Hasil Visum Et Repertum Projustisia No.VL/04/II/2013/DOKKES tanggal 25Maret 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.A.A.P MATONDANG dokter PadaPoliklinik Polres Tapanuli Selatan yang memeriksa RONI HASIBUAN berbunyi :Pemeriksaan :e Luka robek kaki kanan 5,5 cm dari PatellaKesimpulan : Luka tersebut diatas diakibatkan benturan benda tumpul.

Hasil Visum Et Repertum Projustisia No.VL/O1/II/2013/DOKKES tanggal 25Maret 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.A.A.P MATONDANG dokter PadaPoliklinik Polres Tapanuli Selatan yang memeriksa DANI M SIDAHURUK berbunyi :Pemeriksaan :e Luka memar 11 cm dari mata kaki kiri dengan panjang 4 cm dan lebar 3 cmKesimpulan : Luka tersebut diatas diakibatkan benturan benda tumpul Hasil Visum Et Repertum Projustisia Nomor :445/072/V/RSUD GT/2013 tanggal04 April 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh

disebabkan trauma benda tumpul ; Hasil Visum Et Repertum Projustisia No.VL/03/III/2013/DOKKES tanggal 25Maret 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh Dr.A.A.P MATONDANG dokter PadaPoliklinik Polres Tapanuli Selatan yang memeriksa SUMANTO NAIBAHO berbunyi :Pemeriksaan :e Luka memar pada siku kanan dengan diameter/garis tengah 6 cm29Kesimpulan : Luka tersebut diatas diakibatkan benturan benda tumpul.

Akmal Bin M.Gade Amin adalahbenar mengandung Methamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomorurut 61 Lampiran I UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan UrineNomor R/156/IV/2014/Dokkes tanggal 22 April 2014 disimpulkan bahwaterhadap barang bukti (satu) botol urine milik Terdakwa Chairul AzmiBin Muhammad didapatkan POSITIF unsur Methamphetamine (Sabu) danterdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 (enam puluh satu) UndangUndang

Akmal Bin M.Gade Amin adalahbenar mengandung Methamfetamina dan terdaftar dalam golongan I Nomorurut 61 Lampiran I UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun2009 tentang Narkotika dan berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan UrineNomor R/156/IV/2014/Dokkes tanggal 22 April 2014 disimpulkan bahwaterhadap barang bukti (satu) botol urine milik Terdakwa Chairul AzmiBin Muhammad didapatkan Positif unsur Methamphetamine (Sabu) danterdaftar dalam golongan I (satu) nomor urut 61 (enam puluh satu) UndangUndang

Wahyu (DPO) ; Bahwa pada hari Selasa, tanggal 22 April 2014 Terdakwa Chairul Azmi BinMuhammad kami bawa ke Bid Dokkes Polda Aceh untuk pemeriksaan urinedan hasil pemeriksaan urine Terdakwa Chairul Azmi Bin Muhammadternyata positif mengandung unsur Methamphetamine (Shabu) dan terdaftardalam golongan I (satu) nomor urut 61 (enam puluh satu) UndangUndangRepublik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Bahwa Terdakwa Chairul Azmi Bin Muhammad tidak memiliki izin untukmenggunakan Narkotika jenis

Wahyu (DPO) dengan mengatakan Pakek bang dulu dikit dan sayamenjawab Nggak usah, saya buruburu mau pulang dan lagilagi sdr Wahyumengatakan Tarik dulu sekali dua kali setelah itu baru saya penuhi ; e Bahwa saya tidak memiliki izin untuk menggunakan Narkotika jenis shabudari pihak yang berwenang mengeluarkannya ;Menimbang, bahwa tidak ada barang bukti yang diajukan Penuntut Umum kedepan persidangan dalam perkara ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine Nomor R/156/IV/2014/Dokkes

Perbuatan Terdakwa bersama EKOSURYANTO mengakibatkan korban mengalami sakit dan luka,sebagaimana dikuatkan dengan Visum Et Repertum dariKlinik Dokkes Polres Madiun Kota Nomor Pol.R/6/VIII/2010/Dokkes tanggal 22 Agustus 2010 yang dibuatoleh dr.

Bahwa pemeriksaan urin di Dokkes Polda Kalbar tersebut,Saksi, Serka Doni Tri Wijayanto (Saksi3/Batipam DeninteldamXIl/Tpr) dan petugas dari Pomdam XIlI/Tpr melihat langsung pada saatpemeriksaan urin Terdakwa di yang awalnya di ruang LaboratoriumDokkes Kalbar Terdakwa diberi sebuah tabung kecil warna transparan(bening) oleh petugas Dokkes dan dibagian luar tabung ditempelkansebuah kertas kecil yang bertuliskan identitas Terdakwa, kemudianTerdakwa diminta ke toilet untuk buang air kecil (air urin)

Bahwa setelah itu Terdakwa membawa kembali tabung berisiurinnya sendiri ke ruang Laboratorium dan meletakkan tabung di atasmeja, kemudian petugas Dokkes mengambil tespack yang masihteroungkus lalu dibuka dan tespack tersebut dikeluarkan, kemudianpetugas Dokkes menjelaskan penggunaan tespack tersebut, setelahitu petugas Dokkes memasukkan ujung taspack ke dalam tabung kecilyang sudah berisi urin, beberapa saat kemudian terlihat tanda didalam masingmasing parameter ditespack tersebut dan pada tulisanMET

(Methamphetamine) dan AMP (Amphetamine) terdapat 1 (satu)Halaman 13 dari 50 halaman Putusan Nomor 02K/PM.105/AD/I/2022garis dan menurut petugas Dokkes Polda Kalbar bahwa urinTerdakwa positif (+) mengandung zat Methamphetamine danAmphetamine.6.

Bahwa pada hari yang sama terhadap Terdakwa juga dilakukanpemeriksaan urin di Dokkes Polda Kalbar yang disaksikan oleh Saksi,Saksi2 dan petugas Pomdam XIl/Tpr yang awalnya di ruangLaboratorium Dokkes Kalbar Terdakwa diberi sebuah tabung kecilwarna transparan (bening) oleh petugas Dokkes dan dibagian luartabung ditempel sebuah kertas kecil yang bertuliskan identitasTerdakwa, kemudian Terdakwa diminta ke toilet untuk buang air kecil(air urine) dan saat buat air kecil tersebut agar urine Terdakwasebagian

AMP (Amphetamine) terdapat 1 (satu) garisdan menurut petugas Dokkes Polda Kalbar bahwa urin Terdakwapositif (+) mengandung zat Methamphetamine dan Amphetamine.6.

2014 yang ditanda tangani oleh pemeriksa AKBP ZULNI Erma dan PenataDiana Naiborhu, S.Si, Apt diketahui oleh Wakil Kepala Laboratorium Forensi SKBPDra.Melta Tarigan, M.Si dengan kesimpulan bahwa barang bukti yang diperiksa miliktersangka atas nama Musliadi Bin Burhanuddin adalah positif metamfetamina danterdaftar dalam golongan I (satu) Nomor Urut 61 lampiran UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;Demikian juga dengan Berita Acara Pemeriksaan Urine Nomor : R/69/I/2014/Dokkes

tanggal 20 Januari 2014 yang ditanda tangani oleh Kasubbid Dokpol atas namaKabid Dokkes Polda Aceh AKBP drg.Nanang Mulyadi dengan kesimpulan bahwadidapatkan unsur shabu (metamfetamine) dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 61UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yangmerupakan narkotika pada urine barang bukti milik an.Musliadi Bin Burhanuddin ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal112 ayat (1) dari UndangUndang R.I Nomor 35 tahun

tanggal 20 Januari 2014 yang ditanda tangani oleh Kasubbid Dokpol atas namaKabid Dokkes Polda Aceh AKBP drg.Nanang Mulyadi dengan kesimpulan bahwadidapatkan unsur shabu (metamfetamine) dan terdaftar dalam golongan I Nomor Urut 61UndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika yangmerupakan narkotika pada urine barang bukti milik an.Musliadi Bin Burhanuddin ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal127 ayat (1) huruf a dari UndangUndang R.I Nomor 35

yang ditanda tangani oleh pemeriksa AKBP ZULNI Erma danPenata Diana Naiborhu, S.Si, Apt diketahui oleh Wakil Kepala LaboratoriumForensi SKBP Dra.Melta Tarigan, M.Si dengan kesimpulan bahwa barang buktiyang diperiksa milik tersangka atas nama Musliadi Bin Burhanuddin adalah positifmetamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) Nomor Urut 61 lampiranUndangUndang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;e Demikian juga dengan Berita Acara Pemeriksaan Urine Nomor : R/69/I/2014/Dokkes

Ner/03/I/2015/DOKKES tang gal Halaman 2 dari 13Putusan Perkara Pidana Nomor 189/PID.B/2015/PN WTp.18 Pebruari 2015 yang memeriksa dan ditandatangani oleh dr. A. WetenriPadauleng dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut: Terdapat sebuah luka memar kemerahan pada lengan bagian atassebelah kanan ukuran diameter kirakira 0,5 cm.

menampar Halaman 3 dari 13Putusan Perkara Pidana Nomor 189/PID.B/2015/PN WTp.wajah saksi sebanyak 1 (satu) kalipada bagian pipi sebelah kanansaksi;Bahwa saksi tidak melakukan perlawanan tetapi lebih memilihmenghindari terdakwa;Bahwa saat itu Terdakwa tidak menggunakan alat kecuali tanganterdakwa sendiri;Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut hanya sendiri saja;Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, saksi mengalami lukasebagaimana yang diterangkan dalam hasil visum et repertum No.Ner/03/IV2015/DOKKES

Terdakwa;Bahwa saat ini saksi sudah kembali pulih seperti sebelum kejadiandan tidak mengalami Iluka maupun cacat permanen dan semua pancaindra saksi dalam keadaan normal dan sehat;Bahwa atas keterangan saksi di depan persidangan tersebutTerdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan; Halaman 5 dari 13Putusan Perkara Pidana Nomor 189/PID.B/2015/PN WTp.Menimbang, bahwa Penuntut Umum telah menghadirkan surat sebagaialat bukti, yakni hasil Visum Et Repertum dari klinik Madising dengan No.Ner/03/I/2015/DOKKES

hendakmerebut suami anaknya; Bahwa Terdakwa memukul pundak saksi Sarinah dan mencubit lengankanan saksi Sarinah sebanyak 3 (tiga) kali dan kKemudian menampar wajahsaksi Sarinah sebanyak 1 (satu) kali pada bagian pipi sebelah kanan saksi; Bahwa Terdakwa tidak menggunakan alat kecuali tangan terdakwa sendiri; Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut hanya sendiri saja; Bahwa saksi Sarinah mengalami luka sebagaimana diterangkan dalamsuratVisum Et Repertum dari klinik Madising dengan No.Ner/03/I/2015/DOKKES

Ner/03/IV2015/DOKKES tanggal 18Pebruari 2015 yang memeriksa dan ditandatangani oleh dr. A.

tanggal 10 Agustus 2014, identik dengan korban atas nama JUMINTEN dengansebab kematian adalah tenggelam yang mengakibatkan kekurangan oksigen;e Visum Et Repertum Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Nomor : VER/17/VIII/2014/RUMKIT tanggal 10 Agustus 2014, identik dengan korban atas nama PONIJAH dengansebab kematian adalah tenggelam yang mengakibatkan kekurangan oksigen;e Visum Et Repertum Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah SakitBhayangkara Palembang Nomor : VRJ/08/VIII12014/DOKKES

tanggal 10 Agustus 2014,identik dengan korban atas nama AMIR MAHMUD dengan sebab kematian adalahtenggelam yang mengakibatkan kekurangan oksigen;e Visum Et Repertum Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal Rumah SakitBhayangkara Palembang Nomor : VRJ/09/VIII/2014/DOKKES tanggal 10 Agustus 2014,Pts.

Rumah SakitBhayangkara Palembang Nomor : VRJ/11/VIII/2014/DOKKES tanggal 10 Agustus 2014,identik dengan korban atas nama FAUZI RIANTO dengan sebab kematian adalah tenggelamyang mengakibatkan kekurangan oksigen;Surat Keterangan Ahli No.

No.618/Pid.Sus/2014/PN.Kag hal. 5 dari 16e Visum Et Repertum Departemen IImu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RumahSakit Bhayangkara Palembang Nomor : VRJ/09/VII/2014/DOKKES tanggal 10Agustus 2014, identik dengan korban atas nama SIDOL dengan sebab kematianadalah tenggelam yang mengakibatkan kekurangan oksigen;e Visum Et Repertum Departemen Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RumahSakit Bhayangkara Palembang Nomor : VRJ/10/VIII/2014/DOKKES tanggal 10Agustus 2014, identik dengan korban atas

nama ANDI PURNA dengan sebabkematian adalah tenggelam yang mengakibatkan kekurangan oksigen;e Visum Et Repertum Departemen ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal RumahSakit Bhayangkara Palembang Nomor VRJ/11/VIII/2014/DOKKES tanggal 10Agustus 2014, identik dengan korban atas nama FAUZI RIANTO dengan sebabkematian adalah tenggelam yang mengakibatkan kekurangan oksigen;Surat Keterangan Ahli No.

Satu lembar Visum Et Repertum dari Poliklinik Polres Bone No.Pol: VER/04/VV/2010/Dokkes tanggal 1 Juni 2010 atas nama Sadr.Amiruddin bin. H. Kadir. Satu lembar Visum Et repertum dari Poliklinik Polres Bone No.Pol: VER/05/VV2010/Dokkes tanggal 11 Juni 2010 atas nama Sadr.Noor Alim. Satu lembar foto copy Surat Pernyataan Damai antara SertuAgus Salim dengan Briptu Amiruddin bin. H.

Kadir; Satu lembar Visum Et repertum dari Poliklinik Polres Bone No.Pol: VER/05/VV2010/Dokkes tanggal 11 Juni 2010 atas nama Sar.Noor Alim; Satu lembar foto copy Surat Pernyataan Damai antara Sertu AgusSalim dengan Briptu Amiruddin bin. H.

Satu lembar Visum Et Repertum dari Poliklinik Polres Bone No.Pol: VER/04/VV/2010/Dokkes tanggal 1 Juni 2010 atas nama Sar.Amiruddin bin. H. Kadir, adalah surat yang dikeluarkan oleh PoliklinikPolres Bone yang berkaitan erat dengan tindak pidana yangdilakukan oleh Terdakwa, perlu ditentukan statusnya.

Satu lembar Visum Et repertum dari Poliklinik Polres Bone No.Pol: VER/05/VV2010/Dokkes tanggal 11 Juni 2010 atas nama Sadr.Noor Alim, adalah surat yang dikeluarkan oleh Poliklinik Polres Boneyang berkaitan erat dengan tindak pidana yang dilakukan olehTerdakwa, perlu ditentukan statusnya. Satu lembar foto copy Surat Pernyataan Damai antara Sertu AgusSalim dengan Briptu Amiruddin bin. H.

Pol:VER/04/VV2010/Dokkes tanggal 1 Juni 2010 atas nama Sadr. Amiruddin bin. H. Kadir. Satu lembar Visum Et repertum dari Poliklinik Polres Bone No. Pol:VER/05/VV2010/Dokkes tanggal 11 Juni 2010 atas nama Sdr. Noor Alim. Satu lembar foto copy Surat Pernyataan Damai antara Sertu Agus Salim denganBriptu Amiruddin bin. H. Kadir, Bribda Noor Alim dan lIptu Fahrian Saleh Siregartertanggal 8 Juni 2010.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.4.

REZA TANGAHU memerintahkan untuk membawa korbanDERUSTIANTO HADJI ALI ke Dokkes Polda Gorontalo. Kemudian saksiMOIIl. REZA TANGAHU mengatakan bahwa jika ada yang menanyakantentang korban DERUSTIANTO HADJT ALI katakan bahwa dirinya terjatuhdi selnkan dan terbentur bagian dadanya. Setelah itu Terdakwa bersamateman teman Terdakwa langsung membawa korban DERUSTIANTOHADJI ALI ke Dokkes Polda Gorontalo.

Setibanya di Dokkes PoldaGorontalo korban DERUSTIANTO IIADJ1 ALI diperiksa oleh Dokt.er dankemudian dokter langsung merujuk korban DERSUTLANTO HADJI ALIuntuk dibawa ke rumah sakit terdekat yaitu rumah Sakit Islam Gorontalo.Setelah itu korban DERUSTIANTO HADJI ALI dibawa ke rumah sakitdengan menggunakan mobil Ambulance, namun setibanya di rumah sakitIslam Gorontalo korban DERUSTIANTO HADJI ALI sudah dalam keadaantidak beryawa.Bahwa berdasarkan Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Islam GorontaloNo:045

REZA TANGAHU memerintahkan untuk membawa korbanDERUSTIANTO HADJI ALI ke Dokkes Polda Gorontalo. Kemudian saksiMOH. REZA TANGAHU mengatakan bahwa jika ada yang menanyakantentang korban DERUSTIANTO HADJI ALI katakan bahwa dirinya terjatuhdiselokan dan terbentur bagian dadanya. Setelah itu Terdakwa bersamateman teman Terdakwa langsung membawa korban DERUSTIANTOHADJI ALI ke Dokkes Polda Gorontalo.

Setibanya di Dokkes PoldaHalaman 6 dari 12 Putusan Nomor 74/PID/2020/PT GTOGorontalo korban DERUSTIANTO HADJI ALI diperiksa oleh Dokter dankemudian dokter langsung merujuk korban DERSUTIANTO HADJI ALIuntuk dibawa ke rumah sakit terdekal yaitu rumah Sakit Islam Gorontalo.Setelah itu korban DERUSTIANTO HADji ALI dibawa ke rumah sakitdengan menggunakan mobil Ambulance, namun setibanya di rumah sakitIslam Gorontalo korban DERUSTIANTO HADJI ALT sudah dalam keadaantidak bemyawa.Bahwa berdasarkan Visum

Hamonangan Harahap (KetuaRT), Bok Salwa (Ketua RW).hs Bahwa pada tanggal 11 Pebruari 2012, sekira pukul 12.30 WibTerdakwa diambil sampel urine lebih kurang 10 (sepuluh) cc di BiddokkesPolda Kalbar kemudian dilakukan pemeriksaan urine dengan metode"Screning Test" dengan hasil test Metamphetamine Positif (+) denganmenggunakan alat merk : "INST ANSWER" sesuai dengan Berita AcaraHasil Pemeriksaan Nomor 25/II/2012/Dokkes yang ditandatangani olehDokter Pemeriksa AKP dr. EDI S.HASIBUAN, Sp.

(satu) lembar.4) Laporan hasil pengujian dari Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan Pontianak Nomor Kode Contoh : 72/N/PLPol/II/2012 dan namasendian Contoh serbuk diduga ekstasi Negatif () 1 (satu) lembar.5) Laporan hasil pengujian dari Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan Pontianak Nomor Kode Contoh : 73/N/PLPol/II/2012 dan namasediaan contoh tablet yang diduga ekstasi Negatif () 1 (satu) lembar.6) Berita...6) Berita Acara pengambilan sampel Urine dari Biddokkes Polda KalbarNomor 25/II/2012/Dokkes

1 (satu) lembar.7) Berita Acara Pemeriksaan dari Biddokkes Polda Kaloar Nomor 25/11/2012/Dokkes 1 (satu) lembar.8) Berita Acara Pemeriksaan dari Biddokkes Polda Kalbar Nomor 25/I1/2012/Dokkes hasil Positif (+) mengandung Metamphetamine 1 (Satu)lembar.9) Berita Acara penyerahan Barang Bukti dari Biddokkes Polda KalbarNomor 25/II/2012/Dokkes 1 (satu) lembar.Tetap dilekatkan di dalam berkas perkara.3.

satu) lembar.4) Laporan hasil pengujian dari Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan Pontianak Nomor Kode Contoh : 72/N/PLPol/II/2012 dan namasendian Contoh serbuk diduga ekstasi Negatif () 1 (satu) lembar.5) Laporan hasil pengujian dari Balai Besar Pengawasan Obat danMakanan Pontianak Nomor Kode Contoh : 73/N/PLPol/II/2012 dan namasediaan contoh tablet yang diduga ekstasi Negatif () 1 (satu) lembar.6) Berita ...6) Berita Acara pengambilan sampel Urine dari Biddokkes Polda KalbarNomor 25/II/2012/Dokkes

1 (satu) lembar.7) Berita Acara Pemeriksaan dari Biddokkes Polda Kalobar Nomor 25/11/2012/Dokkes 1 (satu) lembar.d.8) Berita Acara Pemeriksaan dari Biddokkes Polda Kalbar Nomor 25/11/2012/Dokkes hasil Positif (+) mengandung Metamphetamine 1 (Satu)lembar.9) Berita Acara penyerahan Barang Bukti dari Biddokkes Polda KalbarNomor 25/II/2012/Dokkes 1 (satu) lembar.Tetap dilekatkan di dalam berkas perkara.Barangbarang :1) Sisa barang bukti pengujian oleh petugas Balai Besar PengawasanObat dan Makanan Pontianak

Nomor : R/242/TX/2013/DOKKES tanggal 10 September 2013 yang dibuat danditanda tangani oleh drg. NANANG MULYADI, KOMPOL / 68080688,KASUBBID DOKPOL dengan kesimpulan bahwa didapatkan unsurMETHAMPEHETAMINE (SABU) dan terdaftar dalam Golongan I (satu)nomor urut 61 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika yang merupakannarkotika pada urine barang bukti milik an.

Barang bukti B.3, B.6 dan B.7 tidak benar mengandung Narkotika.e Berita Acara Pemeriksaan Urine: Nomor: R/241/IX/2013/DOKKES tanggal 10 September 2013 yang dibuat dan ditandatangani oleh drg.

NANANG MULYADI, KOMPOL / 68080688, KASUBBIDDOKPOL dengan kesimpulan bahwa didapatkan unsur METHAMPEHETAMINE(SABU) dan terdaftar dalam Golongan I (satu) nomor urut 61 UU RI No 35 Tahun2009 tentang Narkotika yang merupakan narkotika pada urine barang bukti milik an.DEDI RAWALIS Bin ZUHRI.Nomor : R/242/IX/2013/DOKKES tanggal 10 September 2013 yang dibuat danditandatangani oleh drg.

Halaman 131419 September 2013, berkesimpulan bahwa barang bukti yang dianalisis milik TerdakwaNASRUDDIN Bin (Alm) ABDUL HAMID, DEDI RAWALISBin ZUHRI dan HENDRASUTRISNA Bin MILA ZUSKI YUS yang ditanda tangani oleh Zulni Erma dan Supiyani,S.Si adalah benar mengandung unsure Positif Metamfetamina dan terdaftar dalamGolongan I Nomor urut 61 Lampiran I UndangUndang Republik Indonesia No.35 tahun2009 tentang Narkotika, Berita Acara Pemeriksaan Urine Nomor : R/241/TX/2013/Dokkesdan R/241/IX/2013/DOKKES

Hal ini berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine Nomor :R/241/IX/2013/Dokkes dan R/242/IX/2013 tanggal 19 Mei 2011, berkesimpulan bahwabarang bukti urine yang dianalisis milik Terdakwa Dedi Rawalis Bin Zuhri dan terdakwaHendra Sutrisna Bin Milazuski Yus adalah benar mengandung unsure Methampetamine(sabu) dan terdaftar dalam Golongan I Nomor Urut 6 Undangundang R.I No. 35 tahun2009 tentang Narkotika;Menimbang, bahwa sebagaimana fakta hukum yang terungkap di persidangansebagaimana terurai diatas,

Bima Pakasi yang memberikanketerangan dibawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa ahli adalah salah satu dokter yang melakukan test urine Terdakwa pada saat itu,pada hari Selasa, tanggal 5 Agustus 2014 pada pagi hari, dan Terdakwa dinyatakannegatif () mengandung metamfetamina.Bahwa ahli melakukan test urine Terdakwa hanya 1 (satu) kali (Ahli kemudianmenunjukkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris hasil test urine Terdakwa pada saatdi Dokkes Polda Kep.

, tetapi harus juga dilakukan testpemeriksaan darah.17Bahwa hasil pemeriksaan urine dan hasil pemeriksaan darah bisa sajaterjadiperbedaan.Bahwa pada saat itu Terdakwa tidak ada dilakukan test darah karena saat ini di Dokkestersebut tidak ada fasilitas untuk memeriksa test darah.Bahwa ahli melakukan test urine dengan cara memasukkan alat test ke dalam urine, jikahasilnya 1 (satu) strip maka artinya positif (+) dan jika hasilnya 2 (dua) strip artinyanegatif ().Bahwa ahli bekerja sebagai dokter di Dokkes

Bahwa ahli tidak melakukan test darah Terdakwa karena memang tidak ada perintahdan tidak adanya alat di Dokkes Polda Kep. Bangka Belitung. Bahwa ahli pernah melakukan test urine sebanyak 2 (dua) kali, tetapi pada saat itu urineTerdakwa tidak dilakukan test sebanyak 2 (dua) kali karena tidak ada perintah daripenyidik Polisi. Bahwa zat narkotika bisa hilang di urine biasanya paling lama 2 (dua) hari, sedangkan didalam darah baru bisa hilang paling lama 7 (tujuh) hari.

Bahwa pada saat itu penyidik Polisi meminta ahli sebagai dokter di Dokkes PoldaKepulauan Bangka Belitung untuk melakukan test urine dan mengambil sampel darahmilik Terdakwa. Bahwa hasil test urine di Dokkes Polda Kepulauan Bangka Belitung bisa saja berbedadengan hasil test urine yang dilakukan di Laboratorium BNN Jakarta, tergantung denganalat test yang digunakan. Bahwa alat test narkotika standarnya harus memenuhi 6 (enam) item zat yang akandites.

Bahwa kualitas alat test yang dimiliki oleh Dokkes Polda Kepulauan Bangka Belitungdengan Laboratorium BNN Jakarta bisa berbeda tergantung dengan harganya, karenasemakin mahal alatnya makan kualitas semakin bagus dan hasilnya akan semakinakurat.

THTKL, DFMmenunjukkan bahwa Terdakwa YONAT PUTRAWANMETAMPHETAMINE/NARKOTIKA (+) dan terhadap Terdakwa Il.OKI DESARDO Nomor : R/144/IV/2013/Biddokkes tanggal 30April 2013 yang ditandatangani oleh Pemeriksa DidikNurcahyo, Amak yang diketahui Kabid Dokkes Polda DIY Dr.Didiet Setioboedi, Sp.

YONAT PUTRAWANNomor : R/139/IV/2013/Biddokkes tanggal 30 April 2013 yangditandatangani oleh Pemeriksa Didik Nurcahyo, Amak yangdiketahui Kabid Dokkes Polda DIY Dr. Didiet Setioboedi, Sp.THTKL, DFM menunjukkan bahwa Terdakwa YONAT PUTRAWANMETAMPHETAMINE/NARKOTIKA (+) dan terhadap Terdakwa Il.OKI DESARDO Nomor : R/144/IV/2013/Biddokkes tanggal 30April 2013 yang ditandatangani oleh Pemeriksa DidikNurcahyo, Amak yang diketahui Kabid Dokkes Polda DIY Dr.Didiet Setioboedi, Sp.

OKI DESARDO Nomor : R/144/IV/2013/Biddokkestanggal 30 April 2013 yang ditandatangani oleh PemeriksaDidik Nurcahyo, Amak yang diketahui Kabid Dokkes Polda DIYDr. Didiet Setioboedi, Sp.

THTKL, DFMmenunjukkan bahwa Terdakwa OKI DESARDOMETAMPHETAMINE/NARKOTIKA (+).Menimbang, dari keterangan Para Terdakwadihubungkan dengan Berita Acara Pemeriksaan Urine Nomor :R/139/IV/2013/Biddokkes tanggal 30 April 2013 yangditandatangani oleh Pemeriksa Didik Nurcahyo, Amak yangdiketahui Kabid Dokkes Polda DIY Dr.

Didiet Setioboedi, Sp.THTKL, DFM dan Nomor : R/144/IV/2013/Biddokkes tanggal 30April 2013 yang ditandatangani oleh Pemeriksa DidikNurcahyo, Amak yang diketahui Kabid Dokkes Polda DIY Dr.Didiet Setioboedi, Sp.

08 Juni 2015 sekitar pukul 12.00. wib di TamanCirendang Kuningan lalu oleh terdakwa di pecah menjadi 5 (lima) paketkemudian yang 1 (satu) paket oleh terdakwa di dilinting denganmenggunakan kertas pahpir menjadi 6 (enam) linting dan dibakar lalu dihisapoleh terdakwa sebanyak 2 (dua) linting hingga habis kemudian setelah adaketerangan bahwa terdakwa telah menghisap ganja tersebut lalu saksi AlanRuslani, S.H. bersama dengan saksi Yayat Hidayat, S.W. membawa terdakwauntuk dilakukan Tes Urine ke UR DOKKES

POLRES Kuningan dan hasilpemeriksaan tersebut tertuang dalam Surat Keteranagn Pemeriksaan Tes UrineUR DOKKES POLRES Kuningan Nomor : SKHPU/14/VI/2015/UR DOKKEStanggal 11 Juni 2015 yang dibuat dan di tandatangani oleh dr.

POLRES Kuningan danhasil pemeriksaan tersebut tertuang dalam Surat Keteranagn Pemeriksaan TesUrine UR DOKKES POLRES Kuningan Nomor : SKHPU/14/VI/2015/URDOKKES tanggal 11 Juni 2015 yang dibuat dan di tandatangani oleh dr.A.S.RUBIANTO dokter Mitra Polres Kuningan dengan hasil sebagai berikut: Golongan Amphetamine : () NegatifGolongan : (+) PositifTentrahydrocannabinolGolongan Metamfetamina : () Negatif Dengan kesimpulan pada saat yang bersangkutan dilakukan penmeriksaanterdapat Zatzat tersebut di

Bahwa terhadap Terdakwa dilakukan Tes Urine ke UR DOKKESPOLRES Kuningan dan hasil pemeriksaan tersebut tertuang dalam SuratKeteranagn Pemeriksaan Tes Urine UR DOKKES POLRES KuninganNomor: SKHPU/14/V1/2015/UR DOKKES tanggal 11 Juni 2015 yangdibuat dan di tandatangani oleh dr. A.S.

Nuraini, S.Sos selaku Pgs.Pimpinan Cabang tertanggal11 Juni 2015;Menimbang, bahwa terhadap Terdakwa dilakukan Tes Urine keUR DOKKES POLRES Kuningan dan hasil pemeriksaan tersebuttertuang dalam Surat Keteranagn Pemeriksaan Tes Urine UR DOKKESPOLRES Kuningan Nomor: SKHPU/14/V1I/2015/UR DOKKES tanggal 11Juni 2015 yang dibuat dan di tandatangani oleh dr. A.S.

Bahwa setibanya di Pomdam XIl/Tpr dilakukan interogasiHal 6 dari 24 hal, Putusan Nomor 108K/PMTI/AD/X1/2019terhadap Terdakwa dan Saksi2 pada saat itu keduanyamengakui bahwa pada saat ditangkap dan diamankan diPomdam XIl/Tpr tanggal 7 Maret 2019 Terdakwa danSaksi2 tidak sedang mengkonsumsi Narkotika namunpada tanggal 6 Maret 2019 Terdakwa dan Saksi2mengakui telah mengkonsumsi Narkotika jenis SabuSabudi rumah Saksi3.Bahwa pada hari itu juga dilakukan pemeriksaan urineTerdakwa dan Saksi2 di Dokkes Polda

testpack merk Promeds yang masihterbungkus dan setelah dibuka petugas Dokkesmenjelaskan kegunaan testpack tersebut kepadaTerdakwa selanjutnya petugas Dokkes memasukkanujung testpack ke dalam tabung kecil yang sudah berisiurine Terdakwa, beberapa saat kemudian terlihat tanda didalam masingmasing parameter di testpack tersebut danpada tulisan MET (metamphetamine) dan AMP(amphetamine) terdapat 1 (Satu) garis dan menurutpetugas Dokkes Polda Kalbar bahwa urine Terdakwapositif mengandung zat Amphetamine

Kopda Carkono NRP31071435160289 Jabatan Tariklap SisurdatatopTopdam XIl/Tpr di Dokkes Polda Kalbar.b) 5 (lima) lembar Surat Karumkit BhayangkaraPolda Kalbar Pontianak Nomor R/124/III/2018 Rs.Bhy tanggal 07 Maret 2019 sebagai Surat PengtarTerdakwa a.n.

mengambil testpack merkPromeds yang masih terbungkus dan setelah dibuka PetugasDokkes menjelaskan kegunaan testpack tersebut kepadaTerdakwa selanjutnya Petugas Dokkes memasukkan ujungtestpack ke dalam tabung kecil yang sudah berisi urineTerdakwa, beberapa saat kemudian terlihat tanda di dalammasingmasing parameter di testpack tersebut dan padatulisan MET (Metamphetamine) dan AMP (Amphetamine)terdapat 1 (Satu) garis dan menurut Petugas Dokkes PoldaKalbar bahwa urine Terdakwa positif mengandung zatAmphetamine

VER/21/V/2014/Bid Dokkes tanggal16 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani dr. SUMI HASTRY .P, Sp.F.,Hal. 3 dari 15 hal. Put.

., dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Bid Dokkes PoldaJateng, dengan hasil pemeriksaan:Fakta yang berkaitan dengan waktu terjadinya kematian:e Lebam mayat: Lebam mayat pada leher, pinggang, punggung dan bokong;Fakta dari pemeriksaan tubuh bagian luar:e Permukaan kulit tubuh:e Wajah: Empat buah luka lecet di dahi tengah dengan ukuran berdiameterratarata satu kali nol koma lima centimeter;e Punggung: Terdapat jejas memar di punggung kanan atas dengan ukurandua belas kali empat belas centimeter

VER/21/V/2014/Bid Dokkes tanggal16 Mei 2014 yang dibuat dan ditandatangani dr. SUMI HASTRY .P, Sp.F.

., dokter pada Rumah Sakit Bhayangkara Semarang Bid Dokkes PoldaJateng, dengan hasil pemeriksaan:e Fakta yang berkaitan dengan waktu terjadinya kematian:e Lebam mayat: Lebam mayat pada leher, pinggang, punggung dan bokong;e Fakta dari pemeriksaan tubuh bagian luar:e Permukaan kulit tubuh:e Wajah: Empat buah luka lecet di dahi tengah dengan ukuran berdiameterratarata satu kali nol koma lima centimeter;e Punggung: Terdapat jejas memar di punggung kanan atas dengan ukurandua belas kali empat belas centimeter

Bahwa barang bukti dari terdakwa diuji di Labdan sesuai berita acara pemeriksaan laboratories No.44 BR/VI/2020/Pusat LabNarkotika tanggal 8 Juni 2020 dari Pusat Laboratorium Narkoba BadanNarkotika Nasional menjelaskan hasil pemeriksaan terhadap barang buktiberupa 1 bungkus plastic bening berisi Kristal dengan berat netto 0,1137 gramdidalam sedotan plastic positif mengandung metamfetamine dan suratketerangan pemeriksaan narkoba Nomor R/03/V/2020/DOKKES tanggal 15 Mei2020 yang menjelaskan urine terdakwa

melawan hukum bagi diri Sendiri, perbuatan dilakukan terdakwa,bahwa terdakwa Eko Haryadi yang saat ditangkap oleh saksi Heri Purwonobersama tim anggota satuan narkoba Polresta Tasikmalaya dan ditemukan 1(satu) paket sabu didalam sedotan adalah pembelian ke tiga dan sabu yangterdakwa beli hanya dipakai sendiri oleh terdakwa dan terdakwa memakaiHalaman 4 dari 15 Putusan Nomor 244/Pid.Sus/2020/PN Tsmterakhir tanggal 13 Mei 2020 dan berdasarkan surat keterangan pemeriksaannarkoba Nomor R/03/V/2020/DOKKES

sepeda motor merk Honda Scoopy warna merahdengan Nopol Z 3106 MHMenimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan berita acarapemeriksaan laboratories No.44 BR/VI/2020/Pusat Lab Narkotika tanggal 8 Juni2020 dari Pusat Laboratorium Narkoba Badan Narkotika Nasional menjelaskanhasil pemeriksaan terhadap barang bukti berupa 1 bungkus plastic bening berisiKristal dengan berat netto 0,1137 gram didalam sedotan plastic positifmengandung metamfetamine dan surat keterangan pemeriksaan narkobaNomor R/03/V/2020/DOKKES

diri; Bahwa efek yang terasa yaitu badan terasa segar, tidak enak makandan tidak mengantuk; Bahwa berdasarkan Berita acara pemeriksaan laboratories No.44BR/V1/2020/Pusat Lab Narkotika tanggal 8 Juni 2020 dari Pusat LaboratoriumNarkoba Badan Narkotika Nasional menjelaskan hasil pemeriksaan terhadapbarang bukti berupa 1 bungkus plastic bening berisi Kristal dengan beratnetto 0,1137 gram didalam sedotan plastic positif mengandungmetamfetamine dan surat keterangan pemeriksaan narkoba NomorR/03/V/2020/DOKKES

Juanda Syahputra Bin Bakhtiar, Rahmad Syahdani Bin Usman,Maulana Atmaja Bin (alm) M.Yasir dan Muhammad Hanafi Bin Anwar Halus adalahbenar mengandung Posistif Methamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomorurut 61 Lampiran UU R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine dari Dokkes Polda Aceh Nomor;R 353/ XI/2014/DOKKES Hari Rabu tanggal 15 Oktober 2014 yang diketahui olehKepala Bidang Dokkes Polda Aceh dr.Denny Herry Wardhana berkesimpulan bahwaurine

Juanda Syahputra Bin Bakhtiar, Rahmad Syahdani Bin Usman,Maulana Atmaja Bin (alm) M.Yasir dan Muhammad Hanafi Bin Anwar Halus adalahbenar mengandung Posistif Methamfetamina dan terdaftar dalam golongan I (satu) nomorurut 61 Lampiran UU R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine dari Dokkes Polda Aceh Nomor;R 353/ XI/2014/DOKKES Hari Rabu tanggal 15 Oktober 2014 yang diketahui olehKepala Bidang Dokkes Polda Aceh dr.Denny Herry Wardhana berkesimpulan bahwaurine

Juanda Syahputra Bin Bakhtiar, Rahmad SyahdaniBin Usman, Maulana Atmaja Bin (alm) M.Yasir dan Muhammad Hanafi Bin AnwarHalus adalah benar mengandung Posistif Methamfetamina dan terdaftar dalam golonganI (satu) nomor urut 61 Lampiran UU R.I No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Urine dari Dokkes Polda Aceh Nomor;R 353/ XI/2014/DOKKES Hari Rabu tanggal 15 Oktober 2014 yang diketahui olehKepala Bidang Dokkes Polda Aceh dr.Denny Herry Wardhana berkesimpulan bahwaurine

Sus/2019/PN Cbnterdaftar dalam Golongan Nomor urut 61 Lampiran UndangUndangRepublik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba Nomor : R//X1/2019/Dokkes tanggal Juni 2019, yang ditandatangani oleh PemeriksaJarnadi menerangkan bahwa SORI TUA LUBIS Bin PANDAPOTAN LUBIStelah dilakukan pemeriksaan Anamnese, Fisik serta Tes Urine terhadapNarkoba pada hari Kamis tanggal 27 Juni 2019 dengan jenis pemeriksaandan hasil pemeriksaan sebagai berikut :

didalam bungkus bekas bungkus rokok Esse warna putihberada dalam genggaman tangan terdakwa sebelah kanan dan disitapula 1 (satu) buah Handphone merk Vivo warna merah dengan No.Simcard 081214 591120 milik Terdakwa selanjutnya Terdakwa danbarang bukti yang diketemukan dibawa ke kantor Sat Narkoba PolresCiko untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut;Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik,berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba NomorR/27/V/2019/Dokkes

tanggal 27 Juni 2019 yang ditanda tangani olehKaur Dokkes : Jarnadi, IPDA Nrp. 69050246 pada Kepolisian ResortKota Cirebon dan setelah dilakukan Tes Urine terhadap Terdakwahasilnya dinyatakan positif bahwa barang berupa jenis sabu tersebutmasuk kedalam Golongan Amphetamine;Bahwa paket narkotika jenis shabu tersebut akan dikonsumsi sendiri olehTerdakwa;Bahwa Saksi menerangkan Terdakwa tidak mempunyai izin dari pihakyang berwenang untuk membawa, memiliki, mengausasi dan menyimpanPaket Narkotika jenis

Sus/2019/PN Cbnbarang bukti yang diketemukan dibawa ke kantor Sat Narkoba PolresCiko untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut; Bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kriminalistik,berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba NomorR/27/V1/2019/Dokkes tanggal 27 Juni 2019 yang ditanda tangani olehKaur Dokkes : Jarnadi, IPDA Nrp. 69050246 pada Kepolisian ResortKota Cirebon dan setelah dilakukan Tes Urine terhadap Terdakwahasilnya dinyatakan positif bahwa barang berupa

Simcard 081214 591120 milik Terdakwa selanjutnyaTerdakwa dan barang bukti yang diketemukan dibawa ke kantor Sat NarkobaPolres Cirebon Kota untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut;Menimbang, bahwa selanjutnya dilakukan pemeriksaan di LaboratoriumKriminalistik, berdasarkan Surat Keterangan Pemeriksaan Narkoba Nomor :R/27/V1/2019/Dokkes tanggal 27 Juni 2019 yang ditanda tangani oleh KaurDokkes : Jarnadi, IPDA Nrp. 69050246 pada Kepolisian Resort Kota Cirebondan setelah dilakukan Tes

Syafariatna, terdakwa membuka filtersepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa tersebut dan diotemukan bungkuspaket sabu yang dibungkus plastic klip diisolasi warna coklat dengan beratkurang lebih 0,5 gram ; Bahwa, menurut pengakuan terdakwa sabu tersebut akan dipakai sendiri dan setelahdiperiksa ke Lab Dokkes Polda DIY terhadap urine terdakwa positifmengandung methamphetamine/Narkotika Positif (+) ; Bahwa, dalam menggunakan narkotikan jenis sabu tersebut terdakwa tidakmempunyai ijin dari Pejabat

Syafariatna, terdakwa membuka filtersepeda motor yang dikendarai oleh terdakwa tersebut dan ditemukan 1 bungkuspaket sabu yang dibungkus plastic klip diisolasi warna coklat dengan berat kuranglebih 0,5 gram ;e Bahwa, menurut pengakuan terdakwa sabu tersebut akan dipakai sendiri dansetelah diperiksa ke Lab Dokkes Polda DIY terhadap urine terdakwa positifmengandung methamphetamine/Narkotika Positif (+) ;e Bahwa, dalam menggunakan narkotikan jenis sabu tersebut terdakwa tidakmempunyai ijin dari Pejabat

Insto (dpo) dengan beratkurang lebih 0,5 gram dan terdakwa sebelumnya telah menghisap sabu tersebutdengan cara serbuk sabu dimasukkan dalam pipet kaca dan selanjutnya pipettersebut dibakar menggunakan korek api sampai keluar asapnya dan asap yangkeluar dari pipet kaca dihisap dan dikeluarkan secara berulang kali sampaihabis ;Bahwa, terdakwa dicek di Lab Dokkes Polda DIY dan setelah dites urineterdakwa positive mengandungMethampetamine/Narkotika Positif (+) ;Bahwa dalam menggunakan sabu tersebut terdakwa

Insto (dpo) dengan beratkurang lebih 0,5 gram dan terdakwa sebelumnya telah menghisap sabu tersebutdengan cara serbuk sabu dimasukkan dalam pipet kaca dan selanjutnya pipettersebut dibakar menggunakan korek api sampai keluar asapnya dan asap yangkeluar dari pipet kaca dihisap dan dikeluarkan secara berulang kali sampai habise Bahwa, terdakwa dicek di Lab Dokkes Polda DIY dan setelah dites urineterdakwa positive mengandungMethampetamine/Narkotika Positif (+) ;e Bahwa dalam menggunakan sabu tersebut

Insto (dpo) dengan beratkurang lebih 0,5 gram dan terdakwa sebelumnya telah menghisap sabu tersebutdengan cara serbuk sabu dimasukkan dalam pipet kaca dan selanjutnya pipettersebut dibakar menggunakan korek api sampai keluar asapnya dan asap yangkeluar dari pipet kaca dihisap dan dikeluarkan secara berulang kali sampai habis ;Bahwa, terdakwa dicek di Lab Dokkes Polda DIY dan setelah dites urineterdakwa positive mengandungMethampetamine/Narkotika Positif (+) ;Bahwa dalam menggunakan sabu tersebut