Ditemukan 1460 data
62 — 19
Lebih dari itu, keadilan yang MajelisHakim terapkan adalah keadilan yang bersifat subtantif (subtantif justice) yang tidakhanya berorientasi pada perbuatan pelaku saja, tetapi juga pada korban secara kasuistisserta sosio kultural masyarakat setempat, sehingga dalam perkara a quo, harus puladiperhatikan motif perbuatan pidana yang dilakukan;Menimbang, bahwa menurut hemat Majelis Hakim, Terdakwa dalam melakukanperbuatannya didasarkan pada dorongan kolektif yang timbul secara kebetulan ataubersifat
16 — 7
NenengSupriyani agar tidak terjerumus kepada halhal yang lebih jauh dilarangdalam agama; Bahwa hubungan Akbar dengan calon istrinya sudah begitu dekat,karena sudah lama menjalin hubungan cinta kasih; Bahwa antara Akbar dan calon istrinya tidak ada hubungan mahram atausemacamnya yang menghalangi perkawinan menurut hukum Islam; Bahwa Akbar dan Neneng Supriyani telah mampu secara mental danmateri untuk membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas majelis memandang,secara subtantif
353 — 136
Dengan demikian menurutMajelis, penerbitan STP terkait dengan subtantif (koreksi) bukankarena prosedur penerbitan STP atau faktur Pajak tidak diisi secaralengkap, yaitu penerbitan STP PPN No.00003/107/03/426/13 akibatdari diterbitkannya SKPKB PPN No. 00006/207/03/426/13 tanggal 26September 2013.
12 — 8
sempurna.Dengan demikian terbukti bahwa pemohon dan termohon masih terikat dalam ikatanperkawinan yang sah dan belum pernah bercerai;18Menimbang, bahwa inti permasalahan dalam perkara ini adalah perselisihan danpertengkaran, maka untuk memenuhi maksud Pasal 76 ayat 1 pemohon telahmenghadapkan dua orang saksi, yaitu Saksi I dan Saksi II, dan juga termohonmenghadapkan saksisaksi yaitu Saksi I dan Saksi I;Menimbang bahwa saksi pertama memberikan kesaksian yang bersesuain dengansaksi kedua pemohon, yang secara subtantif
Kewajibankewajiban suami ini berlakusetelah isteri menyerahkan diri sepenuhnya (tamkin sempurna) kepada suami dan tidak20berbuat nusyuz, serta isteri tidak membebaskan suaminya dari bebanbeban kewajibantersebut;Menimbang bahwa eksistensi gugatan rekonvensi yang secara subtantif menggugatnafkah dan mutah, jelas membuktikan bahwa penggugat rekonvensi tidak bermaksudmembebaskan tergugat dari beban nafkah wajib dan mutah tersebut;Menimbang bahwa kemarahan penggugat jika tergugat terlambat pulang ke rumahtempat
32 — 25
pertengkarandisebabkan Termohon selalu mempermasalah gaji yang masuk di bankketika Pemohon mengambilnyadanTermohon tidak akur dengan orang tuaHal. 6dari 11Putusan Nomor 1239/Pdt.G/2021/PA.TgrPemohon selalu saja ada masalah antara Termohon dan orang tuaPemohonhingga akhirnya sejak tahun 2009 Termohon meninggalkan rumahkediaman bersama dan sejak saat itu Pemohon dengan Termohon berpisahtempat tinggal sampai sekarang;Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif
36 — 17
pokoknya bermaksud menjatuhkan talak satu terhadap Termohondengan dalil bahwa antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisinan danpertengkaran disebabkan Termohon menjalin hubungan asmara dengan lakilaki lain dan selalu menelpon secara sembunyisembunyi pada saatPemohon keluar rumah, sehingga Pemohon dan Termohon hanya hidupbersama sekitar 2 bulan lalu pisah tempat tinggal sejak bulan Agustus 2009sampai sekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif
123 — 60
terhadap Termohon dengan dalilterjadinya perselisihan dan pertengkaran perihal Termohon marah bilaPemohon terlambat pulang, menuduh Pemohon berselingkuh denganperempuan lain, Termohon sering pulang ke rumah orang tuanya tanpa seizingPemohon dan Termohon tidak merasa cukup dengan uang belanja yangdiberikan Pemohon, sehingga sejak tanggal Mei 2018 Pemohon denganTermohon pisah tempat tinggal sampai sekarang.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif
34 — 19
No.53/Pdt.G/2022/PA.DpsTergugat telah dipanggil secara sah menurut hukum namun tidak hadir, karenaitu ketidakhadiran Tergugat dianggap menyetujui, untuk itu maksud Penggugatuntuk mencabut gugatannya dapat dikabulkan;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutantersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdata khususnyasengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaian dalampenyelesaian perkara ( vide pasal 39 ayat (1) Undang Undang Nomor 1 Tahun1974, pasal 82 ayat
1.TIARA PRATIDHINA, SH
2.HETTY VERONICA SIHOTANG, SH
Terdakwa:
APRIANDI OJEK BIN SUMARTA
20 — 3
Lebih dari itu, keadilanyang Majelis Hakim terapkan adalah keadilan yang bersifat subtantif(subtantif justice), yaitu putusan yang dijatuhkan sesuai dengan keadilansubstantif.
44 — 16
biasanya dilakukan seorang suami dalammelaksanakan tugastugas sebagai kepala rumah tangga, maka tidak adaalasan bagi pengadilan untuk memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini,Majelis Hakim berkesimpulan bahwa anak Pemohon telah memenuhtkategort baligh jiwanya, terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudahsiap menjadi suami dan kelak sebagai bapak bagi anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun anak Pemohonbelum mencapai umur 19 tahun, namun secara subtantif
8 — 0
perkawinan (19 tahun); Bahwa Pemohon bersegera ingin menikahkan ANAK PEMOHONdengan CALON ISTRI ANAK PEMOHON karena kedua calonmempelai telah melakukan hubungan suami istri; Bahwa antara ANAK PEMOHON dengan CALON ISTRI ANAKPEMOHON tidak ada hubungan mahram atau semacamnya yangmenghalangi perkawinan menurut hukum Islam; Bahwa ANAK PEMOHON dengan CALON ISTRI ANAK PEMOHONtelah mampu secara mental dan materi untuk membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas majelismemandang, secara subtantif
18 — 9
menikahkan Agus dengan EuysRohani agar tidak terjerumus kepada halhal yang lebih jauh dilarang dalamagama; Bahwa hubungan Agus dengan calon istrinya sudah begitu dekat, karenasudah lama menjalin hubungan cinta kasih; Bahwa antara Agus dan calon istrinya tidak ada hubungan mahram atausemacamnya yang menghalangi perkawinan menurut hukum Islam; Bahwa Agus dan Euys Rohani telah mampu secara mental dan materiuntuk membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas majelis memandang,secara subtantif
9 — 3
agar tidak terjerumus kepada halhal yang lebihjauh dilarang dalam agama; Bahwa hubungan ANAK PEMOHON dengan calon istrinya sudah begitudekat, karena sudah lama menjalin hubungan cinta kasih; Bahwa antara ANAK PEMOHON dan calon istrinya tidak ada hubunganmahram atau semacamnya yang menghalangi perkawinan menurut hukumIslam; Bahwa ANAK PEMOHON dan CALON ISTERI telah mampu secaramental dan materi untuk membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas majelis memandang,secara subtantif
64 — 22
untuk Musyawarah Majelis Hakim,Penggugat melalui kuasa hukumnya menyatakan mohon diperkenankanmencabut perkara ini ;Halaman 6 dari 9 halaman Putusan Nomor 177/ Pdt.G/ 2021/ PA DpsMenimbang, bahwa oleh karena Pemohon memohon untuk mencabutperkaranya, maka Majelis hanya mempertimbangkan perihal permohonanpencabutan tersebut dengan mengesampingkan pertimbangan alat bukti tertulisyang diajukan Penggugat ;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutan tersebuttelah sesuai dengan tujuan subtantif
15 — 1
Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokok permohonanPemohon tersebut, maka secara subtantif dapat disimpulkan bahwa Pemohonmengajukan permohonan cerai talak dengan berdasar pada alasan perceraiansebagaimana tersebut dalam ketentuan Pasal 19 huruf (b) Peraturan PemerintahNomor 9 Tahun 1975 jo.
13 — 6
yang biasanyadilakukan seorang suami dalam melaksanakan tugastugas sebagai kepala rumahtangga, maka tidak ada alasan bagi pengadilan untuk memberikan dispensasi;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta hukum dalam perkara ini, MajelisHakim berkesimpulan bahwa Pemohon, telah memenuhi kategori baligh jiwanya,terbukti dengan pernyataannya bahwa ia sudah siap menjadi suami dan kelak sebagaibapak bagi anaknya;Menimbang, bahwa dengan demikian meskipun Pemohon, belum mencapaiumur 19 tahun, namun secara subtantif
10 — 4
Majelismembebankan Pemohon untuk membuktikan dalildalil permohonannya.Menimbang, bahwa berdasarkan surat permohonannya, Pemohonpada pokoknya bermaksud menceraikan Termohon dengan dalil terjadinyaperselisihan dan pertengkaran pada bulan Oktober 2016 yang disebabkanTermohon telah menjalin hubungan asmara dengan mantan pacarnya dankini antara Pemohon dan Termohon telah terjadi pisah tempat tinggalsejak bulan September 2017.Menimbang, bahwa mengacu pada uraian mengenai pokokpermohonan Pemohon tersebut, maka secara subtantif
24 — 18
Majelis Hakim berusaha menasehati pihak Pemohontersebut agar dapat menyelesaikan masalah ini secara damai denganTermohon, dan ternyata dalam upaya tersebut, pihak Pemohon menyatakanmasih akan memikirkan kembali niatnya ini, kKarenanya memohon untuk dapatmencabut kembali permohonanya;Menimbang, bahwa Majelis Hakim menilai permohonan pencabutanpermohona tersebut telah sesuai dengan tujuan subtantif perkara perdatakhususnya sengketa bidang perkawinan yang mengutamakan perdamaiandalam penyelesaian perkara
8 — 7
agar tidak terjerumus kepada halhal yang lebihjauh dilarang dalam agama; Bahwa hubungan ANAK PEMOHON dengan calon istrinya sudah begitudekat, karena sudah lama menjalin hubungan cinta kasih; Bahwa antara ANAK PEMOHON dan calon istrinya tidak ada hubunganmahram atau semacamnya yang menghalangi perkawinan menurut hukumIslam; Bahwa ANAK PEMOHON dan CALON ISTERI telah mampu secaramental dan materi untuk membina rumah tangga;Menimbang, bahwa dari faktafakta tersebut di atas majelis memandang,secara subtantif
39 — 34
Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak atau belum memeriksa denganseksama jawaban tertulis Pembanding tanggal 19 Desember 2018 dan buktibukti tertulis T.1, T.2 dan T.3;Menimbang, bahwa Terbanding dalam kontra memori bandingnya padapokoknya menyatakan kalau memori banding Pembanding tidak subtantif dantidak ada relevansinya dengan putusan Pengadilan Agama Bojonegoro Nomor1967/Pdt.G/2017/PA.Bjn, maka harus dikesampingkan dan apa yang telahdipertimbangkan dan diputus oleh Pengadilan Agama Bojonegoro