Ditemukan 991 data
58 — 5
ARIF HASIBUAN) telah meninggal dunia karena menderita penyakittumor otak, sehingga majelis Hakim menilai telah berlaku ketentuan asas ijbari danasas waris karena kematian sebagaimana diatur dalam Kompilasi HukumBahwa bukti P3, P5, dan P6, sebagaimana tersebut pada bagian duduk perkara,merupakan Akta Autentik (vide Pasal 285 RBg), yang telah membuktikan adanyahubungan darah antara Ibu kandung dan anakanak Pewaris dengan Pewaris(IMRAN DANI Bin M.
99 — 25
Maimana binti Djaka Bidaula beralihkepada Nur Chalim dan Jihan Sabilah Jana, sehingga patut ditetapkansebagai ahli waris langsung dari Maimana binti Djaka Bidaula;Menimbang, bahwa peraturan perundangundangan tentang hukumkewarisan yang berlaku bagi umat Islam di Indonesia diantaranyamenganut azas kematian, azas ijbari serta azas Ahli Waris langsung (eigenhofde) dan Ahli Waris Pengganti (plaatsvervulling).
Melekatnya kedudukan bagiPewaris dan Ahli Waris tersebut terjadi menurut hukum karenakeberlakuan azas ijbari, seseorang tidak boleh memilih atau menolakkedudukannya sebagai Ahli Waris karena azas (takhayyuri) tidak berlaku.Sedangkan azas Ahli Waris Pengganti menjadikan waktu kematiansebagai penentu apakah seseorang berkedudukan sebagai Ahli Warislangsung atau hanya meneruskan hak yang semestinya ia terima kepadaanakanaknya yang berkedudukan sebagai Ahli Waris Pengganti,sebagaimana diatur pada Pasal
42 — 6
e Bahwa, sampai dengan sekarang Pemohon dan anakanaknya masih tetap beragama Islam;e Bahwa, sebelum meninggal dunia, almarhumah BNNbinti HFR tidak pernah meninggalkan wasiat baik lisanmaupun tertulis; Bahwa, almarhumah BNN binti HFR hanyameninggalkan ahli waris yaitu Pemohon dan anakanaknya saja, dan tidak ada ahli waris lainnya;Menimbang, bahwa walaupun para ahli waris selain dari Pemohon tidak ikutmengajukan permohonan penetapan ahli waris ini, namun karena sistem kewarisanIslam menganut asas ijbari
34 — 2
Dan bagian bagi ahli waris pengganti tidak boleh melebihi daribagian ahli waris yang sederajat dengan yang diganti (ayat 2), dengan demikianpetitum permohonan para Pemohon, agar para Pemohon dan anak almarhumXXXXXXXxx, dapat ditetapkan sebagai ahli waris dari almarhum Xxxxxxxxx binXXXXXXXxxx dapat dikabulkan ;Menimbang, bahwa hukum waris Islam dalam Kompilasi Hukum Islammanganut asas ijbari (imperative), didalamnya terkandung beberapa pengertian,diantaranya yaitu bahwa perpindahan hak atas harta
33 — 29
Jadiperceraiannya bersifat ijbari, yang tidak memerlukan aktifitas suami yangsemula sebagai pemegang hak talak, tidak pula memerlukan aktifitas isteri,tetapi perkawinan itu putus sematamata karena ketentuan agama (Syari),namun tentang kedua pihak samasama tidak beragama Islam lagi, tidakditemukan pembahasannya;Menimbang, bahwa dalam perkara ini aktifitas untuk berceraididominasi oleh isteri, karena kedua pihak tidak lagi saling sayangmenyayangi, berpisah tempat tinggal, tidak memberikan nafkah secara
48 — 5
adalah ParaPenggugat mengajukan gugatan untuk membagi harta waris peninggalan almarhumPEWARIS kepada para ahli warisnya ;Halaman 7Menimbang, bahwa sebelum memeriksa lebih lanjut perkara ini perludipertimbangkan terlebih dahulu tentang keabsahan formil surat gugatan Para Penggugat ;Menimbang, bahwa Para Penggugat dalam surat gugatannya, ternyata tidakmencantumkan kapan waktu meninggalnya Pewaris, hal tersebut merupakan penentu awalsuatu harta menjadi harta waris dan seseorang menjadi ahli waris (asas Ijbari
13 — 11
Sebagaimana selengkapnyatelah diuraikan dalam duduk perkaranya;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari)yang tidak boleh disimpangi, maka untuk menghindari terjadinya penyelundupanhukum dan untuk menghindari terjadinya kebohongan atau sandiwara dalamperceraian.
32 — 14
TentangProsedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahPenggugat menuntut talak satu bain sughra dari Tergugat dengan alasan telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dalam rumah tangganya dengan Tergugat.Sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari
43 — 11
KompilasiHukum Islam yang menegaskan bahwa Harta peninggalan adalah hartayang ditinggalkan oleh pewaris baik yang berupa benda yang menjadimiliknya maupun hakhaknya, sedangkan pada Pasal 171 huruf editegaskan bahwa harta waris adalah harta bawaan ditambah bagian dariharta bersama setelah digunakan untuk keperluan pewaris selama sakitsampai meninggalnya, biaya pengurusan jenazah (tajhiz), pembayaranhutang dan pemberian untuk kerabat.Menimbang, bahwa dalam hukum kewarisan Islam dikenal denganasas Ijbari
21 — 7
yuridis yang menegaskan kedudukan Pemohonsebagai wali karena adanya hubungan hukum antara bapak dengan anak, danpengadilan wajib mengadili karena dimohonkan oleh Pemohon.Menimbang, bahwa selanjutnya pengadilan memandang perlu pula untukmempertimbangkan perihal batasan serta cakupan kewenangan Pemohon dalammenjalankan kekuasaan atau hak perwaliannya sebagai bapak kandungnya.Menimbang, bahwa sebagai konsekuensi yuridis dari Kedudukan Pemohonyang timbul serta merta menurut hukum karena tunduk pada azas ijbari
15 — 4
penetapan ahli waris adalah pertama, Pewaris, yaitu orang yangmeninggal dunia yang beragama Islam, meninggalkan ahli waris dan hartapeninggalan, kedua yaitu Ahli Waris saat Pewaris meninggal dunia mempunyaihubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, beragama Islamdan tidak terhalang karena hukum menjadi Ahli Waris (vide Pasal 171 huruf bdan c Kompilasi Hukum Islam);Menimbang, bahwa peraturan perundang undangan tentang hukumkewarisan Islam diantaranya menganut azas kematian dan azas ijbari
23 — 19
yuridis yang menegaskan kedudukan Pemohonsebagai wali karena adanya hubungan hukum antara ayah dengan anak, danpengadilan wajib mengadili karena dimohonkan oleh Pemohon.Menimbang, bahwa selanjutnya pengadilan memandang perlu pula untukmempertimbangkan perihal batasan serta cakupan kewenangan Pemohon dalammenjalankan kekuasaan atau hak perwaliannya sebagai ayah kandungnya.Menimbang, bahwa sebagai konsekuensi yuridis dari kedudukan Pemohonyang timbul serta merta menurut hukum karena tunduk pada azas ijbari
59 — 3
Dengan demikian Pengadilan Agama Sampit berwenang untukmengadili perkara 1ni;e Bahwa bukti P3 sebagaimana tersebut pada bagian duduk perkara, merupakan AktaAutentik (vide Pasal 285 RBg), yang telah membuktikan bahwa Pewaris (HERYSUPRIYANTO Bin SUDJAPAR) telah meninggal dunia karena kecelakaan lalulintas, sehingga majelis Hakim menilai telah berlaku ketentuan asas ijbari dan asaswaris karena kematian sebagaimana diatur dalam Kompilasi Hukume Bahwa bukti P4, P5, dan P6, sebagaimana tersebut pada bagian
18 — 4
Tjg.telah meninggal dunia karena sakit, sehingga Majelis Hakim menilai telahberlaku. ketentuan asas ijbari dan asas kewarisan karena kematiansebagaimana diatur dalam Kompilasi Hukum Islam;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.8, P.9 dan P.10 merupakan aktaautentik (vide Pasal 289 RBg) yang membuktikan bahwa benar pewaris (Mesdibin Tanyad) mempunyai deposito berjangka di bank Mandiri Cabang Tanjung;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.11 merupakan akta autentik(vide Pasal 289 RBg) yang membuktikan
45 — 17
Penetapan Nomor 96/Pdt.P/2021/PA.Botgsebenarnya siapa saja ahli waris dari masingmasing ahli waris yang telahmeninggal dunia tersebut karena dalam perkara waris salah satunya adalahmenganut Asas Individual dimana harta warisan dibagikan kepada semua ahllwaris sesuai bagian masingmasing dan Azas Ijbari yaitu Seseorang tidak bolehmemilih atau menolak kedudukannya sebagai ahli waris karena azas takhayyuri(memilih) tidak berlaku, sehingga jika tidak jelas pihaknya maka akanmenyulitkan dalam menentukan
47 — 10
TentangProsedur Mediasi di Pengadilan tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalahPenggugat menuntut talak satu bain sughra dari Tergugat dengan alasan telah terjadiperselisihan dan pertengkaran yang terus menerus dalam rumah tangganya dengan Ter gugat.Sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalam duduk perkara;Menimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari
9 — 6
diketahui bahwa Penggugatmengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan alasan Tergugat telahmelanggar sighat taklik talak yang yang diucapkan Tergugat pada saat setelahakad nikah, maka yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah apakahpelanggaran taklik talak oleh Tergugat tersebut telah terpenuhi ;Him 7 dari 11 Anonimasi Putusan Nomor 9/Pdt.G/2019/PA MshMenimbang, bahwa perkara ini adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif(ijbari
Pembanding/Penggugat II : SUCI ATI Binti H. ABDURRAKHMAN Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat III : RIZALATUN NADILA Binti SODIKIN RACHMAN Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat IV : ENDANG SUPARDI Binti SUPARDI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat V : KHOTIPAH Binti SOBARI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat VI : ROPIQOH Binti SOBARI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat VII : KONISAH Binti SOBARI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat VIII : EVA NURLINDA Binti KASMUI Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Pembanding/Penggugat IX : IDAH MAKHMUDAH Binti ABD. YAHYA Diwakili Oleh : HJ BAEDAH Binti SOBARI
Terbanding/Tergugat : SONHAJI Bin DALIL
204 — 126
hal tersebut erat kaitannya dengan ketentuan Pasal 210Kompilasi Hukum Islam, yakni batas maksimal xxxxxx adalah 1/3(sepertiga) dari harta benda yang dimiliki oleh orang yang menghibahkan(Wahib), bukan 1/3 dari harta bersama, dalam hal ini harta bersama antaraXXXXXX GAN XXXXX;Menimbang, bahwa dalam perkara a quo, xxxxxx meninggal padatanggal xxxxxxxxx, sedangkan istrinya yaitu xxxxxxx meninggal kemudiantanggal xxxxxxxxxxx, karena itu xxxxxxxx Sebagai istri adalah ahli waris dariXXXxx, Maka secara ijbari
13 — 7
Sebagaimana selengkapnya telah diuraikan dalamduduk perkara;Menimbang, bahwa perkara mi adalah perkara perceraian dan alasanperceraian merupakan ketentuan hukum publik yang berlaku secara imperatif (ijbari)yang tidak boleh disimpangi.
77 — 10
Acara Perdata (HIR dan RBg) sekalikali tidak menyebutsyaratsyarat yang harus dipenuhi dalam membuat surat gugatan.Menggugat pembagian waris tidak semua ahli waris terlibat sebagai subjekgugatan (Pengggat, Tergugat atau Turut Tergugat) yang penting telah ada12Penggugat dan Tergugat; Keberadaan orangorang yang sebagai ahli wariscukup disampaikan dalam dalil gugatan (posita) ;Kemudian salah satu ciri knhusus hukum waris Islam di banding denganhukum waris lainnya adalah dalam hukum waris islam bersifat Ijbari
Menggugat pembagian waris tidak semua ahli waristerlibat sebagai subjek gugatan (Pengggat, Tergugat atau Turut Tergugat) yangpenting telah ada Penggugat dan Tergugat, keberadaan orangorang yangsebagai ahli waris cukup disampaikan dalam dalil gugatan (posita) ; Kemudiansalah satu ciri khusus hukum waris Islam di banding dengan hukum waris17lainnya adalah dalam hukum waris islam bersifat Ijbari dan individual.jbariartinya perpindahan hak kebendaan atau harta waris (tirkah) tidak atas insiatifdan kehendak