Perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, Terdakwa SUMINTO Bin (Alm)KABUL telah melakukan usaha penambangan pasir di daerah aliran sungai (DAS) kaliBrantas dengan cara menyedot pasir di dalam sungai dengan menggunakan diesel dimana1 (satu) unit dipergunakan untuk menyedot pasir dari dasar sungai dan 1 (satu) unit untukmenyemburkan pasir ke galangan dengan memakai pipa paralon, selanjutnya pasirtersebut dipisahkan dengan

KOIRUDIN Bin (Alm) SADERI dan saksi NURHADI Bin SLAMET yang mendapatkan upah sebesar 40% setiap pengangkutannya;Bahwa hasil usaha pertambangan yang dilakukan oleh Terdakwa SUMINTO Bin (Alm)KABUL berupa pasir masuk dalam katagori mineral golongan batuan (mineral batuan)sebagaimana ketentuan Pasal 2 ayat (2) huruf d Peraturan Pemerintah No. 23 Tahun 2010tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara; Bahwa Terdakwa SUMINTO Bin (Alm) KABUL dalam melakukan usahapertambangan berupa penambangan

pasir di daerah aliran sungai (DAS) kali Brantastidak memiliki izin dari pihak yang berwenang sebagaimana ketentuan UndangUndangNomor 4Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara telah mensyaratkanbahwa segala bentuk usaha pertambangan harus memiliki izin dari pihak yang berwenangterlebih dahulu sebelum kegiatan usaha pertambangan dilakukan yakni berupa Izin UahaPertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat ( IPR) maupun Izin UsahaPertambangan Khusus (IUPK) yang diberikan oleh Bupati/Walikota

pasir sejak tahun 2008dimana untuk setiap harinya Terdakwa melakukan penambangan pasir sejak jam08.00 wib sampai dengan jam 16.00 wib dan dilakukan diatas bantaran sungaiBrantas Kab.

pasir yang dilakukan oleh Terdakwa tanpa ada izindari puhak yang berwenang; n Menimbang, bahwa apakah dari fakta fakta dan keadaan tersebut diatasTerdakwa dapat dipersalahkan melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakankepadanya, Majelis Hakim akan mempertimbangkan lebih lanjut; Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaantunggal yaitu Pasal 158 UndangUndang Republik Indonesia No. 4 Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral dan Batubara; Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan

Menyatakan Terdakwa Riksono Als Rik Bin Saiman telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Secara bersama-sama melakukan penambangan pasir tanpa ijin usaha penambangan; 2.

pasal 74 ayat (1) atau ayat (5) UU.RI.No.4 Tahun 2009, tentang PertambanganMineral dan batubara perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara sebagaiberikut :e Bahwa pada waktu dan tempat seperti tersebut pada awal bagian dakwaanini, terdakwa sebagai pengelola Pertambangan pasir telah melakukankegiatan pertambangan pasir sejak tahun 2010 atau dalam waktu waktutertentu ditahun 2010 sampai dengan hari kamis tanggal 22 Desember2011 sekitar jam 08.00 Wib dimana untuk setiap harinya terdakwamelakukan penambangan

pasir sejak jam 07.00 Wib sampai dengan jam17.00 Wib dan dilakukan diatas Bantaran Sungai Brantas KabupatenKediri ;e Bahwa dalam melakukan penambangan pasir, terdakwa menggunakan alatberupa 1 (satu) mesin diesel penyedot pasir dan 1 (satu) pipa paralon ;e Bahwa terdakwa dalam melakukan penambangan pasir dilakukan dengancara yakni terdakwa dengan menggunakan mesin diesel penyedot pasiryang diletakkan diatas perahu, yang selanjutnya pasir yang telah terhisapoleh mesin diesel dialirkan ke paralon dan

yang berkuran 4dim, untuk selanjutnya digalangan/penampungan pasir tersebut terdapatgronjong(ayakan) yang berfungsi sebagai pemisah antara pasir denganbatu/koral, dan setelah terpisah selanjutnya pasir hasil tambangan dariterdakwa dijual dan untuk 1 (satu) truck pasir dijual seharga Rp. 80.000,(delapan puluh ribu rupiah) dan untuk setiap harinya terdakwa dapatmelakukan penambangan material; berupa pasir ratarata sekitar 2 (dua)sampai 3 (tiga) truck; Bahwa akibat perbuatan terdakwa yang melakukan penambangan

pasir disungai Brantas dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan disekitarsungai brantas karena dilakukan tanpa adanya petunjuk teknispertambangan yang sesuai dan pertambangan pasir yang dilakukan olehterdakwa MOHAMMAD SAID Bin ACHYAR (Alm) , tidak memilikiIzin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Pertambangan Rakyat (IPR) atauIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari pejabat yang berwenang ;Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal158 undangUndang R.I.

SUPARDI Bin MUAHARI tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan penambangan pasir tanpa ijin usaha penambangan ;2.

Sumenep dengan koordinat 07 13'. 920" LS 113 37' 402" BT atausetidaktidaknya pada tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan NegeriSumenep, telah melakukan penambangan pasir sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 huruf i yaitumelakukan penambangan pasir pada wilayah yang apabila secara teknis, ekologis, sosial dan ataubudaya menimbulkan kerusakan lingkungan dan atau merugikan masyarakat sekitar, perbuatan tersebutdilakukan oleh terdakwa dengan caracara sebagai berikut :Berawal terdakwa

Bahwa para terdakwa melakukankegiatan penambangan pasir tanpa memiliki izin lingkungan sehingga para terdakwa dibawa oleh petugasuntuk di proses lebih lanjut.Akibat perbuatan para terdakwa tersebut mengakibatkan kerusakan lingkungan yaitu merusakfungsi Konseruasi diserangkaian pulau Giligenting dan penambangan pasir laut tersebut mengakibatkankerusakan garis pantai berupa Abrasi dan Erosi.Perbuatan terdakwa tersebut diancam pidana melanggar Pasal 73 ayat (1) huruf d UndangundangNomor. 27 Tabun 2007

Bahwa para terdakwa melakukankegiatan penambangan pasir tanpa memiliki izin lingkungan sehingga para terdakwa dibawa oleh petugasuntuk di proses lebih lanjut.Bahwa para terdakwa dalam melakukan penambangan pasir tersebut tidak memiliki ijin usahaPenambangan (IUP), ijin pertambangan rakyat (IPR) atau ijin Usaha pertambangan khusus (IUPK) daripihak yang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut diancam pidana melanggar Pasal 158 UU RI No. 4 tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.ATAUKETIGA

Bahwa para terdakwa melakukankegiatan penambangan pasir tanpa memiliki izin lingkungan sehingga para terdakwa dibawa oleh petugasuntuk di proses lebih lanjut.Bahwa para terdakwa dalam melakukan penambangan pasir tersebut tidak memiliki iinlingkungan yaitu Amdal atau UKLUPL dari pibak yang berwenang.Perbuatan terdakwa tersebut diancam pidana melanggar Pasal 109 Undangundang Nomor 32Tabun 2009, Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Menimbang, bahwa atas pembacaan Surat Dakwaan tersebut

layarmotor sedang melakukan penambangan pasir yang kemudian Saksi bersama teman mendekatikapal tersebut melakukan pemeriksaan terhadap kapal KLM Karekadung I yang dinahkodai olehJumali dan 2 orang ABK mengakui benar telah melakukan penambangan pasir laut;Bahwa selanjutnya para Terdakwa berikut barang buktinya Saksi bawa ke Kantor Pol Air yangberada di pelabuhan Kalianget untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa banyaknya pasir yang didapat oleh para Terdakwa kirakira 1 pickup;Bahwa setelah

SYAIR Bin TIARA tersebut diatas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Melakukan penambangan pasir tanpa ijin usaha penambangan ;2.

Kemudian para terdakwa melakukan penambangan pasir laut dengan cara pertama kapal legojangkar lalu memasang spiral dan penyaring penyedot pasir, lalu selang penyedot pasir dilempar kelaut dan mesin penyedot dinyalakan kemudian dengan sendirinya pasir yang di dasar laut tersedot keatas kapal KLM KAREKADUNG II.

Bahwa para terdakwa melakukan kegiatan penambangan pasir tanpamemiliki izin lingkungan sehingga para terdakwa dibawa oleh petugas untuk di proses lebihlanjut.Bahwa para terdakwa dalam melakukan penambangan pasir tersebut tidak memiliki ijin usahaPenambangan (IUP),ijin pertambangan rakyat (1PR) atau ijin Usaha pertambangan khusus(IUPK) dari pihak yang berwenangPerbuatan para Terdakwa tersebut diancam pidana melanggar Pasal 158 UU RI No. 4 tahun 2009tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.ATAUKETIGABahwa

kapal layar motorsedang melakukan penambangan pasir yang kemudian Saksi bersama teman mendekati kapal tersebutmelakukan pemeriksaan terhadap kapal KLM karekadung II yang dinahkodai oleh Adam Holik dan 2orang ABK mengakui benar telah melakukan penambangan pasir laut;Bahwa selanjutnya para Terdakwa berikut barang buktinya Saksi bawa ke Kantor Pol Air yangberada di pelabuhan Kalianget untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut;Bahwa banyaknya pasir yang didapat oleh para Terdakwa kirakira 1 pickup;Bahwa

Gilipandan, Kecamatan Giligenting,Kabupaten Sumenep;Bahwa benar para Terdakwa pada waktu melakukan penambangan pasir laut tersebut bersama AdamHolik dan Achmad Muzanni sebagai ABK menggunakan KLM Karekadung II berikut mesin Diesel,Selang spiral, sekop, saringan pasir sebagai alat bantu dan pipa besi milik Sayadi sebagai juragan ;9e Bahwa benar cara Terdakwa melakukan penambangan pasir laut tersebut dengan cara awalnya paraTerdakwa berangkat pukul 10.00 Wib berangkat dari pesisir Dusun Mangonan dengan

penambangan pasir tidak ada tandalarangan;JAMALUDDIN BIN SAHRUL; MOH.Bahwa saksi melakukan penambangan pasir denganmenggunakan perahu PLM SINAR BARU milik Terdakwa;Bahwa saksi adalah ABK perahu PLM SINAR BARU;Bahwa hasil penambangan pasir sehari semalam biasmencapai 16 gibik dan harga pasir' per gibikRp.75.000,00;Bahwa PLM SINAR BARU dipakai untuk mengangkut pasirdi tengah laut bukan di pinggir laut di sebelahbarat pulau giliraja;Bahwa cara membagi hasil kerja yaitu saksi bersamaSama mendapatkan

hasil Rp.75.000,00 dan pemilikperahu sisa hasil yang dibayarkan kepada pekerjaTerdakwa sebesar Rp.200.000,00 (dua ratus' riburupiah) ;Bahwa di lokasi penambangan pasir tidak ada tandalarangan;JAIHARIYANTO BIN AMZAH; Bahwa saksi melakukan penambangan pasir denganmenggunakan perahu PLM SINAR BARU milik Terdakwa;Bahwa saksi adalah ABK perahu PLM SINAR BARU;Bahwa hasil penambangan pasir sehari semalam biasmencapai 16 gibik dan harga pasir per gibikRp.75.000,00;Bahwa PLM SINAR BARU dipakai untuk mengangkut

Dari aspek budaya dan pariwisata:rusaknya lingkungan serangkaian pulau Gilipandanakibat penambangan pasir maka tidak dapat dijadikansebagai obyek wisata unggulan dengan kualitas pasiryang bagus.

Dari aspek teritorial: penambangan pasiryang berlangsung secara teruS menerus seperti yangterjadi di serangkaian pulau Gilipandan, dapatmenenggelamkan pulau tersebut sehingga teritorialkepulauan wilayah Sumenep menjadi berkurang;Bahwa kegiatan Penambangan Pasir seperti yangdilakukan Terdakwa MOH.AMIN BIN SAHRUDIN~ dapatdikeluarkan ijin usaha guna melakukan usahapenambangan pasir di serangkaian Pulau Gili Pandannamun ijin penambangan pasir di laut tidak semudahijin penambangan pasir di darat karena

Melakukan penambangan pasir;4.

Bahwa saksi membenarkan semua barang bukti yang diajukan dipersidangan adalahperalatan milik terdakwa yang digunakan melakukan kegiatan penambangan pasir .2. Saksi ROBIHADI : Bahwa yang saksi ketahui pada hari Rabu tanggal 18 April 2012 di seputaransungai Brantas , terdakwa telah ditangkap Polisi di karenakan terdakwa telahmengambil / melakukan penambangan pasir .

pasir dibagian tengahsungaiBahwa usaha penambangan pasir yang dilakukan terdakwa tersebut tidak memilikiyin dari pihak yang berwenang .Bahwa terdakwa mengetahuinya penambangan pasir tanpa ijin adalah dilarang,tetapi tetap dilakukan karena untuk mendapatkan uang guna kebutuhan sehari hariBahwa saksi tidak tahu apakah dilokasi ada rambu larangan mengambil pasir atautidak .Bahwa saksi membenarkan semua barang bukti yang diajukan dipersidangan adalahperalatan milik terdakwa yang digunakan melakukan

kegiatan penambangan pasir ..

pasir , berarti melanggar Undang undang dan peraturan lain yang berlaku , sehingga dapat dikenakan tindak pidanadan denda .Bahwa untuk tindakan preventip , dilokasi penambangan pasir dipasang / ada papanpengumuman berisi tulisan larangan menggali / mengambil / menambang pasir ,tetapi sering hilang .Bahwa kegiatan penambangan pasir baru dapat dilakukan setelah ada ijin dariGubernur Tingkat I Jawa Timur , kemudian ada rekomendasi tehnis dariPerum Jasa Tirta I Kota Kediri daerah mana yang diijinkan

pasir di sungai Brantas Kota Kediri tanpadilengkapi ijin dari pihak yang berwenang .Bahwa pada saat ditangkap , terdakwa sedang memperbaiki peralatanpenambangan pasir / akan melakukan penambangan pasir .Bahwa terdakwa melakukan usaha penambangan pasir dengan mekanik /menggunakan mesin diesel , bukan dengan cara manual / tradisional .Bahwa dengan menggunakan cara mekanik , alat yang terdakwa gunakanberupa : 2 (dua) buah diesel merk Amex , 2 (dua) buah keongan , (satu)buah gronjong ayakan pasir ,

serta saksi WAHYU DIANTO, adapun peran saksiSUWANDI dalam kegiatan penambangan pasir tersebut adalah sebagaipenyedot pasir dan menata pasir hasil sedotan, sedangkan saksi MURIberperan sebagai operator mesin diesel yang dipergunakan untuk menyedotpasir dari dalam sungai dan saksi WAHYU DIANTO berperan sebagai operatormesin diesel atau sebagai kuli yang menaikkan pasir keatas truk;e Bahwa dalam kegiatan penambangan pasir tersebut dilakukan denganmenggunakan alat berupa 9 (sembilan) unit mesin diesel

AWALUDIN AMRI, S.H., dibawah sumpah pada pokoknya saksitersebut menerangkan sebagai berikut:e Bahwa Saksi dihadapkan dalam persidangan ini sebagai saksi dalamperkara usaha penambangan pasir tanpa jijin yang dilakukan olehTerdakwa.e Bahwa saksi mengetahui adanya kejadian tersebut karena berdasarkaninformasi dari masyarakat bahwa ada penambangan pasir tanpa ijin,kemudian atas perintah Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo, saksi dananggota Satreskrim Polres Kulon Progo pada hari Senin tanggal 11 April2016

yang dilakukan oleh Terdakwa disungai Progo Dusun Giling Desa Tuksono, Sentolo, Kulon Progo.Menurut keterangan Terdakwa usaha penambangan pasir yang dilakukanolehnya tidak ada ijin berupa IUP, IPR atau IUPK.e Merk mesin diesel untuk penambangan pasir tersebut antara lain adalahDon Feng.

Menurut keterangan Terdakwa usaha penambangan pasir yang dilakukanolehnya tidak ada ijin berupa IUP, IPR atau IUPK.e Merk mesin diesel untuk penambangan pasir tersebut antara lain adalahDon Feng.e Yang mengoperasilan alat mesin tersebut bukan Terdakwa tetapipekerjanya.Atas keterangan saksi dimaksud, terdakwa tidak keberatan danmembenarkannya.3.

Keadaan mana sesuai dengan keterangan terdakwa di persidanganbahwa untuk penambangan pasir yang dilakukan dari bulan Februari 2016 sampaisekarang, izinnya baru diproses / dalam pengurusan namun belum keluar.

Bahwa saksi dihadapkan dalam persidangan ini sebagai saksi dalam perkara penambangan pasir uruk. Bahwa penambangan pasir uruk tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal24 April 2018 sekitar jam 11.30 WIB di Pedukuhan II Garongan RT.02Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Bahwa yang telah melakukan penambangan pasir uruk adalah sebagaiberikut : 1. Asep Pramonojati, yang beralamat di Pedukuhan VI RT.21 RW.11,Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo.2.

Bahwa saksi dihadapkan dalam persidangan ini sebagai saksi dalam perkara penambangan pasir uruk.Hal 11 dari 39 hal, Putusan Nomor 17/Pid.Sus/2019/PN WatBahwa penambangan pasir uruk tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal24 April 2018 sekitar jam 11.30 WIB di Pedukuhan II Garongan RT.02Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.Bahwa yang telah melakukan penambangan pasir uruk adalah sebagaiberikut : 1.

Bahwa saksi dihadapkan dalam persidangan ini sebagai saksi dalamperkara penambangan pasir uruk. Bahwa penambangan pasir uruk tersebut terjadi pada hari Selasa tanggal24 April 2018 sekitar jam 11.30 WIB di Pedukuhan II Garongan RT.02Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Bahwa yang telah melakukan penambangan pasir uruk adalah sebagaiberikut : 1. Asep Pramonojati, yang beralamat di Pedukuhan VI RT.21 RW.11, DesaGarongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulonprogo.2.

Bahwa penambangan pasir uruk tersebut, berlokasi di Pedukuhan IIGarongan RT.02, Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo. Bahwa para terdakwa dalam melakukan penambangan pasir uruktersebut, dengan menggunakan alat atau sarana berupa 4 (empat) buahenggrong dan 1 (satu) buah cangkul.

Bahwa saksi tidak tahu, dijual Kemana hasil penambangan pasir uruk diPedukuhan II Garongan RT.02, Desa Garongan, Kecamatan Panjatan,Kabupaten Kulon Progo tersebut. Bahwa dalam kegiatan penambangan pasir uruk di Pedukuhan IlGarongan RT.02, Desa Garongan, Kecamatan Panjatan, Kabupaten KulonProgo, saksi sebagai tetangga dekat dengan lokasi penambangan pasir uruk tersebut.

Usaha penambangan pasir tanpa ijin tersebut sudah dilakukan oleh terdakwa disungai Brantas Kel.

penurunan permukaan airsungai mengakibatkan sarana bangunan berupa Intake Irigasi ( pintu pengambilan air )tidak bisa berfungsi secara normal , akibatnya bila musim kemarau tiba saluran irigasikesulitan mengambil air sungai melalu Intake Irigasi ( pintu pengambilan air ) sehinggabisa gagal panen karena sawah mengalami kekeringan .bahwa terdakwa tidak mempunyai ijin dari pihak yang berwenang dalam melakukankegiatan penambangan pasir di disepanjang sungai Brantas Kota Kediri .bahwa penambangan pasir

dinaikan ke atas bak truk dengan menggunakanskopbahwa terdakwa pernah melakukan penambangan pasir lalu berhentikemudian mulai lagi sampai sekarang lebih kurang sudah 3 bulan .bahwa akibat dari penambangan pasir yang dilakukan terdakwa secara liar /tanpa ijin antara lain dapat merusak bangunan / jembatan atau infrastrukturyang berada disekitar / dipinggir / dibibir sungai brantas.bahwa menurut saksi , terdakwa telah melakukan tindak pidana melanggarUndang undang Minerba ( Mineral dan batu bara )

pasir yang diijinkan harusdilakukan dengan cara manual ( mengambil pasir dengan cara orangmenyelam untuk mengambil pasir dengan keranjang ) , meskipun ada ijinsama sekali tidak diperbolehkan dilakukan dengan cara mekanik( menggunakan mesin diesel )bahwa terdakwa mengetahui usaha penambangan pasir dilarang atau harusada ijin , karena penambangan pasir dapat merusak lingkungan / ekosistemsungai antara lain terjadinya abrasi dan pendalaman sungai / penurunan dasarsungai serta) membunuh biodata air

pasir yang diijinkan harusdilakukan dengan cara manual ( mengambil pasir dengan cara orangmenyelam untuk mengambil pasir dengan keranjang ) , meskipun ada ijin12sama sekali tidak diperbolehkan dilakukan dengan cara mekanik( menggunakan mesin diesel )e bahwa terdakwa mengetahui usaha penambangan pasir dilarang atau harusada ijin , karena penambangan pasir dapat merusak lingkungan / ekosistemsungai antara lain terjadinya abrasi dan pendalaman sungai / penurunan dasarsungai serta) membunuh biodata

pasir;Bahwa kegiatan penambangan pasir tersebut pada hari Selasa tanggal 19November 2019 sekira pukul 13.30 Wita, bertempat di Jalan Houling PT.TIA Desa Sebamban Baru Kecamatan Sungai Loban Kabupaten TanahBumbu Provinsi Kalimantan Selatan;Bahwa Saksi mengetahui ada kegiatan penambangan pasir dilokasitersebut berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa dilokasi tersebutterdapat kegiatan penambangan pasir kemudian dilakukan pengecekandan ternyata benar;Bahwa pada saat di lokasi kegiatan penambangan

pasir Saksimengamankan Terdakwa, Sdr.

Kalimantan Selatan;Bahwa Saksi mengetahui ada kegiatan penambangan pasir dilokasitersebut berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa dilokasi tersebutterdapat kegiatan penambangan pasir kemudian dilakukan pengecekandan ternyata benar;Bahwa pada saat di lokasi kegiatan penambangan pasir Saksimengamankan Terdakwa, Sdr.

Provinsi Kalimantan Selatan;Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir awalnya sekitar bulanOktober tahun 2019 Terdakwa meminta izin kepada Sdr.

Supiant; Bahwa yang melakukan penambangan pasir dilokasi tersebut adalahTerdakwa sedangkan peralatan juga milik Terdakwa sedangkan Sadr.Muhammad Zainuddin adalah buruh dari Terdakwa sedangkan Sadr.Supiani pemilik lahan;Halaman 9 dari 18 Putusan Pidana Nomor 71/Pid.B/LH/2020/PN Bin.Bahwa Terdakwa melakukan penambangan pasir awalnya sekitar bulanOktober tahun 2019 Terdakwa meminta izin kepada Sdr.

ARI KURNIAWAN als AWAN bin SAHAR:1Bahwa pada hari Senin tanggal 29 September 2014 sekira pukul 10.00 Wibbertempat di lokasi TI (Tambang Inkonvensional) Air Uber Desa Belo LautKecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, Terdakwa telah diamankan olehpihak kepolisian karena telah melakukan penambangan pasir timah tanpa izindari pihak yang berwenang.Bahwa Terdakwa bersama Terdakwa Suparman Aini Als Wadi sudah 1 (satu)minggu melakukan kegiatan penambangan pasir timah dilokasi tersebut.Bahwa Terdakwa berperan

SUPARMAN AINI als WADI bin BAHARUN:Bahwa pada hari Senin tanggal 29 September 2014 sekira pukul 10.00 Wibbertempat di lokasi TI (Tambang Inkonvensional) Air Uber Desa Belo LautKecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat, Terdakwa telah diamankan olehpihak kepolisian karena telah melakukan penambangan pasir timah tanpa izindari pihak yang berwenang.Bahwa Terdakwa bersama Terdakwa Ari Kurniawan Als Awan Bin Sahar sudah1 (satu) minggu melakukan kegiatan penambangan pasir timah dilokasi tersebut.Bahwa Terdakwa

Suparman AiniAls Wadi Bin Baharun melakukan usaha penambangan pasir timah dilokasi TI(Tambang Inkonvensional) Air Uber Desa Belo Laut Kecamatan MuntokKabupaten Bangka Barat.Bahwa dalam melakukan usaha penambangan pasir timah tersebut alatalat yangdigunakan adalah (satu) unit robin, (satu) unit mesin tanah, (satu) buah sakan,selangselang, pipapipa dan cangkul milik Terdakwa I.

Ari Kurniawan Als Awan Bin Sahar dan Terdakwa II.Suparman Aini Als Wadi Bin Baharun melakukan usaha penambangan pasir timahdilokasi TI (Tambang Inkonvensional) Air Uber Desa Belo Laut Kecamatan MuntokKabupaten Bangka Barat.Menimbang, bahwa dalam melakukan usaha penambangan pasir timah tersebutalatalat yang digunakan adalah (satu) unit robin, 1 (satu) unit mesin tanah, (satu)buah sakan, selangselang, pipapipa dan cangkul milik Terdakwa I.

Ari Kurniawan Als Awan Bin Sahar bersama dengan Terdakwa II.Suparman Aini Als Wadi Bin Baharun melakukan usaha penambangan pasir timahdilokasi TI (Tambang Inkonvensional) Air Uber Desa Belo Laut Kecamatan MuntokKabupaten Bangka BaratMenimbang, bahwa Terdakwa I membayar atau memberikan gaji kepadaTerdakwa II.

pasir tanpa IUP di sungaiTuntungan karena menurut keterangan Operator Bekho melalui hasilBerita Acara Pemeriksaan yang dilakukan pada hari Jumat tanggal 19Agustus 2016 menjelaskan bahwa yang memerintah, menyuruh dan yangmemberikan gaji / upah kepada operator bekho tersebut untuk melakukanpenggorekan Pasir di lokasi penambangan pasir tersebut adalah Terdakwa;Bahwa luas lahan dari lokasi penambangan pasir yang dilakukan Terdakwayang diduga tanpa memiliki IUP tersebut terletak di Sungai TuntunganPantai

DeliSerdang yaitu seluas + 15 m X 7 m dan lokasi penambangan pasir tersebutyaitu sungai Tuntungan adalah milik Negara Republik Indonesia ;Bahwa kronologis penindakan yang kami lakukan bersama dengan IPTUHIMSAR NASUTION terhadap kegiatan penambangan pasir di lokasipenambangan tersebut yaitu menanyakan IUP terhadap penambang pasirtersebut kepada Operator Excavator Bekho, ternyata JlUPOperatorExcavator Bekho menjelaskan bahwa penambangan pasir tidak memilikiIUP dan selanjutnya saksi menghentikan seluruh

Deli Serdang dan Penyidik Ditreskrimsus PoldaSumut;Bahwa yang ahli lakukan pada saat pemeriksaan lokasi dan rekonstruksilapangan pada lokasi penambangan pasir milik Terdakwa yaitu mengukurkedalaman bekas Penambangan Pasir pada Sungai Tuntungan Dusun IVLau Mbergeh Desa Gunung Tinggi Kec. Pancur Batu Kab.

Bahwa hasil penambangan pasir tersebut terdakwa jual sebesarRp.250.000, (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk 1 (satu) unit mobilDump Truck besar dan untuk 1 (satu) unit mobil Dump Truck yang kecilterdakwa jual dengan harga Rp.150.000, (seratus lima puluh ribu rupiah) ;Bahwa luas lahan dari lokasi penambangan pasir yang terdakwa tambangtersebut di sungai tuntungan seluas 15m X7m;Bahwa yang terdakwa pekerjakan dilokasi penambangan pasir milikterdakwa adalah GEPENG dan ARI LESMANA;Bahwa yang memberikan

pasir di SungaiTuntungan tersebut dan Terdakwa belum pernah mengajukan permohonanuntuk mendapatkan Surat Izin Usaha Pertambangan (IUP) OperasiProduksi kepada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan maupun DinasPertambangan dan Energi di lokasi penambangan pasir yang terdakwakerjakan tersebut;Bahwa benar penambangan pasir yang dilakukan terdakwatersebutmenurut ahli SERAS!

IP, dengan Surat Nomor540/355/Distamben/2010, tertanggal 3Agustus 2010, yang isinya bahwa dilokasi penambangan pasir milik saksi' H.Lalu Supratman, S.

kegiatanpenggalian/penambangan pasir dilanjutkan oleh saksi H.

IP, dengan Surat Nomor540/355/Distamben/2010, tertanggal 3 Agustus 2010, yangisinya bahwa di lokasi penambangan pasir milik' saksi H.Lalu) Supratman, S.

dariTerdakwa SUPARSO dan Terdakwa LALU MAHRIP selaku pekerja dilokasi penggalian/penambangan pasir tersebut, melainkanadalah tanggung jawab pemilik tanah lokasipenggalian/penambangan pasir tersebut, yaitu saksi 4H.

Jebus Kab.Bangka Barat saksi, Terdakwa Wanda Bin Akim, dan Terdakwa Il HoirulAls Rul Bin Mansyur telah ditangkap oleh pihak kepolisian karena telahmelakukan kegiatan penambangan pasir timah dengan TI (tambanginkonvensional) tanpa dilengkapi dengan izin dari pihak yang berwenang;Bahwa saksi melakukan penambangan pasir timah dengan TI tersebutperalatan yang saksi gunakan adalah 1 (satu) unit mesin tanah, 1 (satu) unitHalaman 8 dari 25 Putusan Nomor 29/Pid.Sus/2016/PN.

Sglmesin robin, selang monitor, selang 4 inchi, cangkul, 5 (lima) batang pipaparalon ukuran 4 inchi, dan 1 (satu) buah sakan terbuat dari papan;Bahwa penambangan pasir timah dengan Tl milik saksi tersebut tidakpernah menggunakan alat berat/eksavator sebab selama ini hanya bekerjasecara manual saja dengan menggunakan cangkul dan dikumpulkan;Bahwa semua peralatan yang digunakan membuka penambangan pasirtimah dengan Tl untuk melakukan kegiatan penambangan pasir timahtersebut adalah milik saksi sehingga

dalam hal ini dapat dikatakan kalau 1(satu) unit Tl lengkap tersebut adalah milik saksi;Bahwa kegiatan penambangan pasir timah dengan TI milik saksi tersebutsaksi tanpa dilengkapi dengan Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari pihakyang berwenang dan sudah lebih kurang satu bulan setengah melakukankegiatan penambangan pasir timah dilokasi tersebut;Bahwa saksi sudah mendapatkan pasir timah dilokasi tersebut yang ratarata perhari 10 (sepuluh) kilogram sampai dengan 15 (lima belas) kilogramakan tetapi saksi

Jebus Kab.Bangka Barat, Terdakwa, Terdakwa Il Hoirul Als Rul Bin Mansyur dan saksiWawan Als Maman Bin Mursalin telah ditangkap oleh pihak kepolisiankarena telah melakukan kegiatan penambangan pasir timah dengan TI(tambang inkonvensional) tanpa dilengkapi dengan izin dari pihak yangberwenang;Bahwa lokasi penambangan pasir timah dengan TI (tambanginkonvensional) tanpa dilengkapi dengan izin dari pihak yang berwenangmerupakan milik saksi Wawan Als Maman Bin Mursalin sedangkanTerdakwa Wanda Bin Akim

penambangan pasir timah dilokasi Tl tersebut sedangkan Terdakwa hanyasebagai pekerjanya dimana hanya mendapatkan pembagian dari hasilpenjualan tersebut;Bahwa saksi Wawan Als Maman Bin Mursalin kadangkadang ikut berkerjadi penambangan pasir timah dilokasi Tl tersebut ketika Terdakwa danTerdakwa Il Hoirul Als Rul Bin Mansyur berkerja;Bahwa pada saat ditangkap oleh pihak kepolisian, saksi Wawan Als MamanBin Mursalin sedang berkerja bersamasama dengan Terdakwa danTerdakwa Il Hoirul Als Rul Bin Mansyur

kami untuk melakukan penertibanterhadap penambangan pasir tanpa dilengkapi dokumen perizinan yangsah yang mana sebelumnya telan ada surat edaran dari KepalaKepolisian Daerah Sumatera Selatan; Bahwa Saksi bersama dengan rekan Saksi langsungmendatangi tempat penambangan pasir yang berada di Desa BailanguHalaman 4 dari 24 Putusan Nomor 45/Pid.B/LH/2021/PN SkyTimur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan pada saat ituSaksi bersama dengan rekan Saksi langsung melakukan penangkapanterhadap Terdakwa

, Rano Karno Bin Rubis dan Jamali Yanto BinSujang dan kemudian Saksi bersama dengan rekan Saksi langsungmenghentikan kegiatan penambangan pasir ilegal tersebut; Bahwa pada saat itu Saksi bersama dengan rekan Saksi telahmemeriksa dokumen terhadap izin usaha penambangan pasir tersebutdan ternyata dokumen tentang izin usaha terhadap penambangan pasirtersebut telah habis dan akhirnya Terdakwa, Rano Karno Bin Rubisdan Jamali Yanto Bin Sujang ditangkap karena tidak memiliki izinusaha; Bahwa yang memiliki

Saksi bersama dengan rekan Saksidiperintahkan oleh pimpinan kami untuk melakukan penertibanterhadap penambangan pasir tanpa dilengkapi dokumen perizinan yangsah yang mana sebelumnya telan ada surat edaran dari KepalaKepolisian Daerah Sumatera Selatan; Bahwa Saksi bersama dengan rekan Saksi langsungmendatangi tempat penambangan pasir yang berada di Desa BailanguTimur Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan pada saat ituSaksi bersama dengan rekan Saksi langsung melakukan penangkapanterhadap

Terdakwa, Rano Karno Bin Rubis dan Jamali Yanto BinSujang dan kemudian Saksi bersama dengan rekan Saksi langsungmenghentikan kegiatan penambangan pasir ilegal tersebut; Bahwa pada saat itu Saksi bersama dengan rekan Saksi telahmemeriksa dokumen terhadap izin usaha penambangan pasir tersebutdan ternyata dokumen tentang izin usaha terhadap penambangan pasirtersebut telah habis dan akhirnya Terdakwa, Rano Karno Bin Rubisdan Jamali Yanto Bin Sujang ditangkap karena tidak memiliki izinusaha; Bahwa yang

memiliki tempat usaha penambangan pasir tanpaizin tersebut adalah milik Terdakwa dan Rano Karno Bin Rubis danJamali Yanto Bin Sujang adalah orang yang bekerja sebagaipenambang pasir tersebut; Bahwa cara Terdakwa, Rano Karno Bin Rubis dan Jamali YantoBin Sujang melakukan kegiatan penambangan pasir tersebut dengancara Terdakwa menyuruh Rano Karno Bin Rubis dan Jamali Yanto BinSujang sebagai pekerja untuk melakukan penyedotan dari dasar sungaimusi kemudian ditampung kedalam kapal tongkang, kemudian

melakukan Penambangan Pasir dengan ketentuan harus membayar sebesarRp.6.000.000.

pasir tersebut saksi tidak memiliki izindari pihak yang berwenang, dan terdakwa juga tidak memiliki izin untukmelakukan penambangan pasir tersebut;Bahwa saksi terakhir menyerahkan uang setoran kepada Terdakwa sekira awalmaret 2015 sebesar Rp.2.000.000. ( dua juta rupiah );Bahwa terdakwa dalam melakukan penambangan di Penambangan Pasir diKampung Bopeng di RT004/RW004 Desa Teluk Bakau Kecamatan GunungKiang Kabupaten Bintan tidak memilik izin dari pihak yang berwenang;Atas keterangan saksi terdakwa

Pasir tersebut mulai berjalan sekitar bulan Maret2013 sampai dengan tanggal 18 Maret 2015.Bahwa dilokasi Penambangan Pasir tersebut tidak ada izin untuk melakukanPenambangan baik oleh Pemerinrah Pusat maupun oleh Pemerintah DaerahKabuparen Bintan.Bahwa lokasi Penambangan Pasir yang dilakukan dahulunya ada izin galian Cdan sudah habis masa berlakunya.Bahwa peralatan untuk melakukan Penambangan Pasir tersebut terdakwamemesan di Toko Tan Yang Leng Alias Acheng di Kawal yang bernamaTokoTangguh, pesanan

ABA dan sampaiHalaman 19 dari 26 Putusan Nomor 184/Pid.B/2015/PN Tpgsekarang juga bertanggung jawab terhadap lokasi tesebut selaku penjaga lokasitersebut.e Bahwa saksi LAODE ISMADI Als KOPRAL, saksi BOBI IRAWANDI BinMASRIADI, saksi ABDUL LATIF Bin LABAKO ada meminta izin kepadaterdakwa untuk melakukan penambangan pasir;e Bahwa kegiatan penambangan Pasir tersebut mulai berjalan sekitar bulan Maret2013 sampai dengan tanggal 18 Maret 2015.e Bahwa dilokasi Penambangan Pasir tersebut tidak ada izin untuk

ABA dan sampai sekarang juga tanggung jawab secara moril terhadap lokasitersebut selaku penjaga lokasi tersebut.e Bahwa saksi LAODE ISMADI Als KOPRAL, saksi BOBI IRAWANDI BinMASRIADI, saksi ABDUL LATIF Bin LABAKO ada meminta izin kepadaterdakwa untuk melakukan penambangan pasir;Halaman 21 dari 26 Putusan Nomor 184/Pid.B/2015/PN Tpge Bahwa kegiatan penambangan Pasir tersebut mulai berjalan sekitar bulan Maret2013 sampai dengan tanggal 18 Maret 2015.e Bahwa dilokasi Penambangan Pasir tersebut tidak

Mitra Karya Energy dan Ibu Dian Indri Aryati tentang penambangan pasir di Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dan di Desa Pandanarum Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Nomor : 0/MKE-JH/TP/LNJ/VIII/2018;

sama dalam jual beli solar dan hasilnya telah sesuai dengan yangdirencanakan, maka untuk penambangan pasir saat ini saksi DIAN INDRIARYATI percaya kepada Terdakwa, sehingga saksi DIAN INDRI ARYATImau memberikan uang guna investasi penambangan pasir tersebut kepadaTerdakwa;Bahwa benar sekitar bulan September 2018 saksi DIAN INDRI ARYATImemberikan dana kepada Terdakwa sebagai modal untuk penambanganpasir tersebut yang pembayarannya dilakukan secara bertahap pertamasebesar Rp765.000.000, (tujuh ratus

Bank Mandiri No. 1380015815856896 atas nama AMBARKURNIAWATI;Bahwa dari hasil penjualan pasir diantaranya ke PT Varia Beton yang telahditerima oleh Terdakwa tersebut Terdakwa tidak pernah memberikan kepadasaksi DIAN INDRI ARYATI sesuai dengan yang telah diperjanjikan;Bahwa ternyata dalam melakukan penambangan pasir tersebut Terdakwatidak memiliki izin, dan penambangan pasir tersebut adalah milik orang lainyaitu saksi TRAJU SRI PAMUNGKAS dan Terdakwa hanya sebagaipengelola;Bahwa sampai dengan sekitar

keluarganya, dan pernahbekerja sama dalam jual beli solar dan hasilnya telah sesuai dengan yangdirencanakan, maka untuk penambangan pasir saat ini saksi DIAN INDRIARYATI percaya kepada Terdakwa, sehingga saksi DIAN INDRI ARYATImemberikan uang guna investasi penambangan pasir tersebut kepadaTerdakwa;Bahwa benar sekitar bulan September 2018 saksi DIAN INDRI ARYATImemberikan dana kepada Terdakwa sebagai modal untuk penambanganHalaman 5 dari 25 Putusan Nomor 2371/Pid.B/2019/PN Sbypasir tersebut yang

Bank Mandiri No. 1380015815856896 atas nama AMBARKURNIAWATI;Bahwa dari hasil penjualan pasir diantaranya ke PT Varia Beton yang telahditerima oleh Terdakwa tersebut Terdakwa tidak pernah memberikan kepadasaksi DIAN INDRI ARYATI sesuai dengan yang telah diperjanjikan;Bahwa ternyata dalam melakukan penambangan pasir tersebut Terdakwatidak memiliki izin, dan penambangan pasir tersebut adalah milik orang lainyaitu. saksi TRAJU SRI PAMUNGKAS dan Terdakwa hanya sebagaipengelola;Bahwa sampai dengan sekitar

Saksi DIAN INDRI ARYATI, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh Penyidik dan keterangan Saksi dalamBAP Penyidik adalah benar; Bahwa bermula pada bulan Februari 2018 Terdakwa datang ke rumahSaksi untuk menawarkan investasi penambangan pasir tepatnya di DesaKloposawit Candipuro Lumajang dan Desa Pandan Arum TempehLumajang karena Terdakwa sebagai pengelola tambang dan penjualmaterial berupa pasir; Bahwa dalam penambangan pasir tersebut Terdakwa mengatakan

pasir timahyang berdekatan dengan lokasi penambangan milik Para Terdakwa ;Bahwa yang diketahui oleh saksi adalah Para Terdakwa telah ditangkappada hari Selasa tanggal 06 Juni 2017 sekira jam 17.50 Wib bertempat dilokasi penambangan pasir timah di daerah Labun Desa Limbongan KecGantung Kabupaten Belitung Timur karena telah melakukan kegiatanpenambangan pasir timah di tempat tersebut ;Bahwa alatalat perlengkapan tambang yang dipergunakan oleh ParaTerdakwa untuk melakukan kegiatan penambangan pasir

pasir timah di daerah Labun DesaLimbongan Kec Gantung Kabupaten Belitung Timur ; Bahwa penangkapan terhadap Para Terdakwa tersebut dilakukan karenaPara Terdakwa telah melakukan aktifitas penambangan pasir timahtanpa izin di lokasi penambangan pasir timah di daerah Labun DesaLimbongan Kec Gantung Kabupaten Belitung Timur ; Bahwa Para Terdakwa ditangkap pada saat sedang menjalankan aktifitaspenambangan pasir timah di lokasi tersebut ; Bahwa penangkapan tersebut dilakukan oleh saksi bersama dengananggota

Timur, akan tetapi yangjelasnya lokasi penambangan pasir timah yang dilakukan oleh saudaraALMUZI bersama saudara PIRMAN berada di dalam hutan daerah LabunDesa Limbongan Kec Gantung Kabupaten Belitung Timur ; Bahwa Saksi menerangkan bahwa tidak ada melihat tanda plang yangberada disekitar lokasi penambangan pasir timah milik saudara ALMUZIbersama saudara PIRMAN atau pada jalan masuk ke lokasipenambangan pasir timah milik ALMUZI bersama saudara PIRMAN yangmenandakan bahwa tempat melakukan penambangan

pasir timah dan berusaha mencari pasir timahdan pada sekira jam 14.00 Wib, Mesin Hisap Tanah rusak sehinggakegiatan penambangan pasir timah berhenti, lalu Terdakwa danTerdakwa PIRMAN Als BADENG berusaha memperbaikinya akan tetapitidak berhasil.

pasir timah dan berusaha mencari pasir timahdan pada sekira jam 14.00 Wib, Mesin Hisap Tanah rusak sehinggakegiatan penambangan pasir timah berhenti, lalu Terdakwa danTerdakwa ALMUZI Als MOJEK berusaha memperbaikinya akan tetapitidak berhasil.

YOSI RIAN SAPUTRA, selaku pemilik lahan yang dijadikan sebagai lokasikegiatan usaha penambangan pasir oleh terdakwad.

pasir tersebut dalam sehari dapatmenghasilkan sebanyak lebih kurang 50 (lima puluh) sampai dengan 100(seratus) kubik pasir;Bahwa kegiatan usaha penambangan pasir tersebut dalam sehari dapatmenjual lebih kurang 40 (empat puluh) sampai dengan 75 (tujuh puluh lima)kubik/hari; Putusan.

bawa ke stockpile yang berada di rumah Terdakwa;Bahwa kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwatersebut dapat menghasilkan lebih kurang 50 (lima puluh) sampai dengan100 (seratus) kubik pasir;Bahwa pasir hasil kegiatan penambangan pasir tersebut dijual denganharga Rp.350.000, (tiga ratus lima puluh ribu rupiah)/mobil dumtruck yangdimana 1 (satu) dumtruck colt diesel dapat berisikan kurang lebih 5 (lima)kubik;Bahwa kegiatan usaha penambangan pasir tersebut dapat menjual lebihkurang sebanyak

tersebut;Bahwa karena penambangan pasir yang dilakukan oleh Terdakwamemiliki nilai menghasilkan uang yang dimana hasil penambangan pasiryang dilakukan oleh Terdakwa dijual ke masyarakat dan menghasilkanuang;Bahwa setahu saksi, terdakwa tidak ada izin dari pihak yang berwenangdalam melakukan penambangan pasir tersebutMenimbang, bahwa Terdakwa JAMIN Bin PAERAN di persidangan telahmemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa Terdakwa telah melakukan penambangan pasir di Desa HaduyangRatu

pasir;Bahwa dalam melakukan penambangan pasir tersebut terdakwa dibantuoleh rekan kerjanya yaitu:e EDI SAPUTRA, selaku pengawas kegiatan; Putusan.