Surat Tugas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi LampungNomor ST975/PW08/5/2013 tanggal 22 Juli 2013, dengan susunanTim sebagai berikut:Piping Effrianto sebagai Pembantu Penanggungjawab.Saya sendiri, I Ketut Sumadana sebagai Pengendali Teknis.Jestro David H sebagai Ketua Tim.David Nugroho sebagai Anggota Tim.Prosedur penugasan dalam rangka penghitungan kerugian keuangan negara adalahsebagai berikut:Mengumpulkan data/dokumen/bukti melalui penyidik Kejaksaan TinggiLampung;Melakukan reviu dokumen, prosedur analitis

dokumendokumen terkait Pengadaan Alat Peraga Pendidikan danSarana Penunjang Pembelajaran pada Dinas PendidikanKabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran 2011.Review Berita Acara PemeriksaanProsedur ini dilakukan untuk memperoleh pemahamanmengenai terjadinya kerugian keuangan negara atasindikasi penyimpangan Pengadaan Alat Peraga Pendidikandan Sarana Penunjang Pembelajaran pada DinasPendidikan Kabupaten Barito Kuala Tahun Anggaran 2011.Halaman 105 dari 229 Putusan Nomor 57/Pid.SusTPK/2014/PN Bjm.Prosedur analitis

terhadap data danbukti dokumen atas pekerjaan pembangunan infrastruktur transportasi laut(dermaga) di Pamakayo, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timurtahun 2014; Bahwa tahapantahapan yang dilakukan dalam penugasan yaitu :e Melakukan ekspose bersama dengan Penyidik Kejaksaan Tinggi NTTe Mempelajari fakta dan proses kejadian yang diperoleh dan dibuat olehpenyidik Kejaksaan Tinggi NTTe Melakukan reviu atas dokumen, menguji pencatatan, melakukanverifikasi, penghitungan dan melaksanakan prosedur analitis

material terhadap data danbukti dokumen atas pekerjaan pembangunan infrastruktur transportasi laut(dermaga) di Pamakayo, Kecamatan Solor Barat, Kabupaten Flores Timurtahun 2014;Bahwa tahapantahapan yang dilakukan dalam penugasan yaitu melakukanekspose bersama dengan Penyidik Kejaksaan Tinggi NTT; mempelajari faktadan proses kejadian yang diperoleh dan dibuat oleh penyidik KejaksaanTinggi NTT; melakukan reviu atas dokumen, menguji pencatatan, melakukanverifikasi, penghitungan dan melaksanakan prosedur analitis

tanggal 26Agustus 2013 ;Kerugian Negara adalah kekurangan uang atau barang atau suratberharga baik sengaja maupun tidak sengaja ;,Prosedur penugasan audit penghitungan kerugian Negara yang abhilakukan saat itu adalah sebagai berikut :e Meminta Penyidik Kejari Waikabubak melakukan eksposee Mempelajari fakta dan proses kejadian yang telah diperoleh dandibuat oleh Penyidik Kejari Waikabubake Melakukan reviu atas dokumen, menguji pencatatan, melakukanverifikasi perhitungan dan melaksanakan prosedur analitis

Ahli menerangkan prosedur audit dimaksuddilakukan dengan cara:Melakukan ekspose bersama Penyidik KepolisianResor Alor.Mempelajari fakta dan proses kejadian yang diperolehdan dibuat oleh Penyidik Kepolisian Resor Alor.Melakukan reviu atas dokumen, menguji pencatatan,melakukan verifikasi penghitungan, dan melaksanakanprosedur analitis atas penghitungannya.Menetapkan metode perhitungan kerugian keuangannegara.Melakukan penghitungan keuangan negara.Melakukan pembahasan hasil audit dengan PenyidikKepolisian

seseorang, danatau disebabkan oleh keadaan di luar kKemampuan manusia (forcemajeure);o Kerugian keuangan negara juga bisa diartikan sebagai pengeluaran uangdari kas Negara yang penggunaannya bertentangan dengan peraturanperundangundangan, dan bukan untuk kepentingan negara dan atautidak bermanfaat bagi negara sehubungan penyelenggaraan tupoksinya.Bahwa benar pada tahun Prosedur penugasan audit yang dilaksanakanmencakup ekspose bersama, reviudokumen, wawancara/klarifikasi,observasi fisik, prosedur analitis

47.471.934,555 Sub jumlah kelebihan bayar volume459.352.147,04(4a+4b+4c)6 Total Kerugian Keuangan Negara (3+5) 935.357.542,99 Rincian Penghitungan kerugian keuangan negara sebesar Rp935.357.542,99 tersebut telah dilakukan penyetoran sebesar Rp175.000.000,00 pada bulan Juli 2017 ke rekening kas daerah pada BankRiaukepri di Pekanbaru.Bahwa Prosedur audit yang telah kami laksanakan bersama Tim AuditorBPKP Perwakilan Provinsi Riau mencakup ekspose bersama, reviudokumen, wawancaraklarifikasi, prosedur analitis

STA 1+800 STA 8+350);Bahwa ruang lingkup penugasan terkait dengan audit investigatif atas KegiatanPembangunan Jalan Lingkar Kota Salatiga Tahun Anggaran 2008 (Paket STA 1+800 STA 8+350) yang kami lakukan mencakup kegiatan sejak proses pengadaan sampaidengan pelaksanaan pekerjaan serta pembayaran atas kegiatan pembangunan JalanLingkar Kota Salatiga (paket STA 1+800 STA 8+350) pada tahun anggaran 2008;Bahwa langkahlangkah audit yang dilaksanakan meliputi pengumpulan bukti, riviudokumen, prosedur analitis

Bahwaterhadap pendapat Terdakwa dan Penasehat Hukum Terdakwa tersebut setelahMajelis Hakim teliti dengan seksama bukti Laporan Hasil Audit Investigatif AtasPembangunan Jalan Lingkar Kota Salatiga Tahun Anggaran 2008 Paket STA 1+800s/d STA 8+350 yang terlampir dalam berkas perkara ini telah dilakukan denganlangkahlangkah meliputi pengumpulan bukti, reviu dokumen, prosedur analitis,pengujian fisk dan konfirmasi kepada pihakpihak yang terkait sebagai manatertuang dalam laporan tersebut, sesuai keterangan

Ahli menerangkan prosedur audit dimaksuddilakukan dengan cara:Melakukan ekspose bersama Penyidik KepolisianResor Alor.Mempelajari fakta dan proses kejadian yang diperolehdan dibuat oleh Penyidik Kepolisian Resor Alor.Melakukan reviu atas dokumen, menguji pencatatan,melakukan verifikasi penghitungan, dan melaksanakanprosedur analitis atas penghitungannya.Menetapkan metode perhitungan kerugian keuangannegara.Melakukan penghitungan keuangan negara.Melakukan pembahasan hasil audit dengan PenyidikKepolisian

Melakukan review atas dokumen, menguji pencatatan, melakukanverifikasi penghitungan dan melaksanakan prosedur analitis atasperhitungannya; Putusan No. 39/PID.SUS/2014/PN.KPG Hal110Merekonstruksi fakta dan proses kejadian sesuai lingkup penugasanMenetapkan metode perhitungan kerugian keuangan Negara yangdi duga telah terjadi sesuai dengan fakta dan proses kejadian ;6. Melakukan penghitungan keuangan Negara ;7.

Karya Putra Mandiri yang merupakan kerugiankeuangan Negara ;e Bahwa prosedur penghitungan kerugian keuangan Negara sbb :;Melakukan ekspose dengan Penyidik ;Mempelajari fakta dan proses kejadian yang telah di peroleh dandibuat oleh Penyidik Kejaksaan Tinggi NTT ;Melakukan review atas dokumen, menguji pencatatan, melakukanverifikasi penghitungan dan melaksanakan prosedur analitis ataspenghitungannyaMenetapkan metode penghitungan kerugian keuangan NegaraMelakukan pembahasan hasil audit dengan Penyidik

Barat pada tahun Anggaran 2009, ahli melakukan berbagaiprosedur audit yang diperlukan.Bahwa Prosedur audit yang dilakukan yaitu sebagai berikut :1 Mereviu keabsahan dan kelengkapan buktibukti berupa Buku Kas Umum(BKU), BukuBuku Pembantu, Kuitansi, Faktur dan Daftar Terima Uang;2 Penelusuran setiap catatan penerimaan maupun pengeluaran dana padaBKU dan Buku Pembantu kepada buktibukti pendukungnya berupakuitansi, faktur dan lainlain (vouching);Mempelajari dan membandingkatan data yang diperoleh/ analitis

Prosedur audit penghitungan kerugian keuangan negara yangkami lakukan adalah sebagai berikut:= Melakukan ekspose bersama Penyidik Kejaksaan NegeriMaumere;" Mempelajari fakta dan proses kejadian berdasarkan data yangdiperoleh dari Penyidik Kejaksaan Negeri Maumere;Halaman 114dari 196 Hal.Putusan No. 46/PIDSUSTPK/2016/PN.KPG19)=" Melakukan reviu atas dokumen, pengujian pencatatan, danmelaksanakan prosedur analitis maupun konfirmasi/klarifikikepada para pihak terkait;= Menetapkan metode perhitungan

2017 di Kantor KPU / KIP (KomisiPemilihnan Umum / Komisi Independen Pemilihan) Sebanyak 2310(dua ribu tiga ratus sepuluh) orang PPS dan Sekretariat PPSSekabupaten Aceh Tenggara dalam Pemilihan Gubernur dan WakilGubernur Provinsi Aceh 2017 dan Pemilihan Bupati dan Wakil BupatiAceh Tenggara 2017 perihal Audit Penghitungan Kerugian KeuanganNegara;Bahwa prosedur yang harus ahli lakukan dalam membantu TimPenyidik untuk menghitung kerugian Negara yaitu:> Mendapatkan dan melakukan reviu dokumen, prosedur analitis

Lakukan penelaahan analitis peredaran usaha denganmenggunakan metode:a) pengujian harga satuan;b) pengujian kewajaran peredaran denganmenggunakan pendekatan kapasitas produksi danrendemen;Cc) pengujian perputaran persediaan;d) pengujian margin sebagai indikator nilai tambah;e) pengujian trend atau siklikal apabila ada pelonjakanperedaran dan penerbitan faktur pajak;g.

Melakukan reviu atas dokumen, menguji pencatatan, melakukanverifikasi, penghitungan dan melaksanakan prosedur analitis atasperhitungannya.4. Melakukan klarifikasi kepada pihak terkait bersama penyidikKejaksaan Tinggi NTT.5. Menetapkan metode perhitungan kerugian keuangan negara .6. Melakukan perhitungan kerugian keuangan negara.7.

Lampung Timur TA 2011.Bahwa prosedur penugasan dalam rangka penghitungan jumlah kerugian keuangannegara adalah sebagai berikut:Mengumpulkan data/dokumen/bukti melalui dan/atau bersama Penyidik Unit IV(Tipidkor) Sat Reskrim Kepolisian Resor Lampung Timur.Melakukan reviu dokumen, prosedur analitis dan rekonstruksi fakta berdasarkan buktibukti yang diperoleh.1293.

Lawe SawahlI/Porang Kecamatan Kluet Timur (DAK Tambahan) Kabupaten AcehSela.atan tahun 2016 yaitu:Mendapatkan dan melakukan reviu dokumen, prosedur analitis,konfirmasi, wawancara, observasi fisik dan rekonstruksi faktaberdasarkan buktibukti audit yang diperoleh;Mendapatkan dan dan memahami ketentuan umum dan teknis yangberkaitan dengan pekerjaan Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.

Hasil klarifikasi dituangkan dalam Berita Acara Klarifikasi danditandatangani oleh auditor yang meminta klarifikasi dan pihak yangdiklarifikasi;3) Analytical procedures (prosedur analitis), yaituprosedur analitismerupakan teknik audit yang dilakukan melalui perbandingan antarasatu. data/informasi dengan data/informasi lain.

antararealisasi pembayaran dengan SPJ yang sesungguhnya dikurangi pajakpajak terkait yang telah disetor ke Kas Negara, merupakan kerugiankeuangan Negara;Bahwa prosedur audit penghitungan kerugian keuangan negara yangkami lakukan adalah sebagai beriku, yaitu melakukan ekspose bersamaPenyidik Kejaksaan Negeri Maumere; mempelajari fakta dan proseskejadian berdasarkan data yang diperoleh dari Penyidik KejaksaanNegeri Maumere; melakukan reviu atas dokumen, pengujian pencatatan,dan melaksanakan prosedur analitis