Ditemukan 6265 data
110 — 8
Hal ini sejalan dengankaidah fighiyah dalam Kitab AlBayan Julid II halan 38 yang berbunyi :lacll ule We prio vuldoll 550Artinya :"menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Hal. 5 dari 7 hal. Put.
13 — 15
September 2011;Bahwa saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka dan Termohonberstatus Perawan;Bahwa setelah perkawinan tersebut Pemohon dengan Termohon tinggalbersama terakhir di Rumah orangtua Termohon dengan Alamat di JalanMuharam II Kampung Siluman No.82 RT.002 RW.002 Desa MangunjayaKecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi;Bahwa Pemohon dan Termohon telah melakukan hubungan layaknyasuami isteri;Bahwa dari perkawinan tersebut telah dikaruniai 1 (Satu) orang anak yangbernama Fityan Ghazi AlBayan
15 — 10
perkawinan yang tercantum dalampasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 yaitu rumah tangga yang sakinah,mawaddah dan rahmah telah sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasanpenjelasan tersebut diatas MajelisHakim meniai bahwa jalan terbaik untuk mengatasi masalah rumah tangga Penggugatdan Tergugat adalah perceraian, sebab kalau masalah rumah tangga Penggugat danTergugat tidak diselesaikan maka akan lebih besar mafsadnya dari pada maslahatnya,hal ini sesuai dengan kaedah figh dari Albayan
8 — 5
bahagia, mawaddah dan rahmah sesuai dengan tujuan perkawinanyang terdapat dalam pasal 1 Undangundang Nomor tahun 1974 jo Pasal 3Kompilasi Hukum Islam di Indonesia dan firman Allah dalam surah ArRum ayat21, bahkan rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah pecah dan malah akanmenimbulkan mudorat yang lebih besar, maka perceraianlah jalan yang terbaikditempuh untuk menghindari penderitaan batin kedua belah pihak yangberkepanjangan, hal mana telah sejalan dengan kaedah figih yang terdapat dalamkitab AlBayan
49 — 6
Majelis HakimPemohon telah memenuhi syarat syarat perkawinan sesuai ketentuan Pasal 6 dan 7ayat (2) Undangundang Nomor Tahun 1974 kecuali syarat usia perkawinan dalampasal 7 ayat (1) Undangundang tersebut;Menimbang, bahwa oleh karena Pemohon dan calon suaminya telah bertekadbulat untuk melangsungkan pernikahan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwajika menunda perkawinan tersebut hingga Pemohon berusia 16 tahun,kerusakan/madharat lebih besar daripada manfaatnya sebagaimana kaedah Fiqhiyahdalam Kitab alBayan
9 — 0
Hal ini sejalan dengan dalil dari kaidah fighiyahyang diambil dari Kitab AlBayan Juz II halaman 38 artinya : Menghindarimafsadat lebih diuttamakan dari pada mengambil maslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berkesimpulan telah cukup alasan dan cukup bukti terhadapperkara ini, oleh karena itu dapat dikabulkan permohonan Pemohon denganmemberi dispensasi kepada anak Pemohon yang bernama ANAK PEMOHONuntuk menikah dengan seorang lakilaki bernama CALON SUAMI
8 — 1
pertimbangan tersebut di atas, tanpamencari siapa penyebab awal dari kondisi ini, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telan pecah (brokenmarriage) dan tidak ada harapan akan rukun kembali, serta mempertahankanrumah tangga seperti demikian adalah siasia belaka karena akan lebih besarmafsadat (keburukan) dari pada mashlahatnya (kebaikan), sementara kaedahfigh menyatakan bahwa menolak mafsadat lebin utama dari pada mengambilkemaslahatan, sebagaimana tersebut dalam Kitab AlBayan
11 — 6
No. 432/Padt.G/2016/PA Clg.dilakukan dengan isteri kedua, ketiga atau keempat tanpa izin dari PengadilanAgama, tidak mempunyai kekuatan hukum.Menimbang, bahwa kaedah fiqgh menyatakan bahwa menolak mafsadatlebih utama dari pada mengambil kKemas/ahatan, sebagaimana tersebut dalamKitab AlBayan halaman 38 yang oleh Majelis Hakim diambil alin menjadipendapatnya, berbunyi :thal le le atin wulill p>Menimbang, bahwa meskipun pencatatan perkawinan Penggugat danTergugat dilakukan setelah mendapat izin poligami
pertimbangan tersebut di atas, tanpamencari siapa penyebab awal dari kondisi ini, Majelis Hakim berpendapatbahwa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah pecah (brokenmarriage) dan tidak ada harapan akan rukun kembali, serta mempertahankanrumah tangga seperti demikian adalah siasia belaka karena akan lebih besarmafsadat (keburukan) dari pada mashlahatnya (kebaikan), sementara kaedahfiqn menyatakan bahwa menolak mafsadat lebih utama dari pada mengambilkemaslahatan, sebagaimana tersebut dalam Kitab AlBayan
16 — 9
Oleh karena ituMajelis Hakim menilai bahwa pernikahan anak Pemohon dengan CALON MEMPELAITWANITA, cukup mendesak, dan apabila tidak segera dinikahkan justeru akanmendatangkan mudarat, baik bagi Pemohon maupun bagi anak Pemohon dan pihak lain.Hal ini sejalan dengan dalil dari kaidah fighiyah yang diambil dari Kitab AlBayan JuzII halaman 38 yang isinya antara lain berbunyi :Worolla slr clin ods Woalur >>IArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan daripada mengambil maslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan
18 — 1
Hal ini sejalan dengan kaidah fiqghiyah dalam Kitab AlBayan Julid II halan 38 yang berbunyi:Mlasll ule We prio xauldoll spoArtinya:"menolak kerusakan didahulukan daripada menarik kemaslahatan.Menimbang, bahwa antara calon mempelai berdua tidak adahalangan secara hukum untuk melangsungkan pernikahan baik karenapertalian nasab, pertalian kerabat semenda, maupun karena sesusuan,sebagaimana ketentuan pasal 8 dan 9 Undangundang Nomor 1 Tahun1974 jo pasal 39 Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa pernikahan
7 — 0
hancur dan pecah dan tidakada ketentraman dan kebahagiaan lahir dan bathin ; Menimbang bahwa dengan kondisi rumah tangga yang demikian bila diteruskan dalamikatan pernikahan justru akan lebin mendatangkan mafsadat yang lebih besar lagi mengingathati kedua belah pihak sudah tidak dapat disatukan lagi sehingga hak dan kewajiban masingmasing tidak dapat berjalan sebagai mana layaknya suami isteri dan oleh karenanya perceraianadalah jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak sesuai kaidah dalam kitab AlBayan
17 — 9
Hal ini sejalan dengan dalil dari kaidah fiqhiyahyang diambil dari Kitab AlBayan Juz II halaman 38 yang isinya antara lain berbunyi :HooWe alu clin ods loabus >,!
12 — 5
Hal ini sejalan dengan dalil dari kaidah fiqhiyah yangdiambil dari Kitab AlBayan Juz II halaman 38 yang isinya antara lain berbunyi :Mosoalla ala clin ofa, Woalbus 25!
16 — 2
Hal ini sejalan dengan dalil dari kaidah fiqhiyahyang diambil dari Kitab AlBayan Juz II halaman 38 yang isinya antara lain berbunyi :Moolle ala tlis dr Weal >>Artinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan dari pada mengambil maslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka MajelisHakim berkesimpulan telah cukup alasan dan cukup bukti terhadap perkara ini, olehkarena itu dapat dikabulkan permohonan Pemohon dengan memberi dispensasi kepadaanak Pemohon yang bernama ANAK PEMOHON
27 — 7
Hal inisejalan dengan dalil dari Kitab AlBayan Juz II halaman 38 yang isinya antaralain berbunyi :aval at Sy adta Wedluns 3 ,iArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan dari pada mengambilmaslahat :Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, makaMajelis Hakim berkesimpulan telah cukup alasan dan bukti terhadap perkaraini, oleh karena itu dapat dikabulkan permohonan Pemohon dengan memberidispensasi kepada anak Pemohon yang bernama ANAK PEMOHON untukmenikah dengan seorang perempuan
12 — 7
Penetapan No.0137/Padt.P/2019/PA BbMenimbang, bahwa mengingat pasal 7 ayat (2) dan (3)undangundang Nomor 16 tahun 2019 dan untuk menghidari terjadinya lebihjauh halhal yang dilarang agama Hal mana sejalan dengan kaidah Fighiyahdalam kitab alBayan Jilid Il hal. 38, yang diambil alih menjadi pendapatmajelis yang berbunyi:Get Lucaal Gila (gle a the ws Lid gyArtinya: Menolak kerusakan didahulukan dari pada menarik kemaslahatan".maka Majelis berkesimpulan Permohonan Pemohon patut untuk dikabulkandengan
RIWAHYUDI
Terdakwa:
1.LISBEN TINAMBUNAN
2.HASEA PANDAPOTAN SIAGIAN
3.HEFRIANTO SIMBOLON Alias GRANDI
4.LIBERTI SAPUTRA MARBUN
5.DANIEL PARDAMEAN HUTABARAT
33 — 26
AlBayan RT 005 RW 006 Kelurahan Pangkalan Kerinci TimurKecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Pekerjaan KaryawanSwasta, Agama Islam;Atas pertanyaan Hakim, Saksi ke1 menerangkan tidak kenal dengan ParaTerdakwa dan tidak mempunyai hubungan keluarga sedarah atau semenda sertatidak terikat hubungan kerja dengan Para Terdakwa;Kemudian Saksi memberikan keterangan yang pada pokoknya samadengan keterangan Saksi di Penyidik;Kemudian Hakim menanyakan kepada Para Terdakwa bagaimanatanggapannya atas
21 — 6
Oleh karena ituMajelis Hakim menilai bahwa pernikahan anak Pemohon dengan CALON MEMPELAITWANITA cukup mendesak, dan apabila tidak segera dinikahkan justeru akanmendatangkan mudarat, baik bagi Pemohon maupun bagi anak Pemohon dan pihak lain.Hal ini sejalan dengan dalil dari kaidah fighiyah yang diambil dari Kitab AlBayan JuzIf halaman 38 yang isinya antara lain berbunyi :Worolla slr clin ods Woalur >>IArtinya : Menghindari mafsadat lebih diutamakan daripada mengambil maslahat;Menimbang, bahwa berdasarkan
22 — 8
yang tercantum dalampasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 yaitu rumah tangga yang sikinah,mawaddah dan rahmah telah sulit untuk diwujudkan.Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasanpenjelasan tersebut diatas MajelisHakim menilai bahwa jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah rumah tanggaPenggugat dan Tergugat adalah perceraian , sebab kalau masalah rumah tanggaPenggugat dan Tergugat tidak diselesaikan maka akan lebih besar mafsadatnya daripada maslahatnya, hal ini sesuai dengan kaedah figh dari Albayan
28 — 7
yangtercantum dalam pasal 3 Kompilasi Hukum Islam Tahun 1991 yaitu rumah tanggayang sakinah, mawaddah dan rahmah telah sulit untuk diwujudkan;Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasanpenjelasan tersebut di atasMajelis Hakim menilai bahwa jalan yang terbaik untuk mengatasi masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat adalah perceraian, sebab kalau masalah rumahtangga Penggugat dan Tergugat tidak diselesaikan, maka akan lebih besarmafsadatnya dari pada kebaikannya, hal ini sesuai dengan kaedah figh dari kitab Albayan