juga menelepon untuk datang ke Bank karena adapencairan.eBahwa benar sesampai di Bank Syariah Mandiri KCPLubuklinggau, slip penarikan tersebut telah disiapkan olehKiki Januarta Bin Antung Baihaqi selaku marketing.e Bahwa benar saksi tidak mengetahui isi slip penarikan tersebutkarena sudah diisi oleh Kiki Januarta Bin Antung Baihaqi.e Bahwa benar didepan teller saksi diserahkan slip penarikankemudian saksi disuruh tanda tangan Surat Kuasa.e Bahwa benar uang tersebut sudah didalam kantong plastik(asoy

Oktajuga menelepon untuk datang ke Bank karena ada pencairan ;Bahwa benar sesampai di Bank Syariah Mandiri KCP Lubuklinggau, slip penarikan tersebut telah disiapkan oleh Kiki Januartabin Antung Baihaqi selaku marketing ;Bahwa benar saksi tidak mengetahui isi slip penarikan tersebutkarena sudah diisi oleh Kiki Januarta bin Antung Baihaai ;Bahwa benar di depan teller saksi diserahkan slip penarikankemudian saksi disuruh tanda tangan Surat Kuasa ;Bahwa benaruang tersebut sudah di dalam kantong plastik (asoy

Plastik sampah + asoy 3420 Rp. 1.416 Rp. 4.842.720lembarGlass cleaner 24 liter Rp. 45.000/ Rp. 270.0008. . 4 liter(pembersih kaca)9. Baterai untuk 194 buah Rp. 1.500 Rp. 291.000Halaman57dari157Putusan No. 13/PidsusTPK/2014/PN.Plg Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan (eksepsi);Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1. dr.

Nenek Banda Aceh pada tanggal 08 November 2018;

kancing dengan jumlah harga Rp. 34.000), (1 pak asoy motif dengan jumlah harga Rp. 20.000,- dan 1 pak asoy hitam dengan jumlah harga Rp.12.000) jumlah total keseluruhan Rp. 66.000,- (enam puluh enam ribu) di Tiga Putra Sejati Banda Aceh pada tanggal 28 November 2018;

Nenek Banda Aceh pada tanggal 08 November 2018;

kancing dengan jumlah harga Rp. 34.000), (1 pak asoy motif dengan jumlah harga Rp. 20.000,- dan 1 pak asoy hitam dengan jumlah harga Rp.12.000) jumlah total keseluruhan Rp. 66.000,- (enam puluh enam ribu) di Tiga Putra Sejati Banda Aceh pada tanggal 28 November 2018;

menelepon untuk datang keBank karena ada pencairan ;Bahwa setahu saksi sesampai di Bank Syariah Mandiri KCP Lubuklinggau, slippenarikan tersebut telah disiapkan oleh Kiki Januarta Bin Antung Baihaqi selakumarketing ;Bahwa saksi tidak mengetahui isi slip penarikan tersebut karena sudah diisi olehKiki Januarta Bin Antung Baihaqi ;Bahwa menutut saksi slip penarikan diserahkan didepan teller Kemudian saksidisuruh tanda tangan Surat Kuasa ;Bahwa menurutsaksi uang tersebut sudah didalam kantong plastik (asoy

SUPRIYADI als SUPRI bin YUSUF , YUSMAN als ASOY bin HASAN, M.ZAKI bin ABDUL MULUK, ANTON NIAS, EFFENDI dan lebih kurang 100(seratus) orang lebih massa lainnya yang berasal dari Dusun Baru dan DesaBatu Kerbau dengan menggunakan 1 (satu) Unit Mobil Carry Pick Up WarnaHitam Dengan Nomor Polisi BH 8375 FS, berjalan kaki, menumpangi sepedamotor datang beramairamai ke Simpang Tiga PT. PML Belukar Panjang;Bahwa sesampainya di Simpang Tiga PT. PML Belukar Panjang Desa BatuKerbau Kec.

S.PD mobil DinasDPRD Provinsi Jambi, Toyota Innova warna hitam, pada sekitar pukul15.00 wib, dibungkus dalam amplop warna coklat dalam asoy warnahitam, uang dalam bentuk pecahan 100 ribuan.b. Uang sejumlah Rp. 30.000.000.(tiga puluh juta rupiah) yang saksiserahkan kepada saudara Jumardi atas perintah terdakwa AswanHalaman 146 dari 278 halaman Putusan Nomor 20/Pid.SusTPK/2016/PN.Jmb.Zahari.

(seratus empat puluh jutarupiah) uang tersebut berasal dari pembayaran akhir dari danakegiatan Pendataan dan Penyusunan Masterplan Pendidikan yangsaksi serahkan ke rumahnya yang terletak di daerah SimpangCandra Pasir Putih (depan bandara Sultan Thaha), yang saksi antarpada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB dalam yang saksi bungkusdalam koran lalu dimasukkan dalam plastik asoy warna hitam. Uangtersebut bersumber dari dana yang ditransfer saudara Nunuk dariLMUNJ.

Terdakwa terima dimobil saudara yaitu Toyota Innova warnahitam pada siang hari sekitar pukul 15.00 wib dibungkus dalam amplop warnacoklat dan dibungkus plastik asoy warna hitam, uang dalam bentuk pecahanHalaman 172 dari 278 halaman Putusan Nomor 20/Pid.SusTPK/2016/PN.Jmb.100 ribuan, uang tersebut adalah uang pinjaman. Uang sejumlah Rp.30.000.000.

lalu menantu Terdakwa menanyakan kepada Saksi kamupelakunya, dan benar kamu dikasi Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), laluSaksi mengatakan iya;Bahwa Saksi dan Terdakwa berada di mobil yang berbeda, dan setelahTerdakwa ditangkap, Saksi serta Terdakwa dibawa ke ladang sawit, dan diladang sawit tersebut Saksi serta Terdakwa disiksa oleh anggota kepolisiandan dalam penyiksaan tersebut wajah Saksi serta Terdakwa ditutup denganmenggunakan plastik asoi warna hitam;Bahwa wajah Saksi ditutup dengan plastik asoy

ADE OKTA juga meneleponuntuk datang ke Bank karena ada pencairan ;Bahwa sesampai di Bank Syariah Mandiri KCP Lubuklinggau, slippenarikan tersebut telah disiapkan oleh terdakwa KIKI selaku marketing ;Bahwa benar saksi tidak mengetahui isi slip penarikan tersebut karenasudah diisi oleh terdakwa ;Bahwa didepan teller saksi diserahkan slip penarikan kKemudian saksidisuruh tanda tangan Surat Kuasa ;Bahwa benar uang tersebut sudah didalam kantong plastik (asoy) ;Bahwa setelah uang tersebut ditarik kemudian

SantaRosa Br Ginting sedang berada di Medan, dan meminta terdakwa untukmengkonfirmasi kepada stafnya Mariati Br Barus.Bahwa saksi Mariati Br Barus memberikan uang sebanyak Rp. 250.000.000, danMariati Br Barus meembungkus uang tersebut dengan kantongan plastik asoy danterdakwa mengajak Mariati Br Barus, Benar Baik Sembiring dan Nuraini Br Purbake Kantor Bupati untuk mengasihkan uaang tersebut.Bahwa terdakwa yang menyerahkan uaang tersebut kepada Bupati Karo karenakata Bupati karo, tidak semuanya boleh

1

28

Selotip bening besar

pcs

4

29

Tas Kosmetik warna biru

pcs

2

30

Plastik asoy

1057insrsid2955466charrsid3677849 hichaf1dbchaf13lochf1 dan atas informasi tersebhichaf1dbchaf13lochf1 ut rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsOfs24lang 1057langfe2052langnp 1057insrsid9399604charrsid3677849 hichaf1dbchaf13lochf1sebelum melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi bersama dengan rekan saksimelakukan penyelidikan di depan rumah terdakwa, pada saat melakukan penyelidikantersebut tibatiba ada seorang lakilaki mendatangi rumah terdakwa dengan membawabungkusahichaf1dbchaf13lochf1 n plastik asoy

Tetap terlampir dalam berkas perkara

3. 1 (satu) buah plastik asoy warna hijau bertuliskan TOKO REZKY GROSIR, TOKO INDRA Kids, TOKO WAWARIZKAN GROSIR yang berisi 4 (empat) lembar kertas pembungkus uang;

Dirampas untuk dimusnahkan

1. 1 (satu) buah bantal motif bunga-bunga.

RIDWAN MUKTI terdakwa diundang melalui telpon disuruhdatang ke Bengkulu lagi ada acarailii dan yang kedua 1 sebelum menyerahkan uang diSenayan City terdakwa dipanggil masalah uang yang 500 juta dan terdakwa tidakbawa uang pada hari itu kemudian terdakwa mencari Bank BNI dan setelah bertemuuang dikasih dengan saksi sejumlah 500 juta dalam kantong asoy warna hitamkemudian oleh saksi uang tersebut dimasukan kedalamtas ranselilii;(Barang Buktipencairan uang di BNI diperlihatkan kepada Lie Eng Jun dan

Bahwa saksi hanya menerima uang sebesar Rp. 200.000.000, yang dibungkuskantong asoy warna hitam yang menyerahkan Sdr. Lie Eng Jun dengan disaksikanoleh Muja Asman sekitar waktu Magrib satu hari sebelum Lebaran 2016 di HotelSantika, sebenarnya saksi minta uang sebesar Rp. 275.000.000, dan dipenuhisebesar Rp. 200.000.000, dan Sdr. Lie Eng Jun berbicara kepada Saksi karenatidak dipenuhinya permintaan saksi maka kekurangan itu Pak Lie Eng Jun akanmemberikan THR kepada orang Polda Bengkulu.

rincian penerimaan uang yang diterima oleh Saksi dari ElfinaRafidah, ST dan rincian pengeluaran baik untuk operasional lapangan pembangunanjalan BanjarsariMalakoniKayu Apuh (Pulau Enggano) tahun 2016 maupun kepadapihak lain, saksi secara keseluruhan belum bisa menjelaskan, namun adapengeluaran yang di luar operasional lapangan, antara lain kepada Rico (Adik IbuLili Isteri Gubernur Bengkulu sekarang) pada sekitar bulan April dan Mei 2016 diSenayan City sebesar Rp. 500.000.000, menggunakan kantong asoy

Tamimi datang dan menerima amplop warna coklattapi tidak tahu isinya dan dimasukan ke dalam kantong asoy setelah itu terdakwapergi duluan sedangkan Tamimi masih ada di Hotel Santika.( Bahwaterdakwa kenal dengan Ibu ELFINA RAFIDAH selaku Direktur Utama PT.Gamely Alam Sakti Kharisma yang ,mengerjakan proyek pembangunan JalanBanjarsari 0 Malakoni 0 Kayu Apuh (Pulau Enggano) tahun 2016 pada DinasPekerjaan Umum Provinsi Bengkulu, hanya sebatas pekerjaan di Enggano, namunsecara langsung ketemu muka dengan

1057insrsid2955466charrsid3677849 hichaf1dbchaf13lochf1 dan atas informasi tersebhichaf1dbchaf13lochf1 ut rtlchfcs1 af1afs24 ltrchfcsOfs24lang 1057langfe2052langnp 1057insrsid9399604charrsid3677849 hichaf1dbchaf13lochf1sebelum melakukan penangkapan terhadap terdakwa, saksi bersama dengan rekan saksimelakukan penyelidikan di depan rumah terdakwa, pada saat melakukan penyelidikantersebut tibatiba ada seorang lakilaki mendatangi rumah terdakwa dengan membawabungkusahichaf1dbchaf13lochf1 n plastik asoy

kejaksaan waktu itu adalah Saksi, Juanda, Yudi danMawardi;Bahwa yang dikerjakan Tim Kejaksaan saat di lapangan mengukur jalandengan alat meteran;Bahwa yang ikut pada saat turun ke lapangan yang ke2 adalah Saksi,Juanda, Yudi dan Nana.Bahwa yang dikerjakan turun ke lapangan yang ke2 ini adalahmengambil sampel dengan bawa linggis, obeng, dan Palu;Bahwa Pada tanggal 5 Maret 2015 juga ada mengambil sampel diluarbadan jalan, dan yang diambil adalah batu kerikil yang pecah dan bulatsebanyak satu kantong Asoy

RIDWAN MUKTI terdakwa diundang melalui telpon disuruhdatang ke Bengkulu lagi ada acarall dan yang kedua sebelum menyerahkan uang diSenayan City terdakwa dipanggil masalah uang yang 500 juta dan terdakwa tidakbawa uang pada hari itu kemudian terdakwa mencari Bank BNI dan setelah bertemuuang dikasih dengan saksi sejumlah 500 juta dalam kantong asoy warna hitamkemudian oleh saksi uang tersebut dimasukan kedalamtas ranseliil;(Barang Buktipencairan uang di BNI diperlihatkan kepada Lie Eng Jun dan dibenarkannya

Bahwa saksi hanya menerima uang sebesar Rp. 200.000.000, yang dibungkuskantong asoy warna hitam yang menyerahkan Sdr. Lie Eng Jun dengan disaksikanoleh Muja Asman sekitar waktu Magrib satu hari sebelum Lebaran 2016 di HotelSantika, sebenarnya saksi minta uang sebesar Rp. 275.000.000, dan dipenuhisebesar Rp. 200.000.000, dan Sdr. Lie Eng Jun berbicara kepada Saksi karenatidak dipenuhinya permintaan saksi maka kekurangan itu Pak Lie Eng Jun akanmemberikan THR kepada orang Polda Bengkulu.

Tamimi datang dan menerima amplop warna coklat tapi tidaktahu isinya dan dimasukan ke dalam kantong asoy setelah itu saksi pergi duluansedangkan Tamimi masih ada di Hotel Santika.

rincian penerimaan uang yang diterima oleh Saksi dari ElfinaRafidah, ST dan rincian pengeluaran baik untuk operasional lapangan pembangunanjalan BanjarsariMalakoniKayu Apuh (Pulau Enggano) tahun 2016 maupun kepadapihak lain, saksi secara keseluruhan belum bisa menjelaskan, namun adapengeluaran yang di luar operasional lapangan, antara lain kepada Rico (Adik IbuLili Isteri Gubernur Bengkulu sekarang) pada sekitar bulan April dan Mei 2016 diSenayan City sebesar Rp. 500.000.000, menggunakan kantong asoy

RIDWAN MUKTI terdakwa diundang melalui telpon disuruhdatang ke Bengkulu lagi ada acaraiii dan yang kedua sebelum menyerahkan uang diSenayan City terdakwa dipanggil masalah uang yang 500 juta dan terdakwa tidakbawa uang pada hari itu kemudian terdakwa mencari Bank BNI dan setelah bertemuuang dikasih dengan saksi sejumlah 500 juta dalam kantong asoy warna hitamkemudian oleh saksi uang tersebut dimasukan kedalam tas ranselili; (Barang Buktipencairan uang di BNI diperlihatkan kepada Lie Eng Jun dan dibenarkannya

Bahwa saksi hanya menerima uang sebesar Rp. 200.000.000, yang dibungkuskantong asoy warna hitam yang menyerahkan Sdr. Lie Eng Jun dengan disaksikanoleh Muja Asman sekitar waktu Magrib satu hari sebelum Lebaran 2016 di HotelSantika, sebenarnya saksi minta uang sebesar Rp. 275.000.000, dan dipenuhisebesar Rp. 200.000.000, dan Sdr. Lie Eng Jun berbicara kepada Saksi karenatidak dipenuhinya permintaan saksi maka kekurangan itu Pak Lie Eng Jun akanmemberikan THR kepada orang Polda Bengkulu.

Tamimi datang dan menerima amplop warna coklat tapi tidaktahu isinya dan dimasukan ke dalam kantong asoy setelah itu saksi pergi duluansedangkan Tamimi masih ada di Hotel Santika.

rincian penerimaan uang yang diterima oleh Saksi dari ElfinaRafidah, ST dan rincian pengeluaran baik untuk operasional lapangan pembangunanjalan BanjarsariMalakoniKayu Apuh (Pulau Enggano) tahun 2016 maupun kepadapihak lain, saksi secara keseluruhan belum bisa menjelaskan, namun adapengeluaran yang di luar operasional lapangan, antara lain kepada Rico (Adik IbuLili Isteri Gubernur Bengkulu sekarang) pada sekitar bulan April dan Mei 2016 diSenayan City sebesar Rp. 500.000.000, menggunakan kantong asoy