Ditemukan 704 data
14 — 8
Dan orang yang diangkat sebagaihakim sama kedudukannya dengan hakim itu sendiri;CS22 age Agbeds Jl Mol agias 27 S15 fobs ld 2S al 3)2s Ls 58 labs a gos Ol ld 5s a asiEds 3) 1355 pS 585 aSab ay alo aio g>9 519 Jitsii 5giS 55 al Sls Sail ole Ro V3e das555 Ji pSldl 8a, U3 Gai8s V5 J WS GJ astaiias $1 iim 02935 &Artinya : Jika seorang perempuan tidak mempunyai wali (nasab), sebagianUlama (Syafiiyah berpendapat bahwa diperbolehkan bagi seorang perempuanbersama calon suaminya menyerahkan urusannya (perwaliannya
13 — 7
disamping itu Termohonjuga telah tidak patuh dan taat kepada Pemohon selaku suamiTermohon, dimana Termohon tanpa seizin Pemohon dan secara diamdiammengambil uang tabungan Pemohon yang diperuntukkan sebagai modalberkebun, serta Termohon di dalam persidangan juga mengakuinya, sehinggadengan demikian Termohon telah terbukti sebagai isteri yang nc/syoz;Menimbang, bahwa nusyuz menurut Ulama Hanafiyah adalah wanitayang keluar dari rumah suaminya tanpa alasan yang benar, sedangkanmenurut Ulama Malikiyah, Syafiiyah
58 — 46
Pendapat ini juga sejalandengan pendapat yang dikutip oleh Sayyid Sabiq dalam Kitab Figh alsunnahHalaman 11 dari 13 hal.Penetapan Nomor 42/Pdt.P/2020/MSBpdbahwa pendapat qaul syafiiyah menyatakan bahwa seorang wanita bolehmenyerahkan wali (tauliyah) ke seseorang yang tsigoh (terpercaya) ;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Majelisberpendapat siapapun Muslim tidak dihalangi untuk melakukan pernikahanhanya karena latar belakang posisi dan lingkungannya, Islam memberikankemudahan baginya
19 — 5
kalangan fugoha terdapat perbedaan apakahpemutusan hubungan perkawinan dengan sebab murtad tersebut dalam bentukfasakh atau talak, selanjutnya dapat dijelaskan sebagai berikut ;Menimbang, bahwa apabila murtad salah seorang suami isteri, dankemurtadan itu terjadi sebelum melakukan hubungan suami isteri (qobla aldukhul) maka difasakhlah pernikahannya seketika itu juga dan tidak salingmewarisi, namun apabila kemurtadan terjadi setelan melakukan hubungan suamiisteri (bada aldukhul) menurut kalangan Syafiiyah
33 — 11
memberikan mutah kepada Termohon berupa cincin emas 24 karatseberat 1 gram;Majelis Hakim perlu pula mempertimbangkan rasa keadilan dankepatutan dengan menggali fakta kKemampuan suami (disamakan dengankemampuan Pemohon memberikan mahar kepada Termohon) selain faktakebutuhan dasar hidup istri serta menghitung waktu pernikahan yang terjadiantara Pemohon dan Termohon, hal mana sesuai dengan doktrin fugahaHanafiyah yang menganalogikan bilangan mutah dengan nafkah, danmerupakan pendapat dalam madzhab Syafiiyah
48 — 20
angka 1 UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002,14 Penetapan Nomor 383/Pdt.P/2019/PA.Buk.mengatur bahwa anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapanbelas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.Menimbang, bahwa dalam kitab Qalyubi wa Umirah, juz Il, hal. 304,menyebutkan urutan wali bagi anak yaitu, pertama; bapaknya, kakeknya,kemudian orang yang diberikan wasiat oleh mereka (ayah dan kakek),kemudian qadli (hakim) atau orang yang diangkat oleh Hakim untukmengurusnya.Menimbang, bahwa mazhab Syafiiyah
8 — 1
Pemohon dengan Pemohon Il,tetapi warga masyarakat pada umumnya di lingkungan sekitar tempat tinggalPemohon dan Pemohon II mengenal Pemohon dengan Pemohon II sebagaisuami isteri), namun dalam hal ini berdasarkan doktrin dalam madzhabSyafiiyah bahwa kesaksian yang bersifat istifadhah (kemasyhuran) dapatditerima diantaranya dalam hal yang berkaitan dengan peristiwa pernikahansebagaimana disebutkan oleh Sayid Sabiq dalam kitab Figh AlSunnah, jilid III,halaman 332 yang artinya berbunyi : Bagi madzhab Syafiiyah
15 — 5
(lbnu Rusyd, BidayatulMujtahid wa Nihayatul Mugtashid, Beirut: Dar alFikr, 1995, juz Il, hal.39);Dan dalam kitab A/Mausdah AlFighiyyah disebutkan :sic 385 AL tially uadll le Meslidls Metall slgaall 5.983 638fur posi) Aged 555341 $2 JS 1% Sl UJ AsIlallArtinya: Jumhur fugah ulama Hanafiyah, ulama Syafiiyah menurut pendapatyang sahih, ulama Hanabilah, dan sebuah pendapat dalam kalanganulama Malikiya berpendapat bahwa pernikahan orangorang kafirselain orangorang yang murtad adalah sah.
21 — 9
We to Vas anoL259 La 029279 Bo jor Uy pSlJl 28 8 CUSArtinya : Jika seorang perempuan tidak mempunyai wali (nasab), sebagianUlama Syafiiyah berpendapat bahwa diperbolehkan bagi seorangperempuan bersama calon suaminya menyerahkan urusannyaHal. 10 dari 15 Hal.
64 — 33
Dan orang yang diangkat sebagaihakim sama kedudukannya dengan hakim itu sendiri;Lgabels ge hans Oi Ul Sls ALAS gill GS) agian Clg hal aga J 25 Ul OG alle fon Ve Sas tily 3 15 SANK hy OLNY AL Gaga Fie slat ll 603 gh Qa) cha Us SLA a8ds MS Gis Y 5 UE ADS 1) Agta) 5d Nags US al G5 Kalljane, glArtinya : Jika seorang perempuan tidak mempunyai wali (nasab), sebagianUlama (Syafiiyah berpendapat bahwa diperbolehkan bagi seorang perempuanbersama calon suaminya menyerahkan urusannya (perwaliannya) kepadaseorang
10 — 6
le Seslils afeisll slgaall 55883 $9685 B35Cure yas pgia okigall 22 2 JEST el Sl J esiArtinya: Jumhur fugaha ulama Hanafiyah, lama Syafiiyah menurut pendapatyang sahih, ulama Hanabilah, dan sebuah pendapat dalam kalanganulama Malikiyah berpendapat bahwa pernikahan orangorang kafirselain orangorang yang murtad adalah sah.
18 — 2
Mol ages JU As Wd ghz al 3)das Eds 3) 1355. pStalS gis aSas SY alo GES iS J3t agi8d WI lal lablsUS Goi Vg : JE W3 Al asledl shad giks BS al Sls Sal We &o V3eins 3 . iw 02955 bo Jodi Irs pStall 288,Artinya : Jika seorang perempuan tidak mempunyai wali (nasab), sebagianUlama (Syafiiyah berpendapat bahwa diperbolehkan bagi seorangperempuan bersama calon suaminya menyerahkan urusannyaHal. 12 dari 15 hal.
28 — 7
: sluul auras od jg ri : Adui> gil Jig.jllaoll Sally adgllgArtinya : Ulama Syafiiyah membenarkan kebolehan kesaksian istifadhah dalammasalah nasab, kelahiran, kKematian, merdekanya seorang budak, kewalian,diangkatnya seseorang menjadi hakim, wakaf, pengunduran diri Seseorang darijabatan hakim, nikah beserta seluruh masalahnya, keadilan seseorang, cacatpribadi seseorang, wasiat, kecerdasan seseorang, kebodohan seseorang danmilik seseorang.
39 — 13
Hakimmengemukakan doktrin Hukum Islam dalam kitab Nihayat Al Muhtaj LiSyarh alMinhaj Juz 20 Hal 308 yang diambil alin menjadi pertimbanganMajelis Hakim yang menjelaskan tentang Wali Muhakkam sebagai berikut:Lgl 51a ALAR Sill Sse agtass lly Sel apie OU dls dd ES alay Sse GY Abe S538 Ue xis ) egal GbE & Gad SBadd (gids OS al S)5 jGAall le Aue Yoho dea Gly Ks StallsVis 20985 ea So Ob ASSN ses aS Gath Yg : Ob alls ol) Apt(*ias 5fArtinya: Jika seorang perempuan tidak mempunyai wali (nasab), sebagianUlama (Syafiiyah
21 — 6
eoie yl : aulel os oI le pV praid :igVI JlJI Ls a5 45scals oly eVArtinya: Pendapat Syafiiyah, bahwa yang lebih berhak dalamhadhanah ada dalam tiga keadaan, pertama apabila berkumpul keluarga lakilaki dan wanita, kedua jika berkumpul keluarga wanita saja, ketiga apabilaberkumpul keluarga lakilaki saja, maka pada keadaan pertama yaitu apabilaberkumpul keluarga lakilaki dan wanita (dalam hak pengasuhan anak), makadidahulukan ibu atas ayah, lalu ibu dari ibu (nenek pihak ibu) dan seterusnya keatas.Menimbang
74 — 27
Ulama Syafiiyah mendefisinisikannyadengan sikap suami yang memusuhi istrinva dengan pukulan dan tindakkekerasan lainnya serta berlaku tidak baik terhadapnya. Sedangkan ulamaHambali memberi definisi sebagai perlakuan kasar suami terhadap istrinyadengan pukulan dan memojokkan atau tidak member! hakhak istrinyaseperti nafkah dan sebagainya;Bahwa Termohon menolak dengan tegas tuduhan Pemohon terhadapTermohon tentang nusyuz tersebut.
perkara ini,oleh sebab itu Pemohon akanmengurai faktafakta sesungguhnya dalam perkawinan antara Pemohondan Termohon.3 Bahwa Nusyuz secara bahasa berarti tempat yang tinggi (menonjol).Sedangkan secara istilah nusyuz berarti istri durhaka kepada suami dalamperkara ketaatan pada suami yang Allah wajibkan, dan pembangkangan initelah menonjol. lbnu Katsir rahimahullah berkata, Nusyuz adalahmeninggalkan perintah suami, menentangnya dan membencinya (Tafsir AlQuran Al Azhim, 4: 24).Sedangkan ulama Malikiyah, Syafiiyah
92 — 47
Menimbang, bahwa walaupun ada pendapat pakar HukumIslam (Ulama Malikiyah) yang menyatakan, bahwa untukmenetapkan seseorang yang mafqud telah meninggal dunia adalahyang bersangkutan diperkirakan telah berusia antara 60 (enampuluh) sampai dengan 70 (tujuh puluh) tahun dengan mendasarkanpada hadits Rasulullah Saw. yang menyatakan, bahwa umatkuberusia antara 60 (enam puluh) sampai dengan 70 (tujuh puluh)tahun, namun Majelis lebih cenderung untuk memegangi pendapatpertama (Ulama MHanafiyah dan Ulama Syafiiyah
57 — 36
(Pendapat ini dianut oleh madzhab Syafiiyah dan Hanabaliyah);C. Menurut Syaikhul Islam lbnu Taimiyah dan = muridnya,lbnulQayyim, apabila salah seorang dari pasangan suamiistri murtad, makapernikahannya harus dibekukan. Apabila dia kembali masuk Islam, makapernikahannya sah lagi, baik dia masuk Islam sebelum bersetubuh atauHal. 4 dari 16 hal.
36 — 1
ImamAhmad bin Hambal dan sebagian ulama Syafiiyah berpendapat bahwakesaksian istifadhah (testimonium de auditu) dapat dipergunakan dalamperkara perkawinan, nasab (keturunan), kematian, pemerdekaan budak,wala, wakaf dan hak kepemilikan murni.4. DR. Abdul Karim Zaidan dalam kitab Nidzam alQadla fi alSyariat alIslamiyat halaman 174175 :Cul 8 &olawwVL soleil ao le plell Jal earl x55aolaiwVL als sola! joni Lad Igalis! gil YI soll5925 peddle cog ablisl! rid , boll 9 Cua! lac Las9 d/l 9 Sllacd!
12 — 2
berani membangkang, tidak menghargaidan menghormati suami serta memiliki temperamen yang buruk;Hal 16 dari 38 hal Putusan No.2480/Pdt.G/2019/PA.Sbypemarah, sering mengeluarkan katakata kasar/katakata kotor, bahkansering mencaci maki kepada Pemohon, sebagai suaminya; Bahwa Termohon bukanlah seorang istri yang bisamemegang komitmen dalam pernikahan, karena ternyata sejak tahun1995, Termohon diduga telah memiliki Pria Idaman Lain (PIL) atauberselingkuh ;Sehingga apabila mengikuti Ulama Malikiyah, Syafiiyah
Bahwa Tergugat Rekonpensi menolak dengan kerasyang didalilkan oleh Penggugat rekonpensi pada Halaman 5 Romawi Il,berkaitan dengan nafkah iddah sebesar Rp. 2.500.000, x 3 (tiga) Bulan,yaitu sebesar Rp. 7.500.000,(tujuh juta lima ratus ribu rupiah), denganmengingat ketentuan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, maka TergugatRekonpensi tidak berhak mendapatkan nafkah iddah karena dapatdikategorikan nusyuz, ditambah lagi apabila mengikuti Ulama Malikiyah,Syafiiyah dan Hanabilah yang memperluas definisi nusyuz