Ditemukan 13256 data
26 — 11
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IIlmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan hal ini sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang dalam hal ini juga diambilalih olehMajelis Hakim sebagai pertimbangan hukum yaitu Tindakan Pemerintah/Hakimterhadap rakyatnya/pencari keadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan
22 — 12
all cLArtinya: Diterima pengakuan nikah seorang perempuan yang agilbaligh.Menimbang, bahwa selain pertimbangan tersebut di atas, Hakim jugaperlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFight halaman 930 yang selanjutnya diambil alih oleh Hakim sebagai pendapatdalam pertimbangan ini, yang artinya adalah sebagai berikut:pl> lo dre JL rags OWS az9j aE BE YoLgileiil le Udo J pw olBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiistri seorang lakilaki maka disaksikan
18 — 9
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakarhukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman930, yang kemudian diambil alih sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim,sebagai berikut :Led UG (cle hla ig ads al alate dan 5 Hl age GG da 5 UD Ca ye psArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suami isteriselama tidak ada bukti yang menentukan lain;Halaman 9 dari 14 halaman Putusan Nomor 171/Pdt.G/2017
27 — 17
No. 15/Pdt.P/2021/PA.Pps(HD Ling cd ggri cpo alog pitsg air 5535 ol pol lePermohonan pengesahan nikah dengan seorang perempuan harus dapatmenyebutkan kesahan dan syaratsyaratnya, seperti adanya wali dan dua orang saksiyang adil;Menimbang, bahwa Majelis Hakim perlu mengemukakan keterangandalam kitab Ushul Figh, Abdul Wahhab Khallaf, halaman 93 yang diambilsebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut:es os plole arg iJL rg YS arg; ald .9, Yoloslgisl le JJ aJBarang siapa mengetahui bahwa
13 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab /i/mu Ushul alFigh, 1977, halaman 208).Penetapan Nomor 0061/Pdt.P/2016/PA.TDN hal. 10 dari 14 hal.dan sejalan pula dengan satu kaidah figqih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzairhalaman 128 yang diambilalin sebagai pertimbangan hukum sebagai berikut:datioall, b gis dye ji) gle Ci jetArtinya: 7Tindakan Pemerntah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, maka telahterbukti secara
18 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Leah cle ale 4 ay al alia Le Aaa jth ag GO day AIDE a je YoHal 10 dari 13 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0133/Pdt.P/2015/PA.RtuArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut
8 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, /imu UshulalFiqh, 1977, halaman 208).3. @ Ca@aC bP AOUPCA IUP aC iYEUPN Aai NOiCaaUNAE.Maksudnya: (Menjatuhkan) talak itu. adalah hak suami, tidak perlu adanyakerelaan dari istri.
13 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab IImu Ushul al12Fiqh, 1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan kaidah figih dalamKitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalin sebagaipertimbangan hukum sebagai berikut :aalocdL bgic arc Jl le 9, sillArtinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi,
12 — 11
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab UshulalFighi, yang berbunyi:Lgilgis ale Uo ad pas pl elo bo aero IL agus UWS arg j aid 95 YoBarang siapa yang mengetahul bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak adabukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa ketentuan Pasal 7 ayat (3) Kompilasi HukumIslam menyatakan bahwa:itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal
10 — 9
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi halaman 930:Hal. 11 dari 14 hal Penetapan Nomor 105/Pdt.P/201 7/PA.BlIcn.Lgilgus ale Jao al is el el> le A7rza SIL read UME dz 5) aNd 956 YoBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetapadanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukanlain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa : itsbat nikah yang dapat
10 — 8
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:Lo ausg JL rags Wo a>9) ails 9 yf cpoLgilgis!
27 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Leh Let cle la 4 ay al ala Le Aang jth ages GD day 5 AID La ye ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki maka QH.Hal 10 dari 13 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0097/Pdt.P/2016/PA.RtuPadliksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai
22 — 6
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Hal 10 dari 13 Penetapan Pengadilan Agama Rantau, Nomor 0159/Pdt.P/2015/PA.RtuLeh Lei cle la al ay al ala Le Aang jy ages DE day 5 AID La ye ysArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahve sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai
16 — 5
Hal ini telah sejalan dengan pendapatSyekh Abdul Wahhab Khallaf dalam kitab //mu Ushul alFiqgh halaman 92,yang kemudian diambil alin oleh Majelis Hakim sebagai pertimbanganhukum yang menyebutkan :Hal. 10 dari 13 hal. Put.
15 — 2
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :sued 1 j9714 ol lo Jeo he Ig oid Slaw lsgbighia jora oyArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masihtetap adanya hubungan suami istri selama tidak ada bukti yangmenentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhi ketentuanperaturan sebagai berikut :1.
33 — 3
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf, dalam kitab UshululFigh halaman 930, yang kemudian norma hukum yang terdapat dalam daliltersebut diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Webel lod ai Jab ledey apt SE ays BGS 5Artinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan (tetap) sebagai sebagai suamiister!
24 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fighi halaman 930 :Ugh Ugial te sla 4 ay al ala Le Asay jIly aged Gd day 5 AID Cae YsArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki maka dH.Padliksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain (putusnyanikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
13 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, /i/mu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7ayat 2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telahdiubah dengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, permohonanpara
8 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 388);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal70 Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisirumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
7 — 8
(Abdul Wahhab Khallaf, /imu Ushul alFiqgh, 1977,halaman 208).Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukum diatas, majelis hakim berpendapat bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 7 ayat2 Undangundang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, yang telah diubahdengan UndangUndang Nomor 16 Tahun 2019, permohonan Pemohontentang dispensasi nikah sudah beralasan dan tidak melawan hukum dan jugatelah sesuai dengan peraturan yang berlaku;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas