Ditemukan 11865 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 27-02-2013 — Upload : 12-12-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 327 PK/Pdt/2012
Tanggal 27 Februari 2013 — H. AMIRUDDIN PASE vs Ny. SURIANTI NAIM, Dkk
7265 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Sulsel No.5705201153.012007tanggal 21 November 2007 (Vide bukti T27) yang saat Putusanaquo diputuskan tetap sah;Bahwa Hakim Agung Kasasi Mahkamah Agung dalam PutusanNo.76 K/Pdt/2009 tidak memperhatikan bahwa Hakim Judex FactiePengadilan Negeri khilaf dan membuat kekeliruan yang nyata, halini terlinat dalam Putusan No.85/Pdt/2007 halaman 47 ...Bahwaberdasarkan bukti P.25 dan bukti P.26 maka surat Keputusan Ka.Kanwil BPN Prov Sulsel No.5705201153.012007 tanggal 2007tersebut saat ini menjadi objek gugatan
    Amiruddin Pase (Akta Jual Beli) padahakekatnya telah dimatikan, sebagaimana kutipan amar putusanBahwa pertimbangan hukum yang sama juga diambil sebagaipertimbangan hukum Hakim Pengadilan Tinggi No.178/Pdt/ 2008/PT.Mks pada halaman 7 dan 8, sehingga kekeliruan dan kekhilafanyang dilakukan Hakim Pengadilan Negeri secara bersamaan diikutidan menjadi kekeliruan dan kekhilafan hakim Pengadilan Tinggi;Bahwa secara jelas majelis hakim telah khilaf dan keliru dalampertimbangannya, Pemohon PK (i.c. H.
    17 Mei 1982 dibuat dan ditandatangani tidakberdasarkan Perjanjian Jualbeli tanggal 18 Mei 1982;Bahwa dengan demikian, kekeliruan dan kekhilafan hakim JudexFactie sekaligus Judex Juris dalam pertimbangan hukumnya telahmenyebabkan putusan tidak berkualitas dan tidak adil sehinggamerugikan Pemohon Peninjauan Kembali, dan oleh karena itu kamimohon Hakim Majelis Peninjauan Kembali untuk menyatakanPertimbangan Hukum Hakim Pengadilan Negeri dan HakimPengadilan Tinggi serta Hakim Kasasi Mahkamah Agung khilaf
    dankeliru dan menyatakan akta jual beli No.192/V/1982 tanggal 17 Mei1982 dibuat dan ditandatangani tidak berdasarkan Perjanjian JualBeli tanggal 18 Mei 1982, oleh karena itu akta jual beli No.192/V/1982 tanggal 17 Mei 1982 tetap sah dan tidak batal;Bahwa Hakim Judex Factie dan Judex Juris telah khilaf danmembuat kekeliruan yang nyata dalam pertimbangan hukumnyasehingga memutuskan perkara berdasarkan pertimbangan hukumyang tidak sempurna (onvoldoende gemotiveerd) karena tidakmemperhatikan bahwa tidak
    Mks sebagai alasan membatalkan Akta JualBeli No.192/V/1982 dan Perjanjian Jual Beli tanggal 18 Mei 1982adalah perbuatan khilaf dan kekeliruan yang nyata para HakimJudex Factie dan Judex Juris, dan sudah sepatutnya Majelis HakimPeninjauan Kembali menolak seluruh gugatan Para Penggugat/Terbanding/Termohon Kasasi/Termohon Peninjauan Kembali danmembatalkan PutusanPutusan yang dimohonkan PeninjauanKembali;Alasan Ketiga adalah Bahwa terdapat pihakpihak yang samamengenai suatu soal yang sama, atas dasar
Register : 19-01-2015 — Putus : 27-03-2015 — Upload : 19-05-2015
Putusan PT JAYAPURA Nomor 2/PDT/2015/PT JAP
Tanggal 27 Maret 2015 — Ruth Patintingan vs Sudarsono, S.Sos.
6839
  • Bahwa Penggugat selalu mengalah dan sudah menghimbauTergugat untuk memperbaiki dirinya namun Tergugat malahmengulangi terus perbuatannya dan semakin tidak peduli denganPenggugat yang akibatnya Penggugat keluar dari rumah karenasudah tidak tahan lagi dengan tingkah laku Tergugat dan jugaPenggugat menghindari hal hal yang tidak diinginkan karenaPenggugat takut khilaf nanti mengakibatkan pemukulan karenaemosi, sehingga Penggugat dan Tergugat pisah rumah sampaigugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Negeri
    baik adanyapenganiayaan dan karena tidak ada bukti putusan pidana terhadapapa yang didalilkan oleh Penggugat, bahwa alasan klise bagiPenggugat yang mencari cari peluang hukum agar dapat dikabulkandalam permohonan gugatan perceraian seperti yang didalinkan olehPenggugat dalam posita ini akan tetapi Pernikahan Suci yang telahdisahkan secara Kristiani tidak dapat dibatalkan atau diputuskanhanya karena alasan alasan yang disebutkan Penggugat dalamgugatan ini seperti adanya ketidakcocokan, kemungkinan khilaf
    diceraikan oleh manusia,sehingga pantas dan patut bahwa posita gugatan ini untuk ditolakatau dikesampingkan;Bahwa Penggugat di dalam menuliskan dalil gugatannya pada positake4, 5 dan 6 jelas terlihat bahwa tidak ada posita yang patut untukdikabulkan, alasan alasan yang dicantumkan dalam posita 4,5 dan 6adalah alasan yang mengadaada dimana Penggugat mendalihkanbahwa Tergugat tidak jujur lalu dimana ketidakjujuran itu tidakdijelaskan oleh Penggugat, kemudian Penggugat mendalihkan lagitakut apabila khilaf
Putus : 06-12-2017 — Upload : 01-11-2019
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 206 PK/PID.SUS/2017
Tanggal 6 Desember 2017 — JEFRI bin MARLIS
8745 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Kekhilafan Hakim Judex Jurisdalam pertimbangan hukumHakim JudexJuristidak mempertimbangkan saksi yang meringankan Pemohon PeninjauanKembali (ade charge).Bahwa Hakim Judex Juris telah khilaf dan keliru secara nyata dalammemberikan pertimbangan hukumnya yakni tidak mempertimbangkansecarahukum keterangan para saksi dibawah sumpah yang dihadirkan olehPemohon dan hanya mempertimbangkan keterangan saksi korban dansaksi yang memberatkan Terdakwa, sehingga pertimbangan hukum JudexJuris terkesan memihak (
    Putusan Nomor 206PK/PID.SUS/201 7 Hari dan waktu peristiwa tidak memiliki dasar yang kuat sebagaimanadinyatakan saksi korban, padahal diketahui hari dan waktu peristiwatersebut Pemohon Peninjauan Kembali/Terdakwa berada ditempat iabekerja; Para saksi hanya mendengarkan keterangan dari saksi korban ;Hakim Judex Juristidak mempertimbangkan fakta peristiwa yang terungkapdalam persidangan.Hakim Judex Juris telah khilaf dan keliru secara nyata dalam pertimbanganhukumnya yangmana pada pertimbangan hukumnya
    Judex Facti didalam putusanNomor 2659 K/Pid.sus/2015 secara nyata dan jelas amar putusannya telahbertentangan dengan ketentuan Pasal 197 Ayat (1) huruf d UndangUndangNomor 8 Tahun 1981;Bahwa berdasarkan Pasal 53 Ayat (2) UndangUndang Nomor 49Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman yang berbunyi:Penetapan danputusan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) harus memuat pertimbanganhukum Hakim yang didasarkan pada alasan dan dasar hukum yang tepat danbenar;Bahwa Judex Juris didalam amar putusan telah nyata khilaf
Register : 04-01-2016 — Putus : 20-07-2016 — Upload : 12-08-2016
Putusan PA KUDUS Nomor 0002/Pdt.G/2016/PA.Kds
Tanggal 20 Juli 2016 — perdata penggugat melawan tergugat
200
  • Memang ada perselisihan dan pertengkaran, tetapi jarang terjadi.Penggugat sering salah persepsi, meskipun demikian saya berusahamembangun komunikasi yang baik dengan penggugat agar rumah tanggasaya tetap sakinah mawaddah warahmah; Tidak ada manusia yang sempurna, manusia adalah tempatnya salahdan khilaf. Allah maha mengetahui lagi maha bijaksana.
    Saya jelaskan bahwa karena emosi membuat saya khilaf dankejadian tersebut merupakan musibah dalam rumah tangga saya, tetapikakak dan saudara dari penggugat berpendapat bahwa sudah terjaditalak 3, sehingga hubungan antara saya dengan penggugat sudah tidakbisa diperbaiki lagi.
Putus : 06-10-2015 — Upload : 03-11-2015
Putusan PN PALEMBANG Nomor 1204/Pid.B/2015/PN.Plg
Tanggal 6 Oktober 2015 — Chandra Adinata Als Anda Bin Pahri
201
  • Bahwa benar akibata perobuatan terdakwa saksi korban mengalami lukabengkak /memar pada bagian hidung , kening dan dibawah matasebelah kiri ; Bahwa benar terdakwa emosi dan khilaf atas perbuatannya .
Putus : 03-11-2016 — Upload : 06-04-2017
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 714 K/Pdt.Sus-PHI/2016
Tanggal 3 Nopember 2016 — PT. HANSUNG JAYA VS 1. SUPARDIN, DKK
6836 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pengadilan Hubungan Industrial padaPengadilan Negeri Palu pada tanggal 20 Juni 2016;Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta keberatankeberatannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukandalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undangundang,sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;Menimbang, bahwa keberatankeberatan kasasi yang diajukan olehPemohon Kasasi/Tergugat dalam memori kasasinya adalah:Putusan Hakim PHI perkara a quo telah khilaf
    pekerjaan secara otomatis akan berubah tergantung padajumlah kayu yang dapat diperoleh Tergugat , olennya upah didasarkan padakehadiran (vide Kepmennakertrans RI Nomor Kep100/Men/V1I/2004 tentangketentuan pelaksanaan PKWT Bab V Pasal 10 ayat (1));Bahwa berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, maka nyatalahkekhilafan Putusan Hakim PHI dalam perkara a quo Nomor 3/Pdt.SusPHI/2016/PN.PAL tertanggal 27 April 2016, sehingga yuridis sudah sepatutnya untukdibatalkan;Putusan Hakim PHI perkara a quo telah khilaf
    ;Bahwa dalam Putusan a quo tersebut, Hakim PHI telah khilaf dalammemahami Pasal 87 Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentangPenyelesaian Hubungan Industrial yang berbunyi: "Serikat Pekerja/serikat buruhdan organisasi pengusaha dapat bertindak sebagai Kuasa Hukum untukberacara di Pengadilan Hubungan Industrial untuk mewakili anggotanya";Bahwa selama Para Penggugat a quo bekerja pada Tergugat selakutenaga kerja harian yang dikontrak persatu tahun sesuai Surat Perjanjian Kerja(obukti T.I.2 dan T.I.3)
    dan bahkan patut dikualifisir tindakan Kuasa Hukum Penggugata quo telah termotivasi secara tendensius (subyektif) tanoa mempertimbangkanakibat hukum yang akan berpengaruh pada objektifitas teroukanya lapangankerja bagi karyawan lainnya ke depan;Bahwa berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, maka nyatalahkekhilafan Putusan Hakim PHI dalam perkara a quo Nomor 3/Pdt.SusPHI/2016/ PN.PAL tertanggal 27 April 2016, sehingga yuridis sudah sepatutnyauntuk dibatalkan;Putusan Hakim PHI perkara a quo telah khilaf
    ditegaskan oleh asas kebebasan berkontrak (freedom of contract), yangdapat dianalisis dari ketentuan Pasal 1338 ayat (1) KUHPerdata, yangmenyatakan "semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undangundang bagi mereka yang membuatnya".Bahwa berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, maka nyatalahkekhilafan Putusan Hakim PHI dalam perkara a quo Nomor 3/Pdt.SusPHI/2016/ PN.PAL tertanggal 27 April 2016, sehingga yuridis sudah sepatutnyauntuk dibatalkan;Putusan Hakim PHI perkara a quo telah khilaf
Putus : 12-01-2011 — Upload : 13-04-2012
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 816 PK/Pdt/2009
Tanggal 12 Januari 2011 — YAYASAN KARTIKA EKA PAKSI, DKK ; SASTRO WIDJOJO, DKK
7356 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Tri Usaha Bhakti ;Bahwa berdasarkan halhal yang dikemukakan tersebut di atas, makakekhilafan Hakim dan kekeliruan yang nyata dalam Putusan Kasasi No. 1275 K/Pdt/2006 tanggal 2 Agustus 2007 secara rinci sebagai berikut:1 Majelis Hakim Kasasi jo Majelis Hakim Banding jo Majelis HakimPengadilan Negeri Garut telah khilaf dan keliru dalam menilai fakta danmenerapkan hukum atas luas tanah beserta benda yang ada di atasnya yangdijadikan sebagai dasar tuntutan ganti rugi oleh Termohon PK I PenggugatAsal
    Oleh karena itu mohon dapatnya Putusan Kasasi No. 1275 K/Pdt/2006 tanggal 2 Agustus 2007 dibatalkan oleh Majelis Hakim PK ;2 Majelis Hakim Kasasi jo Majelis Hakim Banding jo Majelis HakimPengadilan Negeri Garut telah khilaf dan melakukan kekeliruan yang nyatadalam menilai fakta dan menerapkan hukum atas adanya hubungan yangsignifikan antara Pemohon PKIIII Tergugat IV Asal dengan Pemohon PKIV / Tergugat V Asal ;a Bahwa Majelis Hakim Kasasi jo Majelis Hakim Banding jo MajelisHakim Pengadilan Negeri
    Majelis Hakim Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai fakta danpenerapan hukum mengenai perkara telah kekurangan pihak ;b Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat BandingJo. Majelis Hakim Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai fakta danpenerapan hukum atas luas dan batasbatas tanah beserta benda yang ada diatasnya yang dijadikan sebagai dasar tuntutan ganti rugi oleh Termohon PK/Penggugat asal ;Hal. 105dari 109hal. Put.
    No. 816 PK/Pdt/2009c Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat BandingMajelis Hakim Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai fakta danpenerapan hukum mengenai tidak sahnya menurut hukum akta No. 55, 56, dan57;d Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat Banding Jo.Majelis Hakim Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai fakta atasPemohon PK telah melakukan perbuatan melawan hukum ;e Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat Banding JoMajelis
    Hakim Pengadilan Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai faktamengenai dan penerapan hukum antara para Penggugat ;f Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat BandingJo Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai faktadan penerapan hukum terhadap pembebanan ganti rugi ;g Bahwa Majelis Hakim Tingkat Kasasi Jo Majelis Hakim Tingkat BandingJo Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut telah khilaf dan keliru menilai faktadan penerapan hukum atas tidak dipertimbangkannya
Register : 19-11-2014 — Putus : 23-03-2015 — Upload : 11-06-2015
Putusan PA WONOGIRI Nomor 1515/Pdt.G/2014/PA.Wng
Tanggal 23 Maret 2015 — PENGGUGAT
203
  • Mediator HakimPengadilan Agama Wonogiri dan ternyata mediasi dinyatakan tidak berhasil.Penggugat tetap mohon cerai dan melanjutkan perkaranya.Menimbang, bahwa selanjutnya dibacakan surat gugatan Penggugattersebut, dan Penggugat tetap pada gugatannya. 20Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugatmenyampaikan jawaban yang pada pokoknya Tergugat membenarkan danmengakui dalildalil gugatan Penggugat, namun Tergugat menerangkan bahwaTergugat hanya sekali melakukan selingkuh dan itupun karena khilaf
    pada bulan Juni tahun 2014Penggugat dan Tergugat cekcok, karena ketahuan Tergugat selingkuh denganPanikem, tetangga Penggugat, selanjutnya sejak bulan Agustus 2014 Tergugatmeninggalkan Penggugat, Tergugat pulang ke rumah orangtuanya yang masih seRT dengan Penggugat.Menimbang, bahwa Tergugat mengakui telah terjadi perselisinan danpercekcokan antara Penggugat dengan Tergugat, dan Tergugat mengakuinyatelah selingkuh dengan Panikem, tetangganya, namun Tergugat mengaku hanyasekali dan itupun karena khilaf
Putus : 05-10-2016 — Upload : 16-12-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 72 PK/TUN/2016
Tanggal 5 Oktober 2016 — MUDJIONO, dk vs DJULAIKAH,
10173 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Putusan Terdapat Kekilafan Hakim atau Kekeliruan Yang Nyata TerkaitPertimbangan Majelis Hakim tentang Kewenangan Peradilan Agama;1.Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tanpa dasar pertimbanganyuridis yang jelas telah mengambil alin pertimbangan Majelis HakimPemeriksa Tingkat yang nyatanyata telah khilaf atau kekeliruan yangnyata dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 42, yangmenyatakan, Menimbang dari fakta hukum tersebut dapat ditarikkesimpulan bahwa antara Djulaikah dengan Mudjiono terdapatsengketa
    Putusan Terdapat Kekhilafan Hakim atau Kekeliruan Yang Nyata TerkaitAdanya Pelanggaran Asas Kecermatan Formal:1.Bahwa Majelis Hakim Tingkat nyatanyata telah khilaf atau kekeliruanyang nyata dalam pertimbangan hukumnya pada halaman 46 yangmenyatakan, Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbanganhukum tersebut di atas Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa Tergugatdalam menerbitkan dst elah melanggar asasasas umumpemerintahan yang baik khususnya asas kecermatan formal dst";Dan pertimbangan Majelis Hakim
    Putusan Nomor 72 PK/TUN/201615 Desember 2015 Juncto Putusan Pengadilan Tata Usaha NegaraSurabaya Nomor 10/G/2015/PTUN.SBY, tanggal 9 Juli 2015, sangat jelasMajelis Hakim telah Khilaf menerapkan hukum atau melanggar hukum yangberlaku.
    Bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding tanpa dasar pertimbangan yuridisyang jelas telah mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim PemeriksaTingkat nyatanyata telah khilaf dalam pertimbangan hukumnya padahalaman 42, yang menyatakan, "Menimbang dari fakta hukum tersebutHalaman 25 dari 31 halaman.
    Terkait Adanya Pelanggaran Asas Kecermatan Formal:1.Bahwa Majelis Hakim Tingkat nyatanyata telah khilaf dalampertimbangan hukumnya pada halaman 46 yang menyatakan,"Menimbang, bahwa dari keseluruhan pertimbangan hukum tersebut diatas Majelis Hakim berkesimpulan, bahwa Tergugat dalammenerbitkan dst;telah melanggar asasasas umum pemerintahan yang baik khususnyaasas kecermatan forma dst";Dan pertimbangan Majelis Hakim Tingkat yang nyatanyata telah khilaftersebut justru diambil alih oleh Majelis Hakim
Putus : 18-07-2011 — Upload : 12-12-2011
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 652 PK/Pdt/2010
Tanggal 18 Juli 2011 — ISAK RATU, BA (A) PAPA NONA ; LAI
2611 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 652PK/Pdt/2010dikuatkan", yang oleh Mahkamah Agung dalam pertimbanganpertimbangan hukumnya tidak menyentuh atau khilaf secaranyata mempertimbangkan persoalan dan pokok keberatandari Pemohon Kasasi sekarang Pemohon Peninjauan Kembali,padahal pokok persoalannya adalah bahwa tanah obyeksengketa adalah semula tanah milik NE' MAUPA' yangsemula Tergadai kepada WNE' LOLOK dan WNE' ~~ PAUPA'melahirkan anak kandung bernama PONG TETUK (mandu!) PONGLOPAK (mandu!)
    ' Kada adalah tanpa hak dan melawanhukum, sehingga jual beli tersebut menurut hukum adalahcacat hukum, dan menurut hukum batal demi hukum ;Dan karena jual beli objek sengketa dari YOSAFAT DARIUSBASSELO kepada Yayasan Misa' Kada adalah cacat hukum danbatal demi hukum, maka Sertifikat Hak Pakai No.11/Kel.Sarira tahun 2005 atas nama Yayasan Pendidikan Mikaadalah cacat hukum dan tidak berkekuatan hukum ;Bahwa berdasarkan uraianuraian tersebut di atas telahtemyata Judex Factidan Mahkamah Agung telah khilaf
    Bahwa Mahkamah Agung dan Judex Facti dalam putusannyatelah secaranyata nyata khilaf dan melakukan kekeliruan secaranyata, yang tidakmenerapkan asas AUDI ET ALTERAM PARTEM (asas mendengarkeduabelah pihak yang berperkara), mengakibatkan putusantersebut sangat tidakadil dan memihak kepada Termohon Peninjauan Kembali,Hal. 27 dari 23 hal. Put. No. 652PK/Pdt/2010alasan hukumnya adalah sebagai berikut.
Register : 27-10-2015 — Putus : 15-12-2015 — Upload : 15-02-2022
Putusan PT PEKANBARU Nomor 160/PDT/2015/PT PBR
Tanggal 15 Desember 2015 — Pembanding/Penggugat : SOFI MULYATI BINTI ISMAIL Diwakili Oleh : RAJA HAMBALI, SH & ASSOCIATES
Terbanding/Tergugat : DANTES SITOMPUL
229
  • Bahwa kekhilafan atau kekeliruan telah terjadi dari akibat disepakatinyakesepakatan bersama antara Penggugat dan Tergugat tersebut, oleh karenapara pihak khilaf tentang halhal yang pokok dari apa yang diperjanjikanatau tentang sifatsifat yang penting dari barang yang menjadi obyekHalaman 3 dari 12 Putusan Nomor : 160/PDT/2015/PT.PBRKesepakatan/Perjanjian itu, kekhilafan tersebut sangat nyata sehinggaseandainya Penggugat tidak khilaf mengenai halhal tersebut, ia tidak akanmemberikan persetujuannya
    Penggugat dalam memoribandingnya tertanggal 01 September 2015, No.: 48/Pdt.G/2014/PN.Tbk padapokoknya : Bahwa Judex Facti tidak memberikan pertimbangan hukum seutuhnyadari alat bukti yang diajukan para pihak dimuka persidangan dan KuasaPembanding berpendapat bahwa terdapat ada kehilafan apabila kehendakPembanding/semula Penggugat pada waktu membuat surat kesepakatan bersamaa quo dipengaruhi kesan atau pandangan yang palsu sebagaimana dimaksuddalam uraian dalam memeori banding, sehingga seandainya tidak khilaf
Register : 28-11-2016 — Putus : 10-01-2017 — Upload : 02-02-2017
Putusan PT PEKANBARU Nomor 171PDT/2016/PT.PBR
Tanggal 10 Januari 2017 — PENG HOCK Sebagai PENGGUGAT Lawan TEK HI alias AHI Sebgai TERGUGAT
3121
  • Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam putusannya karena Tanah Milik Pembandingadalah 13 Hektar sedangkan Lahan Milik Terbanding Hanya 2 Hektar (videbuktibukti yang diajukan didalam persidangan) dan jelasjelas dilapanganditemukan tanaman yang rusak serta secara nyata diakui oleh Terbandingbahwa tanah tersebut memang dibuldozer oleh Terbanding dengan alasanTanah tersebut milik Terbanding yang secara nyata milik Terbandinghanyalah 2 Hektar
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri TanjungPinangtelah keliru dan Khilaf dalam Putusannya karena telah membatalkanSuratSurat sebagai berikut:Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 171/PDT/2016/PT.PBRe Surat Kesepakatan Jual Beli Tanah Tertanggal 7 Agustus 2014;e Surat Kuasa Menjual Nomor 9614/SK/DPP/LBHKPK/JKRT/VIV2014tanggal 25 Juli 2014;e Surat Pernyataan Pelepasan Hak Tanggal 28 Oktober 1993 dan;e Surat Keterangan Wajib Daftar Tanah Milik/Usaha Nomor 0130/G7/1983tanggal 26 Desember
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan Khilaf dalam Pertimbangannya pada halaman 23 yangmenyatakan bahwa pokok permasalahan perkara adalah TANAH, padahaldidalam Gugatan Pembanding / Penggugat dari awal sampai akhir tidakmempermasalahkan TANAH itetapi mempermasalahkan PERBUATANMELAWAN HUKUM yang dilakukan oleh Terbanding dengan melakukanpengrusakan terhadap Tanaman yang telah diuraikan oleh Pembanding dandidalam alat bukti serta saksi telah NYATA dan
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangannya pada halaman 25 dan 26mengenai TIDAK ADANYA UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM yangdilakukan oleh Terbanding, karena Jelasjelas berdasarkan buktibukti yangdiajukan oleh Pembanding serta saksisaksi dan Fakta Persidangan adalahJELAS dan TAK TERBANTAHKAN adanya Kerusakan Tanaman MilikHalaman 23 dari 29 Putusan Nomor 171/PDT/2016/PT.PBRPembanding yang dilakukan oleh Terbanding yang secara Tegas
    Bahwa Majelis Hakim judex factie pada Pengadilan Negeri Tanjung Pinangtelah keliru dan khilaf dalam pertimbangannya pada halaman 27 yangmenyatakan Danny Vestergaard mendasarkan kepemilikannya atas SuratKeterangan Wajib Daftar Tanah Milik / Usaha yang kenyataan Surat Tersebuttidak terdaftar di Kantor Desa Gunung Kijang, pertimbangan Majelis HakimJudex Factie adalah menyesatkan karena darimana Majelis Hakimmengetahui Surat Tersebut tidak terdaftar di Kantor Desa Gunung Kijang?
Putus : 02-10-2017 — Upload : 28-08-2018
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 101 PK/PID.SUS/2017
Tanggal 2 Oktober 2017 — TEU KIEN CHUAN
6620 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Jakarta Utara terhadap diri Para PemohonPeninjauan Kembali dahulu Para Terdakwa tidak pernah didampingi olehjuru bahasa maka seluruh proses persidangan tersebut menjadi cacathukum:;Bahwa oleh karena Para Pemohon Peninjauan Kembali dahulu ParaTerdakwa sama sekali tidak pernah didampingi oleh seorang juru bahasaatau penerjemah bahasa bernama LIE KIE LING alias ANTON di dalamproses pemeriksaan persidangan tingkat pertama perkara a quo, makaMajelis Hakim (Judex Facti) Tingkat Pertama telah lalai atau khilaf
    Oleh karenanya keterangan saksisaksi tersebut tidakdapat dijadikan pertimbangan hukum dalam perkara a quo;Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama (Judex Facti) telah khilaf ataukeliru dalam merapakan ketentuan Pasal 185 Ayat (1) KUHAP yangberbunyi sebagai berikut Keterangan saksi sebagai alat bukti yang sahialah apa yang saksi nyatakan di sidang pengadilan;Bahwa dalam pertimbangan hukumnya Majelis Hakim Tingkat Pertama(Judex Facti) telah mengutip keterangan saksi CHIEW HOCK HIE (videPutusan Pengadilan
    Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan Pasal 53 Ayat (1)Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana, Pasal 153 Ayat (2) Huruf aKitab UndangUndang Hukum Acara Pidana dan Pasal 177 Ayat (1) KitabUndangUndang Hukum Acara Pidana;b. Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan 164 Ayat(1) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;c. Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan Pasal 165Ayat (6) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;d.
    Judex Facti telah keliru dan khilaf dalam menerapkan ketentuan Pasal 185Ayat (1) Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana;Menimbang, bahwa terhadap alasan permohonan peninjauan kembalidari Para Pemohon Peninjauan Kembali / Para Terpidana tersebut MahkamahAgung berpendapat sebagai berikut:Bahwa tidak terdapat kekhilafan atau kekeliruan yang nyata dalamPutusan Pengadilan Negeri Jakarta Utara Nomor 518/Pid/B/2010/PN Jkt Utjuncto Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 306/Pid/2010/PT.DKI, karenahalhal
Putus : 14-11-2006 — Upload : 09-04-2008
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 01PK/MIL/2006
Tanggal 14 Nopember 2006 — RASLIN ; MURHAN SALEH
7527 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Hakim Khilaf dalam menerapkan Pasal 164 ayat (1) KUHAP atauPasal 157 ayat (4) Undang Undang No.31 Tahun 1997 yaitu setiapkali seorang saksi selesai memberikan keterangan, Hakim Ketuatidak menanyakan kepada Terdakwa bagaimana pendapatnyatentang keterangan saksi tersebut ;Bahwa dalam pemeriksaan saksi Muhammad Nur, setelah saksi selesai memberikan keterangannya Terdakwa tidak diberikankesempatan untuk memberikan pendapat, mengenai keterangan darisaksi tersebut (Vide Putusan Mahmil III/16 Ujung Pandang
    Hakim khilaf dalam menerapkan Pasal 160 ayat (3) KUHAP atauPasal 154 ayat (8) Undang Undang No.31 Tahun 1997 yaituHal. 11 dari 18 hal. Put. No. 01 PK/MIL/2006sebelum memberikan keterangan, saksi wajib mengucapkansumpah dan janji menurut cara agamanya masingmasing ;Bahwa dalam pemeriksaan Persidangan Pengadilan TingkatPertama Saksi Il Masyur dan dalam memberikan keterangannyasaksi II tidak pernah diambil Sumpahnya oleh Hakim Ketua atauMajelis Hakim.
    Tahun 1997 menyebutkan bahwaPertimbangan yang diSusun secara ringkas mengenai fakta dankeadaan beserta alat pembuktian yang diperoleh dari pemeriksaandi sidang yang menjadi dasar penentuan kesalahan Terdakwa;Bahwa berdasar alasan tersebut putusan Judex Factie secara jelasmemperlihatkan suatu kekhilafan atau kekeliruan, mengingat Pasal194 ayat (2) tidak dipenuhinya ketentuan sebagaimana dimaksudpada ayat (i) huruf a, b, c, d, e, f, h, i, j, K dan huruf mengakibatkanputusan batal demi hukum;Hakim khilaf
    Hakim khilaf dalam menerapkan Pasal 56 ayat (1) KUHAP yaitutindak pidana yang diancam dengan pidana mati atau pidana limabelas tahun, pejabat yang bersangkutan pada semua tingkatpemeriksaan dalam proses peradilan wajib menunjuk PenasehatHukum bagi mereka;Bahwa selama Pemohon Peninjauan Kembali di periksa di POMsampai dipersidangan Terdakwa tidak didampingi PenasehatHukum.
Putus : 01-08-2018 — Upload : 05-12-2018
Putusan PN SIDOARJO Nomor 388/Pid.Sus/2018/PN SDA
Tanggal 1 Agustus 2018 — MUHAMMAD HAMID MURTADLO
4322
  • lalu masukkedalam pondok tersebut, kKemudian lbu Syifa mengkonfirmasi mengenaiperbuatan Gus Amik yang telah melakukan perbuatan cabul terhadap anakkandungnya, lalu Gus Amik menjelaskan dan mengakui perbuatan yangtelah dilakukan terhadap Syifa, dan saya merekam juga pengakuan dariGus Amik tersebut, tidak lama kemudian setelah saya mendengarpernyataan dan pengakuan tersebut lalu saya mengajak anak saya Mutiarapulang dan wali murid lainnya juga pulang;Bahwa yang dikatakan terdakwa wakiu itu mengaku khilaf
    Mutiaramenceritakan bahwa dia melihat saat terdakwa ada di dalam kamar pondok,setelah saya mendengar pengakuan dari anakanak tersebut lalu sayamemanggil adik saya untuk klarifikasi pada waktu itu adik saya tidur tidaklama kemudian kakak saya membangunkan adik saya kalau ada wali muridyang mencari, selanjutnya saya menanyakan kepada adik saya, dan sayatanya kepada adik saya Apa betul yang disampaikan anakanak itubahwa kamu telah berbuat tidak baik kepada anakanak itu lalu adiksaya jawab iya saya khilaf
    tidak lama kemudian orang tua wali santripamit pulang, selanjutnya saya tanya sekali lagi kepada adik saya tentangkejelasannya sak jane yo opo seh kejadiane lalu adik saya jawab Sayadenger ada tangisan diasrama putri, saya khilaf masuk kamar setelahitu adik saya, saya amankan karena takutnya bisa mempengaruhikondusifitas pondok dan kejiwaan ibu saya mau berangkat haji;Bahwa saya mengetahui bahwa Syifa manja kepada terdakwa;Bahwa Saya mendengar terdakwa mengakui perbuatan tidak baik terhadapSyifa
    hari mendengar adaseseorang yaitu santri putri yang menangis sehingga saya masuk kedalamkamar santri putri dan pada saat didalam saya tidak mendengar lagi adasuara tangisan selanjutnya saya mendekati korban dan tertidurdisampingnya kemudian saya memeluk tubuh korban dan tangan sayamemegang payudara atau merangkul korban saja dan tidak memegangvagina korban;Bahwa Posisi saya disebelah kanan korban tetapi tidak terlalu lama;Bahwa Pada waktu wali santri berkumpul saya mengatakan khilaf.Bahwa Saya khilaf
Register : 23-07-2015 — Putus : 27-08-2015 — Upload : 16-09-2015
Putusan PA TUBAN Nomor 1416/Pdt.G/2015/PA.Tbn
Tanggal 27 Agustus 2015 — Pemohon melawan Termohon
63
  • Bahwa, kemudian ketentraman rumah tangga Pemohon dengan Termohon mulaigoyah yang terjadi sekitar bulan Juli tahun 2012 yang ditandai dengan seringterjadi perselisihan dan pertengkaran baik melalui mulut maupun sikap sehinggasulit didamaikan lagi, penyebabnya adalah:e Termohon cemburu kepada Pemohon karena Pemohon khilaf telahmenjalin cinta dengan perempuan lain yang berasal dari kecamatanRengel;5.
    bukti P.1., makatelah terbukti Pemohon dan Termohon terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon, jawaban Termohon, dansaksisaksi yang didengar keterangannya dalam persidangan maka ditemukan faktafakta sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Termohon telah hidup rukun selama 8 tahun1 bulan dan sudah dikaruniai anak;e Bahwa sejak Juli 2012 antara Pemohon dengan Termohon telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Termohon cemburu kepadaPemohon karena Pemohon khilaf
Register : 02-11-2018 — Putus : 02-11-2018 — Upload : 11-12-2019
Putusan PN KOTOBARU Nomor 21/Pid.C/2018/PN Kbr
Tanggal 2 Nopember 2018 — Penyidik Atas Kuasa PU:
YANDI MUSTIQA,SH
Terdakwa:
Ferry Efendi Panggilan Ferry
227
  • Muara Panas, yang mana awalnya sebenarnya saksikorban mengetahui ada pengerjaan jalan tersebut namun malah melewatijalan yang baru dikerja tersebut ; Bahwa karena merasa emosi maka ketika saksi korban hendak memutararah sepeda motornya, maka Terdakwa langsung menampar bagian kepaladan wajah saksi korban dengan menggunakan telapak tangan ; Bahwa akibat dari perbuatan tersebut saksi korban mengalami sakit atauluka pada bagian kelopak mata sebelah kanan ; Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa merasa khilaf
    ARIFmengalami sakit atau luka pada bagian kelopak mata sebelah kanan ;Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum, No 181/70/visum/2018 tanggal 18Juli 2018 yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr Raden Wahyu Ahdikadokter pada RSUD Solok telah dilakukan pemeriksaan terhadap korbanSYAIFUL ARIF dan pada pemeriksaan fisik ditemukan lebam pada kelopakmata kanan akibat trauma tumpul, dan cedera tersebut tidak menimbulkanpenyakit/ halangan dalam menjalankan pekerjaan/ jabatan ;Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa merasa khilaf
Register : 12-05-2016 — Putus : 13-06-2016 — Upload : 11-08-2016
Putusan PA TUBAN Nomor 1091/Pdt.G/2016/PA.Tbn
Tanggal 13 Juni 2016 — PENGGUGAT LAWAN TERGUGAT
93
  • .;4 Bahwa kurang lebih sejak November 2015 kehidupan rumah tangga Penggugatdengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yangdisebabkan: Tergugat cemburu buta, karena Penggugat telah berbuat khilaf telahmenjalin cinta dengan lakilaki lain melalui facebook. ;5 Bahwa perselisihan dan pertengkaran Penggugat dengan Tergugat tersebut terusterjadi, meski sudah pernah diupayakan rukun akan tetapi hingga Desember 2015tetap tidak ada hasilnya yang akibatnya Tergugat pamit kepada
    ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat dan saksisaksi dalampersidangan maka ditemukan faktafakta sebagai berikut :e Bahwa sejak November 2015 antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadipertengkaran terusmenerus, disebabkan Tergugat cemburu buta, karenaHal.5 dari 8 Hal.Putusan Nomor 1091/Pdt.G/2016/PA.Tbn.Penggugat telah berbuat khilaf telah menjalin cinta dengan lakilaki lain melaluifacebook ;e Bahwa, akhirnya mereka berpisah tempat tinggal selama 3 bulan.
Register : 02-08-2019 — Putus : 05-09-2019 — Upload : 15-11-2019
Putusan PA SAMPIT Nomor 545/Pdt.G/2019/PA.Spt
Tanggal 5 September 2019 — Penggugat melawan Tergugat
191
  • Kemudiandibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan olehPenggugat dan memberikan penjelasan pada posita 1 bahwa, pernikahanPenggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017, namunpetugas yang mengurus administrasi khilaf dalam penulisan di Buku KutipanAkta Nikah menulis pernikahan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan padatanggal 17 Mei 2018;Bahwa, untuk meneguhkan dalildalil gugatannya, Penggugatmengajukan alat bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor:0051
    Nursidi bin Amat, saksi mengaku sebagai ayah kandung Penggugatdan kenal dengan Tergugat sebagai menantunya, dibawah sumpah telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagai ayahkandung Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahtetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dan kini telahdikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh
    Gino bin Usip saksi mengaku sebagai kakak sepupu Penggugat danmengaku kenal dengan Tergugat, dibawah sumpah memberikan keteranganyang pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa, hubungan saksi dengan Penggugat adalah sebagaisepupu dari Penggugat; Bahwa, saksi kenal Tergugat sejak Tergugat menikah denganPenggugat; Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah pasangan suami istri sahmenikah 2017 tetapi petugas khilaf mencatat pada bulan Mei 2018, dankini telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yang diasuh oleh Penggugat
    alternatif terakhir bagiPenggugat dengan Tergugat, sehingga rumah tangga yang baik diimpikanPenggugat dan Tergugat tidak tercepai, sehingga Penggugat tidak sanggup lagiberumah tangga dengan Tergugat dan Penggugat memohon kepadaPengadilan Agama Sampit untuk mengabulkan gugatan Penggugat denganmenjatuhkan talak Tergugat terhadap Penggugat;Menimbang, bahwa perubahan gugatan posita 1, yang isinyapernikahan Penggugat dan Tergugat dilaksanakn pada bulan Desember 2017,namun petugas yang mengurus administrasi khilaf
Putus : 26-10-2015 — Upload : 16-06-2016
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 198 PK/Pdt/2014
Tanggal 26 Oktober 2015 — WEKLIEF NISNONI VS ESSY ELLA THERIK NISNONI, DKK
5726 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Pengadilan NegeriKupang dalam penetapannya tidak membingkai dengan nilai rule of law yangbenar, sehingga terjerumus pada penafsiran dan pemahaman yang salah;Keberatan Ketiga:Bahwa Hakim dalam pertimbangan hukumnya pada halaman (3 baris ke 28(dua puluh delapan) Penetapan Nomor 155/Pdt/P/1990/PN Kpg, tanggal 10September 1990 yang mengatakan tentang semua harta warisan seperti tanahdan lainlain, dimana hal tersebut di atas telah membuktikan bahwa HakimPengadilan Negeri Kupang dalam penetapannya telah khilaf
    Keberatan Keempat:Bahwa tindakan Hakim Pengadilan Negeri Kupang yang telah memutus danmengabulkan permohonan Pemohon dalam penetapan tersebut jelasjelastelah melanggar hukum dan menunjukkan bahwa Hakim Pengadilan NegeriKupang telah khilaf dan melakukan kekeliruan yang nyata;Doktrin Hukum menurut Prof. Dr.
    tanggal 2 Oktober 1984, yang mengatakan:Alasan Peninjauan Kembali dapat dibenarkan karena Pemohon telahmengajukan suratsurat bukti baru yang bersifat novum, Permohonan PeninjauanKembali diterima dan Putusan Mahkamah Agung/Pengadilan yang dimohonkanPeninjauan Kembali dibatalkan;Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan peninjauan kembali tersebutMahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan Kembali dapatdibenarkan dan Judex Facti (Pengadilan Negeri) telah salah dan khilaf