Ditemukan 13261 data
17 — 6
: goal dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
nikah guna mengurus hakhak Para Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan administrasimendapatkan dokumen kependudukan dan sebagainya, maka majelis hakimberpendapat oleh karena peruntukan tersebut tidak bertentangan denganhukum dan mempunyai kemaslahatan, maka permohonan Para Pemohontentang hal ini sepatutnya pula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
10 — 1
Penetapan Nomor 0004/Pdt.P/2019/PA.Sptpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab Khalaf dalam karyanya UshdlFigh halaman 390 di bawah ini:Lgilgiil be Wo a ats ol plole airy JL agus Udo ary j didlo S55 Wo.Artinya: Barang siapa mengetahul bahwasanya seorang wanita itusebagai isteri seorang lakilaki, maka hal demikian dapat dihukumkanadanya pernikahan selama tidak ada bukti lain yang menentukan lain(putusnya perkawinan);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut makaperkawinan yang dilakukan
Penetapan Nomor 0004/Pdt.P/2019/PA.Sptkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab alSubki halaman 200 dan terhadap kaidahberikut majelis mempunyai tanggung jawab moril dalam menegakkankemaslahatan:arbadl bys as JI We eLYl 9 pai.Artinya: Pemerintah (dalam hal ini Peradilan Agama) dalam mengurusrakyatnya (pihak beperkara) berpijak pada kemaslahatan;Menimbang, bahwa oleh karena Para Pemohon secara bersamasamamengajukan permohonan secara voluntair dan perkara ini termasuk bidangperkawinan, maka sesuai Pasal 89
41 — 6
Saksi LUTFI WAHHAB BIN LASJO; Bahwa saya melakukan penangkapan terhadap terdakwa ABDUL GANIdalam dugaan tindak pidana pencurian; Bahwa terdakwa saya tangkap pada hari minggu tanggal 10 Juli 2016sekira pukul 00.30WIB disebuah warung pecel lele yang berada dipinggirjalan Raya wilayah Kec. Ketanggungan Kab. Brebes; Bahwa pada saat melakukan penangkapan saya bersama sdr.
Deni namun ternyata DENI sedangbekerja menjadi kondektur BUS diwilayah Jakarta lalu saya berusahamenghubungi DENI lewat teloon dan menanyakan prihal motor tersebutdan dijawab Deni ia yang memarkir motor tersebut dan motor tersebut iabeli dari Abdul Gani yang merupakan teman Fuad selanjutnya saya danLUTFI WAHHAB~ melakukan penyelidikan terhadap ABDUL GANI lalupada hari Minggu tanggal 10 Juli 2016 sekitar pukul OO.30WIB sayamendapat informasi terdakwa bekerja di warung pecel lele dipinggir jalanraya
LUTFI WAHHAB Mendekati terdakwa laludiamankan;7 Bahwa saat diintrogasi terdakwa mengakui bahwa dirinya telah mengambilsepeda motor Yamaha Vega ZR G4842DJ pada hari Rabu tanggal 6 Mei2016 sekitar pukul 01.30WIB dihalaman rumah sdr. TAHRUDIN masukdesa Pejagan Kec. Tanjung Kab. Brebes dan menurut Abdul Gani sepedamotor tersebut telah dijual kepada lakilaki yang tidak dikenal kakak dariteman FUAD lalu saya bersama sdr.
LUTFl WAHHAB membawa terdakwauntuk proses penyidikan;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut terdakwamembenarkan dan tidak mengajukan keberatan;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankanterdakwa;Menimbang, bahwa telah pula didengar keterangan terdakwadipersidangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saya menghadap dipersidangan karena telah mengambil barangmilik orang lain tanpa ijin pada hari Rabu tanggal 6 Mei 2016 sekira pulul01.30WIB dihalaman rumah sdr.
17 — 3
No. 1 tahun 1974 juncto pasal 39 dan 40 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas telah pula sesuaidengan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Fiqh, halaman930 yang berbunyi sebagai berikut :pelo lo aro Nl rg Us arg; aid 956 Yolei girl ale Wo a isArtinya : barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai Ssuami istriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa permohonan
para pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum antara pemohon dengan pemohon IIadalah suami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurutundang undang/ negara, dan dalil permohonan para pemohon dapatdidukung oleh bukti bukti, sehingga pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Figh halaman 930 tersebut diatas dapat dijadikan salah satudasar dalam pertimbangan ini;Menimbang, bahwa dalam ajaran Islam perkawinan merupakan salahsatu bentuk ibadah, oleh karenanya perlu jaminan
77 — 12
Penetapan Nomor 122/Pdt.P/2019/PA.Sptyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab Khalaf dalam karyanya UshdlFigh halaman 390 di bawah ini:Lgilgiil be Wo a pats ol plole airy JL agar Ud arg j didlo S55 Yo.Artinya: Barang siapa mengetahui bahwasanya seorang wanita itusebagai isteri seorang lakilaki, maka hal demikian dapat dihukumkanadanya pernikahan selama tidak ada bukti lain
Penetapan Nomor 122/Pdt.P/2019/PA.SptMenimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fighiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab alSubki halaman 200 dan terhadap kaidahberikut majelis mempunyai tanggung jawab moril dalam menegakkankemaslahatan:arbacdh bec uc Jl We eLYl 9 ,2i.Artinya: Pemerintah (dalam hal ini Peradilan Agama) dalam mengurusrakyatnya (pihak beperkara) berpijak pada kemaslahatan;Menimbang, bahwa oleh karena Para
12 — 1
TISi: sgt dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
Para Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan administrasimendapatkan dokumen kependudukan seperti akta kelahiran anak dansebagainya, maka majelis hakim berpendapat oleh karena peruntukan tersebuttidak bertentangan dengan hukum dan mempunyai kemaslahatan, makapermohonan Para Pemohon tentang hal ini sepatutnya pula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fighiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
8 — 4
2016/PA.TgtArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan administrasi pembuatanakta kelahiran anak, administrasi keberangkatan ibadah haji dan sebagainya,maka majelis hakim berpendapat oleh karena peruntukan tersebut tidakbertentangan dengan hukum dan mempunyai kemaslahatan, makapermohonan Para Pemohon tentang hal ini sepatutnya pula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fighiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
9 — 2
No. 1 tahun1974 juncto pasal 39 dan 40 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas telan pula sesuaidengan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh, halaman930 yang berbunyi sebagai berikut : hal. 9 dari 12 halaman, Penetapan, Nomor 596/Pdt.P/2021/PA.SbseJ plo Le dara Nl rg U9 arg; ails 95 Yolei qusl ale Wo al pisArtinya : barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai suami istriselama
tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa permohonan para pemohon tersebut diajukan untukmendapatkan kepastian hukum antara pemohon dengan pemohon II adalahsuami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurut undangundang/ negara, dan dalil permohonan para pemohon dapat didukung olehbukti bukti, sehingga pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshululFigh halaman 930 tersebut diatas dapat dijadikan salah satu dasar dalampertimbangan ini;Menimbang, bahwa dalam ajaran Islam perkawinan
11 — 6
No. 1 tahun1974 juncto pasal 39 dan 40 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas telah pula sesuaidengan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh, halaman930 yang berbunyi sebagai berikut :eJ lo Le dara Nb rg U9 arg; ails 95 Yolei lgisl ale Wo al pisArtinya : barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai suami Istriselama tidak ada bukti yang menentukan lain; hal. 9 dari 12 halaman,
Penetapan, Nomor 623/Pdt.P/2021/PA.SbsMenimbang, bahwa permohonan para pemohon tersebut diajukan untukmendapatkan kepastian hukum antara pemohon dengan pemohon II adalahsuami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurut undangundang/ negara, dan dalil permohonan para pemohon dapat didukung olehbukti bukti, sehingga pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshululFigh halaman 930 tersebut diatas dapat dijadikan salah satu dasar dalampertimbangan ini;Menimbang, bahwa dalam ajaran Islam perkawinan
7 — 4
pwArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnya perkawinandan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orang saksi yang adil;Menimbang, bahwa berdasarkan kedua saksi Para Pemohon telahmengetahui adanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selamaini tidak ada pihak yang menyatakan keberatan atau bukti yangmengatakan lain terhadap pernikahan keduanya, karenanya majelis hakimsependapat dengan pernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
Pasal 4 dan Pasal 7 ayat (2), (3) huruf (e) dan ayat (4)Kompilasi Hukum Islam, sehingga permohonan isbat nikah Pemohon dan Pemohon II dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fighiyyah dalam kitab AlAsyb&h wa alNazha ir karya Imam Tajuddin Abdul Wahhab alSubki halaman 200 danterhadap kaidah berikut majelis mempunyai tanggung jawab moril dalammenegakkan kemaslahatan:logic ac ,Jl ne eL YI 9 poiaaLooJL.Artinya: Pemerintah (dalam hal ini Peradilan
ITA HERAWATI
Tergugat:
1.NURANI
2.HIDAYAT NUR HAKIM
161 — 11
AlQiyas (Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul Figh, (Kuwait:Daarul Qalam, tt), hlm. 21)5. AlQuran. Bahwa Allah berfirman dalam Q.S. anNisa (4):29,yang artinya berbunyi "Hai orang yang beriman! Janganlah kamu makanharta kamu di antara kamu dengan jalan yang batil (tidak benar,melanggar ketentuan agama); tetapi (hendaklah) dengan perniagaanyang berdasar kerelaan di antara kamu...
pertimbangan mengenai bunga yang dicantumkan dalamkesepakatan perdamaian oleh para pihak termasuk riba, karena ada nilaiHalaman 10 dari 16 Akta Perdamaian Nomor 5/Pdt.G/2021/PN Lbspenambahan terhadap pokok uang yang telah dibayarkan dari Penggugatkepada Para Tergugat, terlepas dari adanya munculnya bunga karena adatempo waktu dan presentase yang diperjanjikan atau tidak;Menimbang bahwa selanjutnya Hakim akan mempertimbangkannyasecara religiuS dengan uraian sebagai berikut:Menimbang, menurut Abdul Wahhab
AlQiyas (Abdul Wahhab Khallaf, IlmuUshul Figh, (Kuwait: Daarul Qalam, tt), hlm. 21). Kemudian terdapat beberapakeistimewaan pada alQuran yang dirinci oleh Yusuf Qaradlawi dalamMembumikan Syariat Islam (Yusuf Qardlawi, Membumikan Syariat Islam,(Surabaya: Dunia Ilmu, 1997), hlm. 3641) sebagai berikut: 1) Mukjizat danBukti Kebenaran, 2) Kekal dan Tetap Terpelihara 3) Bersifat Universal dan TidakSektarian. Kemudian dalam penjelasan mengenai poin 2).
13 — 5
: goal dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
nikah guna mengurus hakhak Para Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan administrasimendapatkan dokumen kependudukan dan sebagainya, maka majelis hakimberpendapat oleh karena peruntukan tersebut tidak bertentangan denganhukum dan mempunyai kemaslahatan, maka permohonan Para Pemohontentang hal ini sepatutnya pula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
8 — 1
No. 1 tahun 1974 juncto pasal 39 dan 40 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas telah pula sesuaidengan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh, halaman930 yang berbunyi sebagai berikut :pple lo aro dl rg Us arg; ails 956 Yolei lgusl ale Wo al pis hal. 9 dari 12 halaman, Penetapan, Nomor 624/Pdt.P/2021/PA.SbsArtinya : barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai suami istriselama
tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa permohonan para pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum antara pemohon dengan pemohon IIadalah suami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurutundang undang/ negara, dan dalil permohonan para pemohon dapatdidukung oleh bukti bukti, sehingga pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Figh halaman 930 tersebut diatas dapat dijadikan salah satudasar dalam pertimbangan ini;Menimbang, bahwa dalam ajaran Islam perkawinan
12 — 0
ROHMATIYAA WAHHAB, yangketerangannya dibawah sumpah, masingmasing mendukung dalil permohonanPemohon ;Menimbang bahwa berdasarkan suratsurat bukti dan keterangan saksisaksi yang saling bersesuaian, maka telah diperoleh fakta sebagai berikut : bahwa orang tua Pemohon bernama ABDUL GHOFUR danSITI SUPARMI, menikah sah di Mojokerto pada tanggal 4Maret 1980 ; e bahwa Pemohon adalah anak ke3 (tiga) dilahirkan diSurabaya pada hari Sabtu tanggal 01 Desember 1984jam.22.25 Wib.; e bahwa kelahiran Pemohon tersebut
12 — 2
No. 1 tahun 1974 juncto pasal 39 dan 40 Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa dari fakta hukum tersebut diatas telah pula sesuaidengan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Fiqh, halaman930 yang berbunyi sebagai berikut :eJ plo lo aro Nl rg us ary; ails 956 Yolei lgisl ale Wo a isArtinya : barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai suami istriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa permohonan
para pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum antara pemohon dengan pemohon IIadalah suami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurutundang undang/ negara, dan dalil permohonan para pemohon dapatdidukung oleh bukti bukti, sehingga pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Figh halaman 930 tersebut diatas dapat dijadikan salah satudasar dalam pertimbangan ini;Menimbang, bahwa dalam ajaran Islam perkawinan merupakan salahsatu bentuk ibadah, oleh karenanya perlu jaminan
10 — 1
: sata dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan administrasimendapatkan dokumen kependudukan seperti kartu keluarga atau aktakelahiran dan sebagainya, maka majelis hakim berpendapat oleh karenaperuntukan tersebut tidak bertentangan dengan hukum dan mempunyaikemaslahatan, maka permohonan Para Pemohon tentang hal ini sepatutnyapula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
6 — 2
: sata dyArtinya: Dalam permohonan (penetapan adanya) nikah seseorangterhadap perempuan, maka harus dikemukakan akan sahnyaperkawinan dan syaratsyaratnya seperti adanya wali dan dua orangsaksi yang adil;Menimbang, bahwa kedua saksi Para Pemohon telah mengetahuiadanya hubungan suami isteri di antara mereka dan selama ini tidak ada pihakyang menyatakan keberatan atau bukti yang mengatakan lain terhadappernikahan keduanya, karenanya majelis hakim sependapat denganpernyataan pakar hukum Islam Abdul Wahhab
bertujuanuntuk mendapatkan buku nikah guna mengurus hakhak Para Pemohonsebagai suami istri dan salah satu syarat kelengkapan dokumen kependudukandan sebagainya, maka majelis hakim berpendapat oleh karena peruntukantersebut tidak bertentangan dengan hukum dan mempunyai kemaslahatan,maka permohonan Para Pemohon tentang hal ini sepatutnya pula dikabulkan;Menimbang, bahwa terhadap hal tersebut, majelis hakim perlumengetengahkan pula kaidah fiqhiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhairkarya Imam Tajuddin Abdul Wahhab
68 — 19
No. 1 tahun 1974 Jo pasal 39 dan 40Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa menurut pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Fiqh, halaman 930 yang berbunyi sebagai berikut :dus>gptlo sgw ghd doy) 4148 G5 HWLei Leib!
plo LeArtinya : barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai suami istri selamatidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa permohonan para pemohon tersebut diajukan untukmendapatkan kepastian hukum antara pemohon I dengan pemohon II adalahsuami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurut undangundang/ negara, dan dalil permohonan para pemohon dapat didukung olehbukti saksi saksi, sehingga pendapat Abdul Wahhab
46 — 10
No. 1 tahun 1974 juncto pasal 39 dan 40Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa menurut pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Figh, halaman 930 yang berbunyi sebagai berikut :dur>gptJlLs ag Gh9 dog) 4509 Bp (yoLegijc!
als alo luArtinya : barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai suamii istriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa permohonan para pemohon tersebut diajukan untukmendapatkan kepastian hukum antara pemohon I dengan pemohon II adalahsuami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurut undangundang/ negara, dan dalil permohonan para pemohon dapat didukung olehbukti bukti, sehingga pendapat Abdul Wahhab
60 — 12
No. 1 tahun 1974 Jo pasal 39 dan 40Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa menurut pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalamkitab Ushulul Figh, halaman 930 yang berbunyi sebagai berikut :Lgio!
seorang laki laki maka dinyatakan tetap sebagai suami istriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa permohonan para pemohon tersebut diajukanuntuk mendapatkan kepastian hukum antara pemohon I dengan pemohon IIadalah suami isteri yang sah, dan guna mendapat pengakuan menurut hal. 10 dari 13 halaman, Pengesahan Perkawinan/ Itsbat Nikah, No. 0006/Pdt.P/2018/PA.Nlaundang undang/ negara, dan dalil permohonan para pemohon dapatdidukung oleh bukti saksi saksi, sehingga pendapat Abdul Wahhab