margasatwa Paliyan adalah kerja sama dalam hal pengawasan danpengelolaan hutan tersebut;e Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Maret 2016 sekitar pukul 11.00 WIBsaksi bersama SLAMET YADIMAN dan SOLEH JOKO SULISTYOmelakukan patrol di Petak 136 tersebut lalu saksi menemukan 2 (dua) bekaspotongan tunggak kayu jati, lalu saksi memberitahukan hal tersebut kepadasaksi WIDODO selaku Kepala Resort Suaka Margasatwa

Rimba Partikel Indonesia;Bahwa hubungan PT.Rimba Partikel Indonesia dengan Balai KonservasiSuaka Margasatwa Paliyan adalah kerja sama dalam hal pengawasan danpengelolaan hutan tersebut;Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Maret 2016 sekitar pukul 11.00 WIBsaksi bersama SURAHMAN dan SLAMET YADIMAN melakukan patrol diPetak 136 tersebut lalu saksi menemukan 2 (dua) bekas potongan tunggakkayu jati, lalu saksi SURAHMAN memberitahukan hal tersebut kepadasaksi WIDODO selaku Kepala Resort Suaka Margasatwa Paliyan

,M.Si., pohon jati yang ditebang oleh para terdakwa di dalamKawasan Hutan Suaka Margasatwa Paliyan tersebut adalah termasuk jenis tumbuhanyang dilindungi;Menimbang, bahwa 2 (dua) pohon jati yang ditebang oleh para terdakwa bersamasama dengan saksi Marjo Utomo Sukiman tersebut saat ditebang masih dalam keadaanhidup atau tumbuh;Menimbang, bahwa tindakan terdakwa I KARYONO dan terdakwa II TARYANAserta saksi MARJO UTOMO SUKIMAN yang telah menebang 2 (dua) batang pohon jati diKawasan Hutan Suaka Margasatwa

Paliyan telah dilakukan secara sadar dan sesuai denganmaksud atau kehendak terdakwa I KARYONO, terdakwa IIT TARYANA dan saksi MARJOUTOMO SUKIMAN, dalam hal ini terdakwa I KARYONO dan terdakwa II TARYANAmenyadari bahwa menebang pohon di Kawasan Hutan Suaka Margasatwa adalah perbuatanyang dilarang karena dapat berakibat rusaknya habitat dan ekosistem yang ada di KawasanHutan Suaka Margasatwa Paliyan tersebut sehingga dengan demikian perbuatanterdakwa tersebut telah memenuhi unsur kesengajaan sebagai

berangkat dari rumah menuju Konservasi Suaka Margasatwapetak 136 Suaka Margasatwa Paliyan dengan membawa cangkul dangergaji tangan dan setelah sampai di Konservasi Suaka Margasatwa petak136 Suaka Margasatwa Paliyan tersebut Terdakwa memperbaiki galengan(batas tanah garapan) dimana tanah yang di garap Terdakwa tersebutmerupakan hutan Konservasi Suaka Margasatwa dan setelah pukul 10.00WIB Terdakwa menebang pohon jati yang berada di lokasi tanah garapanTerdakwa dengan menggunakan gergaji tangan dan

setelah pohon jatitersebut tumbang Terdakwa memotong pohon tersebut menjadi (tiga) potongdengan ukuran kurang lebih 2 (dua) meter.> Bahwa tujuan Terdakwa memotong kayu jati di Konservasi SuakaMargasatwa petak 136 Suaka Margasatwa Paliyan tersebut adalah untukdigunakan sebagai kayu bakar.> Bahwa Petak 136 Suaka Margasatwa Paliyan Kecamatan PaliyanKabupaten Gunungkidul tersebut merupakan bagian dari hutan KonservasiSuaka Margasatwa dan penunjukan sebagai kawasan hutan KonservasiSuaka Margasatwa tersebut

Petak 136 Suaka Margasatwa Paliyan Kecamatan PaliyanKabupaten Gunungkidul tersebut merupakan bagian dari hutan KonservasiSuaka Margasatwa dan penunjukan sebagai kawasan hutan KonservasiSuaka Margasatwa tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kehutanannomor : 171 / KPTS/men hutll / 2000, tanggal 29 Juni 2000;> Bahwa dampak atau akibat yang ditimbulkan dari penebangan kayutersebut akan merusak ekosistem Suaka margasatwa Paliyan khususnyasebagai penyimpanan air dan akan merusak pelestarian satwa liar

;> Bahwa Petak 136 Suaka Margasatwa Paliyan kecamatan paliyanKabupaten Gunungkidul tersebut merupakan bagian dari hutan KonservasiSuaka Margasatwa dan penunjukan sebagai kawasan hutan KonservasiSuaka Margasatwa tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kehutanannomor : 171 / KPTS/men hutll / 2000, tanggal 29 Juni 2000;> Bahwa dampak atau akibat yang ditimbulkan dari penebangan kayutersebut akan merusak ekosistem Suaka margasatwa Paliyan khususnyasebagai penyimpanan air dan akan merusak pelestarian

Bahwa hutan suaka margasatwa tersebutada sejak tahun 2000 sebelumnya sebagai hutan produksi dan petugas dariBKSDA sudah sering melakukan sosialisasi tentang larangan masukkekawasan hutan Suaka Margasatwa Paliyan serta larangan untuk tidakmerusak, mengambil ranting pohon , mengambil binatang di kawasanSuaka margasatwa Paliyan di desa desa sekitar kawasan tersebut.

Para Terdakwa tidak pernah mengetahui lokasi penebangan pohon tersebutadalah hutan suaka margasatwa Desa RapRap Kecamatan TatapaanKabupaten Minahasa Selatan karena selama ini tidak pernah melihatadanya papan pemberitahuan mengenai batasbatas hutan produksi danhutan suaka margasatwa Desa RapRap Kecamatan Tatapaan KabupatenMinahasa Selatan;Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap pembelaanPara Terdakwa yang pada pokoknya menyatakan bahwa tuntutan PenuntutUmum telah memenuhi rasa keadilan

IlSulawesi Utara Sebagai Suaka Alam/Suaka Margasatwa dan Surat KeputusanMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 4754/MenLHKHalaman 4 dari 21 Putusan Nomor 37/Pid.B/LH/2020/PN AmrPUTL/KUH/PLA.2/10/2016 Tanggal 04 Oktober 2016 tentang PenetapanKawasan Hutan Suaka Margasatwa ManemboNembo seluas 6.183,99 Hektardi Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi SulawesiUtara;Pada waktu dan tempat tersebut di atas, ketika Terdakwa menerimapesanan kayu dari Anggereini Elvina Taulu alias

/2014 tanggal 2September 2014 tentang Kawasan Hutan dan Konservasi Perairan ProvinsiSulawesi Utara;Bahwa di dalam kawasan Suaka Margasatwa tidak diperbolenkan menebangpohon dan pengolahan kayu karena sebagai kawasan yang ditetapkansebagai tempat hidup dan berkembang biak satu atau beberapa jenis satwalangka dan/ atau hampir punah, penebangan pohon/ pengolahan kayu didalam kawasan Suaka Margasatwa akan menyebabkan terganggunya habitatjenisjenis satwa langka atau terancam punah dimaksud, di samping

dilakukan tahapan tahapan dan sosialisasi kepada masyarakat di desanya yang berada di dalamatau berbatasan dengan kawasan Suaka Margasatwa setelah itu ditetapkanbatasanbatasan kawasan Suaka Margasatwa kemudian diadakan KonsultasiPublik untuk mengakomodir hakhak pihak ketiga, sehingga masyarakatseharusnya mengetahui mengenai kawasan Suaka Margasatwa;Bahwa sejak ditunjuk sebagai kawasan Suaka Margasatwa, Balai KSDASulawesi Utara telah melakukan kegiatankegiatan untuk memberikanpemahaman kepada masyarakat

terkait peraturan perundangundanganterkait pengelolaan Suaka Margasatwa atau pemahaman tentang fungsi danmanfaat Suaka Margasatwa yakni berupa kegiatan sosialisasi;Bahwa pada tahun 2019, Balai KSDA juga telah melakukan sosialisasi dibeberapa desa di sekitar Kawasan Suaka Margasatwa, dan sejak ditetapkansebagai kawasan Suaka Margasatwa, Balai KSDA Sulawesi Utara telahmelakukan pemasangan papanpapan peringatan di lokasilokasi strategisuntuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait keberadaan

Selain daripada ituterdakwa juga sudah pernah mendapatkan / menerima penyuluhan serta surat pemberitahuanyang berisi peringatan untuk menghentikan kegiatan yang dilarang dalam wilayah kawasan hutansuaka tersebut di Hutan Suaka Margasatwa DANGKU dengan Nomor surat : S.20/IVK.8/1/2014 tanggal 10 Februari 2014, Perihal dilarang untuk melakukan kegiatan berkebun,berladang, membuat pemukiman, menebang pohon, berburu binatang (satwa), membakar hutandalam kawasan Suaka Margasatwa DANGKU Kab.MUBA, akan tetapi

Hutan Dangkunamun letaknya jauh dan tidak masuk dalam wilayah tempat terdakwa dan kawankawan.Bahwa kemudian saksi mendengar ada Dangku I dan Dangku HU, yaitu Dangku IHutan Suaka Margasatwa dan Dangku II Hutan Produksi.Bahwa saksi tidak pernah mengetahui batas Suaka Margasatwa Dangku, saksihanya mengetahui patok batas Marga Dawas.Bahwa saksi tidak pernah datang dan melihat titiktitik lokasi terdakwa dankawankawan.Bahwa pada saat saksi menjabat, belum ada perusahaan yang masuk kecuali AsamMerah dan

hutan tersebut sebagai Hutan Suaka Margasatwa berdasarkanSurat Keputusan Menteri Kehutanan RI No.245/KptsII/1991.Bahwa menurut ahli bahwa hutan konsevasi adalah hutan yang mempunyai keragamankeunikan jenis satwa yang harus dilindungi dan dijaga.

Hutan Dangku mempunyaikeunikan tersendiri karena masih banyak hewan langkah yaitu Harimau Sumatera.Bahwa menurut ahli, terhadap hutan konservasi harus dijaga kelestariannya dan tidakboleh dilakukan perubahan, tidak diperkenankan melakukan suatu aktifitas kecualiaktifitas rekreasi, dan penelitian, karena adanya suaka margasatwa dan cagar alam.Bahwa benar menurut ahli, terdakwa M.

Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Dangku mempunyai keunikantersendiri, karena di sana masih banyak hewan langkah yang harus dijaga dan dilindungi antaralain Harimau Sumatera.

Karena takutditangkap, maka terdakwa lari dan meninggalkan kayu yangdibawanya ditempat tersebut.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal19 ayat (1) jo Pasal 40 ayat (1) UU No. 5 Tahun 1990 tentang KonservasiSumber Daya Alam.ATAUKEDUA :Bahwa ia Terdakwa PONO bin IMAN DINOMO pada hari Sabtu tanggal4 Mei 2013 sekira pukul 03.15 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalambulan Mei 2013 bertempat di petak 137 kawasan hutan Suaka Margasatwa Paliyanyang berlokasi di Desa

Karena takutditangkap, maka terdakwa lari dan meninggalkan kayu yangdibawanya ditempat tersebut.Bahwa terdakwa melakukan penebangan 2 (dua) pohon jatididalam kawasan Suaka Margasatwa tersebut tanpa ada ijindari pejabat yang berwenang yaitu Balai Konservasi SumberDaya Alam Propinsi DIY.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 50ayat (3) e jo 78 ayat (5) UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.Menimbang, bahwaterhadap dakwaan sebagaimana tersebut diatas, Terdakwamenyatakan

telah mengerti dan tidak akan mengajukan eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalildalil dakwaannya, Penuntut Umumtelah menghadirkan saksisaksi yang pada pokoknya telah memberikan keterangandibawah sumpah sebagai berikut :1 Saksi WIDODO menerangkan dibawah sumpah pada pokoknya sebagaiberikut :Bahwa pada hari Sabtu tanggal 4 Mei 2013 sekira pukul 03.15 wibketika saksi sedang melaksanakan tugas patroli di petak 137 kawasanSuaka Margasatwa Paliyan Kabupaten Gunungkidul bersamasamadengan saksi

Paliyan adalah milik negara yang pengelolaannyamenjadi tanggung jawab dari Balai KSDA Propinsi DIY.Bahwa kawasan hutan Suaka Margasatwa Paliyan ditunjuk sebagaikawasan konservasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanandan Perkebunan No. 171/KPTSII/2000 tanggal 29 Juni 2000.Bahwa luas keseluruhan kawasan hutan Suaka Margasatwa Paliyansekitar 434,60 hektar, terletak di 2 kecamatan yaitu KecamatanPaliyan ( Ds.

Hutan Suaka Margasatwa Paliyanberfungsi sebagai kawasan pengembangan habitat satwa langka yang hidupbebas berupa kera ekor panjang, dan tumbuhan yang hidup didalamnya berfungsisebagai bagian dari sistem penyangga kehidupan, karenanya sesuai Undangundang tidak boleh dilakukan perubahan.

2 (dua) meter.= Bahwa tujuan terdakwa memotong kayu jati di Konservasi SuakaMargasatwa petak 136 Suaka Margasatwa Paliyan tersebut adalah untukdigunakan sebagai kayu bakar.= Bahwa Petak 136 Suaka Margasatwa Paliyan kecamatan paliyanKabupaten Gunungkidul tersebut merupakan bagian dari hutanKonservasi Suaka Margasatwa dan penunjukan sebagai kawasan hutanKonservasi Suaka Margasatwa tersebut tertuang dalam KeputusanMenteri Kehutanan nomor : 171 / KPTS/men hutll / 2000, tanggal 29Juni 2000= Bahwa dampak

sebagai kayu bakar.= Bahwa Petak 136 Suaka Margasatwa Paliyan kecamatan paliyanKabupaten Gunungkidul tersebut merupakan bagian dari hutanKonservasi Suaka Margasatwa dan penunjukan sebagai kawasan hutanKonservasi Suaka Margasatwa tersebut tertuang dalam KeputusanMenteri Kehutanan nomor : 171 / KPTS/men hutll / 2000, tanggal 29Juni 2000;= Bahwa dampak atau akibat yang ditimbulkan dari penebangan kayutersebut akan merusak ekosistem Suaka margasatwa Paliyankhususnya sebagai penyimpanan air dan akan

hutanKonservasi Suaka Margasatwa dan penunjukan sebagai kawasan hutanKonservasi Suaka Margasatwa tersebut tertuang dalam KeputusanMenteri Kehutanan nomor : 171 / KPTS/men hutll / 2000, tanggal 29Juni 2000;=> Bahwa dampak atau akibat yang ditimbulkan dari penebangankayu tersebut akan merusak ekosistem Suaka margasatwa Paliyankhususnya sebagai penyimpanan air dan akan merusak pelestariansatwa liar yang berada di kawasan Suaka Margasatwa paliyan selain ituNegara mengalami kerugian secara materiil sebesar

Bahwa suaka margasatwa paliyan di pergunakan untuk penelitian,pendidikan dan Plasmanutfah;e Bahwa benar untuk masuk ke suaka margasatwa paliyan harus adaSIMAKSI (surat ijin masuk suaka margasatwa) yan dikeluarkan olehBKSDA Propinsi dan yang menandatangani surat ijin masuk adalahkepala balai dan apabila tidak ada surat ijin tersebut maka petugas polisikehutan berhak mengusirnya.Bahwa Suaka margasatwa paliyan di jadikan kawasan suakamargasatwa sejak tahun 2000 dan sebelumnya Suaka margasatwatersebut

adalah hutan Produksi milik dinas kehutanan.Bahwa benar Suaka margasatwa paliyan tidak boleh diambil kayu danbinatang bahkan semua yang berada di Suaka margasatwa Paliyan tidakboleh diambil bahkan di garap pun tidak boleh.Ahli menerangkan apapun yang berada di suaka margasatwa paliyantidak boleh di ambil oleh masyarakat.Bahwa suaka margasatwa (SM) Paliyan yang bertanggung jawabdalam pengelolaan adalah BKSDA Yogyakarta dan yang mengeluarkankebijakan pengelolaan suaka margasatwa adalah kepala balai

Gumai Pasemah Kabupaten Lahat dikarenakan adanya papanpengumuman di jalan menuju kebun kopi tersebut yang berjarak + 2 km dari kebunkopi yang bertuliskan Hutan Suaka Margasatwa Gumai Pasemah KabupatenLahat ;Bahwa areal kebun kopi yang diakui terdakwa dan hasil panennya berupa biljikopi yang diambil terdakwa tersebut terletak di titik koordinat yang lokasinya padaposisi S=0,3 52 540 dan E=103 08 672 dan terletak pada Ataran PeraduanPetaling Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Gumai Pasemah dengan nomor

PAL B79 (menggunakan alat Global Positioning System (GPS)) adalah merupakanKawasan Hutan Suaka Margasatwa Gumai Pasemah sesuai dengan SuratKeputusan Menteri Pertanian Nomor : 408/Kpts/Um/6/1976 tanggal 30 Juni 1976tentang Penunjukan Kawasan Hutan Gumai Tebing Tinggi, Gumai Lumatang Ulu danGumai Pasemah seluas 45.883 Ha yang terletak di Dati Il Lahat, Dati SumateraSelatan sebagai Suaka Margasatwa dan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 76/KptsII/2001 tanggal 15 Maret 2001 tentang Penunjukkan

Paliyan ternyata keduanya cocok.Bahwa pada hutan Suaka Margasatwa yang diperbolehkan adalah kegiatanpenelitian, budaya, pendidikan dan pembinaaan habitat.Bahwa hutan Suaka Margasatwa Paliyan terdiri dari 6 petak yaitu: petak 136,137, 138, 139, 140, dan 141;Bahwa pohon jati yang diambil oleh terdakwa tersebut ditanam tahun 2004;Bahwa tanaman pohon kayu Jati yang diambil oleh terdakwa tersebut ditanamoleh BKSDA adalah untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai hutanKonservasi yaitu hutan Suaka Margasatwa

Paliyan setelah itu terdakwa bersama saksi, saksiWIDODO dan saksi SURAHMAN juga petugas kepolisian dari PolsekPaliyan pergi menuju kawasan hutan untuk menunjukkan lokasi penebangankayu tersebut yang ternyata kayu jati yang diambil oleh terdakwa diambildari dalam kawasan hutan petak 138 SM Paliyan dan setelah saksimencocokkan potongan kayu jati yang diambil terdakwa dengan batang kayuyang berada dilokasi petak 138 Suaka Margasatwa Paliyan ternyata keduanyacocok.Bahwa pada hutan Suaka Margasatwa yang

yang diperbolehkan adalah kegiatanpenelitian, budaya, pendidikan dan pembinaaan habitat.e Bahwa hutan Suaka Margasatwa Paliyan terdiri dari 6 petak yaitu: petak136, 137, 138, 139, 140, dan 141;e Bahwa pohon jati yang diambil oleh terdakwa tersebut ditanam tahun 2004;e Bahwa tanaman pohon kayu Jati yang diambil oleh terdakwa tersebutditanam oleh BKSDA adalah untuk mengembalikan fungsi hutan sebagaihutan Konservasi yaitu hutan Suaka Margasatwa yang berfungsi untukmelindungi habitat kera ekor panjang

138yang berada didalam kawasan hutan Suaka Margasatwa Paliyan dan saksibisa memastikan hal tersebut karena saksi bisa memastikan hal tersebutsetelah saksi melakukan ground check lapangan pada hari Kamis tanggal 16Januari 2014 dengan menggunakan alat berupa GPS Merk Trible TypeMapping.e Bahwa sebelah Barat berbatasan dengan tanah hak milik perorangan dansebelah Utara berbatasan dengan tanah hak milik perorangan.e Bahwa kawasan hutan suaka margasatwa Paliyan sebelumnya adalahkawasan hutan Produksi

Paliyan ternyata keduanya cocok.Bahwa hutan Suaka Margasatwa Paliyan terdiri dari 6 petak yaitu: petak 136,137, 138, 139, 140, dan 141;Bahwa pada hutan Suaka Margasatwa yang diperbolehkan adalah kegiatanpenelitian, budaya, pendidikan dan pembinaaan habitat.Bahwa pohon jati yang diambil oleh terdakwa tersebut ditanam tahun 2004;Bahwa tanaman pohon kayu Jati yang diambil oleh terdakwa tersebut ditanamoleh BKSDA adalah untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai hutanKonservasi yaitu hutan Suaka Margasatwa

Kemudian terdakwa jugamembersihkan lahan tersebut untuk ditanami dengan tanaman karet.Bahwa tanah/lahan yang terdakwa buka tersebut berada pada titik koordinat X=0367816 danY=9727026 yang masuk ke dalam Kawaan Hutan Suaka Margasatwa Dangku KecamatanTungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin berdasarkan Surat Keputusan menteri KehutananHalaman 3 dari 26 Putusan Nomor 1160 /Pid.Sus/2014 /PN.PlgNomor : 245/kptsII/1991 tentang luas lahan sebanyak 31.752 ha, Berita Acara tata bataskawasan hutan suaka margasatwa

Kemudian terdakwa jugamembersihkan lahan tersebut untuk ditanami dengan tanaman karet.Bahwa tanah/lahan yang terdakwa buka tersebut berada pada titik koordinat X=0367816 danY=9727026 yang masuk ke dalam Kawaan Hutan Suaka Margasatwa Dangku KecamatanTungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin berdasarkan Surat Keputusan menteri KehutananNomor : 245/kptsII/1991 tentang luas lahan sebanyak 31.752 ha, Berita Acara tata bataskawasan hutan suaka margasatwa Dangku Reg.37 tanggal 24 Maret 1986, padahal sebelumnyapetugas

Nur dan Zulkifli sebagai Sekretaris.Bahwa setelah terdakwa dan teman temannya ditangkap, kemudian dilanjutkan denganmenghitung titik koordinat, dan memang benar tempat para terdakwa melakukan kegiatanperambahan hutan tersebut terdapat di dalam kawasan Hutan Konservasi Suaka Margasatwa yang ditetapkan pada tahun 1991.

Hutan Dangkunamun letaknya jauh dan tidak masuk dalam wilayah tempat terdakwa dan kawankawan.Bahwa kemudian saksi mendengar ada Dangku I dan Dangku I, yaitu Dangku IHutan Suaka Margasatwa dan Dangku II Hutan Produksi.Bahwa saksi tidak pernah mengetahui batas Suaka Margasatwa Dangku, saksihanya mengetahui patok batas Marga Dawas.Bahwa saksi tidak pernah datang dan melihat titiktitik lokasi terdakwa dankawankawan.Bahwa pada saat saksi menjabat, belum ada perusahaan yang masuk kecuali AsamMerah dan

Hutan Konservasi Suaka Margasatwa Dangku mempunyai keunikan tersendiri, karena disana masih banyak hewan langkah yang harus dijaga dan dilindungi antara lain HarimauSumatera.

Margasatwa Barat No 45 Kel.

Margasatwa No. 45 Cilandak Jakarta Selatan.Bahwa. terdakwa telah menerima uang dari Saksi M.

Margasatwa No. 45 Cilandak Jakarta Selatan.Bahwa terdakwa telah menerima uang dari Saksi M.

Margasatwa No. 45Cilandak Jakarta Selatan.Bahwa terdakwa telah menerima uang dari Saksi M.

Margasatwa No. 45 Cilandak Jakarta Selatan diblokir olen SaksiM.

DI KABUPATEN PELALAWAN DAN KABUPATENHalaman 18 dari 55 Putusan Nomor 255/Pid.Sus/2017/PN.PLWINDRAGIRIHULU, PROVINSI RIAU (Copy SK akan Saksi Ahli serahkankepada penyidik) ;Bahwa Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan' secaraadministrasi berada di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Pelalawan, danKabupaten Indragiri Hulu, seluas 95.047,87 Ha ;Bahwa kawasan suaka margasatwa kerumutan telah dilakukanpenetapan tata batas pada tahun 1987, berikut dokumenpelaksanaannya :e Berita Acara tata Batas Tanggal 18

dankegiatan lainnya yang menunjang udaya dengan terlebih dahulumendapat izin Menteri;Bahwa berdasarkan Dampak yang ditimbulkan akibat dari perbuatan paraTerdakwa menebang pohon didalam kawasan hutan tersebut adalahmenimbulkan kerugian yang berdampak pada ekologi, ekonomi dansosial budaya;Bahwa siapapun tidak dibenarkan untuk melakukan kegiatan pembalakanliar didalam Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan, karenasesuai peruntukannya, kawasan Suaka Margasatwa berdassarkan Pasal17 UndangUndang RI

Dimana dalam kegiatan ini, semua pohonakan ditebang habis dalam persiapan lahan.e Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan merupakan habitat bagibeberapa binatang buas seperti Harimau Sumatera, perubahanfungsi hutan bisa menyebabkan terganggunya keberadaan danaktivitas satwa ini, sehingga bisa menimbulkan konflik antarasatwa dengan manusia.Halaman 22 dari 55 Putusan Nomor 255/Pid.Sus/2017/PN.PLWe Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan merupakan daerahtangkapan air bagi Daerah Aliran Sungai di Provinsi Riau

Nomor: SK.4643/MenlhkPKTL/KUH/2015, tanggal 26 Oktober 2015 TentangPenetapan Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan Seluas95.047,87 (Sembilan Puluh Lima Ribu Empat Puluh Tujuh Dan DelapanPuluh Tujuh Per Seratus) Hektar Di Kabupaten Pelalawan DanKabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau;Bahwa siapapun dilarang melakukan kegiatan apapun didalam KawasanSuaka Margasatwa Kerumutan tanpa izin pejabat berwenang;Bahwa Kawasan Suaka Margasatwa Kerumutan adalah Kawasan SuakaAlam yang termasuk dalam Hutan Konservasi

Sus/2017/PN.PLW Bahwa benar para Terdakwa tidak memiliki izin memasuki dan melakukanpenebangan kayu didalam Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Kerumutantersebut; Bahwa para terdakwa tidak mengetahui kalau melakukan penebangan kayudidalam Kawasan Hutan Suaka Margasatwa itu dilarang dan para terdakwajuga tidak mengetahui tempat para terdakwa menebang kayu tersebutmasuk kedalam Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Kerumutan apa tidak; Bahwa para terdakwa sangat menyesal karena perbuatan para terdakwatelah melanggar

PDM898/Euh.1/10/2016, sebagai berikut:PERTAMABahwa ia terdakwa SUTARJO Bin DAUD baik bertindak sendirisendiri maupun bersamasama dengan HERWAN Bin MUHTAR (dilakukan penuntutan tersendiri), ABU dan ATO(masingmasing DPO) pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 sekira pukul 14.00 WIB atausetidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2016 bertempat di Sungai Pete dalamKawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku Kecamatan Batang Hari Leko Kabupaten MusiBanyuasin atau setidaktidaknya di suatu tempat yang

Yang dibawa olehHERWANI = adapun tempat dilakukannya penangkapan terhadap terdakwa dan HERWANItersebut berada pada titik koordinat S 02 28 53.77 E 103 43 39.30" yang masuk ke dalamKawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku Kecamatan Batang Hari Leko Kabupaten MusiBanyuasin dan setelah dilakukan pengecekan, ternyata tempat penumpukan kayu yang dimuatoleh terdakwa dan HERWANI berada tidak jauh dari tempat tersebut dengan titik koordinat E103 43' 39.79" dan S 02 38' 20.92" yang juga termasuk dalam Kawasan

Pasal 55 Ayat (1) Ke1 KUHPATAUKEDUABahwa ia terdakwa SUTARJO Bin DAUD baik bertindak sendirisendiri maupun bersamasama dengan HERWANI Bin MUHTAR (dilakukan penuntutan tersendiri), ABU dan ATO(masingmasing DPO) pada hari Kamis Tanggal 11 Agustus 2016 sekira pukul 14.00 WIBatau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus 2016 bertempat di Sungai Petedalam Kawasan Hutan Suaka Margasatwa Dangku Kecamatan Batang Hari Leko KabupatenMusi Banyuasin atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih

;Atas keterangan saksi tersebut, para terdakwa menyatakan benar;Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula didengar keterangan Terdakwa SUTARJO BinDAUD yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa benar terdakwa ditangkap pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016 sekitar jam14.00 Wib bertempat di Sungai Pete dalam Kawasan Hutan Suaka Margasatwa DangkuKecamatan Batang Hari Leko Kabupaten Musi Banyuasin; Bahwa benar (satu) unit mobil truk dengan No.

Bahwa perbuatanterdakwa dapat mengakibatkan kerusakan ekositem yang ada di dalam Kawasan Suaka MargaSatwa dan merusak fungsi Kawasan Hutan Suaka Margasatwa;memMenimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwa dan keteranganAhli tersebut di atas, Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa perbuatan terdakwa yangmengangkut hasil tebangan dari Kawasan Hutan Suaka Margasatwa tanpa dilengkapi denganSurat Keterangan Sahnya Hasil Hutan alah perbuatan dengan sengaja karena terdakwamengisyafi

Imam Santoso Alias Imam Santoso Bin Ernawi, (suami);

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut:Bahwa pada hari Senin tanggal 20 Juli 2020 sekira pukul 18.00 WIB,terdakwa NANGCIK Bin DAHMAN (Alm) mengajak ROHMAN Bin SOHE danRAHMAT Bin PAIMIN (masingmasing dilakukan penuntutan tersendiri) untukmemuat kayu gelam di Parit 3 Air Padang Kawasan Suaka Margasatwa PadangSugihan Desa Sebokor Kecamatan Air Kumbang Kabupaten Banyuasin ProvinsiSumatera Selatan dengan menggunakan kapal jukung.

Bahwa sekira pukul 03.00 WIB, saksi dan tim mendapatiterdakwa, ROHMAN dan RAHMAT berada di Jalur 3 dalam KawasanHutan Suaka Margasatwa Padang Sugihan dengan titik koordinat0249'26,3S 1050649,7E. Bahwa pada saat itu terdakwa, ROHMAN dan RAHMAT sedangmelakukan pengangkutan kayu jenis gelam sebanyak 120 (Seratusdua puluh) batang dengan menggunakan kapal jukung bertuliskanBOSS NEKAT.

Bahwa sekira pukul 03.00 WIB, saksi dan tim mendapatiterdakwa, ROHMAN dan RAHMAT berada di Jalur 3 dalam KawasanHutan Suaka Margasatwa Padang Sugihan dengan titik koordinat0249'26,3S 1050649,7E.

Bahwa tidak ada izin yang terbit untuk penebangan kayu diKawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan. Bahwa terdakwa tidak memiliki izin mengangkut kayu gelamdari Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan. Bahwa terdapat papan larangan/himbauan terkait KawasanSuaka Margasatwa Padang Sugihan di sekitar tempat kejadian, yangdipasang sekitar tahun 2018.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya.4.

(empat ratus ribu rupiah per meterkubik).Menimbang, bahwa jumlah dan volume kayu yang telah terdakwa tebangdan angkut dari dalam Kawasan Suaka Margasatwa Padang Sugihan adalahsebanyak + 600 (enam ratus) batang dengan volume sebesar 63 m?