Ditemukan 61503 data
28 — 3
Menyatakan terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan mutu ; 2.
CIWUT pada hari Rabu tanggal 24 Juni2015 sekira pukul 11.00 wib atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Junitahun 2014 di Dsn.Semen Ds.Tanggalrejo Kec.Mojoagung Kab.Jombang atau setidaktidaknya di suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriJombang, dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatandan mutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3),
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, danmutu sebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3) ;Ad.1.Unsur setiap orang ;Menimbang, bahwa yang dimaksud setiap orang dalam sistem pertanggungjawaban pidana dalam tindak pidana umum yang diatur dalam KUHP adalah menunjuksubyek hukum orang, yaitu setiap orang yang mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya dan tidak sedang terganggu
Selanjutnya di dalam pasal 98 ayat(3) Undangundang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dirumuskan bahwaketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standar mutu pelayanan farmasiyangditetapkan dengan Peraturan Pemerintah ;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1 angka 4 PeraturanPemerintah RI Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Sediaan Farmasi dan AlatKesehatan yang dimaksud dengan peredaran adalah setiap kegiatan
HP milik Terdakwa tersebut biasanyadigunakan untuk SMS kalau ada yang pesan pil double L (LL) ;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut Majelis Hakimberpendapat unsur mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar danmutu telah terbukti dan terpenuhi ;Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam pasal 196 UndangundangNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan telah terbukti dan terpenuhi maka MajelisHakim berpendapat bahwa terdakwa ALI FARUQ als.
Menyatakan terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standar dan mutu ;2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa ALI FARUQ als.CIWUT oleh karena itudengan pidana penjara selama 8 (Delapan) bulan DAN denda sebesar Rp.500.000,16(Lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka harusdiganti dengan pidana kurungan selama J (Satu) bulan ;3.
ANGGRAINI, SH
Terdakwa:
1.KUKUSYANTO AL. KUKUS BIN Almarhum REBO
2.FARIES ZULFICHAR BIN KASRIYANTO
31 — 2
KUKUS Bin Almarhum REBO dan terdakwa FARIES ZULFICHAR Bin KASRIYANTO secara sah dan meyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yang turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar ;
- Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa KUKUSYANTO al.
KUKUS Bin Almarhum REBO yang tidak mempunyaikeahlian sebagai tenaga apoteker, bukan sebagai tenaga kesehatan ataumedis, tidak mempekerjakan tenaga apoteker Jainnya dan tanpa mempunyai ijindari Pemerintah RI, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis Triheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwaKUKUSYANTO al.
KUKUS Bin Aimarhum REBO yang tidak mempunyaikeahlian sebagai tenaga apoteker, bukan sebagai tenaga kesehatan ataumedis, tidak mempekerjakan tenaga apoteker lainnya dan tanpa mempunyai ijindari Pemerintah RI, dengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupaobat jenis Triheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwaKUKUSYANTO al.
Setiap orang ;2. dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi danatau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar3. mereka yang melakukan, yang menyuruh meilakukan, dan yang turutserta melakukan perbuatanAd. 1 Unsur Setiap Orang.Menimbang, Bahwa Unsur ini menuju pada pelaku tindak pidanasebagaimana yang didakwakan.
Babatan Wiyung Surabayadengan sengaja telah mengedarkan sediaan farmasi berupa obat jenisTriheksifenidil (double L) yang diperoleh dengan cara terdakwa KUKUSYANTOal.
86 — 4
puluh ribu rupiah) perbutirnya sehingga terdakwa mendapat keuntungan bersih 4 butir PilAprazolam setiap menjual 2 Strip Pil Aprazolam yang kemudiankeuntungan tersebut terdakwa konsumsi sendiri;Bahwa sekitar jam 18:00 Wib = saat terdakwa bermaksudmengantarkan pesanan Pil Aprazolam milik Afan di kompleksRindam, terdakwa telah ditangkap aparat kepolisian;Bahwa terdakwa tersebut tidak mempunyai izin menjual,mengedarkan ataupun menguasai Pil Aprazolam apalagi terdakwajuga bukan bekerja dalam bidang farmasi
NomorHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2017/PN MggUrut 2 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 05 tahun 1997tentang Psikotropika.Menimbang, bahwa kemudian akan dipertimbangkan apakah kegiatanmenyalurkan Psikotropika tersebut sudah sesuai dengan persyaratan dalampasal 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika;Menimbang, bahwa 12 ayat (2) UU No. 5 Tahun 1997 tentangPsikotropika mensyaratkan bahwa penyaluran psikotropika hanya dapatdilakukan:a. pabrik obat kepada pedagang besar farmasi
, apotek, saranapenyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumah sakit dan lembagapenelitian dan atau lembaga pendidikan;b. pedagang besar farmasi kepada pedagang besar farmasi lainnya,apotek, sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah, rumahsakit dan lembaga penelitiandan atau lembaga pendidikan;c. sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah kepada rumahsakit pemerintah, puskesmas, dan balai pengobatan pemerintah;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan bahwaterdakwa tersebut
tidak bekerja sebagai pedagang Farmasi besar, sebagai pabrikanObat, ataupun sebagai sarana penyimpanan sediaan farmasi pemerintah,sedangkan konsumen yang membeli pil aprazolam dari terdakwa juga bukaapotek, puskesmas ataupun lembaga pendidikan sebagaimana disyaratkan dalampasal 12 ayat(2) tersebut diatas;Menimbang, bahwa dari fakta yang terungkap dalam persidangan dariketerangan terdakwa diketahui bahwa terdakwa telah mengetahui bahwapsikotropika adalah bahan yang dilarang peredarannya dengan tanpa
APRIANI CANDRA C,SH.
Terdakwa:
ACHMAD ZAINURI
32 — 11
Menyatakan Terdakwa Achmad Zainuri telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana "Mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu ";
2.
Menyatakan terdakwa ACHMAD ZAINURI bersalah melakukan tindakpidana TANPA HAK MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI sebagaimanadiatur dan diancam pidana sesuai Pasal 196 UU RI No. 36 Tahun 2009tentang Kesehatan sebagaimana dakwaan kedua Penuntut Umum.2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama10 (Ssepuluh) bulan dikurangi selama terdakwa ditahan, dengan perintahterdakwa tetap ditahan.3.
Zainuri pada hari Kamis tanggal 3 September2020, sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanSeptember 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020, bertempat di dalamrumah terdakwa di Dusun Krajan RT. 002 / RW. 006, Desa Sukorambi, KecamatanHalaman 2 dari 14 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2020/PN JmrSukorambi, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Bahwa terdakwa memiliki, menguasai, sediaan farmasi berupa Obat Trexwarna putin berlogo Y tersebut untuk diedarkan/jual kembali sehinggaterdakwa mendapatkan keuntungan, sedangkan terdakwa menjual obatobatan itu tidak dilengkapi dengan surat ijin edar dan dijual secara bebastanpa resep.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 770/Pid.Sus/2020/PN Jmr Bahwa berdasarkan keterangan Ahli Dra.
tentang Kesehatan.ATAUKedua :Bahwa terdakwa Achmad Zainuri pada hari Kamis tanggal 3 September2020, sekitar pukul 12.00 WIB atau setidaktidaknya pada waktu lain dalam bulanSeptember 2020 atau setidaktidaknya pada tahun 2020, bertempat di dalamrumah terdakwa di Dusun Krajan RT. 002 / RW. 006, Desa Sukorambi, KecamatanSukorambi, Kabupaten Jember atau setidaktidaknya pada suatu tempat yangmasih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Jember, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksuddalam Pasal 98 Ayat (2) dan (3)Menimbang, bahwa setiap orang yang tidak memiliki kKeahlian dankewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, danmengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;Menimbang, bahwa ketentuan mengenai pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetapkan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta
77 — 5
Menyatakan Terdakwa SISWANTO BIN SUKARTO telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standard dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu ;2.
Menyatakan terdakwa SISWANTO BIN SUKARNO terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanoa hak dan tanpakeahlian mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar,khasiat dan mutu seperti termuat dalam dakwaan Kesatu Pasal 196 Undang undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan ;2.
100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkanHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor.309/Pid.Sus/2014/PN.Lmjkeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
membeli pil logo Y Trihexypenidyltersebut sebanyak 1 box/100 butir kepada ROSSID, seharga Rp. 120.000,(seratus dua puluh ribu rupiah) setelah menjualnya terdakwa mendapatkankeuntungan sebesar Rp. 180.000, per 1 box/100 butir, Akhirnya pada hari Senin,tanggal 25 Agustus 2014 sekira pukul 14.00 Wib setelah mendapat informasi darimasyarakat perbuatan terdakwa diketahui oleh saksi MUGI SETIAWAN, SH dansaksi WASIS PRASETYO (anggota Polres Lumajang) kemudian menangkapterdakwa karena mengedarkan sediaan farmasi
Unsur dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yangtidak memenuhi standard atau persyaratan keamanan, khasiatatau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalampasal 98 ayat (2) dan ayat (8) ;Dalam Pasal 98 UU No. 36 Tahun 2009 ditegaskan :Ayat (2) : Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangandilarang mengadakan, menyimpan, mengolah,mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan yangberkhasiat obat ;Ayat (3): Sedangkan pada ayat (3) ditegaskan ketentuan mengenaipengadaan, penyimpanan
, pengolahan, promosi, pengedaransediaan farmasi dan alat kesehatan harus memenuhi standarmutu pelayanan farmasi yang ditetapbkan dengan PeraturanPemerintah ;Menimbang, bahwa unsur kedua dalam pasal ini adalah bersifat alternatifdan apabila salah satu perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa telah terpenuhimaka unsur kedua ini telah terpenuhi dan yang dimaksudkan dengan sengajaadalah perbuatan tersebut dilakukan secara sadar dan si pelaku telahmengetahui akan akibat yang timbul dari perbuatanya tersebut
88 — 72
Menyatakan Terdakwa AHMAD SAYUTI Bin RAHMAT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR; 2.
Setelah mendengar Tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang Menyatakan Terdakwa AHMAD SUYATI Bin RAHMAT terbuktisecara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana diatur dalam Pasal 197UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatansesuai dengan dakwaan kami; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa AHMAD SUYATI BinRAHMAT dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahundikurangkan selama Terdakwa dalam tahanan dengan
(enam juta rupiah) subsidair 6 (enam) bulan kurungan; Menyatakan barang bukti berupa :e 500 (lima ratus) butir jenis obat sediaan farmasi carnophen(zenith); e 1 (satu) buah tas warna hitam kecoklatan merk Black Head; Dirampas untuk dimusnahkane 1 (satu) unit sepeda motor Honda Supra Fit warna biru putihNopol DA 5545 JW No Mesin HB31E1480669 dan NoRangka MH1HB31146K482209; Dikembalikan kepada Terdakwa; halaman 2 dari 15 halamanPutusan Nomor.267/Pid.Sus/2016/PN.Mrh.4.
ARMAN, Sdra FERRY dan Saksi MUSTAPAHERMAWAN Bin SUTRISNO berhasil mengamankan terdakwadan langsung dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan danditemukan sediaan farmasi berupa obatobatan jenis Zenith(Carnophen) sebanyak 500 (lima ratus) butir yang disimpan didalam tas warna hitam kecokelatan merk Black Head;e Bahwa berdasarkan keterangan terdakwa obat sediaan farmasimerk Carnophen yang terdakwa bawa dan miliki sebanyak 500(lima ratus butir), terdakwa membelinya dari seseorang yanghalaman 3 dari 15
Zenith Pharmaceutical Jl.Tambak Aji No.1 Semarang selaku pabrik yang memproduksiCarnophen terbukti secara sengaja menyalurkan produk obatCharnophen tablet kepada pihak yang tidak memiliki keahliandan kewenangan dengan modus melakukan pemutihandokumen pendisiribusian obat melalui kerjasaan antaraPedagang Besar Farmasi (PBF) Sole Distributor PT.
ULAK IHAMyang keuntungan dari menjual obat carnophen tersebut Terdakwagunakan untuk kebutuhan hidup seharihari; wonnnnnnn= Menimbang, bahwa Pasal 106 Ayat (1) UndangUndang No. 36Tahun 2009 Tentang Kesehatan menyebutkan Sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat izin edar olehkarena itu Majelis Hakim kini akan mempertimbangkan apakah obatobatan jenis carnophen yang dijual oleh Terdakwa tersebut terdapat izinedarnya atau tidak?
1.SYARKIYAH M, S.H., M.H.
2.JOSHUA MARKUS A, S.H.
Terdakwa:
FIRMAN Alias CACO Bin NASIR
86 — 55
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Firman Alias Caco Bin Nasir tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mencoba dengan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp100.000.000,00
Menyatakan Terdakwa FIRMAN Alias CACO Bin NASIR, terbukti secarasah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar, jikaniat itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidakselesainya itu bukan sematamata disebabkan karena kehendaknya sendirisebagaimana dalam Pasal 197 jo. pasal 106 ayat (1) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan jo. Pasal 53 Ayat (1) KUHP;2.
dakwaan tunggal sebagai berikut:Bahwa Terdakwa Firman Alias Caco Bin Nasir pada hari Minggu tanggal21 Februari 2021 sekitar pukul 10.00 WITA atau setidaktidaknya pada waktuwaktu lain dalam tahun 2021, bertempat di depan lapangan Sepak bola Sombaterletak di jalan Poros Majene Mamuju, Somba, Kecamatan Sendana,Kabupaten Majene, atau setidaknya pada tempat lain yang masih termasukdalam daerah hukum Pengadilan Negeri Majene yang berwenang mengadili,dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
tanpa izin edardibelinya dengan harga Rp420.000,00 (empat ratus dua puluh riburupiah)/ botol untuk 1039 (seribu tiga puluh sembilan ribu rupiah) tabletdan trihexyphenidyl sebagai bonus untuk Terdakwa;Halaman 7 dari 25 Putusan Nomor 31/Pid.Sus/2021/PN Mijn Bahwa terdakwa pernah membeli obat trihexyphenidylsebanyak 1000 (seribu) tablet dengan harga Rp360.000,00 (tiga ratusenam puuh ribu rupiah); Bahwa terdakwa membeli obat Farmasi tanpa izin edar untukdijual dan dikonsumsi pribadi tapi lebih banyak
Hidayat Jusuf, Apt., di bawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi sering dipanggil sebagai Ahli baik untuk menjelaskanmengenai obat makanan ataupun kosmetik;Bahwa sediaan farmasi terdiri dari obat kosmetik obat tradisional;Farmasi terdiri dari obat Kosmetik obat tradisional; Bahwa obat adalah termasuk industri farmasi; Bahwa obat harus terdaftar dan diproduksi oleh perusahaan resmi danmendapat izin dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sertaobat harus memiliki izin
Menyatakan Terdakwa Firman Alias Caco Bin Nasir tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanamencoba dengan mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memilikiizin edar sebagaimana dalam dakwaan tunggal Penuntut Umum;2.
MULYANA, SH
Terdakwa:
YOGI LESMANA Bin SADNA
63 — 11
- Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimana dimaksud dalam 98 ayat (2) (3), sebagaimana dalam dakwaan kedua;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun serta denda sejumlah Rp.100.000.000 (seratus juta rupiah) dengan ketentuan
Merujuk pada Peraturan Menteri Kesehatan No.3 Tahun 2015tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan dan PelaporanNarkotika, Psikotropika dan Prekursor Farmasi, yang dimaksuddengan Prekursor adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimiayang dapat digunakan sebagai bahan baku atau bahan penolonguntuk keperluan proses produksi industri farmasi atau produkantara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandungephedrine, pseudoephedrine, norephedrine / phenylpropanolamine,ergotamin, ergometrine, atau Potasium
sebagai berikut := Pedagang besar farmasi (PBF), apotik, klinik, dan prakter dokteryang melakukan pekerjaan kefarmasian termasuk di dalamnyakegiatan penyimpanan dan pendistribusian obat keras atau obatobat tertentu harus memiliki Surat ijin dari instansi yang berwenangsesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Untuk mengadakan obat keras dan obatobat tertentu, apotik,klinik dan dokter praktek membuat surat pesanan (SP) obat yang ditujukan kepada pedagang besar farmasi (PBF)= Setelah menerima surat pesanan (SP), kewajiban PBF(pedagang besar farmasi) mengecek terlebin dahulu tentangkeaslian surat pesanan (SP) dan administrasi lainnya sertakewajaran jumlah pesanannya.= Setelah surat pesanan (SP) obat dari apotik, klinik dan dokterpraktek di teliti kebenarannya, selanjutnya pedagang besar farmasi(PBF) memberikan
No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatanyang berbunyi setiap orang dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki standar atau persyaratan keamanan, khasiat dan mutudengan pidana penjara paling lama 10 (Sepuluh) tahun dan dendapaling banyak Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah).
Menyatakan Terdakwa YOGI LESMANA Bin SADNA telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengansengaja bersama sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standar persyaratan keamanan dan Khasiat sebagaimanadimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) (3) sebagaimana dalam dakwaan kedua;2.
31 — 4
Menyatakan Terdakwa SUPIANI Als PIANI Bin TARMIJI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR;2.
suratsurat lain yang bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi dan Terdakwa serta memperhatikan buktisurat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yangpada pokoknya sebagai berikut :Halaman dari 16 Putusan Nomor 38/Pid.Sus/2016/PN Brb1 Menyatakan terdakwa SUPIANI Alias PIANI Bin TARMIJI terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja memproduksi ataumengedarkan sediaan farmasi
SUPIANI Alias PIANI Bin TARMIJI pada hari Kamis tanggal 14Januari 2016 sekira pukul 17.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalam bulanJanuari 2016 bertempat di dalam rumah terdakwa jalan Putera Harapan, Desa Matang GinalungRt.005/005, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau setidaktidaknya padasuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Barabai yangberwenang memeriksa dan mengadili perkara, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi
Unsur kesengajaan disini haruslah ditafsirkan secara luas, jadi tidaksematamata sebagai opzet als oogmerk (sengaja sebagai maksud) saja melainkan jugasebagai opzet bij zekerheidsbewustzijn (sengaja akan kepastian) ataupun sebagai opzetbij mogelykheidsbewustzijn (sengaja akan kemungkinan);Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Sediaan farmasi adalah obat, bahanobat, obat tradisional,dan kosmetika.
Adapun yang dimaksud dengan Alat kesehatan adalahinstrumen, aparatus, mesin dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakanuntuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawatorang sakit, memulihkan kesehatan pada manusia,dan/atau membentuk struktur danmemperbaiki fungsi tubuh (vide Pasal I huruf 4 dan 5 UndangUndang Nomor 36 Tahun2009) ;Menimbang, bahwa Pasal 106 (1) UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009menyatakan bahwa Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat
Dengan demikian maka unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimanadimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)* telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197 Undang Undang RepublikIndonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana DENGANSENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI
Meitri Listyoningrum, SH.
Terdakwa:
MASUM HIDAYA Als KAMPLENG Bin MARSIKIN
51 — 19
KAMPLENG Bin MARSIKIN tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan Pertama Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MASUM HIDAYA Als.
Cilacap atau setidaktidaknya di Suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cilacap, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat Kesehatan yangtidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) danAyat (3) yang dilakukan dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Rabu tanggal 01 Juli 2020 sekira pukul 09.00.00 Wib,Terdakwa dihubungi oleh Saksi ARIF TEGAR
hariSenin tanggal 13 Juli 2020 sekira pukul 11.30 Wib Terdakwa yang pada saatitu sedang berada di rumah diamankan oleh Anggota Polres Cilacap yaituSaksi SIGIT SUDARYADI dan rekanrekan yang sebelumnya mendapatkaninformasi bahwa terdakwa terlibat dalam peredaran obat berbahaya,kemudian anggota kepolisian melakukan penggeledahan dan didapatkanbarang bukti berupa obat pil warna kuning bertuliskan mf milik Terdakwayang diedarkan tanpa keahlian dan kewenangan dan tidak memenuhistandar mutu pelayanan farmasi
dengan alamat penerima Terdakwa;Bahwa selanjutnya pada hari Jumat tanggal 03 Juli 2020 paket pesananobat Hexymer diterima oleh Terdakwa;Bahwa kemudian Terdakwa menyerahkan 1 (Satu) box kepada SaksiTEGAR pada hari Sabtu tanggal 14 Juli 2020 di lapangan Planjan danSaksi TEGAR membayar cicilan pembayaran sebanyak Rp550.000,00(lima ratus lima puluh ribu rupiah) sedangkan kekurangan pembayaranakan diserahkan setalah Saksi TEGAR laku menjual obat Hexymer;Bahwa Terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang farmasi
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratankeamanan, khasiat atau kKemanfaatan, dan mutu;Ad. 1 Setiap orang;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat unsur Setiap Oranglebih menunjuk kepada Subjek Pelaku (dader) sebuah perbuatan yang didugasebagai tindak pidana ;Menimbang, bahwa adapun yang dapat ditentukan sebagai subjek pelaku(dader) dalam pasal ini tentu saja adalah ditujukan kepada subyek hukum, yaitumanusia
KAMPLENG Bin MARSIKINtersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan kKeamanan,khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan PertamaPenuntut Umum;2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa MASUM HIDAYA Als.
Dwi Budi Setiari, S.H.
Terdakwa:
YUFANDI FERIAN Als PANJOL Bin MUJADI
27 — 3
PANJOL Bin MUJADI, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan kesatu Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 11 ( sebelas ) bulan dan denda sejumlah Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
Blitar,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memiliki jin edarsebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1) UndangUndang RIHalaman 2 dari 17 Putusan Nomor 311/Pid.Sus/2020/PN BltNomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Blitar,atau pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Blitar, dengan sengaja memproduksi atau mengedarkankesediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standardan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau keamanan dan mutusebagaimana dimaksud dalam pasal 98 ayat (2) dan (3) UndangUndang RINomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan;3. Yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 Ayat(1);Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:Ad.1.
Sianturi, S.H.: Asasasas Hukum Pidana Di IndonesiaDan Penerapannya; Alumni AHAEMPETEHAEM, Jakarta1996);Menimbang, bahwa Sediaan farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional, dan kosmetika.
Mispan dan dilakukan dengan cara tersebut diatas, maka Terdakwatelah memenuhi unsur mengedarkan sediaan farmasi ini;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur ini pun telah terbukti;Ad. 3.
29 — 7
Dengan Sengaja Turut Serta Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memiliki Ijin Edar;
lampirannya;Telah mendengar atau memperhatikan keterangan SaksiSaksi, pendapat Ahli, Surat danketeranganTerdakwa;Telah melihat barang bukti yang diajukan di persidangan;Telah mendengar tuntutan pidana dari Penuntut Umum yang pada pokoknya menuntut agarMajelis Hakim yang mengadili perkara int memutuskan :1 Menyatakan Terdakwa YULIA ANITA Als NITA Binti YUSRI (Alm) terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja menyuruh melakukanmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
(Terdakwa yang diajukan dalam berkas terpisah) pada hari Senin tanggal 10 Agustus 2015sekitar jam 19.00 Wita atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Agustus tahun 2015,bertempat di Desa Pandan Sari Kec.Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan tepatnya di pinggirjalan, atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum PengadilanNegeri Kandangan, dengan sengaja melakukan, yang menyuruh melakukan atau turut serta melakukanmemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
sengaja adalah suatu perbuatan yang dikehendakiyang dilandasi oleh adanya sikap bathin dari si pelaku (niat) dimana selain itu juga si pelaku menyadariatau menginsyafi akan akibat yang timbul dari perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan Pasal 106 ayat (1): sediaan farmasi dan alatkesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapat ijin edar Sediaan farmasi sesuai dengan pasal angka 4 adalah obat, bahan obat, obat tradisional dan kosmetika;Menimbang, bahwa dalam fakta persidangan diketahui
Zenith Pharmaceutical;Menimbang, bahwa dengan demikian menurut Majelis Hakim untuk unsur dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edarini telah pula terpenuhi.A.d.3.
1.ARIEF RYADI SH
2.PURNA NUGRAHADI, SH
Terdakwa:
KUAT BUDIANTO Bin MAHYONO
34 — 14
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Kuat Budianto Bin Mahyono tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Primair;
- Membebaskan Terdakwa tersebut dari Dakwaan Primair;
- Menyatakan Terdakwa Kuat Budianto Bin Mahyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualat kesehatan yang tidak memiliki izin edar;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemenuhi standart atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu;Menimbang, bahwa selanjutnya akan diuraikan unsur tersebut satupersatusebagai berikut :Ad. 1.
Sediaan farmasi dan alat kesehatan harus aman,berkhasiat/ bermanfaat, bermutu dan terjangkau;2. Setiap orang yang tidak memiliki keahlian ataukewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan,dan mengedarkan obat dan bahan yang berkhasiat obat;2.
Ketentuan mengenal pengadaan, penyimpanan,pengolahan, promosi, pengedaran sediaan farmasi dan alat kKesehatan harusmemenuhi standar mutu pelayanan farmasi yang ditetaokan dengan PeraturanPemerintah;Menimbang, bahwa yang dimaksud pasal di atas yang berkaitan denganperkara ini adalah setiap orang harus memiliki keahlian atau kewenangan untukmengedarkan obat yang termasuk dalam obat keras atau daftar G;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta di persidangan terungkap jikaTerdakwa telah membeli obat yang mengandung
Membebaskan Terdakwatersebutdari Dakwaan Primaitr;2 Menyatakan Terdakwa Kuat BudiantoBin Mahyono telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standartatau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutusebagaimana dalam dakwaan Subsidair;4.
1.Barransyah Hendri Oktiawan Ramsi,S.H.,M.H.
2.MELADISSA ARWASARI, S.H.
Terdakwa:
DIMAS DAMAR JATI Als DIMAS Bin KARMIDI.
78 — 19
MENGADILI :
- Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi
bersangkutan;Setelah mendengar keterangan Saksisaksi, Terdakwa, memeriksa danmempelajari bukti surat serta barang bukti di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan olehPenuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut :Supaya Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Wates yang memeriksa danmengadili perkara ini menjatuhkan putusan sebagai berikut :1.Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDIbersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi
Kulon Progo atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksa dan mengadili perkarainidengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1), perbuatan Terdakwadilakukan dengan caracara sebagai berikut:Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas Terdakwa disuruholeh saksi HARYANTO untuk menjual 5 (lima) butir pil Trinexyphenidyl warnaputin dengan symbol Y
Kulon Progo atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukumPengadilan Negeri Wates yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara inidengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/ataualat kesehatan yang tidak memenuhi standrt dan/atau' persyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu sebagaimana dimaksuddalam pasal 98 ayat (2) dan ayat (3), perbuatan Terdakwa dilakukan denganCaracara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut
Sediaan farmasi;4. Tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam pasal 106 ayat (1);5. Perbuatan tersebut ada hubungannya sedemikan rupa sehingga dipandangsebagai satu perbuatan berlanjut.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut:ad. 1.
Menyatakan Terdakwa DIMAS DAMARJATI Alias DIMAS Bin KARMIDIterbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar;2.
DIDIK. K. W
Terdakwa:
HARDINATA Als IHAR Bin Alm MUHLIS
70 — 19
MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Hardinata alias Ihar Bin Muhlis (alm) tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dakwaan alternatif kesatu ;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan, denda sebesar
Menyatakan terdakwa Hardinata alias lhar Bin Muhlis (alm) bersalahmelakukan Tindak pidana tanpa memiliki Kewenangan dan keahlian dengansengaja mengedarkan sediaan farmasi. Sebagaimana diatur dalam Pasal196 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentangKesehatan dalam surat dakwaan kesatu ;2.
jenis pilSeledryl tersebut tanpa memiliki ijin, kKeahlian dan Kewenangan sedangkan yangberwenang untuk menjual atau meracik sediaan farmasi jenis obat Seledryladalah apoteker.
tersebut tanpa memiliki ijin, Keahlian dan Kewenangan sedangkan yangberwenang untuk menjual atau meracik sediaan farmasi jenis obat Seledryladalah apoteker.
Memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat ataukemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) danayat (3) ;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur tersebut Majelis Hakimmempertimbangkan sebagai berikut :Ad.1.
Menyatakan terdakwa Hardinata alias Ihar Bin Muhlis (alm) tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja menyimpan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standardan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutusebagaimana dakwaan alternatif kesatu ;2.
61 — 28
pada hari Rabu tanggal 20 Juni 2012 sekitar jam 22.30 Wita, atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juni 2012, bertempat di rumah kontrakanterdakwa yang terletak di Desa Berangas Timur Gang Nakula Rt.07 Kecamatan Alalak,Kabupaten Barito Kuala atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Marabahan yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini,melakukan atau turut serta melakukan perbuatan, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
ADI HIDAYAT BIN AGUS SUJITOe Bahwa ahli adalah pegawai negeri sipil pada Balai Besar POMBanjarmasin ;12Bahwa latar belakang pendidikan ahli adalah mengenyam pendidikanSl Farmasi melanjutkan pendidikan ProfesiApoteker;Bahwa sediaan farmasi menurut UndangUndang Nomor 36 Tahun2009 tentang Kesehatan terdiri dari obat, obat tradisional, kosmetik,rontgen, bahan reagen dan perbekalankesehatan ; Bahwa terhadap barang bukti berupa 22 (dua puluh dua) butir pilberwarna merah muda termasuk dalam sediaan farmasi
memenuhi standart sesuai GMP maupun CPOB danstandart farmakopeIndonesia ;Bahwa salah satu cirri sediaan farmasi yang memenuhi standarfamakope Indonesia adalah sudah terdaftar pada Badan POMBahwa standar farmakope ditujukan untuk melindungi masyarakatdari bahaya yang disebabkan oleh penggunaan sediaan farmasi danalat kesehatan yang tidak memenuhi persyaratan mutu dan ataukeamanan dan atau kemanfaatan ;13Menimbang, bahwa atas keterangan ahli tersebut terdakwa menyatakan tidakkeberatan dan membenarkannya
karena pendidikan terdakwa sebatas SMA saja;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum tersebut Majelis berpendapatbahwa obatobat berwarna merah muda/pink yang mengandung kloroquin tersebutadalah termasuk dalam sediaan farmasi yang dalam segala kegiatan yang berkaitandengan sediaan farmasi tersebut dikategorikan sebagai praktik kefarmasian yang harusdilakukan oleh tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dan kewenangan yang diaturdalam peraturan perundangundangan, sedangkan terdakwa sendiri bukanlah
163 — 81
Menyatakan Terdakwa Ahmad Mubarak Als Arul Bin Irwan H tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Alternatife Ketiga Penuntut Umum;2.
Bende Kec.Kadia Kota Kendari atau setidaktidaknya pada suatu tempat lain yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kendari yang berwenangmemeriksa dan mengadili perkaranya, telah dengan sengaja memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidakmemiliki izin edar, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :Halaman 10 dari 40 Putusan Nomor 588/Pid.Sus/2018/PN. Kai.
Kadi.Besar Farmasi (PBF) dan hanya dapat diserahkan atau dijual oleh saranapelayanan kefarmasian seperti Apotek dan toko obat yang memiliki izinberdasarkan resep dokter, sebagian dapat diserahnkan oleh Apoteker diApotek tanpa resep dokter, Obat Golongan Narkotika hanya dapatdidistibusikan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF) yang memiliki izinkhusus dan dapat diserahkan oleh Apotek yang memiliki izin dengan resepdokter ;Bahwa ahli menjelaskan mengenai logo dan tap golongan obatobatanyaitu Obat bebas
Laode Kaimuddin (epan kantor PUR Dit LantasPolda Sulltra, Kelurahan Mokoau, Kecamatan Kambu, Kota Kendan ;Bahwa ahli bertugas di Kantor Balai Pom Kendarn sejak tahun 1999 dansekarang sebagai staf Pengawasan Farmasi dan Makanan (PFM) AhiMadya, Koordinator Deputi (Obat dan Napsa) di Seksi Pemeriksaan danPenyidikan;Bahwa Obat bebas dapat disalurkan atau dijual langsung (bebas) olehsarana distribusi Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan dapat diserahkanatau dijual oleh sarana pelayanan kefarmasian seperti
Apotek dan tokoobat yang memiliki izin tanpa menggunakan resep dokter, Obat bebasterbatas mengadung prekursor dapat disalurkan oleh sarana atau dijuallangsung (bebas) oleh sarana distribusi Pedagang Besar Farmasi (PBF)dan dapat diserankan atau dijual oleh sarana pelayanan kefarmasianseperti Apotek dan toko obat yang memiliki izin dapat dijual langsung(bebas) dalam jumlah terbatas, Obat keras mengandung prekursor, obatobat tertentu, psikotropika hanya dapat didistibusikan oleh PedagangBesar Farmasi
Menyatakan Terdakwa Ahmad Mubarak Als Arul Bin Irwan H tersebut diatas,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaDengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izinedar sebagaimana dalam dakwaan Alternatife Ketiga Penuntut Umum;2.
31 — 6
MBELONG bin TARYOK tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR DAN / ATAU PERSYARATAN KEAMANAN, KHASIAT ATAU KEMANFAATAN DAN MUTU ;2.
MBELONG BINTARYOK secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindakpidana dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhipersyaratan keamanan, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal196 jo Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun 2009 tentangKesehatan dalam dakwaan tunggal.Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa AGUNG KURNIAWAN als.MBELONG BIN TARYOK berupa pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulandengan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara
Nganjuk atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Nganjuk, dengan sengajamemproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidakmemenuhi standar dan / atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan danmutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 Ayat (2) dan Ayat (3) UU No. 36 tahun2009 tentang Kesehatan, perbuatan mana dilakukan terdakwa dengan caracara antaralain sebagai berikut :e Bahwa awalnya terdakwa AGUNG KURNIAWAN
sebanyak 100 (seratus) butir dengan harga Rp. 50.000, (lima puluhribu rupiah), lalu ada juga yang dibagikan secara cumacuma oleh terdakwadiantaranya kepada Lukman sebanyak 7 (tujuh) butir, dan sisanya masihdibawa terdakwa dengan maksud untuk dijual kembali ;bahwa terdakwa dalam hal menjual pil dobel L sebanyak 100 (seratus) butirdengan harga Rp. 50.000, (lima puluh ribu rupiah) kepada Didit dan Robotbukanlah karena pekerjaan terdakwa sebagai petugas kesehatan ataupekerjaan yang bergerak di bidang farmasi
Unsur dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan /ataualatkesehatan yang tidak memenuhi standardan / ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutuMenimbang, bahwa unsur ini bersifat alternative ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sediaan farmasi adalah obat,bahan obat, obat tradisional dan kosmetika ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan obat adalah bahan atau paduanbahan, termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau12menyelidiki sistem fisiologi
, danterdakwa sendiri bukanlah orang yang bekerja sebagai tenaga kesehatan atau bekerjadi bidang farmasi, sehingga termasuk sebagai orang yang tidak memiliki keahlian dankewenangan dalam mengedarkan sediaan farmasi ;Menimbang, bahwa dengan demikian unsur dengan sengaja mengedarkansediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan / ataupersyaratankeamanan, khasiat atau kemanfaatan dan mutu telah terpenuhi pada perbuatanterdakwa ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari dakwaan tunggal initelah
54 — 5
Menyatakan Terdakwa SURIANSYAH Als SURI BAGONG Als SURIKAI Bin MASLAN, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi YangTidak Memiliki Izin Edar ;2.
No.Reg.Perk : PDM 086/KBARU/03/2013 yang pada pokoknyasebagai berikut :Kesatuwrrcrecoee Bahwa terdakwa SURIANSYAH Als SURI BAGONG Als SURI KAIBin MASLAN pada hari Senin tanggal 28 Januari 2013 sekitar jam12.00 Wita atau setidaktidaknya pada bulan Januari 2013 bertempatdi di desa Karang Payau Rt. 02 Rw O1 Kecamatan Kelumpang HuluKabupaten Kotabaru atau setidaktidaknya pada tempat yang masihtermasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kotabaru, dengansengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
Unsur Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkansediaan farmasi dan / atau alat kesehatan yang tidakmemilikiizin edar ;Menimbang, bahwa unsur ini bersifat alternatif, sehingga unsurini dinyatakan telah terpenuhi bilamana salah satu alternatifperbuatan tersebut dapat dibuktikan ;Menimbang, bahwa elemen dengan sengaja artinya adalahtahu dan dikehendaki.
Dengan sengaja di sini maksudnya adalahseseorang telah melakukan suatu perbuatan, dan orang tersebutmenyadari dan mengetahui apa yang telah dilakukannya tersebut,dan memiliki keinginan untuk melakukan perbuatan tersebut ;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan memproduksiatau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yangtidak memiliki ijin edar, sebagaimana diterangkan oleh saksi ahli dariDinas Kesehatan Kabupaten Kotabaru, sdr.
Menyatakan terdakwa SURIANSYAH Als SURI BAGONG Als SURIKAI Bin MASLAN telah terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah melakukan tindak pidana DENGAN SENGAJAMENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKIIZIN EDAR DAN TIDAK MEMILIKI KEAHLIAN DANKEWENANGAN UNTUK MELAKUKAN PRAKTIKKEFARMASIAN ;2.
GEDION ARDANA RESWARI, SH
Terdakwa:
I GEDE DESTA SWASTIKA PUTRA
22 — 14
- Menyatakan Terdakwa I Gede Desta Swastika Putra Alias Desta tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan dan denda sejumlah Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut
., Terdakwa tidak memilikikeahlian yang dinyatakan dengan ijasah dibidang farmasi dan kewenanganberupa ijin yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untukmengedarkan sediaan farmasi, begitu pula dengan sediaan farmasi (Pil)yang diedarkan oleh Terdakwa belum mendapatkan regestrasi atau ijin edardari badan POM RI dan belum memenuhi ketentuan pelabelan sesuaidengan peraturan yang berlaku.Halaman 3 dari 16 Putusan Nomor 41/Pid.Sus/2018/PN NgaPerbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana
NI PUTU MARYATI, Apt., Terdakwa tidak memiliki keahlianyang dinyatakan dengan ijasah dibidang farmasi dan kewenangan berupaiin yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi, begitu pula dengan sediaan farmasi (Pil) yangdieedarkan oleh Terdakwa belum mendapatkan regestrasi atau ijin edardari badan POM RI dan belum memenuhi ketentuan pelabelan sesuaidengan peraturan yang berlakuMenimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta
NI PUTU MARYATI, Apt., Terdakwa tidak memiliki keahlianyang dinyatakan dengan ijasah dibidang farmasi dan kewenangan berupa ijinyang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang untuk mengedarkansediaan farmasi, begitu pula dengan sediaan farmasi (Pil) yang dieedarkanoleh Terdakwa belum mendapatkan regestrasi atau ijin edar dari badan POMRI dan belum memenuhi ketentuan pelabelan sesuai dengan peraturan yangberlaku;Menimbang, bahwa sebagaimana faktafakta persidangan diatas,maka unsur Dengan sengaja mengedarkan
sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana di maksud dalamPasal 106 Ayat (1) telah terbukti secara sah dan meyakinkan menuruthukum;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 197Undangundang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 telah terpenuhi,maka Terdakwa haruslah dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan PenuntutUmum;Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan halhal yang
Menyatakan Terdakwa Gede Desta Swastika Putra Alias Desta tersebutdiatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindakpidana Dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidakmemiliki izin edar sebagaimana dalam dakwaan Penuntut Umum;2.