Ditemukan 13551 data
30 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bebes mengalamikerugian sebesar Rp.155.000 000, (seratus lima puluh lima juta rupiah) atau setidaktidaknya sekitar jumlah itu ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat(1) jo Pasal 18 ayat (2) dan (3) UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah danditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi ;Subsidair:Bahwa ia Terdakwa KARNO ROSO, S.SosI Bin SUBROTO, sebagai KetuaUmum Organisasi Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) Pusat
dan diancam pidana dalam Pasal 8 joPasal 18 ayat (2) dan (3) UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambahdengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;Mahkamah Agung tersebut ;Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Brebestanggal 28 Maret 2012 sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa KARNO ROSO, S.SoslIBin EDI SUBROTO telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidanakorupsi sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal
2 ayat (1) jo.
Pasal 18 ayat (2) dan (3)UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 1999sebagaimana yang telah diubah dan ditambahdengan UndangUndang RI No. 20 Tahun 2001tentang Perubahan Atas UndangUndang RINomor 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi dalam Dakwaan Primair ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa KARNOROSO, S.Sos.I Bin EDI SUBROTO berupa pidanapenjara selama 5 (lima) tahun dengan dikurangiselama Terdakwa dalam tahanan dengan perintahterdakwa tetap ditahan ;Menjatuhkan pidana denda sebesar Rp
Brebes.Yang jelasjelas ini diatur dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (2) dan (3) UUNo. 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sesuai dengan dakwaanPrimair dan Surat Tuntutan Penuntut Umum.1 Bahwa kami ttidak sependapat denganpertimbanganpertimbangan Pengadilan Tipikorpada pengadilan Tinggi Semarang yang hanyamenambah hukuman pidana pokok denganpertimbangan bahwa putusan Pengadilan NegeriTipikor Semarang terlalu ringan
38 — 22
Perkara : PDS01/MKRTO/Ft.1/01/2012 tertanggal 13 juni 2012 yang pada pokoknya Jaksa Penuntut Umummenuntut agar Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa Dra Ulifah Binti Sutjipto tidak terbukti bersalahmelakukan tindak pidana Korupsi sebagaimana diatur dan diancampidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndang Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimanatelah dirubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun2001
Terdakwamenyampaikan Duplik secara lisan yang pada intinya tetap pada pembelaannya ;Menimbang, bahwa untuk memberikan putusan dalam perkara ini maka Majelis Hakimharus membuktikan dulu isi dari surat dakwaan yang diajukan oleh Jaksa/ Penuntut Umum .Menimbang, bahwa terdakwa diajukan ke persidangan dengan dasar surat dakwaandengan Regester Pkr.: PDS01/0.5.9/Ft. 1/01/2012 tertanggal 27 Januari 2012 sebagai berikut :SALIN DAKW AANPRIMAIR : 22220 22 22 enn enn nnn en nnn nnn nen nnn enn en cence nee seenMelanggar Pasal
2 ayat (1) Jo Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimanatelah di ubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsiJo Pasal 55 Ayat (1) ke I KUHPidana ; SUBSIDAIR :Melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal55 Ayat (1) ke I KUHPidana;Menimbang, bahwa atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut Penasihat HukumTerdakwa mengajukan keberatan
Transmigrasi Kota mojokerto Tahun Anggaran 2009,Menimbang, bahwa dengan adanya fakta hukum sebagaimana telah diungkap di atasmaka selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah fakta hukum tersebut dapatmemenuhi unsurunsur dari peraturan tindak pidana korupsi sebagaimana yang didakwakan JaksaPenuntut Umum atau sebaliknya ; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Jaksa Penuntut Umumdengan dasar surat Dakwaan yang disusun dalam bentuk subsideritas sebagai berikut : Primair :Melanggar Pasal
2 ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimanatelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang No. 20 Tahun 2001 TentangPerubahan Atas UndangUndang No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi Jo Pasal 55 Ayat (1) ke I KUHPidanaSubsidair :Melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 UndangUndang No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telahdiubah dan ditambah dengan UndangUndang No. 20 Tahun 2001 Tentang PerubahanAtas UndangUndang No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
76 — 69 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jambi dalam surat bukti Nomor : S442/PW05/5/2009perinal : Laporan hasil perhitungan kerugian Negara atas dugaanpenyimpangan kegiatan pengadaan pakan ikan pada Kantor Peternakan danPerikanan Kabupaten Tebo TA 2007 dengan hasil perhitungan kerugianNegara sebesar Rp719.247.000,00 (tujuh ratus sembilan belas juta dua ratusempat puluh tujuh ribu rupiah) ;Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1), (2), (8) UndangUndang R.1Nomor : 31 Tahun
Sehinggaseharusnya Judex Faxti Pengadilan Negeri Tebo mempertimbangkanhal tersebut dan menyatakan perbuatan Terdakwa tidak memenuhiunsur dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 ayat (1) (2) (3) UndangUndang R.
Nomor : 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 Jo Pasal 64 ayat (1)Kitab UndangUndang Hukum Pidana ;Sehingga penerapan hukum yang dilakukan oleh Majelis Hakim PengadilanNegeri Tebo yang diambil alin oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jambiyang menyatakan telah terbuktinya unsurunsur delict dalam Pasal 2 ayat(1) Jo Pasal 18 ayat (1) (2) (8) UndangUndang R.I Nomor : 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo UndangUndangNomor : 20 Tahun
56 — 16
MOHAMMAD KHOLIL daridakwaan Primair sebagaimana diatur dan dianvcam pidana dalam Pasal 2 ayat(1) Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf b UU No. 31 tahun 1999 sebagaimana telah diubahdan ditambah dengan UU No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP.Menyatakan terdakwa SLAMET KHOLIL Bin H.
tersebut,Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya telah mengajukan Nota Pembelaan(Pleidooi) yang dibacakan dipersidangan pada tanggal 23 Pebruari 2012, yang padapokoknya berisikan halhal sebagai berikut:12Bahwa kami sebagai penasihat hukum Terdakwa tidak memungkiri bahwamemang telah terjadi penyimpangan bantuan dari Depag Pusat tersebut, tetapi halitu sematamata terjadi karena ketidaktahuan Terdakwa dkk. dalam mengelolauang negara yang harus dipertanggungjawabkan secara benar.Bahwa dakwaan Primair yakni pasal
2 ayat (1) jo Pasal 18 ayat (1) huruf b UU No.31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang10 11 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP jo Pasal64 ayat (1) KUHP tidak terbukti.3.
ayat (1) KUHP.Menimbang, bahwa suatu dakwaan dapat disusun secara Subsidairitas atauBerlapis apabila antara pasal utama yang didakwakan dalam dakwaan Primair danpasal utama yang didakwakan dalam dakwaan Subsidair adalah pasalpasal yangmemiliki unsurunsur delik pokok yang sama, dan dengan subyek serta obyek tindakpidana yang diatur oleh masingmasing pasal yang didakwakan tersebut harus sama;Menimbang, bahwa dalam perkara ini Pasal Utama yang didakwakan olehPenuntut Umum dalam dakwaan Primair adalah Pasal
2 ayat (1) Jo pasal 18 ayat (1)huruf 6 Undangundang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah dan ditambahdengan Undangundang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, danPasal Utama yang didakwakan dalam dakwaan Subsidair adalah Pasal 3 Jo pasal 18ayat (1) huruf b Undangundang Nomor 31 tahun 1999 yang telah diubah danditambah dengan Undangundang Nomor 20 tahun 2001 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi Jo pasal 55 ayat
47 — 29
Pertamina 1 Kerugian Keuangan Negara Rp.101.019.490.00, Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (2), (3) UndangUndang Nomor : 31 Tahun1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 20 tahun2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;Subsidair :Bahwa ia Terdakwa KHAIRAL MAHARIAH Binti SULAIMAN, padawaktu dan tempat sebagimana telah disebutkan dalam dakwaan Primair, dengantujuan menguntungkan diri sendiri atau orang
melainkan dibagibagikan kepada Menhar BinSaidi Sekdes Rp.3.000.000, (tiga juta Rupiah), Raden SabilRp.1.300.000,(satu juta tiga ratus ribu Rupiah) ,Kapolsek32Rp.10.000.000, (sepuluh juta Rupiah), Bakri Rp.22.000.000,(dua puluh dua juta Rupiah ), Pertanian Rp.36.000.000, (tigapuluh enam juta Rupiah), Renovasi Kantor DesaRp.15.000.000, (lima belas juta Rupiah), LSM dan terdakwaSendiri Rp.10.000.000, (sepuluh juta Rupiah);Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa secara subsidairitas sebagai berikutPrimair : Pasal
2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (2), (3) UndangUndang Nomor : 31Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangUndangNomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang No.31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;Subsidair : Pasal 3 Jo Pasal 18 Ayat (2), (3) Undangundang No.31 Tahun 1999sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undangundang Nomor 20tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang No.31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Lebih Subsidair : Pasal
tersebut, karena Majelis Hakimterikat dengan susunan surat dakwaan yang diajukan oleh Penuntut Umum dandengan demikian dakwaan Penuntut Umum tersebut harus tetap dipandang sebagaidakwaan subsidairitas dan sesuai dengan asas dalam hukum acara, maka dakwaansubsidairitas harus dipertimbangkan satupersatu dimulai dengan dakwaan primair,subsidair dan seterusnya.Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim tingkat banding terlebihdahulu akan mempertimbangkan dakwaan primair.Menimbang, bahwa dakwaan primair Pasal
2 ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (2),(3) UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambahdengan UndangUndang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UndangUndang No.31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi unsurunsurnya adalah :e Setiap orang;e Secara melawan hukum;e Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lainatau suatu korporasi;e Dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara;Unsur Setiap Orang ;Menimbang, bahwa unsur setiap orang pada dasarnya
Terbanding/Terdakwa : UTAMI DEWI, ST
130 — 91
Yk tanggal tanggal 19 Agustus 2013 serta Memori Bandingdari Penuntut Umum, maka Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding padaPengadilan Tinggi Yogyakarta memberikan pertimbangan sebagaimana diuraikandibawah ini .Menimbang, bahwa Terdakwa UTAMI DEWI, S.T didakwa oleh PenuntutUmum dengan susunan dakwaan subsidaritas, sebagai berikut :PRIMAIR : Melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 UndangUndangNomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi Jo.
pada Pengadilan Negeri Yogyakarta mempertimbangkan aspekyuridisnya, Terdakwa UTAMI DEWI, S.T. melakukan tindak pidana atau delik yangdidakwakan kepadanya, telah dipertimbangkan secara obyektif denganmenghubungkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan dengan unsurunsur dari pasalpasal yang didakwakan kepada Terdakwa UTAMI DEWI, S.T.tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pangadilan Tindak Pidana KorupsiTingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Yogyakarta telah mempertimbangkandakwaan primair Pasal
2 ayat (1) jo.
Pasal 18 UndangUndang No. 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. UndangUndang Nomor : 20Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP, yang unsurunsurnya sebagai berikut :1. Setiap orang ;2. Secara melawan hukum ;a. Melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain ataukorporasi ;4. Yang dapat merugikan keuangan Negara atau perekonomian Negara.235.
,dinyatakan tidak bersalah melakakukan perbuatan pidana sebagaimana yangdidakwakan dalam dakwaan primair yaitu Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dan ditambah oleh UndangUndang Nomor: 20 Tahun 2001tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor: 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi. jo Pasal 55 ayat (1) ke 1jo Pasal 64 ayat (1)KUHPidana ;33Menimbang, bahwa Terdakwa UTAMI DEWI, ST dibebaskan dari
28 — 11 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang mengalami kerugian senilai Rp.117.144.000, (seratus tujuh belas juta seratus empat puluh empat ribu rupiah)atau setidak tidaknya sekitar jumlah tersebut;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat(1) jo. Pasal 18 ayat (1), (2), (3) UU RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU Nomor : 20 Tahun 2001 jo.
2 ayat (1) jo.
Pasal 18 ayat (1), (2), (3) UU RINomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor : 20 Tahun2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, atau kedua sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo. Pasal 18 ayat (1), (2),(3) UU RI Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU RI Nomor : 20Tahun 2001 jo.
Pasal 55 ayat (1) kel KUHP, namun MajelisHakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang memeriksa danmengadili perkara ini dalam putusannya tanggal 09 Februari 2011membuktikan dakwaan kesatu sebagaimana diatur dan diancamdalam Pasal 2 ayat (1) jo.
Pasal 18 ayat (1), (2), (3) UU RI Nomor :31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dengan UU RI Nomor : 20 Tahun 2001 jo.Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dengan pertimbangan Majelis HakimPengadilan Negeri Lubuk Pakam menyatakan bahwa unsur barangsiapa telah langsung menunjuk Terdakwa Kasrolen yang dalamjabatannya selaku Pengawas Lapangan, sedangkan di dalam Pasal 2ayat (1) jo.
47 — 34
Yk tanggal tanggal 19 Agustus 2013 serta Memori Bandingdari Penuntut Umum, maka Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Tingkat Banding padaPengadilan Tinggi Yogyakarta memberikan pertimbangan sebagaimana diuraikandibawah ini .Menimbang, bahwa Terdakwa UTAMI DEWI, S.T didakwa oleh PenuntutUmum dengan susunan dakwaan subsidaritas, sebagai berikut :PRIMAIR : Melanggar Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 UndangUndangNomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi Jo.
pada Pengadilan Negeri Yogyakarta mempertimbangkan aspekyuridisnya, Terdakwa UTAMI DEWI, S.T. melakukan tindak pidana atau delik yangdidakwakan kepadanya, telah dipertimbangkan secara obyektif denganmenghubungkan faktafakta hukum yang terungkap di persidangan dengan unsurunsur dari pasalpasal yang didakwakan kepada Terdakwa UTAMI DEWI, S.T.tersebut ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pangadilan Tindak Pidana KorupsiTingkat Pertama pada Pengadilan Negeri Yogyakarta telah mempertimbangkandakwaan primair Pasal
2 ayat (1) jo.
Pasal 18 UndangUndang No. 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. UndangUndang Nomor : 20Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo.
2 ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndang Nomor: 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dan ditambah oleh UndangUndang Nomor: 20 Tahun 2001tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor: 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi. jo Pasal 55 ayat (1) ke jo Pasal 64 ayat (1)KUHPidana ;35Menimbang, bahwa Terdakwa UTAMI DEWI, ST dibebaskan dari dakwaanPrimair Penuntut Umum, maka selanjutnya Majelis Hakim Pangadilan Tindak PidanaKorupsi Tingkat Pertama pada Pengadilan
99 — 12
ABDUL ROSID tidakterbukti bersalah melakukan tindak pidana KORUPSIsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat(1) jo pasal 18 Undang Undang No. 31 Tahun 1999 yangtelah diubah dan ditambah dengan Undang Undang No. 20Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas Undang Undang No. 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jopasal 55 ayat (1) ke1 KUHP dalam Surat Dakwaan Primair;2. Membebaskan para Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;3. Menyatakan Terdakwa AMALUDIN SIBAWEH Bin H.
Brebesmasing masing sebesar Rp. 5.000.000, yang proposalnyaditolak / kurang lengkap oleh Fraksi PDIP) namun buktitransfernya hilang, sisanya sebesar Rp. 100.000.000, Terdakwa Amaludin Sibaweh pergunakan untuk keperluan pribadinya;Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 UU RI No. 31 Tahun1999 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU.
imbalan atas jasa Terdakwa IIyang telah meminjamkan buku tabungannya kepada Terdakwa ;Menimbang, bahwa untuk dapat menyatakan para Terdakwabersalah melakukan tindak pidana dan dijatuhi pidana, makaharuslah dibuktikan apakah perbuatan yang dilakukan oleh paraTerdakwa telah memenuhi unsur unsur dari pasal pidana yangdidakwakan oleh Penuntut Umum kepada mereka;Menimbang, bahwa para Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan yang berbentuk subsidaritas yaitu) PRIMAIRmelanggar ketentuan dalam pasal
2 ayat (1) Jo.
Pasal 18 UU RINo. 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dan ditambahdengan UU. No. 20 tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,31SUBSIDIAIR : melanggar ketentuan dalam pasal 3 Jo. Pasal 18 UURI No. 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dan ditambahdengan UU.
172 — 80
HARUNA bersamasama denganABDULRAHMAN SOLEMAN dan WELHEIMUS TAHALELE, SE diatur dan diancam pasal 2 ayat(1) Jo Pasal 18 UU No.31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No.20 tahun 2001tentang perubahan atas UU No.31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi Jo pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP Jo pasal 64 ayat (1) KUHP.SUBSIDAIR :Bahwa ia Terdakwa Drs. RUSDAN T.
2013,serta memori banding dari terdakwa tidak ada halhal yang baru, semua telahdipertimbangkan oleh Mejelis Hakim Tingkat Pertama, maka Majelis Hakim PengadilanTinggi Maluku Utara sependapat dengan pertimbangan Hukum Majelis Hakim TingkatPertama dalam putusannya yang menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sahdan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan secaraBersamasama dan Berlanjut , sebagaimana yang didakwakan Jaksa Penuntut Umumdalam dakwaan Primer melanggar Pasal
2 ayat (1) Jo.
Pasal 18 UU nomor 31 tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dirubah dengan UU RI Nomor20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU nomor 31 tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP Jo.
Malut.Halaman 31 dari 33 halamanMenimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana,maka kepadanya dibebani membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;Mengingat, ketentuan Pasal 2 ayat (1) Jo. Pasal 18 ayat (1) huruf a dan b UU RINomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan diperbarui dengan UU R.I.No. 20 tahun2001 Tentang Perubahan atas UndangUndang R.I. Nomor 31 Tahun 1999 TentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP Jo.
Terbanding/Terdakwa : LISMAWATI BINTI H.M. LAZIM
61 — 41
2 ayat(1) jo pasal 18 UndangUndang Nomor : 31 tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor :20 tahun 2001 tentang Perubahan atas Undangundang Nomor : 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.SUBSIDIAIR :Bahwa ia Terdakwa Lismawati binti H.M.
Menyatakan Terdakwa LISMAWATI binti H.M LAZIM terbukti secara sah danmenyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diaturdalam pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 UndangUndang RI No. 31 tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah danditambah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahanatas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi, sebagaimana dalam dakwaan Kesatu Primair.2.
LAZIM.Oleh karena itu, kami mohon supaya Pengadilan Tinggi Palembang menerimaPermohonan Banding dari Jaksa Penuntut Umum dan memutuskan :1)2)3)4)Menyatakan Terdakwa LISMAWATI binti H.M LAZIM terbukti secara sahdan menyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diatur dalam pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 UndangUndang RINo. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor20 Tahun 2001 TentangPerubahan atas UndangUndang
LAZIM telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukantindak pidana KORUPSI sebagaimana dalam Dakwaan Primair Jaksa PenuntutUmum yakni Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undangundang Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana yang diubah danditambah dengan Undangundang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atasUndangundang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUH Pidana, Majelis Hakim Pengadilan TindakPidana
LAZIM tidak hanya bertujuan untuk membuat jera tetapi juga untuk mendidik danmembina terdakwa sebagaimana tujuan pidana yang diatur dalam undangundangnomor 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan ;Menimbang, bahwa oleh karena di tingkat banding Terdakwa tetap dinyatakanbersalah dan dijatuhi pidana, maka kepadanya harus dibebani untuk membayar biayaperkara dalam ke dua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebagaimanadisebutkan dalam amar putusan dibawah ini ;Mengingat Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal
45 — 52 — Berkekuatan Hukum Tetap
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOOR, SE. terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukanTindak Pidana Korupsi yang dilakukan secara berlanjut sebagaimanadimaksud dalam Dakwaan Primair Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 Ayat (1),Ayat (2) dan Ayat (3) UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana dirubah denganUndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 Jo. Pasal 55 Ayat (1) ke1 KitabUndangundang Hukum Pidana Jo.
2 Ayat (1) jo.
Pasal 18 Ayat (1)Ayat (2) dan Ayat (8) Undangundang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagairnana dirubah denganUndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 jo. Pasal 55 Ayat (1) ke1 Kitab UndangUndang Hukum Pidana jo.
Pasal 64 Ayat (1) Kitab Undangundang HukumPidana, karena unsurunsur yang lain telah dinyatakan terbukti oleh JudexFacti;Bahwa dalam perkara Splitsing yang berhubungan dengan perkara A quoyaitu atas nama Terpidana Muhammad alias Memed yang merupakanBendahara Setda Dompu Pengadilan Tindak Pidana Korupsi padaPengadilan Negeri Mataram telah memutuskan berdasarkan dakwaanprimair Jaksa Penuntut Umum yaitu Pasal 2 ayat (1) jo.
2 ayat (1) jo Pasal 18 Ayat (1), ayat (2), ayat (2)UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah denganUndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP jo Pasal64 ayat (1) KUHP, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981, UndangUndangNomor 48 Tahun 2009, UndangUndang Nomor 14 Tahun 1985 sebagaimanatelah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004 danperubahan kedua dengan UndangUndang Nomor 3 Tahun 2009 sertaperaturan perundangundangan lain yang bersangkutan ;MENGADILI
53 — 30
TPK.SmgPerbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat(1) Jo Pasal 18 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang Undang Republik IndonesiaNomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsijo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.SUBSIDIAIR :Bahwa Terdakwa PURNOMO, SH bin (Alm) WARTOYO selaku anggota DPRDKabupaten Demak periode 20092014
Menyatakan Terdakwa PURNOMO, SH. bin (Alm) WARTOYO terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana Korupsi, melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU RINo.31 tahun 1999, sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU. RI. NO.20Tahun 2001 Tentang Perubahan UU. RI. No.31 tahun 1999 TentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP,sebagaimana dalam dakwaan Primair ;2.
Put.No.30/Pid.Sus/2013/PT.TPK.SmgMenimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka kepadanyadibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan.Mengingat Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo.
131 — 51 — Berkekuatan Hukum Tetap
Pemerintah KotaTomohon sebesar Rp. 93.116.863,(sembilan puluh tiga juta seratus enambelas ribu delapan ratus enam puluh tigarupiah) atas Kasus Dugaan PenyimpanganPengadaan Alat Berat pada BadanPengelola Keuangan dan Aset DaerahPemerintah Kota Tomohon TahunAnggaran 2006 ;Perbuatan Terdakwa dan Terdakwa Il sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo.
Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubahdan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UUNo. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal55 ayat (1) ke1 KUHP ;SUBSIDAIR :Bahwa Terdakwa TINGGOGOY KLETUS P. F., SE. selaku KetuaPanitia Pengadaan Alat Berat Backhoe Loader Kota Tomohon berdasarkanHal. 9 dari 31 hal. Put.
Bahwa kami Jaksa Penuntut Umum telah membuktikanDakwaan Primair Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 huruf b UU No. 31Tahun 1999 yang telah dirubah dan ditambah dengan UU No.20 Tahun 2001, jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP, dengan unsurunsur sebagai berikut :1. Unsur Setiap Orang ;2. Unsur Melawan Hukum ;3. Unsur Memperkaya Diri Sendiri atau Orang Lainatau Suatu Korporasi ;4. Unsur Dapat Merugikan Keuangan Negara atauPerekonomian Negara ;5.
setelah didengar keterangansaksi, keterangan ahli dan keterangan Para Terdakwa di hadapanMajelis Hakim dan Penasehat Hukum Terdakwa, kami JaksaPenuntut Umum telah membuktikan unsurunsur sebagaimanadalam dakwaan primair dan oleh karena salah satu unsur dalamdakwaan primair yakni unsur Memperkaya Diri Sendiri atau OrangLain atau Suatu Korporasi tidak terbukti secara sah danmeyakinkan, maka kami Jaksa Penuntut Umum memohon kepadaMajelis Hakim untuk membebaskan Para Terdakwa dari dakwaanPrimair yaitu Pasal
2 ayat (1) jo Pasal 18 huruf b UU No. 31 Tahun1999 yang telah dirubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun2001, jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.
65 — 39 — Berkekuatan Hukum Tetap
YULIAS ALI ASIKIN bersamasama dengan Terdakwa IL.ENDANG SUKARMAN dengan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatukorporasi yang mengakibatkan kerugian Negara atau perkonomian Negara sebesarRp. 2.232.030.000, atau sekitar jumlah tersebut ;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat(1) jo. Pasal 18 ayat (1) butir a, b (2) (3) UU No. 31 Tahun 1999 jo. Pasal 43 A UU No.20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP jo.
mempelajari secaraseksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Karawang No.702/Pid.8/2006/PN.Krw. tanggal 11 September 2007, serta memori banding dari Jaksa/Penuntut Umum ternyata Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mempertimbangkanfaktafakta perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa sudah tepat dan benar, yangmenyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanperbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Penuntut Umum dalam dakwaanPrimair melanggar Pasal
2 ayat (1) jo.
Pasal 18 ayat (1) butir a, b (2), (3) UU No. 31Tahun 1999 jo. Pasal 43 A UU No. 22 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP jo.Pasal 64 ayat (1) KUHP tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi" ;Selanjutnya Judex Facti dalam pertimbangan hukumnya halaman 27 alinea ke3 (tiga)menyebutkan sebagai berikut :" Memperhatikan Pasal 3 jo. Pasal 18 ayat (1) butir a, b (2) (3) UU No. 31 Tahun 1999jo.
Judex Factipada halaman 26 alinea ke3 (tiga) pertimbanganhukumnya mengatakan bahwa Para Terdakwamelanggar Pasal 2 ayat (1) jo. Pasal 18 ayat (1)butir a, b (2) (3) UU No. 31 Tahun 1999 jo. Pasal43 A UU No. 22 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi sedangkanpada halaman 27 alinea ke3 (tiga) Judex Factidalam pertimbangan hukumnya mengacu kepadaPasal 3 jo. Pasal 18 ayat (1) butir a, b (2) (3) UUNo. 31 Tahun 1999 jo.
Terbanding/Pembanding/Jaksa Penuntut : Nurul F Damayanti, SH
163 — 39
Selisih pengadaan dan sewa alat 0Jumlah 109.016.000 Bahwa perbuatan terdakwa SUYADI, S.Ag. bin SAdI1KU DLVLULYUsebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) Jo Pasal 18 UndangUndang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah dirubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun2001.
Menyatakan terdakwa SUYADI, S.Ag. bin SASTRO DIMULYOterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaKORUPSI sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1)jo. Pasal 18 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun2001 dalam dakwaan primair. 2.
Tindak Pidana Korupsi pada PengadilanTinggi Yogyakarta sependapat dengan Jakwa Penuntut Umum dalam memori bandingnya tersebut di atas =;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Jaksa Penuntut Umum disusun secarasubsidaritas Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Tinggi Yogyakartaakan membuktikan terlebih dahulu dari dakwaan Primair, sebagai berikut :Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan subsidaritas, sebagai berikut,:Primair:......38Primair : Melanggar Pasal
2 ayat (1) jo Pasal 18 UndangUndang RI No. 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangUndang No.20 Tahun 2001 tentang Perubahan UndangUndang RI No. 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;Subsidiair: Melanggar Pasal 3 jo Pasal 18 UndangUndang RI No. 31 Tahun1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimanadiubah dan ditambah dengan UndangUndang No. 20 Tahun2001 tentang Perubahan UndangUndang RI No. 31 Tahun 1999tentang
Terbanding/Terdakwa : PURNOMO, SH Bin (Alm) WARTOYO
48 — 27
Put.No.30/Pid.Sus/2013/PT.TPK.Smgserene Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat(1) Jo Pasal 18 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Undang Undang Republik IndonesiaNomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsijo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.SUBSIDIAIR :mone Bahwa Terdakwa PURNOMO, SH bin (Alm) WARTOYO selaku anggota
Menyatakan Terdakwa PURNOMO, SH. bin (Alm) WARTOYO terbukti bersalahmelakukan Tindak Pidana Korupsi, melanggar Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UU RINo.31 tahun 1999, sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU. RI. NO.20Tahun 2001 Tentang Perubahan UU. RI.
Put.No.30/Pid.Sus/2013/PT.TPK.SmgMenimbang, bahwa oleh karena terdakwa dijatuhi pidana maka kepadanyadibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan.Mengingat Pasal 2 Ayat (1) Jo. Pasal 18 UndangUndang Republik IndonesiaNomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. UndangUndang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UndangUndang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi jo.
47 — 35 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kantor Pertanahan KabupatenKonawe Selatan sebesar Rp.278.680.000, (dua ratus tujuh puluh delapanjuta enam ratus delapan puluh ribu rupiah) atau setidaktidaknya sekitarjumlah tersebut ;Perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi rumusan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 UndangUndangNomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ;SUBSIDIAIR :Bahwa Terdakwa HASANUDDIN, SH.MH
Menyatakan Terdakwa HASANUDIN,SH.MH tidak terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan tindak pidana Korupsi sebagaimanadimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) jo pasal 18 UndangUndang Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimanatelah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 Tahun 2001 TentangPerubahan atas UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam dakwaan Kesatu Primair olehkarena itu membebaskan Terdakwa dari dakwaan tersebut ;2.
42 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
Puskesmas Keliling yang belum direalisasikanRp199.100.000,00 X 3 Unit = Rp597.300.000,00Denda Keterlambatan = Rp418.110.000,00 +Uang muka 3 unit mobil yang belumdirealisasikan (dijadikan sebagaibarang bukti penyitaan)TotalRp90.000.000,00 Rp925.410.000,00Perbuatan Terdakwa Rosalinda Sharon Jennifer Nahlohy sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat 1 Jo Pasal 18 Ayat 1, 2, dan ayat3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak pidana korupsiJo Undang Undang RI No. 20 Tahun 2001
Menyatakan Terdakwa Rosalinda Sharon Jennifer Nanlohy terbukti secarasah dan meyakinkan melanggar Pasal 2 ayat 1 jo Pasal 18 ayat (1), (2) dan(3) UU RI No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana yang telah ditambah dan diubah dengan UU No. 20 Tahun2001 tentang Perubahan atas Undang Undang RI Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke1KUHP sebagaimana dalam dakwaan primair;.
Herianto, SH
Terdakwa:
EKA YOGA MULIA
56 — 47
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Eka Yoga Mulia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara bersama-sama sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 Ayat (1) Jo Pasal 18 Ayat (1), (2), dan (3) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001