Ditemukan 17573 data
83 — 40
Unsur dengan sengajaMenurut Memori Van toelighting sengaja adalah wlen en wetens atau tahudan dimaksud artinya dalam diri si pelaku haruslah terdapat suatupengetahuan dan sekaligus kehendak untuk melakukan suatu perouatan dantermasuk segala akibatnya;Menimbang, bahwa dari fakta persidangan berdasarkan keterangan saksiFATMA YASIN, saksi MASRAN NYATA, keterangan terdakwa dan barang buktidiperoleh fakta bahwa benar pada hari Minggu tanggal 17 Nopember 2013 sekira jam23.00 WIT bertempat di rumah saksi
AJI SUSANTO, S.H, M.H.
Terdakwa:
Djoko Susanto, SH bin Surahman
100 — 13
Jadi untuk mewujudkan sengajatersebut harus ada kehendak (willen) untuk melakukan sesuatu perbuatan danmengetahui (wetten) keadaankeadaan yang dilakukan berserta akibatakibatnya.Menimbang bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie vanToelichting) yang dimaksud dengan kesengajaan adalah didalam asas tiadapidana tanpa kesalahan (geen straf zonder schuld) juga tersirat tiada"menghendaki dan menginsyafi" terjadinya suatu perbuatan beserta akibatnya(willens en wetens veroorzaken van een gevolg).
Menghendaki atauberkehendak (Willens) lebih dari semata menginginkan dan berharap,sedangkan mengetahui (Wetens) dapat dipersandingkan dengan mengerti,memahami, menyadari sesuatu. Dengan ini dimaksudkan bahwa seorang awamberkenaan dengan konsepkonsep yuridis, tidak perlu memiliki pengetahuanseperti yang dimiliki ahli hukum, pengetahuan seorang awam sudah memadai.
86 — 18
Unsur dengan sengaja ; Menimbang, bahwa yang dimaksudkan DENGAN SENGAJA atau OPZETadalah WILLEN EN WETENS dalam artia pembuat harus menghendaki (WILLEN)melakukan perbuatan tersebut dan juga mengerti (WETEN) akan akibat perbuatan itu.Drs. P.A.F.
LAMINTANG, S.H. dalam buku DASARDASAR HUKUM PIDANAINDONESIA Penerbit PT Citra Aditya Bakti halaman 281 mengatakan bahwa,perkataan Willens en Wetens tersebut sebenarnya telah dipergunakan orang terlebihdahulu dalam Memorie Van Toelichting (MvT) dimana para penyusun Memorie VanseToelichting mengartikan opzettelijk plegen van een misdrij atau kesengajaanmelakukan kejahatan sebagai net teweegbregen van verboden handeling willens enwetens atau sebagai melakukan tindakan yang terlarang secara dikehendaki
641 — 545 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa salah satu unsur Pasal 39 ayat (1) huruf c UndangUndangNomor 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah dengan UndangUndangNomor 16 Tahun 2000 yang didakwakan dalam Surat Dakwaan JaksaPenuntut Umum kepada Pemohon Peninjauan Kembali adalah unsurdengan sengaja menyampaikan surat pemberitahuan dan atauketerangan yang isinya tidak benar atau tidak lengkap;Pengertian dengan sengaja atau kesengajaan ini oleh Memori vanToelichting (M.v.T) dijelaskan bahwa yang dimaksud dengankesengajaan adalah willen en wetens
TRISANTOSO (penebalan oleh Pemohon Peninjauan Kembali/Terpidana),pelaksana operasional perusahaan/pengendali perusahaan secara defacto melakukan pengisian SPT tidak lengkap dan tidak benar atau tidaksesuai dengan keadaan yang sebenarnya, maka perbuatan tersebutdalam kriteria dapat dipidana, adalah pertimbangan hukum yang salahdan keliru;Merujuk pada pengertian tentang dengan sengaja atau kesengajaanmenurut teori sebagaimana dalam uraianuraian tersebut di atas, bahwakesengajaan adalah willen en wetens
I MADE SUKERTA, SP.d., SH.
Terdakwa:
H A M S I R, BE
142 — 50
(Pemilu)Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaanadalah suatu niat yang kemudian dilaksanakan atau diwujudkan dalam suatuperbuatan materiil;Menimbang, bahwa menurut Memorie Van Toelicting (MvT) Sengaja adalahsama dengan willens en wetens yang maksudnya adalah seseorang dalammelakukan sesuatu perbuatan dengan sengaja harus menghendaki (willens)perbuatan itu, serta harus menginsafi/mengerti (wetens) akan akibat dariperbuatannya;Menimbang, bahwa Pasal 1 butir 22 Peraturan Komisi
35 — 5
Dengan sengaja;Menimbang, bahwa dengan sengaja mengandung pengertian suatu perbuatanatau tindakan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan juga kehendak daripelakunya dan mengetahui apa yang dilakukan (willen en wetens);Menimbang, bahwa yang dimaksud menghendaki berarti seseorang yang hendakberbuat sesuatu menghendaki juga akibat yang pada akhirnya sungguhsungguhditimbulkan karena perbuatannya itu dan mengetahui berarti bahwa perbuatan yangdilakukan tersebut adalah melanggar hukum;Menimbang, bahwa
NENY WURI HANDAYANI, SH
Terdakwa:
RONI HARTONO Als RONI Bin BUHARTO alm
21 — 2
Yang dimaksuddengan mengendaki dan mengetahui adalan seseorang yang melakukansuatu perbuatan dengan sengaja itu, haruslah menghendaki (Willens) apa yangia buat dan harus mengetahui (wetens) apa yang ia buat beserta akibatnya.
1.BASKORO ADI NUGROHO, S,H
2.REZA FERDIAN, S.H. M.H.
Terdakwa:
HAYAT Hi. KAHAR Alias HAYAT
66 — 39
unsurkesengajaan;Menimbang, bahwa Kesengajaan dalam UndangUndang Nomor 35Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang No.23 Tahun 2002tentang Perlindungan Anak tidak terdapat terminiloginya, namun dalamHal. 13 dari 20 Halaman Putusan Nomor 114/Pid.Sus/2018/PN LbhMvT (Memorie Van Toelichting) diartikan sebagai Willens en Weten*.Adapun yang dimaksud dengan Willens en Weten adalah seseorang yangmelakukan suatu perbuatan dengan sengaja harus mengehendaki(Willens) perbuatan itu, serta harus mengisyafi/ mengerti (Wetens
25 — 2
Unsur Dengan maksud untuk dimiliki barang itu secara melawanhukum ;Menimbang, bahwa pengertian subunsur dengan maksud dalam kontekskeseluruhan unsur ini merujuk pada konsep kesengajaan (opzettelijke) yang secaraumum maknanya meliputi arti dari istilah menghendaki (willen) danmengetahui (wetens), dalam arti bahwa pelaku memang menghendaki terjadinyaperbuatan tersebut dan mengetahui bahwa perbuatan tersebut adalah perbuatanmelawan hukum serta mengetahui pula akibat yang timbul dari perbuatan itu.Sedangkan
MEILANY MAGDALENA M, SH
Terdakwa:
SAENAL Bin ALIMUDDINSAENAL Bin ALIMUDDIN
32 — 8
Unsur Dengan Sengaja Menghilangkan Nyawa Orang Lain;Menimbang, Bahwa berdasrkan Memorie van Toelichting kesengajaanatau Opzet adalah menghendaki dan mengetahui atau willens en wetens, jadidapatlah dikatakan bahwa sengaja berarti mengehendaki dan mengetahul apayang dilakukan.
27 — 12
bahwa untuk menyebut seseorang itu telah melakukanpenganiayaan terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempunyaikesengajaan (Opzetelijk) untuk menimbulkan rasa sakit pada orang lain, ataumenimbulkan luka pada tubuh orang lain sehingga unsur delik penganiayaanadalah kesengajaan yang menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh oranglain dan melawan hukum; Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opzef atau dengan maksud itu adalahwilen en wetens
1.MUGIONO KURNIAWAN, S.H.
2.FADLI SURAHMAN, SH.
Terdakwa:
SUWARSO Alias WARSO Bin KARTAMI
69 — 8
di persidangan yaitu dariketerangan Terdakwa sendiri maupun keterangan Saksisaksi bahwa permainanjudi jenis togel (toto gelap) Hongkong tersebut diadakan oleh Terdakwa tanpaada izin sama sekali pemerintah yang berwenang, dimana seharusnya ada izindari pemerintah untuk hal tersebut sehingga Terdakwa tidak berhakmengadakan permainan judi;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) yangdimaksud sengaja (opzet) adalah melakukan suatu perbuatan yang memenuhisyarat willens (dikehendaki) dan wetens
GUNAWAN, S.H
Terdakwa:
JUMALI alias P, SRI
80 — 16
Unsur Dengan sengaja melakukan penebangan pohon dalamkawasan hutan tanpa memiliki izin yang dikeluarkan oleh pejabatyang berwenang;Halaman 13 dari 20 Putusan Nomor 295/Pid.B/LH/2021/PN JmrMenimbang, bahwa pengertian sengaja di dalam KUHP sendiri tidakdiketemukan, namun petunjuk untuk dapat mengetahui arti kesengajaan, dapatdiambil dari M.v.T (Memorie van Toelichting), dimana kesengajaan diartikansebagai menghendaki dan diketahui (willens en wetens), artinya seseorangyang melakukan suatu tindakan
69 — 12
plastik kecil yang masingmasing berisi @ 100 (seratus) butir pilwarna putih berlogo LL ; adalah termasuk dalam Daftar Obat Keras, oleh karenanya terbukti termasuk dalamsediaan farmasi dalam bentuk obat ; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatanterdakwa mengedarkan dilakukan dengan sengaja atau tidak ; Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting, yang dimaksudkandengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakanbeserta akibatnya (willens en wetens
TESY, SH.MH
Terdakwa:
ARFAN AL ANSORI Als ARFAN Bin ERIZAL
28 — 2
Vos berpendapat bahwa melawanhukum itu sebagai perbuatan yang oleh masyarakat tidak dikehendaki atautidak diperbolehkan (Moeljatno, 1983:131);Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset atau dengan maksud itu adalahwillen en wetens dalam arti bahwa pelaku tindak pidana harus menghendaki(willen) melakukan perbuatan tersebut dan juga harus mengerti (weten) akanakibat dari pada perbuatan tersebut;Menimbang, bahwa unsur dengan sengaja tersebut
49 — 5
Unsur Dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau oranglain secara melawan hukum;Menimbang, bahwa unsur di atas bersifat alternatif sehingga untuk dapatdinyatakan terbukti cukup dengan membuktikan salah satu unsur;Menimbang, bahwa kata Dengan maksud dianalogikan dengan kataDengan Sengaja;Menimbang, bahwa menurut Memori Penjelasan (Memorie van Toelichting)yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinyasuatu tindakan beserta akibatnya (willens en wetens veroorzaken
1.SAID REZA PAHLEVI,SH
2.LUCIA INDRI PRIMASTUTI, SH
3.RUMANTY FITRIANA SAGALA, SH
Terdakwa:
PERDI RAMDANI Alias PERDI
50 — 17
Selanjutnya di dalam praktek peradilan, seperti tercermin didalam arrestarrest Hoge Raad, perkataan "willens atau "menghendaki itudiartikan sebagai "kehendak untuk melakukan suatu perbuatan tertentusedangkan "wetens atau "mengetahui diartikan sebagai "mengetahui atauHalaman 12 dari 20 Putusan Nomor 194/Pid.B/2020/PN Tbtdapat mengetahui bahwa perbuatan tersebut dapat menimbulkan akibatsebagaimana yang dikehendaki.
BENONY .A. KOMBADO, S.H., M.H.
Terdakwa:
MUH. AMALUDIN alias AMAN
145 — 34
suatuperusahaan, dengan pertimbangan sebagai dibawah ini :Menimbang, bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan tanpa hak berartitanpa ijin dari yang berwenang, selanjutnya elemen dengan sengaja terletak didepan elemen berikutnya, berarti kesengajaan dari Terdakwa ditujukan untuktindakan elemen berikutnya tersebut dalam artian ada kehendak (willens) dariTerdakwa melakukan perbuatan mengadakan atau memberi kesempatan untukmain judi, atau sengaja turut campur dalam perusahaan main judi danTerdakwa mengetahui (wetens
DIO SUMANTRI, S.H.
Terdakwa:
SULISTYANI Binti Alm. SARNI
46 — 6
Menurutpenjelasan tersebut Sengaja (opzet) sama dengan willens en wetens ataudikehendaki dan diketahui;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sub unsur "permainan judimenurut ketentuan Pasal 303 Ayat (3) KUHP adalah adalah tiaptiap permainan,di mana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung padaperuntungan belaka, juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebin mahir.Termasuk pula segala pertarunan tentang keputusan perlombaan ataupermainan lainlainnya yang tidak diadakan antara mereka yang
JEFRI TOLOKENDE, SH
Terdakwa:
PASKALIS BAPAIMU Alias PASKAL Alias PACE
33 — 30
Unsur dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan,memaksa, melakukan tipu muslihat, serangkaian kebohongan, ataumembujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatancabul;Menimbang, bahwa unsur ke2 (dua) ini bersifat alternatif, sehingga denganterpenuhi salah satu perbuatan dalam unsur ini, maka unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelchting (MvT) bahwa yangdimaksudkan dengan sengaja atau opset itu adalah willen en wetens, dalam artiHalaman 15