Maming,Nomor: R/13/VI/Ka/TAT/2020/BNNP tanggal 24 Juni 2020, ditandatangani olehDrs.Suparwoto Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi Gorontalo selakuKetua Tim Assesmen terpadu, Hasil kesimpulan tim medis Terdakwadikategorikan penggunaka narkotika tipe B yakni Pengguna narkotika teraturpakai dengan tingkat adiksi sedang, sehingga perlu dilakukan ProgramRehabilitasi Rawat Inap;Perbuatan Terdakwa Saiful Wahyudi alias Ipul sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UndangUndang

Terdakwa positif mengandung amphetamin danmetamphetamin, sehingga Tim Assesmentim assesmen terpadu Badan Narkotika NasionalProvinsi Gorontalo merekomendasikan kepada Terdakwa menjalani rehabilitasi; ParafoO Foo TO RA37 OT9oOo@ees >@ Halaman 24 dari 32 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020/PN.GtoMenimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut Majelis Hakimberpendapat hasil pemeriksaan laboratorium urine Terdakwapositifmengandung methamphetamine dan amphetamine atau narkotika jenis shabu,akibat adanya adiksi

termasuk dalam kategori penyalah guna narkotika jenis sabudalam unsur relatif kecil atau untuk pemakaian satu hari atau kurang dari 1gram;Menimbang, bahwa penyalah gunaan narkotika jenis sabu dalam unsurrelatif kecil atau untuk pemakaian satu hari atau kurang dari 1 gram pada K HParaf3xozoertro2 = o9oOo@ees > Halaman 28 dari 32 Putusan Nomor 164/Pid.Sus/2020/PN.Gtodasarnya adalah perbuatan tanpa hak atau melawan hukum didasarkan padatujuan sebagai pengguna narkotika tipe B teratur pakai tingkat adiksi

Hasil assesmen Tim Medis berpendapat terperiksa Terdakwadikategorikan pengguna narkotika tipe B yakni pengguna narkotika teraturpakai dengan tingkat adiksi sedang. Ditemukan adanya suatu polapenggunaan zat psikoaktif jenis stimulansia (Shabu).

Didasarkan pada tujuan sebagai pengguna narkotika tipe B teratur pakai maka Terdakwa adalah sebagai pecandu narkotika yakni sebagai orang yang menggunakan atau menyalahgunakan narkotika dalam keadaan ketergantungan pada narkotika baik secara fisik maupun psikis secara tanpa hak atau melawan hukum menyalah gunakan Narkotika Golongan bagidiri sendiri;Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut sebagai pecandu dengan adiksi sedangberatadalah secara tanpa hak atau bukanlah sebagai orang yang memiliki hak karena

Bahwa benar saksi dan para terdakwa pernah diperiksa di LP oleh dokter /konsultan Psikiatri Adiksi dr. Nyoman Hanati. SoKJ (K), Karena mengalamiketergantungan narkotika jenis sabusabu; Bahwa benar saksi bersama para terdakwa tidak memiliki ijin untukmenggunakan atau menyimpan sabusabu. Bahwa benar barang bukti yang diajukan dalam persidangan.Terhadap keterangan saksi, Nyoman Dame alias Damek memberikanpendapat bahwa keterangan saksi tersebut adalah benar;3.

Bahwa benar terdakwa dua kali sempat menggunakan sabusabu sebelumakhirnya ditangkap;Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di LP oleh dokter / konsultanPsikiatri Adiksi dr. Nyoman Hanati. SoKJ (K), karena terdakwa mengalamiketergantungan narkotika jenis sabusabu sudah sejak tahun 2013; Bahwa benar terdakwa dalam menyimpan dan mempergunakan sabusabutersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang. Bahwa benar barang bukti yang diajukan dipersidangan;Terdakwa 2.

Bahwa benar terdakwa pernah diperiksa di LP oleh dokter / konsultanPsikiatri Adiksi dr. Nyoman Hanati. SoKJ (K), karena terdakwa mengalamiketergantungan narkotika jenis sabusabu sudah sejak 2 (dua) tahun yanglalu; Bahwa benar terdakwa dalam menyimpan dan mempergunakan sabusabutersebut tidak ada ijin dari pihak yang berwenang.

NyomanHanafi, SpKj(K) Konsultasi Psikiatri Adiksi tanggal 11 Pebruari 2015 yangditandatangani oleh dr.

Nyoman Hanafi, SpKj(K) Konsultasi Psikiatri Adiksi tanggal 11 Pebruari 2015yang ditandatangani oleh dr.

Berita Acara Pembahasan Kasus (Case Confrence) Nomor : BACC/27/NVI/Ka/TAT/2019/BNNP, tanggal 24 Juni 2019, dengan kesimpulanbahwa hasil asesmen dari Tim Medis berpendapat bahwa terperiksaMahyudin Laiya adalah seorang pengguna Narkotika Teratur Pakaidengan tingkat adiksi RinganSedang, sehingga perlu dilakukan ProgramRehabilitasi Rawat Jalan (fokus pada pemulihan ketergantungannya baikfisik maupun psikologis, asesmen lanjut/mendalam, konseling, evaluasipsikologis dan motivational interview);5.

Saka;Bahwa benar Terdakwa menggunakan Narkotika jenis ganja tersebut apabilaada kegiatan oleh karena Terdakwa harus menjaga stamina dalam bekerjadan agar tidak mudah kelelahan dan biasanya Terdakwa biasanyaHalaman 13 dari 20 Putusan Nomor 156/Pid.Sus/2019/PN.Gto.mengkonsumsinya sendiri sebelum Terdakwa mengajar jadi instruktur diBASARNAS; Bahwa benar Terdakwa adalah seorang pengguna Narkotika Teratur Pakaidengan tingkat adiksi RinganSedang; Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai surat ijin atau resep

petugas SatNarkoba Polres Gorontalo melakukan penangkapan terhadap Terdakwa;Menimbang, bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan, dariTerdakwa ditemukan sebuah handphone merk Oppo milik Terdakwa yangTerdakwa gunakan untuk menghubungi saksi Halim Alhamdali alias Halim dan 1(satu) bungkus Fine Cigaretta Paper yang sering Terdakwa gunakan sebagaibahan kertas untuk melinting narkotika jenis ganja tersebut;Menimbang, bahwa benar Terdakwa adalah seorang pengguna NarkotikaTeratur Pakai dengan tingkat adiksi

Unsur bagi diri sendiri :Menimbang, bahwa benar pada saat dilakukan penangkapan, dariTerdakwa ditemukan sebuah handphone merk Oppo milik Terdakwa yangTerdakwa gunakan untuk menghubungi saksi Halim Alhamdali alias Halim dan 1(satu) bungkus Fine Cigaretta Paper yang sering Terdakwa gunakan sebagaibahan kertas untuk melinting narkotika jenis ganja tersebut;Menimbang, bahwa benar Terdakwa adalah seorang pengguna NarkotikaTeratur Pakai dengan tingkat adiksi RinganSedang yang sudah sekitar 2 (dua)tahun

Nyoman Hanati,SpKJ(K),Ketua Tim Adiksi SMF Psikiatri FK UNUD/RSUPSanglah Denpasar dan keterangan dari Dr. Nyoman Hanati,SpKJ(K) yang menyatakan bahwa terhadap terdakwa menderitaketergantungan Napza jenis amphetamin (shabu) dandisarankan perlu di rehab secara intensif, keteranganahli dan keterangan terdakwa serta barang buktididapatlah suatu petunjuk yang akan memperkuatpembuktian, tentang adanya tidak pidana dan terdakwaadalah pelakunya.

IRIANTO,S.Si, dan IMAM MAHMUDI, Amd, SHdengan kesimpulannya bahwa terhadap barang bukti Kristal16bening (Kode A),Urine (Kode B) dan darah (Kode C),seperti tersebut dalam I adalah benar mengandung sediaanNarkotika MA (Metamfetamina) dan terdaftar dalam GolonganI (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndang RepublikIndonesia No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan SuratKeterangan No. : YM.02.25/INT.I.E1.PTRM/022/2013 tanggal19 Pebruari 2013 yang ditandatangani oleh Dr NyomanHanati,SpKJ(K),Ketua Tim Adiksi

HERMETDI IRIANTO, S.Si, dan IMAM MAHMUDI,Amd,SH dengan kesimpulannya bahwa terhadap barang buktiKristal bening (Kode A),Urine (Kode B) dan darah (KodeC), seperti tersebut dalam I adalah benar mengandungsediaan Narkotika MA (Metamfetamina) dan terdaftar dalamGolongan I (satu) nomor urut 61 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika danSurat Keterangan No: YM.02.25/INT.1I.E1.PTRM/022/201317tanggal 19 Pebruari 2013 yang ditandatangani oleh DrNyoman Hanati,SpKJ(K),Ketua Tim Adiksi

Berlan Matraman, JakartaTimur dengan cara menggunakan alat suntik kemudian didalamnya dicampur airmineral dan heroina tersebut disuntik keurat tangan terdakwa berulangulang danyang dirasakan adalah merasa segar dan tenang sebagaimana Surat Keterangan dariYayasan Karisma Nomor : 119/SRTNKPABM/X/2012 tanggal 25 Oktober 2012yang pada pokoknya menerangkan terdakwa INDRA MALARDI USMAN pernahmenjalani program Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat (PABM) selama 20 (duapuluh) hari dari tanggal 28 Juni 2012

pokoknya sebagaiberikut :1 Saksi YULIARDI XAVERIUS.e Bahwa benar saksi menerangkan bekerja di Yayasan Karisma sebagai KonselorAdiksi.e Bahwa benar saksi menerangkan jika Yayasan Karisma merupakan salah satulembaga yang bergerak dalam pencegahan dan penganggulangan narkotika (demandreduction) dan pengurangan resiko penularan HIVAIDS di Kalangan penggunanarkotika.e Bahwa benar saksi menerangkan jika terdakwa merupakan pasien penyalahgunaannarkotika jenis heroin dan pernah menjalani program pemulihan adiksi

No.1836/Pid.B/2012/PN.Jkt.Sel.e Bahwa benar saksi menerangkan jika terdakwa menggunakan narkotika bukantanaman jenis Heroin sejak tahun 1997 dan terakhirterakhir menggunakanNarkotika bukan tanaman jenis Heroin pads hari Selasa tanggal 25 September 2012sekira Jam 18.00 wib pads saat terdakwa ditangkap.e Bahwa benar saksi menerangkan sebaiknya terdakwa dilakukan rawat inap diYayasan Karisma untuk menanggulangi pencanduannya terhadap zat adiksi(narkotika).Menimbang, bahwa atas keterangan saksi saksi

>

1. Menyatakan Terdakwa RYAN kHILMI ADI FARUQI ALS KOPOK BIN DWI SUKARTO tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri, sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa berupa Rehabitasi medis dan rehabilitasi social Inap di Rumah Pemulihan Adiksi

Berbasis Masyarakat (RPABM) Nawacita Yogyakarta selama : 6 (enam) bulan;

., secara dibawah sumpah sebagaimemberikan' keterangan seperti sebagai berikutBahwa saksi bertugas sejak 2003 sampai sekarang di rumah sakitumum pusat Sanglah Denpasar Program terapi rumatan metadonsebagai Ketua Tim Adiksi RSUP Sanglah Denpasar dan ahli telahmeneliti kejiwaan dari terdakwa Heri Setiawan ; e Bahwa benar saksi pernah mengeluarkan surat keteranganketergantungan obatobatan terlarang atas nama Heri Setiawan ;Bahwa kalau seseorang yang menggunakan napza akan merasakankenyamanan secara

YM.02.25/INT.IEI.PTRM/009/2013tanggal 14 Januari 2013 dari Ketua Tim Adikasi RSUP SanglahDenpasar, dengan hasil pemeriksaan psikiatrik dibidang adiksi padasaat ini ditemukan ketergantungan napza jenis kanabis (ganja) ;3.

bernamaGERU (buron) ; Bahwa setiap kali terdakwa menggunakan narkotika jenis ganja dirumahnya sendiri dengan cara : pertamatama sebatang rokokdikeluarkan tembakaunya setelah itu dimasukin ganja, setelah didimasukin ganja kemudian rokok tersebut dibakar denganmempergunakan korek api dan selanjutnya cara mempergunakannyasama dengan merokok biasa ; e Sebagai alat bukti pendukung bahwa terdakwa sebagai penggunaNarkotika telah didengar keterangan Ahli Kejiwaan yaitu dokterNyoman Hanati, Sp.Kj (K) Ketua Tim Adiksi

YM.02.25/INT.IEI.PTRM/009/2013 tanggal14 Januari 2013 dari Ketua Tim Adiksi SMF Psikiatri FK UNUD /RSUPSanglah Denpasar, dengan hasil pemeriksaan psikiatrik pada saat inididapatkan menderita ketergantungan Napza jenis kanabis (ganja) ; 3.

Perilakupelanggaran hukum dipicu oleh sifat adiksi zat, sehingga terperiksamudah kembali menggunakan apabila ada teman dan kondisi yangmendukung untuk menggunakan ;e Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No. LAB : 285/NNF/I/2021 tanggal 26 Januari 2021 dariPusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Makassar yang dibuat danditandatangani oleh GEDE SUARTHAWAN, S.Si, M.Si, HASURAMULYANI.

Perilaku pelanggaranhukum dipicu oleh sifat adiksi zat, sehingga terperiksa mudah kembalimenggunakan apabila ada teman dan kondisi yang mendukung untukmenggunakan;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut : Bahwa terdakwa ditangkap oleh pihak Kepolisian pada hari Minggutanggal 17 Januari 2021 sekitar pukul 02.00 Wit bertempat di Jin. Siswa,Kel. Takoma, Kec.

Perilakupelanggaran hukum dipicu oleh sifat adiksi zat, sehingga terperiksamudah kembali menggunakan apabila ada teman dan kondisi yangmendukung untuk menggunakan ;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum yang tersebut diatas, Terdakwa dapat dipersalahkan telah melakukan tindak pidana yangdidakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya;Menimbang, bahwa untuk menyatakan seseorang telah melakukanSuatu tindak pidana, maka perbuatan orang tersebut haruslah

Perilakupelanggaran hukum dipicu oleh sifat adiksi zat, sehingga terperiksamudah kembali menggunakan apabila ada teman dan kondisi yangmendukung untuk menggunakan ;Halaman 20 dari 24 Halaman Putusan Nomor 97/Pid.Sus/2021/PN TteMenimbang, bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas Majelis Hakimberpendapat unsur ini telah terpenuhi oleh perbuatan terdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena unsurunsur hukum dalam dakwaanJaksa Penuntut Umum tersebut semua telah terpenuhi, dan Majelis Hakimmemperoleh keyakinan

Direkomendasikanagar berkas perkara tetap dilanjutkan sampai tingkat penuntutan, karenaditemukan adanya barang bukti Narkotika jenis shabu.Hasil Assesment dari Tim Medis berpendapat bahwa terperiksa REZA MMASYHUR dikategorikan pengguna Narkotika tipe A yakni penyalahguna Narkotikadengan tingkat adiksi ringan. Ditemukan adanya suatu pola penggunaan zatStimulansia.

/Ka/2016/TAT/BNNPGTLO tanggal 30 Desember 2016 yang di ketahui olehKepala BNNP Gorontalo selaku Ketua Tim Assesment Terpadu Sumarno, S.Pd.memberikan hasil :Hasil Assesment dari Tim Hukum berpendapat bahwa terperiksa REZA MMASYHUR adalah seorang pengguna Narkotika jenis shabu ;Halaman 15 dari 23 Putusan Pidana Nomor 38/Pid.Sus/2017/PN Lbo16e Hasil Assesment dari Tim Medis berpendapat bahwa terperiksa REZA MMASYHUR dikategorikan pengguna Narkotika tipe A yakni penyalahguna Narkotikadengan tingkat adiksi

Berita Acara Pembahasan Kasus (Case Confrence) Nomor : BACC/50/XII/Ka/2016/TAT/BNNPGTLO tanggal 30 Desember 2016 yang di ketahui olehKepala BNNP Gorontalo selaku Ketua Tim Assesment Terpadu Sumarno, S.Pd.memberikan hasil :Hasil Assesment dari Tim Hukum berpendapat bahwa terperiksa REZA MMASYHUR adalah seorang pengguna Narkotika jenis shabu ;19e Hasil Assesment dari Tim Medis berpendapat bahwa terperiksa REZA MMASYHUR dikategorikan pengguna Narkotika tipe A yakni penyalahguna Narkotikadengan tingkat adiksi

keterangan ; Terdakwa bersikap sopan dipersidangan ; Terdakwa belum pernah dihukum ;Menimbang bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 54 UndangUndang Nomor 35Tahun 2009 Tentang Narkotika menyatakan Pecandu Narkotika dan Korbanpenyalahguna narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial ;Menimbang bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangandihubungkan dengan hasil asessment medis dari Tim Assesment Terpadu ternyataTerdakwa adalah seorang penyalahguna narkotika dengan tingkat adiksi

NYOMAN HANATI, SP.KJ.Di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikute Bahwa jabatan saksi selaku Ketua Divisi Adiksi(Ketergantungan OBat/Zat) RSUP SanglahDenpasar, adapun keahlian saya hadala sebagaidokter Ahli Penyakit Jiwa (Psikiater) ConsultanAdiksi;11Bahwa saksi menamatkan kuliah Kedokteran Tahun1976 di Universitas Udayana Denpasar, kemudiansaksi tamat psikiater tahun 1990 dariUniversitas Erlangga di Surabaya selanjutnyaPendidikan Consultan Adiksi tahun 2005 diJakarta;Bahwa sebelumnya saksi

Sanglah bertemudengan saya, dan meminta untuk dilakukanpemeriksaan terhadap terdakwa Putu Bagus AmbaraPutra, berdasarkan permintaan tersebut saksidatang ke Polresta Denpasar untuk melakukanpemeriksaan psikiatrik dan konseling terhadapterdakwa;Bahwa dari hasil pemriksaan kami didapatkanbahwa terdakwa Putu Agus Satriawan mengalamiketergantungan NAPZA jenis Amphetamin (sabusabu) dan mengalami gangguan mental ringan;Bahwa saat pemeriksaan saya berikan penangananmedis berupa konseling dasar tentang Adiksi

sendiri;Bahwa ketika ditangkap, terdakwa tidak ada menunjukkan surat kepemilikanatas Narkotika jenis Shabu tersebut.Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkannya.Menimbang bahwa Terdakwa telah mengajukan saksi ade charge atas nama ;Dr.NYOMAN HANATILSpKj (K), dalam persidangan dibawah sumpah memberikanketerangan pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak memilikihubungan keluarga dengan terdakwa;Bahwa jabatan saksi adalah selaku Ketua Divisi Adiksi

(Ketergantungan Obat/Zat) SMF Psikiatri FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar dan keahlian saksiadalah sebagai Dokter Ahli Penyakit Jiwa (Psikiater) Konsultan Adiksi;Bahwa saksi mengetahui dan mengenal terdakwa saat saksi melakukanpemeriksaan khusus dan konseling berdasarkan permintaan dari keluargaterdakwa;Bahwa saksi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwa pada tanggal 03September 2014 sekitar jam 09.15 wita, pada saat itu terdakwa sudah ditahanoleh pihak Kepolisian;Bahwa sebelum tertangkap, terdakwa

hasil bahwa terdakwamengalami ketergantungan Napza jenis Amphetamin (shabu);Bahwa ketergantungan terdakwa terhadap Narkotika jenis shabu tersebutditandai dengan adanya peningkatan frekwensi pemakaian atau peningkatandosis untuk mencapai hasil yang sama dimana dulunya terdakwabiasamenggunakan 0,3 0,4 gram untuk empat kali pemakaian namun sekarang dosisyang digunakan lebih banyak;Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut selanjutnya saksi memberikanpenanganan medis berupa konseling dasar tentang adiksi

Klien tidak pernah dirawat penyakitkronis dan tidak pernah dirawat.b) Hasil PemeriksaanPada pemeriksaan medis dan riwayat psikiatri tidak ditemukan adanyamasalah kesehatan yang diakibatkan langsung terhadap penggunaanNarkotika jenis shabu.c) KesimpulanKlien sudah termasuk ke dalam kategori ketergantungan narkoba jenisshabu dengan katagori situasional user.d) SaranPerlu dilakukan wawancara motivasional dan konsling adiksi oleh pihakyang terkait.Bahwa terdakwa telah penyalahguna Narkotika Golongan

Klien tidak pernah dirawat penyakitkronis dan tidak pernah dirawat.b) Hasil PemeriksaanPada pemeriksaan medis dan riwayat psikiatri tidak ditemukan adanyamasalah kesehatan yang diakibatkan langsung terhadap penggunaanNarkotika jenis shabu.c) KesimpulanKlien sudah termasuk ke dalam kategori ketergantungan narkoba jenisshabu dengan katagori situasional user.d) SaranPerlu dilakukan wawancara motivasional dan konsling adiksi oleh pihakyang terkait;Menimbang, bahwa atas barang bukti dan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris

dalam beraktivitas,klien juga sekitar setahun yang lalu sesekali pernah menggunakan alcohol.Klien tidak pernah dirawat penyakit kronis dan tidak pernah dirawat.Hasil PemeriksaanPada pemeriksaan medis dan riwayat psikiatri tidak ditemukan adanyamasalah kesehatan yang diakibatkan langsung terhadap penggunaanNarkotika jenis shabu.KesimpulanKlien sudah termasuk ke dalam kategori ketergantungan narkoba jenis shabudengan katagori situasional user.Saran17Perlu dilakukan wawancara motivasional dan konsling adiksi

beraktivitas,klien juga sekitar setahun yang lalu sesekali pernah menggunakan alcohol.Klien tidak pernah dirawat penyakit kronis dan tidak pernah dirawat.b) Hasil Pemeriksaan20Pada pemeriksaan medis dan riwayat psikiatri tidak ditemukan adanyamasalah kesehatan yang diakibatkan langsung terhadap penggunaanNarkotika jenis shabu.KesimpulanKlien sudah termasuk ke dalam kategori ketergantungan narkoba jenis shabudengan katagori situasional user.SaranPerlu dilakukan wawancara motivasional dan konsling adiksi

NYOMAN HANATI, SpKJ (K);di bawah sumpah memberikan keterangan, sebagaiberikute Bahwa saksi kenal dengan terdakwa HENDRIKWIBOWO karena terhadap terdakwa pernahdilakukan pemeriksaan Psikiatrik dan konselingyang dilakukan diruangan Penyidik DirektoratReserse Narkoba Polda Bali; Bahwa pekerjaan saksi adalah sebagai dokter danjabatan saksi adalah Ketua Tim Adiksi/NAPZApada Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar;e Bahwa keahlian yang dimiliki adalah sebagaidokter Ahli Penyakit Jiwa Sub Divisi PsikiatriAdiksi

(Konsultan Adiksi) yang bertugasmembantu pasien terlepas dari permasalahanketergantungan Narkotika;e Bahwa saat dilakukan pemeriksaan terhadapterdakwa bahwa terdakwa mengalami gangguanemosional dan dengan ketergantungan Zat jenisAmphetamin (sabu);10e Bahwa ciriciri atau tandatanda dari terdakwaHENDRIK WIBOWO yang mengalami ketergantunganzat adalah gangguan mental dan prilaku olehkarena penggunaan stimulansia (penggunaanNarkotika jenis sabu) seperti prilaku bosanatau irasional, mood yang berubahubah

ternasukagresif, paranoid dan gangguan pernafasan dannyeri kronik seperti sakit kepala;e Bahwa dalam pemeriksaan terhadap terdakwa saksimemberikan penanganan medis yaitu konselingtentang Adiksi dan Psikotherapi supportif(dukungan), namun setelah pemeriksaan saksitidak memberikan terapi berupa obat karenabelum menemukan indikasi;e Bahwa.........e Bahwa dari hasil konseling dan wawancaraterhadap terdakwa, bahwa terdakwa mengakuitelah menggunakan Narkotika jenis sabusabusejak tahun 2008.e Bahwa waktu

Hendri Prayogi Bin Bambang Sutrisno, untuk menjalani rehabilitasi rawat jalan dan konseling adiksi di Badan Narkotika Nasional RI Kota Metro, selama 10 (sepuluh) Bulan;

Ome Bahwa Terdakwa dibawa ke Polres guna penyelidikan lebihoe Menimbang, bahwa dipersidangan juga didengar Keterangan Ahli dari dr.Arthur Souripet (bersumpah) yang pada pokoknya menerangkan sebagaiberikut :e Bahwa Saksi adalah sebagai konselor adiksi / therapis, theraphis CBT(Conitif Behavior Therapy) yakni khusus menangani khusus menanganipermasalahan gangguan pikiran, perasaan dan prilaku akibat penyalahgunaan1212narkotika therapis khusu menangani medis seperti gejala keracunan, gejala putuszat

Om PA juga menggunakan ekstasi danobat adiksi lainnya.;Bahwa akibat penggunaan shabu shabu akan menyebabkan pengecilan13e Bahwa Terdakwa Paulus Berhitu Als. Om PA perlu ditangani secara medissampai ia sembuh (perlu direhabilitasi) psikis sosial.;e Bahwa sangat perlu menjalani rehabilitasi karena kondisi Terdakwa PaulusBerhitu Als. Om PA apabila tidak diobati akan sangat berpengaruh pada syarafotak Terdakwa Paulus Berhitu Als.

;e Bahwa Saksi selaku konselor adiksi / therapist, therapsit C,B, T, CognitifBehavior Therapy yakni khusus menangani masalah gangguan pikiran, perasaandan prilaku akibat penyalahgunaan narkotika serta menangani semua gejalakeracunan, putus zat dan kecanduan narkotika, Therapist khusus menanganisemua masalah medis seperti keracunan gejala putus zat maupun psykis nataukejiwaan menangani gangguan pikiran, perasaan dan prilaku akibatpenyalahgunaan narkotika juga mendiaknosa gejala gejala keracunan dangejala

Konselor adiksi sama dengankonsultan bagi para pecandu narkotika untuk memberikan langkah langkahsolusi agar bebas dari ketergantungannarkotika. ; 22 ono nnn nn nnn nnn nnn nnn nnn nn nnne Bahwa apabila Terdakwa Paulus Berhitu Als. Om PA ditahan di rutan tidak akanmenghilangkan ketergantungan terhadap penggunaan shabu Bahwa apabila Terdakwa Paulus Berhitu Als.

pemeriksaanberupa pemerksaan fisik dan kejiwaan terdakwa;Bahwa yang membuat surat keterangan dokter No.UK.01.24/INT.1.E1.PTRM/231/2014 tanggal 6 Desember 2014 adalah saksi ;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan memang benar terdakwa GEDE AGUS TONI HARTAWAN adalah mengalami ketergantunganamphetamine (sabu);Bahwa saksi sendiri yang menangani pemeriksaan terdakwa GEDEAGUS TONI HARTAWAN secara langsung beserta team;Bahwa saksi melakukan pemeriksaan sekaligus memberikanpenanganan medis berupa konseling dibidang Adiksi

GEDEAGUS TONI HARTAWAN hanya sebatas konseling dasar,Hal 13 dari 23 halaman, putusan Nomor 894/Pid.B/2014/PN Dps.14Psikotherapi supportif dan rencana farmakoteraphy sesuai dengangejala dan keluhan bahkan rawat inap kalau diperlukan;e Bahwa saksi diberikan wewenang oleh pemerintah dalam menanganiorang yang kecanduan Narkotika;e Bahwa dari hasil pemeriksaan bahwa yang bersangkutan pada saat iniada unsur seorang ketergantungan Napza jenis amphetamine (sabu)disarankan mendapatkan pelayanan medis dibidang adiksi

Wayan Westa, SpKJ(K) dengan hasil pemeriksaan bahwa yang bersangkutan pada saat ini ada unsur seorang ketergantunganNapza jenis amphetamine (sabu) disarankan mendapatkan pelayanan medisdibidang adiksi. Berdasarkan uraian tersebut diatas jelas bahwa terdakwatermasuk dalam pengertian seorang penyalah guna . Dengan demikian unsur setiap penyalah guna telah terpenuhi.ad.2.

Wayan Westa, SpKJ(K) dengan hasil pemeriksaan bahwa yang bersangkutan pada saat ini ada unsur seorang ketergantunganNapza jenis amphetamine (sabu) disarankan mendapatkan pelayanan medisdibidang adiksi.

1.Menyatakan Terdakwa INDRA JAYA bin ADAM ALI (Alm) telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana Rehabilitasi rawat inap dan konseling adiksi kepada Terdakwa tersebut diatas selama 7 (tujuh) bulan di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda di Kalianda Lampung Selatan;

3.

Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Memerintahkan agar Terdakwa dikeluarkan dari tahanan untuk menjalani rehabilitasi dan konseling adiksi;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah plastik klip bening berisi 1 (satu) buah plastik klip bening berisi butiran kristal bening yang

Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2018tentang Perubahan Penggolongan Narkotika.Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Tim Asesmen Terpadu BNN KotaMalang Nomor : Rekom/7/VI/TAT/Rh.00.00/2018/BNN KoMLG tanggal 05Juni 2018 terhadap terdakwa Zaky Muhammad Bin Kunto Abirowo denganrekomendasi : selama dalam masa penahanan di Rutan/Lapas dapatmenjalani terapi berupa Wawancara Motivasional, Intervensi singkat, danKonseling Adiksi; melanjutkan dan mengembangkan proses hukum denganHalaman 8 dari 26 Putusan

Tahun 2009 TentangNarkotika Jo Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2017 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika, dan barang bukti A dan B habisdigunakan uji Labfor.5. berdasarkan Hasil Pemeriksaan Tim Asesmen Terpadu BNN Kota MalangNomor : Rekom/7/VI/TAT/Rh.00.00/2018/BNN KoMLG tanggal 05 Juni 2018terhadap terdakwa Zaky Muhammad Bin Kunto Abirowo denganrekomendasi : selama dalam masa penahanan di Rutan/Lapas dapatmenjalani terapi berupa Wawancara Motivasional, Intervensi singkat, danKonseling Adiksi

UU RI No. 35 Tahun 2009 TentangNarkotika Jo Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2017 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika, dan barang bukti A dan B habisdigunakan uji Labfor.Hasil Pemeriksaan Tim Asesmen Terpadu BNN Kota Malang Nomor :Rekom/7/VI/TAT/Rh.00.00/2018/BNN KoMLG tanggal O05 Juni 2018terhadap terdakwa Zaky Muhammad Bin Kunto Abirowo denganrekomendasi : selama dalam masa penahanan di Rutan/Lapas dapatmenjalani terapi berupa Wawancara Motivasional, Intervensi singkat, danKonseling Adiksi

2009 TentangNarkotika Jo Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun 2017 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika, dan barang bukti A dan B habisdigunakan uji Labfor.> Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Tim Asesmen Terpadu BNN KotaMalang Nomor : Rekom/7/VI/TAT/Rh.00.00/2018/BNN KoMLG tanggal 05Juni 2018 terhadap terdakwa Zaky Muhammad Bin Kunto Abirowo denganrekomendasi : selama dalam masa penahanan di Rutan/Lapas dapatmenjalani terapi berupa Wawancara Motivasional, Intervensi singkat, danKonseling Adiksi

Narkotika Jo Peraturan Menteri Kesehatan No. 2 Tahun2017 tentang Perubahan Penggolongan Narkotika, dan barang bukti A dan Bhabis digunakan uji Labfor.Menimbang, Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Tim AsesmenTerpadu BNN Kota Malang Nomor : Rekom/7/VI/TAT/Rh.00.00/2018/BNN KoMLG tanggal 05 Juni 2018 terhadap terdakwa Zaky Muhammad Bin KuntoAbirowo dengan rekomendasi : selama dalam masa penahanan di Rutan/Lapasdapat menjalani terapi berupa Wawancara Motivasional, Intervensi singkat, danKonseling Adiksi

NYOMAN HANATI, SpKi:di bawah sumpah pada pokoknya memberikan keterangansebagai berikutSaksi mengaku kenal dengan Terdakwa, tidak adahubungan keluarga sedarah maupun semenda, tidakpula ada hubungan kerja demikian pulasebaliknya;Bahwa Jabatan saksi sekarang adalah selakuKetua Tim Adiksi SMF Psikiatri FK UNUD/ RSUPSanglah Denpasar, adapun keahlian saksi adalahsebagai Dokter Ahli penyakit jiwa (Psikiater)Konsultan Adiksi;Bahwa Saksi menamatkan kuliah kedokteran th1976 di Universitas Udayana Denpasar,

kemudiansaksi tamat Psikiater tahun 1990 dari15Universitas Erlangga di Surabaya, selanjutnyaPendidikan Konsultan Adiksi;Bahwa sebelumnya saksi tidak kenal dengantersangka KOMANG ALIT SUKARTA,saksi mengenalnyasejak saksi melakukan pemeriksaan medispsikiatri dan konseling pada hari Jumat, 12April 2013 dikantor Sat Narkoba PolrestaDenpasar;Bahwa keluarga tersangka KOMANG ASJT SUKARTAyang datang ke Klinik PTRM "Sandat/ KlinikNAPZA RSUP Sanglah Denpasar pada tanggal 09April 2013 yaitu rneminta untuk

dilakukanpemeriksaan terhadap KOMANG ALIT SUKARTA yangsedang ditahan di Rumah tahanan PolrestaDenpasar dalam perkara Narkoba;Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadaptersangka KOMANG ALIT SUKARTA berdasarkanpermintaan dari keluarganya hasilpemeriksaannya adalah yang bersangkutanketergantungan Napza jenis Amphetamin (sabhu);Bahwa pada saat saksi Jlakukan pemeriksaansekaligus saksi berikan penanganan medis berupakonseling dasar tentang Adiksi dan PsikotherapiSupportif terhadap KOMANG ALIT SUKARTA

Nyoman Hanati, SpKJ yang merupakan Ketua Adiksi SMFPsikiatri FK Unud/RSUP Sanglah menerangkan dalam kesimpulannya bahwaterdakwa menderita ketergantungan Napza jenis Amphetamin (sabhu) danpengguna zatlain ;22222e Bahwa untuk pemeriksaan Laboratories Kriminalistik, dari 1 (satu) lembar tissuwarna putih didalamnya berisi 2 (dua) tablet ekstasy warna merah dengan berat0,51 gram netto yang disita oleh Petugas Kepolisian Kota Besar Denpasardisisihkan sebanyak (satu) butir tablet warna merah dengan berat

NYOMAN HANATL SPKJ (K) : Bahwa ahli menamatkan kuliah kedokteran tahun 1976 di Udayana dan tamatPsikiater tahun 1990 dari Erlangga Pendidikan Konsultan Adiksi 2005 di Jakarta. ; Bahwa pemerintah member!

bertempat di rumahkontrakannya Jalan Taman Pancing Gang Erwana no. 8 Pemogan DenpasarSelatan; Bahwa Terdakwa menjelaskan bahwa terdakwa mengaku tidak memiliki ijin daripejabat yang berwenang sehubungan dengan telah memiliki barang teriarang jenisExtacy dimana terdakwa memiliki ecstasy tersbut untuk dipergunakan sendiri ; Bahwa benar terdakwa pernah menjalani Rehabilitasi karena ketergantunganNarkoba di RS Surya Husada Denpasar dan terdakwa pernah berobat pada dr.Nyoman Hanati, SpKJ yang merupakan Ketua Adiksi

Erwana no. 8 Pemogan DenpasarSelatan; === nnn nnn nnn nnn nn nn nnn nnn nnn nn nnn nnn Bahwa Terdakwa menjelaskan bahwa terdakwa mengaku tidak memiliki ijin daripejabat yang berwenang sehubungan dengan telah memiliki barang teriarang jenisExtacy dimana terdakwa memiliki ecstasy tersbut untuk dipergunakan sendiri ; Bahwa benar terdakwa pernah menjalani Rehabilitasi karena ketergantunganNarkoba di RS Surya Husada Denpasar dan terdakwa pernah berobat pada dr.Nyoman Hanati, SpKJ yang merupakan Ketua Adiksi