Ketentuan Pasal 1865 Kitab UndangUndang Hukum Perdata :Setiap orang yang mendalilkan bahwa ia mempunyai suatu hak atau gunameneguhkan haknya sendiri maupun membantah hak orang lain menunjuksuatu peristiwa diwajibkan membuktikan ada hak atau peristiwa tersebut;Menimbang, bahwa IKRAR WAKAF yang dilakukan pada hari Kamis tanggal27 Desember 2018 antara WAKIF ( PEMBANDING) dan NADZIR (TERBANDING),yang disaksikan oleh : SYUEB dan ABDI AGUNG NASUCHA, yang telah dituangkandalam AKTA IKRAR WAKAF, Nomor :

Wakif : PEMBANDINGHal.6 dari 10 hal. Putusan No. 0036/Pdt.G/2021/PTA.Badlb. Nazhir : TERBANDINGc. Harta Benda Wakaf : Sebidang tanah luas 1.045 M2, terletak di KelurahanYakum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar,Kabupaten Lampung Tengahd. Ikrar Wakaf : Telah diucapkan / dibacakan dihadapan PPAIW,Kecamatan Terbanggi Besar , Kabupaten Lampung Tengah, dengandisaksikan oleh saudara SYUEB dan AGUNG NASUCHA, pada hari Kamistanggal 27 Desember 2018;e.

Kep069/MUILPG/SK/V1I/2017,tanggal 11 Ramadhan 1438 H/ 6 Juni 2017 M) dan juga sebagai Ketua LembagaDakwah lIslamiyah Indonesia Kabupaten Lampung Tengah, dengan demikianperbuatan Wakif (PEMBANDING) yang mewakafkan tanahnya seluas 1.054 M2kepada Nazhir untuk Pembangunan Pondok Pesantren yang dikelola oleh LDIIadalah tepat (bukan salah orang) dan semoga menjadi amal jariyan yang sangatdianjurkan dalam syariat Islam, sehingga tidak layak dan bahkan berlawanandengan tujuan syariat Islam, jika harus diurungkan

Putusan No. 0036/Pdt.G/2021/PTA.BadlPembanding tidak dilibatkan untuk tandatangan dalam Akta Ikrar Wakaf sudah benarsebab ahli waris tersebut belum mempunyai hak, karena Pembanding (Wakif) masihhidup;Dalam RekonvensiMenimbang, bahwa segala sesuatu yang telah dipertimbangkan dalamKonvensi secara mutatis mutandis harus dinyatakan pula sebagai pertimbanganyang tak terpisahkan dalam pertimbangan Rekonvensi ini;Menimbang, bahwa pokok gugatan Penggugat Konvensi dengan pokokgugatan Penggugat Rekonvensi

Adapun perbedaannya adalah Penggugat Konvensi menuntut agarperwakafan tersebut dibatalkan karena dikaitkan dengan syarat perolehan suaradalam PILEG 2019 di Wilayah Kabupaten Lampung Tengah, sedangkan PenggugatRekonvensi menuntut agar perwakafan tersebut tetap disahkan karena telah sesualdengan hukum Islam dan Peraturan Perundangundangan yang berlaku;Menimbang, bahwa oleh karena pokok gugatan Penggugat Konvensi yangmemohon agar perbuatan Penggugat (Pembanding) selaku Wakif yang mewakafkansebidang

Djahuri Amin melakukan perbuatan, memberi keteranganpalsu dan tidak sah sebagai Wakif atas Tanah Makam Balung ;Menetapkan perbuatan KH.

Menyatakan perbuatan Camat Kecamatan Citangkil, mengangkatseorang Wakif merupakan Perbuatan Melawan Hukum (onrechtmatige overheid daad), telah melampaui kewenangannya dan tidaksah;. Memerintahkan kepada Camat Kecamatan Citangkil untukmencabut dan atau membatalkan pengangkatan KH. Djahuri Aminsebagai Wakif;. Menyatakan KH. Djahuri Amin melakukan perbuatan, memberiketerangan palsu dan tidak sah sebagai Wakif atas Tanah MakamBalung;. Menetapkan perbuatan KH.

sebagai Wakif dan perbuatan KH.

Olah karena itu Wakif wajibmenjalankan kewajibannya untuk menyerahkan tanah yang telahdiwakafkan berikut sertifikatnya, dan Nadzir berkewajiban untukmembangun Pondok Pesantren, akan tetapi Tergugat Rekonvensiselaku Wakif tidak menyerahkan sertifikat tanahnya dan bahkan akanmembatalkan wakafnya, maka dengan demikian telah membuktikanbahwa Tergugat Rekonvensi telah melakukan perbuatan melawanhukum, sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 Kitab UndangUndangHukum Perdata.Halaman 16 dari 72, Putusan Nomor

Fotokopi Akta Ikrar Wakaf nomor W.2/8/010/XII/Tahun 2018 yangditerbitkan oleh Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf / Kepala KantorUrusan Agama Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten LampungTengah tanggal 27 Desember 2018, memuat keterangan diantaranyabahwa Pemohon sebagai wakif telah mengikrarkan wakaf kepadaTermohon sebagai nadzir atas sebidang tanah milik wakif Pemohonseluas + 1.054 m2 di Yukum Jaya Kecamatan Terbanggi BesarKabupaten Lampung Tengah, bukti surat tersebut telah diberi meteraicukup, telah

Harta wakaf bisa berupa tanah atau benda lainnya yang tidakmudah musnah;Oleh karena begitu mulianya ibadan wakaf tersebut maka kepadaseorang wakif yang mewakafkan perlu diluruskan niat muhlishinalahuddin, ikhlas untuk mencari ridlo Allah;2.

Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum;d Pemilik sah dari harta benda wakaf;Menimbang, bahwa terhadap syarat Maukuf bahwa harta yangdiwakafkan harus harta yang mempunyai nilai ekonomis dan hartatersebut adalah harta milik sah Wakif. Dalam perkara a quo ternyatamaukuf berupa adalah sebidang tanah pekarangan yang mempunyainilai ekonomis milik sah Pemohon sebagai Wakif.

Pertimbangan SosiologisMenimbang, bahwa Pemohon Konvensi selaku Wakif telahmenyerahkan harta miliknya (tanah) kepada Nadzir selaku pemeliharatanah wakaf yang peruntukannya adalah untuk Pondok Pesantren tanpamelihat golongan tertentu dan hal tersebut merupakan ekspresi dariHalaman 58 dari 72, Putusan Nomor 2201/Pdt.G/2020/PA.Gsgsikap kepedulian wakif kepada masyarakat dan pembangunan SDMmasyarakat melalui Pondok Pesantren hingga diharapkan akan munculgenerasi penerus yang berkarakter Islami;Kesimpulan

PENETAPANNomor 348/Pdt.P/2015/PA Msb = aDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Masamba yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkarapermohonan Pengesahan Nikah / Istbat Nikah yang diajukan oleh:Samiran W bin Wakif, umur 54, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, tempattinggal di Dusun Sidomulyo, Desa Sidomukti, KecamatanBoneBone, Kabupaten Luwu Utara, sebagai Pemohon I.Sri Nurmiati binti Sunirto, umur 48, agama Islam

Menyatakan sah pernikahan Pemohon , Samiran W bin Wakif denganpemohon II, Sri Nurmiati binti Sunirto yang di laksanakan pada tanggal 28September 1994 di Desa Sidomukti, Kecamatan BoneBone, KabupatenLuwu.3. Para Pemohon memohon agar perkawinannya tercatat pada kantor UrusanAgama Kecamatan BoneBone, Kabupaten Luwu Utara.4.

Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Pemohon Samiran W bin Wakif yangaslinya dikeluarkan oleh Kantor Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Luwu Utara, dan telah dimeterai secukupnya dan dinazzegel,serta telah dicocokkan dengan aslinya, lalu diberi tanda P.3B. Saksi:1.

Menyatakan sah pernikahan antara Pemohon (Samiran W bin Wakif) dengan Pemohon II (Sri Nurmiati binti Sunirto) yang dilaksanakanpada tanggal 28 September 1994 di Desa Sidomukti, KecamatanBoneBone, Kabupaten Luwu.3. Memerintahkan para Pemohon untuk mencatatkan perkawinannyapada Kantor Urusan Agama Kecamatan BoneBone, KabupatenLuwu Utara, Kabupaten Luwu Utara.4.

benda wakaf dariWakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya,berdasarkan Bab Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (4) UndangundangNomor: 41 tahun 2004 tentang Wakaf, yang juga tercantum dalam Bab Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor: 42tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor: 41 tahun2004 tentang Wakaf;Bahwa berdasarkan Akta lkrar Wakaf PPAIW Kecamatan DenpasarBarat tanggal: 6 Syawal 1411 H/ 20 Mei 1991 Nomer: W2/009/K4Tahun 1991, yang bertindak sebagai wakif

selamanyasesuai dengan kepentingannya (dalam hal ini Tempatlbadah/Masjid)maka Tanah Milik berubah status kepemilikannya, yaitumenjadi berhenti tidak ada lagi pemilik sebagaimana dimaksud dalamBab Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (1) Undangundang Nomor: 41tahun 2004 tentang Wakaf, yang juga tercantum dalam Bab KetentuanUmum, Pasal 1 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor: 42 tahun 2006tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor: 41 tahun 2004 tentangWakaf, yang menyatakan bahwa wakaf adalah perbuatan hukum Wakif

WIDODO;Bahwa berdasarkan Bab Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (3) Undangundang Nomor: 41 tahun 2004 tentang Wakaf, yang juga tercantumdalam Bab Ketentuan Umum, Pasal 1 ayat (3) Peraturan PemerintahNomor: 42 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Undangundang Nomor: 41tahun 2004 tentang Wakaf disebutkan bahwa lIkrar Wakaf adalahpernyataan kehendak Wakif (dalam hal ini Almarhum MUHAMADTAMHID WIDODO alias M.T.

sebagai wakif hal ini sesuai dengan surat Akta IkrarWakaf No. W2/06/Tahun 2009 Tanggal 21 Juli 2009 dan pada Tanggal 22Juli 2009 Tergugat X mengeluarkan surat pengesahan NazhirPerorangan atas nama Tergugat s/d V.Bahwa, berdasarkan surat Akta Ikrar Wakaf No.

Ayat (2) Wakif adalah orang atauorangorang ataupun badan hukum yang mewakafkan benda miliknya,ayat (3) Ikrar adalah pernyataan kehendak dari wakif untuk mewakafkanbenda miliknya, ayat (4) benda wakaf adalah segala benda baik bendabergerak atau tidak bergerak yang memiliki daya tahan yang tidak hanyaHalaman 6 dari 97Putusan Nomor 0080/Pat.G/2015/MS.Tknsekali pakai dan bernilai menurut ajaran islam, ayat (5) Nadzir adalahkelompok orang atau badan hukum yang diserahi tugas pemeliharaandan pengurusan

Ayat (2) Wakif adalah orang atauorangorang ataupun badan hukum yang mewakafkan benda miliknya,ayat (3) Ikrar adalah pernyataan kehendak dari wakif untuk mewakafkanbenda miliknya, ayat (4) benda wakaf adalah segala benda baik bendabergerak atau tidak bergerak yang memiliki daya tahan yang tidak hanyasekali pakai dan bernilai menurut ajaran islam, ayat (5) Nadzir adalahkelompok orang atau badan hukum yang diserahi tugas pemeliharaandan pengurusan benda wakaf, ayat (6) Pejabat pembuat akta ikrar wakafyang

DALAM EKSEPSIHalaman 33 dari 97Putusan Nomor 0080/Pat.G/2015/MS.TknGugatan Penggugat Tidak Jelas atau Kabur (Obscuur Libel)Bahwa Penggugat di dalam gugatannya pada halaman 3 paragraf 3yang pada intinya menyatakan bahwa Tergugat VI yang mengakusebagai wakif telah mewakafkan kepada Nazhir Tergugat sampaidengan Tergugat V padahal secara hukum tanah tersebut bukanmiliknya adalah gugatan yang kabur atau obscuur libel.Bahwa dapat kami jelaskan Tergugat VI adalah sebagai Wakif atasharta benda wakaf berupa

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.Menimbang, bahwa Wakaf dalam Islam adalah perbuatan muliayang dilakukan oleh wakif untuk menyisinkan sebagian harta miliknyauntuk kepentingan dan kemaslahatan ummat dengan tujuan ibadah, dantidak dapat ditarik kembali. Kepada wakif akan selalu mengalir manfaat(kebaikan) terhadap apa yang telah diwakafkannya.

Saat ini wakif tersebut sudah meningal dunia;2. Bahwa tanah tersebut terletak di lingk. Gerem Raya Kelurahan GeremKecamatan Grogol Kota Cilegon, luas sekitar 1.200 m2 dengan batasbatas:Sebelah barat dengan tanah milik Pewakif, sekarang milik Hadiqohbinti H. Rusdi;Sebelah timur dengan jalan desa;Sebelah selatan dengan tanah milik Hj. Serimah, sekarang MesjidalMunawwearah;Sebelah dengan selokan air;3.

Bahwa di tanah wakaf tersebut didirikan sebuah madrasah di bawahnaungan Yayasan alMunawwarah; Bahwaahli waris wakif tidak keberatan terhadap adanya wakaf tersebut;Menimbang, bahwa untuk apakah permohonan Pemohon dikabulkanataukah tidak Majelis Hakim perlu mengetengahkan terlebih dahuluketentuan hukum wakaf;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Hukum sebagaimanatermuat di dalam Kompilasi Hukum Islam, dihubungkan dengan ketentuanUndangUndang No. 41 tahun 2004 tentang Wakaf, untuk menentukan adatidaknya

Sekalipun saksisaksi tidakmelihat pelaksanaan waktu tersebut secara formal, akan tetapi dariketerangan saksi diperoleh keterangan bahwa wakif adalah seorang dewasa,berakal sehat, tidak terhalang melakukan perbuatan hukum dan pemilik sahharta benda wakaf. Demikian juga dengan Pemohon yang dianggap sebagaiNazhir seorang berwarga negara Indonesia, beragama Islam, dewasa,amanah, mampu secara jasmani dan rohani dan tidak terhalang melakukanperbuatan hukum.

Akta Ikrar Wakaf tanpa Nomor dan Tahun Pembuatan yang dilakukanpada waktu itu dihadapan Fahruddin Siregar Pejabat Pembuat AktaIkrar Wakaf pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Medan Barat dandilihat /dibenarkan oleh Kepala Kantor Urusan Agama KecamataedanBarat / Tergugat II dan diregistrasi tanggal 19121988, Nomor tidakterbaca , dengan perincian :Wakif tertulis : Tamjid bin Tabili (alm ) .Penanda tangan Wakif tertulis : Hj.

YosSudarso, Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.Akta Ikrar Wakaf tertanggal 21 Rabiul Akhir 1409 H bersamaan dengantanggal 1 Desember 1988 M yang dilakukan pada waktu dihadapanFahruddin Siregar Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf pada KantorUrusan Agama Kecamatan Medan Barat dan dilihat / dibenarkan olehKepala Kantor Kecamatan Medan Barat / Tergugat II dan diregistrasitanggal 19121988 Nomor tidak terbaca, dengan perincian :Wakif tertulis : Hj.

Per Mendagri Nomor 6 Tahun 1977 Jo.Peraturan Menteri Agama No. 1 Tahun 1978, yaitu pada pelaksanaan IkrarWakaf, Pemberi Wakaf ( wakif ) tidak menyerahkan kepada PejabatPembuat Ikrar Wakaf suratsurat : 1) Sertipikat hak milik atau tanda buktipemilik tanah lainnya. ti) Surat keterangan dari Kepala Desa yang diperkuatoleh Kepala Kecamatan yang menerangkan kebenaran pemilikan tanahdan tidak tersangkut sengketa . tii) Surat keterangan pendaftaran tanah. iv)Izin dari Bupati / Walikotamadya Kepala Daerah

Kepala Sub DirektoratAgraria setempat .Bahwa selain dari pada itu bila diperhatikan penerbitan Salinan PenggantiAkta Ikrar Wakaf Nomor : K3 /1.C/BA.00/02/1988 M tanggal 1 Desember1998, terbaca / tertulis pemberi wakaf ( wakif ) adalah Alm. Tamjid, H.M.Saleh dan H. Abdillah yang diwakafkan pada Tahun + 1900 M selanjutnya diHalaman 7 dari 24 him, Nomor : 783/Pdt.G/2017/PA.MdnIkrar kan ulang oleh yang mengaku ahli waris bernama Hj.

Bahwa, tentang Ahli Waris Pewakif, supaya ditarik sebagai pihak dalamperkara ini dinilai tepat dan beralasan, karena sangat erat kaitannya denganmasalah wakaf yang dilaksanakan pewakif, karena berdasarkan pasal 6Undangundang Nomor 41 tahun 2004, tentang wakaf, wakif ( pewakif )merupakan salah satu subjek hukum selain nazir dan termasuk salah satuunsur wakaf, sementara itu seandainya wakif telah meninggal dunia makapewarisnya harus ditarik sebagai pihak dalam perkara pembatalan wakafyang diajukan

) UndangUndang No. 41 Tahun2004 tentang wakaf yang mengatur bahwa ikrar wakaf dilaksanakanoleh wakif kepada Nadzir dihadapan Pejabat Pembuat Akta IkrarWakaf (PPAIW) dengan disaksikan oleh 2 (dua) orang saksi.

HUSEIN binAWAD Selaku wakif kepada Nadzir (Penggugat) adalah sah menuruthukum;.

Menurut Mazhab Syafii dan Ahmad bin Hambal, wakaf adalahmelepaskan harta yang diwakafkan dari kepemilikan wakif setelahsempurna prosedur perwakafan. Wakif tidak boleh melakukan apaSaja terhadap harta yang diwakafkan baik menjual, menghibahkanatau mewariskan kepada siapapun;2. Menurut Mahzab Hanafi, wakaf adalah menahan suatu bendayang menurut hukum tetap milik si wakif dalam rangkamempergunakan manfaat untuk kebajikan.

No. 041/Pdt.G/2018/PA.Kdisi wakif dan yang timbul dari wakif hanyalan menyedekahkanmanfaatnya untuk digunakan oleh penerima wakaf;3.

Husein Awad Al Bakkar sebagai wakif, tidak ditandatangani olehPejabat Pembuat Akta Ikrar wakaf (PPAIW) dan tidak disaksikan dantidak dihadiri olen 2 (dua) orang saksi pada saat H.

Imam SP.Kemili dan 2) Tergugat Villdan Telah disetujui oleh Anak Kandung(Wakif) yaitu berupa sebidang tanahkosong bekas Perkampungan Belah Tebe dengan ukuran Panjang 64Meter, Lebar 53 Meter, atau seluas 3.392 M?

Bahwa Ramad, 60tahun selaku wakif, agama Islam, pekerjaan tani, tempat tinggalPepayungen Angkup, telah mewakafkan sebidang tanah miliknyaberupa tanah kosong ukuran panjang 64 Meter, lebar 53 meter, ataudengan luas 3.392 meter yang dengan batasbatas sebagai berikut :Sebelah Timur berbatas dengan jalan raya;Sebelah Barat berbatas perkuburan;Sebelah Utara berbatas dengan Lueng Sawah;Sebelah Selatan berbatas dengan tanah Aman Sukar;Bahwatanah wakaf diperuntukkan untuk keperluan Lokasi MIN/MTsNPepayungan

Wakif perseorangan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 7 huruf a hanya dapat melakukan wakafapabila memenuhi persyaratan :a. dewasa;b. berakal sehat;c. tidak terhalang melakukan perbuatan hukum;d. pemilik sah harta benda wakaf;Dengan demikian tersebut sebagai wakif padatahun 1986 yang dikuatkan kembali dengan Akta Ikrar Wakaf tanggal17 Desember 1990 Nomor : , yang ditanda tanganiHalaman 19 dari 48Putusan Nomor 410/Pat.G/2015/MS.Tknoleh Kepala Kantor Urusan Agama Selaku Pejabat Pembuat AktaIkrar Wakaf

Bahwa aqou sebidang tanah kosong bekas Perkampungan BelahTebe dengan ukuran panjang 64 Meter, lebar 53 Meter, atau sebesarHalaman 24 dari 48Putusan Nomor 410/Pat.G/2015/MS.Tkn3.392 meter yang dengan batasbatas sebagai berikut adalah hartamilik dan dikuasai secara sah oleh Wakif atau .

Wakif perseorangan sebagaimanadimaksud dalam Pasal 7 huruf a hanya dapat melakukan wakafapabila memenuhi persyaratan: a. dewasa; b. berakal sehat; c. tidakterhalang melakukan perobuatan hukum; dan d. pemilik sah hartabenda wakaf; Dengan demikian tersebut sebagai Wakif padatahun 1986 yang dikuatkan kembali dengan surat keterangan wakaftanggal 2 Juni 1993 Dan berdasarkan Akta Akta Ikrar Wakaf Tanggal17 Desember 1990 Nomor : tanggal 14 Maret 1994Nomor 49, yang ditanda tangani oleh Kepala Kantor Urusan

Hal ini karena tidaksemua ahli waris dari Wakif (orangorang yang mewakafkan tanahKantor Lurah Bataraguru) turut dilibatkan sebagai Tergugatataupun turut tergugat dalam perkara ini, padahal keterlibatansemua ahli waris dari Wakif dalam perkara ini adalah wajib;Harus dilibatkannya semua ahli waris dari Wakif karena dalil yangdiajukan Penggugat adalah ingin membatalkan Wakaf yangdilakukan oleh para Wakif yang notabene adalah anak dari HajiSalihi.

Jika kita ingin membatalkan Wakaf, sementarapara Wakif tersebut telah meninggal dunia, maka harus digugatseluruh ahli waris para Wakif tersebut tanpa terkecuali, Hal inisesuai pula dengan yurisprudensi: Putusan Mahkamah Agung RI No. 2438.K/Sip/1980 Putusan Mahkamah Agung RI No. 546.K/Pdt/1984 Putusan Mahkamah Agung RI No. 443.K/Pdi/1954Sehingga dengan demikian, gugatan ini adalah kurang pihak.Dengan tidak dimasukannya ahli waris yang lain sebagai pihakberarti mengabaikan asas De Auditu Et Alternam

Dan hal tersebut terjadi 36 tahun yang lalu, dan sejak 36tahun yang lalu hanya saat ini tidak pernah ada seorang pun yangmempermasalahkannya;Selain itu, bagatmana mungkin wakif dibatalkan sementara tidaksemua ahli waris dari Wakif (orangorang yang mewakafkantanah Kantor Lurah Bataraguru) turut dilibatkan sebagaiTergugat ataupun turut tergugat dalam perkara ini, padahalketerlibatan semua ahli waris dari Wakif dalam perkara iniadalah wajib;Harus dilibatkannya semua ahli waris dari Wakif karena dalilyang

diajukan Penggugat adalah ingin membatalkan Wakaf yangdilakukan oleh para Wakif yang notabene adalah anak dari HajiSalihi.

Jika kita ingin membatalkan Wakaf, sementarapara Wakif tersebut telah meninggal dunia, maka harus digugatseluruh ahli waris para Wakif tersebut tanpa terkecuali, Hal inisesuai pula dengan yurisprudensi :Putusan MahkamahAgung RI No. 2438.K/Sip/1980;Putusan Mahkamah Agung RI No. 546.K/Pdt/1984;Putusan Mahkamah Agung RI No. 443.K/Pdt/1984;Sehingga dengan demikian, wakaf dari para ahli waris Haji Salihitidak dapat dibatalkan secara hukum;Bahwa oleh karenanya, pada posita gugatan penggugat angka 27,30

Wakif, yaitu Tergugat telah memenuhi syarat sebagai Wakifyaitu :1. Dewasa;2. Berakal sehat;3. Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum; dan4. Pemilik sah harta benda wakaf;b. Nazhir, yaitu Penggugat telah memenuhi syarat sebagai NazhirBadan Hukum yaitu:1. Pengurus badan hukum yang bersangkutan memenuhipersyaratan nazhir perseorangan dan;2. Badan hukum indonesia yang dibentuk sesuai dengan peraturanperundangundangan yang berlaku; dan3.

Bahwa sebelum mengajukan gugatan aquo ke Pengadilan AgamaPringsewu ini, Penggugat melalui Bapak Kailani Umar selaku KetuaCabang dari Penggugat telah melakukan tindakan Laporan Kepolisian diPolda Lampung terhadap Tergugat yang notabene selaku Wakif/pemiliktanah dan Tergugat II selaku Terlapor sebagaimana Laporan Polisi No. No.LP/B785/V/2018/LPG/SPKT tanggal 17 Mei 2018.

Jangka Waktu Wakaf.Dalam Pasal 6 huruf d tentang unsur wakaf yaitu Ikrar Wakaf berdasarkanPasal 17 UndangUndang No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf, ikrar wakafdilakukan oleh wakif kepada nazhir dihadapan PPAIW dengan disaksikanoleh 2 orang saksi dan nantinya akan dituangkan dalam bentuk Akta IkrarWakaf (AIW), sedangkan dalam poin 10 huruf c gugatan Penggugattidaklah sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam UndangUndangNo. 41 Tentang Wakaf.11.

wakaf dilaksanakan dengan memenuhi unsurwakaf sebagai berikut: a. wakif; b. nazhir; c. harta benda wakaf, d. ikrar wakaf;e. peruntukan harta benda wakaf, f. jangka waktu wakaf;Menimbang, bahwa berdasarkan ketuntuan Pasal 1 ayat (2) UndangUndang Nomor 41 tahun 2004 tentang Wakaf, definisi wakif adalah pihak yangmewakafkan harta benda miliknya, Kemudian pada ayat (3) definisi Ikrar wakafadalah pernyataan kehendak wakif yang diucapkan secara lisan dan/atautulisan kepada nazhir untuk mewakafkan harta

Tergugat (Supardiyo) sebagai Wakif, b. Penggugat(Yayasan Majelis AtTurots Allslamy sebagai Nazhir, c.

Menyatakan sah secara hukum peristiwa wakaf khas yang dilakukan padatahun 1849 Masehi oleh Wakif Raden Adipati Wiranata berupa tanahsawah seluas + 9,435 (lebin kurang sembilan koma empat ratus tiga puluhHalaman 3 dari 11 hal. Put. Nomor 62 PK/Ag/2020lima) hektar, terletak di Kampung Parung Banteng Lebak RT. 002 RW.002 Blok 21 Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor,dengan batasbatas tanah sebagai berikut: Sebelah Selatan berbatasan dengan selokan, tanah H.

Firdaus,selokan, tanah PT Aspak; Sebelah Timur berbatasan dengan selokan dan Jalan Raya ParungBanteng; Sebelah Utara berbatasan dengan selokan dan tanah PT Aspak;adalah tanah Wakaf Khas Katulampa 1849 dari Wakif Raden AdipatiWiranata berdasarkan Sertipikat Wakaf Nomor 1/Katulampa;. Menyatakan sah secara hukum kedudukan para Penggugat sebagaiNadzir atas tanah objek sengketa berdasarkan Surat Pengesahan NadzirNomor W.5/02/K.02/IV/2010 tahun 2010 tanggal 8 April 2010 (bukti P.8);.

Menghukum para Tergugat atau siapa saja yang menguasai tanah WakafKhas Katulampa 1849 (Sertipikat Wakaf Nomor 1/Katulampa) untukmengosongkan dan menyerahkannya kepada para Penggugat selakuNadzir tanah Wakaf Khas Katulampa 1849 (Wakif Raden Adipati Wiranata);. Menyatakan Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, Turut Tergugat Ill, TurutTergugat IV, Turut Tergugat V dan Turut Tergugat VI untuk tundukHalaman 4 dari 11 hal. Put. Nomor 62 PK/Ag/2020terhadap putusan ini;8.

Keberadaanobjek sengketa merupakan harta wakaf dari Wakif Raden Adipati Wiranatadibuktikan pula dengan buktibukti peristiwa perwakafan yang berkesinambungan sejak tahun 1849 Masehi hingga gugatan diajukan dan denganadanya penguasaan/pengelolaan secara terusmenerus oleh paraPenggugat beserta para Nadzir sebelumsebelumnya atas nama Yayasan diantaranya dengan cara menyewakan tanah tersebut kepada Penggarapuntuk kepentingan sosial keagamaan;Bahwa Judex Juris tidak menunjukkan pula adanya kekhilafan hakimataupun

tanah yang diatasnya telah berdiribangunan MASJID Al Mubaarok dibawah kepengurusanTERGUGAT III (Badan Hukum Yayasan) merupakan objek wakafyang tertuang dalam Sertifikat wakaf No. 13, tanggal 13 Mei 2003dengan Nadzirnya adalah TERGUGAT (ketua), SAHIDI (Sekretaris),MUADI (bendahara), BOYAMIN (anggota), ZAINI (anggota), yangditerbitkan berdasarkan AktaIkrarWakafNo.W2/039/21/2002tanggal 23 Agustus 2002 dengan objek wakaf adalah SertifikatHak Milik No. 1894, dimana PENGGUGAT dalam kedudukannyasebagai WAKIF

Bahwaobjek sengketa yang ditunjukan olen Penggugat yaitu Petok (C) Nomor 3664Persil Nomor 398 Kelas DII lokasinya adalah sama dengan lokasi objekdidalam bukti surat T1,2,31 tentang Sertifikat Tanah Wakaf No.13 DesaJambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi Provinsi JawaTimur, yang diterbitkan pada tanggal 13 Mei 2003 yaitu tertulis berasal dariPetok (C) Nomor 3664 Persil Nomor 398 Kelas DII, dimana dalam sertifikatwakaf tersebut tertulis nama Wakif adalah Tiyanah (Penggugat), NamaNadzir Kyai

Bahrul (Tergugat I), Sahidi, Muadi, Boyamin dan Zaini.Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangantersebut diatas, bahwa yang menjadi objek sengketa dalam perkara iniadalah tanah perumahan atau pekarangan terletak di Dusun Panjen, DesaJambewangi, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, tersebut dalamPetok (C) Nomor 3664 Persil Nomor 398 Kelas DIl, yang diatasnya telahterbitkan Sertifikat Tanah Wakaf No.13 dimana dalam sertifikat wakaftersebut tertulis nama Wakif adalah Tiyanah (Penggugat

), Nama Nadzir KyaiBahrul (Tergugat 1), Sahidi, Muadi, Boyamin dan Zaini, oleh karena ituMajelis Hakim berkesimpulan bahwa benar objek yang dipersengketakandalam perkara ini adalah berupa Tanah wakaf, dimana Penggugatmendalilkan sebagai pemiliknya dan Para Tergugat mendalilkan menguasaitanah objek sengketa atas dasar adanya sertifikat wakaf dan Penggugatberkedudukan sebagai Wakif sedangkan Tergugat berkedudukan sebagaiNadzir, oleh karena itu menurut Majelis Hakim yang menjadi pangkal pokokpermasalahan

dalam perkara ini adalah adanya persoalan wakaf ;Menimbang, bahwa dalam Pasal 1 UndangUndang Nomor 41 tahun2004 tentang Wakaf, definisi Wakif adalah pihak yang mewakafkan bendamiliknya sedangkan Nadzir adalah pihak yang menerima harta benda wakafdari Wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.Menimbang, bahwa selanjutnya dalam Pasal 62 ayat (2) UndangUndang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf yang berbunyi Apabilapenyelesaian sengketa sebagaimana pada ayat (1) tidak berhasil

Bahwa Para Penggugat juga merupakan ahli waris dari AchmadSadzali alias Ahmad Sadali yang merupakan Wakif sekaligus KetuaNadzir dari tanah wakaf seluas 707m?

W2/106/VI/1999 nama Wakif : Anmad Sadali sehingga ParaPenggugat sangat berkepentingan untuk menjaga tanah wakaf tersebuttetap sesuai dengan tujuan awal saat ikrar wakaf oleh wakif, dimanaAhmad Sadali sebagai Wakif, yaitu untuk kepentingan ibadah (MasjidArohmat);a Bahwa diatas sebagian Tanah Milik Adat Letter C 1900 Persil 33klas d1 dan sebagian tanah Wakaf Sertipikat Tanah Wakaf No.03/Desa Karang Pakis tersebut telah terbit Sertipikat Hak Milik (SHM)Nomor : 00898 / Desa Karangpakis, tanggal 11 Desember

Bahwa Para Penggugat juga merupakan ahli waris dari AhmadSadali yang merupakan Wakif sekaligus Ketua Nadzir dari tanah wakafseluas 707m?

Bahwa Para Penggugat sebagai ahli waris dari wakif sekaligussebagai Nadzir dari tanah wakaf dengan Sertipikat Tanah Wakaf No.03/Karangpakis, Surat Ukur tanggal 20 Mei 2000 Nomor 03/2000 Luas707 M2 yang diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Cilacaptanggal 23 Februari 2001, sangat berkepentingan untuk menjaga tanahwakaf tersebut tetap Sesuai dengan tujuan awal saat ikrar wakaf olehwakif, dimana Achmad Sadzali sebagai Wakif, yaitu untuk kepentinganibadah (Masjid Arohmat) apalagi keberadaan Sertifikat

Bahwa faktanya dalam Sertifikat Tanah Wakaf Nomor 03 / DesaKarangpakis jelas tertulis nama Wakif atau pemberi Wakaf adalahAhmad Sadali dan Nadzir / Penerima Wakaf tertulis 1. Anmad Sadali 2.Sanmiarja 3. Madsukemi 4. Sanrochim 5.

, maka permohonan banding tersebut dinyatakan dapat diterima ;Menimbang, bahwa atas dasar apa yang dipertimbangkan dalam putusanMajelis Hakim Tingkat Pertama di dalam perkara ini, sepenuhnya dapat disetujuiuntuk dijadikan sebagai pertimbangan dan pendapat dari Majelis Hakim PengadilanTingkat Banding sendiri, namun meskipun demikian Pengadilan Agama TingkatBanding memandang perlu memperbaiki dasar hukum yang digunakan olehPengadilan Agama Tingkat Pertama sebagai berikut : Menimbang, bahwa selaku Wakif

sebagai pemilik tanah darat persil No.65D.1 Nomor Kohir C.829 dan sekaligus sebagai Imam/Guru mengaji di Tajug yangsekarang bernama Mushalla AlIstiqomah telah memenuhi syarat selaku Wakif sesuaiketentuan Pasal 7 huruf a dan Pasal 8 ayat (1) huruf a, b, c, dan d Undang UndangNomor 41 Tahun 2004, demikian pula penerima wakaf pertama Ki Kusen danditeruskan oleh Kapidin bin Jauhari selaku Penggugat yang dikuatkan dengan buktiP.3 dan keterangan KH.Basuni bin Bunawi (Bukti P.4) telah memenuhi syarat selakuNazhir

., tanggal 16 Desember 2013 Masehi, bertepatan dengan tangal 13Shafar 1435 Hijriah, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :Dalam KonvensiDalam EksepsiMenolak eksepsi para Tergugat.Dalam Pokok Perkara1.2.Mengabulkan gugatan para Penggugat sebagian.Menyatakan perwakafan yang dilakukan oleh Wakif (almarhumah Hj.Fatimah) atas tanah sawah yang terletak di Subak Batu Ringgit,Lingkungan Sembalun, Kelurahan Tanjung Karang, KecamatanSekarbela, Kota Mataram, dengan batasbatas sebagai berikut:Sebelah Utara,

No. 21/Pdt.G/2014/PTA.MTRLingkungan Sembalun, Kelurahan Tanjung Karang, Kecamatan Sekarbela,Kota Mataram selanjutnya disebut Obyek Sengketa, telah tepat dan benar,oleh karena itu diambil alin dan dijadikan dasar pertimbangan Majelis Hakimtingkat banding dalam memutus perkara a quo, dan Majelis HakimPengadilan tingkat banding memberikan tambahan pertimbangan sebagaiberikut :Menimbang, bahwa peristiwa hukum wakaf tahun 1953/1960 dari Hj.Fatimah (sebagai Wakif) atas sebidang tanah miliknya, yaitu berupa

Fatimah (Wakif);Menimbang, bahwa pada tanggal 15 Januari 1994, satu satunya abhliwaris dari Hj. Fatimah yang bernama Abdurrahim telah membuat SuratKeterangan Wakaf (bukti P.7), yang menerangkan bahwa Hj. Fatimahsemasa hidupnya telah mewakafkan sebidang tanah sawah milik pribadinya(sebagaimana tersebut diatas) kepada 3 (tiga) masjid yaitu : Masjid Nurul AlaKarang Pule, Masjid AlRaisiyah Sekarbela dan Masjid Raya AtTaqwaMataram;Menimbang, bahwa langkah yang diambil atau yang dilakukan olehH.

yang terletak di KelurahanXXXXXXXXXXXXX, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur antaraAlmarhum xxxxxxxxxx sebagai Wakif dan Sxxxxxxxxxxx sebagai Nazir yangtertuang dalam Akta Pengganti Akta Ikrar Wakaf NomorW3/XxXXXXXXXXXXx/Tahun xXxxxxxTanggal xXxxxxxxxxxxx 1992 yang diikrarkandi hadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Pandawai,Kabupaten Sumba Timur..Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 217 Kompilasi Hukum Islambahwa badanbadan Hukum Indonesia dan orang atau orangorang yang

sehar akalnya serta yang oleh hukum tidak terhalang untukmelakukan perbuatan hukum, atas kehendak sendiri dapat mewakafkan bendamiliknya dengan memperhatikan peraturan perundanganundangan yang belaku;Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan di atas, majelis berpendapatbahwa seseorang hanya dapat melakukan wakaf apabila memenuhi persyaratanyaitu dewasa, berakal sehat, tidak terhalang melakukan perbuatan hukum, danpemilik sah harta benda wakaf;Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas, bahwa Wakif

(Almarhum xxxxxxxxxxxx) telah mewakafkan tanah yang bukan milik sahnya,karena tanah yang diwakafkannya ternyata tanah milik atau PemberianPemerintah Kabupaten Sumba Timur untuk masyarakat muslim xxxxXxXXXXXXxX,oleh karena itu majelis berpendapat bahwa Almarhum xxxxxxxxxxx tidakmemenuhi syarat sebagai Wakif karena Almarhum xxxxxxxxxxxxx bukan pemiliksah tanah tersebut di atas;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan di atas,Majelis Hakim berpendapat patut untuk mengabulkan permohonan

Bahwa proses pembuatan Atas Jual Beli di lakukan di Hadapan Notarisdan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) perlu tanda tangan pihak Penjualyaitu PARA AHLI WARIS dari Wakif atas nama Ny. MANKUHARTONOalias KHOLIMAH maupun PENGGUGAT ( sebagai pihak pembeli )mengingat pihak wakif Ny. Mangkuhartono alis Kholimah sudah meningalHalaman 3 dari 15 putusan Nomor /Pdt.G/2019/PA.Btldunia sejak 04 Desember 1992 dan Ny. YUNIATI Meninggal pada Tanggal01 Desember 2016.8.

Mangkuhartono aliasKholimah ( wakif ) dengan batasbatas sebagi berikut :" Sebelah Utara : Tanah bangunan Pak Samsudin7 Sebelah Timur =: Tanah bangunan Ny.

Bahwa PENGUGAT telah berusaha secara kekeluargaanmenghubungi PARA AHLI WARIS WAKIF agar membantu PENGUGATdalam melaksanakan proses jual beli atau proses peralihan atas tanahatau balik nama atas obyek sengketa, tetapi PARA TERGUGAT tidak mautau atas hal ini, sehingga PENGGUGAT mengajukan Gugatan ini, Makaoleh itu PENGGUGAT di rugikan secara materiil dan imateriil denganrincian sebagai berikut :7 Kerugiyan materiil : Atas nilai tanah yang tidak bisa di milikiberdasarkan atas nilai sekarang: Rp. 274.000.000,007

Menyatakan secara hukum bahwa perbuatan TERGUGAT yangtidak memenuhi kewajibannya kepada AHLI WARIS WAKIF atas namaNy.MangkuHartono, SHM no.60/Bangunharjo untuk melanjutkan prosesbalik nama kepada PENGGUGAT adalah merupakan perbuatanwanprestasi ;5.