NIP197010111997032001, bahwa barang bukti berupa:1) Kristal warna putin yang sudah di uji identifikasi mengandungMetamfetamina, Amfetamin, MDMA, Efedrin HCI. yang terdaftar dalamGolongan No.urut 61 UU RI NO.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Perbuatan terdakwa melanggar hukum sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika.AtauKedua:Bahwa terdakwa RIAN RAGIL Bin YANTO pada hari Jumat tanggal28 April Tahun 2020 sekira pukul 21.30 wib

NIP197010111997032001, bahwa barang bukti berupa:1) Kristal warna putin yang sudah di uji identifikasi mengandungMetamfetamina, Amfetamin, MDMA, Efedrin HCI. yang terdaftar dalamGolongan No.urut 61 UU RI NO.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Perbuatan terdakwa melanggar hukum sebagaimana diatur dandiancam Pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun2009 Tentang Narkotika;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan Saksisaksi sebagai berikut :Saksi Ferry

NIP197010111997032001, bahwa barang bukti berupa :Kristal warna putihyang sudah di uji identifikasi mengandung Metamfetamina, Amfetamin,MDMA, Efedrin HCI. yang terdaftar dalam Golongan No.urut 61 UU RINO.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah mengajukan barang buktiberupa : 1 (Satu) buah tas kecil warna hitam; 1 (Satu) plastic kecil berisi sabusabu; 1 (Satu) buah pirek kaca; 1 (Satu) buah korek api gas;Barang bukti yang diajukan dalam persidangan ini telah disita secara

NIP 197010111997032001, bahwa barang bukti berupaKristal warna putin yang sudah di uji identifikasi mengandungMetamfetamina, Amfetamin, MDMA, Efedrin HCI. yang terdaftar dalamGolongan No.urut 61 UU RI NO.35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akanmempertimbangkan apakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas,Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakankepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan

NIP197010111997032001, bahwa barang bukti berupa :Kristal warna putih yangsudah di uji identifikasi mengandung Metamfetamina, Amfetamin, MDMA,Efedrin HCl. yang terdaftar dalam Golongan No.urut 61 UU RI NO.35 Tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas MajelisHakim berkesimpulan unsur ini telah terpenuhi;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari pasal 112 ayat (1)UndangUndang Republik Indonesia No.35 tahun 2009 tentang Narkotika telahterpenuhi, maka Terdakwa

Narkotika yaitu zat atau obat yangberasal dari tanaman atau tumbuhan baik yang sintetik maupun yangsemi sintetik yang dapat merubah kesadaran, perasaan, pikiran dandapat menimbulkan adiksi atau ketergantungan;Bahwa penggolongan Narkotika dibagi menjadi 3 (tiga) golonganyaitu dari alam, semi sintetik dan Narkotika jenis sabusabu adalahNarkotika golongan (satu) dalam bentuk bukan tanaman;Bahwa didalam Narkotika jenis sabusabu terdapat kandungan zatberupa metamfetamina yang merupakan turunan dari amfetamin

bahwa dari alat bukti berupa Surat Keterangan HasilPemeriksaan Urine Nomor : SKHPU/34/III/2017/UR DOKKES tertanggal 22Maret 2017, yang dibuat dan ditanda tangani oleh dr.A.S.Rubianto/Dokter MitraPolres Kuningan dengan hasil positif Amfetamina dan negatif Metamfetamina,Majelis akan mempertimbangkannya sebagai berikut ;Menimbang bahwa dalam keterangan yang diberikan oleh ahli dipersidangan bahwa di dalam Narkotika jenis sabusabu terdapat kandungan zatberupa metamfetamina yang merupakan turunan dari amfetamin

;Menimbang bahwa Amfetamin yang juga dikenal dengan nama "speea","ice", "shabu", meth", dan lainnya adalah suatu kelas stimulan sintetis yangkuat, dengan efekefek yang sangat mirip dengan kokain tetapi jauh lebihbertahan lama dan lebih murah untuk digunakan;Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2017PN.KngMenimbang bahwa Amfetamin tersedia dalam beberapa bentuk dan jikadibuat secara illegal dapat berupa serbuk, tablet, kapsul atau cairan.

Umumnya amfetamin yangdibuat secara ilegal adalah dalam bentuk metamfetamin, dimana dalam PP No40 Tahun 2013, baik amfetamin dan metamfetamin, termasuk dalam DaftarNarkotika Golongan ;Menimbang bahwa ketika seseorang menggunakan narkotika golongan jenis sabusabu (methamphetamine), tubuh akan langsung memecah obattersebut selagiberedar dalam aliran darah, pertamatama mengkonversisebagian ke dalam bentuk amfetamin, lalu beberapa jam setelah digunakan,tubuh mulai memproses baik amfetamin dan methamphetamin

MAHSUSSODIK BIN MIFTAHUL ULUM dengan hasil pengujian sebagai berikut:Pemerian : Bentuk: Kristal ; warna ; Putin Transparan ;bau ; Rasa;Uji Identifikasi : Metamfetamina, Amfetamin dan analognyaJumlah Sampel yang diterima : 0,05021 (nol koma nol lima nol dua satu)gramJumlah sampel yang diuji : 0,05021 (nol koma nol lima nol dua satu)gramMetode Pengujian : Kromatografi Gas Spektrofotometri MassaPustaka : United Nations Office on Drug and Crime,2006 Recommended Methods for theIdentification and analysis

Farm, Apt. mengenai pengujian Barang Bukti yang disita dari JOKO IRAWANBin KASMONO dengan hasil pengujian sebagai berikut:Pemerian : Bentuk: Kaca Pirek; warna ; Transparantidak berwarna ; bau ; Rasa; Uji Identifikasi : Metamfetamina, Amfetamin dan analognyaJumlah Sampel yang diterima : 1 kaca pirekJumlah sampel yang diuji : 1 kaca pirekMetode Pengujian : Kromatografi Gas Spektrofotometri MassaPustaka : United Nations Office on Drug and Crime,2006Recommended Methods for the Identificationand analysis

MAHSUS SODIK BIN MIFTAHULULUM dengan hasil pengujian sebagai berikut:Pemerian : Bentuk: Kristal ; warna ; Putih Transparan ;bau ; Rasa;Uji Identifikasi : Metamfetamina, Amfetamin dan analognyaJumlah Sampel yang diterima : 0,05021 (nol koma nol lima nol dua satu)gramJumlah sampel yang diuji : 0,05021 (nol koma nol lima nol dua satu)gramMetode Pengujian : Kromatografi Gas Spektrofotometri MassaPustaka : United Nations Office on Drug and Crime,2006Recommended Methods for theIdentification and analysis

Farm, Apt. mengenai pengujian Barang Bukti yang disitadari JOKO IRAWAN Bin KASMONO dengan hasil pengujian sebagai berikut:Pemerian : Bentuk: Kaca Pirek; warna ; Transparantidak berwarna ; bau ; Rasa; Uji Identifikasi : Metamfetamina, Amfetamin dan analognyaJumlah Sampel yang diterima : 1 kaca pirekJumlah sampel yang diuji : 1 kaca pirekMetode Pengujian : Kromatografi Gas Spektrofotometri MassaPustaka : United Nations Office on Drug and Crime,2006 Recommended Methods for theIdentification and analysis

Narkotika ; Bahwa saksi menangkap Terdakwa bersama tim gabungan Polres Bima ;Halaman 9 dari 17 Halaman Putusan Perkara Pidana Nomor 123/Pid.Sus/2020/PN RbiBahwa Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2019sekitar pukul 05.30 WITA di bertempat di rumah kontrakan Terdakwa diRT. 14 RW. 03 Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ;Bahwa saat penangkapan Terdakwa sedang duduk di dalam kamar tidurrumah kontrakan ;Bahwa Narkotika yang disimpan Terdakwa jenis sabhu atau dalambahasa ilmiahnya AMFETAMIN

diperiksa di persidangan ini sehubungan saksimenangkap Terdakwa karena masalah Narkotika ;Bahwa saksi menangkap Terdakwa bersama tim gabungan Polres Bima ;Bahwa terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2019sekitar pukul 05.30 WITA di bertempat di rumah kontrakan Terdakwa diRT. 14 RW. 03 Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ;Bahwa saat penangkapan Terdakwa sedang duduk di dalam kamar tidurrumah kontrakan ;Bahwa Narkotika yang disimpan Terdakwa jenis sabhu atau dalam bahasaiimiahnya AMFETAMIN

persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa mengerti diperiksa sehubungan masalah Narkotika ;Bahwa Terdakwa ditangkap saat Terdakwa duduk di dalam kamar tidurrumah kontrakan Terdakwa ;Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2019sekitar pukul 05.30 WITA di bertempat di rumah kontrakan Terdakwa diRT. 14 RW. 03 Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima ; Bahwa Narkotika yang disimpan Terdakwa jenis sabhu atau dalambahasa ilmiahnya AMFETAMIN

transfer ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 20 Desember 2019 sekitar pukul05.30 WITA di bertempat di rumah kontrakan Terdakwa di RT. 14 RW. 03Desa Rasabou Kecamatan Bolo Kabupaten Bima terdakwa ditangkap olehtim gabungan Polres Bima saat Terdakwa sedang duduk di dalam kamartidur rumah kontrakan Terdakwa ;Bahwa benar Narkotika yang disimpan Terdakwa jenis sabhu atau dalambahasa ilmiahnya AMFETAMIN

ketat dan mendapat ijin dari Menteri Kesehatan : Bahwa benar sabhu termasuk Narkotika Golongan sesuai UU RI No. 35Tahun 2009 Tentang Narkotika ; Bahwa benar sesuai Laporan Hasil Pengujian Laboraturium Obat danNapza Balai Besar POM di Mataram Nomor : 19.107.99.20.05.0538 Ktanggal 20 Desember 2019 bahwa sampel berupa kristal putin transparanyang diujikan mengandung METAMFETAMIN, METAMFEAMIN termasukNarkotika Golongan ; Bahwa benar tes urine Terdakwa + reaktif (positif) mengandungMETAMFETAMINE dan AMFETAMIN

Dalam dunia pengobatan dipergunakan sebagai Anestesi;e Golongan EUFORIA, Obat golongan ini dapat menimbulkan efekrasa gembira dan gairah.Bahwa Amfetamin dan derivatnya yaitu MA (metamfetamin) yaitutermasuk dalam golongan pesikotropika yang memiliki efek stimulansiakuat;Bahwa dalam ilmu kedokteran amfetamin di gunakan untuk mengobatipenyakit narkolepsi, hiperkinesis pada anak, abesitas. Namunpenggunaan amfetamin yang melebihi dosisi untuk pengobatan dapatmenimbulkan ketergantungan dan kecanduan.

Oleh karena itupenggunaan amfetamin untuk terapi berkurang karena kemungkinan disalagunaakan;Bahwa amfetamin bekerja merangsang susunan saraf pusatmelepaskan katekolamin (epineprin, norepineprin, dan dopamin)dalam sinaps pusat dan menghambat dengan meningkatkan rilisneurotransmitter entecolamin, termasuk dopamine. Sehingganeurotransmitter tetap berada dalam sinaps dengan konsentrasi lebihtinggi dalam jangka waktu yang lebih lama dari biasanya.

SemuaHalaman 13 dari 29 Putusan Nomor 179/Pid.Sus/2018/PN Tjgsystem saraf akan berpengaruh terhadap perangsangan yang diberikanel;Bahwa Efek klinis amfetamin akan muncul dalam waktu 24 jamsetelah penggunaan. Senyawa ini memiliki waktu paruh 424 jam dandiekresikan memalui urine sebanyak 30% dalam bentuk metabolit.Metabolit amfetamin terdiri dari phidroksiamfetamin, phidroksinorepedrin, dan penilaseton.

Keracunan amfetamin padaumumnya terjadi karena penyalagunaan hingga menyebabkanketergantunganBahwa Narkotika Golongan hanya dapat di salurkan oleh Pabrik Obatdan pedagang besar Farmasi, kepada lembaga penelitian danlembaga pendidikan guna kepentingan Ilmu Pengetahuan, BahwaNarkotika yang termasuk golongan hanya di gunakan untuk IlmuPengetahuan yaitu Laboratorium dan tidak dapat di gunakan untukmedis atau pengobatan;Bahwa serbuk bening yang di duga sabusabu tidak bisa di sebutsebagai obat, karena

Dickson Legoh, SpKJ, bahwaberdasarkan hasil pemeriksaan dan wawancara terhadap yang bersangkutan,didapatkan gejala yang sesuai dengan kriteria diagnosis : gangguan mental danperilaku akibat penggunaan zat (amfetamin) dengan gejala ketergantungan,sehingga yang bersangkutan disarankan untuk menjalani terapi rehabilitasi, danKajian Hukum BNN Prov.

Dickson Legoh, SpKJ, bahwaberdasarkan hasil pemeriksaan dan wawancara terhadap yang bersangkutan,didapatkan gejala yang sesuai dengan kriteria diagnosis : gangguan mental danHalaman 7 dari 21Putusan Nomor : 131/Pid.Sus/2014/PN.Kpgperilaku akibat penggunaan zat (amfetamin) dengan gejala ketergantungan,sehingga yang bersangkutan disarankan untuk menjalani terapi rehabilitasi, danKajian Hukum BNN Prov.

Dickson Legoh, SpKJ, bahwa berdasarkanhasilpemeriksaan dan wawancara terhadap yang bersangkutan, didapatkangejala yang sesuai dengan kriteria diagnosis : gangguan mental danperilaku akibat penggunaan zat (amfetamin) dengan gejala ketergantungan,sehingga yang bersangkutan disarankan untuk menjalani terapi rehabilitasi,dan kajian Hukum BNN Prov.

Dickson Legoh, SpKJ, bahwa berdasarkan hasilpemeriksaan dan wawancara terhadap yang bersangkutan, didapatkan gejalayang sesuai dengan kriteria diagnosis : gangguan mental dan perilaku akibatpenggunaan zat (amfetamin) dengan gejala ketergantungan, sehingga yangbersangkutan disarankan untuk menjalani terapi rehabilitasi, dan Kajian HukumBNN Prov.

PM. 01. 05. 100. 03. 19. 0062, tanggal06 Maret 2019, dengan pemeriksaan Reg Barang Bukti D/20/II/2019/resNarkoba tanggal 27 Februari 2019 kemasan 1 (satu) buah plastic klipyang berisikan kristal putin yang diduga shabu/narkotika, dimasukandalam amplop putih tersegel dan terlak atas nama terdakwa SRI JALIAHBINTI SUWANDI, dengan hasil pengujian sebagai berikut :Pemeriksaan : Bentuk : Kristal ; Warna ; Bening : Bau ; Rasa :Uji Identifikasi : Metamfetamin, Amfetamin,MDMA,Efedrin HCIJumlah Sampel : 1,96015

PM. 01. 05. 100. 03. 19. 0063, tanggal06 Maret 2019, dengan pemeriksaan Reg Barang Bukti D / 20.a / Il /2019 / Res Narkoba, tanggal 27 Februari 2019, kemasan 10 butir pil hijauyang diduga ekstasi, dimasukan dalam amplop putih tersegel dan terlakatas nama terdakwa SRI JALIAH BINTI SUWANDI, dengan hasilpengujian sebagai berikut :Halaman 5 dari 28 Putusan Nomor 96/Pid.Sus/2019/PN.Kbu.Pemeriksaan : Bentuk : Tablet ; Warna : Hijau ; Bau : Normal ;Rasa :Uji Identifikasi : Metamfetamin, Amfetamin,MDMA,Efedrin

HCl,ParacetamolJumlah Sampel : 3,46410 (tiga koma empat enam empat satu nol)Yang diterima g, (10 Tablet)Jumlah Sampel : 0,71433 (nol koma tujuh satu empat tiga tiga) g,Yang diuji (2 tablet)Pustaka : Moffat AC 2004, Clarkes Analysis Of Drugs andPoisons3 rd Ed, Vol ,Pharmaceutical Prees London.Kesimpulan : Setelah dilakukan Pengujian Laboratoriumdisimpulkan bahwa Barang Bukti tersebutNEGATIF () METAMFETAMIN, Amfetamin,MDMA, Efedrin.

,MDMA,Efedrin HCl,Paracetamol: 3,46410 (tiga koma empat enam empat satu nol)g, (10 Tablet): 0,71433 (nol koma tujuh satu empat tiga tiga) g,(2 tablet): Moffat AC 2004, Clarkes Analysis Of Drugs andPoisons3 rd Ed, Vol ,Pharmaceutical Prees London.: Setelah dilakukan Pengujian Laboratoriumdisimpulkan bahwa Barang Bukti tersebutNEGATIF () METAMFETAMIN, Amfetamin,MDMA, Efedrin.

Urut 61 Golongan UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan terhadapbarang bukti urine milik terdakwa IRFAN SOPIAN BARUS ALIAS IPAN Negatifemengandung Amfetamin;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 114ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;AtauKedua :Bahwa ia terdakwa IRFAN SOPIAN BARUS ALIAS IPAN pada hariRabu tanggal 08 Maret 2017 sekira pukul 23.00 wib atau pada suatu waktu laindalam bulan Maret tahun

Urut 61 Golongan UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan terhadapbarang bukti urine milik terdakwa IRFAN SOPIAN BARUS ALIAS IPAN Negatifemengandung Amfetamin;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 112ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 132 ayat (1) UU No.35 tahun 2009 tentang Narkotika;Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor 423/Pid.Sus/2017/PN STBMenimbang, bahwa atas surat dakwaan yang dibacakan tersebut diatas,terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan

Urut 61 Golongan UU No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika dan terhadap barang bukti urine milik terdakwa IRFAN SOPIANBARUS ALIAS IPAN Negatife mengandung Amfetamin;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini makasegala sesuatu yang terjadi selama persidangan sebagaimana termuat dalamBerita Acara Persidangan, dianggap telah termasuk dan dipertimbangkan dalampertimbangan putusan ini;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti dalamperkara ini, diperoleh faktafakta hukum sebagai

Urut 61 Golongan UU No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika dan terhadap barang bukti urine milik terdakwa IRFAN SOPIANBARUS ALIAS IPAN Negatife mengandung Amfetamin; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin untuk menyimpan, menggunakan atauuntuk menjual narkotika jenis shabushabu tersebut;Menimbang, bahwa terdakwa IRFAN SOPIAN BARUS ALIAS IPANdidakwa oleh Penuntut Umum dengan Dakwaan bersifat Alternatif, yaituDakwaan Kesatu terdakwa didakwa melanggar Pasal 114 ayat (1) UU No. 35tahun 2009 tentang Narkotika

Urut 61 Golongan UU No. 35 tahun 2009 tentangNarkotika dan terhadap barang bukti urine milik terdakwa IRFAN SOPIANBARUS ALIAS IPAN Negatife mengandung Amfetamin;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 112 ayat (1)UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 tahun2009 tentang Narkotika sebagaimana Dakwaan Alternatif Kedua PenuntutUmum telah terpenuhi, maka terdakwa haruslah dinyatakan telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Percobaan

Kepala BidangPengujian Produk Terapik, Narkotik Obat Tradisional, Kosmetik dan ProdukKomplimen dengan hasil pemeriksaan Contoh Barang Bukti milik tersangkaatas nama MAHMUD Als HERI PASARIBU Bin SANGKOT PASARIBUadalah Positif Met Amfetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan (satu) sesuai dengan Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 114 ayat (1) Undangundang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang NarkotikaATAU masts eine

Kepala BidangPengujian Produk Terapik, Narkotik Obta Tradisional, Kosmetik dan ProdukKomplimen dengan hasil pemeriksaan Contoh Barang Bukti milik tersangkaatas nama MAHMUD Als HERI PASARIBU Bin SANGKOT PASARIBUadalah Positif Met Amfetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan (satu) sesuai dengan Undang Undang RI No. 35 Tahun 2009 tentangNarkotika ;halaman 4 dari 20Putusan Nomor 393/Pid.Sus/2016/PN.

Kepala BidangPengujian Produk Terapik, Narkotik Obat Tradisional, Kosmetik dan ProdukKomplimen dengan hasil pemeriksaan contoh barang bukti milik Tersangkaatas nama MAHMUD alias HERI PASARIBU bin SANGKOT PASARIBUadalah Positif Met Amfetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan (satu) sesuai dengan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun2009 tentang Narkotika;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 114 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang

Kepala BidangPengujian Produk Terapik, Narkotik Obat Tradisional, Kosmetik dan ProdukKomplimen dengan hasil pemeriksaan contoh barang bukti milik Tersangkaatas nama MAHMUD alias HERI PASARIBU bin SANGKOT PASARIBUadalah Positif Met Amfetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan (satu) sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 35Tahun 2009 tentang Narkotika;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 112 Ayat (1) UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009tentang

Kepala BidangPengujian Produk Terapik, Narkotik Obat Tradisional, Kosmetik danProduk Komplimen dengan hasil pemeriksaan contoh barang bukti milikTersangka atas nama MAHMUD alias HERI PASARIBU bin SANGKOTPASARIBU adalah Positif Met Amfetamin yang termasuk jenis NarkotikaGolongan (satu) sesuai dengan UndangUndang Republik IndonesiaNomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;Bahwa pada saat penggeledahan terhadap Terdakwa tidak adaditemukan alat untuk menghisap atau menggunakan sabusabu tersebutsehingga dengan

dengan menggunakankorek api gas sehingga pipet kaca tersebut mengeluarkan asap denga asap tersebutmasuk kedalam bong, setelah itu disalah satu sedotan yang terpasang padabongterdakwa menempelkan dimulut kemudian terdakwa isap seperti merokok ;e Bahwa terdakwa menggunakan Narkotika jenis shabu agar terasa segar, percaya diridan ada semangat kerja ;e Bahwa berdasarkan surat kerterangan hasil pemeriksaan urine pengguna NarkotikaNomor : R/2/V/2015/Bid Dokpol, tanggal 26 mei 2015 dengan kesimpulan : Amfetamin

denganmenggunakan korek api gas sehingga pipet kaca tersebut mengeluarkan asap denganasap tersebut masuk kedalam bong, setelah itu disalah satu sedotan yang terpasang padabong terdakwa menempelkan dimulut, kemudian Terdakwa isap seperti merokok ;e Bahwa Terdakwa menggunakan Narkotika jenis shabu agar terasa segar, percaya diridan ada semangat kerja ;e Bahwa berdasarkan surat kerterangan hasil pemeriksaan urine pengguna NarkotikaNomor : R/2/V/2015/Bid Dokpol, tanggal 26 mei 2015 dengan kesimpulan Amfetamin

pipet kacatersebut dipasang pada sedotan plastik yang sudah dipasang pada bong, kemudiankembali dipanaskan dengan menggunakan korek api gas sehingga pipet kaca tersebutmengeluarkan asap dengan asap tersebut masuk kedalam bong, setelah itu disalah satusedotan yang terpasang pada bong terdakwa menempelkan dimulut, kemudianTerdakwa isap seperti merokok ;Bahwa berdasarkan surat kerterangan hasil pemeriksaan urine pengguna NarkotikaNomor : R/2/V/2015/Bid Dokpol, tanggal 26 mei 2015 dengan kesimpulan Amfetamin

jarum suntik dengan tujuan agarNarkotika jenis shabu bisa meleleh/ melekat pada pipet kaca, kemudian pipet kacatersebut dipasang pada sedotan plastik yang sudah dipasang pada bong, kemudiankembali dipanaskan dengan menggunakan korek api gas sehingga pipet kaca tersebutmengeluarkan asap dengan asap tersebut masuk kedalam bong, setelah itu disalah satusedotan yang terpasang pada bong terdakwa menempelkan dimulut, kemudianTerdakwa isap seperti merokok ;Bahwa hasil pemeriksaan urine Terdakwa yaitu Amfetamin

acara penimbangan barang Nomor : 0255 / OP.215020 / V / 2015 tanggal 27 Mei2015 menerangkan bahwa barang bukti berupa 1(satu) paket kecil yang diduga Narkotikajenis shabu milik Terdakwa SUKIMAN HARUN Alias KIMAN telah ditimbang denganplastik pembungkus dengan berat 0,16 gram (nol koma enam belas gram) dengan beratbersih zat (shabu) 0,13 Gram (nol koma tiga belas gram) ;Surat kerterangan hasil pemeriksaan urine pengguna Narkotika Nomor R/2/V/2015/BidDokpol, tanggal 26 mei 2015 dengan kesimpulan Amfetamin

Dalam dunia pengobatan dipergunakan sebagai Anestesi;e Golongan EUFORIA, Obat golongan ini dapat menimbulkan efekrasa gembira dan gairah.Bahwa Amfetamin dan derivatnya yaitu MA (metamfetamin) yaitutermasuk dalam golongan pesikotropika yang memiliki efek stimulansiakuat;Halaman 16 dari 35 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2018/PN TjgBahwa dalam ilmu kedokteran amfetamin di gunakan untuk mengobatipenyakit narkolepsi, hiperkinesis pada anak, abesitas.

Namunpenggunaan amfetamin yang melebihi dosisi untuk pengobatan dapatmenimbulkan ketergantungan dan kecanduan. Oleh karena itupenggunaan amfetamin untuk terapi berkurang karena kemungkinan disalagunaakan;Bahwa amfetamin bekerja merangsang susunan saraf pusatmelepaskan katekolamin (epineprin, norepineprin, dan dopamin)dalam sinaps pusat dan menghambat dengan meningkatkan rilisneurotransmitter entecolamin, termasuk dopamine.

Semuasystem saraf akan berpengaruh terhadap perangsangan yang diberikanel;Bahwa Efek klinis amfetamin akan muncul dalam waktu 24 jamsetelah penggunaan. Senyawa ini memiliki waktu paruh 424 jam dandiekresikan memalui urine sebanyak 30% dalam bentuk metabolit.Metabolit amfetamin terdiri dari phidroksiamfetamin, phidroksinorepedrin, dan penilaseton.

Keracunan amfetamin padaumumnya terjadi karena penyalagunaan hingga menyebabkanketergantunganBahwa Narkotika Golongan hanya dapat di salurkan oleh Pabrik Obatdan pedagang besar Farmasi, kepada lembaga penelitian danlembaga pendidikan guna kepentingan Ilmu Pengetahuan, BahwaNarkotika yang termasuk golongan hanya di gunakan untuk IlmuPengetahuan yaitu Laboratorium dan tidak dapat di gunakan untukmedis atau pengobatan;Halaman 17 dari 35 Putusan Nomor 152/Pid.Sus/2018/PN TjgBahwa serbuk bening yang di

Sehingga dengan adanya kondisi ini sebagaimana hasilpemeriksaan psikis terhadap terdakwa CANDRA HARTONO dari RS JiwaMenur Surabaya No 01/KM/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 yang, dibuatdan ditandatangani oleh dr Fattyawan Kintono, Sp.KJ (K) menerangkan "pada saat ini kami dapatkan seorang dengan riwayat pengguna NAPZA aktif(sabu jenis Amfetamin) dengan saran :e Rehabilitasi medis dan sosial ;e Psikoedukasi keluarga ;Sedangkan sebagaimana pemeriksaan psikis untuk terdakwa AGUSLIMANTO dari RS Jiwa

Menur Surabaya No:02/KM/VIII/20I4 tanggal 11Agustus 2014 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr Fattyawan Kintono,Sp.KJ (K) menerangkan pada saat ini kami dapatkan seorang denganriwayat pengguna NAPZA aktif (sabu jenis Amfetamin),dengan saran .e Rehabilitasi medis dan sosial ;e Psikoedukasi keluarga ;macnn mame Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Lab.

dengan saran rehabilitasimedik dan sosial, Psikoedukasi keluarga.e Hasil Pemeriksaan Phisikis dari atas nama : Agus Limanto Nomor:02/KM/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 yang dibuat olehdr.Fattyawan Kintono, Sp.KJ. dokter pada rumah sakit Jiwa Menursurabaya yang pada pokoknya menerangkan bahwa padapemeriksaan saat ini didapat seorang dengan riwayat penggunaNAPZA aktif (shabu) jenis Amfetamin dengan saran rehabilitasimedik dan sosial, Psikoedukasi keluarga; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti

terdakwauntuk menggunakan / mengkonsumsi narkotika tersebut ;e Bahwa berdasarkan Hasil Pemeriksaan Phisikis Nomor: 01/KM/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 atas nama : Moh.CandraHartono dan Hasil Pemeriksaan Phisikis atas nama : Agus LimantoNomor: 02/KM/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 yang dibuat olehdr.Fattyawan Kintono, Sp.KJ. dokter pada rumah sakit Jiwa Menursurabaya yang pada pokoknya menerangkan bahwa padapemeriksaan saat ini didapat seorang dengan riwayat penggunaNAPZA aktif (shabu) jenis Amfetamin

disarankan untuk direhabilitasi medik dansosial serta Psikoedukasi keluarga, sebagaimana Hasil Pemeriksaan PhisikisNomor: 01/KM/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 atas nama : CandraHartono, begitu juga dengan Hasil Pemeriksaan Phisikis atas nama : AgusLimanto Nomor: 02/KM/VIII/2014 tanggal 11 Agustus 2014 dibuat olehdr.Fattyawan Kintono, Sp.KJ. dokter pada rumah sakit Jiwa Menur surabayayang menerangkan bahwa pada pemeriksaan saat ini didapat seorangdengan riwayat pengguna NAPZA aktif (shabu) jenis Amfetamin

MoewardiSurakarta ;Bahwa, setelah saksi melakukan pemeriksaan terhadap terdakwatersebutdidapatkan hasil Terdakwa perokok ,peminum alkohol dan sabusabu dan skor untukAlkohol 21 dan skor Amfetamin 39;Bahwa hasil tersebut untuk Alkohol dalam tahap sedang,kalau hasil Metamfetaminedalam tahap tinggi yaitu. ketergantungan Amfetamin ( sabusabu ) ataukecanduan;Bahwa menurut pendapat ahli Terdakwa masih sangat bisa disembuhkan denganpemakaian/ ketergantungan obat terlarang dengan jalan bahwa Terdakwa harus

CHRISTY OCTARIA.dengan hasil pemeriksaan melalui tes urine Terdakwa positif mengandungMETAMFETAMINA;="="= Surat Keterangan Dokter dari Klinik Napza dan Rumatan Metadon Rumah Sakit Dr.Moewardi Surakarta Nomor 0068/PTRM/I/2012, tanggal 19 Januari 2012 yangditanda tangani oleh Dr.H.Djoko Suwito, SpKJ, dokter pemeriksa II KonsulenKlinik Napza & Rumatan Metadon RSUD Dr.Moewardi Surakarta dan dokterpemeriksa I dr.ERNA HERAWATI skor untuk alkohol 34, skor untuk tembakau 31dan untuk Amfetamin skornya 39

dan dengan kesimpulan Pasien dalam kondisisindrom ketergantungan Adiksi Amfetamin , alkohol dantembakau; Menimbang, bahwa di persidangan Penuntut Umum juga telah mengajukanbarang bukti.

Moewardi SurakartaNomor 0068/PTRM/I/2012, tanggal 19 Januari 2012 yang ditangani oleh Dr.H.Djoko Suwito, SpKJ, dokter pemeriksa IIKlinik Napza & Rumatan Metadon RSUD Dr.Moewardi Surakartadokter pemeriksa I dr.ERNA HERAWATI skor untuk alkohol 34,untuk tembakau 31 dan untuk Amfetamin skornya 39 dankesimpulan Pasien dalam kondisi sindrom ketergantunganAmfetamin ; alkohol dan tembakau;Acara Pemeriksaan Laboratories Kriminalistik CabangNo.83/NNF/ 2011 tanggal 18 Januari 2012 yang ditanda tanganiPemeriksa

Moewardi Surakarta Nomor0068/PTRM/I/2012, tanggal 19 Januari 2012 yang ditanda tangani oleh Dr.H.DjokoSuwito, SpKJ, dokter pemeriksa II Konsulen Klinik Napza & Rumatan MetadonRSUD Dr.Moewardi Surakarta dan dokter pemeriksa I dr.ERNA HERAWATI skoruntuk alkohol 34, skor untuk tembakau 31 dan untuk Amfetamin skornya 39 dan dengankesimpulan Pasien dalam kondisi sindrom ketergantungan Adiksi Amfetamin , alkoholdan tembakau;Menimbang, bahwa dengan demikian narkotika golongan I jenis sabusabutersebut untuk

Helomina Theny, MPH danSyarifah Lulu Assagaf, S.Psi bertempat pada kantor Badan Narkotika NasionalProvinsi Maluku sebagaimana termuat dalam Surat Hasil PelaksanaanAsessmen Medis Nomor ; R/032/II/KA/TAT/2020/BNNP tanggal 28 Februari2020 dengan Kesimpulan Hasil Asesmen sebagai berikut ;Medis : Dast: 6 (moederat), Hasil Urin : + Amfetamin & Metamfetamin, Yangbersangkutan merupakan pemakai narkoitka jenis shabuRiwayat Penggunaan Napza : Alkohol sejak 2013 s/d 2020 3 (tiga) kali /6 bulan Shabu sejak 2017

s/d 29 Januari 2020 12 kali/oulan Skor Assist : Tembakau : 18 (Sedang), Alkohol : 16 (Sedang), Amfetamin :16 (Sedang)Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan tim medis, yang bersangkutan atasnama VICKY ABRIZON MATITAKAPA tergolong sebagaipenyalahguna Narkoba.

Riwayat Penggunaan Napza : Amfetamin sejak tahun 2015Saran : Rehabilitasi Rawat JalanHalaman 14 dari 25 Putusan Nomor 217/Pid.Sus/2020/PN AmbBerita Acara Pengujian Laboratorium Nomor : No.

Helomina Theny, MPH danSyarifah Lulu Assagaf, S.Psi bertempat pada kantor Badan Narkotika NasionalProvinsi Maluku sebagaimana termuat dalam Surat Hasil PelaksanaanAsessmen Medis Nomor ; R/032/II/KA/TAT/2020/BNNP tanggal 28 Februari2020 dengan Kesimpulan Hasil Asesmen sebagai berikut ;1.Medis : Dast : 6 (moederat), Hasil Urin : + Amfetamin &Metamfetamin, Yang bersangkutan merupakan pemakai narkoitka jenisshabuRiwayat Penggunaan Napza: Alkohol sejak 2013 s/d 2020 3 (tiga) kali /6 bulan Shabu sejak

2017 s/d 29 Januari 2020 12 kali/oulan Skor Assist : Tembakau : 18 (Sedang), Alkohol : 16 (Sedang),Amfetamin :16 (Sedang)Kesimpulan : Dari hasil pemeriksaan tim medis, yang bersangkutanatas nama VICKY ABRIZON MATITAKAPA tergolong sebagaipenyalahguna Narkoba.

Amfetamin Positif Immunoassay2. Metamfetamin Positif Immunoassay3. Marijuana Negatif Immunoassay4.

Amfetamin Positif Immunoassay2. Metamfetamin Positif Immunoassay3. Marijuana Negatif Immunoassay4. Benzodiazepin Negatif ImmunoassayKesimpulan :Halaman 12 dari 32 Putusan Nomor 90/Pid.Sus/2018/PN KsnUji penyaring dengan metoda immunoassay terhadap parameterAmfetamin dan Metamfetamin menunjukkan hasil Positif.

Bahwa perbuatan Terdakwa IRWANTO Als IWAN Bin ABDULRAHMAN yangtelah menyalahgunakan Narkotika Golongan Jenis Amfetamin dan Metamfetamina bagi dirinya sendiri tersebut tidak ada hubungannya denganlembaga ilmu pengetahuan dan atau lembaga pendidikan atau pelayanankesehatan masyarakat, dan juga tanpa ada jjin dari pejabat yang berwenang;Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalamPasal 127 Ayat (1) huruf a UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang

SITT YOSEPHUS dokter pada Poliklinik Polres Gorontalo atas namaIvan Kaluara dengan hasil pemeriksaan ; Bahwa berdasarkan Surat Keterangan hasil pemeriksaan urine penggunanarkotika dari urusan kedokteran dan Kesehatan Polda Gorontalo Nomor :10/X1/2016/urkes, tanggal 11 Nopember 2016, yang ditanda tangani olehdokter yang menerangkan Dr.Sitti Yosephus, atas nama terdakwa IvanKaluara yang mana hasil pemeriksaan laboratorium menjelaskan bahwahasil urine terdakwa positif mengandung amfetamin dan methamfetamin

,dengan kesimpulan : pada saat pemeriksaan orang ini tidak ditemukantandatanda intoksikasi dan atau ketergantungan pengguna narkoba,padapemeriksaan laboratorium (tes penyaring/screaning) amfetamin danmethamfetamin positif;Menimbang,bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umumdengan dakwaan Subsideritas

,dengan kesimpulan : pada saat pemeriksaan orang ini tidak ditemukantandatanda intoksikasi dan atau ketergantungan pengguna narkoba,padapemeriksaan laboratorium (tes penyaring/screaning) amfetamin danmethamfetamin positifMenimbang, bahwa oleh karena semua unsur dari Pasal 112 ayat (1) UU R.1No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah terpenuhi, maka Terdakwa haruslahdinyatakan telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan primer;Menimbang, bahwa

Manajer Teknis Pengujian Fendty Apriliani S.Si,Apt yang diterbitkan oleh Balai besar Pengawas Obat dan Makanan diPekanbaru, dengan hasil kesimpulan: Barang Bukti Positif mengandungMet Amfetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan I sesuai denganUndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Serta SuratKeterangan Pengujian , Nomor: PM.01.03.941.10.19.K.702, tertanggal22 Oktober 2019 dan ditandatangani oleh Plh.

Manajer Teknis Pengujian Fendty Apriliani S.Si,Apt yang diterbitkan oleh Balai besar Pengawas Obat dan Makanan diPekanbaru, dengan hasil kesimpulan: Barang Bukti Positif mengandungMet Amfetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan sesuai denganUndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Bahwa terdakwa dan saksi M.

Manajer Teknis Pengujian Fendty Apriliani S.Si, Apt yang diterbitkanoleh Balai besar Pengawas Obat dan Makanan di Pekanbaru, dengan hasilkesimpulan: Barang Bukti Positif mengandung Met Amfetamin yang termasukjenis Narkotika Golongan sesuai dengan UndangUndang No. 35 tahun 2009tentang Narkotika. Serta Surat Keterangan Pengujian , Nomor:PM.01.03.941.10.19.K.702, tertanggal 22 Oktober 2019 dan ditandatanganioleh Plh.

Manajer Teknis Pengujian Fendty Apriliani S.Si,Apt yang diterbitkan oleh Balai besar Pengawas Obat dan Makanan diPekanbaru, dengan hasil kesimpulan: Barang Bukti Positif mengandungMet Amfetamin yang termasuk jenis Narkotika Golongan sesuai denganUndangUndang No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Serta SuratKeterangan Pengujian , Nomor: PM.01.03.941.10.19.K.702, tertanggal22 Oktober 2019 dan ditandatangani oleh Plh.

Farm, Apt selaku Penguji dan diketahui oleh Dra.MASRUROH Apt selaku Kepala Bidang Pengujian dengan hasil:hal 4 dari 30 hal Putusan Nomor 182/Pid.Sus/2021/PN Gns.C PemeriksaanSetelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasilsebagai berikut:Pemerian Bentuk: Kristal; Warna: Putih transparan; Bau:Rasa:;Uji identifikasi Metamfetamin, Amfetamin, dan analognya.Jumlah Sampelyang diterima 0, 14500 (nol koma satu empat lima nol nol) gram.Jumlah Sampelyang diuji 0, 14500 (nol koma satu empat lima nol nol) gram.Metode

MASRUROH Apt selaku Kepala BidangPengujian dengan hasil:C Pemeriksaan Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasilsebagai berikut:Pemerian Bentuk: Kristal; Warna: Putih transparan; Bau:Rasa:;Uji identifikasi Metamfetamin, Amfetamin, dan analognya.Jumlah Sampelyang diterima 0, 05021 (nol koma nol lima nol dua satu) gram.Jumlah Sampelyang diuji 0, 05021 (nol koma nol lima nol dua satu) gramMetode Pengujian Kromatografi Gas Spektrofotometri Massa.Pusataka United nations on drugs and Crime, 2006

Farm, Apt selaku Penguji dan diketahui oleh Dra.MASRUROH Apt selaku Kepala Bidang Pengujian dengan hasil:C Pemeriksaan Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasilPemerianUji identifikasiJumlah Sampelyang diterimasebagai berikut:Bentuk: Kristal; Warna: Putin transparan; Bau:Rasa:;Metamfetamin, Amfetamin, dan analognya.0, 14500 (nol koma satu empat lima nol nol) gram.Jumlah Sampel 0, 14500 (nol koma satu empat lima nol nol) gram.yang diujiMetode Pengujian Kromatografi Gas Spektrofotometri Massa.Pusataka

MASRUROH Apt selaku KepalaBidang Pengujian dengan hasil:C PemeriksaanSetelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasilsebagai berikut:Pemerian Bentuk: Kristal; Warna: Putih transparan; Bau:Rasa:;Uji identifikasi Metamfetamin, Amfetamin, dan analognya.Jumlah Sampelyang diterima 0, 05021 (nol koma nol lima nol dua satu) gram.Jumlah Sampelyang diuji 0, 05021 (nol koma nol lima nol dua satu) gramMetode Pengujian Kromatografi Gas Spektrofotometri Massa.Pusataka United nations on drugs and Crime, 2006,

MASRUROH Apt selakuKepala Bidang Pengujian dengan hasil:C Pemeriksaan : Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasilsebagai berikut:Pemerian : Bentuk: Kristal; Warna: Putih transparan; Bau:Rasa:;Uji identifikasi : Metamfetamin, Amfetamin, dan analognya.Jumlah Sampelyang diterima : 0, 14500 (nol koma satu empat lima nol nol) gram.Jumlah Sampelyang diuji : 0, 14500 (nol koma satu empat lima nol nol) gram.Metode Pengujian : Kromatografi Gas Spektrofotometri Massa.Pusataka : United nations on drugs

Laboratorium :217/TO/VI/2018 Halaman 5 dari 16 Putusan Nomor: 74/PID.SUS/2018/PT PLKKesimpulan :Uji Penyaring dengan metoda immunoassay terhadap parameter :Amfetamin dan Metamfetamin menunjukkan hasil positif.TERSANGKA IIe Nomor LHU : 218/LHU/TO/BLKPKY/VII/2018e Nama Pelanggan : Tito Kristian Als Tito Bin Matius Malike Jenis Sampel : Urinee No.

Laboratorium :219/TO/I/2017Kesimpulan :Uji Penyaring dengan metoda immunoassay terhadap parameter :Amfetamin dan Metamfetamin menunjukkan hasil positif.TERSANGKA IVe Nomor LHU : 220/LHU/TO/BLKPKY/VII/2018e Nama Pelanggan : Dani Als Gagah Bin Hiae Jenis Sampel : Urinee No.

Laboratorium :217/TO/VI/2018Kesimpulan :Uji Penyaring dengan metoda immunoassay terhadap parameter :Amfetamin dan Metamfetamin menunjukkan hasil positif.TERSANGKA IIe Nomor LHU : 218/LHU/TO/BLKPKY/VII/2018e Nama Pelanggan : Tito Kristian Als Tito Bin Matius Malike Jenis Sampel : Urinee No.

Laboratorium > 219/TO/III/2017Kesimpulan :Uji Penyaring dengan metoda immunoassay terhadap parameter :Amfetamin dan Metamfetamin menunjukkan hasil positif.TERSANGKA IVe Nomor LHU : 220/LHU/TO/BLKPKY/VII/2018e Nama Pelanggan : Dani Als Gagah Bin Hiae Jenis Sampel : Urinee No.