Ditemukan 406 data
9 — 6
Bahwa, Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi menuduhPenggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi melakukan perbuatanNUSYUZ, apakah Penggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensimengerti arti NUSYUZ, padahal Penggugat Konpensi/TergugatRekonpensi tidak pernah meninggalkan suami justru suami yangmeninggalkan istri dan memberi nafkah semau gue atau tidak layak,inilah korban suami habis manis sepah dibuang, jadi yang melakukanperbuatan melawan hukum yaitu Hukum Perkawinan = adalahPenggugat Rekonpensi/Tergugat Konpensi
7 — 3
Saya ticlakmendapatkan pelayanan dari istri saya;Saat ini saya ticlak menghasilkan uang / tidakbekerja tetap lagi, tetapi masih merintis usaha,namun istri saya malah mengajukan gugatan coral.Ibarat pepatah habis manis sepah dibuang.
11 — 0
Majelis Hakim yang Terhormat, Perceraian ini sangat menyakitkan pihakPenggugat Rekonpensi, karena Penggugat Rekonpensi telah mengabdikepada Tergugat Rekonpensi selama hampir 10 (sepuluh) tahun, namunTergugat Rekonpensi telah berlaku dholim pada Penggugat Rekonpensidengan sikapnya yang sesuai dengan pepatah Habis Manis Sepah Dibuangoleh karenanya dengan mendasarkan pada Pasal 149 huruf a KompilasiHukum Islam di Indonesia maka Penggugat Rekonpensi mohon kepadaMajelis Hakim yang terhormat untuk menghukum
13 — 6
itu. mengingat usia yang sudah terbilang tidak mudah lagi, namunTermohon malah marahmarah dan seolaholah menyangkali semua itu;Bahwa dari keadaankeadaan itu, Pemohon dan Termohon terusmenerusbertengkar dan sudah tidak bisa disatukan lagi, karena itu pada sekitar bulanOktober Tahun 2017 Pemohon dan Termohon pisah ranjang dan pisah tempattinggal hingga sekarang, pemohon yang sudah termakan usia yang sedianyasangat mengharapkan hidup rukun dengan Termohon telah tercampakanbegitu saja, habis manis sepah
23 — 5
Saya berani bersumpah bahkan penggugat datang kerumah saya dengan tujuan untuk mengambil pakaian dan barangbarangseisinya itupun bersama keluarga penggugat.Bahwa penggugat ada niatan yang tidak baik / i'tikad tidakbaik, setelah mendapatkan lakilaki yang lebin baik maka saya sebagaisuami / tergugat mau diceraikan lewat Pengadilan Agama sebagai alat.Setelah habis manis sepah dibuang, ini merupakan preseden buruk bagitatanan Pengadilan Agama.Dengan duplik dan bukti tersebut maka :1.a3.Menolak gugatan
11 — 2
Bahwa Penggugat seharusnya jangan habis manis sepah dibuangkarena Tergugat sudah tidak menjabat lagi Kepala Desa (Kuwu) yangselama ini telah menjabat 2 (dua) periode, seharusnya Penggugatmengingat kebaikankebaikan Tergugat, sampai Penggugat merengekrengek minta dinikahi sambil menangis padahal Tergugat sudahmenjelaskan bahwa Tergugat sudah beristri, akan tetapi sudah dijelaskantentang status Tergugat pun Penggugat tetap merengekrengek danmenangis, akhirnya tergugat nikahi;6.
26 — 0
Bahwa pada tanggal 31 Mei 2012 Pemohon sampai di Indonesiapada tanggal 14 Juni 2012 Pemohon mengajukan gugatan ceraitalak ini hanya selang 14 hari menurut hemat Termohon itu sudahdirencanakan oleh Pemohon,meskipun Termohon sudahdidlolimi,nabis manis sepah dibuang,namun dengan berat hatiTermohon tidak keberatan dengan cerai talak ini tetapi dengansyarat hakhak hukum Termohon sebagai isteri harus dipenuhi danitu merupakan kewajiban dari Pemohon ;DALAM REKONPENSI :1.Bahwa apa yang terurai dalam konpensi
1.MARDIYONO, S.H.
2.GANDHI MUCHLISIN, S.H.
Terdakwa:
TIYO DWI SAPUTRA bin BIBIT HARIYANTO
84 — 36
yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa : 10 (Sepuluh) Ekor Burung Cucak Ijo/Cicadaun Besar,2 (Dua) Ekor Cucak Ranti/Cicadaun Sayap Biru Barang bukti dititipkan Kepada Kepala BBKSDA Jatim Kantor Konservasi Wilayah V Jatim di Banyuwangi dengan Berita Acara tanggal 6 September 2022 (Barang bukti dilepasliarkan di Taman Nasional Alas Purwo Kec Tegaldlimo Banyuwangi dengan Berita Acara tanggal 14 September 2022), 1 (Satu) Ekor Burung Madu Sepah
12 — 4
Pemohonjuga sering memperlakukan Termohon dengantidak sopan di depan rekanrekan ~ sejawatPemohon, malah Pemohon pernah melakukan KDRT.Terhadap Termohon di depan anak perempuan yangsaat itu masih berusia lebih kurang 3 tahun;Bahwa Termohon merasa bahwa Pemohon melakukanTermohon seperti habis manis sepah dibuang,karena pada saat masa pacaran Pemohonsendirilah yang meminta Termohon untuk tidakmenyelesaikan kuliah dan bekerja di saat usiaTermohon masih produktif untuk mengejar citacita namun saat ini
57 — 61 — Berkekuatan Hukum Tetap
Dimana letak keadilan bagi kaum lemah seperti Penggugat, ibarat habis manis sepah dibuang ;Bahwa menurut Penggugat, Pimpinan PT. Anindita Multiniaga Indonesiasengaja menggiring Penggugat untuk alasan PHK mengundurkan diri karenamangkir, tidak melaksanakan SK Mutasi yang pada dasarnya tidak menginginkan Penggugat untuk tetap bekerja di PT. Anindita MultiniagaIndonesia dan perusahaan tidak membayar hakhak karyawan yang di PHKoleh PT.
32 — 3
Pemohon kalau uang penjualan sawahtelah dibayar oleh pembeli, akan tetapi Pemohon marahmarah karenaTermohon disangka ikut campur penjualan tanah orang tua Pemohon danPemohon sms yang isinya kita pisah saja;Bahwa sejak 9 Agustus 2014 Termohon berpisah rumah dengan Pemohondengan mengontrak rumah disekitar rumah Pemohon karena diusir olehPemohon;Bahwa Termohon pada prinsipnya keberatan bercerai dengan Pemohon danmau mempertahankannya karena Termohon tidak mau dibuang begitu sajaseolaholah habis manis sepah
5 — 0
Bahwa Penggugat punya sifat habis manis sepah dibuang, karenaPenggugat mengajukan perceraian saat penghasilan Tergugat menurundan tidak lagi bekerja di PT;3. Bahwa tuduhan Penggugat, Tergugat tidak bertanggungjawab terhadapkeluarga, tidaklah benar. Tergugat resign dari PT. lalu membuka usahadagang dengan modal sendiri, merenovasi Kios lalu dikelola bersamaPenggugat, lalu setelah kiosnya berjalan stabil, Tergugat tidak boleh ikutmengelola.
16 — 0
kandung Penggugat, bahkan orang tua Tergugatmenjadi korban fitnah yang disebabkan ulah dan omongan pihak ketiga dankasus semacam ini sudah termasuk Pencemaran Nama Baik dan Tergugattidak terima dengan ulah dan omongan pihak ke tiga, oleh karena sebaiknyaPenggugat sadar apa yang telah diperjuangkan oleh Tergugat dan orang tuaTergugat, karena Tergugat telah bersusah payah menyekolahkan Penggugatsampai tingkat D3 dan telah menjadi bidan, kini setelah menjadi bidan akanmeninggalkan Tergugat (habis manis sepah
64 — 47 — Berkekuatan Hukum Tetap
pembelajaran dalam menyamakan persepsi Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat dan Termohon Kasasi/ Terbanding/Penggugat untukmembangun kehidupan rumah tangga yang lebih dewasa lagi ibarat pepatahyang menyatakan tidak ada gading yang tak retak;Bahwa dari awal perkawinan Pemohon Kasasi/Pembanding/Tergugat tidakpunya masalah dengan Termohon Kasasi/Terbanding/ Penggugat oleh karenaitu. gugatan perceraian ini hanya alasan belaka dari Termohon Kasasi/Terbanding/Penggugat, ibarat kata pepatah habis manis sepah
46 — 4
Oleh karenanyaTermohon merasa tidakada gunanya mempertahankan rumah tangga kalau hatiPemohon tidak bersih, ibarat Termohon habis manis sepah dibuang, dalam hal iniTermohon terima karena mungkin sudah takdir Termohon.Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat mengajukan repliksecara tertulis bertangal 13 Mei 2013 yang selengkapnya telah dimuat dalam berita acarapersidangan;Menimbang bahwa atas replik Penggugat, Tergugat tidak mengajukan duplik ;Menimbang bahwa untuk meneguhkan dalildalil
26 — 30 — Berkekuatan Hukum Tetap
Lebih dari itu PHK ini telah menghancurkan masadepan Penggugat, karena dilakukan pada saat usia produktif Penggugattelah habis digunakan pada perusahaan Tergugat. lbarat kata pepatahhabis manis sepah dibuang". Buruh yang selama ini selalu beradadipihak korban bukan lagi sekedar label tetapi benarbenar telah menjadikenyataan bagi Penggugat. Kekuatan dan kesewenangwenanganPemodal Besar telah diperagakan dengan sangat arogan di dalam kasusPHK ini.
10 — 0
Tergugat Rekonvensi membayar nafkah iddah kepadaPenggugat Rekonvensi sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) x 3 = Rp.9.000.000, (Sembilan juta rupiah);5 Majelis Hakim yang mulia, perceraian ini sangat menyakitkan pihakPenggugat Rekonvensi, karena Pengugat Rekonvensi telah mengabdi kepadaHal. 5 dari hal. 44 Putusan No. 3037/Pdt.G/2013/PA.Sda.Tergugat Rekonvensi selama 6 tahun, namun Tergugat Rekonvensi telahberlaku dholim pada Penggugat Rekonvensi dengan sikapnya yang sesuaipepatah Habis manis sepah
Penggugat Rekonvensitetap pada tuntutannya semula, mohon Majelis Hakim menghukumTergugat Rekonvensi/ Pemohon Konvensi untuk membayar iddahkepada Penggugat Rekonvensi/ Termohon Konvensi sebesar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah) x 3 = Rp. 9.000.000, (sembilan juta rupiah)serta untuk Mutahnya, karena Tergugat Rekonvensi sudah berlakudholim terhadap Penggugat Rekonvensi dengan sikapnya yang sesuaipepatah *Habis manis sepah dibuang, oleh karenanya denganberdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf a Kompilasi
Terbanding/Penggugat : EDI SOESANTO HANANTO
100 — 37
Bahwa kiranya cukup alasan bagi Tergugat untuk mohon kepadaMajelis Hakim yang mulia agar berkenan menjatuhkan putusan yangseadiladilnya sesuai hati nurani yang terdalam, serta melindungikepentingan hukum Tergugat sebagai seorang isteri dan wanita agartidak diperlakukan dengan sewenang wenang, dan dicampakkanbegitu saja seperti pepatah habis manis sepah dibuang;B. DALAM REKONPENSI1.
10 — 0
~=sudah cukup membuktikan bahwa TergugatRekonpensi bukan Suami yang baik dan bertanggung jawab, Ibarat Pepatah " habis manis sepah dibuang " SungguhSuami yang tak punya Harga Diri .Maka dengan mendasarkan atas alasan hal hal diatas,mohon Kepada Majelis Hakim Agama memberi putusan.DALAM KONPENSI1. Menolak Permohonan PemohonDALAM REKONPENSI2.
48 — 42 — Berkekuatan Hukum Tetap
Jika didalam rumahtangga terjadi tidak sepaham, tidak sepikir dan tidak sejalan, apakahperceraian adalah satusatunya jalan keluar untuk menyelesaikansebuah permasalahan yang ada di dalam keluarga...Bukan berartiketidak cocokan harus bercerai, bagaimana kita sebagai manusia yangmemiliki pola berpikir yang berbeda harus saling melengkapi danmenyesuaikan diri, dan bukan berarti juga habis manis, sepah dibuang.Dengan perbedaan yang ada dijadikan sebagai proses pembelajaranHal. 4 dari13 hal.