Ditemukan 965 data
14 — 5
:Wlas ul> le rH awlaol! 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut :HIlm. 8 dari 11 Hlm.
12 — 7
suaminyamaka Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami Menimbang, bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran secaraterus menerus yang berakhir dengan terjadinya perpisahan tempat tinggal,tidak ada maksud untuk kembali hidup rukun, jika perkawinan keduanyadipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan terus menerusdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfiqghiyah yang berbunyi :Wlas
10 — 1
Tergugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga sependapat dengan doktrindalam hukum Islam yang dikemukakan Ulama dalam Kitab Ghayatul Maramyang diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai berikut :Ejnb aEjU" tvni @nEa,aSU E,aS0"ECDA P%l %4FA 2aArtinya : Jika istri sudah sangat tidak senang kepada suaminya, maka Hakimboleh menjatuhkan talak suami tersebut ;Menimbang, bahwa sehubungan dengan keadaan rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tersebut patut pula dikemukakan maksud kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
13 — 0
Kaidah figih yang berbunyi;Wlas ule Glo prio awlaod! LoArtinya : Menolak mafsadat lebih diuttamakan daripada menarikmaslahat.Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah juga memenuhi normahukum pada Pasal 39 Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 Jo. Pasal 19 huruff Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 116 huruf f KompilasiHukum Islam yang menyatakan perceraian dapat terjadi karena alasan antaraHal. 8 dari 11 hal.
12 — 8
:Wlas ul> Whe prio rw lao!
6 — 4
:Wlas ule Glo rao awlaol 55 >Artinya: Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada menarikkemaslahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakarhukum Islam sebagaimana yang termuat dalam kitab Al Iqna Juz II halaman133 sebagai berikut :4lb wolil ale glb roi aogj aity pre raul UleArtinya
24 — 17
dengan Tergugat tidak dapatdipertahankan lagi, sehingga yang dipandang adil untuk menyelesaikankemaslahatan kedua belah pihak adalah dengan perceraian.Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian apabiladipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadat lebih besardaripada maslahatnya yaitu Penggugat dan Tergugat akan teruS menerusHalaman 8 dari 11 putusan Nomor 1435/Pdt.G/2020/PA.Mksdalam penderitaan lahir batin, hal ini perlu dihindari sesuai dengan kaidahfighiyah yang berbunyi :Wlas
15 — 1
di atas dihubungkan denganAlQuran Surat AnNur ayat 32 berbunyi :oo all agit, 1.89 I9i9S Ul pSibl 9 aSobe Yo yrrlally pSio ell IgaSil 5pulS awlg al 9 alasArtinya : Dan kawinkanlah orangorang yang sendirian diantaramu dan orangorangyang layak berkawin dari hamba sahayamu yang lakilaki dan perempuan,Jika mereka miskin Allah akan memapankan mereka dengan karuniaNya danAllah Maha Luas PemberianNya dan Maha Mengetahui.doktrin qaidah Fighiyyah yang berbunyi yang diambil alih sebagai pendapat Majelis :Wlas
26 — 13
yo olsArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
13 — 1
, bahwa berdasarkan fakta tersebut Hakim menilai anakPemohon telah terbukti cukup dewasa secara mental dan sangat mendesakuntuk segera dinikahkan , bilamana dibiarkan akan lahir anak dalam kandungantanpa ikatan perkawian, sehingga akan menimbulkan kemadhratan bagi keduacalon mempelai dan keluarganya; oleh karena jalan yang terbaik diberikandispensasi untu perkawinan anak pemohon tersebut;Menimbang, bahwa Hakim Hakim perlu mengemukakan ibarat yangterdapat di dalam Qoidah Fighiyyah yang berbunyi :Wlas
14 — 10
:Wlas ul> le rH awlaoll 5) >Artinya:Menolak kemafsadatan lebih didahulukan daripada = menarikkemaslahatan.Halaman 8 dari 11 putusan Nomor 155/Pdt.G/2021/PA.MksMenimbang bahwa berdasarkan kesimpulan Penggugat di depanpersidangan, yakni Penggugat berketetapan hati ingin bercerai denganTergugat dan Penggugat dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, makadalam hal ini majelis hakim perlu mempertimbangkan pendapat pakar hukumIslam sebagaimana yang termuat dalam kitab A/ Iqna Juz II halaman 133sebagai berikut
22 — 12
:Wlas ule We prio awlaod!
13 — 4
AlQuran surah ArRum ayat 21 tidak terwujuddalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat, sehingga memaksakanrumah tangga yang sedemikian rupa untuk tetap bersatu akan menimbulkankemudharatan dan siksaan batin bagi kedua pihak, padahal kemudharatantersebut harus dihindari sebagaimna kaidah ushul figh yang oleh MajelisHakim diambil alin sebagai sandaran pertimbangan yaitu :Wlas!
8 — 3
U2 uleArtinya : dan tidak ada manfaat yang dapat diharapkan dalam mengumpulkandua manusia yang saling benci membenci, terlepas dari masalah apakahsebabsebab terjadinya pertengkaran ini besar atau kecil, namun kebaikanHim. 8 dari 10Putusan 5446/Pdt.G/2020/PA.Sorhanya dapat diharapkan dengan mengakhiri kKehidupan berumah tangga antarasuami isteri";Wlas)!
14 — 9
:Wlas ule We prio rwlaod!
7 — 3
yang bernama Paiman Bin Narsosudah menjalin hubungan serta telah sepakat akan melanjutkan ke jenjangperkawinan (membina rumah tangga), kKeduanya tidak bisa dipisahkan, makauntuk menghindari pelanggaran norma hukum dan susila yang kemungkinanterjadi, Majelis berpendapat keduanya perlu segera untuk dinikahkan denganmemberi dispensasi nikah kepada anak Pemohon yang bernama Lusia;Menimbang, bahwa sejalan dengan hal tersebut di atas, maka majelishakim perlu mengetengahkan kaidah Fighiyah yang berbunyi :Wlas
15 — 13
, mawaddah (penuh saling mengasihi) dan warahmah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebih besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fighiyah yang berbunyi :Wlas
11 — 7
Putusan No.249/Pdt.G/2020/PA.Blpfiqhiyah yang berbunyi :Wlas ule Whe prio swlaod!
8 — 0
plas pSowYl , Lisl 285qhie Vy Wlas Lgd gai 2m aly wxra it! dloulTay pF yo by90 Toit!
14 — 7
damai), mawaddah (penuh saling mengasihi) dan Sakiah (salingmenyayangi) dan rumah tangga penggugat dan tergugat tidak dapatmencapai tujuan pernikahan untuk membentuk rumah tangga yangbahagia dan kekal sesuai Pasal 1 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974dan pasal 2 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikianapabila dipaksakan untuk diteruskan, maka akan membawa mafsadatlebin besar daripada maslahatnya, hal ini perlu dihindari sesuai dengankaidah fiqhiyah yang berbunyi :Wlas