Ditemukan 13256 data
42 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Let cle la 4 ay al ala Le Aang jth ages GD day 5 AID La ye ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahvea sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadiksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suam1 istriselama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
15 — 11
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
20 — 8
bahwa secara sosiokulturalPemohon dan Pemohon Iltelahhidup bersama dalam kurun waktu yang cukup lama, bahkan sampai melahirkanketurunan, sementara itu masyarakat sekitar telah mengakui bahwa Pemohon dan Pemohon Il adalah suami istri, karena perkawinan dilaksanakan secara Islamtanpa melanggar syarat dan rukun perkawinan, serta tidak ada orang lain yangmerasa keberatan (istidzhar); hal initelah sejalan dengan pendapat pakar HukumHal.10 dari 12 hal.Penetapan No.0131/Padt.P/2017/PA WspIslam Syeh Abdul Wahhab
8 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IImu Ushul alFigh,1977, halaman 208)Bahwa sejalan pula dengan kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzairhalaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:aalroodb blogic arc JI le 9, ailArtinya : Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan;Menimbang, bahwa maksud Undangundang menetapkan batas usiaminimal 19 tahun bagi calon mempelai wanita erat kaitannya dengan adanyaHal. 10 dari 13 Hal.
11 — 7
Penetapan Nomor 149/Pdt.P/2020/PA.Dgl.Artinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFigh yang dikarang oleh Abdul Wahhab Khallaf halaman53:Lgilgisl le Udo a) ods ol plole amg JL rgis ye arg; ailla .9, YoArtinya: Barang siapa mengetahul bahwa seorang wanita itu sebagai istri seoranglakilaki, maka dihukumkan masih tetap adanya hubungan suami istriselama tidak ada bukti tentang
13 — 9
MmjMenimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFight halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh Hakim sebagai pendapatdalam pertimbangan ini, yang artinya adalah sebagai berikut:L, arg NL DQ yrs a9 )j aide 9S cpoLgiletil Le Jo J pa oJ eldBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiistri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuamiistri selama tidak ada
22 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
13 — 11
cISJLArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFight halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh Hakim sebagai pendapatdalam pertimbangan ini, yang artinya adalah sebagai berikut:Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama
20 — 14
Batulicin Nomor 0070/Pdt.P/2017/PA.Bicn.Pasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta hukum di atas juga, MajelisHakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshul alFighi halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh Majelis Hakimsebagai pendapat dalam pertimbangan ini, sebagai berikut:pe) elo lo azo iIL rg ule arg; ails a5vo lgilgii!
22 — 17
Kitab Tanah alThalib n yang berbunyi:Artinya: Dan dalam pengakuan ia telah menikah dengan seorang perempuan, harusdikemukakan sahnya pernikahan dan syaratsyaratnya, yaitu seperti wali dandipersaksikan oleh dua orang saksi yang adil.Dalam Kitab Bughyah alMustarsyid n:Artinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan itu yangsesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dan kewarisannya itu.Hal. 9 dari 12 Penetapan No. 121/Pdt.P/2015/PA.PwlDalam kitab Ushul alFigh Abdul Wahhab
15 — 10
Hal ini telahsejalan dengan pendapat pakar Hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :oc pca aa JORS ay aug Wj gra olrbe lo 49 0. le oh EJs liigl iglArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagai isteriseorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteri selama tidak adabukti yang menentukan lainMenimbang, bahwa apabila perkawinan para Pemohon tidak
18 — 4
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
31 — 14
Ged sl;COSY als Gl pall p AS=ill ,Jika seorang wanita mengaku telah dinikahi sah oleh seorangpria, maka dapatlah diterima pengakuannya itu, baik yangberhubungan dengan penuntutan mahar, nafkah, warisan atau yangtidak berhubungan dengan itu".Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman930:Leite de pla at ad al ala Ledtin 5 3b agh G4 a 5) ADU Lae yeBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan
11 — 5
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Halaman 10 dari 13 hal, Putusan.
12 — 9
Hal ini telahsejalan dengan pendapat pakar Hukum Islam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitabUshulul Figh halaman 930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan olehMajelis Hakim, sebagai berikut :EF pca oa JOR4 ayy dug) WU gra ola lo 19 0. le oid Jus lisgl igl2uUArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagai isteriseorang lakilaki maka dinyatakan tetap sebagai suami isteri selama tidak adabukti yang menentukan lain Halaman 8 dari 11 hal. Pen.
16 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Let cle la al ay al ala Le Aang jh ages GD day 5 AID Ca ye ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan Iain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
21 — 19
faktafakta persidangan di atas, makatelah terbukti pernikahan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi syaratdan rukun nikah sebagaimana dimaksud Pasal 14 Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam dan antara keduanya tidak adalarangan untuk menikah sebagaimana dimaksud Pasal 39 sampai denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta persidangan di atas juga,Majelis Hakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
23 — 3
syaratsyaratpernikahan dalam Hukum / Agama Islam serta tidak adanya halangan atau laranganbagi keduanya untuk melangsungkan pernikahan, maka Majelis Hakim berkesimpulanbahwa pernikahan antara Pemohon I dan Pemohon II dapat dinyatakan sah;Menimbang, bahwa rumah tangga para Pemohon selama ini rukun dan tidakpernah bercerai serta selama ini tidak ada seorangpun yang keberatan dan mengganggugugat pernikahan para Pemohon, maka pernikahan para Pemohon harus dihukumi adaatau benar terjadi sebagaimana pendapat Abdul Wahhab
15 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan hukum di atas, berarti permohonanPenggugat telah sesuai dengan maksud Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116Huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, oleh karenaya majelis berpendapat gugatan Penggugattelah beralasan dan tidak melawan hukum.Menimbang bahwa oleh karena gugatan Penggugat telah beralasan dan tidakmelawan hukum
88 — 32
denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa selain fakta tersebut di atas Hakim juga memandangperlu mengemukakan doktrin hukum sebagaimana termuat dalam kitab Tuhfahjuz IV halaman 133 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Hakim yangberbunyi:alsiJly GIL JI ASle 51,51 Ld 49Artinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab