Ditemukan 1098 data
35 — 26
Bahwa tanah sengketa yang dimaksud oleh Para Penggugatberdasarkan Sertifikat Hak Milik NO. 791/Desa Penatih DanginPuri dan Sertifikat Hak Milik NO. 792/Desa Penatih Dangin Puri,yang sekarang ini sudah menjadi hak milik Tergugat danTergugat Il, Kepemilikan atas tanah tersebut oleh Tergugat dan LEPUD (Almarhum) Kakek dari Tergugat II karena tanah tersebutadalah merupakan tanah tanah kelebihan dari batas maksimumkepemilikan atas tanah menurut Peraturan Land Reform, dan LEPUD (Almarhum) Kakek dari Tergugat
LEPUD Kakek dari Tergugat II adalahsudah berdasarkan peraturan perundang undangan yang berlaku(Peraturan Land Reform), dan tidak ada prosedur yang dilanggar,bahwa terhadap tanah tanah yang dinyatakan sebagai tanahtanah yang merupakan kelebihan dapat dimohon olehpenggarap sebagai tanah redistribusi untuk dimiliki.Sehingga demikian maka kepemilikan atas Tanah Sengketa olehTergugat dan Tergugat II berdasarkan Serifikat Hak Milik No.791/Desa Penatih Dangin Puri atas nama Tergugat (I Cetig) dan19Serifikat
Bahwa tanah sengketa yang dimaksud para Penggugat adalahberdasarkan SHM No. 791 / Desa Penatih Dangin Puri dan SHMNo. 792 / Desa Penatih Dangin Puri sekarang sudah menjadi hakmilik tergugat dan tergugat II.kepemilikan tanah trsebut olehtergugat dan Lepud (kakek tergugat II ) merupakan tanahkelebihan dari batas maximum, kepemilikan tanah menurutperaturan Land Reform, dan Lepud kakek dari tergugat II dapat39memiliki tanah tersebut,berdasarkan surat keputusan GubernurKepala Daerah tingkat Bali No.
Tergugat , Iladalah tanah leluhur para Penggugat, lergugat III dan Turut Tergugatyang diterbitkan karena perbuatan melwan hukum, tidak ataspersetujuan Para Penggugat, sedangkan Tergugat ,II dan Tergugatlll, membantahnya sebagai milik leluhur para penggugat karenamenurut tergugat I.I dan tergugat III, tanah tersebut adalah tanahyang merupakan kelebihan batas maximum yang diserahkankepada Negara, berdasarkan peraturan Land Reform, yang telahdimohonkan Lepud dan Cetig, sebagai Resdistribusi, sebagaipenggarap
82 — 37
tersebut;Bahwa semenjak tahun 2010 sampai dengan sekarang terdakwa selakupenggarap atas tanah kakak saksi yang menggantikan orang tuanya yaitu IdaBagus Bajra tidak pernah lagi menyetorkan hasil kebun berupa cengkih dankopi dengan alasan karena ayah terdakwa masih tercatat didalam SK redis;Bahwa pada tahun 2013 saksi pernah diundang kepala BPN KabupatenBuleleng di kantor Kepala Desa Tigawasa bersama dengan Kepala DesaTigawasa, camat Banjar, terdakwa serta dari BPN Kabupaten Buleleng yaituKasi Land Reform
dimana dalam pertemuan tersebut dijelaskan oleh KasiLand Reform bahwa sesuai dengan surat penegasan dari BPN Pusat danKanwil BPN Propinsi Bali yang menyatakan bahwa tanah milik kakak saksiyang dikerjakan terdakwa adalah bukan merupakan obyek lanreform;Halaman 10 dari 39 Putusan Nomor 153/Pid.B/2014/PN.SerBahwa saksi mengetahui terdakwa terakhir kali melakukan pemetikan padatanggal 5 dan tanggal 6 Juli 2012, dimana berdasarkan pemberitahuan darianak buah saksi yaitu Nyoman Gama yang mengatakan bahwa
1972;Bahwa atas keberatan tersebut selanjutnya Dirjen Agraria mengeluarkanSurat Nomor Ba 12/113/12/74 tanggal 31 Desember 1974 yang menyatakanbahwa SK Redis nomor A.18/18/A/Agl//BLL tanggal 29 Maret 1965 ternyatamasih merupakan konsep Surat keputusan (belum ditandatangani) sehinggasalinansalinan SK tersebut yang pernah dikeluarkan oleh TK Il menjadi tidaksyah;Bahwa selanjutnya dilakukan penataan ulang dan pendataan kembaliterhadap tanah mana yang benarbenar kena kelebihan tanah oleh PanitiaLand reform
Faisal Burhan
27 — 21
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (social reform) lebih efektif;4.
BINA BINTANA DEWI MARTAATMADJA, ST
24 — 6
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (Social reform) lebih efektif;4.
1.Abdul Hadi
2.Mehram, S.Pd
30 — 12
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (social reform) lebih efektif;4.
1.RAMLI, S.Pd
2.MUTMAI'NAH
14 — 5
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (social reform) lebih efektif;4.
1.Maskan
2.Zaeniah
31 — 21
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (social reform) lebih efektif;4.
HAMDANI NURKARIM
24 — 8
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (Social reform) lebih efektif.4.
1.I Nengah Jati
2.Ni Nyoman Murni
90 — 23
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (social reform) lebih efektif;4.
DIAH SUSANTI
25 — 10
Agar ketentuan UndangUndang yang bertujuan membina perbaikan sosial( Sosial Reform) lebi efektif;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan ini untuk kepentinganPemohon sendiri dan dengan dikabulkannya permohonan maka biaya yang timbuldibebankan kepada Pemohon;Mengingat Pasal Pasal dalam peraturan PerUndangUndangan yangberkaitan dengan permohonan ini :MENETAPKAN1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;2.
51 — 19
Agar ketentuan UndangUndang yang bertuju~an membina perbaikansosial ( Sosial Reform) lebi efektif;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan ini untuk kepentinganPemohon sendiri dan dengan dikabulkannya permohonan maka biaya yangtimbul dibebankan kepada Pemohon ;Mengingat Pasal Pasal dalam peraturan PerUndangUndangan yangberkaitan dengan permohonan ini :MENETAPKANe Mengabulkan permohonan Pemohon tersebut ;e Menetapkan Nama Pemohon yang semula SYARIFUDDIN dirubahmenjadi ARIFIN sebagaimana tertera dalam
Nurul Asmi
46 — 15
Agar ketentuan UndangUndang yang bertujuan membina perbaikan sosial( Sosial Reform) lebi efektif;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan ini untuk kepentinganPemohon sendiri dan dengan dikabulkannya permohonan maka biaya yang timbuldibebankan kepada Pemohon;Penetapan Nomor 4/Pdt.P/2022/PN SbwHal.10 dari 12Mengingat Pasal Pasal dalam peraturan PerUndangUndangan yangberkaitan dengan permohonan ini :MENETAPKAN1. Mengabulkan permohonan Pemohon untuk seluruhnya;2.
13 — 1
Jaffer Husssain (Marriage Breakdown Under TheLaw Reform Act, 1976 And In Islam: A Comparative View,IIU Law Journal, Vol.
Maria Magdalena Indra Kusmiati
20 — 13
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (social reform) lebih efektif;4.
1.H. ABDUL MANAN
2.Hj. WATINI
40 — 31
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (social reform) lebih efektif;4.
85 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
hak dan TermohonPeninjauan Kembali selaku penerima hak sehingga terbit Sertifikat HakMilik Nomor 988 dan Sertifikat Hak Milik Nomor 989 atas nama TermohonPeninjauan Kembali ;Bahwa oleh karena penerbitan Sertifikat Hak Milik Nomor 988 danSertifikat Hak Milik Nomor 989 dalam perkara a quo telah melalui prosespemeriksaan data fisik dan data yuridis atas tanah a quo sedangkan buktiPara Penggugat/Para Pemohon Peninjauan Kembali hanya atas dasar SuratKeterangan Kepala Agraria/Ketua Badan Pekerja Land Reform
73 — 7
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (Social reform) lebih efektif.4.
Pembanding/Penggugat II : Perkumpulan Masyarakat Pembaharuan Peradilan Pidana atau Institute for Criminal Justice Reform
Terbanding/Tergugat I : Negara Republik Indonesia c.q. Pemerintah Republik Indonesia c.q. Presiden Republik Indonesia,
Terbanding/Tergugat II : Negara Republik Indonesia c.q. Pemerintah Republik Indonesia c.q. Presiden Republik Indonesia c.q.
68 — 64
Pembanding/Penggugat I : Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia
Pembanding/Penggugat II : Perkumpulan Masyarakat Pembaharuan Peradilan Pidana atau Institute for Criminal Justice Reform
Terbanding/Tergugat I : Negara Republik Indonesia c.q. Pemerintah Republik Indonesia c.q. Presiden Republik Indonesia,
Terbanding/Tergugat II : Negara Republik Indonesia c.q. Pemerintah Republik Indonesia c.q. Presiden Republik Indonesia c.q.PERKUMPULAN MASYARAKAT PEMBAHARUAN PERADILAN PIDANA ATAUINSTITUTE FOR CRIMINAL JUSTICE REFORM (ICJR), sebuah BadanHukum berbentuk Perkumpulan yang dibentuk berdasarkan hukum negaraIndonesia yang berkedudukan di Jalan Siaga II Nomor 6 F, Pasar Minggu,Jakarta Selatan;3.
1.SUPRIANTO
2.TURMINAH
92 — 5
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (Social reform) lebih efektif.4.
Siti Nurhasanah
25 — 25
Agar ketentuanketentuan UndangUndang yang bertujuan membinaperbaikan sosial (Social reform) lebih efektif;4.