Ditemukan 939 data
148 — 79
FARID HARJA berangkat dengan menggunakan boat kayumesin 40 PK menuju perairan daerah Terumbu Raye, sedangkan sdr. FRENGKYPRATAMA berangkat dengan sdr. PENDI Als BOY BIN SABTUdan ADI (DPO)menuju kearah Kelong disekitar perairan Pasai.Bahwa sekitar pukul 21.00 Wib sdr. APIS (DPO) dengan menggunakan boatspeed 15 PK menjemput sdr. FARID HARJA di perairan daerah Terumbu Rayeuntuk diantar ke Rumah sdri. WATI di Pulau Judah.
FARID HARJA berangkat denganmenggunakan boat kayu mesin 40 PK menuju perairan daerah Terumbu Rayesedangkan sdr. FRENGKY PRATAMA berangkat dengan sdr. PENDI BIN SABTUdan sdr. ADI (DPO) menuju kearah Kelong disekitar perairan Pasai.Bahwa sekitar pukul 21.00 Wib sdr. APIS (DPO) dengan menggunakan boatspeed 15 PK menjemput sdr. FARID HARJA di perairan daerah Terumbu Rayeuntuk ke Rumah adik saksi yaitu sdri. WATI di Pulau Judah.
HERI Bin SABTU, sdr.JEFRIDEN BinSABTU berangkat dengan menggunakan boat kayu mesin 40 PK menujuperairan daerah Terumbu Raye, sedangkan saksi berangkat dengan sdrFRENGKY PRATAMA dan sdr. FARID HARJA menuju kearah Kelong disekitarperairan Pasai.Bahwa sekitar pukul 21.00 Wib sdr. APIS dan sdr. ADI (DPO) datang ke tempatsaksi di Kelong disekitar perairan Pasai dengan menggunakan boat speed 15PK. Kemudian sdr. ADI (DPO) naik keboat saksi, sedangkan sdr. FARID HARJApindah ke Boat APIS.
1.SAJIMIN SH
2.MHD.FAJRIN, SH
Terdakwa:
1.ACHMAD SALEH Bin UMAR ERMULAN
2.MULIADI SIRAIT Bin NURDIN SIRAIT Alm
81 — 37
dan UkuranPanjang karapas diatas 8 ( delapan ) Cm atau berat diatas 200 (duaratus) Gram Per Ekor;Bahwa LOBSTER atau Bahasa Latinya Panulirus spp, sebagaimanadimaksud dalam penjelasan Pasal 7 ayat (5) UU RI Nomor 31 Tahun2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan UU RINomor 45 Tahun 2009 yaitu Lobster masuk dalam Kategori jenis ikancrustaceae (udang, rajungan, kepiting dan sebangsanya).berarti kalauBaby Lobster adalah bayi Lobster / benih Lobster;Bahwa Habitat lobster identik dengan terumbu
karang ataulingkungan perairan yang berkaitan dengan ekosistem terumbu karangsehingga disebut juga dengan nama udang karang, misalnya PantaiBarat Sumatera, Pantai Selatan Jawa, Sulawesi, Pulau Bali, Lombok,Sumbawa, Flores, Maluku sampai Papua;Bahwa Proses pengeluaran Media Pembawa oleh Stasiun KarantinaIkan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas Jambi sebagai syarat untuk mendapatkan Sertifikat Kesehatan Ikanadalah Pengguna Jasa mengajukan permohonan pengeluaran mediapembawa kekantor
84 — 19
Terumbu karang 37.50072. Budidaya lobster 15.00073. Budidaya tanaman jarak pagar 15.00074. Masyarakat pesisir menetap masa depan 37.50075. Mebuat mebel sederhana 12.50076. Budidaya salak 31.70077. Usaha rajutan bagi masayarakat pedesana 19.20078. Memanfaatkan sekam gebah 18.50079. Akurium buatanku 25.00080. Biogas penyelamat bumi 26.00081. Berternak bebek 30.00082. Manfaat kedelai 25.00083. Budidaya lebah madu 26.00084. Budidaya sayurmayur 54.00085. Budidaya buahbuahan 40.00086.
Terumbu karang 37.500 Rp. 60.000.72. Budidaya lobster 15.000 Rp. 60.000.73. Budidaya tanaman jarak pagar 15.000 Rp. 30.000.74. Masyarakat pesisir menetap masa depan 37.500 Rp. 75.000.75. Membuat meubel sederhana 12.500 Rp. 27.000.76. Budidaya salak 31.700 Rp. 62.000.77. Usaha rajutan bagi masayarakat pedesaan 19.200 Rp. 40.000.78. Memanfaatkan sekam gebah 18.500 Rp. 37.000.79. Akurium buatanku 25.000 Rp. 50.000.80. Biogas penyelamat bumi 26.000 Rp. 52.000.81.
1,231,200.0058 Budidaya Bandeng 72 30,000.00 2,160,000.00 12,900.00 17,100.00 1,231,200.0059 Seri Tanaman 72 73,000.00 5,256,000.00 31,390.00 41,610.00 2,995,920.00Rempah60 Budidaya Tanaman 72 32,000.00 2,304,000.00 13,760.00 18,240.00 1,313,280.00Cacao61 Perikanan Laut dan 72 25,000.00 1,800,000.00 10,750.00 14,250.00 1,026,000.00Manfaatnya62 Penebar Jala 72 37,500.00 2,700,000.00 16,125.00 21,375.00 1,539,000.0063 Sumber Daya 72 37,500.00 2,700,000.00 16,125.00 21,375.00 1,539,000.00 Kelautan41 64 Terumbu
Terumbu karang 37.50072. Budidaya lobster 15.00073. Budidaya tanaman jarak pagar 15.00074. Masyarakat pesisir menetap masa depan 37.50075. Mebuat mebel sederhana 12.50076. Budidaya salak 31.70077. Usaha rajutan bagi masayarakat pedesana 19.20078. Memanfaatkan sekam gebah 18.500 56 79. Akurium buatanku 25.00080. Biogas penyelamat bumi 26.00081. Berternak bebek 30.00082. Manfaat kedelai 25.00083. Budidaya lebah madu 26.00084. Budidaya sayurmayur 54.00085. Budidaya buahbuahan 40.00086.
129 — 50 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dengan demikian pertimbangan Majelis HakimBanding bahwa perbuatan Para Terdakwa telah merusak ekosistemlaut dalam hal ini terumbu karang adalah tidak nyata. Kiranya hal inipatut juga dipertimbangkan sebagai hal yang meringankanhukuman bagi Para Terdakwa dalam perkara a quo ;Bahwa Para Terdakwa dalam perkara a quo berasal dari KabupatenBima, Provinsi Nusa Tenggara Barat dan pada saat ini ditahan diRutan Labe, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.Ketika istri dari Terdakwa .
MARIA P.D.J.MASELLA, SH
Terdakwa:
LA SUDIN
255 — 149
Ahli memberikan keterangan sebagai AbhliLingkungan Hidup kepada Penyidik pembantu;Bahwa untuk pengambilan pasir menggunakan alat sedotberupa alkon dapat menyebabkan kerusakan laut dimana terumbukarang dapat tersedot bersama pasir sedangkan pengambilan pasirsecara manual mengakibatkan terkikisnya permukaan pantai yanglambat laun akan mengakibatkan abrasi pantai;Bahwa pasir yang diambil menggunakan alat sedot pasirtersebut berwarna hitam dan basah dimana pasir tersebut berisikankadar mineral dan terumbu
SUHERI WIRA FERNANDA, SH.MH
Terdakwa:
SYAHRIAL
142 — 51
dan SuratPersetujuan Berlayar (SPB) yang sah sesuai peruntukan dan kegunaannya dariPemerintah Indonesia, jika tidak memiliki SIUP, SIPI dan SPB berarti melanggarUU No 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas UU No.31 Tahun 2004 TentangPerikanan.Dapat saya jelaskan penggunaan alat penangkapan ikan jenis trawl dapatmengakibatkan menurunnya kelestarian sumber daya ikan, dan mengancamkelestarian lingkungan sumber daya ikan, karena pengoperasiannya sampalkedasar laut sehungga dapat merusak dasar laut dan terumbu
dan SPB berarti melanggar UU No 45Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas UU No.31 Tahun 2004 Tentang Perikanan.Dapat saya jelaskan penggunaan alat penangkapan ikan jenis trawl dapatmengakibatkan menurunnya kelestarian sumber daya ikan, dan mengancamkelestarian lingkungan sumber daya ikan, karena pengoperasiannya sampalkedasar laut sehungga dapat merusak dasar laut dan terumbu karang yangmerupakan rumah ikan dan tempat ikan berkembang biak.Alat penangkapan ikan jenis trawl adalah alat penangkapan ikan
73 — 8
Bahwa dampak yang ditimbulkan pelaku adalah rusaknya terumbu karang,secara langsung akan berdampak terhadap populasi kima yang sudahsemakin menurun; Bahwa untuk di Pulau Nyamuk papan himbauan dipasang di rumahSekretariat Masyarakat Mitra Polhut (MMP), sedangkan di pulau parangpapan himbauannya dipasang di dekat pelabuhan atau dermaga PulauParang; Bahwa terdakwa ikut masuk dalam anggota MMP sehingga terdakwa jugamengetahui aturan hukumnya, apalagi dibentuknya MMP tsb untuk agarmasyarakat bisa membantu
629 — 267 — Berkekuatan Hukum Tetap
berpengaruhterhadap menurunnya sumber penghasilan ekonomi seharihari;Bahwa Objek Gugatan merugikan Penggugat , Penggugat ll,Penggugat Ill, Penggugat IV, Penggugat V karenaberpotensimenyebabkan kerusakan lingkungan yang lebih parah karenamerubah ekosistem, dan menghilangkan sumber daya kelautan danperikanan yang menjadi Mata Pencaharian Penggugat , Il, Il, IVdan V;Bahwa dengan terbitnya Objek Gugatan akan berpotensimenurunkan kualitas ekosistem estuarin seperti kKerusakan ekosistemhutan bakau dan terumbu
Putusan Nomor 92 K/TUN/LH/201710.terumbu karang;Pendapatan dari Penggugat , Penggugat Il, Penggugat Ill,Penggugat IV, dan Penggugat V akan menurun seiring denganberkurangnya jumlah populasi ikan tangkapan. Oleh karena itu, ParaPenggugat melihat perlu diterapkannya oprinsip kehatihatian(precautionary principle) dalam mengelola lingkungan hidup agardampak buruk tidak terjadi di masa mendatang.
Lalu, jika ditinjau dari dampakbiologis yaitu terganggunya ekosistem mangrove, terumbu karang, padanglamun, estuaria, serta penurunan keanekaragaman hayati yang mencakupflora dan fauna yang ada. Termasuk juga potensi pencemaran kearahperairan Pulau Seribu dan kerusakan tempat yang menjadi sumber asalmaterial pasir untuk reklamasi.
Kandungan cemar di teluk Jakarta semakinlama tertinggal di dasar laut dan berakumulasi;e dampak fisik, akan terjadi perubahan hidrooseanografi, erosi pantai,sedimentasi pantai, peningkatan kekeruhan, pencemaran laut, perubahanrejim air tanah, peningkatan potensi banjir, serta penggenangan diwilayah pesisir;e dampak biologis, terganggunya ekosistem mangrove, terumbu karang,padang lamun, estuaria, serta penurunan keanekaragaman hayati yangmencakup flora dan fauna yang ada.
65 — 15
Untuk pair trawl / trawl berpasangan tidak menggunakan papanpembuka mulut jaring dan penggunaannya ditarik oleh dua kapal danberoperasi hingga ke dasar laut, ikan yang didapat adalah berbagaimacam jenis ikan dari yang besar dan yang kecil yang berada di bawahpermukaan air laut ;Bahwa, penggunaan alat tangkap pukat harimau (trawl) dapat merusakterumbu karang karena menggunakan alat pemberat sehingga pada saatditarik menggunakan kapal jaring tersebut sampai ke dasar laut, bilamengena terumbu karang
98 — 17
., penggunaan alatpenangkap ikan pukat harimau dapat menyebabkan kerusakan terumbu karang dankelangsungan populasi ikan karena alat tangkap ini dapat menjaring ikan tanpa batasanukuran dan jenis;Menimbang, bahwa pertimbangan tersebut dihubungkan adanya barang buktiikan dengan berat lebih kurang 500 (lima ratus) kilogram, maka Majelis Hakimberkeyakinan Terdakwa selaku nahkoda kapal KM Puteri Intan telah menggunakan alatpenangkap ikan dan/ atau alat bantu penangkap ikan yang menggangu dan merusakkeberlanjutan
133 — 32
penangkapan ikan yang digunakan oleh para terdakwaadalah Jenis pukat hela dasar berpapan (otter Trawls) yang telah dilarang oleh pemerintahberdasarkan Undangundang Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas UndangundangNomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan dan Peraturan Menteri Kelautan Nomor 02 Tahun2015 tentang Larangan penggunaan alat penangkapan ikat Pukat Hela (Trawls) dan PukatTarik (Saine Nets) di Wilayah Perikanan Negara Republik Indonesia karena dapatmenimbulkan rusaknya daerah ekosistem terumbu
233 — 28
Mamun, Umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Kampung Sampang I RT. 003 RW. 020, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. Selanjutnya disebut sebagai Pembanding XXVII/semula Penggugat XXVII; 28. Mahdi Makmun bin KH. Mamun, Umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Link. Pemindangan RT. 003 RW. 020, Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.
Mamun, Umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kampung Sampang II RT. 003 RW. 001, Kelurahan Terumbu, Kecamata Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. Selanjutnya disebut sebagai Pembanding XXIX/semula Penggugat XXIX; 30. Hj. Muwazahah binti KH. Mamun, Umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Link. Pamindangan, RT. 007 RW. 002 Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.
Mamun, Umur 27 tahun, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kampung Sampang I RT. 002 RW. 001, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten. Selanjutnya disebut sebagai Pembanding XXXII/ semula Penggugat XXXII; 33. Mukon bin KH. Mamun, Umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Kampung Sampang II RT. 003 RW. 001, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.
Mamun, Umur 50 tahun, agama Islam, pekerjaanPetani, bertempat tinggal di Kampung Sampang RT. 003RW. 020, Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, KotaSerang, Provinsi Banten.Selanjutnya disebut sebagai Pembanding XXVIV/semulaPenggugat XXVIl28. Mahdi Makmun bin KH. Mamun, Umur 43 tahun, agama Islam, pekerjaanWiraswasta, bertempat tinggal di Link.
Mamun, Umur 44 tahun, agama Islam, pekerjaanMengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di KampungSampang Il RT. 003 RW. 001, Kelurahan Terumbu,Kecamata Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.Selanjutnya disebut sebagai Pembanding XXIX/semulaPenggugat XXIX;Halaman 5 dari 77 Putusan Nomor 93/PDT/2018/PT BTN30. Hj. Muwazahah binti KH. Mamun, Umur 33 tahun, agama Islam,pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal diLink.
Mamun, Umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaanKaryawan Swasta, bertempat tinggal di Kampung Sampangll RT. 0038 RW. 001, Kelurahan Terumbu, KecamatanKasemen, Kota Serang, Provinsi Banten.Selanjutnya disebut sebagai Pembanding XXXIll/semulaPenggugat XXXIll;Untuk selanjutnya dapat disebut sebagai Para Pembanding/semula Para Penggugat,Dalam hal ini diwakili Kuasa Hukumnya M. Lukman Hakim, S.H. dan CharlieGustav, S.H. Advokat dan Konsultan Hukum yang beralamat di Ruko PT.
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.AFRINALDI, SH
3.DAVID JOHNIE. SH
Terdakwa:
NGUYEN THANH VINH
51 — 36
diatas geladak kemudian ikandikeluarkan dari dalam jaring dengan membuka ikatan pada ujung jaring.Bahwa alat tangkap ikan berupa pukat hela dasar dua kapal (Pair trawl ) yangdigunakan oleh kapal terdakwa KIA BV 4672 TS dengan kapal pasanganterdakwa KIA BV 0953 TS yang dinahkodai oleh saksi NGUYEN VAN CONdapat digunakan untuk menangkap ikan hingga kedasar laut sehingga dapatmengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan karena jaring ikantersebut sampai ke dasar laut sehingga bila terkena terumbu
karang yangmerupakan rumah bagi ikan maka terumbu karang akan menjadi rusak danpatah.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 85 joPasal 9 UndangUndang RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UndangUndang RI Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo Pasal 102 jo UndangUndangRI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwatelah jelas dan mengerti akan isi dari Surat Dakwaan Penuntut
1.WAHER T.J. TARIHORAN, SH.MH
2.DAVID JOHNIE. SH
3.AFRINALDI, SH
Terdakwa:
PHAN LAI
43 — 25
tergantung diatas geladak kemudian ikan dikeluarkan dari dalamjaring dengan membuka ikatan pada ujung jaring.Bahwa alat tangkap ikan berupa pukat hela dasar dua kapal (Pair trawl ) yangdigunakan kapal terdakwa KIA BV 4768 TS dengan kapal pasangan terdakwaKIA BV 0926 TS yang dinahkodai oleh saksi PHAN DUNG dapat digunakanuntuk menangkap ikan hingga kedasar laut sehingga dapat mengganggu danmerusak keberlanjutan Sumber daya ikan karena jaring ikan tersebut sSampai kedasar laut sehingga bila terkena terumbu
karang yang merupakan rumah bagiikan maka terumbu karang akan menjadi rusak dan patah.Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 85 joPasal 9 UndangUndang RI Nomor 45 Tahun 2009 tentang perubahan atas UndangUndang RI Nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo Pasal 102 jo UndangUndangRI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHP.Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum tersebut, Terdakwatelah jelas dan mengerti akan isi dari Surat Dakwaan Penuntut
AFRINALDI, SH
Terdakwa:
Nguyen Rung
147 — 66
Pukat hela dasar dua kapalmenggunakan jaring yang sudah diberi alat pemberat agar sampai kedasar laut sehingga jika diterik menggunakan dua kapal secara beriringandapat mengakibatkan terumbu karang yang merupakan rumahikanmenjadi patah dan rusak;Bahwa sesuai dengan Pasal 9 UndnagUndnag Republik IndonesiaNomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndang RepublikHalaman 22 dari 64 Putusan Nomor 15/Pid.SusPrk/2020/PNRanIndonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, disebutkan setiaporang dilarang
Pukat hela dasar dua kapal ini menggunakan jaring yangsudah diberi alat pemberat agar sampai ke dasar laut sehingga jika diterikmenggunakan kapal secara beriringan dapat mengakibatkan terumbu karangyang menjadi rumah ikan patah dan rusak;Bahwa menurut Ahli pelayaran Said Lukman, berdasarkan Pasal 2 UndangUndang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1983 tentang Zona EkonomiEksklusif Indonesia disebutkan yang dimaksud dengan Zona EkonomiEksklusif Indonesia adalah Jalur di luar dan berbatasan dengan laut
Pemberat berupa rantai membuat jaring akan sampai ke dasar laut,pada saat ditarik dapat mengakibatkan terumbu karang yang menjadi rumahikan menjadi patah dan rusak oleh karena itu dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan Sumber daya ikan;Menimbang bahwa sebelum kapal Terdakwa BV 5075 TS ditangkapdan diperiksa oleh KRI Usman Harun 359, kapal Terdakwa sedang menarikjaring secara bersamasama dengan kapal BV 92658 TS, Terdakwa melihat darijarak jauh sebuah kapal pada 150 dan mengira bahwa kapal tersebutmerupakan
EKI MOHAMAD HASIM, SH
Terdakwa:
RAHIM Bin LAURA
39 — 13
dari kejahatan serta mempunyai nilai ekonomis, maka perluditetapkan agar barang bukti tersebut dirampas untuk negara;Menimbang, bahwa barang bukti berupa 1 (satu) Unit kapal jolor Tanpa namawarna putih merah yang telah disita dari Pemiloiknya maka dikembalikan kepadapemiliknya ;Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, makaperlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yangmeringankan Terdakwa;Keadaan yang memberatkan: Perbuatan Terdakwa menyebabkan rusaknya terumbu
1.IMMANUEL TARIGAN, SH.,MH
2.SENOPATI, S.H.
Terdakwa:
Chiem Van Nghiep
75 — 35
Bahwa alat penangkapan ikan pukat hela dasar dua kapal (pair trawls)yang digunakan kapal penangkap ikan asing BV 8118 TS dengannahkoda Chiem Van Nghiep bisa/dapat digunakan untuk menangkapikan hingga ke dasar laut; Bahwa dalam penggunaannya alat penangkapan ikan pukat hela dasardua kapal (pair trawls) bisa/dapat mengganggu dan merusakkeberlanjutan sumber daya ikan karena menggunakan alat pemberatsehingga pada saat ditarik menggunakan kapal jaring tersebut Sampai kedasar laut sehingga bila terdapat terumbu
karang akan patah bila terkenajaring tersebut sehingga terumbu karang yang digunakan sebagai rumahikan akan menjadi rusak; Bahwa berdasarkan UndangUndang Republik Indonesia Nomor 45Tahun 2009 tentang Perubahan Atas UndangUndang RepublikIndonesia Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan, Pasal 9menjelaskan setiap orang dilarang memiliki, menguasai, membawa,dan/atau menggunakan alat penangkapan dan/atau alat bantupenangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutansumber daya ikan di kapal penangkap
120 — 17
UNITED8, GT. 28No. 2731/PPb. yang dinakhodai DEDI JULFANI S kemudian kapal berjalan dan pukatyang berada di buritan kapal dibuang ke laut oleh para ABK, selanjutnya pukat ditarikselama lebih kurang 4 (empat) jam pukat berada di dalam laut menyisir perairan yangakan dapat menyapu dan mematikan larvalarva ikan yang berukuran kecil, bahkandapat pula merusak ekosistem terumbu karang yang hidup di dasar perairan sehinggabila aktifitas tersebut berlangsung secara terusmenerus akan berdampak terhadappelestarian
EKI MOHAMAD HASIM, SH
Terdakwa:
ANWAR Alias ALO
26 — 17
Indonesia.bahwa Ahli menjelaskan bahwa bahan peledak adalah alat penangkapan ikan yangdilarang atau digunakan untuk melakukan penangkapan ikan dikarenakan apabilabahan peledak tersebut digunakan untuk menangkap ikan dapat merusak terhadaplingkungan kelestarian sumberdaya ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan NegaraRepublik Indonesia dan dampak kerugian yang ditimbulkan apabila alat tangkapikan tersebut yang digunakan maka, ekosistem lingkungan atau tempat hidup ikanmengalami kerusakan terutama terumbu
46 — 19 — Berkekuatan Hukum Tetap
akibat penggunaan jaring Trol/oukat Harimau mengakibatkankerusakan lingkungan biota laut dan mengganggu keberlanjutan sumber dayaikan di wilayah perikanan Negara Republik Indonesia ;Bahwa hukuman yang dijatuhkan Majelis Hakim juga sama sekali tidakmencerminkan jiwa dan semangat yang terkandung di dalam UndangUndangRI Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas UndangUndang Nomor 31Tahun 2004 tentang Perikanan yang selama ini terjadi secara meluas tidakhanya merugikan kelangsungan hidup biota laut, terumbu