percobaan atau permufakatan jahat untuk melakukantindak pidana Narkotika dan Prekursor Narkotika, secara tanpa hakatau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar ataumenyerahkan Narkotika Golongan bukan tanaman, yang beratnyamelebihi 5 (lima) gram, perbuatan tersebut dilakukan dengan caracarasebagai berikut : Putusan Nomor: 375/Pid.Sus/2017/PN Psp Halaman 2 dari31 halaman Bahwa kejadian tersebut berawal sekira bulan Juli 2016, ketika itu Sdr.ANTO

Setelah berhasil menerima paket narkotika jenisshabu sebanyak 4 (empat) kantong, kemudian terdakwa mulai menjualnarkotika jenis shabu kepada sesama Narapidana atau Tahanan di LapasPasir Pangaraian, sehingga paket narkotika jenis shabu tersebut habisterjual seluruhnya dan dari penjualan tersebut terdakwa memperolehkeuntungan sejumlah lebih kurang Rp. 60.000.000, (enam puluh jutarupiah); Bahwa setelah terdakwa berhasil menjual narkotika jenis shabu milik Sdr.ANTO, kemudian pada hari Sabtu tanggal 10

IWAN JANGKRIK; Bahwa pada hari Senin tanggal 12 Juni 2017 sekira pukul 07.00 WIB, Sdr.ANTO menghubungi terdakwa dan memberitahukan jika paket Narkotikajenis shabu akan dikirimkan hari itu juga lewat Sdr. IWAN JANGKRIK dan Sdr.IWAN JANGKRIK juga memberitahu terdakwa mengenai ciriciri orang yangakan mengantarkan paket narkotika jenis shabu itu ke dalam Lapas PasirPangaraian.

Anto Jawa (DPO) kembali, Terdakwa bersama sdr.Anto Jawa (DPO) langsung memuat buah ke dalam keranjang. Saat sedangmemuat buah kelapa sawit tersebut Terdakwa dan sdr. Anto Jawa (DPO)diketahui oleh pihak security PT. PSJ selaku pemilik buah kelapa sawit.Setelah itu Terdakwa dan sdr. Anto Jawa (DPO) pergi melarikan diri, namunTerdakwa berhasil diamankan pihak Kepolisian pada hari Jumat tanggal 24Juli 2015 sekira pukul 12.00 WIB, sementara sdr.

bungkusan plasticputih bening yang masingmasingnya berisikan Kristal warna putihbening diduga shabushabu, yang disimpan didalam sepatu kulit warnahitam sebelah kanan merk Nagtut milik terdakwa yang terletak diruangandepan rumah orang tua terdakwa.Bahwa kemudian 7 (tujuh) paket kecil bungkusan plastic putih beningyang masingmasingnya berisikan Kristal warna putih bening didugashabushabu tersebut diperlihatkan kepada terdakwa dan diakui olehterdakwa adalah miliknya yang diperoleh dengan cara membeli dari Sdr.ANTO

Kemudian kesokan harinya tanggal 04Februari 2013 sekira pukul 20.00 WIB terdakwa bertemu lagi dengan Sdr.ANTO di Pelabuhan Puri Tembilahan dan langsung menyerahkan uangsebesar Rp. 800.000, (delapan ratus ribu rupiah) kepada Sdr. ANTO dankemudian Sdr.

ANTO MATA MERAH dan sar.HENDRA yang bertugas untuk mencari target perampokan dikarenakan belummendapatkan target terdakwa, saksi USMAN, saksi SYAHBANA PUTRA, sdr.ANTO MATA MERAH dan sdr. HENDRA menginap di hotel NETRA UjungBatu;Bahwa anggota Kepolisian Resort Rokan Hulu yaitu Saksi REZA FEBRIADI,saksi RANO SINURAT dan saksi TOMI EVAN mendapatkan laporan darimasyarakat bahwa ada beberapa orang yang akan melakukan perampokandan menginap di Hotel Netra Ujung Batu Kab.

senjata api rakitan jenis revolver dan 3 (tiga) butir amunisi didalam Mobil DAIHATSU XENIA dengan Nopol BG1287KC warna hitammetalik milik saksi SYAHBANA PUTRA;Bahwa benar setelah dilakukan interogasi, terdakwa mengaku jika terdakwabersamasama saksi SYAHBANA PUTRA dan saksi USMAN BIN AHMAD telahmenyimpan, membawa ataupun menguasai 1 (satu) pucuk senjata api rakitanjenis revolver dan 3 (tiga) butir amunisi tersebut dan rencananya akandigunakan sebagai alat untuk merampok di Rokan Hulu bersamasama sdr.ANTO

Santoso, Sdr.Anto, Srd. Amran dan Sdr. Kukuh Wahyono yang menjabat sebagai kepalaHRD Pusat;Halaman 7 dari 21 Putusan Nomor 26/Pid.B/2017.

Santoso, Sdr.Anto, Srd. Amran dan Sdr. Kukuh Wahyono yang menjabat sebagai kepalaHRD Pusat.Bahwa yang saksi tahu, jumlah uang yang diterima namun tidak disetorkanoleh terdakwa sebanyak Rp. 20.249.726, (dua puluh juta dua ratus empatpuluh sembilan ribu tujuh ratus dua puluh enam rupiah).Bahwa dapat saksi jelaskan tugas yang harus dikerjakan oleh seorangsalesman di PT.

Suban dan sdr.Anto berhasil mengambil handphone tersebut dan sdr. Suban berusahamemukul sdr. Ngatimin menggunakan parang namun saksi Sutrisno BinDjawud Harjo Sumarto tangkis setelah itu mereka meninggalkan lokasikejadian.Bahwa benar handphone sdr. Ngatimin sampai dengan sekarang tidakditemukan dan menurut keterangan sdr.

Suban dan sdr.Anto membongkar Well Head tersebut karena pembongkaran tersebut tidakcukup satu hari.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka unsurkeempat ini telah terpenuhi.Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 365 ayat (2)ke2 Kitab Undangundang Hukum Pidana telah terpenuhi, maka terdakwaharuslah dinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukantindak pidana sebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal.Menimbang, bahwa dalam persidangan, Majelis Hakim tidakmenemukan

Anto Kretek (DPO) kemudian membawa mesin hand traktormenggunakan sepeda motor menuju Pos PT.RAPALA yang berada di desakebun sungai lyu atau ditempat yang sebelumnya telah disepakati dengan sdrKacak, kemudian setelahnya terdakwa lalu pulang kerumah masingmasing,selanjutnya pada hari kamis tanggal 13 desember 2018 sekira pukul 21.00 sdr.Anto Kretek datang kerumah orang tua terdakwa lalu mengajak terdakwa kesebuah ladang sawah yang berlokasi di desa merlempang kec.

yang pada pokoknya menyatakan tetap padaTuntutannya;Setelahn mendengar tanggapan Para Terdakwa terhadap tanggapanPenuntut Umum yang pada pokoknya Para Terdakwa menyatakan tetapdengan permohonannya;Menimbang, bahwa Para Terdakwa diajukan ke persidangan olehPenuntut Umum berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:DAKWAANBahwa Terdakwa ALEX CHANDRA Als NASAR Als JUARO BinAMILIUS (Alm), Terdakwa II UJANG MUSTAFA Als UJANG Als OMPONG BinSUKARDI (Alm), Terdakwa III MUSRIADI Als ADI TATO Bin SAMSIRI dan Sdr.ANTO

ANTO TADUANG(DPO) meninggalkan Kantor Grapari Telkomsel tersebut menuju ke KotaPekanbaru;Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 28 Maret 2021 sekira pukul12.00 Wib dengan menggunakan 1 (satu) unit mobil merk Avanza BM 1644 JRwarna silver metalik namun nomor polisi yang asli Terdakwa ganti dengannomor polisi BM 1196 BK bersama dengan Terdakwa II, Terdakwa III dan Sdr.ANTO TADUANG (DPO) menuju Ukui melewati Jalan Lintas Timur PangkalanKerinci dan sesampainya di Ukui tepatnya pada pukul 15.00 Wib

Adira Ukui yang berada di ruangan kantor dan mendorongnya sampai kedepan rolling door, selanjutnya Terdakwa I, Terdakwa II, Terdakwa Ill dan Sdr.ANTO TADUANG (DPO) mengangkat 1 (satu) buah brankas tersebut ke dalam1 (Satu) unit mobil merk Avanza, selanjutnya Terdakwa I, Terdakwa II, TerdakwaIll dan Sdr.

bening berisi butiran kristal narkotika jenis sabu yangdisimpan didalam kotak minyak rambut warna hitam merk Marlboro, uangtunai sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1 (Satu) unithandphone merk Vivo warna biru; Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa bersama sdr.Syamsul (DPO)yang baru saja membeli narkotika sejumlah 1 (Satu) paket dengan hargaRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), namun saat penangkapansdr.Syamsul (DPO) berhasil melarikan diri; Bahwa narkotika Sabu diperoleh Terdakwa dari sdr.Anto

bening berisi butiran kristal narkotika jenis sabu yangdisimpan didalam kotak minyak rambut warna hitam merk Marlboro, uangtunai sebesar Rp.200.000, (dua ratus ribu rupiah) dan 1 (satu) unithandphone merk Vivo warna biru; Bahwa pada saat penangkapan Terdakwa bersama sdr.Syamsul (DPO)yang baru saja membeli narkotika sejumlah 1 (Satu) paket dengan hargaRp. 200.000, (dua ratus ribu rupiah), namun saat penangkapansdr.Syamsul (DPO) berhasil melarikan diri; Bahwa narkotika Sabu diperolen Terdakwa dari sdr.Anto

untuk melakukan penjambretan,dan pada saat beradadikosan kami membagi tugas untuk melakukan penjambretantersebut,SAKSI bersama Sdr.AGUS bertugas mengawasi dari belakangsedangkan Sdr.WAWAN dan Sdr.ANTON bertugas melakukanpenjambretan,kemudian sekira pukul 18.00 wib SAKSI keluar dari kosanbersama teman SAKSI menggunakan 2 unit sepeda motor yaitu HondaBeat warna hitam dan Honda Vario warna pink,dan pada saat itu SAKSImenggunakan sepeda motor Honda VARIO warna pink danmembonceng Sdr.AGUS ,sedangkan Sdr.ANTO

pemiliknya.SAKSI menerangkan Ya, SAKSI merencanakan terlebih dahulu untukmelakukan penjambretan tersebut.SAKSI menjelaskan peran SAKSI dan kawan SAKSI pada saatmelakukan perampasan Depan Cafe Krangkring JI.Ciliwung KotaBandung:Peran SAKSI adalah SAKSI sebagai Joki dan SAKSI memboncengSdr.AGUS sedangkan Sdr.AGUS menemani saya,dan SAKSI bertugasmengawasi dari belakang sehingga pada saat korban mengejar olehSAKSI langsungh diawasi , dengan menggunakan sepeda motor HondaVARIO warna pink, sedangkan Sdr.ANTO

berwenang memeriksa dan mengadili,Percobaan atau Permufakatan jahat Dengan tanpa hak atau melawanhukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadiperantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotikagolongan I Perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 11 Maret 2019 sekira jam 23.00 WIBsaksi David Darma sedang bekerja sebagai Penjaga Parkir di PT RJMPerawang (Penuntutan dilakukan secara terpisah) di datangi oleh Sdr.Anto

pasal 114, pasal 115,pasal 116, pasal 117, pasal 118, pasal 119, pasal 121, pasal 122, pasal123, pasal 124, pasal 125, pasal 126, pasal 127 ayat (1) pasal 128 Ayat (1)dan pasal 129 UndangUndang R.I No. 35 tahun 2009 tentang NarkotikaPerbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan caracara sebagai berikut : Berawal pada hari Senin tanggal 11 Maret 2019 sekira jam 23.00 WIBsaksi David Darma sedang bekerja sebagai Penjaga Parkir di PT RJMPerawang (Penuntutan dilakukan secara terpisah) di datangi olen Sdr.Anto

Bahwa pada hari Jumat, tanggal 20 September 2019, sekirapukul 11.00 Wib, pada saat waktu istirahat pelaksanaan latinanDemontrasi Bela Diri Militer di Jasdam II/Swj, Terdakwameminjam sepeda motor milik Serda Novan untuk makan siangHal 12 dari 34 hal Putusan Nomor 117K/PM 104/AD/XII/2019di luar sekalian membelikan makan siang untuk Serda Novan,lalu pada saat sedang berada di rumah makan Palapa yangberalamat di Km. 9 Palembang Terdakwa bertemu dengan Sdr.Anto, kenalan Terdakwa karena pernah membeli

Bahwa benar pada hari Jumat, tanggal 20 September 2019,sekira pukul 11.00 Wib, pada saat waktu istirahat pelaksanaanlatinan Demontrasi Bela Diri Militer di Jasdam II/Swj, Terdakwameminjam sepeda motor milik Serda Novan untuk makan siangdi luar sekalian membelikan makan siang untuk Serda Novan,lalu pada saat sedang berada di rumah makan Palapa yangberalamat di Km. 9 Palembang Terdakwa bertemu dengan Sdr.Anto, kenalan Terdakwa karena pernah membeli sepeda motor,yang juga sedang makan siang di rumah

Pol BM 5632 CD warna Hitam lis Merah, setelah beberapamenit menunggu tidak ada orang yang datang lalu saksi dan saksi EFRIZALpergi meninggalkan lokasi dengan tujuan ke rumah pak RT 002 yaitu sdr.ANTO sesampainya dirumah pak Rt saksi bersama Efrizal melaporkankejadian tersebut, selanjutnya secara bersama pak RT 001 An. ANTO,saksi dan Sdr.

Bahwa terdakwa mengaku mendapatkan Narkotika jenis Sabusabutersebut dari Sdr.ANTO (DPO) sebanyak 2 Uncang (10 Gram) denganharga Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) di daerah Pergam Pulau Rupat padahari Selasa tanggal 24 September 2019. Bahwa berdasarakan Berita Acara Penimbangan Nomor217/10278/2019 tanggal 28 September 2019, yang ditandatangani olehROSNANDAR ABRIYANTO,SE selaku Pemimpin Cabang PT.

Bahwa terdakwa mengaku mendapatkan Narkotika jenis Sabusabutersebut dari Sdr.ANTO (DPO) sebanyak 2 Uncang (10 Gram) denganharga Rp.3.000.000 (tiga juta rupiah) di daerah Pergam Pulau Rupat padahari Selasa tanggal 24 September 2019. Bahwaberdasarakan Berita Acara Penimbangan Nomor217/10278/2019 tanggal 28 September 2019, yang ditandatangani olehROSNANDAR ABRIYANTO,SE selaku Pemimpin Cabang PT.

meninggal dunia;Bahwa Saksi tidak melihat korban;Bahwa Saksi tidak tahu apa ada benda tajam atau tidak di sekitar korban,karena Saksi tidak ada melihat korban;Atas keterangan saksi tersebut Terdakwa menyatakan tidak keberatan ;Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan /a de charge di persidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa di persidangan telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:Bahwa Terdakwa telah melakukan pembunuhan terhadap korban yangbernama Sdr.Anto

bahwa korban menyukai isteri Terdakwa;Bahwa kemudian isteri Terdakwa memegang tangan korban Sdr.Antosambil menangis dan ketika Terdakwa tanyakan mengenai apa yangsudah diperbuat mereka di belakang Terdakwa, mereka mengatakan tidakberbuat apaapa, lalu Terdakwa mengajak isteri Terdakwa pulang, namunisteri tidak mau pulang dan ingin tinggal bersama dengan korban Sdr.Antolalu Terdakwa mengambil antinganting yang dipakai isteri Terdakwa danmenyimpannya di dalam tas, dan Terdakwa memohon kepada korban Sdr.Anto

melawan hukum menawarkan untukdijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukaratau menyerahkan narkotika Golongan sebagaimana dimaksud pada Ayat (1)dalam bentuk bukan tanaman beratnya 5 (lima) gram, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada Kamis tanggal 23 September 2021 sekira pukul 20.00wita terdakwa didatangi oleh saksi FATAHUDDIN Als FATTA Bin ADDA yangmengajak terdakwa untuk pergi ke BULUNGAN mengambil sabu milik sdr.ANTO

Bahwa upah/ongkos yang akan diberikan kepada Terdakwa berasal dari Sdr.Anto;7. Bahwa di perjalanan Saksi Fatahuddin sempat mendapatkan telfon dari Sdr.Anto untuk menanyakan posisi Saksi Fatahuddin, Sdr. Anto juga sempatmembatalkan perintah untuk mengambil barang diduga narkotika jenis sabudi Tanjung Selor, namun oleh karena Saksi Fatahuddin sempat meneleponSdr. Anto kembali guna menanyakan perihal narkotika jenis sabu untukpakai disebabkan ditanya oleh Terdakwa, maka Sdr.

dirumahnya dan saksi NENENG sudah memesan obat zenith kepadaterdakwa sebanyak 2 (Dua) kali.Bahwa saksi NENENG membeli obat zenith tersebut dari terdakwa sehargaRp. 270.000, (Dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) perbox atau Rp. 2.700,(Dua ribu tujuh ratus rupiah) perbutir dan dijual saksi NENENG seharga Rp.300.000, (Tiga ratus ribu rupiah) perbox atau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah)perbutir dan pembayarannya adalah setelah obat habis terjual.Bahwa obat zenith pesanan saksit NENENG dari terdawa berasal dari Sdr.ANTO

dirumahnya dan saksi NENENG sudah memesan obat zenith kepadaterdakwa sebanyak 2 (Dua) kali.Bahwa saksi NENENG membeli obat zenith tersebut dari terdakwa sehargaRp. 270.000, (Dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) perbox atau Rp. 2.700,(Dua ribu tujuh ratus rupiah) perbutir dan dijual saksi NENENG seharga Rp.300.000, (Tiga ratus ribu rupiah) perbox atau Rp.3.000, (tiga ribu rupiah)perbutir dan pembayarannya adalah setelah obat habis terjual.Bahwa obat zenith pesanan saksi NENENG dari terdawa berasal dari Sdr.ANTO

Selanjutnya dipertengahan bulan Februari 2020 Sdr.Anto (dpo) datang ke rumah terdakwa beralamat di Jalan H. Abd. GaniLorong Kolong RT 003 RW O06 Tembilahan Kota dan terdakwamenyerahkan kepada Sdr. Anto (dpo) uang sejumlah Rp.200.000.000, (dua ratus juta rupiah) secara cash atau tunai untukuang pangkal pembelian barang berupa pakaian bekas dari Malaysiadan sisa pembayaran akan diserahkan oleh terdakwa kepada Sdr.

dalam Pasal 2 ayat (1)Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 46/MDAG/Per/9/2009 tentangPerubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan RI nomor 36/MDAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Ijin Usaha Perdagangan.Dan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 12 tahun 2020tentang Barang yang dilarang impor pada lampiran Permendag tersebutpakaian bekas termasuk dalam barang yang dilarang dilimporsebagaimana tertera pada kelompok II nomor urut 25.14 Bahwa terdakwa telah memberikan sejumlah uang kepada Sdr.Anto

Anto(dpo) uang sejumlah Rp. 200.000.000, (dua ratus juta rupiah) secara cashatau tunai untuk uang pangkal pembelian barang berupa pakaian bekas dariMalaysia dan sisa pembayaran akan diserahkan oleh terdakwa kepada Sdr.Anto (dpo) setelah semua barang yang dipesan terdakwa sebanyak 450 (empatratus lima puluh) ball diterima terdakwa. Kemudian pada awal Bulan Maretterdakwa menerima telephone dari Sdr.

Halaman.Menimbang, bahwa Terdakwa dipersidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa yang merencanakan semua ini adalah sdr.Udin, sdr.Udin yang mengajak saya untuk mencuri mobil milik saksikorban ;Bahwa saya yang membawa kabur mobil itu, sementarasdr.Udin menunggu disimpang dengan sepeda motornya ;Bahwa saya membuka pintu mobil dan menghidupkan mobiltersebut dengan menggunakan kunci T ;Bahwa setelah mobil itu berhasil kami curi, kami langsungmenjual mobil tersebut kepada sdr.Anto

Anto, 4 (satu) unit handphone merek nokia warna hitam yangditemukan dialam kantong celana bagian depan sebelah kanan milik sdr.Anto, 1 (satu) unit sepeda motor merek Honda Supra tanpa Nopol yangpada saat itu Sdr. Anto gunakan untuk melakukan transaksi narkotikadengan Sdr. Dedi dan Uang tunai sebesar Rp. 800.000, (delapan ratusribu rupiah) yang ditemukan didalam kantong celana bagian belakangsebelah kanan milik Sdr.

Musimas Desa Pesaguan,Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupaten Pelalawan dengan ptunjuk sdr.Anto untuk melakukan pengembangan dan penangkapan terhadap sdr.Agus Puri, lalu saksi dan team berhasil menangkap sdr. Agus Puri dansdr.

Anto Wijaya AlsAnto Bin Wahab mengakui narkotika jenis shabu tersebut adalah milik sdr.Anto Wijaya yang berdasarkan pengakuannya narkotika jenis shabutersebut sdr. Anto Wijaya dapat dari sdr. Agus Puri yang berada diHalaman 11 dari 33 Putusan Nomor 293/Pid.Sus/2021/PN Plw Hakim Hakim HakimKetua Anggota Anggota AmpangAmpang PT. Musimmas, Desa Pesaguan, Kecamatan PangkalanLesung, Kabupaten Pelalawan;Bahwa yang menyaksikan ketika saksi melakukan penangkapan danpenggeledahan terhadap sdr.