M.Si danLULUK MULJANI dengan diketahui KALABFOR Cabang Surabaya KARTONOdengan hasil pengujian terhadap barang bukti berupa Carnophen diidentifikasimengandung bahan aktif Karisoprodol (efek sebagai analgesic /pereda nyeri)termasuk daftar obat keras, Asetaminofen dan Kaffein (efek stimulant terhadapsusunan syaraf pusat);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :> Bahwa benar Terdakwa dan saksi Arjani ditangkap pada hari Sabtu tanggal

M.Si dan LULUK MULJANI dengan diketahuiKALABFOR Cabang Surabaya KARTONO dengan hasil pengujian terhadap barangbukti berupa Carnophen diidentifikasi mengandung bahan aktif Karisoprodol (efeksebagai analgesic /pereda nyeri) termasuk daftar obat keras, Asetaminofen danKaffein (efek stimulant terhadap susunan syaraf pusat);Menimbang, bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan jika terdakwa dalammembawa Obat jenis Carnophen sebanyak 3 (tiga) keping atau 30 (tiga puluh) butirobat keras jenis CARNOPHEN, tidak

warna hijaulumut logo A dengan berat netto 0.293 gram adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif : MDMA (8,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 37 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika;Halaman 3 dari 18 Putusan Nomor 123 /Pid.Sus/2017/PN Bjn MDEA (Metilendioksi N etilamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 42 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika; Kaffein mempunyai efek stimulant

bukti nomor 3222/2017/NNF berupa 1 (satu) butir tablet warna hijaulumut logo A dengan berat netto 0.293 gram adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif : MDMA (8,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 37 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika ; MDEA (Metilendioksi N etilamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 42 lampiran UndangUndang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika; Kaffein mempunyai efek stimulant

barangbukti dengan No. 1957/2017/NOF dengan kesimpulan Sediaan tablet tersebut, adalahbenar mengandung bahan aktif :halaman 12 dari 22 halaman Putusan Nomor:277/Pid.Sus/2017/PN BjbKarisoprodol, yang mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri) Tidaktermasuk Narkotika Maupun Psikotropika tetapi termasuk dalam daftar obat keras.Asetaminofen, mempunyai efek sebagai analgesic (mengurangi rasa sakit) dan antipirek (pereda demam) tidak termasuk Narkotika Maupun Psikotropika.Kaffein, mempunyai efek stimulant

Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.Menimbang, setelah mendengar surat tuntutan pidana dari Jaksa Penuntut UmumNo. Reg. Perkara : PDM137/BB/Euh.2/09/2017, dibacakan pada hari Kamis tanggal 30halaman 14 dari 22 halaman Putusan Nomor:277/Pid.Sus/2017/PN BjbNopember 2017, yang pada pokoknya menuntut supaya Majelis Hakim PengadilanNegeri Banjarbaru yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan:1.

Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidak termasukNarkotika maupun Psikotropika.Menimbang, bahwa Terdakwa tidak memiliki ijin untuk mengedarkan ataumenjual obat carnophen tersebut dan iapun yang bekerja sebagai buruh yaitu PenjagaPortal sehingga dalam menjual obat carnophen tersebut tidak ada berhubungan denganpekerjaannya dan disamping itu pula Terdakwa tidak memiliki latar belakang pendidikandibidang kesehatan ataupun kefarmasian;Menimbang, bahwa berdasarkan hal diatas

Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika Maupun Psikotropika.Halaman 5 dari 39 Putusan Nomor 468/Pid.Sus/2016/PN.Bjbe Bahwa obat CARNOPHEN ZENITH tersebut izin edarnya sudah dicabutberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.38997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal PembatalanPersetujuan jin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi.e Bahwa obat Carnohen Zenith dan Dextro tersebut tidak boleh digunakanmelebihi dosis dan harus dalam

Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika Maupun Psikotropika.e Bahwa obat CARNOPHEN ZENITH tersebut izin edarnya sudah dicabutberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.38997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal PembatalanPersetujuan jin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi.e Bahwa obat jenis Carnophen dan Dextro tersebut merupakan obat kerasdan terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi atau menjual obatjenis Carnophen tersebut

Kaffein, mempunyai efek stimulant terhadap susunan saraf pusat, tidaktermasuk Narkotika Maupun Psikotropika.Bahwa obat CARNOPHEN ZENITH tersebut izin edarnya sudah dicabutberdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan POM RI Nomor : PO.02.01.1.31.3997 tanggal 27 Oktober 2009 perihal Pembatalan Persetujuanjin Edar dan Penghentian Kegiatan Produksi.Bahwa obat Carnohen Zenith dan Dextro tersebut tidak boleh digunakanmelebihi dosis dan harus dalam pengawasan dokter atau apoteker, karenaobat tersebut bekerja

Narkotika; 13415/2019/NNF dan 13416/2019/NNF seperti tersebut dalam (l)adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika; 13417/2019/NNF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif : MDMA, (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 37 Lampiran Undangundang Republik IndonesiaNo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Kaffein, mempunyai efek stimulant

Narkotika; 13415/2019/NNF dan 13416/2019/NNF seperti tersebut dalam (l)adalah benar kristal Metamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu)nomor urut 61 Lampiran Undangundang Republik Indonesia No. 35tahun 2009 tentang Narkotika;Y 13417/2019/NNF seperti tersebut dalam (I) adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif :MDMA, (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (Satu) nomor urut 37 Lampiran Undangundang Republik IndonesiaNo. 35 tahun 2009 tentang Narkotika;Kaffein, mempunyai efek stimulant

KOESNADI, Msi darihasil pengujian terhadap barang bukti berupa 2 (dua) butir tablet warna putih dengan logoZENITH, dari hasil pengujian terhadap barang bukti berupa obat jenis carnophendiidentifikasi mengandung bahan aktif Karisoprodol (efek sebagai analgesic /pereda nyeri)termasuk daftar obat keras, Asetaminofen (efek sebagai analgesic mengurangi rasa sakit danAntipiretik /pereda demam) dan Kaffein (efek stimulant terhadap susunan syaraf pusat);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang

KOESNADI, Msi darihasil pengujian terhadap barang bukti berupa 2 (dua) butir tablet warna putih dengan logoZENITH, dari hasil pengujian terhadap barang bukti berupa obat jenis carnophendiidentifikasi mengandung bahan aktif Karisoprodol (efek sebagai analgesic /pereda nyeri)termasuk daftar obat keras, Asetaminofen (efek sebagai analgesic mengurangi rasa sakit danAntipiretik /pereda demam) dan Kaffein (efek stimulant terhadap susunan syaraf pusat);Menimbang, bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan jika

putuszat apabila sudah pakai Amp + Meth (shabu), Klien berada dalam tahapanPrekontemplasi yaitu. belum menyadari bahwa bermasalah denganpenyalahgunaan Narkobanya, klien sudah membutuhkan bantuan untukmenangani ketergantungannya akan narkoba, pecandu adalah penyakit otakkronis kambuhan yang dimana bersangkutan dapat relapse (kambuh)kembali tergantung situasi, kondisi dan tekanan yang dialami oleh yangbersangkutan; Bahwa Hasil diagnosanya adalah bermasalah dengan gangguan mentalprilaku akibat penggunaan stimulant

Amp + Meth(shabu), Terdakwa berada dalam tahapan Prekontemplasi yaitu) belummenyadari bahwa bermasalah dengan penyalahgunaan Narkobanya, Terdakwasudah membutuhkan bantuan untuk menangani ketergantungannya akannarkoba, pecandu adalah penyakit otak kronis kambuhan yang dimanabersangkutan dapat relapse (kambuh) kembali tergantung situasi, kondisi dantekanan yang dialami oleh yang bersangkutan;Menimbang, bahwa Hasil diagnose Terdakwa adalah bermasalahdengan gangguan mental prilaku akibat penggunaan stimulant

3306/2020/NNF : seperti tersebut dalam(l) adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61Lampiran Undangundang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Halaman 4 dari 17 Putusan Nomor 1409/Pid.Sus/2020/PN Sby 3307/2020/NNF : seperti tersebut dalam(l) adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif :e MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.e Kaffein mempunyai efek stimulant

0,290 gramKesimpulan :Bahwa barang bukti nomor : 3304 s/d 3306/2020/NNF : seperti tersebut dalam(l) adalah benar kristalMetamfetamina, terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61Lampiran Undangundang RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 3307/2020/NNF : seperti tersebut dalam(l) adalah benar tablet yangmengandung bahan aktif :e MDMA (3,4Metilendioksimetamfetamina) terdaftar dalam golongan (satu) nomor urut 61 Lampiran Undangundang RI No. 35 tahun 2009tentang Narkotika.Kaffein mempunyai efek stimulant

Pedomanpelaksanaan Bantuan Perumahan Swadaya bagi MBR (MasyarakatBerpenghasilan Rendah) serta Tujuan program BSPS adalah untukmemberdayakan Masyarakat agar mampu membangun ataumeningkatkan kwalitas rumahnya secara Swadaya sehinggamasyarakat dapat menghuni rumah layak dengan lingkunganyang sehat dan aman;Bahwa Berdasarkan PERMENPERA No. 14 tahun 2011 tentangpedoman pelaksanaan Bantuan Perumahan Swadaya bagi MBR(Masyarakat Berpenghasilan Rendah), Secara umum Kriteria danpersyaratan penerima Bantuan Stimulant

rendah)menerima uang / dana bantuan dengan cara dibuatkan Tabungandan penyaluran uangnya yaitu ditransferkan dari kemenpera melaluiBRI unit, dan pencairan uang dilakukan dengan cara dua terminyaitu termin yang pertama yaitu sebesar Rp. 3.000.000, (tiga jutarupiah) kemudian yang ke dua setelahnya fisik 30% yaitu sebesarRp. 3.000.000, (tiga juta rupiah), dan pembuatan rekening MBR,langsung dibuatkan BRI sehubungan dengan adanya MOU antara BRIPusat dengan Kemenpera ;e Bahwa Tata Cara Pengajuan Bantuan Stimulant

(sepuluh juta rupiah) untuk AsepSudrajat sebagai pengusung program.Bahwa perbuatan para terdakwa yang telah Melakukan Pungutanterhadap 29 (dua puluh sembilan) MBR Desa Kertaraharja KecTaraju sebesar Rp. 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah)dari setiap orang MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah)yang menerima Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya, denganalasan uang sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah) adalahuntuk Biaya Administrasi dan uang Sebesar Rp. 500.000, (limaratus ribu rupiah) untuk

Pedomanpelaksanaan Bantuan Perumahan Swadaya bagi MBR (MasyarakatBerpenghasilan Rendah) serta Tujuan program BSPS adalah untukmemberdayakan Masyarakat agar mampu membangun ataumeningkatkan kwalitas rumahnya secara Swadaya sehinggamasyarakat dapat menghuni rumah layak dengan lingkunganyang sehat dan aman ;Bahwa Berdasarkan PERMENPERA No. 14 tahun 2011 tentangpedoman pelaksanaan Bantuan Perumahan Swadaya bagi MBR(Masyarakat Berpenghasilan Rendah), secara umum Kriteria danpersyaratan penerima Bantuan Stimulant

ANWAR MUSYADAD BinHAERUDIN telah melakukan pungutan sebanyak 29 (dua puluhsembilan) MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) sebesarRp.1.500.000,(satu juta lima ratus ribu rupiah) dari setiap orangMBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) yang menerima BSPS(Bantuan Stimulant Perumahan Swadaya), dengan alasan uangsebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) adalah untuk biayaAdministrasi dan uang sebesar Rp.500.000, (lima ratus riburupiah) untuk diserahkan kepada pengusung Program yaitu SdrASEP SUDRAJAT (DPO

bagiankesimpulan mengatakan bahwa barang bukti yang dianalisismilik terdakwa EDY KARTIKA CANDRA Als ADI Bin BADULU,terdakwa TARJI Als AJI Bin SUWOTO, terdakwa RI DWAN AlsSYAM Bin BUJANG, terdakwa AHMAD FAISAL Bin MATSURI danterdak wa NOR HAMZAH Als NUR Bin KADIR adalahBarang bukti 1 (satu) bungkus plastic berisi 23 (duapuluh tiga) butir tablet berwarna merah logo 7 denganberat 7,7 (tujuh ) koma tujuh) gram benar tidak mengandungNarkotika/Psikotropika tetapi mengandung KOFEIN yangdigunakan sebagai stimulant

bagiankesimpulan mengatakan bahwa barang bukti yang dianalisismilik terdakwa EDY KARTIKA CANDRA Als ADI Bin BADULU,terdakwa TARJI Als AJI Bin SUWOTO, terdakwa RI DWAN AlsSYAM Bin BUJANG, terdakwa AHMAD FAISAL Bin MATSURI danterdak wa NOR HAMZAH Als NUR Bin KADIR adalah Barang bukti 1 (satu) Bungkus plastic berisi 23 (duapuluh tiga) butir tablet berwarna merah logo 7 denganberat 7,7 (tujuh ) koma tujuh) gram benar tidak mengandungNarkotika/Psikotropika tetapi mengandung KOFEIN yangdigunakan sebagai stimulant

bagiankesimpulan mengatakan bahwa barang bukti yang dianalisismilik terdakwa EDY KARTIKA CANDRA Als ADI Bin BADULU,terdakwa TARJI Als AJI Bin SUWOTO, terdakwa RI DWAN AlsSYAM Bin BUJANG, terdakwa AHMAD FAISAL Bin MATSURI danterdak wa NOR HAMZAH Als NUR Bin KADIR adalahBarang bukti 1 (satu) bungkus' plastic berisi 23 (duapuluh tiga) butir tablet berwarna merah logo 7 denganberat 7,7 (tujuh ) koma tujuh) gram benar tidak mengandungNarkotika/Psikotropika tetapi mengandung KOFEIN yangdigunakan sebagai stimulant

berikut :No. barang bukti : 4162/2017/NOFHasil Pemeriksaan : Uji Pendahuluan () Negatip Narkotika danPsikotropikaUji Konfirmasi (+) Positip Karisoprodol, Asetaminofendan KaffeinKesimpulan : Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic(pereda nyeri), tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras,Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic(mengurangi rasa sakit) dan Antipiretik (pereda demam)tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika danKaffein mempunyai efek stimulant

berikut :No. barang bukti : 4162/2017/NOFHasil Pemeriksaan : Uji Pendahuluan () Negatip Narkotika dan PsikotropikaUji Konfirmasi (+) Positip Karisoprodol, Asetaminofen dan KaffeinKesimpulan : Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic(pereda nyeri), tidak termasuk Narkotika maupunPsikotropika tetapi termasuk Daftar Obat Keras,Asetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic(mengurangi rasa sakit) dan Antipiretik (pereda demam)tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika danKaffein mempunyai efek stimulant

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2014 tentangPerubahan Penggolongan Narkotika do dalam Lampiran Undangundang RINomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika, XLR11 atau (1(5Fluoropentil)1Hindol3il) 2,2,3,3tetrametilsiklopropil)metanon terdaftar dalam NarkotikaGolongan 1 Nomor Urut 82 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesia Nomor 13 tahun 2014 tentang Perubahan Penggolongan Narkotikado dalam Lampiran Undangundang RI Nomor 35 tahun 2009 tentangNarkotika, caffeine mempunyai efek stimulant

AGUS BUDIHARTA dengan hasilpengujian terhadap barang bukti berupa Carnophen diidentifikasi mengandung bahan aktifKarisoprodol (efek sebagai analgesic /pereda nyeri) termasuk daftar obat keras, Asetaminofendan Kaffein (efek stimulant terhadap susunan syaraf pusat);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperolehfaktafakta hukum sebagai berikut := Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Jumat tanggal 5 Februari2016 sekira jam 17.00 WITA, bertempat di Desa 6 Takuti RT. 07.

AGUS BUDIHARTA dengan hasil pengujian terhadap barang bukti berupaCarnophen diidentifikasi mengandung bahan aktif Karisoprodol (efek sebagai analgesic /pereda nyeri) termasuk daftar obat keras, Asetaminofen dan Kaffein (efek stimulant terhadapsusunan syaraf pusat);Menimbang, bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan jika terdakwa dalam menjualObat jenis Carnophen sebanyak 16 (enam belas) keping atau 160 (seratus enam puluh) butirObat jenis Carnophen yang telah disisihkan 2 (dua) butir untuk uji laboratorium

danKaffein setelah dilakukan pemeriksaan secara Laboratoris Kriminalistik tersebutdisimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor 4393/2015/NOF berupa berupatablet yang mengandung bahan aktif :o Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri) tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras.o Aetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri) danAntiipiredik (pbereda deman) tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika .o Kaffein mempunyai efek sebagai stimulant

Kaffein setelah dilakukan pemeriksaan secara LaboratorisKriminalistik tersebut disimpulkan bahwa barang bukti dengan Nomor4393/2015/NOF berupa berupa tablet yang mengandung bahan aktif :o Karisoprodol mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri) tidaktermasuk Narkotika maupun Psikotropika tetapi termasuk daftar obat keras.o Aetaminofen mempunyai efek sebagai analgesic (pereda nyeri) danAntiipiredik (pereda deman) tidak termasuk Narkotika maupun Psikotropika .o Kaffein mempunyai efek sebagai stimulant

No. 1284 K/Pid.Sus/2016Pasal 30 ayat (1) UPK/BKM diberi dana operasional yang bersumber dariAPBN dengan besar Biaya Oper asional UPK diatur dalam Pasal 31 ayat (2):besar dana operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak3% (tiga persen dari dana bantuan stimulant yang disalurkan UPK/BKM yangbersangkutan; Bahwa jumlah dana untuk Biaya Operasional UPK dalam pelaksanaankegiatan BSPS Direktif Presiden RI Untuk Provinsi Nusa Tenggara Timurtahun 2012 adalah sebesar Rp2.365.200.000,00 (dua

keduaRp2.700.000,00 (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) dengan alasan Terdakwamenunggu adanya laporan pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan bahanbangunan dari masingmasing UPK terlebin dahulu padahal berdasarkanPeraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 14 tahun 2011 Pasal 31 ayat(3): pembayaran dana operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan dengan cara transfer dari KPPN ke rekening UPK/BKMsebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 yang waktunya bersamaan dengantransfer pembayaran dana bantuan stimulant

Surat Keputusan Kepala Desa/Lurah dan pengurus UPK tersebutdiberikan Biaya Operasional sebagaimana diatur dalam Permenpera Nomor14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan BSPS Bagi MBR Pasal 31ayat (1): Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalamPasal 30 ayat (1) UPK/BKM diberi dana operasional yang bersumber dariAPBNdengan besar Biaya Operasional UPK diatur dalam Pasal 31 ayat (2) :besar dana operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak3% (tiga persen dari dana bantuan stimulant

Surat Keputusan kepala desa/lurah dan pengurus UPK tersebutdiberikan Biaya Operasional sebagaimana diatur dalam Permenpera Nomor14 Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan BSPS Bagi MBR Pasal 31ayat (1): Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud dalamPasal 30 ayat (1) UPK/BKM diberi dana operasional yang bersumber dariAPBN dengan besar Biaya Operasional UPK diatur dalam Pasal 31 ayat (2):besar dana operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling banyak3% (tiga persen dari dana bantuan stimulant

dua ratus ribu rupiah) sesuai dengan Berita Acara Serah Terimauang Nomor 05 /BASTU/XII/2012 tanggal 31 Desember 2012 untuk dibagikankepada 208 (dua ratus delapan) UPK di Kabupaten Belu; Bahwa berdasarkan ketentuan Permenpera Nomor 14 Tahun 2011 padaPasal 31 ayat (3) seharusnya pembayaran dana operasional sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan cara transfer dari KPPN kerekening UPK/BKM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 yang waktunyabersamaan dengan transfer pembayaran dana bantuan stimulant

berdasarkan laporan masyarakat yangmelihat pada hari Rabu tanggal 19 Nopember2008, Polindes tutup dan diberi tulisanPiket ke Puskesmas, sedangkan seharusnyahari piket bidan Wahyu Kristiyani kePuskesmas adalah hari Kamis bukanlah hariRabu ;> tentang Polindes sering kosong,berdasarkan apa yang terdakwa =I idihatsendiri, karena rumah terdakwa Iberhadapan dengan Polindes, sehingga38masyarakat yang hendak berobat ke Polindesmenunggu di rumah terdakwa I ;> tentang bantuan Posyandu, alat timbangbayi, dana stimulant

berdasarkan laporan masyarakat yangmelihat pada hari Rabu tanggal 19 Nopember2008, Polindes tutup dan diberi tulisanPiket ke Puskesmas, sedangkan seharusnyahari piket bidan Wahyu Kristiyani kePuskesmas adalah hari Kamis bukanlah hariRabu ;> tentang Polindes sering kosong,berdasarkan apa yang terdakwa =I idihat42sendiri, karena rumah terdakwa Iberhadapan dengan Polindes, sehinggamasyarakat yang hendak berobat ke Polindesmenunggu di rumah terdakwa I ;> tentang bantuan Posyandu, alat timbangbayi, dana stimulant

berdasarkan laporan masyarakat yangmelihat pada hari Rabu tanggal 19 Nopember2008, Polindes tutup dan diberi tulisanPiket ke Puskesmas, sedangkan seharusnyahari piket bidan Wahyu Kristiyani kePuskesmas adalah hari Kamis bukanlah hari46Rabu ;> tentang Polindes sering kosong,berdasarkan apa yang terdakwa =I idihatsendiri, karena rumah terdakwa Iberhadapan dengan Polindes, sehinggamasyarakat yang hendak berobat ke Polindesmenunggu di rumah terdakwa I ;> tentang bantuan Posyandu, alat timbangbayi, dana stimulant

berdasarkan laporan masyarakat yangmelihat pada hari Rabu tanggal 19 Nopember2008, Polindes tutup dan diberi tulisanPiket ke Puskesmas, sedangkan seharusnya50hari piket bidan Wahyu Kristiyani kePuskesmas adalah hari Kamis bukanlah hariRabu ;> tentang Polindes sering kosong,berdasarkan apa yang terdakwa =I idihatsendiri, karena rumah terdakwa Iberhadapan dengan Polindes, sehinggamasyarakat yang hendak berobat ke Polindesmenunggu di rumah terdakwa I ;> tentang bantuan Posyandu, alat timbangbayi, dana stimulant

berdasarkan laporan masyarakat yangmelihat pada hari Rabu tanggal 19 Nopember2008, Polindes tutup dan diberi tulisan54Piket ke Puskesmas, sedangkan seharusnyahari piket bidan Wahyu Kristiyani kePuskesmas adalah hari Kamis bukanlah hariRabu ;> tentang Polindes sering kosong,berdasarkan apa yang terdakwa =I idihatsendiri, karena rumah terdakwa Iberhadapan dengan Polindes, sehinggamasyarakat yang hendak berobat ke Polindesmenunggu di rumah terdakwa I ;> tentang bantuan Posyandu, alat timbangbayi, dana stimulant

WAHYU NUR AMBARWATHI, Sp.Kj :Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluargamaupun hubungan pekerjaan dengan Terdakwa;Bahwa Terdakwa menjadi pasien saksi sejak tanggal 15 Nopember2014 karena Terdakwa mengalami ketergantungan stimulant yaitu adagejalagejala ketergantungan narkotika jenis amfetamin yaitu shabushabu, dan pada waktu itu terdakwa menerangkan narkotika sehinggaterdakwa sering mudah emosi dan lupa;Bahwa Terdakwa menggunakan shabushabu secara rutin sejak tahun2011;Hal 13

Wahyu Nur Ambarwati, Sp.Kj dan menurut doktertersebut Terdakwa mengalami ketergantungan stimulant yaitu adagejalagejala ketergantungan narkotika jenis amfetamin yaitu shabushabu, dan pada waktu itu terdakwa menerangkan ketergantungannarkotika sehingga terdakwa sering mudah emosi dan lupa;Bahwa Terdakwa dilakukan pemeriksaan urine hasilnya negatifamvetamin, lalu dilakukan pemeriksaan ASI (Adiksi Sefiriti Indek)yaitu menilai tingkat keparahan dalam arti kecanduan pemeriksaanpsikiatri, dan saat itu

Dengan diagnosa gangguan mental akibat stimulant. Hal tersebutdidukung oleh dokter pemeriksa dr. Wahyu Nur Ambarwati, Sp. Kj yang menerangkan dipersidangan bahwa Terdakwa pernah berobat ke Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta ataskesadarannya sendiri dan hasil dari pemeriksaan Terdakwa harus menjalani rehabilitasi IPWL(Institusi penerima wajib lapor) selama 8 (delapan) kali setiap satu atau dua minggu namunTerdakwa baru menjalankan 3 (tiga) kali rehabilitasi.

., dengan hasil pengujianterhadap barang bukti berupa Carnophen diidentifikasi mengandung bahan aktifKarisoprodol (efek sebagai analgesic /pereda nyeri) termasuk daftar obat keras,Asetaminofen dan Kaffein (efek stimulant terhadap susunan syaraf pusat)positif,Laporan Pengujian dari Balai Besar Pengawas Obat dan MakananBanjarmasin, Nomor : LP.Nar.K.17.1047 tanggal 22 Agustus 2017 yang dibuatdan ditanda tangani pemeriksa Zulfadli, Drs., Apt., dengan hasil pengujianterhadap barang bukti berupa Dextrometorphan

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Banjarmasin, NomorLP.Nar.K.17.1046 tanggal 22 Agustus 2017 yang dibuat dan ditanda tanganipemeriksa Zulfadli, Drs., Apt., dengan hasil pengujian terhadap barang buktiberupa Carnophen diidentifikasi mengandung bahan aktif Karisoprodol (efeksebagai analgesic /pereda nyeri) termasuk daftar obat keras, Asetaminofen danKaffein (efek stimulant terhadap susunan syaraf pusat) positif,2.

KOESNADI, Msi darihasil pengujian terhadap barang bukti berupa 2 (dua) butir tablet warna putih dengan logoZENITH, dari hasil pengujian terhadap barang bukti berupa obat jenis carnophendiidentifikasi mengandung bahan aktif Karisoprodol (efek sebagai analgesic /pereda nyeri)termasuk daftar obat keras, Asetaminofen (efek sebagai analgesic mengurangi rasa sakit danAntipiretik /pereda demam) dan Kaffein (efek stimulant terhadap susunan syaraf pusat);Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang

KOESNADI, Msi darihasil pengujian terhadap barang bukti berupa 2 (dua) butir tablet warna putih dengan logoZENITH, dari hasil pengujian terhadap barang bukti berupa obat jenis carnophendiidentifikasi mengandung bahan aktif Karisoprodol (efek sebagai analgesic /pereda nyeri)termasuk daftar obat keras, Asetaminofen (efek sebagai analgesic mengurangi rasa sakit danAntipiretik /pereda demam) dan Kaffein (efek stimulant terhadap susunan syaraf pusat);Menimbang, bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan jika

Barang Bukti B benar mengandung Bromazepam danterdaftar dalam Golongan IV nomor urut 7 Lampiran Undang Undang RepublikIndonesia No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika don benar mengandung Caffeine donParasetamol yang masing masing berfungsi sebagai Xanthine, Stimulant don sebagaiAnalgesic.Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 ayat(1) Jo.

Barang Bukti B benar mengandung Bromazepam danterdaftar dalam Golongan IV nomor urut 7 Lampiran Undang Undang RepublikIndonesia No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika don benar mengandung Caffeine donParasetamol yang masing masing berfungsi sebagai Xanthine, Stimulant don sebagaiAnalgesic.Perbuatan terdakwa, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 131 UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwa maupunPenasihat