Ditemukan 941 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 02-05-2016 — Upload : 05-09-2016
Putusan PN SERANG Nomor 260/Pid.B/2016/PN.SRG
Tanggal 2 Mei 2016 — ROHMAT bin MUHAMAD ROMLI (alm).
235
  • Terumbu,Kecamatan Kasemen, Kota Serang atau setidaktidaknya pada suatu tempatlain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Serang,mengambil barang sesuatu, berupa 1 (satu) ekor kerbau, yang seluruhnyakepunyaan orang lain yaitu saksi Dulatif , dengan maksud untuk dimiliki secaramelawan hokum, pencurian ternak, dilakukan oleh dua orang atau lebih denganbersekutu.
    Terumbu,Kecamatan Kasemen, Kota Serang dengan menggunakan 1 (satu) unit mobilToyota Avanza warna putih no.Pol.
    Terumbu, Kecamatan Kasemen, KotaSerang, telah kehilangan kerbau betina warna hitam ;e Bahwa kerbau tersebut hanya saksi ikat dengan tali yang saksi ikatkan dipatok di samping rumah saksi ;e Bahwa saksi tahunya kerbau saksi hilang pada saat bangun tidur saksimemeriksa kerbau saksi sudah tidak ada, dan patok pengikat tali kerbausudah tercabut ;e Bahwa akibat hilangnya kerbau saksi, saksi mengalami kerugianRp.16.000.000, (enam belas juta rupiah) ;e Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkan keterangan
    Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang ;Bahwa kerbau tersebut diikat dengan tali yang diikatkan di patok disamping rumah saksi Dulatif ;Bahwa yang saksi lihat patok pengikat tali kerbau sudah tercabut ;Bahwa akibat hilangnya kerbau saksi Dulatif mengalami kerugianRp.16.000.000, (enam belas juta rupiah) ;Bahwa terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkanketerangan saksi ;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikanketerangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa pernah
    Terumbu, Kecamatan Kasemen, KotaSerang dengan menggunakan 1 (sat) unit mobil Toyota Avanzawarna putin no.Pol. A 1553 AO yang dikendarai Hayumi binSaefulloh ;Halaman 5 dari 13 Putusan Nomor : 260/Pid.B/2016.
Register : 13-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 141/Pid.Sus/2020/PN Pkj
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
SURIANTO Bin UDU Dg. BETA
22527
  • BETA naik ke atas kapalBahwa penggunaan Potasium dalam kosentrasi yang tinggi dapatmembuat ikan mati akan tetapi bagi organisme karang denganHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 141/Pid.Sus/2020/PN.PKJ.penggunaan kosenterasi yang rendah dapat membuat terumbu karangtersebut mati.
    Bahwa berdasarakan keterangan ahli perikanan JULIANTI penggunaanPotasium sianida dilakukan pada ekosistem terumbu karang maka akanmenyebabkan menurunnya kondisi ekosistem terumbu karang tersebutsehingga ikanikan ekonomis tinggi berupa ikan kerapu dan ikan karanglainnya yang hidup di ekosistem terumbu karang akan menurun pulaataupun bisa juga tidak lagi berada disekitar perairan yang ekosistemnyasudah rusak Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. lab4116/KTF/X/2020 tanggal 06 Oktober
    tubuh manusia dapat menyerangperedaran darah ke jantung sehingga dapat menyebabkan manusiatersebut mengalami kematian 34 jam dengan kadar 5mm, sedangkanbagi lingkungan ataupun ikan yang biasanya digunakan untukmenangkap ikan hidup (ikan kerapu) dalam dosis kecil dapatmenyebabkan ikan tersebut lemah dan dapat dengan mudah ditangkapoleh penyelam atau nelayan yang menggunakan bahan tersebut;Bahwa kerusakan sumberdaya kelautan dan perikanan yang diakibatkandengan penggunaan potassium adalah ekosistem terumbu
    Kegiatan penangkapanikan dilakukan pada Zona Pemanfaatan dengan ketentuan bahwa ukurankapal paling besar 10 GT, dengan menggunakan metode dan alatpenangkapan ikan yang ramah lingkungan, alat penangkapan ikan yangdiperbolehkan meliputi : jaring angkat, jaring insang, perangkap, pancing,dan alat penjepit dan melukai;Bahwa penggunaan bius/potas dalam melakukan penangkapan ikanbukan hanya dilarang dikawasan konservasi perairan tetapi dilarang disemua wilayah perairan;Bahwa Taka Palekko adalah lokasi terumbu
    Bahwa penggunaan potassium sangat berpengaruh terhadap biota lautkarena dalam konsentrasi tinggi, potassium dapat membuat ikan matiakan tetapi bagi organisme karang dalam konsentrasi lebih rendah dapatmembuat terumbu karang tersebut mati; Bahwa Terdakwa dan rekanrekannya telah melakukan kegiatanpenangkapan ikan di perairan Selat Makassar atau tepatnya di TakaPalekko Kawasan Konservasi TWP Kapoposang Kab.
Putus : 29-09-2015 — Upload : 09-10-2015
Putusan PN KOLAKA Nomor 131/Pid.B/2015/PN Kka
Tanggal 29 September 2015 — SUDIRMAN Alias SUDI
4823
  • pada tiga batang potongan selang kecil / detonator tersebut berisikan serbuk korek katu yang sudah dihaluskan kemudian dijadikan sebagaipemicu.Bahwa tiga potongan selang kecil tersebut digunakan untuk merakit dopsisatau pemicu.Bahwa pupuk yang mengandung amonium nitrat berjenis bahan peledak lowexplosive yang berdaya rambat 3500 meter/detik dan mengakibatkan korbanjiwa maupun materiil apabila diledakkan di darat dan apabila diledakkan di lautakan membunuh ikan kecil maupun yang besar dan merusak terumbu
    milik Terdakwa di Perairan Samaturu Kec.Samaturu,Kab.Kolaka.Bahwa saat itu Terdakwa menyimpan sebanyak 3 (tiga) botol berisi bahanpeledak ikan berbahan pupuk, dan 3 (tiga) buah detonator).Bahwa bahan peledak tersebut Terdakwa dapatkan dari Bone SulSel yangdibeli dari seseorang.Bahwa bom ikan tersebut Terdakwa gunakan untuk menangkap ikan di lautdan Terdakwa sering menggunakan bom ikan untuk menangkap ikan di laut.6Bahwa Terdakwa menyadari dampak dari bom ikan tersebut akan merusakekosistem laut dan terumbu
    perahu milik Terdakwa dan menemukanbahan peledak diduga Bom Ikan.Bahwa saat itu Terdakwa menyimpan sebanyak 3 (tiga) botol berisi bahanpeledak berbahan pupuk, dan 3 (tiga) buah detonator).Bahwa bahan peledak tersebut Terdakwa dapatkan dari Bone SulSel yangdibeli dari seseorang.Bahwa bom ikan tersebut Terdakwa gunakan untuk menangkap ikan dilautdan Terdakwa sering menggunakan bom ikan untuk menangkap ikan di laut.Bahwa Terdakwa menyadari dampak dari bom ikan tersebut akan merusakekosistem laut dan terumbu
    botol yang berisi bahan peledak dan memasangkan sumbu yangterbuat dari pipet selang yang di dalam pipet tersebut berisi serbuk biji korek kayukemudian membakarnya dan membuangnya kelaut, dam menurut keterangan AbhliBrigadir Arifin, bahan peledak yang disita dari Terdakwa Sudirman Alias Sudi telahmemenuhi empat unsur sebagaimana persyaratan untuk membuat bom, yakni,Power, Inisiator, Explosive, dan switch.Menimbang, bahwa Terdakwa menyadari dampak dari bom ikan tersebutakan merusak ekosistem laut dan terumbu
Register : 06-03-2020 — Putus : 27-03-2020 — Upload : 30-03-2020
Putusan PN BIAK Nomor 21/Pid.Sus/2020/PN Bik
Tanggal 27 Maret 2020 — Penuntut Umum:
LENNI LUSIANA SILABAN, SH
Terdakwa:
HENGKI MAMBENAR Alias HENGKI
5723
  • seumberdaya ikan,menghancurkan terumbu karang dan mematikan organisme lainnya yangterkena bom ikan, karang yang terkena bom ikan tersebut dapat mati, apabilakarang yang merupakan tempat pemijahan ikan rusak, maka sumberdaya ikanrusak, di wilayah yang terkena bom ikan tersebut dapat berkurang bahkanmusnah.Perbuatan terdakwa HENGKI MAMBENAR sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 84 ayat (1) Jo.
    Bahan peledak dari bom ikan berjenis TNT (trinitrotoluene) yangmerupakan bahan peledak berdaya ledak tinggi.Bahwa penggunaan bahan peldak/bom ikan dalam kegiatanpenangkapan ikan (Destructive fishing) dilarang karena berdampak tidak hanyaikan dewasa yang seketika mati, bahkan telur hingga juvenile ikan pun akanmusnah selain itu juga dapat merusak terumbu karang maupun padang lamunsebagai tempat pemijahan ikan, sehingga sumberdaya ikan di daerah yang diHalaman 6 dari 24 Putusan Nomor 21/Pid.Sus/2020
    /PN Bikbom tersebut dapat musnah, membahayakan kelestarian seumberdaya ikan,menghancurkan terumbu karang dan mematikan organisme lainnya yangterkena bom ikan, karang yang terkena bom ikan tersebut dapat mati, apabilakarang yang merupakan tempat pemijahan ikan rusak, maka sumberdaya ikanrusak, di wilayah yang terkena bom ikan tersebut dapat berkurang bahkanmusnah;Perbuatan terdakwa HENGKI MAMBENAR sebagaimana diatur dandiancam pidana dalam Pasal 85 Jo.
    Hengky ketika berangkat melaut; Bahwa yang lebih dahulu pulang ke darat adalah Saksi; Bahwa sebelumbelumnya Saksi tidak pernah lihat dengan mata kepalasendiri orang ngebom ikan; Bahwa Saksi pernah menyelam untuk mencari ikan; Bahwa disekitar situ terumbu karangnya rusak; Bahwa Saksi tidak tahu siap yang biasanya merakit bom ikan; Bahwa bom ikan tersebut ada sumbunya;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa tidakmengajukan keberatan;2. Saksi HENCE W.L.
    Bahwa penggunaan bahan peldak/bom ikan dalam kegiatan penangkapanikan (Destructive fishing) dilarang karena berdampak tidak hanya ikandewasa yang seketika mati, bahkan telur hingga juvenile ikan pun akanmusnah selain itu juga dapat merusak terumbu karang maupun padanglamun sebagai tempat pemijahan ikan, sehingga sumberdaya ikan di daerahyang di bom tersebut dapat musnah, membahayakankelestarianseumberdaya ikan, menghancurkan terumbu karang dan mematikanorganisme lainnya yang terkena bom ikan, karang
Register : 04-10-2013 — Putus : 28-10-2013 — Upload : 03-07-2014
Putusan PN SINJAI Nomor 75/Pid.B/2013/PN.Sinjai
Tanggal 28 Oktober 2013 — Zaenal bin Salehe
11754
  • saat pemeriksaan kapal terdapat ABK satu orang.Bahwa saksi mencurigai terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan carayang tidak benar dengan menggunakan potasium sianida.Bahwa setiap orang dilarang melakukan penangkapan dengan menggunakanbahan kimia seperti potasium sianida.Bahwa pada saat penangkapan terdakwa sementara mencampur potasium sianidaakan melakukan penangkapan ikan.Bahwa selanjutnya terdakwa dan barang bukti diamankan untuk diproses lebihlanjut.Bahwa penggunaan potasium dapat merusak terumbu
    team patroli Polairut pada hari Selasa tanggal 27Agustus 2013 sekira pukul 07.00 Wita,bertempat diperairan kurang lebih 12 MilSebelah Timur Pulau Sembilan Kab.Sinjai.Bahwa riwayat pekerjaan ahli adalah sebagai staf program sampai dengan tahun1986,penyidik perikanan tahun 1998,staf bidang pengawasan Dinas Perikanandan Kelautan tahun 2001 sampai dengan sekarang.Bahwa butiran kristal yang diduga potasium sianida merupakan bahan kimia yangdilarang digunakan untuk menangkap ikan karena dapat merusak terumbu
    karang dan sumber daya ikan serta lingkungannyayang dapat berdampak pada penurunan produktifitas perikanan yang dapatmempengaruhi tingkat pendapatan dan kesejahteraan nelayan pesisir,sertamempengaruhi kemampuan terumbu karang.Bahwa kerusakan yang ditimbulkan dari akibat penggunaan potasium sianidauntuk menangkap ikan dapat dipulihkan kembali namun hal ini memerlukanwaktu yang sangat lama dan hal ini sangat sulit dan tidak mungkin untukdipulihkan seperti kondisi semula.Bahwa kerugian secara rinci
    Bahwa benar terdakwa berangkat melaut pada hari Senin tanggal 26 Agustus2013 sekitar jam 06.00 Wita berangkat berlayar dengan tujuan Perairan TakaLabureneng untuk menangkap ikan dengan membawa peralatan selang.e Bahwa benar dilokasi terdakwa mencampur potasium sianida tersebut dengan airlaut sesuai dengan takaran lalu menyelam membawa potasium sianida tersebutlalu menyemprotkan kearah ikan sehingga mendapat 2 ikan sunu.14e Bahwa benar terdakwa tahu dengan menggunakan potasium sianida dapatmerusak terumbu
Putus : 04-07-2011 — Upload : 26-06-2014
Putusan PN BANYUWANGI Nomor 578/Pid.B/2011/PN.Bwi
Tanggal 4 Juli 2011 — terdakwa I. MOHAMMAD AZIS, terdakwa II. MOHAMMAD, terdakwa III. SARKAWI, terdakwa IV. AHMAD JO WANG, terdakwa V. PAIMAN, terdakwa VI. MARSUTO, terdakwa VII. KHAIRUN HASAN, terdakwa VIII. ISMAIL, terdakwa IX. SUBHAN dan terdakwa X. MISWAN
6424
  • Merusak habitat ikan di laut salah satunya adalah terumbu karang. Kerusakan terumbu karangjuga berdampak pada rusaknya tempat tinggal , berkembang biak dan mencani makan ribuanjenis ikan, hewan dan tumbuhan laut lainnya. Selain itu terumbu karang yang merupakansumber energi terbesar dan kehidupan laut akan terancam punah.
    Di Indonesia terdapat 132jenis ikan yang bemilai ekonornis tinggi, 32 jenis ikan diantaranya hidup cii terumbu karang.Terumbu karang yang sehat menghasilkan 310 ton ikan perkilometer persegi pertahun akanterancam punah. Terumbu karang merupakan taman laut yang menjadi surga bagi wisatawanpenyelam dan laboratorium penunjang pendidikan dun pelatihanjuga akan ikut rusak.3.
    Merusak habitat ikan di laut salah satunya adalah terumbu karang. Kerusakan terumbu karangjuga berdampak pada rusaknya tempat tinggal , berkembang biak dan mencari makan ribuanjenis ikan, hewan dan tumbuhan laut lainnya. Selain itu terumbu karang yang merupakansumber energi terbesar dari kehidupan laut akan terancam punah.
    Di Indonesia terdapat 132jenis ikan yang bemilai ekonomis tinggi, 32 jenis ikan diantaranya hidup di terumbu karang.Terumbu karang yang sehat menghasilkan 310 ton ikan perkilometer persegi pertahun akanterancam punah. Terumbu karang merupakan taman laut yang menjadi surga bagi wisatawanpenyelam dan laboratorium penunjang pendidikan dan pelatihan juga akan ikut rusak.3.
    Dan terumbu karang yang merupakansumber energi terbesar dari kehidupan laut akan terancam punah. dan keselematanpengguna bahan peledak dapat terancam sebagai akibat ledakan yang tidak terkontrol, baikitu lukaluka yang dapat mengakibatkan cacat hingga meninggal dunia. bahwa berdasarkan penjelasan UU nomor: 31 tahun 2004 pasal 8 ayat (1) menyatakanbahwa penggunaan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/ atau bangunanyang dapat merugikan dan/ atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan
Putus : 20-01-2014 — Upload : 22-10-2014
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 1745/K/Pid.Sus/2013
Tanggal 20 Januari 2014 — MOHAMMAD ZAENULLAH bin H. MAD HAMID, DKK
3551 Berkekuatan Hukum Tetap
  • No. 1745 K/Pid.Sus/2013lebih kurang 20 meter sambil membawa jaring dan cairan potasium yangdimasukkan dalam botol plastik, lalu mencari lokasi ikan hias, setelah sampaiditempat yang ada ikannya kemudian para penyelam menangkap ikan hiastersebut dengan cara menggunakan jaring penangkap ikan ukuran+ 5 meterkirakira 1 inci ditebar dan juga zat kimia potassium yang disemprotkankearah terumbu karang tempat persembunyian ikan hias, tak berapa lamaikan keluar dari persembunyiannya lalu ikan digiring masuk
    No. 1745 K/Pid.Sus/2013keracunan oksigen yang dihasilkan oleh Kompressor tersebut karena gasbuangnya telah dibuatkan jauh dari Kompressor sehingga kemungkinanterhirup kembali oleh penyelam adalah kecil ; Menimbang, bahwa keterangan Ahli Nurul Hidayat, S.Pi yangmengatakan bahwa selang dari Kompressor yang masuk ke dalam airlaut dapat merusak terumbu karang karena selang tersebut sangatpanjang juga disangkal oleh para Ahli dari para Terdakwa tersebutkarena selang Kompressor apabila telah berada dalam
    air laut posisinyaakan tegak lurus dan tidak mungkin dapat merusak terumbu karangkarena tidak akan menyangkut terumbu karang dengan posisinya yangtegak lurus tersebut dan tidak semua selang akan dimasukkan ke dalamlauthanya sepanjang kedalaman penyelam masuk ke dalam laut dan adapenjaga yang khusus mengawasi selang tersebut agar tidak mengganggupenyelam, hal itu dibuktikan dengan fotofoto yang ditunjukkan dipersidangan bagaimana posisi selang tersebut pada saat penyelamsedang mengambil ikan hias
    karang yang ada dikarenakan ukuran selang itusendiri sangat panjang dan pada saat terbawa arus laut dapatbergesekan dengan terumbu karang tersebut ;Bahwa alat bantu Kompressor mengeluarkan gas Oksigen, Hydrogendan Nitrogen ;Bahwa benar saksi tidak tahu jenis ikan laut yang tidak bolehdieksploitasi atau ditangkap, namun saat diperlihatkan oleh saksigambar barang bukti yang ada di BAP termasuk ikan hias;Bahwa benar Surat Keterangan Penangkapan Ikan (SKPI) adalah DoHal. 14 dari 21 hal.
    karang yang ada dikarenakan ukuran selang itusendiri sangat panjang dan pada saat terbawa arus laut dapatbergesekan dengan terumbu karang tersebut ; Bahwa alat bantu Kompressor mengeluarkan gas Oksigen, Hydrogendan Nitrogen, yang jelas membahayakan ;Bahwa UndangUndang No.45 Tahun 2009 tentang Perubahan atasUndangUndang Nomor : 31 Tahun 2004 tentang Perikanan dibuatsebagai upaya Preventif atau Pencegahan atas maraknya penangkapanikan dengan alatalat bantu yang dapat merusak Sumber Daya Hayatiatau
Register : 08-03-2018 — Putus : 11-04-2018 — Upload : 28-10-2019
Putusan PA SERANG Nomor 520/Pdt.G/2018/PA.Srg
Tanggal 11 April 2018 — Penggugat melawan Tergugat
91
  • Saksi Pertama Penggugat, umur 45 tahun, agama Islam, Pekerjaanwiraswasta, bertempat tinggal di Kampung Sampang 4 RT.005 RW. 002Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.saksi tersebut telan memberikan keterangan dibawah sumpah di mukasidang yang secara rinci sebagaimana tertuang dalam berita acaraperkara ini, untuk mempersingkat putusan pada pokoknya adalah sebagaiberikut :bahwa saksi kenal dengan Penggugat (Penggugat) dan Tergugat(Tergugat) karena saksi sebagai Saudara/Tetangga Penggugat
    ;bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami Istri yang telah menikahpada tahun 27 Desember 2007 dan selama pernikahan telah dikarunialketurunan :bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat berumah tangga diKampung Sampang 4 RT.005 RW. 002 Kelurahan Terumbu,Kecamatan Kasemen, Kota Serang;bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya harmonis,namun sejak Bulan Agustus 2017 sudah tidak harmonis, saksi tahu daripengaduan Penggugat sering teradi perselisihan dan pertengkaran,saksi pernah melihat
    Saksi Kedua Penggugat, umur 54 tahun, agama Islam, PekerjaanMengurus rumah tangga, bertempat tinggal di Kampung Sampang 4RT.005 RW. 002 Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.Menerangkan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:bahwa saksi kenal dengan Penggugat (Penggugat) dan Tergugat(Tergugat) karena saksi sebagai Saudara/Tetangga Penggugat;bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami Istri yang telah menikahpada tahun 27 Desember 2007 dan selama pernikahan telah dikarunialketurunan
    :bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat berumah tangga diKampung Sampang 4 RT.005 RW. 002 Kelurahan Terumbu,Kecamatan Kasemen, Kota Serang;bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya harmonis,namun sejak Bulan Agustus 2017 sudah tidak harmonis, saksi tahu daripengaduan Penggugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran,saksi pernah melihat dan mendengar sendiri Penggugat denganTergugat sedang bertengkar mulut;bahwa penyebab perselisihan tersebut karena :a.
Register : 28-10-2021 — Putus : 15-11-2021 — Upload : 16-11-2021
Putusan PN Labuan Bajo Nomor 57/Pid.Sus-PRK/2021/PN Lbj
Tanggal 15 Nopember 2021 — Penuntut Umum:
1.Christofel Heberon Mallaka, S.H.
2.Jonathan Limbongan, S.H.
3.Putu Andy Sutadharma, S.H.
4.Yoyok Junaidi, S.H.
Terdakwa:
1.JOHARDIN alias JOHAN
2.IRMNASYAH alias TOTO
3.SUMARDIN alias MARDIN
9127
  • karang yang merupakan hewan kelasanthozoa yang berbentuk polip biasanya melakukan simbiosis mutualisme denganhewanhewan kecil di laut, termasuk ikan, kepiting, belut, moluska dan lainlainsehingga ketika habitatnya terganggu maka hewanhewan tersebut tidak bisamelindungi dirinya dari predator, akibatnya terjadi pengurangan secara drastishewan kecil penghuni terumbu karang tersebut.
    NTT, Antara perairan GillLawa dan Gili Banta dan perairan sekitarnya yang terletak dalam gugusan perairanLaut Sawu merupakan WPPNRI; Bahwa mengenai klasifikasi bahan peledak yang digunakan Ahli tidakmempunyai kKemampuan untuk menganalisa, hanya kalau bahan bom ikan itumeledak sangat dekat dengan terumbu karang berarti merusak terumbu karangdan membunuh makluk hidup sebagaimana pendapat yang sudah ahli sampaikantadi;Halaman 16 dari 36 Putusan Nomor 57/Pid.SusPRK/2021/PN Lbj Bahwa untuk pemulihan terhadap
    terumbuterumbu karang membutuhkanbiaya mahal, karena terumbu karang tersebut setiap tahun pertumbuhannya 1 cmsehingga untuk pemulihan seperti semula membutuhkan waktu bertahuntahun; Bahwa seseorang diperbolehkan melakukan penangkapan menggunakancara tradisional seperti jaring atau pancing menangkap ikan di daerah yang adaterumbu karangnya;2.
    karang yang rusak, karena bomikan yang dilempar hanya sampai pertengan air sudah meledak, kecuali kalau bomikannya menggunakan kabel sampai ke dasar laut karena ketika meledak makaterumbunya rusak akibat ledakan bom tersebut; Bahwa sebelum melempar bom ikan tersebut Terdakwa Johardin alias Johantidak melihat terumbu karang, karena ketika melihat ada ikan yang bergerombol dipermukaan air lalu bomnya dilempar; Bahwa Terdakwa mengetahui akibat yang dtimbulkan terhadap terumbukarang kalau menangkap
    ikan menggunakan bom menyebabkan terumbu karangrusak dan hancur; Bahwa Terdakwa menyesal dan mengaku bersalah serta berjanji tidakmengulanginya lagi;Menimbang, bahwa Para Terdakwa tidak mengajukan Saksi yangmeringankan (a de charge) dan tidak mengajukan Ahli;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut:1 (Satu) Unit Kapal KM.
Register : 23-10-2020 — Putus : 10-11-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PT PALU Nomor 101/PID.SUS/2020/PT PAL
Tanggal 10 Nopember 2020 — Pembanding/Penuntut Umum : RHENITA TUNA
Terbanding/Terdakwa I : Pardi Angka
Terbanding/Terdakwa II : Tasman Pardi
8425
  • Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dilarang atautidak diperbolehkan karena berakibat Ekosistem lingkungan tempatHalaman 4 dari 13 Putusan Nomor 101/Pid.Sus/2020/PT PALhidup ikan mengalami kerusakan terutama terumbu karang yangberfungsi sebagai tempat berlindung bertelur dan menetaskan larva ikanserta tempat berpijah / tempat mencari makan ikan menjadi rusak,padahal kawasan terumbu karang berfungsi pula sebagai peredamgelombang laut.4.
    Bahwa wilayah perairan Desa Tikupon Kecamatan BualemoKabupaten Banggai, termasuk wilayah pengelolaan perikanan IndonesiaBahwa perbuatan Terdakwa Pardi Angka dan Terdakwa Tasman Pardimelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, berakibatpada rusaknya Ekosistem lingkungan tempat hidup ikan di wilayah perairanDesa Tikupon Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai terutama dalam hal inikerusakan terumbu karang yang berfungsi sebagai tempat berlindung bertelurdan menetaskan larva ikan serta
    tempat berpijah / tempat mencari makan ikanmenjadi rusak, Sementara kawasan terumbu karang berfungsi pula sebagaiperedam gelombang laut.Perbuatan Terdakwa Pardi Angka dan Terdakwa II Tasman Parditersebut diatur dan diancam dalam Pasal 84 ayat (1 ) jo pasal 8 ayat (1) UU RINomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 2004tentang Perikanan Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;ATAUKEDUABahwa Terdakwa PARDI ANGKA dan Terdakwa II TASMAN PARDI padahari Kamis tanggal 13 Agustus 2020 sekira
    Ekosistem lingkungan tempat hidup ikan mengalami kerusakanterutama terumbu karang yang berfungsi sebagai tempat berlindungbertelur dan menetaskan larva ikan serta tempat berpijah / tempatmencari makan ikan menjadi rusak, padahal kawasan terumbukarang berfungsi pula sebagai peredam gelombang laut.5. Bahwa wilayah perairan Desa Tikupon Kecamatan BualemoKabupaten Banggal, termasuk wilayah, termasuk wilayahpengelolaan perikanan Indonesia;6.
    karangyang berfungsi sebagai tempat berlindung bertelur dan menetaskan larva ikanserta tempat berpijah / tempat mencari makan ikan menjadi rusak, sementarakawasan terumbu karang berfungsi pula sebagai peredam gelombang laut;Perbuatan Terdakwa Pardi Angka dan Terdakwa II Tasman Parditersebut diatur dan diancam dalam Pasal 100 B Jo Pasal 8 ayat (1) UU RINomor 45 tahun 2009 tentang perubahan atas UU RI Nomor 31 tahun 2004tentang Perikanan Jo Pasal 55 (1) ke 1 KUHP;Menimbang, bahwa berdasarkan Surat
Register : 15-02-2012 — Putus : 07-03-2012 — Upload : 25-06-2013
Putusan PN SINJAI Nomor 25/Pid.B/2012/PN.SINJAI
Tanggal 7 Maret 2012 — HASANI BIN DAMING
8139
  • buah botol enerjos bekas berisi pupuk ammonium nitrat.1 (satu) botol Youc 1000 bekas berisi pupuk ammonium nitrat.2 (dua) botol bekas berisi serbuk korek.3 (tiga) buah sumbu api rakitan terangkai dengan detonator.Bahwa barang bukti tersebut milik terdakwa ;Bahwa saksi tidak mengetahui barang bukti tersebut diperoleh darimana ;Bahwa saksi tidak tahu kapan terdakwa menaikkan bahan peledak tersebut ;Bahwa apabila bahan peledak tersebut digunakan banyak ikan yang tertangkap akan tetapidapat merusak terumbu
    botol Youc 1000 bekas berisi pupuk ammonium nitrat.2 (dua) botol bekas berisi serbuk korek.3 (tiga) buah sumbu api rakitan terangkai dengan detonator.Halaman 5 dari 14 halaman Putusan No : 25/Pid.B/2012/PN.SinjaiBahwa barang bukti tersebut milik terdakwa ;Bahwa saksi tidak mengetahui barang bukti tersebut diperoleh darimana ;Bahwa saksi tidak tahu kapan terdakwa menaikkan bahan peledak tersebut ;Bahwa apabila bahan peledak tersebut digunakan banyak ikan yang tertangkap akan tetapidapat merusak terumbu
    nitrat.= (satu) buah botol enerjos bekas berisi pupuk ammonium nitrat.= (satu) botol Youc 1000 bekas berisi pupuk ammonium nitrat.= 2 (dua) botol bekas berisi serbuk korek.= 3 (tiga) buah sumbu api rakitan terangkai dengan detonator.Bahwa barang bukti tersebut diakui kepemilikannya oleh terdakwa ;Bahwa setelah dilakukan penangkapan terdakwa dan barang bukti dibawa ke Pos PolairSinjai untuk dititipkan ;Bahwa melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak dapat merusakekosistem laut dan terumbu
    ikan merupakan hal yangdilarang karena dapat merugikan atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan ataulingkungannya serta dapat mengancam keselamatan jiwa nelayan.Bahwa alat penangkap ikan yang diperbolehkan adalah alat penangkap ikan yang tidakmerugikan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya seperti pukat (payang, dogol,purse seine), jaring (jaring insang, jaring klitik) pancing perangkap.Bahwa akibat penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak / bom ikan dapatmerusak ekosistem terumbu
    (lima puluh riburupiah).Halaman 8 dari 14 halaman Putusan No : 25/Pid.B/2012/PN.SinjaiBahwa terdakwa merakit sendiri bahan peledak tersebut dengan cara botol yang diisi pupukdiberi lubang kemudian sumbu dimasukkan kedalam lubang yang telah dibuat pada botol.Bahwa sebelumnya terdakwa menangkap ikan dengan menggunakan pancing dan pukat.Bahwa terdakwa mengetahui akibat penggunaan bahan peledak yaitu apabila bahan peledaktersebut digunakan banyak ikan yang tertangkap akan tetapi dapat merusak terumbu
Register : 14-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PN DONGGALA Nomor 327/Pid.Sus/2020/PN Dgl
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.ERLIN TANHARDJO, S.H.,M.H.
2.IKRAM,S.H.
3.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.,M.H.
4.HARIS ABDUL ROHMAN IBAWI, S.H.
Terdakwa:
SUSANTO
5530
  • Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dilarang atautidak diperbolehkan karena berakibat : Ekosistem lingkungan tempathidup ikan mengalami kerusakan terutama terumbu karang yangberfungsi sebagai tempat berlindung bertelur dan menetaskan larva ikanserta tempat berpijah / tempat mencari makan ikan menjadi rusak,padahal kawasan terumbu karang berfungsi pula sebagai peredamgelombang laut.4.
    perbuatan Terdakwa bersama Gatot dan Saksi Jafar melakukanpenangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, berakibat padarusaknya Ekosistem lingkungan tempat hidup ikan di wilayah perairan SipureKecamatan Balaesang Kabupaten Donggala terutama dalam hal ini kerusakanHalaman 4 dari 23 Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2020/PN Dgl HKHIH Ilterumbu karang yang berfungsi sebagai tempat berlindung bertelur danmenetaskan larva ikan serta tempat berpijah / tempat mencari makan ikanmenjadi rusak, sementara kawasan terumbu
    Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dilarang atautidak diperbolehkan karena berakibat Ekosistem lingkungan tempathidup ikan mengalami kerusakan terutama terumbu karang yangberfungsi sebagai tempat berlindung bertelur dan menetaskan larva ikanserta tempat berpijah / tempat mencari makan ikan menjadi rusak,padahal kawasan terumbu karang berfungsi pula sebagai peredamgelombang laut.4.
    Setelahbom meledak maka ikanikan yang berada disekitar ledakan akan mati; Bahwa benar penangkapan ikan menggunakan bom ikan akanmenyebabkan ekosistem lingkungan atau tempat hidup ikan mengalamikerusakan terutama terumbu karang yang berfungsi sebagai tempatberpijah (cari makan) dan berfungsi sebagai peredam gelombang laut, danHKHIH IlHalaman 16 dari 23 Putusan Nomor 327/Pid.Sus/2020/PN Dg!
    Gatot (DPO)telah melakukan penangkapan ikan di wilayah Perairan Republik Indonesiamenggunakan bahan peledak;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum penangkapanikanmenggunakan bahan peledak dapat menyebabkan ekosistem lingkungan atautempat hidup ikan mengalami kerusakan terutama terumbu karang yangberfungsi sebagai tempat berpijah (cari makan) dan berfungsi sebagai peredamgelombang laut, dan terhadap organ lainnya yaitu terhadap ikan itu sendiri baikuntuk induk maupun lafanya ikut mati;Menimbang,
Register : 22-06-2011 — Putus : 27-07-2011 — Upload : 16-09-2011
Putusan PA SERANG Nomor Perdata Agama : 307/Pdt.P/2011/PA Srg.
Tanggal 27 Juli 2011 — Pemohon.
152
  • Bahwa almarhum MJ telah meninggal dunia pada hari Rabu,tanggal 1 Agustus 1941 dengan surat keterangan kematianyang dikeluarkan oleh Kepala Desa Terumbu No.474.3/02/PEM tanggal 27 April 2011.3. Bahwa almarhum AJ telah meninggal dunia pada bari Jumattanggal 12 Mei 1946 dengan surat keterangan kematian yangkeluarkan oleh Kepala Desa Terumbu No. 474.3/03/PEMtanggal 27 April 2011.4.
    Bahwa almarhum PM anak Pertama (Ke1) dari almarhum MJdan AJ tersebut, telah meninggal dunia pada hari Rabu,tanggal 1 Agustus Tahun 1959, sesuai dengan suratketerangan AHLI WARIS dari Kepala Desa Terumbu No.474.1/04/PEM tanggal 27 ~=~April 2011 dan almarhum PMtersebut meninggal pada saat usia (unmr) 32 tahun danbelum sempat nmenikah.5.
Register : 14-10-2020 — Putus : 04-11-2020 — Upload : 09-11-2020
Putusan PN DONGGALA Nomor 326/Pid.Sus/2020/PN Dgl
Tanggal 4 Nopember 2020 — Penuntut Umum:
1.ERLIN TANHARDJO, S.H.,M.H.
2.IKRAM,S.H.
3.RESKY ANDRI ANANDA, S.H.,M.H.
4.HARIS ABDUL ROHMAN IBAWI, S.H.
Terdakwa:
JAFAR
4126
  • Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dilarang atautidak diperbolehkan karena berakibat : Ekosistem lingkungan tempathidup ikan mengalami kerusakan terutama terumbu karang yangberfungsi sebagai tempat berlindung bertelur dan menetaskan larva ikanserta tempat berpijah / tempat mencari makan ikan menjadi rusak,padahal kawasan terumbu karang berfungsi pula sebagai peredamgelombang laut.4.
    Bahwa wilayah perairan Sibayu Kecamatan BalaesangKabupaten Donggala, termasuk wilayah pengelolaan perikananIndonesia .Bahwa perbuatan Gatot, Susanto alias La Susah bersama Terdakwamelakukan penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, berakibatpada rusaknya Ekosistem lingkungan tempat hidup ikan di wilayah perairanSibayu Kecamatan Balaesang Kabupaten Donggala terutama dalam hal inikerusakan terumbu karang yang berfungsi sebagai tempat berlindung bertelurdan menetaskan larva ikan serta tempat
    berpijah / tempat mencari makan ikanmenjadi rusak, sementara kawasan terumbu karang berfungsi pula sebagaiperedam gelombang laut.Perbuatan Terdakwa tersebut diatur dan diancam dalam Pasal 84ayat ( 1) jo pasal 8 ayat (1) UU RI nomor 45 tahun 2009 tentangperubahan atas UU RI nomor 31 tahun 2004 tentang Perikanan Jo Pasal 55ayat (1) ke 1 KUHP ;ATAUKEDUABahwa Terdakwa JAFAR bersama dengan SUSANTO (PenuntutanDalam Dakwaan Terpisah) dan GATOT (DPO) pada hari Senin tanggal 31Agustus 2020 sekira jam 10.00
    Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dilarang atautidak diperbolehkan karena berakibat Ekosistem lingkungan tempathidup ikan mengalami kerusakan terutama terumbu karang yangberfungsi sebagai tempat berlindung bertelur dan menetaskan larva ikanserta tempat berpijah / tempat mencari makan ikan menjadi rusak,padahal kawasan terumbu karang berfungsi pula sebagai peredamgelombang laut.4.
    Setelahbom meledak maka ikanikan yang berada disekitar ledakan akan mati; Bahwa benar penangkapan ikan menggunakan bom ikan akanmenyebabkan ekosistem lingkungan atau tempat hidup ikan mengalamikerusakan terutama terumbu karang yang berfungsi sebagai tempatberpijah (cari makan) dan berfungsi sebagai peredam gelombang laut, danterhadap organ lainnya yaitu terhadap ikan itu sendiri baik untuk indukmaupun lafanya ikut mati; Bahwa benar hasil tangkapan yang dilakukan terdakwa bersama saksiSusanto dan
Register : 13-11-2020 — Putus : 02-12-2020 — Upload : 30-12-2020
Putusan PN PANGKAJENE Nomor 140/Pid.Sus/2020/PN Pkj
Tanggal 2 Desember 2020 — Penuntut Umum:
FRENGKY ANDRI PUTRA
Terdakwa:
H. ABD. WAHID Bin BIBI Dg. BETA
14524
  • Sus/2020/PN.PKJ.penggunaan kosenterasi yang rendah dapat membuat terumbu karangtersebut mati.
    Bahwa berdasarakan keterangan ahli perikanan JULIANTI penggunaanPotasium sianida dilakukan pada ekosistem terumbu karang maka akanmenyebabkan menurunnya kondisi ekosistem terumbu karang tersebutsehingga ikanikan ekonomis tinggi berupa ikan kerapu dan ikan karanglainnya yang hidup di ekosistem terumbu karang akan menurun pulaataupun bisa juga tidak lagi berada disekitar perairan yang ekosistemnyasudah rusak Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. lab4116/KTF/X/2020 tanggal 06 Oktober
    Selain itu,ikanikan karang lainnya yang bukan merupakan ikan target dapatmengalami kematian;Bahwa penggunaan potassium sangat berpengaruh terhadap biota lautkarena dalam konsentrasi tinggi, potassium dapat membuat ikan matiakan tetapi bagi organisme karang dalam konsentrasi lebin rendah dapatmembuat terumbu karang tersebut mati;Bahwa Terdakwa sebagai Nahkoda Kapal KMN Nur Aflah telahmelakukan kegiatan penangkapan ikan di perairan Selat Makassar atautepatnya di Taka Palekko Kawasan Konservasi TWP
    karang;Menimbang, bahwa Taka Palekko adalah lokasi terumbu karang yangmasuk dalam wilayah Kawasan TWP Kapoposang, Taka Palekko merupakanzona perikanan berkelanjutan, Kawasan tersebut termasuk dalam ZonaPemanfaatan Kawasan Konservasi TWP Kapoposang yang secaraadministrasi masih termasuk wilayah Kabupaten Pangkep, dan sesualdengan hasil pengecekan titik koordinat penangkapan KMN Nur Aflah padapeta juga menunjukkan bahwa titik tersebut berada dalam wilayah KawasanKonservasi TWP Kapoposang;Menimbang
    , bahwa menurut Majelis penggunaan bahan kimia dalamkegiatan penangkapan ikan dapat utamanya di Kawasan konservasi dapatmenimbulkan kerusakan dan kelestarian ikan serta lingkungan laut terutamaakan menimbulkan kerusakan terumbu karang, dengan demikian unsur initelah terpenuhi pula dalam diri Terdakwa;Ad.4 Unsur Yang melakukan, yang menyuruh melakukan, atau turutserta melakukan perbuatan itu;Menimbang, bahwa yang dimaksud sebagai orang yang melakukanadalah orang yang melakukan sendiri seluruh anasir
Register : 03-05-2012 — Putus : 04-06-2012 — Upload : 17-09-2012
Putusan PN JEMBER Nomor 353/Pid.B/2012/PN.JR
Tanggal 4 Juni 2012 — H. MOCH. ARIP BIN MIHADIN
595
  • SALUKI , masker / kaca mata selam dan kakiselam / fint untuk membantu berenang kemudian menangkapikannya menggunakan jaring penangkap ikan ukuran + 5 meter kirakira 1 inci ditebar lalu ikan digiring masuk ke dalam jaring tersebutsetelah ikan terperangkap kemudian diserok dan dimasukkan kedalam plastik ukuran 40 cm, setelah itu plastik yang berisi ikan15tersebut dinaikkan ke perahu dan diberi oksigen agar ikan bisa tetaphidup dan peralatan yang digunakan untuk menangkap ikan tersebutdapat merusak terumbu
    karang ;e Bahwa saksi tidak pernah melihat barang bukti dalam perkara inikarena tidak pernah ditunjukkan oleh penyidik ;e Bahwa yang dimaksud alat yang dapat merusak terumbu karangberupa jaring trawl / Pukat harimau dan selang kompresor sertabahan kimia potassium ;e Bahwa yang dimaksud dengan Nelayan kecil adalah nelayan yangmata pencahariannya melakukan penangkapan ikan untuk memenuhikebutuhan hidup seharihari dengan menggunakan kapal berukuran 5gros tonage yang dalam peraturan tertuang dalam Pasal
    karang ;e Bahwa dalam 1 cc potassium dapat merusak terumbu karang seluas4 x 5 meter dalam jangka waktu kerusakan selama 6 bulan ;e Bahwa Dinas Perikanan dan kelautan belum pernah melakukanpenelitian terumbu karang dan kawasan konservasi ;Menimbang, bahwa atas keterangan saksi ahli tersebut, terdakwamenyatakan tidak tahu menahu ;Menimbang, bahwa oleh karena Saksi Ahli Ir.
    Bima Bin Misnawi dalam melakukan penangkapan ikanhias tidak menggunakan potasium, karena ikan hias yang ditangkap harusdalam keadaan hidup dan segar dan sebaliknya apabila penangkapan ikanhias dengan menggunakan potasium maka ikan hias dapat mati, olehkarena dalam perkara ini tidak ada barang bukti berupa potasium yangdisita dan dari keterangan saksisaksi bahwa ikan hias masih dalamkeadaan hidup ;Menimbang, bahwa saksi ahli Nurul Hidayat, S.Pi menerangkandalam 1 cc potasium dapat merusak terumbu
    bukan kadar oksigenmurni dan mengandung dioksida yang bisa membuat kelumpuhan bagisipengguna dan selang bila kena ombak bisa merusak terumbu karang ;Menimbang, bahwa saksi ahli Nurul Hidayat, S.Pi menerangkanbahwa Dinas Peternakan, Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember belumpernah melakukan penelitian terumbu karang dan kawasan konservasi ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi ahli a de chargeJailani Efendi menerangkan bahwa nelayan pencari ikan hias alat bantupernafasan menggunakan kompresor
Register : 15-06-2020 — Putus : 29-07-2020 — Upload : 19-08-2021
Putusan PN BITUNG Nomor 10/Pid.Sus-PRK/2020/PN Bit
Tanggal 29 Juli 2020 — Penuntut Umum:
EDWIN B. TUMUNDO, S.H., M.H.
Terdakwa:
Iswanto Tahumil alias Is
12256
  • karang; Bahwa saksi menerangkan terumbu karang yang berada di sekitar lokasipengeboman ikan turut rusak akibat ledakan bom;Menimbang bahwa terhadap keterangan saksi pada pokoknya Terdakwamembenarkan;Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan padapokoknya sebagai berikut :Halaman 10 dari 26 Putusan Nomor 10/Pid.SusPRK/2020/PN BitBahwa Terdakwa menerangkan pekerjaan seharihari terdakwa adalah nelayanyang menangkap ikan bersama Asri Daeng dan Faisal Paparang denganmenggunakan
    Dalam Lampiran Keputusan MenteriKelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 114/KEPMENKP/SJ/2019 tentangRencana Aksi Nasional Pengawasan dan Penanggulangan Kegiatan Penangkapan Ikanyang Merusak Tahun 20192023 disebutkan bahwa dampak langsung dari penggunaanbahan peledak diantaranya dapat merusak dan menghancurkan terumbu karang.Dampak tidak langsung dari bahan peledak adalah berubahnya struktur tropik, modifikasihabitat, menurunnya keanekaragaman hayati perairan, dan kepunahan lokal.
    Selain itu, kKerusakan terumbu karang juga merugikansektor pariwisata perairan yang mengandalkan keindahan terumbu karang. Di sisi lain,diperlukan waktu yang sangat lama untuk memulihkan kondisi terumbu karang yangrusak.
    Kondisi ini menjadi suatu rangkaian yang teruSs menerus menyengsarakannelayan dan masyarakat luas;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidanganTerdakwa, saksi Asri Daeng dan saksi Faisal Paparang telah melakukan penangkapanikan yang bersifat Destructive fishing yaitu dengan menggunakan bom ikan yang dapatmenyebabkan kerusakan pada terumbu;Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 10/Pid.SusPRK/2020/PN BitMenimbang, bahwa pengeboman ikan dilakukan di perairan Kotabunan padaposisi 00
    48.352 LU 124 41.200 BT dimana disekitar perairan tersebut terdapatterumbu karang sebagai tempat habitat ikan sehingga pengeboman ikan yang dilakukandapat merusak terumbu karang di sekitar lokasi pengeboman ikan;Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur dapatmerugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/ataulingkungannya telah terpenuhi menurut hukum atas perbuatan Terdakwa;Ad.7.
Register : 13-02-2018 — Putus : 22-03-2018 — Upload : 01-04-2019
Putusan PA SERANG Nomor 344/Pdt.G/2018/PA.Srg
Tanggal 22 Maret 2018 — Penggugat melawan Tergugat
170
  • mengadili perkara CeraiGugat pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkanputusan dalam perkara antara :Junariah alias Junariyah Binti Rasid, umur 30 tahun, agama Islam,pendidikan SD, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggaldi Kampung Cimoyan, RT.002 RW. 004 Kelurahan Sepang,Kecamatan Taktakan, Kota Serang, selanjutnya disebutPenggugat;melawanMuklas Bin Tarmidi, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanBuruh, bertempat tinggal di Karang Kayan, RT.013 RW. 004Kelurahan Terumbu
    Bahwa setelan menikah Penggugat dan Tergugat hidup berumah tanggaterakhir tinggal di Karang Kayan RT.013 RW.004 Kelurahan Terumbu,Kecamatan Kasemen, Kota Serang;3. Bahwa selama berumah tangga antara Penggugat dengan Tergugat telahberhubungan sebagaimana layaknya suami istri dan dikaruniai 1 orang anakbernama : Neng Asih (P), tanggal lahir 10 Februari 2010;4.
    Karang Kayan RT.013 RW.004 Kelurahan Terumbu, KecamatanKasemen, Kota Serang;bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya harmonis,namun sejak bulan Januari 2015 sudah tidak harmonis, saksi pernahmelihat dan mendengar sendiri Penggugat dengan Tergugat sedangbertengkar;bahwa penyebab perselisihan tersebut karena :a. Tergugat tidak memberikan nafkah lahir dan bathinb.
    bawahsumpah yang pada pokoknya sebagai berikut:bahwa saksi kenal dengan Penggugat (Junariah alias Junariyah BintiRasid) dan Tergugat (Muklas Bin Tarmidi) karena saksi sebagaisaudara sepupu Penggugat;bahwa Penggugat dan Tergugat sebagai suami Istri yang telah menikahpada tahun 14 Agustus 2009 dan selama pernikahan telah dikaruniai 1orang anak bernama : Neng Asih (P), tanggal lahir 10 Februari 2010;bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat berumah tangga diKampung Karang Kayan RT.013 RW.004 Kelurahan Terumbu
Putus : 31-08-2016 — Upload : 01-02-2017
Putusan PN LUBUK BASUNG Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN.Lbb ;
Tanggal 31 Agustus 2016 — - JUNELI IBRAHIM RAMBE PGL. OZI ;
9628
  • PutraKencana berukuran GT.5, karena alat penangkap ikan jaring Gilnet Oseanikdilarang digunakan oleh kapal ikan berukuran kurang dari GT. 30 karena dapatmerusak terumbu karang oleh pemberat yang digunakan sehingga mengganggudan merusak keberlanjutan sumber daya ikan, maka terhadap terdakwa dapatdikatakan melanggar Pasal 85 Jo.
    karang;Bahwa akibat dari penggunaan alat penangkap ikan jaring Gilnet Osianiktersebut adalah akan merusak terumbu karang oleh pemberat yangdigunakan sehingga menggangu dan merusak berkelanjutan sumberdaya ikan;Halaman 19 dari 42 Putusan Nomor 59/Pid.Sus/2016/PN.LbbBahwa mata jaring yang dipakai KM Putra Kencana menurut ahli sudahsesuai dengan Jaring Gilnet namun Gilnet yang di bawa KM PutraKencana di atas 4 inci yang tergolong dalam Gilnet Oceanik;Bahwa penangkapan nelayan bobotnya sama;Bahwa untuk
    menentukan jenis Gilnet dapat dilihat dari mata jaringnyayaitu untuk ukuran mata jaring dibawah 3 inci termasuk Gilnet padaumumnya sedangkan diatas 4 inci termasuk jaring Gilnet Oceanik yangseharusnya digunakan kapal diatas 30 GT untuk jalur penangkapan dizona Ill;Bahwa akibat jaring Gilnet digunakan untuk penangkap ikan dibawah 30GT dengan jalur penangkapan zona Ill akan menyebabkan terumbukarang rusak karena jaring Gilnet Oceanik ditambah dengan pemberatakan sampai ke dasar laut yang ada terumbu
    Restu, lobster merupakan salah satu hewan laut yang hidup didalam terumbu karang yang berada di dasar laut sehingga jika Terdakwamemperoleh tangkapan lobster tersebut menggunakan jaring bisadipastikan akan merusak terumbu karang di laut dan hal ini diperkuatdengan keterangan saksi Syaiful Pgl. Syaiful dan saksi AndreGunawan Pgl.
Register : 06-03-2020 — Putus : 27-03-2020 — Upload : 30-03-2020
Putusan PN BIAK Nomor 20/Pid.Sus/2020/PN Bik
Tanggal 27 Maret 2020 — Penuntut Umum:
CAHYANA BAGUS SUGIARTA, S.H
Terdakwa:
YEHESKIEL ABIDONDIFU
4717
  • karang maupun padanglamun sebagai tempat pemijahan ikan, sehingga sumberdaya ikan di daerahyang di bom tersebut dapat musnah, membahayakankelestarianseumberdaya ikan, menghancurkan terumbu karang dan mematikanorganisme lainnya yang terkena bom ikan, karang yang terkena bom ikanHalaman 5 dari 27 Putusan Nomor 20/Pid.Sus/2020/PN Biktersebut dapat mati, apabila karang yang merupakan tempat pemijahan ikanrusak, maka sumberdaya ikan rusak, di wilayah yang terkena bom ikantersebut dapat berkurang bahkan
    Bahwa penggunaan bahan peledak/bom ikan dalam kegiatan penangkapanikan (Destructive fishing) dilarang karena berdampak tidak hanya ikandewasa yang seketika mati, bahkan telur hingga juvenile ikan pun akanmusnah selain itu juga dapat merusak terumbu karang maupun padanglamun sebagai tempat pemijahan ikan, sehingga sumberdaya ikan di daerahyang di bom tersebut dapat musnah, membahayakankelestarianseumberdaya ikan, menghancurkan terumbu karang dan mematikanorganisme lainnya yang terkena bom ikan, karang
    Hengky ketika berangkat melaut;Bahwa yang lebih dahulu pulang ke darat adalah Saksi;Bahwa sebelumbelumnya Saksi tidak pernah lihat dengan mata kepalasendiri orang ngebom ikan;Bahwa Saksi pernah menyelam untuk mencari ikan;Bahwa disekitar situ terumbu karangnya rusak;Bahwa Saksi tidak tahu siap yang biasanya merakit bom ikan;Bahwa bom ikan tersebut ada Ssumbunya;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut Terdakwa tidakmengajukan keberatan;2. Saksi Hence W.L.