Ditemukan 1585 data
13 — 1
Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telahmendengar keterangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atauorangorang yang dekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan denganketentuan Pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkankepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya romantika
10 — 6
Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkankepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya
9 — 4
Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkankepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya
15 — 4
Nomor 50 Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkanoleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebih mengenaldan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara sertapasang surutnya
10 — 2
Nomor 50 Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkanoleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebih mengenaldan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara sertapasang surutnya
10 — 1
Nomor 50 Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkanoleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebih mengenaldan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara sertapasang surutnya
7 — 4
Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkankepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya
11 — 2
Nomor 50 Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkanoleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebih mengenaldan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara sertapasang surutnya
16 — 2
Nomor 50 Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkanoleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebih mengenaldan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara sertapasang surutnya
6 — 4
Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkankepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya
37 — 12
telahmenghadirkan saksi keluarga atau orang dekatnya masingmasing ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menilai danmempertimbangkan keterangan para saksi yang dihadirkan olehpenggugat serta saksi tergugat tersebut, maka terlebih dahuluMajelis Hakim menilai keberadaan dan kapasitas saksi sebagaisaksi keluarga atau orang dekat, yang tidak lain adalah bibipenggugat dan keponakan penggugat yang dapat dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belahpihak yang berperkara serta pasang surutnya
8 — 5
Putusan Nomor 0198/Pdt.G/2017/PA.MlgMenimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkankepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya romantika perjalanan rumah tanggaPenggugat dengan Tergugat sebagai suami istri;Menimbang bahwa berdasarkan keterangan para saksi yaitu SAKSI PENGGUGAT (adik kandung Penggugat) dan SAKSI Il PENGGUGAT(tetangga Penggugat) tersebut
10 — 6
Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam. ailMenimbang, bahwa untuk itu Penggugat telah menghadirkan dua orang saksidari keluarga dekat Penggugat.Menimbang, bahwa majelis hakim menilai saksi keluarga dekat yang dihadirkanPenggugat di persidangan dianggap sebagai orang yang telah mengenal dan mengetahuisifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara serta pasang surutnya peijalananrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagai suami istri, sebagaimana yangdikehendaki oleh isi dan maksud ketentuan perundangundangan
15 — 5
Putusan No.1850/Pdt.G/2020/PA.LmjMenimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkanoleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebih mengenaldan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara sertapasang surutnya romantika perjalanan rumah tangga Penggugat denganTergugat sebagai suami Istri;Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan 2 (dua)orang saksi Penggugat yaitu Ahmad Fathi bin Misnari dan Masnia bintiAbd.Samad tersebut telah diperoleh
8 — 2
penggugat dan tergugat telahmenghadirkan dua orang saksi keluarga atau orang dekatnya, yakni saudarasepupu dan tetangga dekatnya ;Menimbang, bahwa~ sebelum Majelis Hakim menilai danmempertimbangkan materi keterangan dua orang saksi terakhir yangdihadirkan oleh penggugat tersebut, maka terlebih dahulu Majelis Hakimmenilai keberadaan dan kapasitas saksi sebagai saksi keluarga atau orangdekat yang dianggap lebih mengenal dan mengetahui sifat dan kepribadiankedua belah pihak yang berperkara serta pasang surutnya
11 — 0
Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telahmendengar keterangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atauOrangorang yang dekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan denganketentuan Pasal 22 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkankepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya romantika
9 — 5
Tahun 2009, jo.Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Majelis telah mendengarketerangan saksisaksi yang berasal dari keluarga dan atau orangorang yangdekat dengan Penggugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal 22 ayat2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebut didasarkankepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlah yang dianggap lebihmengenal dan mengetahui sifat dan kepribadian kedua belah pihak yangberperkara serta pasang surutnya
9 — 4
No. 374/Pdt.G/2012/PA Skg.Menimbang, bahwa untuk itu Penggugat telah menghadirkan dua orang saksi darikeluarga dekat Penggugat.Menimbang, bahwa majelis hakim menilai saksi keluarga dekat yang dihadirkanPenggugat di persidangan dianggap sebagai orang yang telah mengenal dan mengetahuisifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara serta pasang surutnya perjalananrumah tangga Penggugat dengan Tergugat sebagai suami istri, sebagaimana yangdikehendaki oleh isi dan maksud ketentuan perundangundangan
12 — 5
134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia =;Menimbang, bahwa untuk itu penggugat telah menghadirkandua orang saksi keluarga atau orang dekatnya ;Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim menilai danmempertimbangkan materi keterangan para saksi yang dihadirkanoleh penggugat tersebut, maka terlebih dahulu Majelis Hakimmenilai keberadaan dan kapasitas saksi sebagai saksi keluargaatau. orang dekat yang dianggap lebih mengenal dan mengetahuisifat dan kepribadian kedua belah pihak yang berperkara sertapasang surutnya
16 — 2
Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam diIndonesia, Majelis telah mendengar keterangan saksisaksi yangberasal dari keluarga dan atau orangorang yang dekat denganPenggugat dan Tergugat, hal ini telah sejalan dengan ketentuan Pasal22 ayat 2 Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1975;Menimbang, bahwa pertimbangan Majelis Hakim tersebutdidasarkan kepada oleh karena saksi keluarga atau orang dekatlahyang dianggap lebih mengenal dan mengetahui sifat dan kepribadiankedua belah pihak yang berperkara serta pasang surutnya