Ditemukan 719 data
LENI HERLINA
Terdakwa:
EGI HERMITA PUTRA BIN HERMIS
91 — 24
obat berupaperasaan lelah yang berlebihan, perasaan depresi, rasa lapar yang meningkat,cemas, panik, mudah tersinggung, dan cepat marah serta keinginan tidur yanglama tapi tidak bisa pulas karena sering terganggu dengan mimpimimpi buruk;Bahwa narkotika jenis sabusabu tidak digunakan dalam pelayanan kesehatanatau dalam penanganan medis karena efek samping dan dampak negatifnyajauh lebih berbahaya dari dampak positifnya bagi tubuh manusia, selain itu jugakarena dapat menyebabkan ketergantungan atau adiksi
ISNARTI JAYANINGSIH, SH.
Terdakwa:
IMAM SUBALI alias SUBALI
59 — 22
Menyatakan hukuman yang sernganringannya kepada Terdakwa ImamSubali mengingat Surat Keterangan dari Dokter Nyoman Hanati,SpKJ(K) Konsultan Psikiatri Adiksi tertanggal 24 Februari 2020 yangtelah melakukan pemeriksaan dari sebelum tahun 2015 yang dalamkesimpulan dan sarannya menyatakan saat ini mengalami gangguanemosional dan perilaku akibat pemakaian zat (Shabu) yang bersifatsituasional dan yang bersangkutan perlu menjalani program rehabilitasilebih aktif, kKontinyu untuk merubah perilaku penyalahgunaan
LENI HERLINA
Terdakwa:
DWI ANGGA SAPUTRA Bin AMIN
70 — 16
obat berupaperasaan lelah yang berlebihan, perasaan depresi, rasa lapar yang meningkat,cemas, panik, mudah tersinggung, dan cepat marah serta keinginan tidur yanglama tapi tidak bisa pulas karena sering terganggu dengan mimpimimpi buruk;Bahwa narkotika jenis sabusabu tidak digunakan dalam pelayanan kesehatanatau dalam penanganan medis karena efek samping dan dampak negatifnyajauh lebih berbahaya dari dampak positifnya bagi tubuh manusia, selain itu jugakarena dapat menyebabkan ketergantungan atau adiksi
32 — 6
menerima atau kriteria perbuatan lainyang tercantum dalam Pasal 114 UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika atau bisasaja disangkakan kepadanya ketentuan Pasal 112 UU No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika, karena in casu pelaku telah memiliki, menyimpan, menguasai, ataumenyediakan Narkotika.Bahwa indikator penyalah guna narkotika adalah membawa, memiliki, menguasainarkotika dalam jumlah tertentu untuk kepentingan satu hari pemakaian, hal inimengacu pada kajian akademis yang dilakukan oleh para ahli adiksi
YANA YUSUF, S.H.
Terdakwa:
Nurdiyansah als Iyong Bin Juhriana
111 — 10
depresi, rasa lapar yang meningkat,cemas, panik, mudah tersinggung, dan cepat marah serta keinginan tidur yanglama tapi tidak bisa pulas karena sering terganggu dengan mimpimimpi buruk;Bahwa narkotika jenis sabusabu tidak digunakan dalam pelayanan kesehatanatau dalam penanganan medis karena efek samping dan dampak negatifnyajauh lebih berbahaya dari dampak positifnya bagi tubuh manusia, selain itu jugaHalaman 20 dari 32 Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2020/PN.Kng.karena dapat menyebabkan ketergantungan atau adiksi
I Made Dipa Umbara, SH
Terdakwa:
Mohammad Eyrfan Bin Jamaluddin
31 — 17
Bahwa sebelumnya saya tidak kenal dengan tersangkaMOHAMMAD EYRFAN BIN JAMALUDDIN dan saya mengenalyang bersangkutan setelahn saya melakukan pemeriksaanpsikiatri di bidang adiksi dan penanganan medis berupakonseling dasar yang saya lakukan di Lapas Kerobokan dansaya tidak ada hubungan keluarga dengan yang bersangkutan= Bahwa saya melakukan pemeriksaan sejak terdakwa ditahan dilapas kerobokan karena terlibat penyalahngunaan obatobatanterlarang narkotila jenis ektasi=" Bahwa Saksi menerangkan , saksi
23 — 6
Bahwa indikator penyalah guna narkotika adalah membawa, memiliki,menguasai narkotika dalam jumlah tertentu untuk kepentingan satu haripemakaian, hal ini mengacu pada kajian akademis yang dilakukan oleh paraahli adiksi, dan berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 04 Tahun2010 dan Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 3 Tahun 2011 membatasiseseorang yang membawa, memiliki, menguasai narkotika kelompokmethamphetamine (shabu) sampai dengan berat 1 Gram.333.
25 — 11
sulit untuk mendapatkan jaminan tersebut sehinggasudah sepantasnyalah pecandu harus direhabilitasi ;Bahwa menurut Ahli terdakwa harus direhabilitasi karena dalamtahap ini terdakwa sangat sensitif sekali dan biasanya sukamelakukan perbuatan kekerasan, serta ujungujungnya parapecandu stimultant sepeerti terdakwa akan menggunakan obatanalgesic seperti Paramex dan Ponstan ;Bahwa dari pengamatan, penjelasan dan komunikasi yang Ahlilakukan terhadap terdakwa, menurut Ahli terdakwa sudahmasuk dalam tahap Adiksi
24 — 17
Adiksi pengguna narkotika seringmembuat seseorang kehilangan kendali terhadap emosinya.
Terbanding/Pembanding/Terdakwa : JAMALUDDIN SE KR BASO BIN ARIFUDDIN Diwakili Oleh : ANTONIUS WARA, SH
27 — 11
RUSSENG dariKLINIK ADIKSI PROF. DR. BACHTIAR RAZAK Jl. Perintis KemerdekaanVI No. 39 A Makassar tanggal 7 April 2015.Pemeriksaan tersebut diatas dilakukan terhadap Terdakwa di PolresJeneponto dengan surat keterangan No. 35/IV/KBR/2015 menyimpulkansebagai berikut :1. Semenjak + dua minggu Terdakwa ditahan, mengalami gejala putus ZatMetamfetamin (Shabu) yakni mengalami perasaan tidak nyaman, rasanyeri di seluruh badan dan gelisah2.
91 — 17
UndangUndangNomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak tentang SistemPeradilan Pidana Anak;Menimbang, bahwa perbuatan Anak bersama Anak Saksi Deny Ronaldosangatlah membahayakan dan merusak kesehatan begitu banyak generasimuda dengan menjual obat yang dapat merusak syaraf otak dimana meski obatini adalah bukan termasuk golongan narkotika namun memiliki efek miripdengan narkotika dikarenakan obat Tramadol tablet 50 mg merupakan sintetikOpiat, yang dapat menyebabkan ketergantungan dan efek adiksi
Luh Heny F. Rahayu, SH., MKn.
Terdakwa:
I Gede Suastiana
22 — 35
Kerta dalem III No. 5 Denpasar.Bahwa pada saat diajukan pertanyaan Terdakwa menjawab 8 pertanyaan yangjawabannya Ya dimana jika 3 saja pertanyaan dijawab "Ya maka TerdakwaHal 15 dari 26 hal putusan no.940/Pid.Sus/2019/PN.Dps.akan dianggap sebagai seorang yang adiksi sedangkan Terdakwa beradadilevel sebagai ketergantungan;Bahwa selama direhabilitasi terdakwa sama sekali tidak mendapat zatzat yangberupa narkotika tersebut.Bahwa selama direhabilitasi pola yang diterapkan terhadap terdakwa adalahpendekatan
64 — 7
RobiSaefullah binti Pandi nomor : B/409/VIV/Ka/RH.00.00/2018/BNNP Bantentanggal 19 Juli 2018 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Narkotika NasionalPropinsi Banten Muhamad Nurochman SIK dengan hasil :mendapatkankonseling adiksi di Rutan/Lapas.Bahwa perbuatan terdakwa menyalahgunakan narkotika goiongan untukdirinya sendiri tanpa ijin dari pejabat yang berwenang;Perbuatan Terdakwa Sebagaimana Diatur Dan Diancam Pidana DalamPasal 127 Ayat (1) Huruf A UU RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.Menimbang
AGUNG PRIHESTUWATI, SH.
Terdakwa:
ABIMANYU HELMI PURNOMO bin AGUS PURNOMO
63 — 15
Saksi WALIDI : Bahwa saksi pernah diperiksa oleh penyidik Polres Sragen danmemberikan keterangan sebagaimana dalam Berita Acara Pemeriksaanserta keterangan tersebut adalah benar; Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga; Bahwa saksi bekerja sebagai konselor Adiksi Yayasan Mitra Alam sejaktahun 2016, khusus melayani orang depesi, ketergantungan narkotika; Bahwa terdakwa pernah menjadi salah satu pasien atau klien saksi; Bahwa terdakwa pernah menjalani upaya penyembuhan korbanketergantungan
77 — 13
Saksi DarmiDahlan dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut :Halaman 15 dari 36 Putusan Nomor 206/Pid.Sus/2016/PN.LgsBahwa saksi kenal dan tidak memiliki hubungan keluargadengan Terdakwa.Bahwa Terdakwa merupakan mahasiswa kedokteran.Bahwa saksi sebagai tenaga honorer di BNN yang bertugassebagai konselor adiksi untuk mendampingi residen yangmemerlukan pendampingan dalam proses rehabilitasi akibatketergantungan narkotika.Bahwa saksi pernah menjadi pecandu narkotika (mantanpengguna).Bahwa
SARMAN SANTOSO TANDISAU, SH.
Terdakwa:
IRLANDO LAURENS P. WAMBRAUW Alias LANDO
82 — 16
.** Penggunaan dihisap melalui mulut akan menimbulkankerusakan pada selaput mukosa, selain itu sering menimbulkaninfeksi paru mulai dari bronghitis, TBC, dan paru, yang palingberbahaya adalah sindrom ketergantungan (Adiksi).(b) Pengaruh terhadap mental dan perilaku dapat menimbulkanberbagai macam gangguan kejiwaan antara lain Homocide(tindakan perbuatan sangat agresif), percobaan bunuh diri danDepresi.(c) Pengaruh gangguan terhadap kehidupan sosial.Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dari PT.
TWENTY PURANDARI, S.H.
Terdakwa:
BUDI YUDHATAMA Bin ABDUL AZIS
28 — 9
aktifyang bekerja pada system saraf pusat (otak), yang dapat menyebabkanpenurunan sampai hilangnya kesadaran dari rasa sakit (nyeri) serta dapatmenimbulkan ketergantungan atau ketagihan (Edy Karsono, 2004 :11);Menimbang, bahwa menurut istilah kedokteran, narkotika adalah obatyang dapat menghilangkan terutama rasa sakit dan nyeri yang berasal daridaerah viresal atau alatalat rongga dada dan rongga perut, juga dapatmenimbulkan efek stupor atau bengong yang lama dalam keadaan masih sadarserta menimbulkan adiksi
15 — 7
Luh Nyoman Alit Aryani, SpKj (K) :Bahwa ahli bersama tim dari klinik Adiksi Rumah Sakit Umum PusatSanglah pernah diminta secara resmi oleh Kuasa Hukum Terdakwa untukmelakukan pemeriksaan dan konseling kepada Klien yang sedangmenjalani penahanan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA KerobokanBadung atas nama Gusti Ngurah Gede Oka Witadarma ;Bahwa tugas sebagai psikiatri bersama tim adalah memberi perawatan,konseling kepada orangorang yang mengalami masalah kejiwaan baikkarena akibat medis maupun penggunaan
EVITA CHRISTIN P. SH
Terdakwa:
IRVAN HIDAYAT Alias CORO Bin MUJIYONO
102 — 18
pengobatan tetapi untukpengembangan ilmu pengetahuan;Halaman 18 dari 33 Putusan Nomor 123/ Pid.Sus/ 2018/ PN KilnBahwa, yang berhak memiliki Narkotika Golongan adalah lembagalembaga tertentu yang dapat ijin dari Menteri;Bahwa, yang mengetahui orang itu pecandu narkotika adalah Dokter;Bahwa, efek Narkotika jenis sabu adalah jika dikonsumsi menimbulkan rasasenang dan kenikmatan;Bahwa, sebagai doping pengguna Narkotika jenis sabu merasa nyaman,tidak pusing jika mengkonsumsi sabu tersebut karena pengaruh adiksi
ADRIAN DWI SAPUTRA, SH
Terdakwa:
M. SYARIF Alias SARI Bin H.MUH.ARSYAD
172 — 29
ARSYADdengan hasil Rekomendasi : Bahwa kepada yang bersangkutandirekomendasikan untuk dilanjutkan asesmen lanjutan dan dilakukankonseling adiksi agar Tersangka mantap tidak menggunakan kembali.Rekomendasi tersebut dapat dilaksanakan dengan bekerja sama dengan TimRehabilitasi Klinik Pratama BNNP Sulawesi Barat.