Ditemukan 13261 data
12 — 2
(Abdul Wahhab Khollaf, imu Ushul AlFigh, 1977, hal. 208);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut diatasdan berdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,Halaman 11 dari 14 halaman Putusan Nomor 245/Pdt.G/2017/PA.Tba.juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juncto Pasal 149 RBg.
11 — 5
(Abdul Wahhab Khallaf, IImu Ushul alFigh, 1977, halaman 208);Hal 10 dari 13 hal, Putusan.
11 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumtersebut di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan sesuai dengan Pasal 70Ayat (1) UndangUndang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agamasebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 3Tahun 2006 dan terakhir dengan UndangUndang Nomor 50 Tahun 2009bahwa kedua belah pihak tidak mungkin lagi didamaikan karena kondisi rumahtangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan
11 — 7
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:ole Judo at oa ol plo lo Aero ith agi Us arg j ald S56 YoLgilgiiArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Hal. 10 dari 13 hal Penetapan Nomor 0157/Pdt.P/2017/PA.BlicnMenimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islammenyatakan bahwa: itsbat nikah yang
13 — 7
berdasarkan faktafakta hukum di atas, maka telahterbukti pernikahan Pemohon dan Pemohon II telah memenuhi syarat danrukun nikah sebagaimana dimaksud Pasal 14 Instruksi Presiden Nomor 1Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam dan antara keduanya tidak adalarangan untuk menikah sebagaimana dimaksud Pasal 39 sampai denganPasal 44 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi HukumIslam;Menimbang, bahwa terhadap faktafakta hukum di atas juga, MajelisHakim perlu mengetengahkan pendapat Abdul Wahhab
15 — 10
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFiqhi halaman 930:a as al plo lo azo jJl rg UM9 azgj ad S55 Yoeile ole UoBarang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itu sebagaiistri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumi masih tetap adanyahubungan suamiistri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Hal 10 dari 13 hal, Penetapan PA Batulicin Nomor 0103/Pat.P/2017/PA.BicnMenimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam menyatakanbahwa : itsbat nikah yang dapat
14 — 1
(Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul AlFigh, 1977, halaman208);Menimbang, bahwa atas pertimbanganpertimbangan tersebut diatasan berdasarkan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975,juncto pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, juncto Pasal 149 RBg.
15 — 6
Pendapat Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushul alFighi halaman 930:cle So od eis ol elo Le agro SIL rq UIE arg) ANE G55 YoLillArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuanitu sebagai istri seorang lakilaki maka disaksikan/dihukumimasih tetap adanya hubungan suamiistri selama tidak ada buktiyang menentukan lain (putusnya nikah);Menimbang, bahwa Pasal 7 ayat (3) Kompilasi Hukum Islam menyatakanbahwa: itsbat nikah yang dapat diajukan ke Pengadilan Agama terbatasmengenai halhal yang
13 — 1
;Menimbang, bahwa terhadap tujuan permohonan Para Pemohon ini,Hakim Pemeriksa perlu mengetengahkan pula kaidah fighiyyah dalam kitab AlAsybah wa alNazhair karya Imam Tajuddin Abdul Wahhab alSubki halaman200 dan terhadap kaidah berikut Hakim Pemeriksa mempunyai tanggung jawabmoril dalam menegakkan kemaslahatan:arbaodhl bec uc Jl We eLYl 9 ,2i.Artinya: "Pemerintah (dalam hal ini Peradilan Agama) dalam melayanirakyatnya (pihak beperkara) berpijak pada kemaslahatan.
66 — 13
Hal ini telah sejalan denganpendapat pakar hukum islam Syeh Abdul Wahhab Khalaf, dalam kitab UshululFigh halaman 930, yang kemudian norma hukum yang terdapat dalam daliltersebut diambil alin sebagai pertimbangan oleh Majelis Hakim, sebagai berikut:Webel Ue fod ab aa ladys apt Miley Mb Gs 5Artinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan (tetap) sebagai sebagai suamiister!
14 — 3
Abdul Wahhab Khalaf dalam Ushulul Fiqhi halaman 930 :Ugh Ugaal te sla 4 aly al ala Le Ase g jlly aga Gd day) AID Cae YsArtinya : Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorangperempuan itu sebagai istri seorang lakilaki makadisaksikan/dihukumi masih tetap adanya hubungansuami istri selama tidak ada bukti yang menentukan lain(putusnya nikah);Menimbang, bahwa faktafakta tersebut juga telah memenuhiketentuan peraturan sebagai berikut :1.
23 — 6
Hal ini telah sejalan dengan pendapat pakar hukumIslam Syekh Abdul Wahhab Khalaf dalam kitab Ushulul Figh halaman 910, yangkemudian diambil alin sebagai pertimbangan Majelis Hakim, sebagai berikut:Jal> a) pis al plole duro il xg UMS a7) ad B55 yoLgi Lgl aleArtinya: Barang siapa yang mengetahui bahwa sesorang perempuan itusebagai isteri seorang lakilaki, maka dinyatakan tetap sebagai suamiisteri selama tidak ada bukti yang menentukan lain;Menimbang, bahwa apabila perkawinan Para Pemohon tidak diisbatkanakan
14 — 4
dutoF ind clsuJl yls ylglopbirg ylodleJlArtinya : rukun nikah itu ada lima yaitu sighat (jab Kabul), calon isteri, calonsuami, wali, dan dua orang saksiDan dalam Kitab Bughyah alMustarsyidin:Halaman 11 dari 14 Penetapan Nomor 157/Padt.P/2020/PA.Dglcains Sood 599 ole ain Ig) args Ilsyg aro 5JlArtinya: Maka jika telah ada saksisaksi yang menyaksikan atas perempuan ituyang sesuai dengan gugatannya, maka tetaplah pernikahan dankewarisannya itu.Dan dalam kitab Ushul alFiqgh yang dikarang oleh Abdul Wahhab
12 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208).3. aalb wolall aule glb ros azojll aut) pre rial Is(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu) sudahsedemikian rupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinyadengan talak satu bain shughro) Ghayah alMaram halaman 162.4.
34 — 1
Mencegah yang membahayakan itu lebih dipnoritaskan danpada meraihkeuntungan, (Abdul Wahhab Khollaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman208);5. Islam telah memilih lembaga perceraian ketika kehidupan rumah tanggatelah goncang serta sudah dianggap tidak bermanfaat lagi nasehat danperdamaian dimana hubungan suami isteri telah hampa, karenanyameneruskan perkawnan berarti menghukum salah satu pihak denganpenjara yang berkepanjangan.
7 — 0
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208).dalle jolill dole gle leas joes ji Ane) are xiii 14)Artinya: (Apabila ketidaksukaan istri terhadap suaminya itu sudah sedemikianrupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap istrinya dengantalak satu bain shughra) kitab Ghayah alMaram halaman 162.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,gugatan Penggugat telah sesuai dengan maksud Pasal 39 ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah
18 — 2
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitabllmu Ushul alFigh, 1977,halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybahWa alNadzair halaman 128 yang diambil alih sebagai pertimbangan hukum,yang artinya:Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencari keadilanharus dikaitkan dengan kemashlahatan.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan permohonan Pemohon Pemohon II untuk diberikandispensasi
12 — 1
(Abdul Wahhab Khallaf, Ilmu Ushul alFigh, 1977, halaman208).3. aalb wold! ale lb yoo avg Vl aunty pre rail 3(Apabila ketidaksukaan isteri terhadap suaminya itu sudah sedemikianrupa, maka Hakim dapat menjatuhkan talak terhadap isterinya dengantalak satu bain shughra). Ghayah alMaram halaman 162.4.
9 — 3
(Abdul Wahhab Khallaf, Kitab Ilmu Ushul alFigh,1977, halaman 208), dan sejalan pula dengan satu kaidah figih dalam Kitab AlAsybah Wa alNadzair halaman 128 yang diambilalinh sebagai pertimbanganhukum sebagai berikut:Artinya: Tindakan Pemerintah/Hakim terhadap rakyatnya/pencarikeadilan harus dikaitkan dengan kemashlahatan .Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan hukumdiatas, Majelis Hakim menilai bahwa syaratsyarat untuk melakukan pernikahantelah terpenuhi, dan permohonan Pemohon untuk
14 — 2
lanathuth Thalibin Juz IVhalaman 254 yang selanjutnya diambil alin sebagai pendapat Majelis Hakimsebagai berikut:Artinya: Dan dalam pengakuan ia telah menikah denganseorang perempuan maka harus dapat menyebutkansyarat sahnya seperti wali dan dua orang saksi;Menimbang, bahwa Pemohon dan Pemohon II telah memberikanpernyataan yang sama dimuka persidangan tentang adanya hubunganpernikahan antara Pemohon dan Pemohon Il, hal ini sudah sejalan denganketentuan hukum Islam seperti termaktub dalam Kitab Fathul Wahhab