oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sejumlah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa :- 12 (dua belas) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang tunai sejumlah Rp130.000,- (seratus tiga puluh ribu rupiah) ;Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;

Menetapkan barang bukti berupa : 12 (dua belas) butir obat jenis Carnophen / Zenith ;Dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sejumlah Ro130.000, (seratus tiga pulu ribu rupiah)Dirampas untuk negara.5.

Kemudian saksi ANDRI HIDAYAT dansaksi SYARIF HIDAYATULLAH bersama dengan anggota Polsek SungaiLoban lainnya melakukan penangkapan terhadap etrdakwa dan saatdilakukan penggeledahan ditemukan 12 (dua belas) butir obat carnophen/zenith sisa penjualan dan uang hasil penjualan obat jenis carnophen /zenith sebesar Rp130.000, (seratus tiga puluh ribu rupiah) yang disimpanTerdakwa didalam tas warna coklat milik Terdakwa.

Bahwaketika ditanyakan mengenai ijin mengedarkan obat yang mengandungcarnophen/ zenith dan obat jenis dextro serta latar belakang pendidikankeahlian Terdakwa, Terdakwa mengaku bahwa Terdakwa tidak memiliki ijinuntuk mengedarkan obat yang mengandung carnophen/ zenith dan tidakmemiliki latar belakang pendidikan keahlian dalam bidang kefarmasian.Bahwa obat jenis zenith yang ditemukan di rumah Terdakwa tersebutHalaman 3 dari 14. Putusan Nomor : 208 / Pid.

tersebut dan melakukan transaksi dengan Terdakwadengan membeli 1 (satu) keping obat jenis carnophen / zenith tersebutseharga Rp50.000.

Sus /2016 / PN BinFORM01/SOP/001/HKM/2016tersebut dan kami berpura pura sebagai pembeli obat jenis carnophen /zenith tersebut dan melakukan transaksi dengan Terdakwa denganmembeli 1 (satu) keping obat jenis carnophen / zenith tersebut sehargaRp50.000, (lima puluh ribu rupiah) ; Bahwa selanjutnya saksi bersama anggota Polsek Sungai Loban yanglain melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap Terdakwadan ditemukan di dalam tas Terdakwa warna coklat berupa obat jeniscarnophen / zenith sebanyak 12

Menyatakan barang bukti berupa :e 8(delapan) butir obat zenith ;(MVEQTEW YRXYO HMQYWRELOER5.

carnophen zenith tersebut maka Saksi SAPARUDINAlias UNDING menerangkan bahwa sering membeli obat jeniscarnophen zenith dari Terdakwa dan 8 (delapan) butir obatjenis carnophen zenith yang ditemukan saat razia adalah sisadari pembelian terakhir yang dilakukan Saksi SAPARUDIN AliasUNDING dari Terdakwa sebanyak 1 (satu) keping atau 10(sepuluh) butir dengan harga Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah) pada hari Kamis tanggal 17 Juli 2014 sekitar pukul15.00 Wita bertempat di Desa Rampa, Gang Merpati, RT.

setelah ditanya darimana mendapatkanobat jenis carnophen zenith tersebut maka Saksi SAPARUDINAlias UNDING menerangkan bahwa sering membeli obat jeniscarnophen zenith dari Terdakwa dan 8 (delapan) butir obatjenis carnophen zenith yang ditemukan saat razia adalah sisadari pembelian terakhir yang dilakukan Saksi SAPARUDIN AliasUNDING dari Terdakwa sebanyak 1 (satu) keping atau 10(sepuluh) butir dengan harga Rp. 60.000, (enam puluh riburupiah) pada hari Kamis tanggal 17 Juli 2014 sekitar pukul15.00

bahwa obat jenis Carnophen / Zenith tersebut diperolehTerdakwa dengan cara membeli dari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa :e Obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 8 (delapan) butir ;Dirampas untuk dimusnahkan ;6.

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;- 30.035 (tiga puluh ribu tiga puluh lima) butir obat jenis Carnophent Zenith;- 86.902 (delapan puluh enam ribu sembilan ratus dua) butir obat jenis Dextro;Dirampas untuk Dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp.4.060.000,- (empat juta enam puluh ribu rupiah);Dirampas untuk Negara;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);

membeli obat jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebutdari Sdr.

Tayebmemebeli obat jenis Carnophen / Zenith sebanyak 100 (seratus) butir / 1 (satu)box kepada seharga Rp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah).Bahwa tempat terdakwa mengedarkan obat jenis Carnophen / Zenith danDextro tersebut adalah sebuah rumah tempat tinggal terdakwa dan bukanmerupakan toko obat atau apotik yang telah mempunyai ijin untukmengedarkan jenis obatobatan, terdakwa tidak mengetahui apa khasiat,kegunaan dan mutu obat jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebut karenaterdakwa tidak

) box /87.000 (delapan puluh tujuh ribu) butir.Bahwa terdakwa membeli obat jenis Carnophen / Zenith dan Dextro tersebutdari Sdr.

Menetapkan barang bukti berupa: - 510 (lima ratus sepuluh) butir Obat Daftar G jenis Carnophen produksi Zenith Pharmaceuticals;Dirampas untuk dimusnahkan.- Uang sejumlah Rp.4.045.000.- (empat juta empat puluh lima ribu rupiah)Dirampas untuk Negara.6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah)

.250.000, ( dua ratus lima puluh ribu rupiah) per kotak yang setiapkotaknya berisi 10 (sepuluh) keping atau 100 (seratus) biji CARNOPHENProduksi ZENITH, kemudian terdakwa menjualnya dengan harga Rp.30.000,(tiga puluh ribu rupiah) perkeping,jadi keuntungan terdakwa menjualCARNOPHEN Produksi ZENITH sebesar Rp.50.000.

Bin.Form0 1/SOP/00 1/HKM/2015pada terdakwa, diperoleh hasil tablet Carnophen warna putih logo Zenithpositif mengandung Parasetamol, Kafein dan Karisoprodol; Bahwa terdakwa menjual obat daftar G jenis CARNOPHEN/ ZENITH kuranglebin selama 2 (dua) haridan terdakwa tidak memiliki izin edar dari DinasKesehatan atau Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dimanaobat CARNOPHEN/ ZENITH termasuk obat daftar G yang berarti obat kerasdan tidak dapat diperjualbelikan berdasarkan Surat Kepala BPOM RI No.PO

CARNOPHEN Produksi ZENITH sebesar Rp.50.000, (lima puluhribu rupiah) per kotak; Bahwa uang keuntungan hasil penjualan obat Zenith dan Dextro tersebutterdakwa gunakan untuk kebutuhan seharihari; Bahwa terdakwa menjual obat daftar G jenis CARNOPHEN/ ZENITHkurang lebih selama 2 (dua) hari; Bahwa terdakwa tidak memiliki izin edar dari dinas kesehatan maupun dariBPOM untuk menjual CARNOPHEN Produksi ZENITH dan DEXTRO; Bahwaterdakwa tidak memiliki apotik maupun toko obat dirumahnya.Menimbang, bahwa dipersidangan

menjual CARNOPHEN Produksi ZENITH sebesar Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) per kotak;Bahwa benar uang keuntungan hasil penjualan obat Zenith dan Dextrotersebut terdakwa gunakan untuk kebutuhan seharihari;Bahwa terdakwa menjual obat daftar G jenis CARNOPHEN/ ZENITHkurang lebih selama 2 (dua) hari;Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin edar dari dinas kesehatanmaupun dari BPOM untuk menjual CARNOPHEN Produksi ZENITH danDEXTRO;Bahwa terdakwa tidak memiliki apotik maupun toko obat dirumahnya.Menimbang

menjual CARNOPHEN Produksi ZENITH sebesar Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah) per kotak; Bahwa benar uang keuntungan hasil penjualan obat Zenith dan Dextrotersebut terdakwa gunakan untuk kebutuhan seharihari; Bahwa terdakwa menjual obat daftar G jenis CARNOPHEN/ ZENITHkurang lebih selama 2 (dua) hari; Bahwa benar terdakwa tidak memiliki izin edar dari dinas kesehatanmaupun dari BPOM untuk menjual CARNOPHEN Produksi ZENITH danDEXTRO; Bahwa terdakwa tidak memiliki apotik maupun toko obat dirumahnya.Bahwa

Menetapkan barang bukti berupa:- 20 (dua) puluh obat tablet jenis zenith / carnophen yang setiap kapletnya berisi 10 (sepuluh) tablet atau total sebanyak 200 (dua ratus) tablet;- 1 (satu) buah kotak buavita;- 1 (satu) bungkus permen kiss mint;- 1 (satu) buah handphone merk NEXCOM warna putih hitam;Dikembalikan kepada Jaksa Penuntut Umum untuk digunakan dalam perkara lain;6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,- ( dua ribu rupiah);

saudari KARIAMI Binti Alm.KARANItersebut bahwa obat tablet jensi zenith / carnophen yang di temukantersebut di beli dari terdakwa MUHAMMAD NASA!

Bahwa dari penangkapan Saksi KARIAMI Binti Alm.HAMID BUTONdiperoleh barang bukti pembelian dari Terdakwa yaitu 1 (satu) buah kotakbuavita dan 1 (satu) bungkus permen kiss mint yang di dalamnya masingmasing berisi 10 (Sepuluh) kaplet obat tablet jenis zenith /carnophen yangsetiap kapletnya berisi 10 (Ssepuluh) tablet atau total sebanyak 200 (duaratus) tablet Bahwa perbuatan terdakwa dalam mengedarkan obat jenis tablet Warnaputih CARNOPHEN merk ZENITH ijin edarnya telah dicabut, Terdakwajuga bukan

zenith / carnophen;Bahwa banyaknya obat tablet zenith / carnophen yang di temukan oleholeh petugas jaga rumah tahanan negara kelas Il B Tanjung pada saatpenangkapan saksi sebanyak 20 (dua puluh) kaplet yang mana setiapkapletnya berisi 10 (Sepuluh) tablet atau total sebanyak 200 (dua ratus)tablet;Bahwa obat tablet jenis zenith / carnophen di temukan oleh petugassaat saksi masukan atau saksi simpan di dalam : 1 (satu) buah kotakbuavita, 1 (satu) bungkus permen kiss mint masingmasing setiapkotaknya

di dekat simpang tiga kantor PDAM Tanjung, dan di tempattersebut Terdakwa meminta uang pembelian dan setelah menerimalangsung masuk ke dalam sebuah gang dan tak lama kemudian keluarkembali dan langsung menyerahkan 2 (dua) box obat tablet jenis zenith/ carnophen kepada saksi;Bahwa 2 (dua) box obat tablet jenis zenith / carnophen yang saksi bellidari Terdakwa dengan harga Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) atauuntuk setiap 1 (Satu) box saksi beli dengan harga Rp. 250.000, (duaratus lima puluh ribu

KalimantanSelatan atau tepatnya kios buah miliknya yang ada di seberang gedungserba kawa Tabalong;Bahwa obat jenis jenis zenith / carnophen yang di jual olen Terdakwa tidakmemiliki ijin edar;Bahwa yang saksi ketahui Terdakwa telah menjual obat tablet jenis zenith /carnophen kepada Saksi Kariami;Bahwa sebelum melakukan penangkapan yang terhadap Terdakwa berawal padahari Selasa tanggal 21 JUNI 2016 pukui 10.00 wita saat saksi datang ke kantorsetelah melakukan penyelidikan tindak pidana penyalagunaan

itu Terdakwa tidak memiliki izin mengedarkan obatyang mengandung CARNOPHEN (ZENITH) karena obat yangmengandung CARNOPHEN (ZENITH) yang dikeluarkan oleh PT.

RIFANI yang pada saat itu hendakmembeli obat Carnophen (Zenith) tersebut kepadaTerdakwa ;e Bahwa obat jenis Carnophen (Zenith) sebanyak 170 (Seratustujuh puluh) butir tersebut adalah milik Terdakwa sendiriyang diperoleh Terdakwa dengan cara membeli dari Sdr.UDIN ABAS (DPO) di daerah Simpang Batulicin KabupatenTanah Bumbu, dengan harga untuk obat CARNOPHEN(ZENITH) seharga Rp. 240.000, (dua ratus empat puluh riburupiah) per boxnya yang berisi 100 (seratus) butir, dimanaTerdakwa terakhir kali membeli

gunakan untuk memenuhi kebutuhanhidup seharihari ;e Bahwa Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.

Bahwa benar Terdakwa tidak memiliki keahlian kefarmasianuntuk mengedarkan atau menjual obat jenis Carnophen(Zenith) tersebut ;.

Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr. MEDI (DPO) sebanyak 10 (sepuluh) box obat jenisCarnophen/Zenith dengan harga Rp225.000, (dua ratus dua puluh lima riburupiah) per boxnya. Bahwa terdakwa mengedarkan obat jenis Carnophen/Zenith kepada saksiMAHSAN pada hari Selasa tanggal 23 Juni 2015 sekitar jam 13.00 WITA di Jin.H. Hasan Basri Desa Semayap Kec. Pulau Laut Utara Kab.

Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di bidang kefarmasian untukmengedarkan/menjual obat jenis Carnophen/Zenith. Bahwa terdakwa mengetahui obat jenis Carnophen/Zenith dilarang untukdiedarkan.

Bahwa terdakwa dibawa ke rumahnya kemudian terdakwa langsungmenyerahkan 14 (empat belas) butir obat jenis Carnophen/Zenith serta uangsisa hasil penjualan sebesar Rp.123.000, (Seratus dua puluh tiga ribu rupiah). Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengancara membeli dari Sdr. MEDI (DPO) sebanyak 10 (sepuluh) box obat jenisCarnophen/Zenith dengan harga Rp225.000, (dua ratus dua puluh lima riburupiah) per boxnya.

/Zenith tersebutdengan cara membeli dari Sdr.

ribu rupiah) dan terdakwa mendapatkanobat jenis Carnophen/Zenith tersebut dengan cara membeli dari Sdr.

zenith pharmaceutical reject.ND))) 3 (tiga) kardus pil Carnophen zenith pharmaceutical reject.) 1 (satu) karung reject kardus Angioten8) H999 SD STNK an.

berisi pil Carnophen zenith pharmaceutical.3.

zenith pharmaceutical.Rumah alamat Jl.

bertugas mengaduk bahanbaku,mengemas pil Carnophen zenith pharmaceutical yang sudah distrip.

Halmahera Raya No.27 RT.005 RW.006 Kel.Karangtempel Semarang Timur, Kota Semarang karena sepengetahuanterdakwa di tempat terdakwa bekerja memang memproduksi pil zenith;Setahu terdakwa barangbarang berupa pil zenith milik Sdr. RONGGOyang telah disita petugas akan terdakwa kemas/packing untuk menjadipil zenith siap edar;Bahwa pil zenith yang diproduksi di rumah tempat produksi pil zenithyang beralamat di Jin.

Alias Mama Ufik Binti Sadri oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan denda sejumlah Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;

Menetapkan barang bukti berupa: Obat Zenith Carnophen sebanyak 10 (sepuluh) box dan 27 (dua puluh tujuh) butir dengan jumlah keseluruhan 1027 (seribu dua puluh tujuh) butir, disisihkan sebanyak 5 (lima) butir, sehingga tersisa 1022 (seribu dua puluh dua) butir ; 1 (satu) lembar kantong plastik warna hitam ; dirampas untuk dimusnahkan. Uang tunai sebesar Rp 218.000,- (dua ratus delapan belas ribu rupiah); dirampas untuk negara.6.

IMAS SABERAN kemudian saat dilakukan penggeledahan didalam sebuah kamar ditemukan 1 (satu) buah kantong plastik warna merahberisikan obat zenith carnophen sebanyak 10 (sepuluh) box dan 27 (duapuluh tujuh) butir dengan jumlah keseluruhan 1027 (seribu dua puluh tujuh)butir obat zenith carnophen dan ditemukan uang tunai sebesar Rp.218.000, (dua ratus delapan belas ribu rupiah) yang diakui oleh terdakwasebagai uang hasil menjual obat jenis zenith carnophen.Bahwa cara terdakwa mendapatkan obat zenith

IMAS SABERAN kemudian saat dilakukan penggeledahan didalam sebuah kamar ditemukan 1 (satu) buah kantong plastik warna merahberisikan obat zenith carnophen sebanyak 10 (sepuluh) box dan 27 (duapuluh tujuh) butir dengan jumlah keseluruhan 1027 (seribu dua puluh tujuh)butir obat zenith carnophen dan ditemukan uang tunai sebesar Rp.218.000, (dua ratus delapan belas ribu rupiah) yang diakui oleh terdakwasebagai uang hasil menjual obat jenis zenith carnophen.

Bahwa cara terdakwa mendapatkan obat zenith carnophen adalah denganmembeli dari seseorang yang bernama sdr.

Sayaditangkap karena telah melakukan tindak pidana mengedarkan sediaanfarmasi berupa obat Zenith Carnophen tanpa izin edar.e Bahwa Terdakwa sudah 3 (tiga) bulan berjualan obat Zenith Carnophen.e Bahwa Terdakwa mendapatkan obat Zenith Carnophen dari seseorang yangbernama ACONG warga kebun sari.

Adapun terdakwa dari menjual obat zenith carnophenmendapatkan keuntungan sebesar Rp. 30.000, (tiga puluh ribu) per 1(satu) box dan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alatkesehatan berupa obat zenith carnophen tersebut tidak mendapat jijinedar dari pihak yang berwenang.Bahwa terdakwa telah mengedarkan obat zenith carnophen yang (+)positif mengandung Karisoprodo!

Menetapkan barang bukti berupa : - 3 ( Tiga ) box obat zenith carnophen / 300 ( tiga ratus ) butir .kemudian dikurangi 5 butir guna sampel pengujian laboratarium sehingga tersisa 295 butir- 1 ( Satu ) buah tas warna merah- 2 ( Dua ) buah plastik warna putih dan hitam Dirampas untuk dimusnahkan- Uang tunai sebesar Rp.572.400 (lima ratus tujuh puluh dua ribu empat ratus rupiah)- Uang tunai sebesar Rp.5000 (lima ribu rupiah)Dirampas untuk Negara;6.

obat zenith carnophen dengan harga Rp. 200.000, (duaratus ribu rupiah) per box, sehingga terdakwa mendapatkan keuntunganRp. 20.000, (dua puluh ribu rupiah) untuk tiap boxnya, sedangkan untukpembeli obat zenith carnophen yang membeli secara eceran, terdakwamendapatkan keuntungan sebesar Rp. 70.000, (tujuh puluh ribu rupiah)per box obat zenith carnophen.Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau alat kesehatanberupa obat zenith carnophen tersebut telah dilakukan kurang lebih selama5 (lima

Hulu Sungai Utara, saksi diamankan dikarenakan membeli obat zenith carnophen kepada terdakwa SUKRANsebanyak 2 ( dua ) butir dengan harga Rp. 5.000 , (lima ribu rupiah);Bahwa uang tersebut sudah saksi serahkan langsung kepada terdakwaSUKRAN tetapi obat zenith carnophen belum sempat saksi terima karenasaat itu pihak kepolisian datang dan langsung mengamankan saksi danterdakwa SUKRAN;Bahwa saksi menerangkan bahwa membeli obat zenith dari carnophentersebut untuk saksi kKonsumsi sendiri dan pada saat

Hulu sungai utara, Terdakwa diamankandikarenakan telah menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli SdrBERKATULLAH AMIN;Bahwa Terdakwa menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli SdrBERKATULLAH AMIN sebanyak 2 (dua) butir;Halaman 15 Putusan Nomor 147Pid.Sus/2017/PN AmtBahwa Terdakwa menerangkan menjual obat zenith carnophen kepadaPembeli Sdr BERKATULLAH AMIN sebesar Rp. 5000.

Hulu sungai utara, Terdakwa diamankandikarenakan telah menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli SdrBERKATULLAH AMIN;Bahwa Terdakwa menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli SdrBERKATULLAH AMIN sebanyak 2 (dua) butir dengan harga sebesar Rp.5000.

Hulu sungai utara, Terdakwa diamankan dikarenakan telah menjualobat zenith carnophen kepada Pembeli Sdr BERKATULLAH AMIN. BahwaTerdakwa menjual obat zenith carnophen kepada Pembeli Sdr BERKATULLAHAMIN sebanyak 2 (dua) butir. Bahwa Terdakwa menjual obat zenith carnophenkepada Pembeli Sdr BERKATULLAH AMIN sebesar Rp. 5000. (Lima RibuRupiah).

MUHAMMAD AMIN als PANJUL bin (alm) BAHRUDIN yangtengah mengkonsumsi obat jenis Carnophen/Zenith kemudianditanyakan oleh petugas kepolisian tersebut dari mana mendapatkanobat jenis Carnophen/Zenith tersebut dan selanjutnya Sdr.

obat jenis Carnophen/Zenith, obatjenis Dextro dan obat jenis THD yang berlogo (Y) tersebut dengan16cara membeli dari Sdr.

THD tersebut tanpa resep Dokter ;e Bahwa Terdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH)yang dikeluarkan oleh PT.

dan obat jenis Dextro tersebut, danTerdakwa telah mengetahui obat jenis Carnophen (ZENITH) yangdikeluarkan oleh PT.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (satu) unit Handphone Samsung Lipat Warna Hitam beserta Simcard ;Dirampas untuk dimusnahkan ; 285 butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals ; 2 butir obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals ; Uang tunai Rp. 13.000,- ; 1 (satu) bungkus kecap bango isi 220 dalam keadaan dipotong dan isinya sudah berkurang ; 2 (dua) buah botol bekas air minum Mizone yang dalam keadaan sudah dipotong dan ada bekas sisa kecap ; 1 (satu

Kelas Ill Banjarbaru, dimana terdakwamemperoleh obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut dari Sdr.

2 (dua) box atau 20(dua puluh) butir didalam Lapas Kelas Ill Banjarbaru, dimana terdakwamemperoleh obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut dari Sdr.

tersebut dilakukan penyisihan sebanyak 5 (lima) butir obatCarnophen Zenith Phamrmaceuticals guna dilakukan pengujian di PusatLaboratorium.

Bahwaterdakwa menjual obat Carnophen Zenith Pharmaceuticals tersebut kepadapara Napi/ Tahanan Lapas Kelas Ill Banjarobaru dengan harga Rp.50.000.

Menetapkan barang bukti berupa :- 10 (sepuluh) bungkus plastik warna putih obat jenis Carnophen (Zenith) yang memiliki ciri-ciri khusus dikemas dalam bungkusan bertuliskan Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) dengan isi tiap bungkusnya berjumlah 100 (seratus) butir dengan jumlah total sebanyak 1.000 (seribu) butir ;- 5 (lima) bungkus plastik warna putih obat jenis Dextromethorpan (dextro) yang memiliki ciri-ciri khusus tablet berwarna kuning berbentuk bulat kecil yang bertuliskan DMP dan NOVA dengan

Menyatakan barang bukti berupa : 10 (sepuluh) bungkus plastik warna putih tablet/obat jenis Carnophen (Zenith)yang memiliki ciriciri knusus dikemas dalam bungkusan 100 dengan merkbertuliskan Carnophen (Zenith Pharmaceuticals) dengan isi tiap bungkusnya100 (seratus) butir dan jumlah total 1.000 (seribu) butir. 5 (lima) bungkus plastik warna putih tablet/obat jenis Dextromethorpan(dextro) yang memiliki ciriciri Knusus berwarna kuning berbentuk bulat kecilyang bertuliskan DMP dan NOVA dengan isi tiap

(tiga ratus ribu rupiah) per boks ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut sehargaRp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) per boks, sedangkan obatjenis Dextromethorpan tersebut dijual oleh terdakwa seharga Rp.350.000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;Bahwa terdakwa sudah sekitar 4 (empat) bulan melakukan penjualan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan tersebut ;Bahwa sepengetahuan saksi, obat jenis Carnophen (Zenith) danDextromethorpan tersebut

16 April 2016, saksi ada memesan danmembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan kepadaterdakwa sebanyak 10 (sepuluh) boks obat jenis Carnophen (Zenith) sehargaRp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) per boks dan 5 (lima) boksobat jenis Dextromethorpan seharga Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh riburupiah) per boks ;Bahwa sebelumnya saksi sudah sekitar 4 (empat) kali memesan danmembeli obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpan kepadaterdakwa ;e Bahwa saksi

ratus ribu rupiah) perboks ;Bahwa terdakwa menjual obat jenis Carnophen (Zenith) tersebut sehargaRp.270.000, (dua ratus tujuh puluh ribu rupiah) per boks, sedangkan obatjenis Dextromethorpan tersebut dijual oleh terdakwa seharga Rp.350.000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah) per boks ;Bahwa sebelumnya terdakwa sudah sekitar 4 (empat) kali menjual danmengantarkan obatobatan jenis Carnophen (Zenith) dan Dextromethorpankepada Sdr.

Ketika petugas menannyakan ijinatas kepemilikan dan peredaran obatobattersebut, terdakwa mengakui tidak ada jijinhingga akhirnya terdakwa diamankan olehproses hukum lebih lanjut.e Bahwa obat jenis carnophen (zenith) yangdiakui oleh terdakwa sebagai miliknya tidakmemiliki izin edar karena obat jenis obatcarnophen (zenith) yang dikeluarkan oleh PT.Zenit Pharmaceutikal telah dicabut oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009

Bahwamenurut terdakwa obat yang dibeli pada hariMinggu tanggal 30 September 2012 di BatuLicin untuk jenis obat jenis carnophen12(zenith) sebanyak 7 (tujuh) bungkus atausebanyak 700 (tujuh ratus) butir dibeliseharga Rp.1.680.000, (satu juta enam ratusdelapan puluh ribu rupiah) dan obat jenisdestro sebanyak 4 (empat) bungkus atausebanyak 4.000, (empat ribu) butir dibeliseharga Rp.700.000, (tujuh ratus riburupiah) ;Didalam penjualanya, setiap 1 (satu) butircarnophen (zenith) dijual terdakwa sehargaRp

Ketika petugas menannyakan ijinatas kepemilikan dan peredaran obatobattersebut, terdakwa mengakui tidak ada jijinhingga akhirnya terdakwa diamankan olehproses hukum lebih lanjut.e Bahwa obat carnophen (zenith) yang diakuioleh terdakwa sebagai miliknya tidak memilikiizin. edar karena obat izin edar obatcarnophen (zenith) yang dikeluarkan oleh PT.Zenit Pharmaceutikal telah dicabut oleh BalaiPengawas Obat dan Makanan RepublikIndonesia Berdasarkan Surat NomorPO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober2009

), THD dan obatdektro ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari saksi abhi,bahwa Carnophen (zenith) yang merupakan obat keras telahdibatalkan ijin edarnya sesuai surat dari BPOM (Badan Pengawasan48Obat dan Makanan) RI No.

), THD dan obat dektro ;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dari saksi ahli,bahwa benar Carnophen (zenith) yang merupakan obat keras telahdibatalkan ijin edarnya sesuai surat dari BPOM (Badan PengawasanObat dan Makanan) RI No.

Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;16 - 23 (dua puluh tiga) butir obat jenis carnophent/ zenithenam (belasbutir ) dekstroDirampas untuk dimusnahkan;- Uang tunai sebesar Rp 148.000,- (seratus empat puluh delapan ribu rupiah) yang terdiri dari:Uang pecahan Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar.Uang pecahan Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) sebanyak 2 (dua) lembar.Uang pecahan Rp 5.000,- (lima ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) lembar.

Dari keterangan saksi ARIANSYAH AlsANCAH Bin (Alm) SAHRI sudah sering membeli obat kepada terdakwa dan barupertama kali membelikan obat untuk saksi SAFARUDIN Als APAI Bin (Alm)MUHAMMAD dengan imbalan mendapatkan 5 (lima) butir obat jeniscarnophent/zenith. Terdakwa melakukan pekerjaan menjual obat jenisCarnophent/Zenith dan obat jenis dextro tersebut sudah berlangsung dari tahun2014 dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith, dextro dan THD dariseseorang bernama ADI (DPO).

Terdakwa melakukan pekerjaan menjual obat jenisCarnophent/Zenith dan obatjenis dextro tersebut sudah berlangsung dari tahun 2014dan mendapatkan obat jenis carnophen/zenith, dextro dan THD dari seseorangbernama ADI (DPO).

Perouatanyang di lakukan untuk menjual obat jenis carnophent/zenith oleh terdakwa dalammengedarkan/menjual obatjenis carnophent/zenith dan obatjenis dextro adalah tidakdilakukan di toko obat atau apotek yang telah mempunyai ijin yang dikeluarkan olehDinas Kesehatan dan mempunyai tenaga ahli farmasi (asisten apoteker) untukmengedarkan sediaan farmasi, dan terdakwa mengedarkan/menjual obat jeniscarnophenvt/zenith dan obat jenis dextro tidak memiliki keahlian atau kKewenanganuntuk melakukan praktek

Bahwa terdakwa mendapatan barang berupa zenith dan destro dari sdr.

Kemudian terdakwa masuk kedalamtidak lama kemudian menyerahkan 28 Butir zenith dan 16 Butir Destro; Bahwa terdakwa mendapatkan obat jenis carnophent/zenith dan dextro dari darisdr.

UNTUNG SUGIANOR dan dijawab oleh terdakwa bahwaia mengakui telah menjual obat zenith tersebut sebanyak 2 (dua) keepingdengan harga Rp. 70.000, ( Tujuh Puluh Ribu Rupiah) yang hargaperkepingnya Rp.35.000, ( Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah); Bahwa pada saat melakukan penangkapan saksi tidak ada menemukanobat zenith yang saksi temukan hanya uang Rp.170.000, ( Seratus TujuhPuluh Ribu Rupiah) dari hasil menjual obat zenith dan 1 (satu) buah HPVIVO warna kuning emas dan sdr. ABDUL RAHMAN Als.

UNTUNG SUGIANOR dan dijawab oleh terdakwa bahwaia mengakui telah menjual obat zenith tersebut sebanyak 2 (dua) keepingdengan harga Rp. 70.000, ( Tujuh Puluh Ribu Rupiah) yang hargaperkepingnya Rp.35.000, ( Tiga Puluh Lima Ribu Rupiah);Bahwa pada saat melakukan penangkapan saksi tidak ada menemukanobat zenith yang saksi temukan hanya uang Rp.170.000, ( Seratus TujuhPuluh Ribu Rupiah) dari hasil menjual obat zenith dan 1 (satu) buah HPVIVO warna kuning emas dan sdr. ABDUL RAHMAN Als.

Cara atau perbuatan yang telahterdakwa lakukan dalam menjual mengedarkan obat zenith tersebut adalah dilarangundangundang , dalam mengedarkan obat zenith tersebut lakukan tanpa denganresep dokter;Bahwa terdakwa pernah mengkonsumsi obat zenith tersebut, dan terdakwamengetahui apa reaksinya setelah mengkonsumsi obat tersebut badan terasa fit dangiat bekerja, dan terdakwa tidak mengetahui apa efek samping bagi seseorang setelahmengkonsumsi obat zenith;Bahwa terdakwa tidak ada memiliki keahlian / kemampuan

Kotabaru karena kedapatan menyimpan zenith sebanyak 20 (dua puluh)butir dan setelah ditanyakan dari mana mendapatkan obat zenith tersebut sdr.

Kotabaru karena kedapatan menyimpan zenith sebanyak 20 (dua puluh) butir dansetelah ditanyakan dari mana mendapatkan obat zenith tersebut sdr. M. UNTUNGSUGIANOR menjawab bahwa obat zenith tersebut dibeli dari terdakwa;Menimbang, bahwa mendengar informasi tersebut, selanjutnya petugaskepolisian langsung melakukan penangkapan terhadap terdakwa yang saat itu sedangberada di Jl.

Menetapkan barang bukti berupa Obat ZENITH CARNOPHEN sebanyak 10 (sepuluh) keping 6 (enam) butir dengan jumlah keseluruhan 106 (seratus enam) butir yang kemudian disisihkan 1 (satu) strip atau 10 (sepuluh) butir untuk pengujian Laboratorium, sehingga masih tersisa sebanyak 9 (sembilan) keping 6 (enam) butir dengan jumlah keseluruhan 96 (sembilan puluh enam) butir, 1 (satu) buah kotak handphone merk Blackberry, 1 (satu) buah kotak roti bolu Dirampas untuk dimusnahkan Uang sebesar Rp. 126.000,- (seratus

serta mengedarkan obat jenis ZENITH CARNOPHENtersebut tanpa dilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan serta tidakdilatarbelakangi pendidikan kefarmasian dan/atau kesehatan sebagai syarat keahlian yang sudahdiatur undangundang; Bahwa terhadap obat merk ZENITH CARNOPHEN yang disita dari terdakwa HERIYADIHIDAYAT Als YADI Bin ASTRUK setelah dilakukan pengujian Laboratorium ForensikBareskrim POLRI Cabang Surabaya sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik No.

obat ZENITHCARNOPHEN; e Bahwa terdakwa menerangkan mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dariSUKRAN, == 22222 o nnn nnn nnn nnn ncn ncn cnn cnne Bahwa terdakwa baru 1 (satu) kali berjualan obat ZENITH CARNOPHEN;; Bahwa terdakwa tidak memiliki keahlian di dalam menjual obat merk ZENITHCARNOPHEN tersebut dan terdakwa juga bukan merupakan Apoteker;e Bahwa untuk obat merk ZENITH CARNOPHEN untuk surat izin edarnya sudahdicabut sehingga dilarang untuk diedarkan sebagaimana Surat Keputusan KepalaBadan Pengawas

Obat dan Makanan Nomor : HK.00.05.1.31.3996 tanggal 27Oktober 2009; e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan obat ZENITH CARNOPHEN tersebut, tidakdilengkapi dengan surat izin edar dari Departemen Kesehatan;2 Saksi ANGGA SETYO.

CARNOPHEN, e Bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dari SUKRANsebanyak 2 (dua) box dengan harga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah)per boxnya dengan cara berhutang terlebih dahulu; e Bahwa dari 2 (dua) box tersebut sebagian sudah berhasil terjual; e Bahwa terdakwa baru 1 (satu) kali berjualan obat ZENITH CARNOPHENdengan harga perkepingnya atau 10 (sepuluh) butirnya Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah); Bahwa terdakwa berjualan obat ZENITH CARNOPHEN karena tidakmempunyai pekerjaan

CARNOPHEN, Bahwa terdakwa mendapatkan obat ZENITH CARNOPHEN dari SUKRANsebanyak 2 (dua) box dengan harga Rp. 210.000, (dua ratus sepuluh ribu rupiah)per boxnya dengan cara berhutang terlebih dahulu; Bahwa dari 2 (dua) box tersebut sebagian sudah berhasil terjual; Bahwa terdakwa baru 1 (satu) kali berjualan obat ZENITH CARNOPHENdengan harga perkepingnya atau 10 (sepuluh) butirnya Rp. 25.000, (dua puluhlima ribu rupiah); Bahwa terdakwa berjualan obat ZENITH CARNOPHEN karena tidakmempunyai pekerjaan

Lima Ratus Juta Rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar, maka harus diganti dengan pidana kurungan selama 4 (Empat) Bulan ;