Bahwa saksi melihat sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa berjalan kencang lurus ditengah jalan dan sebelum menabrak tidak ada upaya dari terdakwa untuk menghindar ataumembunyikan klakson;Bahwa saat kejadian arus lalu lintas tidak ramai dan terdapat penerangan jalan;Bahwa setelah ditabrak sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa maka korban jatuh ketengah badan jalan sedangkan terdakwa bersama sepeda motornya terplarak ke arah timur;Bahwa saat itu korban dalam keadaan tidak sadarkan diri dan nafasnya

AA2128HMyang dikendarai oleh korban Slamet berjalan menyeberang jalan maka terdakwa langsungmenabrak sepeda motor tersebut di tengah badan jalan;e Bahwa benar setelah ditabrak sepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa maka korbanSlamet jatuh ke tengah badan jalan sedangkan terdakwa bersama sepeda motornya terplarakke arah timur;e Bahwa benar saat itu korban Slamet dalam keadaan tidak sadarkan diri dan nafasnya sudahngorok, sedangkan terdakwa juga dalam keadaan tidak sadarkan diri;e Bahwa benar korbanSlamet

berdiri dan melihat kearah sumber bunyi tersebutSaksi melihat ada sepeda motor dan dua orang lakilaki dan perempuansudah tergeletak dijalan, kKemudian Saksi berlari untuk menolong korbanyang perempuan, karena pada saat itu Saksi duluan yang mendekati kekorban dan mau mengangkat korban untuk ditepikan tapi Saksi tidak kuatsehingga tak lama datang warga yang membantu dan mengangkat danmenepikan ketepi ruko kedua korban tersebut.Bahwa warga memeriksa keadaan kedua korban dan yang lakilaki sudahtidak ada nafasnya

dan yang korban perempuan masih ada nafasnya dantak lama kemudian warga memberhentikan mobil dan dibawalah ke RumahSakit.Bahwa Saksi menjelaskan bahwa Yang menjadi korbannya adalah duaorang, yang satu lakilaki dan yang satunya perempuan.

Dan warga memeriksakeadaan kedua korban dan yang lakilaki sudah tidak ada nafasnya danyang korban perempuan masih ada nafasnya dan tak lama kemudian wargamemberhentikan mobil dan dibawalah ke Rumah Sakit. Bahwa Saksi menjelaskan bahwa Yang menjadi korbannya adalah duaorang, yang satu lakilaki dan yang satunya perempuan. Lakilakimengalami luka di wajah sebelah kanan dan kepalanya, sedangkanperempuannya tidak ada luka luar yang Saksi lihat. Dan kedua korban telahmeninggal dunia.

Kojon mendekati korban dan melihat lukalukayang dialami korban sangat parah serta saat itu korbansudah tidak bergerak dan tidak ada nafasnya sama sekalli(meninggal), kemudian saksi Made Wirbuja al. Kojonmengantar korban ke rumah sakit BaliBahwa berdasarkan hasil visum et repertum nomor :YM.01.06/IV.E.19.VER/171/2012 tanggal 21 Mei 2012yang dibuat oleh dr.

Kojon mendekati korban dan melihat lukalukayang dialami korban sangat parah serta saat itu korbansudah tidak bergerak dan tidak ada nafasnya sama sekalli12(meninggal), kemudian saksi Made Wirbuja al. Kojonmengantar korban ke rumah sakit BaliBahwa berdasarkan hasil visum et repertum nomor :YM.01.06/IV.E.19.VER/171/2012 tanggal 21 Mei 2012yang dibuat oleh dr.

Dan salahsatu ujung pipet dari bong tersebut dimasukkan terdakwa ke dalam mulut terdakwa,begitu di dalam kaca pirex tersebut sudah mengeluarkan asap, maka asapnyamenghisap pipet tersebut sehingga asap masuk ke dalam mulut terdakwa hinggaterdakwa menahan nafasnya lalu melepaskannya pipet dari mulut terdakwa;Bahwa terdakwa menghisap sabusabu tersebut bersama dengan saksi KaharuddinGinting dan Marpaung dirumah Marpaung tersebut, sedangkan terdakwa sebelumnyatidak kenal dengan Marpaung tersebut, terdakwa

CucuSetiawati dengan memegang bahu kirinya untuk mengetahuiseberapa parah sesak nafasnya dan menurut Saksi 4penyakit sesak nafas Sdri. Cucu Setiawati sudah parah,namun Terdakwa tidak membawa Sdri. Cucu Setiawati(korban) ke ahlinya yaitu) dokter, kemudian Terdakwamembawa kembali Sdri. Cucu Setiawati (korban) ke LosmenEnggal.6. Bahwa sesampainya di Losmen Enggal oleh TerdakwaSdri.

CucuSetiawati dengan memegang bahu kirinya untuk mengetahuiseberapa parah sesak nafasnya dan = menurut Saksi 4penyakit sesak nafas Sdri. Cucu Setiawati sudah parah,namun Terdakwa tidak membawa Sdri. Cucu Setiawati(korban) ke ahlinya yaitu) dokter atau ke rumah sakitdengan alasan dokternya sudah pindah, kemudian Terdakwamembawa kembali Sdri. Cucu Setiawati (korban) ke LosmenEnggal.6. Bahwa benar sesampainya di Losmen Enggal olehTerdakwa Sdri.

CucuSetiawati dengan memegang bahu kirinya untuk mengetahuiseberapa parah sesak nafasnya dan menurut Saksi 4penyakit sesak nafas Sdri. Cucu Setiawati sudah parah,namun Terdakwa tidak membawa Sdri. Cucu Setiawati(korban) ke ahlinya yaitu) dokter atau ke rumah sakitdengan alasan dokternya sudah pindah, kemudian Terdakwamembawa kembali Sdri.

CucuSetiawati dengan memegang bahu kirinya untuk mengetahuiseberapa parah sesak nafasnya dan menurut Saksi 4penyakit sesak nafas Sdri. Cucu Setiawati sudah parah,namun Terdakwa tidak membawa Sdri. Cucu Setiawati(korban) ke ahlinya yaitu) dokter atau ke rumah sakitdengan alasan dokternya sudah pindah, kemudian Terdakwamembawa kembali Sdri. Cucu Setiawati (korban) ke LosmenEnggal.2. Bahwa benar sesampainya di Losmen Enggal olehTerdakwa Sdri.

Kemudian pada saat Penggugat melahirkan, Tergugat yangmerupakan Suami Penggugat tidak mendampingi istrinya melahirkan,tetapi Tergugat justru sedang menonton Televisi di tempat Security,Halaman 6 dari 18 Putusan Nomor 22/Pdt.G/2019/PN Sakpadahal pada saat itu Penggugat merasa hampir stres, karena pada pagiharinya Penggugat hendak melahirkan lalu sekira pukul 09.00 WIBPenggugat masuk ke ruangan bersalin lalu sekira pukul 15.00 WIBPenggugat ngedrop dan tidak ada nafasnya, lalu setelah diberikan oksigenselama

harinya Penggugat hendak melahirkan lalusekira pukul 09.00 WIB Penggugat masuk ke ruangan bersalin lalu sekirapukul 15.00 WIB Penggugat ngedrop dan tidak ada nafasnya, lalu setelahdiberikan oksigen selama 10 (sepuluh) menit Penggugat bernafaskembali.

Kemudian pada saat Penggugat melahirkan, Tergugat yang merupakanHalaman 11 dari 18 Putusan Nomor 22/Pdt.G/2019/PN SakSuami Penggugat tidak mendampingi istrinvya melahirkan, tetapi Tergugat justrusedang menonton Televisi di tempat Security, padahal pada saat itu Penggugatmerasa hampir stres, karena pada pagi harinya Penggugat hendak melahirkanlalu sekira pukul 09.00 WIB Penggugat masuk ke ruangan bersalin lalu sekirapukul 15.00 WIB Penggugat ngedrop dan tidak ada nafasnya, lalu setelahdiberikan oksigen

PEMOHON VI, berumur 41 tahun,PEMOHON I, berumur 39 tahun, PEMOHON VII, berumur 37 tahun,PEMOHON VIII, berumur 35 tahun, dan kesemua saudara kandungAlmarhum sampai saat ini masih hidup ; Bahwa saksi mengetahui penyebab kematianAlmarhum ALMARHUM, dikarenakan sakit jantung; Bahwa Almarhum ALMARHUM meninggal dunia danmenghembuskan nafasnya yang terakhir di rumahnya dan pada saatitu saksi juga sedang berada di rumahnya Almarhum, saksi waktu ituyang mengangkat/memperbaiki posisi tubuh ALMARHUM ; Bahwa

PEMOHON IV, berumur 46 tahun.PEMOHON V, berumur 45 tahun, PEMOHON VI, berumur 41 tahun,PEMOHON I, berumur 39 tahun, PEMOHON VII, berumur 37 tahun,PEMOHON VIII, berumur 35 tahun, dan kesemua saudara kandungAlmarhum sampai saat ini masih hidup ; Bahwa saksi mengetahui penyebab kematianAlmarhum ALMARHUM, dikarenakan sakit jantung; Bahwa Almarhum ALMARHUM meninggal dunia danmenghembuskan nafasnya yang terakhir di rumahnya; Bahwa tidak ada penyebab lain atas kematianALMARHUM, selain dikarenakan sakit

Harapan Bunda, saksi melihat anak saksidengan kondisi yang sudah sangat parah namun masih bernyawa, saat ituistri saksi mMenanyakan siapa yang menabraknya, lalu anak saksi hanyaberkata, udah mak, doakan saja Eja, dan tidak lama kemudian anak saksilangsung menghembuskan nafasnya yang terakhir;Atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkan dan menyatakantidak keberatan.2.

Harapan Bunda, saksi melihat anak saksidengan kondisi yang sudah sangat parah namun masih bernyawa, saat ituistri saksi menanyakan siapa yang menabraknya, lalu anak saksi hanyaberkata, udah mak, doakan saja Eja, dan tidak lama kemudian anak saksilangsung menghembuskan nafasnya yang terakhir; Bahwa sebelum terjadinya kecelakaan tersebut, terdakwa bersama denganistrinya, yakni saksi Desi sempat datang ke rumah saksi dan menanyakananak saksi (koroban Apreza Saputra), saat itu anak saksi sedang tertidur

Bahwa benar karena informasi dari Saksi Jito Bin Gino lalu orangtua korbanberangkat ke RS Umum Harapan Bunda, sesampainya di RS UmumHarapan Bunda, orangtua korban melihat korban dengan kondisi yangterlihat parah dengan bagian kepala dan wajah terluka lalu bagianpunggung korban kulitnya terkelupas, namun saat itu korban masihbernyawa, ketika orangtua koroan menanyakan siapa yang menabraknya,lalu kKorban hanya berkata, udah mak, doakan saja Eja, dan tidak lamakemudian korban langsung menghembuskan nafasnya

Gns hal 18 dari 23 hal.Harapan Bunda, orangtua korban melihat koroban dengan kondisi yang terlihatparah dengan bagian kepala dan wajah terluka lalu bagian punggung korbankulitnya terkelupas akibat kecelakaan tersebut, namun saat itu korban masihbernyawa, ketika orangtua korban menanyakan siapa yang menabraknya, lalukorban hanya berkata, Udah mak, doakan saja Eja, dan tidak lama kemudiankorban langsung menghembuskan nafasnya yang terakhirdi Rumah Sakit UmumHarapan Bunda;Menimbang, bahwa pada saat

HondaBeat warna putih berada di kanan jalan (arah Polres Ketapang menujuKodim) dan pengendaranya (korban) berada di tengah jalan denganposisi setengah telungkup dan kepalanya mengarah ke Polres Ketapang;Bahwa saat itu saksi melihat kondisi korban (KURNIAWANTO) yangmerupakan pengendara sepeda motor jenis Honda Beat warna putihsaat posisinya masih di tengah jalan dengan posisi setengah telungkupdan di samping kepalanya pada bagian kanan mengeluarkan darahdengan helem masih melekat di kepala serta nafasnya

Kelurahan Sukaharja Kecamatan Delta Pawan KabupatenKetapang Kalimantan Barat;Bahwa saksi mengetahui kecelakaan tersebut dari saudara EDOHANDOKO yang merupakan anak saksi dan mengatakan Mak, Edodapat kabar dari Saudara AWI bapak kecelakaan), lalu saksi di boncenganaknya yaitu saudara EDO langsung ke rumah sakit Fatimah Ketapang,kemudian melihat korban KURNIAWANTO mengalami luka pada bagiankepala belakang telinga kiri;Bahwa saat saksi melihat korban dirumah sakit dalam kondisi tidaksadarkan diri dengan nafasnya

di kanan jalan (arah PolresKetapang menuju Kodim) dan pengendaranya (korban) berada ditengah jalan dengan posisi setengah telungkup dan kepalanyamengarah ke Polres Ketapang ;Bahwa saat itu. saksi BAKAT PANGGAUTAN BinSUMARNO ,melihat kondisi korban (KURNIAWANTO) yangmerupakan pengendara sepeda motor jenis Honda Beat warnaputin saat posisinya masih di tengah jalan dengan posisisetengah telungkup dan di samping kepalanya pada bagiankanan mengeluarkan darah dengan helem masih melekat dikepala serta nafasnya

MARTINUS tersebut sebentar kemudian kembali ke rumah tetangga terdakwa yangsedang ada acara ulang tahun, kemudian pagi harinya sekitar jam 06.30 Wib terdakwakembali kerumah si korban untuk melihat keadaan sikorban, sesampainya dirumah korban,terdakwa melihat sikorban sudah terbaring di tanah didepan rumah setelah terdakwaperhatikan perutnya tidak bergerak dan nafasnya juga sudah tidak ada, kemudian terdakwapergi kerumah saksi MARTINUS dan menemui ibu terdakwa yaitu (SISILIA SUMARNISINANG) dan menyampaikan

YOSEP KAMI SOPA sudah terbaring di tanah didepanrumah setelah terdakwa perhatikan perutnya tidak bergerak dan nafasnya juga sudah tidakada, kemudian terdakwa pergi kerumah saksi MARTINUS dan menemui ibu terdakwaHalaman 19 dari 24 Putusan Nomor 93/Pid.B/2014/PNStg.yaitu saksi SISILIA SUMARNI SINANG dan menyampaikan kejadian tersebut bahwakorban sudah meninggal akibat terdakwa tusuk menggunakan tombak;Menimbang, bahwa kemudian terdakwa melaporkan kejadian tersebut kepadaKepala Desa Sabang Surai dan

Pada saat korban dalam keadaan telungkupTerdakwa membalikkan badan korban dengan cara tangan kanan memegang sambilmencekik leher korban dan tangan kiri Terdakwa memegang bahu kiri kirban, setelahkorban dalam keadaan terlentang Terdakwa menunggu + 10 menit setelah ituTerdakwa cek kakinya, perutnya dan hidungnya ternyata korbansudah tidak bergerakdan nafasnya sudah berhenti Terdakwa anggap korban Sdri.

Pada saat korban dalam keadaan telungkupTerdakwa membalikkan badan korban dengan cara tangan kanan memegang sambilmencekik leher korban dan tangan kiri Terdakwa memegang bahu kiri kirban,setelah korban dalam keadaan terlentang Terdakwa menunggu + 10 menit setelah ituTerdakwa cek kakinya, perutnya dan hidungnya ternyata korbansudah tidak bergerakdan nafasnya sudah berhenti Terdakwa anggap korban Sdri.

tanah, kemudiandilanjutkan lagi dengan memukul sebanyak kali ke arah bagian leher/tengkuk bagianbelakang menggunakan sebatang kayu tersebut ;Bahwa benar saat korban dalam keadaan telungkup Terdakwa membalikkanbadan korban dengan cara tangan kanan memegang sambil mencekik leher korban dantangan kiri Terdakwa memegang bahu kiri korban, setelah korban dalam keadaantelentang Terdakwa menunggu + 10 menit setelah itu Terdakwa cek kakinya, perutnyadan hidungnya ternyata korban sudah tidak bergerak dan nafasnya

korban ERNAWATIAls BELA selanjutnya terdakwa M.QAIS mendapat telpon dari Sdr.SATUMAT mengatakan bahwa dia ditangkap Polisi karena sepeda motoryang dibawanya tidak ada spion dan meminta tolong kepada terdakwa untukdiantarkan STNK sepeda motor Mio ke kantor PolisiBahwa selanjutnya setelah STNK sudah ditangan terdakwa selanjutnyaSdr.SATUMAT menyuruh terdakwa M.QAIS untuk menggadaikan sepedamotor Mio milik saksi korban ERNAWATI Als BELa tersebut dengan alasanuntuk membeli obat karena penyakit sesak nafasnya

korban ERNAWATIAls BELA selanjutnya terdakwa M.QAIS mendapat telpon dari Sdr.SATUMAT mengatakan bahwa dia ditangkap Polisi karena sepeda motoryang dibawanya tidak ada spion dan meminta tolong kepada terdakwa untukdiantarkan STNK sepeda motor Mio ke kantor Polisie Bahwa selanjutnya setelah STNK sudah ditangan terdakwa selanjutnyaSdr.SATUMAT menyuruh terdakwa M.QAIS untuk menggadaikan sepedamotor Mio milik saksi korban ERNAWATI Als BELa tersebut dengan alasanuntuk membeli obat karena penyakit sesak nafasnya

setelah itu Julius tidak merespon ucapanRoy, kemudian secara tibatiba LOM LOM langsung berdiri dengan kepalaluka dibagian belakang, Kemudian Julius langsung berdiri dan menusuk leherbagian depan Lom lom, setelah itu Lom lom langsung terkapar dan Lom lommengeluarkan seperti Suara ngorok kemudian + 5 (lima) menit Lom lomtidak bernafas lagi yang mana pada saat itu) Julius meletakkan tangannyakearah hidung Lom lom dan setelah itu Julius mengatakan kepada Roy gakada lagi nafasnya, setelah itu Julius memeriksa

setelah itu Julius tidak meresponucapan Roy, kemudian secara tibatiba LOM LOM langsung berdiri dengankepala luka dibagian belakang, Kemudian Julius langsung berdiri danmenusuk leher bagian depan Lom lom, setelah itu Lom lom langsungterkapar dan Lom lom mengeluarkan seperti Suara ngorok kemudian + 5(lima) menit Lom lom tidak bernafas lagi yang mana pada saat itu Juliusmeletakkan tangannya kearah hidung Lom lom dan setelah itu Juliusmengatakan kepada Roy gak ada lagi nafasnya, setelah itu Juliusmemeriksa

Bahwa setelah itu Julius tidak merespon ucapan Roy, kemudian secara tibatibaLOM LOM langsung berdiri dengan kepala Iuka dibagian belakang, Kemudian Juliuslangsung berdiri dan menusuk leher bagian depan Lom lom, setelah itu Lom lomlangsung terkapar dan Lom lom mengeluarkan seperti suara ngorok kemudian + 5(lima) menit Lom lom tidak bernafas lagi yang mana pada saat itu Julius meletakkantangannya kearah hidung Lom lom dan setelah itu Julius mengatakan kepada Roygak ada lagi nafasnya, setelah itu Julius

Bahwa setelah itu Julius tidak merespon ucapan Roy, kKemudian secara tibatibaLOM LOM langsung berdiri dengan kepala Iluka dibagian belakang, Kemudian Juliuslangsung berdiri dan menusuk leher bagian depan Lom lom, setelah itu Lom lomlangsung terkapar dan Lom lom mengeluarkan seperti Suara ngorok kemudian + 5(lima) menit Lom lom tidak bernafas lagi yang mana pada saat itu Julius meletakkantangannya kearah hidung Lom lom dan setelah itu Julius mengatakan kepada Roygak ada lagi nafasnya, setelah itu

Muliawan Mubara disimpulkan karena adanyapenyumbatan jalan nafas dimana bila dihubungkan dengan pengakuan terdakwa bahwa dirinyasempat mencekik leher saksi korban Irma maka kemungkinan tanda tanda tersebut pada diri saksikorban diakibat karena dicekik sehingga jalan nafasnya tersumbat.Adanya hasil VER yang saksi tuliskan bahwa ditemukan pada mayat Irmawati (saksi korban)terdapat cairan berwarna bening kemerahan pada selasela gigi serta pada bagian hidung , dimanamenurut pengakuan terdakwa telah meninju

Raja dimana temuan saksi tuliskan dalam visum et revertum ;Bahwa saksi menemukan tanda pada korban Irmawati yaitu terlihat adanya bintikintikkemerahan pada wajah , dada dan perut serta warna ungu pada kuku jari dan bibir dimanasaksi jelaskan sesuai ilmu kedokteran bahwa tandatanda tersebut diakibatkan karenaadanya penyumbatan pada jalan nafas dimana kemungkinan korban Irmawati mengalamipenyumbatan pada jalan nafasnya sehingga menyebabkan gagal nafas/ kematian;Bahwa sesuai ilmu kedokteran bahwa jika

datanglah tetanggatetangga, saksipunlangsung menyerahkan Terdakwa kepada masyarakat sekitar untukmenjaga Terdakwa, setelah itu barulah saksi dibawa ke PuskesmasSinorang oleh Ketua RT yakni Saudara Rusdi;Bahwa sebelumnya Terdakwa memiliki masalah dengan saksi, dimana jikaTerdakwa dalam keadaan mabuk, sering merendahkan saksi sebagaimertuanya;Bahwa pada saat melakukan penikaman terhadap saksi Terdakwa dalamkeadaan mabuk, hal tersebut diketahui oleh saksi karena saksi menciumaroma minuman keras dari nafasnya

terkait pisau badik tersebut dibuat sendiri olen Terdakwa dan pisaubadik sudah dimiliki oleh Terdakwa sekitar 2 (dua) tahun lalu dan biasanya ; Bahwa saksi memiliki anak hasil perkawinan dengan Terdakwa, dan anaksaksi berada dibawah pengasuhan saksi, biasanya Terdakwa datangmenjenguk anaknya namun terkadang Terdakwa dalam keadaan mabuk; Bahwa pada saat melakukan penikaman terhadap saksi, Terdakwa dalamkeadaan mabuk, hal tersebut diketahui oleh saksi Karena saksi menciumaroma minuman keras dari nafasnya

dengan kedatangan saksi di rumah saksiJunaeda alias Jum yakni mantan istri Terdakwa; Bahwa atas tindakan penikaman yang dilakukan Terdakwa, saksi Nurdinmengalami luka tikam di bagian dada atas sebelah kanan, luka robek dibawah ketiak sebelah kiri, luka robek pada ibu jari tangan sebelah kiri danluka robek di telapak tangan sebelah kanan; Bahwa pada saat melakukan penikaman terhadap saksi, Terdakwa dalamkeadaan mabuk, hal tersebut diketahui oleh saksi Karena saksi menciumaroma minuman keras dari nafasnya

setelah itu Julius tidak merespon ucapanRoy, kemudian secara tibatiba LOM LOM langsung berdiri dengan kepalaluka dibagian belakang, Kemudian Julius langsung berdiri dan menusuk leherbagian depan Lom lom, setelah itu Lom lom langsung terkapar dan Lom lommengeluarkan seperti Suara ngorok kemudian + 5 (lima) menit Lom lomtidak bernafas lagi yang mana pada saat itu) Julius meletakkan tangannyakearah hidung Lom lom dan setelah itu Julius mengatakan kepada Roy gakada lagi nafasnya, setelah itu Julius memeriksa

setelah itu Julius tidak merespon ucapan Roy,kemudian secara tibatiba LOM LOM langsung berdiri dengan kepala lukadibagian belakang, Kemudian Julius langsung berdiri dan menusuk leherbagian depan Lom lom, setelah itu Lom lom langsung terkapar dan Lom lommengeluarkan seperti Suara ngorok kemudian + 5 (lima) menit Lom lomtidak bernafas lagi yang mana pada saat itu Julius meletakkan tangannyakearah hidung Lom lom dan setelah itu Julius mengatakan kepada Roy gakada lagi nafasnya, setelah itu Julius memeriksa

merespon ucapan Roy, kKemudian secara tibatibaLOM LOM langsung berdiri dengan kepala Iuka dibagian belakang, Kemudian Juliuslangsung berdiri dan menusuk leher bagian depan Lom lom, setelah itu Lom lomlangsung terkapar dan Lom lom mengeluarkan seperti Suara ngorok kemudian + 5(lima) menit Lom lom tidak bernafas lagi yang mana pada saat itu Julius meletakkantangannya kearah hidung Lom lom dan setelah itu Julius mengatakan kepada RoyHalaman 19 dari 28 Putusan Nomor 24/Pid.SusAnak/2018/PN BIsgak ada lagi nafasnya

Bahwa setelah itu Julius tidak merespon ucapan Roy, kemudian secara tibatibaLOM LOM langsung berdiri dengan kepala Iuka dibagian belakang, Kemudian Juliuslangsung berdiri dan menusuk leher bagian depan Lom lom, setelah itu Lom lomlangsung terkapar dan Lom lom mengeluarkan seperti Suara ngorok kemudian + 5(lima) menit Lom lom tidak bernafas lagi yang mana pada saat itu Julius meletakkantangannya kearah hidung Lom lom dan setelah itu Julius mengatakan kepada Roygak ada lagi nafasnya, setelah itu Julius

terdakwa sudah mencekiknyalalu. korban berusaha untuk melepaskan cekikan terdakwa dengan caramemegang kedua tangan terdakwa hingga kedua tangan korban sampaiterlepas dengan sendirinya dan sudah tidak bergerak lagi, Kemudian terdakwamelepaskan cekikan terdakwa dari lehernya dan terdakwa baru sadar kalauHalaman 4 dari 32 Putusan Nomor 27/Pid.B/2018/PN Lbjkorban sudah meninggal dan pada saat itu terdakwa sempat menyodorkan Jaritelunjuk terdakwa kearah hidung korban dan terdakwa tidak merasakanhembusan nafasnya

kananterdakwa yang mana pada saat itu kedua tangan terdakwa sudah mencekiknyalalu korban berusaha untuk melepaskan cekikan terdakwa dengan caramemegang kedua tangan terdakwa hingga kedua tangan korban sampaiterlepas dengan sendirinya dan sudah tidak bergerak lagi, kKemudian terdakwamelepaskan cekikan terdakwa dari lehernya dan terdakwa baru sadar kalaukorban sudah meninggal dan pada saat itu terdakwa sempat menyodorkan Jaritelunjuk terdakwa kearah hidung korban dan terdakwa tidak merasakanhembusan nafasnya

berbaring di tempat tidur, Terdakwamencekik leher korban Nuryanti dengan menggunakan 1 (satu) tangan kiriTerdakwa, setelah itu Terdakwa mencekik dengan 2 (dua) tangan, waktuTerdakwa mencekik dengan 2 (dua) tangan, korban Nuryanti sempatmemegang tangan Terdakwa seperti menahan kesakitan, kemudiantangannya terlepas sendiri, setelah itu Terdakwa baru sadar sehinggaTerdakwa melepaskan tangan dari leher korban Nuryanti ; Bahwa setelah Terdakwa melihat kondisi korban Nuryanti, ternyatasudah tidak terdengar nafasnya

berbaring di tempat tidur, Terdakwa mencekik leher korban Nuryantidengan menggunakan 1 (satu) tangan kiri Terdakwa, setelah itu Terdakwamencekik dengan 2 (dua) tangan, waktu Terdakwa mencekik dengan 2(dua) tangan, korban Nuryanti sempat memegang tangan Terdakwaseperti menahan kesakitan, kemudian tangannya terlepas sendiri, setelahitu Terdakwa baru sadar sehingga Terdakwa melepaskan tangan dari leherkorban Nuryanti ; Bahwa setelah Terdakwa melihat kondisi korban Nuryanti, ternyatasudah tidak terdengar nafasnya

dengan menggunakan 1 (satu) tangan kiri Terdakwa, setelah ituTerdakwa mencekik dengan 2 (dua) tangan, waktu Terdakwa mencekik dengan2 (dua) tangan, korban Nuryanti sempat memegang tangan Terdakwa sepertimenahan kesakitan, kKemudian tangannya terlepas sendiri, setelah itu Terdakwabaru sadar sehingga Terdakwa melepaskan tangan dari leher korban Nuryanti ;Halaman 25 dari 32 Putusan Nomor 27/Pid.B/2018/PN LbjMenimbang, bahwa setelah Terdakwa melihat kondisi korban Nuryanti,ternyata sudah tidak terdengar nafasnya

Wahyu menendang Saksi NAZUAR EDO secara berulangulang, Sampaiakhirnya dipisahkan oleh warga sekitar, selanjutnya Saksi NAZUAR EDO, danterdakwa beserta temantemannya meninggalkan lokasi tersebut dan pada saatSaksi NAZUAR EDO tiba dirumahnya sekira pukul 21.30 WIB saksiSUPRATMAN melihat wajah anaknya tersebut dalam keadaan penuh lebam,dan belum bisa berbicara karena merasa nafasnya sesak, lalu tidak lamakemudian Saksi NAZUAR EDO menceritakan kepada Saksi SUPRATMANbahwa telah dipukul oleh terdakwa,

Wahyumenendang Saksi NAZUAR EDO secara berulangulang, sampai akhirnyadipisahkan oleh warga sekitar, selanjutnya Saksi NAZUAR EDO, dan terdakwabeserta temantemannya meninggalkan lokasi tersebut dan pada saat SaksiNAZUAR EDO tiba dirumahnya sekira pukul 21.30 WIB saksi SUPRATMANmelihat wajah anaknya tersebut dalam keadaan penuh lebam, dan belum bisaberbicara karena merasa nafasnya sesak, lalu tidak lama kemudian SaksiNAZUAR EDO menceritakan kepada Saksi SUPRATMAN bahwa telah dipukuloleh terdakwa, Saksi

SAMIRAN dan mengajak Terdakwa pulang, saat dirumah Terdakwa melihatibunya menangis dan memeluk Terdakwa, kemudian terlihat Bapaknya Terdakwa jugamenangis lalu sesak nafasnya kambuh sehingga Bapaknya Terdakwa dilarikan kerumah sakit untuk dirawat, melihat orang tuanya pingsan Terdakwa semakin emosi,kemudian Terdakwa sambil membawa pedang menuju ke tempat hiburan elekton dirumah SADRAN untuk mencari MURYONO, setelah bertemu MURYONO,Terdakwa langsung mengacungacungkan pedangnya secara membabi buta,

RSUD Yulidin Awai Tapaktuan;Bahwa Ahli memeriksa pasien tapi tidak ada kelainan jejas di dada atau di peruttapi kondisi pasien dalam kedaan sesak nafas;Bahwa pada saat pasien di bawa ke RSU Harapan Bunda tindakan yang Ahlilakukan terhadap pasien adalah melakukan pemeriksaan dan dirawat dua harikemudian karena terjadi sesak nafas tidak mampu bernafas dengan normal(apneu) lalu Ahli memasang ETT (endo trakeal tube) yaitu berupa selang untukbantuan pernapasan dan dilakukan resusitasi jantung paru dan nafasnya

Misbah (korban), pada saat pasien dibawa ke RSU Harapan Bunda tindakan yangAhli lakukan terhadap pasien adalah melakukan pemeriksaan dan dirawat selama 2 (dua)hari kemudian karena terjadi sesak nafas tidak mampu bernafas dengan normal (apneu)lalu Ahli memasang ETT (endo trakeal tube) yaitu berupa selang untuk bantuanpernapasan dan dilakukan resusitasi jantung paru dan nafasnya dibantu dengan alatbantu beging namun tidak tertolong hingga meninggal dunia di ICU. Bahwameninggalnya pasien Alm.