Ditemukan 683 data
60 — 14
, telah direalisasikanuntuk membeli obat ternak dan kwitansinya ada pada Sdr WAKHYONO.Alokasi Pengelolaan limbah ternak sejumlah Rp 2.000.000, telahdigunakan untuk membuat gubug kotoran ternak, dan kwitansi pengadanbarang ada pada Sdr WAKHYONO.Alokasi pengembangan HMT sejumlah Rp 3.000.000, telah digunakanuntuk sewa lahan 1 tahun kepada Pemerintah Desa Cikembulan sebesarRp 3.000.000, dan kwitansi ada pada Sdr WAKHYONO.Alokasi pakan Konsentrat sejumlah Rp 12.700.000, telah digunakanuntuk membeli ampas
SUHEMI selanjutnya melahirkan4 ekor dan kemudian:1) 4 ekor sapi dewasa saksijual seharga Rp. 20.000.000, dan uangnyaada pada terdakwa.2) 1 ekor sapi BX anakan di jual oleh Sdr SUCHEMI dengan harga2.800.000, dan uangnya di pegang oleh Sdr SUCHEMI sebagai upahpemeliharaan sapi dan pengganti operasional pembelian ampas tahu.3) 2 ekor sapi BX anakan di serahkan kepada saksidan kemudiansaksitinggal di kandang sapi milik Kelompok Tani Ternak MahesaJenar.4) Sedangkan 1 ekor sapi anakan BX mati dan di kubur.n
Biaya penagihan pembayaran sapi BX di Sumbang sebesar Rp. 150.000, Di pinjam oleh Sdr SAMIN sebesar Rp. 500.000,.Di pinjam oleh Sdr ARJO sebesar Rp. 1.000.000..Di pinjam oleh Sdr SANDIARJO sebesar Rp. 1.500.000,.Di pinjam oleh Sdr SUKARDI sebesar Rp. 1.500.000,.Di pinjam oleh Sdr TAMIREJA sebesar Rp. 600.000,.Di pinjam oleh Sdr TAFSIRIN als SIRIN bin HADI SUWITO sebesar Rp.5.000.000,Pembelian ampas tahu kepada Sdr TARYOTO als GOTO untuk pakansapi BX yang saksipelihara selama sebelas bulan total sebesar
Pembelian ampas tahu kepada Sdr SAMIN untuk pakan sapi BX yangsaksipelihara selama enam bulan total sebesar Rp. 2.160.000,.Pembelian 7 kwintal dedak kepada Sdr. H. HAYAT untuk pakan sapi BXsebesar Rp. 1.015.000,.Lyo.
AGUNG NUGROHO, SH.
Terdakwa:
REYNOLD TAMPUBOLON Alias TAMPUBOLON Bin BASTER TAMPUBOLON.
58 — 12
dan melaksanakan tugaspengawasan personil jaga disekitar areal perusahaan;" Bahwa setahu saksi memang ada jalur lainnya selain jalur yang adadibagian timbangan yang dapat dilalui oleh mobil untuk keluar masukperusahaan namun jalur tersebut hanya dipergunakan untuk jalur masukdan keluar barangbarang khususnya barang milik kontraktor yang apabilasedang melaksanakan kegiatan di areal perusahaan dan jalur tersebut tidakdiperbolehkan untuk dilalui oleh mobil yang bermuatan Minyak CPO, Intisawit dan Ampas
61 — 12
tenagadikandang babi milik GIRAN GHANI, namun sudah keluar,uang yang ditransfer oleh DWI NAWANTO ke rekening saksi ituditujukan untuk GIRAN GHANI;Bahwa GIRAN GHANI mengetahui nomor rekening saksi padahari Kamis tanggal 29 Agustus 2013 pukul 11.00 WIB setelahdatang kerumah saksi, kemudian GIRAN GHANI memintanomor rekening saksi dengan alasan akan mendapatkantransferan;Bahwa saksi mengambil uang transferan sejumlah Rp.4.000.000, (empat juta rupiah) karena GIRAN GHANImengatakan uangnya untuk membeli ampas
25 — 14 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kelapa Sawit:Buah, Cangkang yang dipetik, dibrondol, direbus,dirontokkan, dicacah, dipress, dikeringkan, dipecah,dipisahkan (cangkang dan inti sawit) yang merupakanTandan Buah Segar (TBS), Cangkang, ampas, daun dankomposnya serta limbah untuk pakan ternak, Tempurungbasah/kering;4. ... dan seterusnya;bahwa terbukti tidak terdapat penjualan/penyerahan Tandan BuahSegar (TBS) kepada pihak manapun sehingga ketentuansebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 9 ayat (6), Pasal 16Bayat (3) UU Nomor 18 Tahun 2000
POLA MARTUA SIREGAR,SH.,MH
Terdakwa:
FARUK KAU Alias BAPAK FARUK
151 — 51
KgSianida, 55, Kg Karbon, 1 Kg Kostik dan 19 Kg Kapur Api; terdakwamenggunakan jaket hitam tetapi kami tidak ketemu; Bahwa saksi tidak menanyakan tujan HENDRO SUGIANTO AliasHENDRO, HAERUL Alias IRUL, HENDRI MITFUL ANAM alias HENDRI danHalaman 11 dari 37 Putusan Nomor 24/Pid.Sus/2021/PN NlaSAIDIN ALI BELEN alias ALI melakukan pengolahan material pasir tersebuttetapi material pasir tersebut diolah untuk mendapatkan emas; Bahwa Terdakwa mendapatkan material pasir yang mengadung emastersebut dari sisa ampas
55 — 16
kecap tersebut terdakwa dapatkan dari pabrik kecap bango didaerah subang dan setelah memperolehnya juga diberikan kepada sdr.Wahyu untuk dijualkankembali kepada saksi Sugeng dan sdr.Asep Roni; Menimbang, bahwa berdasarkan website http://vichacahpati.blogspot.com/2011/12/industrikecap.html yang diakses tanggal 11 Februari 2014 pukul 14.45 Wib didalam Bab IIPembahasan huruf D.Pengolahan dan Penanganan Limbah yang menerangkan bahwa Produkbuangan dari produksi kecap berupa limbah padat yang berupa ampas
PT. Unilever Indonesia Tbk
Tergugat:
1.Rony Setiawan, ST
2.H. M. Mustafa, ST
100 — 38
Pada saat itu Tergugat ditugaskansebagai Manufacturing Manager pada kantor Surabaya dimana tugas Tergugat adalah mengatur produk jadi dan scrap;Bahwa scrap biasanya di jual kepada pihak ke3 dengan kontrak putus ataukontrak lanjutan (continue);Bahwa di pabrik terdapat 2 jenis scrap, yang pertama adalah LGSS (LowGrade Soap Scrap) atau serpihan sabun yang masih mempunyai nilaiekonomis dan kedua adalah LGS (Low Grade Soap) atau ampas yangsebetulnya tidak mempunyai nilai ekonomis;Bahwa saksi mengatakan
381 — 188
NSP.Bahwa ahli menjelaskan 1 juta ha dapat menghidupi 200 juta pendudukIndonesia.Bahwa ahli menjelaskan 1 juta ha bisa menghasilkan 30 juta ton gula cair.Bahwa ahli menjelaskan ampas sagu bisa menghasilkan gas dan bahanbakar.Bahwa ahli menjelaskan dalam perkebunan sagu diperlukan caramembakar tidak diperlukan maupun mengenai hama.Bahwa ahli menjelaskan di kabupaten meranti produksi nya 4400, hargatanaman sagunya Rp 5000/ kg menghasilkan 2 Triliyun.Bahwa ahli menjelaskan sagu ditanam sekali nanti
NSP sudah memanfaatkan sagu.Bahwa ahli menjelaskan sagu diproses tidak menghasilkan limbah.Bahwa ahli menjelaskan sagu setelah dipotong jadi ampas dicampurdengan air ampas diambil bisa dijadikan gas airnya dibuang, proses nyatidak ada limbah B3.Bahwa ahli menjelaskan tanaman sagu mau dipakai dengan cara LandClearing atau tidak Land Clearing tidak ada pengaruh karena tumbuhnyaalami.Bahwa ahli menjelaskan saat saksi lihat di bulan maret semua karyawanPT.
624 — 241
Luwu Timur tidak pernahmemberikan sanksi administrasi terhadap adanya kegiatan dari pabrik kelapasawit yang limbahnya melebihi ambang baku mutu;e Bahwa saat ini dalam setahun telah dilakukan 2 (dua) kali pengerukan dan adakerja sama dengan perusahaan lain untuk mengelolah ampas kelapa sawitmenjadi pupuk serta telah dilakukan pemambahan 2 (dua) unit aerator;e Bahwa apabila disinyalir ada limbah cair yang melebihi ambang baku mutu,maka seharusnya terdakwa melakukan pengecekan dan melaporkan ke BLHDuntuk
28 — 17 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kelapa Sawit:Buah, Cangkang yang dipetik, dibrondol, direbus,dirontokkan, dicacah, dipress, dikeringkan, dipecah,dipisahkan (cangkang dan inti sawit) yang merupakanTandan Buah Segar (TBS), Cangkang, ampas, daun dankomposnya serta limbah untuk pakan ternak, Tempurungbasah/kering;2. bahwa terbukti tidak terdapat penjualan/penyerahan Tandan BuahSegar (TBS) kepada pihak manapun sehingga ketentuansebagaimana yang dirnaksud dalam Pasal 9 ayat (6), Pasal 16Bayat (3) UU Nomor 18 Tahun 2000, Pasal 2 ayat
32 — 15 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kelapa Sawit:Buah, Cangkang yang dipetik, dibrondol, direbus, dirontokkan,dicacah, dipress, dikeringkan, dipecah, dipisahkan (cangkang daninti sawit) yang merupakan Tandan Buah Segar (TBS), Cangkang,ampas, daun dan komposnya serta limbah untuk pakan ternak,Tempurung basah/kering;2.
24 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Putusan Nomor 1469/B/PK/PJK/2016bahwa pada lampiran PP Nomor 12 Tahun 20017 s.t.d.td PP Nomor 31Tahun 2007 dinyatakan sebagai berikut: NO; KOMODITI PROSES JENIS BARANGPERKEBUNANKelapa Sawit Dipetik, dibrondol Tandan Buah Segar (TBS)Buah Dipetik, direbus, dirontokkan, Cangkang, ampas, daun danCangkang dicacah, dipress, dikeringkan, komposnya serta fimbah untukdipecah, dipisahkan (cangkang pakan ternakdan inti sawit) Tempurung basah/kering bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2001tentang
22 — 9 — Berkekuatan Hukum Tetap
Perlu diketahui bahwa penyerahan BKP oleh Pemohon Banding yangdibebaskan dari pengenaan PPN, adalah penyerahan ampas (cangkang) dariproses pabrikasi yang nilainya sangat kecil;7. Bahwa Pemohon Banding tidak setuju terhadap koreksi kredit Pajak berupaPajak Masukan yang dilakukan oleh Terbanding, karena menurut PemohonBanding semua Faktur Pajak yang Pemohon Banding kreditkan di dalam SPTMasa PPN adalah senyatanya sebagai Pajak Masukan yang berhubunganHalaman 5 dari 47 halaman.
1.RUDI PURWANTO, SH.
2.HENDI BUDI FIDRIANTO, SH
Terdakwa:
UYUS SETIA BHAKTI Bin UYIM
379 — 276
melalui BATTERY BREAKER(mesin penghancur) selanjutnya masuk proses FURNACE (penglelehan)dan dari proses tersebut menghasilkan BULLON (timah hitam setengahHalaman 15 dari 42 Putusan Nomor 368/Pid.Sus/2020/PN Biljadi) dan kotoran bernama SLAG, setelah timah setengah jadi selanjutnyadi proses di REFINING (pemurnian) sehingga produk akhir menjadi timahhitam, sedangkan SLAG sebelum dibuang di cek kadar timbal dankotoran, selain debu sudah dihisap melalui mesin penghisab debu (dustcollector) sedangkan ampas
90 — 11
karungkarung pupuk biasanya akandikembalikan lagi ke gudang penampungan sementara;Bahwa yang menghitung karung pupuk yang telah selesai ditabur adalahmandor pupuk;Bahwa karung pupuk yang telah kosong setelah disesuaikan antara jumlahyang diambil dari gudang sementara dengan jumlah karung yang telahditabur, dikirim kembali ke gudang induk;Bahwa setelah dikumpulkan di gudang induk, kemudian karung pupuktersebut biasanya digunakan untuk wadah solid dan dikembalikan kelapangan;Bahwa media solid merupakan ampas
320 — 285
Sebagaimanaketerangan ahli yang dibacakan di muka persidangan oleh Penuntut Umumbahwa kata tailaco merupakan kata makian kasar dalam Bahasa Bugis yangsecara per kata diterjemahkan menjadi kotoran atau ampas alat kelamin lakilaki.Menimbang, bahwa dalam persidangan dan dalam pembelaannyaterdakwa berkeberatan atas keterangan ahli yang dibacakan dengan menyatakanbahwa Ahli harus dihadirkan untuk diambil keterangannya di muka persidangan,oleh karena Penasihat hukum terdakwa tidak bisa menggali lebin dalam
155 — 41 — Berkekuatan Hukum Tetap
Koordinasi Promosi danPenanaman Modal daerah Propinsi Sumatera Barat melalui Suratkeputusan Nomor 570/03AT/Pertanian/BKPPMD2004, dengan bidangusaha Perkebunan Kelapa Sawit dan Industri Pengolahannya menjadiMinyak Sawit (CPO) dan Minyak Inti Sawit (PKO/PKE);Bahwa berdasarkan pemeriksaan Majelis atas dokumen LaporanKeuangan Audited per 31 Desember 2009, terdapat keterangan bahwaselama tahun 2009 Pemohon Banding hanya menjual Minyak KelapaSawit (CPO), Inti Sawit (PK), Minyak Inti Sawit (PKO), dan Ampas
Terbanding/Terdakwa : JOKO ISWIDODO, SP., Bin MURSIDIN
68 — 40
Namumuntuk pupuk kandang dalam kondisi basah tidak dapat digunakan/diaplikasikan langsung kepada tanaman dikarenakan dapat menimbulkankegagalan tumbuh tanaman, yang dalam hal ini kondisi pupuk kandangyang diserahkan kepada kelompok tani merupakan campuran kotoran ayamdan campuran ampas gergaji kayu dengan kondisi sudah hitam masihbasah.
Namumuntuk pupuk kandang dalam kondisi basah tidak dapat digunakan/diaplikasikan langsung kepada tanaman dikarenakan dapat menimbulkankegagalan tumbuh tanaman, yang dalam hal ini kondisi pupuk kandang yangdiserahkan kepada kelompok tani merupakan campuran kotoran ayam danCcampuran ampas gergaji kayu dengan kondisi sudah hitam masih basah.Bahwa terhadap keseluruhaan bibit tanaman buah yang telah diserahkankepada penerima barang (kelompok tani), saksi Irfan Salman selaku PPKmaupun Saksi Zulkifliansyah
Namumuntuk pupuk kandang dalam kondisi basah tidak dapat digunakan/diaplikasikan langsung kepada tanaman dikarenakan dapat menimbulkankegagalan tumbuh tanaman, yang dalam hal ini kondisi pupuk kandang yangdiserahkan kepada kelompok tani merupakan campuran kotoran ayam danCcampuran ampas gergaji kayu dengan kondisi sudah hitam masih basah.Bahwa dalam aturan ketentuan terkait dengan kegiatan pengadaan barangsebagaimana juga dalam kontrak pada poin metode pelaksanaan telah jelasdiuraikan bahwa setelah
Namumuntuk pupuk kandang dalam kondisi basah tidak dapat digunakan/diaplikasikan langsung kepada tanaman dikarenakan dapat menimbulkankegagalan tumbuh tanaman, yang dalam hal ini kondisi pupuk kandang yangdiserahkan kepada kelompok tani merupakan campuran kotoran ayam danCampuran ampas gergaji kayu dengan kondisi sudah hitam masih basah.Bahwa terhadap keseluruhaan bibit tanaman buah yang telah diserahkankepada penerima barang (kelompok tani), saksi Irfan Salman selaku PPKmaupun Saksi Zulkifliansyah
46 — 14
tibatiba Terdakwa IImelihat Korban Arhab Ah Napa dia lalu mereka salingberhadapan hendak menyerang kemudian Saksi bersamayang lainnya berjagajaga apabila ada serangan daritemanteman Korban;Bahwa para Terdakwa melakukannya dengan caraTerdakwa I menggunakan panah wayer, tombak dan pisaumilik Terdakwa II namun panah wayer tidak tertancapsedangkan Terdakwa IJ menusuk dengan menggunakanpisau dibagian belakang Korban kemudian Saksi jugasempat menombak kearah belakang Korban saat terjatuhdi bak penampungan ampas
ANESTA LASTYA, SH
Terdakwa:
SITI SOFIAH Binti RASMAN Alm
47 — 4
berisi narkotika jenis shabu dengan berat brutto 0,48 gram yang diberi kode V;
- 1 (satu) buah timbangan elektrik warna hitam;
- 2 (dua) plastik klip berisi plastik klip kosong dalam jumlah banyak;
- 1 (satu) buah bong;
- 1 (satu) buah cangklong;
- 1 (satu) buah pipet;
- 2 (dua) buah korek api gas setingan;
- 1 (satu) unit handphone merk Samsung warna silver hitam dengan nomor simcard 082211190912;
Dirampas