Ditemukan 836 data
NURUL YAKIN, SH.,MH
Terdakwa:
LA ODE EMANI BIN LA ODE IPI
58 — 20
Nomor 78 tahun 1951 adalahBarangsiapa yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima,mencoba memperolehnya, menyerahkan atau) mencoba menyerahkan,menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atauHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 402/Pid.Sus/2019/PN Kdisenjata penusuk (slag, steek af staat wapen), dihukum dengan hukuman penjaraselamalamanya
18 — 4
Beyond a Reasonable Doubt) bahwatindak pidana benar benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalahmelakukanya ;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalam rangkauntuk menjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaran sertaperlindungan terhadap Hak Hak Asasi Manusia (Human Rights), tentu saja dengantetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption Of Innocense ) diNegara kita, yang nota bene telah menobatkan dirinya sebagai negara yang berdasaratas hukum (Rechts staat
80 — 17
Beyond a ReasonableDoubt) bahwa tindak pidana benar benar terjadi dan bahwa terdakwalahyang bersalah melakukanya ;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalam rangkauntuk menjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaran sertaperlindungan terhadap Hak Hak Asasi Manusia (Human Rights), tentu saja dengantetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption Of Innocense ) diNegara kita, yang nota bene telah menobatkan dirinya sebagai negara yang berdasaratas hukum (Rechts staat
73 — 31
beyond aReasonable Doubt) bahwa tindak pidana benarbenar terjadi danbahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya ;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalamrangka untuk menjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaranserta perlindungan terhadap Hakhak Asasi Manusia (Human Right), tentusaja dengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah(Presumption of Innocense) di negara kita, yang notabene telah menobatkandirinya sebagai negara yang berdasar atas hukum (Recht Staat
SAMSUL HUDA bin DJAELANI
16 — 6
., yang berbuny/:Son Vy 2ghge cys Legler g dele abt clr at gues SE SU ae ah cary Bye eal yepat fe cleat Lit Ligh pct LS Gluck gf tats gf Wlaggs olgild staat Lefd Y Ugde Alt lab ah ait Syhad ae dH ocay Sa gl Upts f clea gy Leswoh gull AS iH lehArtinya : Dari Abi Hurairah RA.
18 — 2
Penetapan Isbat Nikah Nomor 0086/Pdt.P/2017/PAMtpHalaman 12 dari 17 Halaman, Penetapan Isbat Nikah Nomor 0086/Pdt.P/2017/PAMtpHalaman 12 dari 17 Halaman, Penetapan Isbat Nikah Nomor 0086/Pdt.P/2017/PA MtpMenimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II selama ini telah hidupberumah tangga sebagai pasangan suami isteri Secara nyata lebih kurang 46tahun, dan hidup bersosialisasi dengan masyarakat, dan oleh masyarakatdianggap sebagai pasangan suami isteri yang sah (mits er een uilterlijk bezitvan den huwelijken staat
53 — 25
aReasonable Doubt ) bahwa tindak pidana benarbenar terjadi danbahwa Terdakwalah yang bersalah melakukanya;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalam rangkauntuk menjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaran serta20Perlindungan terhadap HakHak Asasi Manusia (Human Rights ), tentu saja dengantetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah ( Presumption of innocense ) diNegara kita, yang nota bene telah menobatkan dirinya sebagai negara yang berdasaratas hukum ( Rechts staat
46 — 7
a Reasonable Doubt)bahwa tindak pidana benar benar terjadi dan bahwa terdakwalah yangbersalah melakukanya ; Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalam rangka untukmenjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaran serta perlindunganterhadap Hak Hak Asasi Manusia (Human Rights), tentu saja dengan tetapmenjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption Of Innocense ) di Negarakita, yang nota bene telah menobatkan dirinya sebagai negara yang berdasar atas hukum(Rechts staat
H. DJAINUDDIN RASYID, SH.,MH.
Terdakwa:
LA ODE DIRMAN Alias LA DIRI Bin LA ODE SALIHU.
48 — 23
Nomor 78 tahun 1951 adalahBarangsiapa yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia, membuat, menerima,mencoba memperolehnya, menyerahkan atau) mencoba menyerahkan,menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalammiliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan ataumengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata pemukul, senjata penikam, atausenjata penusuk (slag, steek af staat wapen), dihukum dengan hukuman penjaraselamalamanya sepuluh tahun;Menimbang, bahwa dari konstruksi
Terbanding/Tergugat I : PT. BANK TABUNGAN NEGARA Persero Tbk, KANTOR CABANG MEDAN
Terbanding/Tergugat II : KEPALA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG MEDAN
66 — 26
Bahwa dalam suatu Negara Hukum Republik Indonesia (Rechts Staat), hakhak privat setiao Warga Negara (Subjektive Privat Rechts) haruslahmendapat perlindungan hukum. Oleh karenanya Pelawan selaku pihak yangtelah dirugikan hak serta kepentingannya (Justicia Balance), dengan inimemohon perlindungan dan kepastian hukum dengan jalan satusatunyamengajukan Perlawanan (Verzet) ini ke Pengadilan Negeri Medan untukmendapatkan keadilan;8.
26 — 6
beyond aReasonable Doubt) bahwa tindak pidana benarbenar terjadi danbahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya ;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalamrangka untuk menjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaranserta perlindungan terhadap Hakhak Asasi Manusia (Human Right), tentu sajadengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption ofInnocense) di negara kita, yang notabene telah menobatkan dirinya sebagainegara yang berdasar atas hukum (Recht Staat
110 — 16
2014/PN.JmbReasonable Doubt) bahwa tindak pidana benarbenar terjadi danbahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya ;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalamrangka untuk menjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaranserta perlindungan terhadap Hakhak Asasi Manusia (Human Right), tentu sajadengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption ofInnocense) di negara kita, yang notabene telah menobatkan dirinya sebagainegara yang berdasar atas hukum (Recht Staat
112 — 55 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dalam halmana termasuk berturutturut :a. mereka yang memperoleh hak dibawah titel umum ;b. mereka yang memperoleh hak dibawah titel khusus ;Sedangkan tentang perolehan hak dibawah titel umum, ASSERRUTTEN mengemukakan sebagai berikut :rechtverkrijgenden onder algemene title zijn de wettelijke entestamentaire erfgenamen (vergelijk de art.880 en 923 BW), de Staatdie zich in her bezit stell van de onbeheerde nalatenschap (art. 1175BW), de overblijvende leden of andeelhouders of de Staat bij ontbindingvan
67 — 12
beyond aReasonable Doubt) bahwa tindak pidana benarbenar terjadi danbahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya ;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalamrangka untuk menjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaranserta perlindungan terhadap Hakhak Asasi Manusia (Human Right), tentu sajadengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption ofInnocense) di negara kita, yang notabene telah menobatkan dirinya sebagainegara yang berdasar atas hukum (Recht Staat
50 — 25 — Berkekuatan Hukum Tetap
Bahwa dalam suatu Negara Hukum Republik Indonesia (Rechts Staat),hakhak privat setiap warga negara (Subjektive Privat Rechts) haruslahmendapat perlindungan dari segala tindakan melawan hukum yangdilakukan pihak lain (incasu Tergugat), olen karenanya Penggugat selakupihak yang telah dirugikan hak serta kepentingannya (Justicia Balance),Halaman 10 dari 18 hal.Put.Nomor 925 K/Pdt.SusPHI/2017dengan ini memohon mengajukan gugatan ini ke Pengadilan HubunganIndustrial Pada Pengadilan Negeri Kota Bandung
Terbanding/Terdakwa : MUHAMMAD FAUZI Bin H. MUHAMAD TABERI alm Diwakili Oleh : ANDRI A SH MH dan PARTNERS
233 — 32
Pendapat ini sejalan dengan Memorie vanToelichting dan saran dari Raad van Staat yang bermaksud membuatSuatu perbedaan antara pengertian yang sempit dari oogmerk yangdiartikan sebagai naaste doel yakni suatu gequalificeerd opzet yangHalaman 13 dari 18 halaman Putusan Nomor : 155/PID/2019/PT BJMmerupakan suatu eigenaarde reichting van den wil atau Suatu sifatyang aneh dari suatu kehendak.
23 — 5
a Reasonable Doubt)bahwa tindak pidana benar benar terjadi dan bahwa terdakwalah yang bersalahmelakukanya ;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalam rangka untukmenjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaran serta perlindungan terhadapHak Hak Asasi Manusia (Human Rights), tentu saja dengan tetap menjunjung tinggi asaspraduga tak bersalah (Presumption Of Innocense ) di Negara kita, yang nota bene telahmenobatkan dirinya sebagai negara yang berdasar atas hukum (Rechts staat
62 — 10
pegangan oleh semua pihak dalam proses pembuktian nanti baik oleh12Penuntut Umum ataupun terdakwa melalui Penasihat Hukumnya maupun olehHakim yang kesemuanya dilakukan dalam rangka untuk menjamin tegaknyakepastian hukum, keadilan hukum dan kemanfaatan hukum serta perlindunganterhadap HakHak Asasi Manusia (Human Rights), yang tentu saja dengantetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption OfInnocense) sebagai landasan hukum universal dalam suatu negara yangberdasar atas hukum (Rechts staat
86 — 34 — Berkekuatan Hukum Tetap
;Bahwa menurut ketentuan Pasal 36 Undangundang RI Nomor 74 Tahun1957 Tentang Pencabutan "Regeling Of De Staat Van Oorleg En VanBeleg" dan Penetapan Keadaan Bahaya" dikatakan:ayat (1) "Penguasa keadaan perang berhak sewaktuwaktumemerintahkan penyerahan barangbarang yang akan di ambil untukdimiliki atau dipakai guna kepentingan keamanan atau pertahanan ;Halaman 27 dari 38 Hal. Put.
Pasal 36 Undangundang RI Nomor 74 Tahun 1957 TentangPencabutan "Regeling Of De Staat Van Oorleg En Van Beleg" danPenetapan Keadaan Bahaya ayat (2) "Pejabat yang melakukanpensitaan tersebut di atas harus membuat laporan pensitaan danmenyampaikanya kepada penguasa Darurat dalam waktu tiga kalidua puluh empat jam".ayat (3) " Terhadap tiaptiap pensitaan, pembatasan atau larangan,maka yang bersangkutan dapat mengajukan keberatan kepadaPenguasa Darurat".
24 — 8
beyond aReasonable Doubt) bahwa tindak pidana benarbenar terjadi danbahwa terdakwalah yang bersalah melakukannya ;Menimbang, bahwa kesemuanya ini penting dikemukakan, dalamrangka untuk menjamin tegaknya kepastian hukum, keadilan dan kebenaranserta perlindungan terhadap Hakhak Asasi Manusia (Human Right), tentu sajadengan tetap menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah (Presumption ofInnocense) di negara kita, yang notabene telah menobatkan dirinya sebagainegara yang berdasar atas hukum (Recht Staat