Ditemukan 965 data
10 — 4
dan rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak dapat mencapaitujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekalsesuai Pasal 19 huruf (f) PP Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 huruf (f)Kompilasi Hukum Islam.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah fighiyahyang berbunyi :Wlas!
10 — 11
kasih dan sayang, sesungguhnya pada yang demikian itubenarbenar terdapat tandatanda bagi kaum yang berfikir;Menimbang, bahwa mempertahankan rumah tangga yang telah pecahsedemikian rupa adalah siasia belaka, bahkan apabila keadaannya sepertisekarang ini dipaksakan atau dibiarkan maka justru akan menimbulkanmudharat dan penderitaan lahir batin yang berkepanjangan bagi Pemohon,sehingga oleh karenanya Majelis berpandapat bahwa rumah tangga Pemohondengan Termohon telah tidak dapat dipertahankan lagi;Wlas
15 — 2
AlQuran surah ArRuum ayat 21 tidak terwujuddalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga memaksakan rumahtangga yang sedemikian rupa untuk tetap bersatu akan menimbulkankemudharatan bagi kedua pihak, padahal kemudharatan tersebut harusdihilangkan sebagaimna kaidah ushul figh yang oleh Majelis Hakim diambil alihsebagai sandaran pertimbangan yaitu :Wlas ule We prio awlaoll 5) >Artinya : Menolak kerusakan harus didahulukan daripada menarikkemaslahatan ;Jy ollArtinya: Kemudharatan itu harus dihilangkan
16 — 11
FARIZAL bin SALEHdan LENI MARLINA binti ZAENAL telah selarian maka apabila hal ini dibiarkanterusmenerus dan tidak diikat dalam sebuah tali perkawinan, dikhawatirkan akanmengundang fitnah dan menimbulkan keresahan dan stigma negatif dimasyarakat,bahkan menimbulkan mudhorot yang lebih besar berupa terjadinya pelanggaranterhadap normanorma agama dan kesusilaan, ataupun halhal negatif lain yang tidakdiinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaairhalaman 62 :Wlas ule
15 — 8
bin AMAQHURIAH dan YOSI ILMAYANTI bin SAHRIM MULIYANDI telah selarian makaapabila hal ini dibiarkan terusmenerus dan tidak diikat dalam sebuah tali perkawinan,dikhawatirkan akan mengundang fitnah dan menimbulkan keresahan dan stigma negatifdimasyarakat, bahkan menimbulkan mudhorot yang lebih besar berupa terjadinyapelanggaran terhadap normanorma agama dan kesusilaan, ataupun halhal negatif lainyang tidak diinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fiqhiyah dalam Kitab Asybahwan Nadhaair halaman 62 :Wlas
Delvi Juwita binti Jajad Sudrajat
Tergugat:
Rozikin Syaputra bin Sudirin
25 — 10
tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dan jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang,sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang berfikir;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebihbesar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahushul figh yang berbunyi :Wlas
10 — 3
maka menurut Majelis,ketika terjadi benturan antara kepastian hukum dengan keadilan, maka yang harusdiutamakan adalah keadilan walaupun harus mengorbankan kepastian hukum,karena jauh lebin manfaat apabila mendahulukan mencegah kemudlaratanberkepanjangan bagi Termohon dengan terlebih dahulu memberikan apa yangmenjadi haknya, dibandingkan mendahulukan pemberian hak Pemohonmengikrarkan talaknya dengan menunda seluruh kewajibannya kepada Pemohon,hal ini sejalan dengan kaidah usul figih yang berbunyi;Wlas
7 — 1
namun demikianMajelis Hakim berpendapat bahwa mempertahankan perkawinan PenggugatHalaman 13 dari 17 hal.Putusan Nomor 0022/Pdt.G/2018/PA.Sptdan Tergugat dengan kondisi dan/atau keadaan sebagaimana tersebut di atasjustru akan mendatangkan mafsadat yang lebih besar dari pada mashlahatyang akan dicapali, padahal menolak mafsadat (kerusakan) lebih diprioritaskandari pada menarik kemaslahatan sebagaimana disebutkan dalam QaidahFiqhiyyah, kaidah yang telah diambil alih oleh Majelis Hakim, yaitu :Ww .Wlas
22 — 19
j59 Wlas!
14 — 11
Putusan No.19/Pdt.G/2022/PA Tlipenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat swlaodl j59 Wlas!
14 — 12
:Wlas ule We prio rwlaolls 5>Artinya : Menolak mafsadah harus didahulukan daripada menarik manfaat;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanpara Pemohon sebagaimana petitum nomor 1 dan 2 mempunyai alasan hukumkarenanya patut untuk dikabulkan dengan memberikan dispensasi kawin kepadaanak para Pemohon yang bernama Irma Safitri binti Hadiman untuk menikahdengan seorang lakiaki yang bernama Arifin bin Joko Susilo;Menimbang, bahwa perkara ini mengenai perkawinan makaberdasarkan Pasal
16 — 6
dengan Tergugat tidak dapatHalaman 13 dari 16 putusan Nomor 1781/Pdt.G/2020/PA.Mksdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
17 — 2
tandatanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakanuntukmu isteriisteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasatenteram kepadanya, dan dijadikanNya di antaramu rasa kasih dan sayang,sesungguhnya pada yang demikian itu benarbenar terdapat tandatanda bagikaum yang bertikir.Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidah ushul fighyang berbunyi :Wlas
150 — 107 — Berkekuatan Hukum Tetap
YOHANA BARBARA KRISTANINGSIH, bertempattinggal di Kaliabu, RT 04 RW 013, Desa Banyuraden,Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, ketiganyadalam hal ini memberi kuasa kepada Lasdin Wlas, S.H.,Advokat beralamat di Jalan Prof. Heman YohanesNomor 43, Sagan, Yogyakarta, berdasarkan Surat KuasaKhusus tanggal 5 Desember 2016;Para Termohon Peninjauan Kembali dahulu Para TermohonKasasi/Para Penggugat/Para Pembanding;dan1. BEDA SAKTI RINHARJANTO,~ S.H., M.Hum.
Nomor 161/1977 GS tanggal 13 Agustus1994 Nomor 9284 / 1994 luas 5558 m2, Tergugatnya pun sama TergugatI Ul, I, IV, VE;Bahwa dengan adanya perkara yang masih ditangani oleh PengadilanNegeri Yogyakarta, maka akan terjadi putusan yang tumpang tindih,karena berkaitan dengan subyek hukumnya yaitu Justina Rinharjanti, SEdalam perkara ini posisinya sebagai Tergugat VI, sedangkan dalamperkara Nomor 31 / Pdt.G / 2012 / PN YK posisinya sebagai TergugatVill yang diwakili oleh kuasa hukum Penggugat ( Lasdin Wlas
, SH),dimana dalam perkara ini (Justina Rinharjanti, SE Tergugat VI )digugat oleh Penggugat melalui kuasa hukum yang sama yaitu LasdinWlas, SH., dengan demikian selain terjadi tumpang tindih, jugamenimbulkan konflik kepentingan terhadap kepentingan hukum TergugatVI dengan Lasdin Wlas, SH Kuasa Hukum Penggugat.
20 — 8
Kaidah Fighiyah dalam Kitab Asybah wan Nadhaair halaman 62, yangselanjutnya diambil alin sebagai pendapat majelis yang berbunyi:"Wlas Ul> Glo prso rw leoJ! 59 (Mencegah mudharat harus didahulukandari pada memperoleh maslahat );4. Dalil dari Kitab Fiqghus Sunnah juz halaman 248 :Sle ILI OlSy co Wl SLicl gl deze Vl ain Wold)! iJ Lalas cud bileasl dill gill lagi oY! yf wolall jay lglis ow pina!
12 — 8
HATMANNINGSIH Binti LALU HATMANdan YUSRIL HIDAYAT bin MUJMAL telahselarian maka apabila hal ini dibiarkan terusmenerus dan tidak diikat dalam sebuah taliperkawinan, dikhawatirkan akan mengundang fitnah dan menimbulkan keresahan danstigma negatif dimasyarakat, bahkan menimbulkan mudhorot yang lebih besar berupaterjadinya pelanggaran terhadap normanorma agama dan kesusilaan, ataupun halhalnegatif lain yang tidak diinginkan, karenanya berdasarkan Qo'idah Fighiyah dalamKitab Asybah wan Nadhaair halaman 62 :Wlas
31 — 27
j59 Wlas! ul (mencapai maslahat dan menolak mafsadat)mengandung pengertian tujuan disyariatkannya hukum termasuk di hukumperkawinan, adalah untuk kemaslahatan dalam arti untuk kebaikan,keselamatan dan kebahagiaan manusia baik di dunia maupun di akhirat;Menimbang, bahwa oleh karena itu dalam rangka mewujudkan tujuantersebut, karena mudharat yang ditanggung lebih besar daripada maslahatHal. 14 dari 18 Hal.
17 — 14
Putusan No.205/Pdt.G/2021/PA.Tlipenderitaan, dan kondisi kehidupan yang demikian bisa menimbulkan mudharatlahir dan batin;Menimbang bahwa menutup pintu yang menyebabkan kesengsaraandan penderitaan, merupakan alternatif pemecahan masalah gunamenghilangkan kemafsadatan;Menimbang bahwa tujuan inti hukum Islam dapat dirumuskan dengankalimat swlaodl j59 Wlas!
18 — 5
Menolak kemafsadatan ituadalah lebih utama dari pada menarik kemaslahatan ;Wlas ule We prio swlaod! s 50Artinya : Mencegah kemudloratan lebih didahulukan daripada mengeyjarkemaslahatan ;Menimbang,bahwa Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat abhliyang diambil sebagai pendapat Majelis Hakim seperti termuat dalam Kitab Atthalak halaman 51 sebagai berikut ;Hal. 15 dari 22 hal. Putusan No. 817/Pdt.G/2019/PA.Kdslaiis wolaod! WI alwys Vin al adnbas cl! Wau BYE!
9 — 5
j59 Wlas!