Ditemukan 337 data
52 — 18
A.Zaidn dkkDisebelah Timur berbatas dengan hutanDisebelah Barat berbatas dengan tanah kepunyaan orang tua tergugat namaDularim bin Teramang usaha nya di tahun 1966 yang lalu, disebut hak tanahwaris.Penggugat dan orangtuanya (Alimanan) sejengkal pun tidak mempunyaitanah, yang berbatasan dengan tanah kebun karet kepunyaan saya selakutergugat9Selanjutnya Penggugat mengatakan setelah orang tua nya (Alimanan)meninggal Penggugat menuduh tergugat mengklaim tanah milik orangtuanya, tapi pakta berbicara,
41 — 38 — Berkekuatan Hukum Tetap
yakni dengan mempertimbangkantentang Putus Waris adalah kekeliruan yang nyata dari Hakim, karena PutusWaris dalam perkara ini tidak pernah menjadi dalil bagi Para pihak dalamperkara ini lagi pula Putus Waris tidak dikenal dalam hukum adat minangkabau,karena yang ada dalam hukum adat minangkabau hanyalah Punah (tidak adawaris bertali darah) sedangkan hukum adat minangkabau tidak mengenal istilahputus waris, karena mengenai harta pewarisan menurut adat adalah kalau tidakada yang sejari, dicari yang sejengkal
61 — 43 — Berkekuatan Hukum Tetap
Palo Pasir)adalah waris yang paling dekat menurut adat yaitu waris Yang Bertali Adatatau Pihak Nan Sajangka (sejengkal) atau Kemenakan Di Bawah Dadayaitu orang yang satu suku dengan Dt. Penghulu Besar yang masih adasaat ini, seperti kaum Rawidin Dt. Penghulu Besar atau kaum lain yangsama sukunya dengan H. Gindo Dt.
Amis Syarifuddin dalam bukunya Pelaksanaan Kewarisan IslamDalam Lingkungan Adat Minangkabau) penerbit Gunung Agung, Jakartatahun 1982, cetakan pertama, halaman 236;Bahwa mengenai waris nan Sejari, nan Setampok, Nan Sejengkal danNan Seharta, adalah menunjukan jauh dekatnya jarak hubungan kepadapewaris yang sedang memegang harta dikalangan sesama bertali darah,bukan untuk menunjukan tingkatkan ahli waris menurut bertali adat.
,nan sejengkal dan nan seharta untuk memdapatkan hal waris dari hartapusaka tinggi yang ditinggalkan oleh mamaknya H. Gindo Dt. Penghulu Besar(Dt. Palo pasir) untuk itu Majelis beroendapat bahwa para Penggugat tidakmempunyai kapasitas sebagai Penggugat untuk menggugat hartapeninggalan H. Gindo Dt. Penghulu Besar (Dt. Palo pasir);Adalah pendapat yang salah dan keliru serta tidak memahami hukum adatMinangkabau, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam buku Dr.
,nan sejengkal dan nan seharta untuk memdapatkan hal waris dari hartapusaka tinggi yang ditinggalkan oleh mamaknya H. Gindo Dt. Penghulu Besar(Dt. Palo pasir) untuk itu Majelis beroendapat bahwa para Penggugat tidakmempunyai kapasitas sebagai Penggugat untuk menggugat hartapeninggalan H. Gindo Dt. Penghulu Besar (Dt.
Nomor 2700 K/Padt/2016adat adalah merekamereka yang berasal dari satu keturunan yang samamenurut garis ibu (matrilineal) akan tetapi oleh karena hubungankekerabatan tersebut hanya berasal dari Niniek (moyang) yang sama,maka diantara mereka tidak lagi berada dalam satu ranji (Silsilah), dimanaprioritas untuk menerima warisan tergantung dari jauh dekatnya hubungankekeluargaan tersebut yang dikenal dengan istilah nan sajari, nansatampok, nan sejengkal dan nan seharta, sehingga dengan demikian untukwarisan
35 — 22
Sehingga segala sesuatu berupa pesanan atau halhal lainmenyangkut harta peninggalan keluarga pihak Penggugat Terbanding tidakmengetahui155 Bahwa Tergugat Pembanding juga tidak berani menguasai harta orangtuabuktinya dari sekian banyak harta yang ditinggalkan Tergugat Pembandinghanya menguasai sebagaian kecil dari harta warisan berupa sejengkal tanahyang saat ini dikuasai yang menjadi objek sengketa.6 Bahwa dalam pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Tobelo tidak pernahmenyentil harta harta lain yang
31 — 22
Tanggal 13Agustus 1969 No.359 K/Sip/1969*, sedangkan Putus waris menurut Adattidak dikenal dalam hukum adat Minangkabau, sebagaimana bunyiYurisprudensi MA berbunyi # Putus waris menurut adat ialah tidak dikenaladanya waris bertali darah, dengan pewaris, untuk mewarisi hartapeninggalan dicari yang setampok, sejengkal sehasta dan seterusnya ( PT.Bukittinggi tangal 19 Oktober 1967 No.168/1967/PT.BT jo PutusanMahkamah Agung tanggal 2 Oktober 1969 No.414 K/Sip/1968) maka dalilgugatan para Penggugt poin
Terbanding/Tergugat I : YAYASAN AL MUTTAQIN BINONG
Terbanding/Tergugat II : KANTOR URUSAN AGAMA BINONG
Terbanding/Tergugat III : KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN SUBANG
139 — 123
Yang artinya:Halaman 7 dari 37 halaman, Putusan Nomor 377/PDT/2020/PT BDG.12.13.Barang Siapa yang mengambil sejengkal tanah dengan dzalim maka padahari kiamat tanah tersebut akan dikalungkan padanya sebanyak tujuh lapis.Selanjutnya Hadist Muslim 3024 juga menyatakan hal yang serupa yakniyang artinya :Tidaklah salah seorang dari kamu mengambil sejengkal tanah tanpa Hakmelainkan Allah akan menyempitkan dengan Tujuh lapis bumi pada hariKiamat kelak (HR.
51 — 13
waktu setelah Isya pada waktusaksi bersama dengan saksi Suaib sedang tiduran dikombong datang terdakwa ketok pintudan berteriak mencari saksi Suaib, karena terdengar kalau nada suara terdakwa sedangemosi, oleh saksi Usman Suaib disuruh keluar lewat pintu belakang, dan setelah dibukadan bertanyalah terdakwa pada saksi dimana Suaib berada, dan dijawab kalau pulang, danselanjutnya terdakwa memaksa masuk kombong dan dengan nada marah ksambilmenyobek kelambu dengan menggunakan badik yang panjangnya sejengkal
91 — 43
;Bahwa Tergugat A dan B telah menguasai dan menikmati hasil objekperkara sejak + 50 tahun.Bahwa selama ini pihak Penggugat dan saudarasaudara yang lain tidakmenuntut hak dan bagian kami dikarenakan kami berada diperantauan.Bahwa pada waktu kami meminta hak dan bagian kami sebagaimana isisurat Berita Atjara Penjerahan Hak Milik (Hibah) tanggal 22 April 1966tersebut, ternyata pihak Tergugat tidak mau mengakui hak kami atas objekperkara dengan mengatakan tidak akan memberikan objek perkarawalaupun sejengkal
144 — 90 — Berkekuatan Hukum Tetap
sendiri oleh Termohon , yaitu Termohon tidakmempunyai tanah sengketa sebagaimana dipertimbangkanJudex Facti dalam putusannya pada halaman 5 dan 6 dalameksepsi Nomor 2 huruf c, bahwa Penggugat/Pemohon tidakmempunyai kualitas untuk menggugat, karena Mikael TjiangGunawan/Tergugat I/Termohon yang didudukkan sebagaiTergugat I/Termohon dalam perkara ini tidak mempunyaitanah; Bahwa berdasarkan serangkaian kebohongan atau tipumuslihatnya tersebut, ternyata Termohon dan Termohon Il tidakmempunyai tanah sejengkal
Kebohongan atau tipu muslihat Termohon IV (Kepala Kantor BadanPertanahan Kota Kendari) Bahwa sehubungan dengan serangkaian kebohongan atau tipumuslihat Para Termohon sebagaimana dijelaskan pada huruf adan huruf b di atas,serta angka 2 di bawah ini, ternyata Termohon dan Termohon II tidak mempunyai tanah sejengkal pun, sehinggaTermohon IV dengan tipu muslihatnya dalam perkara a quo initelah sengaja menerbitkan 4 (empat) sertifikat atas namaTermohon dan Termohon Il, yaitu: Sertifikat Hak Pakai Nomor
(bukan milik Termohon dan Termohonll)yang terletak di wilayah Desa/kelurahan WuaWua, KecamatanMandonga/KecamatanBaruga/Kecamatan WuaWua tidak adahubungannya dengan tanah sengketa milik Pemohonyang terletak diwilayah Desa/Kelurahan Mandonga/Kelurahan Korumba, KecamatanMandonga, sedangkan Termohon dan Termohon II sendiri tidakmempunyai tanah sejengkal pun dalam perkara a quo ini;3.
64 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
Waris bertali darah;Waris yang setampok, waris yang sejengkal, waris yang sehasta danwaris yang sedepa;2. Waris bertali adat;Hal. 23 dari 31 hal. Put.
Bilapenguasaan harta bersama adalah kesatuan tingkat rumah, maka serumahdapat disebut kaum, sedangkan suku adalah sebagai kesatuan geneologisyang teratas yang antara sesama anggota sudah sulit untuk mengetahuihubungannya karena begitu meluasnya;Dengan demikian jelas bahwa orang yang sepersukuan masih mempunyaihubungan pertalian darah, tapi tingkatannya sudah agak jauh, itulah yangdalam adat disebut dengan yang setampok, yang sejengkal, yang sehastadan yang sedepa.
Terbanding/Penggugat : SOETIAWAN HALIM
Turut Terbanding/Tergugat II : OTNIEL RUDOLF SUMUAL, SH., MH
47 — 31
dapat membuktikansebagai pemilik berdasarkan Sertipikat Hak Milik No.4138 ; adalahsuatu pertimbangan hukum yang sangat keliru karena bukti Tl4a & TI4b yang merupakan surat pemyataan La Ura yang membenarkanbahwa ia tidak memiliki sejengkal tanah pun diatas tanah sengketadan sangat keberatan namanya dipakai orang yang seolaholahmemiliki tanah atas namanya berdasarkan sertipikat awal No.2089yang berubah menjadi Hak Milik No. 1541 dan terakhir berubah lagiHak Milik No 4138 atas nama Soetiawan Halim ;
54 — 20
Bahwa pada saat Saksi menolong anak tersebut dalam posisi tergeletakdengankaki kearah trotoar sedangkan kepalanya berada dibelakang ban mobildepan sebelah kiri hanya berjarak sejengkal dan kepala anak tersebut beradadibawah mobil.10. Bahwa kondisi anak Saksi tolong dalam keadaan sadar, haya mengalamiluka lecet pada bagian tangan kiri dan perut.11. Bahwa Saksi tidak tidak mengetahui pasti karena setelah menolong anakyang berada dibawah mobil Saksi langsung melarikaNNY ke RSUD Curup.12.
3.ANI binti HM. Sani
4.HARSONO bin HM. Sukamto
Tergugat:
1.PT. BANK OCBC NISP Tbk Syariah
2.Balai Lelang Mandiri Prasarana
3.Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Semarang
4.Badan Pertahanan Nasional Semarang
285 — 81
Hadist yang diriwayatkan dari Aisyah = rodhiyallohu'anhabahwasannya telah bersabda Rosululloh shollalohu'alaihi wa sallam"Barang siapa yang berbuat zhalim (dengan mengambil) sejengkal tanahmaka dia akan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi"2. Hadist yang diriwayatkan dari Sa'id bin Zaid rodhiyallohu anhubahwasannya Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam bersabda"Barang siapa yang mengambil sejengkal tanah secara zhalim maka diaakan dikalungi (dengan tanah) dari tujuh lapis bumi";3.
Hadist yang diriwayatkan dari Ya'la bin Murrah rodhiyallohuanhu,dia berkata telah bersabda rosululloh shollallohu alaihi wa sallam :"Siapa raja orang yang menazolimi (dengan) mengambil sejengkal tanah(orang lain),niscahya Alloh akan membebaninya hingga hari kiamat daritujuh lapis bumi,lalu Alloh akan mengalungkannya (di lehernya) pada harikiamat sampai seluruh manusia diadili."5.
Demikian juga Syaikh Utsaimin menjelaskan:bagaimana adzab bagi orang yang merampas tanah orang lain denganmengatakan : "Manusia jika merampas sejengkal tanah maka dia akandikalungi dengan tujuh lapis bumi pada hari kiamat.maksudnyamenjadikan baginya kalung pada lehernya.kita berlindung kepadaHal 43 dr 89 hal.
30 — 5
Gusti Bin Supriono ada sekira panjang sejengkal tidakterlinatjelas karena keadaan cukup gelap.Bahwa setelah itu tibatiba saudara Gusti Randa datang dari arah belakangTerdakwa menghampiri lagi saksi Gusti Ariwibowo Als. Gusti Bin Supriono.Bahwa kemudian saksi Gusti Ariwibowo Als.
52 — 10
tanpa ada pemisahan sejengkal pun.d).Dan menghukum Tergugat membayar ganti rugi keseluruhan luas tanahmilk sah Penggugat 25.270 m* dengan harga NJOP tahun 2007sebesar Rp. 614.000 / m dan ditambah bunga berjalan sebesar 10%pertahun, selama 4 tahun.19. Bahwa terhadap penguasaan tanah In Casu secara tanpa hak dan melawanhukum oleh pihak Tergugat, maka patut menurut hukum pihak Tergugatwajib membayar ganti rugi tanah In Casu berdasarkan sebagaimana teruraidiatas dengan rincian sebagai beirikut :1.
YOHANES KAREL SURENTU yang diwakili Kuasa HukumAdvokad JUNIUS KOLOAY, SH pada Tanggal 14 Maret 2007,MENURUT HUKUM adalah tidak sah dan cacat hukum dan batal demihukum.Menyatakan bahwa Penggugat sah menurut Hukum memiliki tanah In casuluasnya 25.270 m tanpa ada pemisahan sejengkal pun.Hal...17 dari hal...53 Putusan Nomor : 350/Pdt.G/2014/PN.Mnd.10.1112.Menyatakan bahwa kesepakatan hanya dibayar setengah (50%) dari NJOPTahun 2007 yakni seluas 14.372 M? dikalikan Rp. 307.000 / M?
62 — 13
INO.1016/FQI.G/2U I //FA.BWItelah dikuasai oleh TERLAWAN, bahkan telah dijual dan dilakukanpemindahan hak milik kepada orang lain oleh TERLAWAN.Sehingga dengan demikian, PELAWAN sama sekali tidakmendapatkan apaapa atau meski itu sejengkal tanah sekalipun;4.
128 — 24
Kalaupun kamanakan batali ameh dapatitu berdasarkan pada pertimbangan yang sajangka tadi;Bahwa di Minangkabau tidak dikenal dengan putus waris, yang ada hanyaputus jurai ;Bahwa jatuh harta pusaka tinggi dari suatu penghulu punah adalah ke ninikmamak ( penghulu ) lain yang sukunya sama ;Bahwa kemenakan melakok dapat harta pusaka dengan pertimbangan yangsejengkal, sehasta dan sedepa ;Bahwa yang sejengkal adalah yang satu kampung dan bukan satu suku;Bahwa pemberian gelar penghulu kepada kemenakan adalah
dibawaoleh orang lain ;Bahwa gelar sako yang telah punah tidak bisa untuk dibangun kembali, kalautetap dibangun kembali maka gelar tersebut harus ditambah ;Hal, 123 dari 169 Putusan No.09/Pdt.G/2012/PN.Pyk.Bahwa tidak logis kalau kemenakan yang tidak bertali darah untuk memakaigelar soko ;Bahwa tidak boleh kemenakan batali buek ( bertali buat ) untuk memakai gelarsako utuh ;Bahwa harta pusaka tinggi suatu kaum yang sudah punah akan jatuh kepadayang disebut dengan yang sejangka, seheto, dan sadapo (sejengkal
, sehasta,dan sedepa);Bahwa yang disebut dengan sejengkal adalah ninik Mamak ( penghulu )sekampung, setelah penghulu sekampung yang sajangka harta pusaka tinggikaum yang punah jatuh kepada keponakan batali buek (bertali buat) ;Bahwa dima batang tagolek disitu cindawan tumbuah (dimana batang rebahdisana cendawan tumbuh) maksudnya yaitu hal tersebut tergantung situasidan kondisi suatu daerah (contohnya : seseorang memangku gelar ka AmpekSuku (ke empat suku) punah dan keinginan dari kampung tersebut
DASRIL yang menerangkan sawah dan ladangyang terletak di Bulakan adalah harta pusaka tinggi Rawidin, akan tetapi bagaimanahubungan antara Rawidin dengan Dt.Palo Pasia tidak diterangkan.Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis tidak sependapat dengan pendapatahli yang menyatakan bahwasanya apabila suatu kaum punah, maka terhadaphartanya berlaku kaedah adat mengatakan YANG SEJENGKAL, YANG SEHASTA,YANG SEDEPA.
Bila generasi penerus atau penerimawarisan diibaratkan dengan kemenakan, maka waris jarak setampok ialahkemenakan kandung, yaitu anakanak dari perempuan yang seibu dengan mamak.Waris yang sejengkal ialan kemenakan dunsanak ibu yaitu anakanak dariperempuan yang ibu dari perempuan itu dengan ibu dari mamak, adalah seibu. Warisyang sehasta ialah kemenakan dunsanak nenek, yaitu anakanak dari perempuanyang nenek dari perempuan itu dengan neneknya mamak, adalah seibu.
65 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Hassan sehinggaPenggugatPenggugat tidak pernah menikmati objek sengketa walaupunhanya sejengkal sejak tahun 1972 sampai sekarang ini (43 tahun), makaPenggugatPenggugat telah dirugikan oleh para Tergugat;23.Bahwa kerugian PenggugatPenggugat atas tindakan, perbuatan danperlakuan serta penguasaan secara melawan hukum dan melawan hak atasobjek sengketa selama 43 (empat puluh tiga) tahun sejak tahun 1972 s/dtahun 2015 oleh para Tergugat apabila ditanami tanaman berupa jagungdapat menghasilkan sebagai
90 — 10
danmembelok ke kanan untuk masuk ke halaman rumah terdakwa yang beradaHalaman 9 dari 16 Putusan Nomor 58/Pid.Sus/2015/PN Birdi sisi kanan arah perjalanan terdakwa, Selanjutnya ketika posisi mobil sayasedang melintang setangah badan jalan sebelah kanan, karena posisi kepalamobil terdakwa sudah di luar badan jalan, tibatiba terdengar suara dentumankrum dan mobil terdorong ke kiri lalu terdakwa lihat kaca pintu depan pintusamping kanan mobil di samping saya duduk yang sebelumnya saya tutuphanya tinggal sejengkal
Haji Abdullah Raja
Tergugat:
1.Haji Muhammad Sadri bin Haji Ibrahin Abong
2.Burhanudin Bin Haji Ibrahim Abong
3.Siti Kalsum Binti Haji Ibrahim Abong
4.Nurlaila Binti Haji Ibrahin abong
5.PEMERINTAH RI, CQ. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN NASIONAL CQ. KAKANWIL PERTANAHAN PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR, CQ. KEPALA KANTOR BADAN PERTANAHAN KABUPATEN FLORES TIMUR
121 — 195
Menyangkut Eror In Persona.Bahwa Eror In Persona gugatan penggugat yang kami maksud dalamperkara a quo adalah bahwa Penggugat telah salah atau keliru menarik pihakpihak yang harus diposisikan sebagai PARA TERGUGAT dalam perkara a quo.Bahwa kesalahan fatal penggugat tersebut adalah menempatkanTergugat Il, Ill dan Tergugat IV sebagai pihak atau orang yang terlibat dalamperkara ini, karena sesungguhnya fakta yang terjadi di lapangan adalah,Tergugat Il, III dan IV TIDAK SEDIKITPUN sejengkal tanah yang
Bahwa kesalahan fatal penggugat tersebut adalahmenempatkan Tergugat Il, Ill dan Tergugat IV sebagai pihak atau orang yangterlibat dalam perkara ini, karena sesungguhnya fakta yang terjadi di lapanganadalah, Tergugat Il, Ill dan IV tidak sedikitpun sejengkal tanah yangdisengketakan dalam perkara a quo, dikuasai, dimiliki ataupun digarap olehTergugat II, III dan IV;Halaman 32 dari 39 Putusan Perkara Perdata Gugatan Nomor 6/Pdt.G/2021/PN Lt.Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat I, Tergugat II, Tergugat